Agen Terpercaya  
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

CERBUNG - TAMAT [cLothingk]>> Sepotong Senja Untuk Dini <<

Bimabet
Walah masih besok ya, semoga panjang & bagus deh. Udah nunggu lama jadi harus bagus nih, tetap setia menunggu update
 
Besoknya kapan nih gan...?ditunggu lho sekarang...ude ngebet niih...semoga sukses!
 
Update 16/02/2012

Have fun go mad





* * * * * * *


" Ouughhh!!".. yeaa.aahhh!".. sshhh!".. ben.nerr, be..nerrr nik.matthhh!!".. aahhh!", desah dan gumam penuh kebinalan keluar dari mulut berbibir seksi yang sangat pandai melakukan french kiss ataupun perfecto oral. " Sleepph!!".. sleepph!".. clophh!".. cclooophh!.." suara sensual ketika memek tembem yang telah basah oleh cairan birahi, bergesekan cepat dengan sebatang kontie..


Tubuh seksi dengan gairah yang meledak ledak itu terlihat terlonjak lonjak ke depan, seiring tusukan yang dalam oleh kontie panjang berurat menonjol sampai mentok menyentuh mulut rahim. " Uuugghhh!!".. memm.eekkk nyyaa, leg.giitthhh!!".. mmphhh.. aakhh!", pekik lirih gue merasakan pilinan yang begitu kuat dari memek yang tiada henti melakukan perlawanan terhadap rojokan batang kontie..


Dengan gaya semi doggie style, tangan sebelah kiri cewek cantik berkulit putih mulus itu menumpu pada dinding, sedangkan tangan kanan nya menepuk nepuk bongkahan buah pantat nya sendiri yang sebelah kanan, yang sudah tersingkap dari daster mini yang di pakai nya, yang sekarang daster mini itu terlihat menggulung di lingkar pinggang dari cewek cakep bertubuh seksi itu..

" Plaakk!".. plaak!!".. jreebbhhh!".. jreebhh!".. plaak!".. plakk!".. jreebbhhh!!", suara hantaman batang kontol menghunjam dalam memek, saling bergantian dengan suara dari pantat yang ter tepuk, sehingga menimbulkan warna kemerahan pada kulit pantat yang berwarna putih tampak terawat itu..


Kepala nya menoleh kebelakang dengan wajah cantik yang menatap nakal kearah gue. Lidahnya yang merah dan lancip tampak di oles oleskan ke bibir yang terhias sapuan tipis lipgloss warna natural.. Sungguh sangat menggoda, sungguh sangat terlihat bitchy!!.. Tali daster di pundak yang sebelah kanan sudah terlepas, dan sekarang berada di bawah ketiak mulus licin tanpa bulu..

Daging putih buah dada sebelah kanan yang besar namun terlihat masih tampak kencang dengan puting kemerahan yang mengacung itu, terlihat terjuntai keluar dari secarik kain daster mini warna cerah yang membalut tubuh seksi yang telah berkeringat..


Shitt!!.. Buah payudara sebelah kanan itu berayun menggoda untuk segera diremas remas. Kedua telapak tangan gue yang semula memegang pinggang ramping sebagai tumpuan untuk menggenjotkan batang kontie ke dalam memek peret ber celah basah itu, tak kuasa untuk tidak segera meremas dan memerah bongkahan susu putih berkulit lembut nan hangat di hiasi puting yang telah mengacung dengan keras..


* * * * * * * *


Gue langsung men julurkan tangan sebelah kanan untuk menggapai juntaian toked yang bergerak menggoda, dengan tangan kiri masih tetap memegang pinggang ramping dan dengan pinggul yang terus bergerak mendesak mengocokkan batang kontie berurat kebanggaan membelah memek chubby yang terasa hangat bergerinjal..


" Ougghh shitt!!".. perr.aashhh yangg ken.kenceeenghhh reennn..!!!" enn..aakhh bang.eetthhh!!".. uuggghhhh!!".. kon..tolll lo j.juga.ahhh maa.antebbb!!" ahh!!, aakhh!", rengek binal penuh birahi dari cewek bertubuh seksi setengah telanjang, yang sedang gue entot dari belakang di sebuah ruangan dimana disitu juga terlihat Audi solid black dengan sunroof yang di biarkan terbuka, sedang asyiikk parkir dan menjadi silent witness kami.. Yuupz.. Gue ngentot meregang kenikmatan di sebuah garasi mobil..


" cloophh!!".. ccloophhh!!".. cloophhh!!".. sleeeepphhhh!!!".. tusukan dari lonjoran batang kontie gue terus terusan menyodok dalemmm, membelah memek gatel yang sedang butuh kepuasan itu, semakin cepat dan bertambah cepat.. goyangan memutar oleh pantat berkulit bersih dari cewek cakep yang setengah telanjang pun selalu meng counter serangan gue.. " nikmaatt nya ga ketulungann..", kata gue dalam hati.

Karena tidak tahan dengan rasa nikmat yang tiada henti gue terima di sepanjang batang kontie, gue pun mulai mengejang.. tubuh putih penuh kebinalan yang sedang gue kontolin dari belakang itu ternyata juga udah mulai menggelinjang dan berkelojotan diterpa gelombang kenikmatan yang akan segera menciptakan badai orgasme..


" Ouuuugghhhhhh!!!!" sayy..sayyaanggg!!".. ay.yuukkk keluu.aarrhhh!".. bar..baree.engghhhh!'.. sshhhh!!" Aaaakkhhh!!!", teriak parau yang tertahan itu terucap seiring hentakan pantat bohay yang dia hantamkan ke belakang, sewaktu kontie gue mengayun kedepan...
Anjriitttt!!!!!!! Uenaakkkk buangeettsssshhhhh!!.. " rennooo, ju.juga.ahh mo kelu..aarrrhhh!!".. ugghhh!!!", kata gue sambil menggeram menahan cairan pejuh yang terasa mulai mengalir merambat dari kantung peler menuju batang kontie.


Gue hentakkan tubuh semakin cepat ngontolin memek yang terasa lengket mengatup eret di kulit lonjoran batang kontie gue.. " sleephh!".. sleepphhh!!".. sleeepppphh!!!".. suara tumbukan kontie dan memek semakin keras, dan " AA..AAAKKHHH!!!!!" .. KELUAA..AAARR.RHHHHH!!!!!".. OOUUGGHHH!!!".. YEE..EESSS.SHHHHH!!!", teriak kami bersamaan ketika badai orgasme itu datang bergulung gulung menghantam di relung sanubari penuh gairah..


* * * * * * *


Pantat bulet yang tampak bahenol itu, ditekan nya ke belakang dalam dalam, sampai menempel erat di selangkangan gue ketika cairan pejuh gue terlontar menyembur di dalam memek yang otot otot nya terus saja berkontraksi dengan kuat menggigit gigit dan juga menyedot nyedot lonjoran batang kontie gue..


" JROOTTHHH!!!".. CCRRROOOTTHHH!!!".. CROOTTHHH!!".. JROOTHHH!!".. JROOOTTHHH!!!", keluarlah sudah pejuh hangat itu memasuki memek peret nan legit dari cewek cakep beraroma wangi yang gue entot di garasi..
Ketika pejuh gue udah ga keluar, ditariknya pantat bahenol yang menempel dengan erat di selangkangan gue, pelaan pelaannnn sambil mengencangkan jepitan otot kegel memek nya dengan sangat kuaattt..


" Uuuuggghhhhh!!!.. mmppphhh!!".. aaakkhhh!!", desah dan lenguh gue merasakan begitu nikmat, ketika kontie yang baru aja mejuh di dalem memek cewek cakep menggairahkan itu, di plurut dengan kuat dari pangkal kontie sampai ujung kepala kontie oleh mulut memek tembem yang bergerinjal lembut, dan akhirnya..
"Ploophh!" terlepas lah sudah kontie yang beruntung itu, dari celah lipatan memek yang sekarang terlihat menganga semakin merah akibat sodokan batang kontie gue yang besar.. Pejuh itu gue liat berleleran turun perlahan, dari cawan memek kearah paha mulusnya yang jenjang..


Eedyann Sensuaalll banget juragaannnn!!!.. Segera saja batang kontie gue yang udah mulai melemas itu di sepong cepat karena keburu waktu " eemmpphhh!".. sluurrpp!".. mmphhh!".. Setelah tampak bersih licin mengkilat tanpa ada sisa cairan pejuh, di masukkan nya kontie gue kedalam celana lapangan yang gue pake. " cuupp, sekarang bobo yaaa..", kata cewek cakep yang baru aja mendaki puncak kepuasan itu dengan manja, dan memberikan cium mesra terhadap kontie yang udah tertutup celana.


* * * * * * *


" Thanks banget yaa renn, udah nolongin tante dari rasa nanggung akibat ulah Oom tio yang baru beberapa kali tusuk udah keluar..", ujar tante mila seraya memakai sweater untuk menutupi daster mini yang di dalam nya polos tanpa beha. Kemudian tante mila menemani gue memasuki ruang tamu, untuk menunggu Dini yang masih packing untuk acara panjat dan camping di pantai siung..

Kenapa gue bisa ngentot sama tante mila?? Peristiwa nikmat yang tak terduga itu berawal ketika gue nyamperin Dini sekitar jam 19.00 wrd untuk berangkat ke pantai siung, sekalian minta izin dari tante mila dan oom tio. Ketika mengetuk pintu, ternyata yang membukakan pintu adalah tante mila.. Terlihat wajah tante mila yang tampak memerah dan sedikit peluh di dahi nya.


Tanpa basa basi tante mila langsung menyeret gue ke arah garasi, tempat di mana ajang kawin quick terjadi.. Dikatakan oleh tante mila, bahwa barusan dia dan suaminya, oom tio, baru aja kelar berhubungan intim tetapi begitu oom tio keluar sewaktu batang kontol nya di jepit dan di kocokkan naik turun, oom tio langsung lemes dan tertidur.

Sedang tante mila sendiri gairah nya lagi mulai bangkit, dan kebetulan gue pas dateng tante mila langsung mengajak gue untuk ngontolin memek nyaa.. apes atau beruntung yaa?? Haha.. Setelah menunggu Dini beberapa saat, akhirnya Dini nongol juga dengan membawa bag packer gede di punggungnya.


Dengan kaos oblong RIPCURL biru muda ketat bergambar Drum Sonor, busungan toked besar 36B kebanggaannya terlihat semakin membusung seiring bag packer yang menggantung di punggungnya.. Celana lapangan hitam diatas lutut membungkus erat batang paha berkulit putih yang terhias bulu bulu lembut.. Di pergelangan tangan kirinya terhias dengan cantik TAG HEUER watch.. Hmmm.. " tetep seksi, walaupun pakaian yang di kenakannya ga begitu terbuka..", batin gue..

" Maa, Dini berangkat dulu yaa..", ucap Dini sambil cipika cipiki sama mama nya. " iyaa sayang, ati ati.. tolong Dini di jaga yaa ren..", pesan tante mila ke gue, sambil kita melangkah ke halaman. Dini berjalan di depan gue dan tante mila.. " so pasti tan, Dini pasti aman kok..", jawab gue sambil dengan nakal mengusap bongkahan pantat bohay tante mila yang masih tak ber celana dalam..


Gue usap usap dan memberikan sedikit remasan pada pantat yang terasa empuk dan sekel itu.. " ii.iiihh, nakal banget deeh tangannya..", bisik lirih dengan nada genit tante mila, tanpa berusaha melepaskan jemari tangan gue yang piknik kesana kemari.. Secepat kilat, gue remes toked mancung yang berasa kenyal itu sebelum gue mensejajarkan langkah dengan Dini amalia..

" Auwww..!", pekik kecil nan manja keluar dari bibir menggemaskan ala Angelina Jolie, yang begitu mahir dalam memanjakan kontie.. Tak berselang lama, taksi pun datang. Tak lupa untuk acara dhadha dhadha dulu sebelum pergi dan tanpa sepengetahuan Dini, tante mila mengerlingkan mata beningnya dengan genit kearah gue.. hahahaha.. menyenangkan sekaleee juragaaaaannnn!!!!!..


* * * * * * *


Kami pun meluncur ke stasiun, dimana seno, fuad, risna, shinta, dan si pay sudah berkumpul.. Yuupzz.. Kami ber tuju akan menempuh perjalanan panjang ke pantai siung. Pantai nan eksotik itu terletak di kabupaten gunung kidul, di tanah kelahiran paidi alias si pay.. waah sama aja ini nganterin si pay mudik doong hahaha..
Di stasiun, anak anak dah pada nunggu.. " halo guys..", sapa gue ramah.. " halo juga broo..", jawab seno dan fuad kompak. Sementara shinta dan risna langsung menghampiri Dini dan segera ngobrol ini itu soal equipment apa aja yang di bawa nya..


Shinta dan risna juga cantik dan ber body seksi, mereka berdua juga asyiikkk banget anak nya rame, setia kawan, easy going dan lain lain, tapi ga tau kalo soal masalah seks... haha.. sedang si pay, gue perhatiin dia lirik lirik paha putih Dini yang warnanya kontras dengan celana lapangan warna hitam.. " ngapain pay?" ngaceng yaa?" hihihihii," kata gue dalam hati melihat mata si pay merayap asyiik di paha Dini.
" Eeh lo dah call anak anak mapala Uns ato Ums lum bro, soal mobil pick up yang kita butuhin?", tanya gue ke seno sambil menyulut rokok. " beres renn, mereka welcome banget kog ke kita.. tapi sayang mereka ga ada yang bisa join coz dah pada punya agenda sendiri..", jelas seno panjang lebar, fuad pun mengangguk mengamini ucapan seno barusan.


" TUUUTTT!!!".. TUUTTT!!!", suara kereta api Argo Dwipangga telah datang, untuk membawa kami menuju kota solo, dimana banyak budayawan hebat terlahir di kota kecil yang nyaman untuk di kunjungi.. (alm) Ws. Rendra, Setyawan Djodi, (alm) Affandi , (alm) Basuki Abdullah, yang merupakan maestro lukis yang karya nya begitu melegenda..
Setelah melakukan perjalanan malam yang nyaman, pagi hari nya dengan cuaca mendung kami telah sampai di Stasiun Balapan. Disambut keramah tamahan oleh Alex dan Hendra, perwakilan dari mapala Ums untuk memberikan kunci kontak panther pick up yang akan membawa kami menuju pantai siung di daerah kabupaten gunung kidul..


" Haloo broo, wah akhirnya ketemu lagi..", sapa ramah alex dengan senyuman, sambil menjabat tangan kami satu persatu, dengan style ala anak pecinta alam. Pemuda asli solo yang sudah cukup akrab dengan kami, karena pernah sama sama jadi relawan ketika tsunami meluluh lantakkan Aceh tercinta. " halo juga lex, wah tambah gondrong aja lo kaya reno, hahaha..", bilang fuad becandain alex.


* * * * * * *


Hendra pun ikut tertawa, sambil membantu Dini, risna, dan shinta menaikkan equipment kami keatas bak panther.. " bener neeh ga ikut kami ke siung?", tanya gue memastikan. " pengen seeh sebenernya ngikut, ditemani bidadari bidadari cantik lagi hehehe.. tapi kami juga ada agenda ke puncak Hargo Dumilah ( nama puncak tertinggi gunung lawu-Red) bro..", jelas hendra sambil becandain Dini, risna, dan shinta..
" Oke daah kalo gitu lex, hen.. kami cabut dulu yaa.. thanks banget yaa atas kesediaan lo rela nganter ni mobil Cuma buat kami..", kata gue mengucapkan rasa terima kasih ke mereka berdua. " alaaah, udah gapapa lagi ren, nyantai aja.. orang kalo anak anak sini maen ke tempat lo sana, juga kalian sambut dengan baek kok..", sahut alex cepat.


" Oke deeh kalo begitu, kami cabut dulu yaa broo..", bilang seno berpamitan dengan rekan rekan pecinta alam dari solo yang begitu ramah ini, tentunya dengan salam khas anak anak mapala.. " yoaa, ati ati yaa.. and have a nice climbing!!", seru hendra..
Setelah sarapan di warung seputaran stasiun balapan, kami pun ber mobil ria menuju pantai siung, pantai dimana menjadi ajang untuk memantapkan tehknik dan skill para beginner dalam conquer the cliff, pantai dimana menjadi tempat para pecinta alam berkumpul untuk gathering in togetherness. Seno sebagai driver dan si pay sebagai navigator dalam misi penjelajahan ini.. haha.. sedang di bak belakang gue, Dini, shinta, risna, dan fuad.


Perjalanan yang begitu mengasyikkan kami rasakan, ditambah cuaca mendung dan semilirnya angin membuat kami yang duduk di bak terbuka belakang tidak kepanasan. Bernyanyi " sedang apa " diringi genjrengan gitar, dan saling bersahut sahutan merupakan hal yang sangat jarang kami lakukan. Sesekali gue cium mesra kening peri kecil yang terlihat tetap cantik tanpa polesan make up dan belom mandi itu, di iringi sorakan oleh fuad, shinta, dan risna.. heboh daah..
Melewati wonogiri yang berbukit bukit, yang terkenal dengan julukan kota gaplek dan waduk gajah mungkur nya, mencapai daerah wuryantoro yang bertanah liat merah, sungguh sungguh sesuatu yang sangat eksotik.. Sampai di daerah pracimantoro, kami mengisi minuman buat si panther dulu dan langsung tancap gas menuju pantai siung. Jalan yang berkelok indah di kelilingi perbukitan dan hutan sungguh sangat menyejukkan pandangan mata.


* * * * * * *


Bau air lautan yang khas mulai terendus oleh alat penciuman kami.. Di pertigaan jalan, kami berdiskusi sebentar untuk langsung ke pantai siung atau mampir dulu ke pantai wedi ombo. Karena pengen cepet istirahat, maka kami memutuskan untuk segera ke pantai siung.. " ooh godd, pantai yang masih saja indah..", gumam gue ketika mulai terlihat deburan gulungan ombak berbuih menerpa karang.


Cewek cewek pada berteriak riang gembira.. selama hampir 3jam perjalanan yang melelahkan, akhirnya terbalas sudah rasa capek, ngantuk dan lain lain, dengan panorama hasil karya Tuhan yang maha agung yang terhambar di depan kami saat itu. Setelah meminta izin untuk memarkir mobil di depan rumah salah satu penduduk yang juga berfungsi sebagai warung makan itu, kami beranjak menuju tebing terjal sebelah kanan bibir pantai.


Bibir pantai siung diapit dua bukit terjal di kanan kirinya. Sebelah kanan adalah tebing dimana tempat untuk latihan panjat berada, sedang tebing yang bagian kiri adalah tempat untuk para wisatawan bisa melihat pemandangan hamparan laut dengan leluasa..


kami langsung berjalan kearah tebing tempat dimana para pemanjat biasa menghabiskan waktu nya.
Setelah mendapatkan tempat datar yang enak buat mendirikan tenda, kami langsung membagi tugas biar cepet bisa istirahat ataupun berenang di pantai yang tampak sepi karena memang bukan waktunya liburan.. Berbagai perlengkapan panjat pun di cek ulang seperti kompor dengan parafin nya, repair kit tools, bubuk magnesium karbonat, tali kernmantel, harnes, belay&rapel, karabiner dan masih banyak lagi..


" Ren, kalo pengen ngediriin tenda dome lo, diatas masih ada tempat yang nyaman juga lho..", saran fuad ke gue. " yoaa bro..", sahut gue cepat seraya berjalan melewati jalan setapak untuk mencari tempat dengan view yang indah.. dan akhirnya berdiri lah tenda dome dengan kapasitas untuk 2 orang itu, dengan lampu badai yang menggantung di depan nya..

Segera gue menaruh tas ransel dan bag packer punya Dini.. Kami memutuskan untuk beristirahat dulu sebelum berenang di sore harinya.. Dini terlihat tidur cukup pulas di dalam tenda dome yang barusan gue dirikan. Sementara dibawah gue liat shinta dan risna juga molor berjejer diapit seno dan si pay yang memang terlihat capek karena nyetir dan menavigatori selama perjalanan dari solo sampe pantai siung.


" Time's for swimming swimming, guys!!", teriak cewek cewek centil.. kecuali si pay yang terlihat bosan dengan acara berenang, dia dapet jatah nungguin tenda.. Shinta dan risna memakai tank top dengan warna pastel dan memakai boxer yang hanya menutupi seperempat paha dari pinggang.. amboii.. mulus juga paha shinta dan risna..


Dini mengenakan kaos putih polos dengan bawahan juga boxer yang pendek seperempat paha.. Wuih gue pun ngaceng dengan sukses melihat semuanya itu. Kami berenang dengan seru tapi kudu harus berhati hati, sebab didasar pantai banyak batu karang sehingga kalo ga hati hati, kaki bisa terantuk batu karang tersebut.. Seno dan fuad pun berlomba menyelam, sedang para cewek saling cubit dan dorong biar terhempas ombak..
 
* * * * * * *


"Woi Din, lo seksi banget. Tuuh gundukan toked lo yang gede terlihat jelas, mana beha lo warna merah, ketat lagi..", seru shinta disambut cekakak cekikik si risna.. "iya tuuh Din, reno pasti ngaceng terus, harus lo bantu ntar, hahaha..", imbuh risna sambil menyipratkan air laut ke wajah Dini. "Biarin aja konak, emang gue pikirin, hahaha!!", balas Dini seraya menyeburkan tubuh nya ketika gulungan ombak datang menerjang..


Gue Cuma senyam senyum mendengar celotehan cewek cewek genit itu.. Setelah puas berenang, kami ber enam mandi disalah satu kamar mandi rumah penduduk yang di sewakan untuk pengunjung pantai.. "Uuhhh puass dah berenangnya, wahh tapi jadi laper banget neeh..", seloroh shinta di amini yang laen.. "Udah yuuk kembali ke camp, pasti si pay bete kelamaan nunggu kita..", bilang fuad.. Dan kami pun berjalan beriringan menuju bukit yang di sebelah kanan pantai, dimana disitu sudah berdiri tenda kami..


"Aduuh pay, lo baek banget deech.. tau aja kita lagi laper, hehehe..", bilang Dini centil ketika tau kalau si pay telah memasak mie rebus ala kadar nya.. "ya iyalaahh, paidii gitu loochh..", ujar si pay sok centil. Kami pun makan dengan lahab karena emang bener bener laper.. Kebersamaan dalam Kesederhanaan.. Hmm, terdengar indaah..
Setelah selesai makan, kami pun nyantai nyantai sambil ngobrol dan menghisap rokok..

"sana buruan pacaran dah petang neeh, di jamin aman dah, qiqiqiqi..", bilang shinta sambil terkikik, becandain gue ma Dini.. "aahhh apaan seeh lo shin..", sahut gue cepat.. "yaelah pake malu malu segala gaya lo renn, hahahaha..", kata seno mendukung ucapan shinta.. "hahahaha!!.." dan semua pada tertawa seru. Dini sang peri kecil pun Cuma tersipu malu..


"Yaudah deeh, gue ma Dini keatas dulu yaa, awas ngintip lo!", ancam gue ke shinta dan risna yang dari tadi ngegarapin gue mulu, seraya beranjak menaiki bukit diatas tenda nya seno dkk itu.. Dini masuk ke dalam tenda untuk berganti baju. Setelah beberapa saat, Dini keluar tenda Cuma mengenakan kaos yang terlihat kebesaran sepangkal pantat yang kulit nya putih mulus tanpa noda itu.


Celana dalam berenda dengan kait di samping pinggang kanan kiri yang Dini pake pun mengintip nakal..
"Indah banget yaa renn, petang ini..", kata Dini berdiri di pinggiran tebing yang bawah nya langsung lautan lepas. "iya Diin, sungguh indah..", jawab gue cepat sembari mendekati Dini dari arah belakang dan memeluk nya.. Melingkarkan kedua tangan gue ke perut nya. Gue dekap erat seakan ga mau kehilangan seoarang cewek cantik yang sudah melumerkan hati beku gue selama ini.

"Warna senja yang terlukis di langit begitu menakjubkan, gue suka banget.. Malah dari gue kecil, setiap petang gue selalu berdiri di balkon rumah untuk sekedar melihat dan merekam keindahan senja temaram di otak gue. Dan sekarang gue bisa melihat nya di langit luas.. Wonderfull..", bilang Dini panjang lebar sambil mendongakkan kepala keatas untuk melihat warna senja yang begitu indah berpadu oleh kerlip bintang yang pada mulai menampakkan diri.. Gue pun juga ga nyangka kalau warna senja seperti sekarang ini begitu menyejukkan pandangan mata.


"Gue ajak lo terbang ke langit luas untuk melintasi senja itu..", kata gue sambil meraih tangan kanan Dini mengarahkan kedepan rada miring 45derajat. "Kita terbang Din, lihatlah ke bawah..", ujar gue.. Dini pun melongokkan pandangan mata nya ke bawah, yang berupa lautan luas.. "Waah renn, gilaa berasa terbang beneran.. waahhhh kaya di film titanic yaa, hahaha..", Dini tertawa senang.. Kebahagiaan itu terpancar dari raut wajah cantik nya yang selama ini membius gue..



* * * * * *



"Dinn, seandai nya gue punya kuasa dan Tuhan mengijinkan.. akan gue ambil senja temaram yang terlukis di langit luas itu buat lo.. Senja yang selalu menyita hati lo.. dan mempersembahkan Sepotong Senja Untuk Dini.. Karena ga mungkin gue mengambil semua nya..", bisik gue lirih di dekat telinganya yang tertutupi helai helai anak rambut nya.. "hehehe.. gombal aah!" tapi makaciih yaa perhatian nya..", ucap Dini tersipu malu..


Gue cium mesra pipi kanan Dini, dengan semakin memeluk erat perut rata nya dengan tangan kiri.. kontie gue yang menegang keras tergenjet dan terselip hangat di belahan bongkahan pantat Dini yang berbalut celana dalam berenda tipis. "Auwww.. iihhhh nakal yaa, awas kamu!!", pekik kaget Dini dengan manja terdengar, tatkala gue maju mundurkan lonjoran batang kontie itu menggesek gesek celah pantat kenceng nya, dan juga mulai menyusupkan telapak tangan sebelah kanan ke dalam kaos Dini yang kebesaran..


" Ouugghhhh!! Renn.. mmphhh!!".. aahh!", desah sensual Dini ketika buah susu 36B nya itu teremas oleh jemari nakal gue.. " sshhhh.. ugghhh!", lenguh Dini mulai keenakan ketika puting imut berwarna pinky itu juga terpilin oleh jempol dan jari telunjuk gue.. Dini pun segera mengalungkan kedua tangan nya melingkari di leher gue dengan tetap membelakangi gue.. Bongkahan toked besar yang sekel dan berasa hangat itu semakin membusung indah..


Dengan batang kontie menggesek dengan mantap di celah pantat Dini, kedua tangan gue juga mengurut dan meremas sepasang toked putih yang terhias urat berwarna hijau walau masih tertutup kaos yang di kenakan Dini. "Uugghhhh!! Renn, mmphhh!".. sshhh!!..", Dini mengelojotkan tubuh yang begitu menggairahkan untuk segera di entot itu, ketika jemari tangan sebelah kiri gue mulai mengelus elus celah lipatan memek yang masih juga tertutup celana dalam.

Basah, lembab, dan hangat terasa di jari telunjuk gue yang terus terusan mengusap nya.."renn, en.naak!".. ugghhh!!" yeaa.aahhh!!", Dini pun tak mau kalah menggoyangkan pantat bohay nya untuk melawan gesekan dari batang kontie gue. "aakhh Din, pantat loo empukk kenyall.. hmmm!!", ucap gue disertai lenguhan nikmat tatkala pantat Dini terus menguleg uleg lembut.. Dini dengan pasrah mengangkat kedua tangannya lurus keatas ketika gue mulai melucuti kaos yang masih di pakai nya.


Setelah tubuh mulus bagian atas sudah telanjang, Dini membalikkan tubuhnya menghadap gue, dan langsung melumat bibir yang barusan akan mencumbu leher jenjang nya yang terbuka menampakkan kehalusan kulit putih berbulu halus yang membalut batang leher.. Dini memainkan lidah hangat nya di dalam mulut gue, dan mengajak menari lidah gue dengan sangat hot.. " hmmm.. mmpphhh!".. hemmmphh!!".. suara dari bibir yang beradu di meriahkan deru ombak lautan yang beradu dengan batu karang..

Dini mulai mencumbu batang leher gue pelan pelan.. merayapkan lidah nya untuk membelit puting cokelat terang gue sambil tangan sebelah kanan merosot ke bawah untuk menggapai tonjolan kontie yang telah mengacung keras di balik celana pendek. Mengusap usap nya, mengelusnya keatas bawah dengan irama yang saling berkesinambungan dengan sapuan bibir dan lidah nya di tubuh gue.. Lidah basah dan lancip Dini terasa begitu hangat ketika melata kearah dinding perut gue dan segera menggelitik puser.. "aaahhh Dinn, gel.iiii..", kata gue sambil bergidik kegelian.


* * * * * * *


Dini menatap senja diatas langit untuk yang kesekian kalinya, sebelum kedua jemari lentik berkulit lembut kedua tangan nya memerosotkan celana pendek yang gue pakai.. "thoiing" menjulur keluar lah lonjoran batang kontie gue yang ngaceng keras dan berurat itu, membentur wajah cantik Dini diiring pekik kaget " ii.iihhh nakal banget seeh, ga sabaran amat, huuu..", celoteh Dini memarahi batang kontie gue dengan mimik wajah yang lucu.. haha.. Kalo mengenang kejadian itu, gue ketawa sendiri, hehehe..

" Yee malah ngangguk angguk lagi, perlu di kasih pelajaran neeh kontol..", bilang Dini vulgar ketika tau gue memainkan otot di batang kontie biar bisa mengangguk angguk.. "Lheep.. lheep.. Sleeeepphhhh!!", anjriiittttt, begitu dua kali menyapukan lidah hangat nya di sekujur batang kontie, tanpa ampun Dini langsung mengelomoh dan men deep throatt dengan ganas.. "Ouugghhhh!!" Shit!!" gi.gilaa lo Dinn, enaa.aakk bahhngee.eetttshhh!!!", teriak gue gila melihat dan merasakan ulah binal si peri kecil..

Kedua tangan nya ditaruh di pinggang gue, dengan berjongkok Dini terus terusan mengulum di sertai belitan lidah di sekujur lonjoran batang kontie gue. Di kocok nya kontie besar berurat menonjol itu dengan cepat lewat mulut mungil berbibir tipis dengan mantap, sambil menolah nolehkan wajah nya ke kanan kiri.. "cleepp.. cleppp..cleepphhh!!", suara penuh birahi tercipta diatas bukit.. Sungguh sangat mengasyikkan bercinta di alam bebas.. haha..


Gue menggigil kedinginan begitu juga Dini. Karena angin laut berhembus rada kencang petang itu.. "Din ke tenda aja yuuk, dingiinn neeh..", ajak gue seraya mengangkat tubuh yang padet berisi setengah bugil itu dari posisi nyepong.. "Oke daah, gue juga dingin..", jawab Dini Cepat. Sebelum memasuki tenda dome, lagi lagi Dini memandang keatas sambil bergumam,"You are so beautifull.. I'll miss you at all times.."


"Bentar renn kita bersulang dulu, gue bawa contreau kok..", ucap Dini sembari mengeluarkan sebotol minuman import. Dituangkan nya contreau itu ke dalam dua wine glass.. "gleek.. gleekk" ter tenggak lah minuman yang bisa membikin badan menjadi hangat hangat itu.. "gleek.. gleekk" tenggakan kedua pun menyusul mengaliri tenggorokan kami berdua.. huuu.uuh hangaat.. Dan kami pun sedikit mulai rada 'tinggi'


* * * * * * *


Gue duduk diatas tumpukan tas ransel dengan menyelonjorkan kedua kaki lurus kedepan. Peri kecil yang gue sayang itu mulai
mendekati lonjoran batang kontie yang telah tegang mengacung, dengan merangkak kan tubuh putih nya yang Cuma bercelana dalam disertai dengan tatapan mata yang menggoda..

Hati gue dah berdegub kencang membayangkan kenikmatan yang luar biasa melalui servis oral Dini yang begitu perfecto. Dipegangnya ujung kepala kontie yang terlihat memerah itu dengan telapak tangan dan jemari lembut yang terasa hangat di kulit kontie, seakan melawan hawa dingin angin malam lautan..

Kecupan kecil di lubang kepala kontie disertai jilatan lidah merah basah Dini yang membalur kulit kepala kontie terasa begitu hangat dan nikmat. Semantara jari lentik nya yang memegang batang kontie gue, mulai mengusap dan mengocok naik turun dengan cepat tatkala bibir tipis menggemaskan itu sudah mengulum ngulum di sertai sedotan kuat di daerah kepala kontie..
" Ouughh Dinn, nikmathh..", bisik gue mulai diserang gairah..

Dini semakin bersemangat ketika gue sudah mulai melenguh keenakan. Di urutkannya dengan ketat jemari berkulit putih itu kearah pangkal kontie gue.. Dengan begitu otomatis area di sekitar leher kontie kulitnya juga semakin membuka melebar. Langsung saja Dini mencaplok kepala kontie sebatas leher dan menguaskan lidah lancip yang begitu atraktif itu ke leher kontie..

" Asyiikk bangettsshhh Din.. Ouugghhh!!".. Aahhhh!!!..", desah penuh ekspresi nikmat terucap dari bibir gue, ketika mulut mungil yang sebelumnya Cuma mengulum kepala kontie, tiba tiba langsung men deep throat begitu dalam lonjoran batang kontie gue " sleeeepphhhh!" sampai menyentuh tenggorokannya, dan mengempot ngempot kan kedua pipi mulus nya seakan akan mengunyah sesuatu.. "emmpphhh.. emmphh.." suara dari bibir tipis Dini ketika tersumpal batang kontie yang berurat itu..


Kedua telapak tangan gue memegang dan mengelusi kepala Dini. Pelan pelaan, kepala yang berhiaskan rambut shaggy ber highlite warna merah panda itu mulai naik dengan gerakan melingkar atau spiral. Bersamaan dengan gerakan spiral itu, jemari lembut tangan Dini menarik turun bagian bawah batang kontie menegang gue.



* * * * * * *


Gue pun bisa merasakan bagian kepala kontie berurat itu mulai membengkak dan begitu sensitif, ketika mulut mungil dan bibir tipis Dini mencapai bagian atas.. "uugghhh Dinn.. sshhh.." desah kenikmatan terus terucap, ketika gue merasakan kenikmatan dari jilatan dan kuluman Dini begitu menggelitik dan merasuk ke dalam seluruh urat urat syaraf yang terdapat disana..

Selesai melumat kepala kontie yang sudah membonggol dari tadi, Dini menurunkan kepalanya mengulangi dengan gerakan yang sama.. naek.. turun.. perlahan tetap dengan gaya spiral nya. Jemari tangannya tak lupa tetap mengocok lonjoran kontie untuk menambah kenikmatan yang sedang gue rasakan.

Dini mengulangi nya terus menerus dengan perlahan dan semakin cepat. Gue yang terpaku dengan aksi dahsyat Dini mulai tak kuat menahan gelombang ombak birahi yang terus terusan mendera.. Kepala gue mulai terdongak keatas menatap langit langit tenda dome dengan memelengkungkan tubuh telanjang gue. Dini Amalia seorang jebolan Siluet Model Agency melakukan itu semua dengan begitu luar biasanya..


Tak sedikit pun gigi putih yang berjajar rapi penghias mulut mungil itu menyentuh kulit dari lonjoran batang kontie yang urat urat nya semakin menonjol keluar memperlihatkan keperkasaannya. Jemari lentik dari tangan yang satu nya juga tak henti henti nya meraba pantat dan lubang sun hole seiring kaki gue yang melebar tanpa gue sadari karena kenikmatan dari service oral Dini yang begitu ahli..

Kuku dari jemari tangannya pun sesekali menyocok di libang pantat gue.. " oohhh shitt!!".. aakhh Din..", rengek gue menahan hasrat yang menggoda. Batang kontie gue rasakan sudah berdenyut denyut penuh nikmat, membuat seluruh otot di tubuh gue meregang.. Semakin lama kenikmatan yang gue peroleh dari mulut Dini semakin menggila.

" Diinnn.. ugghhh!", hanya itu kata yang terucap dari mulut gue, dengan benak yang melayang layang entah kemana, dan dengan menggelinjangkan tubuh kesana kemari ter terjang oleh sapuan gelombang kenikmatan yang menghantam seluruh urat syaraf di seluruh tubuh gue.. " hehe, enak renn?" hmm?", tanya Dini menggoda dan langsung "leeepphhh!" menelankan kontie gue ke dalam mulutnya yang terasa hangat dan basah tanpa perlu mendengar jawaban gue.

Ketika semakin tinggi dan tinggi kenikmatan seks yang gue alami, pelan pelaann mulai terasa sesuatu yang pastinya sangat nikmat kalau di keluarkan lewat ujung kontie, untuk meraih puncak orgasme. Tiba tiba ada sesuatu yang menahan laju pejuh gue.. " Ugghhh!!!".. Dinn..", lenguh gue ketika berusaha meronta, menggeliat dan berkelojotan. Berusaha melepaskan sesuatu yang menahan laju aliran pejuh yang sedang mengalir didalam lonjoran kontie.


Tetapi sesuatu yang menahan aliran pejuh itu juga semakin kuat melawan.. "fyuuhhh" perlahan lahan kemudian, gue kembali kealam sadar. Gue lihat wajah cantik yang berhias butiran keringat di dahi nya itu sudah tersenyum maniisss tepat didepan wajah gue, sedang buah toked 36B yang mulus berkulit lembut dengan urat hijau sebagai hiasan dan berputing pinky itu tergelantung dengan nafsuin..


* * * * * * *


" Ii.iihhh, nakal..", pekik sang empu nya toked kaget, karena dengan tiba tiba gue remes bongkahan daging hangat dan gue pilin juga puting pinky yang telah mengeras itu.. Gue longokkan kepala kebawah untuk mengetahui ada apa gerangan sesuatu yang menahan laju iar kenikmatan yang sebenernya akan segera tersembur melalui pipa kontie..

Ahaa.. Tangan putih berkulit lembut punya Dini ternyata menggenggam dengat erat, mencekiknya persis di leher kontie. " save it for me, coz i know the better place for it, my guardian..", bisik Dini dengan senyum menggoda, dan "cuuppp" kecup mesra mendarat di pipi kanan gue.. Ooh godd.. Sangat luar biasa apa yang baru saja gue alami dan rasakan. Belum pernah gue di kendalikan seperti ini..

Hmm, Dini bener bener mengeluarkan jurus jurus mematikan yang di kuasainya melalui kitab sakti wasiat iblis. " Enakk khan renn, hihii.hihii..", tawa centil Dini mengembang, setelah menarik gue keatas nirwana kenikmatan dan menjatuhkannya kembali dengan telak ke bumi, sebelum gue bener bener mencapai puncak nirwana itu..

" Enak Dinn, tapi.. bisa klepek klepek neeh kontie gue kalo lo cekik terus terusan kek gene..", ujar gue protes.. " hihihii.. aduuch, sorry yaa kontol nakal yang gemessiiinnnn.. Tapi jangan klepek klepek dunk, bisa linglung ntar si Dini Amalia..", jawab Dini ngobrol dengan lonjoran kontie gue yang masih tetap ngaceng menantang menunjukkan keangkuhannya.

Dingin nya angin lautan tak mempan menghilangkan kehangatan yang tercipta di balik tenda dome.. "gleek.. gleekk" suara tenggakan terdengar lagi dari wine glass yang berisi contreau. Mengalir melalui tenggorokan gue dan Dini.. Yuupz, sesekali kami berdua menenggak minuman biar lebih mengasyikkan.. hehe..
Gue langsung merebahkan tubuh beralaskan matras dan berbantal tas punggung untuk melanjutkan pertempuran sengit dengan Dini.

Dini menempatkan kedua lututnya disamping pinggang gue, kedua telapak kaki belalang yang pergelangan kaki sebelah kiri berhiaskan gelang kaki emas putih berliontin hati, menekan sisi luar kedua paha gue dan perlahan kemudian, Dini menggeser tubuh telanjang nya yang sangat sangat menggairahkan cuma bercelana dalam itu diatas perut gue..

Dengan gerakan erotis penuh dengan kesensualitasan, di lepasnya pengait celana dalam itu dari kedua sisi nya.. "sreeth" dan terlepaslah celana dalam tipis berenda yang baru saja membungkus memek tanpa jembie nya, teronggok diatas perut gue..

Ohh shitt!! Gue dah ga tahan lagi, langsung aja gue perah buntalan toked yang mengkilat karena keringat dan terpantulkan oleh cahaya dari lampu badai yang tergantung di sisi tenda dome.
" Ougghhh!".. aakhh!".. en.naakkhhh renn.. mpphhh.. sshhh!", desahan seksi keluar dari bibir tipis yang beberapa menit lalu memberikan teknik oral tingkat tinggi.. "heemmpphhhh, haruummm.", kata gue dalam hati ketika tangan putih Dini yang panjang itu menjejalkan celana dalam yang sudah basah oleh cairan gairah ke hidung gue..
 
* * * * * * *


Dini memajukan pinggang ramping dengan bentuk pinggul yang bahenol itu sedikit ke depan dan mendaratkan bibir memek chubby kemerahan yang terlihat basah itu tepat di mulut gue.. dan langsung memaju mundurkannya..
Kedua tangan Dini bertumpu pada pinggang gue.." sshhh!".. aakhh.. Ougghh!!".. renn.. jil.aattt memh..mekk gu.guee..shhh..ughhh!!", ucap Dini tergetar dengan memejamkan kedua bola mata dan mendongakkan kepalanya keatas meresapi kenikmatan yang sedang menyerang belahan celah memek nya yang tembem dengan warna putih semburat kemerahan, yang sekarang sedang ter ulas ulas dan tersapu oleh lidah gue..

Dini juga memutar pinggul bahenol yang tersanggah pantat besar itu dengan cepat, ketika jilatan lidah gue menyentil mengenai clitosisnya.. "Ougghhh renn, feelssshhhh!!" good.dd!!".. akkhhhh!", ceracau Dini dengan mata belingsatan dan langsung membalikkan badan, kemudian " sleeph.. sleepph sleephh!".. ploophhh!!".. kembali mengoral dengan cepat kontie gue dengan gaya 69..

"Ooh shitt!! En.naakk bang.ngetshhh!!", jerit gue menahan nikmat.. Setelah di rasa cukup, Dini pun kembali mengangkang diatas kontie gue.. Menurunkan pinggul nya perlahan sementara jemari telapak tangan kiri nya yang lentik dan halus mulai memegang lonjoran batang kontie gue. Mengusap usapnya perlahan di sepanjang celah bibir memek nya untuk meratakan cairan rangsang..


Diturunkan lagi pinggul nya. Kepala kontie gue sudah menempel tepat di lubang memek yang pasti nya penuh dengan kenikmatan itu. Dini menurunkan lagi pinggul nya, "sleep" kepala kontie gue sudah menyelip didalam memek yang gue rasakan sangat sangat sempit dan begitu pereettt..

Dini mengernyitkan dahi dan menggigit bibir bawah nya menahan rasa sakit, tetapi dengan raut wajah yang masih memandang kearah gue..
Dini menarik keatas pinggul nya dan menekan lagi lebih dalam, " sleepphh!".. " aakkhhh renn, sak.sakii.iittt!!", rengek Dini merasakan sakit, ketika memek sempit yang tidak mempunyai bulu jembie itu mulai tersumpal oleh lonjoran batang kontie gue sebatas leher lebih kebawah sedikit.. Gue pun juga merasakan perih di kulit batang kontie yang terhimpit sangat ketat.


" Tahan say.yangg..", kata gue lirih menenangkan Dini, tentunya juga menahan kenikmatan dari memek Dini yang begitu hangat.. Dini mendiamkan sebentar untuk memberikan kesempatan pada otot otot memek nya agar menyesuaikan dengan besaran batang kontie gue.
Tak lama kemudian Dini mengangkat pinggulnya lagi dan memasukkan memek nya sebatas leher kontie lebih kebawah dikit.. berulang dan mulai lancar karena terbantu oleh pelumas yang terus keluar dari rongga memek Dini.. " slephh.. slepphh!"..

" uuggghhhh!!" renn, nik.nikmaatt..shhh..!!", desah Dini mulai merasakan nikmat..
Dan " sleeepphh!".. " aakhh, sakitttt!".. kon.tool lo kege..deaannn..mmphh!".. sakitthh!", rengek Dini menahan tangis ketika merasakan ujung dari kepala kontie gue menyundul lapisan tipis yang menghalangi kontie gue untuk menusuk lebih dalam lagi.


* * * * * * *


" Tahann, sayyanggg.. sakitnyaa bentarr.. kog.. ugghhh!", ucap gue terbata bata ketika juga merasakan kontie gue menyundul sesuatu yang lembut di dalam memek mulus yang liciinnn itu.. Yuupzzz.. She's still VIRGIN, how lucky I'm..
Setelah menghela nafas panjang, Dini menghentakkan pinggulnya ke bawah dengan kuat.. "BLEEEESHHHH!!".. " REENNOOOOO!!!!".. AA..AKKK.HHHH!!!", lolongan Dini membahana.. dan "THEEESSHHH" selaput lembut yang bernama selaput dara, yang selama ini Dini jaga keutuhannya telah tertembus oleh lonjoran batang kontie berurat gue..

Yang gue salut, meski dengan air mata yang telah jatuh di kedua pipi nya, Dini tetap menatap kearah gue tanpa memejamkankan mata, seakan menunjukkan kerelaannya ketika gue perawani.. Gue pun juga tak sanggup untuk menitikkan air mata melihat ketulusan Dini dengan memberi kan keperawanan nya bertempat diatas bukit yang tegak menantang diterpa gulungan ombak pantai..

This is the right place.. Setelah lonjoran batang kontie tertanam sepenuhnya didalam kehangatan memek Dini, Dini pun menelungkupkan tubuh telanjangnya memeluk gue. Buah melon putih nya yang besar itu menggencet dada gue..

Dini masih sesenggukan dan air mata ketulusan itu membasahi dada gue. Untuk memberikan kenyamanan Dini, maka gue rangkulkan kedua tangan melingkari punggung putih mulus yang telah licin karena keringat..
" Kenapo lo ikutan nangis?", tanya lirih Dini sambil menatap wajah gue dengan mengerakkan lembut pinggul nya, yang mana kontie gue masih mendekam dalam memek nya, merasakan pijatan dan remasan remasan kuat.

" Gue sayaaaang sama lo Din.. sayaaang bangett..", kata gue sambil tersenyum penuh kebahagiaan dan " cuup" mengecup ringan bibir tipis yang selama ini memanjakan kontie gue..

"Gue juga sayang sama lo renn, dan gue harap.. nanti di saat rambut gue memutih, kulit gue keriput, lo masih mesra menatap gue dan berkata "kamu tetap cantik".. Nanti, ketika jalan gue tertatih, langkah gue kadang terhenti, namun lo tetap menemani dan menggandeng tangan gue.. Dan nanti, meski gue ga bisa melakukan banyak hal, lo masih setia dan dengan sabar melakukan semua untuk gue..", bisik Dini terucap lirih terdengar. Gue terharu, ketika bisikan lirih yang terdengar ' begitu dalem' itu terucap melalui mulut mungil Dini, peri kecil yang sangat gue sayang..

"Din, gue yakin kalo lo memang di ciptakan dari tulang rusuk gue.. Dan gue, dengan segenap rasa cinta dan sayang berusaha untuk menjaga nya..", jawab gue dengan lirih pula. Dini menatap wajah gue yang basah oleh air mata, mengusapnya lembut penuh rasa sayang..


* * * * * * *


"Hehehe, jangan cengeng ahh, masak my bloved guardian mewek?'.. hihii.hihii..", sahut Dini sambil menegakkan tubuh seksi nya yang sudah tidak tertutup selembar benang pun.. "sudah siap untuk menikmati memek perawan?" hmm?", ucap Dini manja sambil memulai memaju mundur kan pantat bohay berkulit putih bersih itu untuk menggilas lonjoran kontol gue..
" Uugghhh!" renn.. kon..tool lo, b.benerr.rr be.benerr manteepp..sshhhh!!", desah Dini mulai merasakan enak nya ngentot beneran.. " memm.eeek lo ju.***a.hhh sshheempitthhh!!", desis gue sambil menggelinjang karena begitu nikmat nya memek perawan Dini.. menggigit dan mengunyah kontie gue..


Suara angin malam lautan dan debur ombak pantai, seakan menjadikan sebuah orkestra terindah. Dini menghentikan gerakannya, tangan kanan nya mengambil kaos putih gue yang teronggok di deketnya. Ditariknya memek yang membalur batang kontie itu pelan pelan keatas, dan "ploophh!".. terlepaslah kontie berurat itu dari lubang memek Dini.

Darah perawan terlihat menyelimuti batang kontie gue.. oleh Dini, di usapnya darah perawan miliknya dengan kaos putih gue, "sreeth..sreeth" dan ternoda lah kaos putih milik gue itu dengan darah perawan Dini. "biar lo selalu inget renn, hehe..", ucap Dini langsung mencampakkan kaos putih itu.

Dan "sleeeeepphhhh.. bleeeeshh!" tertelan kembali kontie besar itu di dalam kehangatan memek Dini yang begitu niekmaat.. "sleph..sleephh.. sleeeeppphhhhh!".. clop.. cloopp!".. clooppppp..sleeeeeeeppphhhh!", bunyi memek yang mengocok ngocok kontie dengan dua kali kocokan dangkal dan sekali kocokan penuh.

Disertai pula dengan mengetatkan otot kegel di memek nya, dan bergerak dengan cepat.. "Oouugghhh!!" Dinn.. aakkhhh!!", jerit gue sambil ikut menghentakkan pinggang gue keatas menyambut hantaman memek Dini, ketika Dini langsung bergerak memunggungi gue, dan langsung menggoyang memutar mutarkan pantat besarnya untuk menguleg lonjoran kontie yang masih mencoba bertahan didalam kehangatan memek yang terus terusan menggigit dan menguyah kontie dengan kuat..

Apalagi sekarang Dini merubah posisi nya menyamping, dan menaik turunkan tubuh nya dengan zig zag dan tak lupa dengan gerakan spiral nya yang lebih cepat lagi.. "cloophh..cloophhh".. "e.enakk renn?" nik.maathhh khann meh.mekk per.rawann gu.guee..shhh!", kata Dini terengah engah. Gue udah gelagepan dengan gerakan Dini yang begitu binal ngentotin gue..



* * * * * * *


Gue menggelinjang.. Gue berkelojotan.. "Aaakhh Diinnn, gu.guee..mpphhh.. g.guee mo kel.kelua..arrr!!!", ceracau gue ga tahan akan kenikmatan sempurna yang diberikan oleh memek perawan Dini.. Mendengar gue mau keluar, Dini dengan cepat memutar tubuh bugil nya yang telah berkeringat itu menghadap gue, dan merebahkan tubuhnya diatas dada gue..

Buah toked 36B nya menghimpit dan menekan kuat.. Gue memeluk punggung Dini yang terasa begitu mulus ketika gue mengusap usap nya. Sambil terus mengocokkan pinggulnya naik turun memompa batang kontie gue, Dini berujar dengan desahan manja," kel.keluarin renn!".. tuntaa..ashhh kan sem.mmua nyaa..ahhh!!".. pe..pejuhhin memm.eekk gu.guee ya.ang barruu aj..ajahh lo per.rawaniin iniii.. mpphhh..!!"..

"GUE KELLUAA..AARRRGGHHHH!!!!!!".. AAA..AAHHHH!!".. OUUGHHHH!!".. YYEEESSSSSHHHHHH!!!".. DIIIIINNNNNNNN!!!", gerung gue penuh kenikmatan dan kepuasan yang sempurna.. "CROOTTHHH!!".. JROOTTTTHH!!".. CCROOOTTTHH!".. JROOTTHHH!"..CRROOOOOTTHHHH!!!".. keluarlah semua pejuh kental yang hangat menembak nembak dengan kencang memenuhi rahim Dini..


"Makasihhh Diinnn.. uugghhh!!", lenguh gue penuh nikmat ketika memek Dini terus mengedut, merespon pejuh gue yang mulai berhenti menyemprot.. "ii.ihhh pejuh lo banyak banget renn.. anget di dalem memek gue..", ujar Dini. "sorry Din, gue keluar duluan.. gila memek lo legit bangett, bisa ngunyah segala, hehe..", kata gue seraya ketawa puas menimpali ucapan Dini.


"Duuchh, yang barusan dapet perawaaaann.. senengnyaaa, hihii..hihii..", Dini menggoda manja. "gapapa renn lo keluar duluan, pasti bentar lagi bangkit kog ni meriam..", bilang Dini masih menelungkup diatas badan gue..
Ketika kedua telapak tangan gue mengusap usap di pinggang ramping Dini, gue merasakan sesuatu dibawah sana yang meremas remas lembut batang kontie yang melemas setelah mengeluarkan amunisi nya yang berupa pejuh hangat..


Ohh shitt!!! Rongga mulut memek Dini yang bergerinjal itu telah mencoba membangkitkan batang kontie gue.. Kedua bongkah pantat Dini yang kenyal itu pun gue remes dengan gemas, ketika memek Dini yang sekarang sangat basah itu mengunyah lonjoran kontie dengan semakin kuat.. "uuggghhh!" lenguh gue keenakan, dan perlahan kontie gue pun mulai mengeras pelan pelan di dalam memek tak ber jembie nya Dini..


* * * * * * *


Sedangkan Dini tetap tanpa ekspresi menelungkupi tubuh gue. Hanya memek tembem nya yang terus melaksanakan perintah dari otak smart nya untuk tetap membangkitkan lonjoran batang kontie agar segera mengeras maksimal.. Dan busyeetttt.. kontie gue pun sekarang dengan gagahnya kembali menyumpal dan menyesaki memek yang baru aja gue perawanin itu..

"Tuuh bener kan yang gue bilang renn?" kontol lo dah ngaceng sempurna kan?", bisik Dini.. "lo sungguh perfect Dinn, permainan lo sangat luar biasa..", sahut gue cepat.. " main di luar yuuk reenn, sambil melihat bintang dan bulan..", ajak Dini seraya mengangkat pinggul nya untuk melepas tautan alat kawin kami..

"Ploophhh".. Kami sudah di luar tenda dome.. Begitu indah susana malam di pantai siung ini.. Hamparan langit dipenuhi bintang yang berkerlap kerlip seakan menyapa kehadiran kami yang telanjang tanpa busana.. Bulan pun juga dengan malu malu tersenyum ke arah kami dari balik awan yang bergerak, yang sedang menutupi sinar nya..


Suara debur ombak yang terdengar keras, di sempurnakan suara jangkerik.. "c'moon renn, gue udah ga tahan pengen lo pejuhin lagi..", rengek Dini mulai binal, sambil memposisikan tubuh telanjangnya yang tertimpa cahaya sinar bulan itu dengan posisi merunduk, menunggingkan pantat bohay nya yang tampak kenceng.

Kedua tangannya bertumpu pada dinding tebing.. Sepasang buah payudara Dini yang besar tapi begitu sekel terlihat menggantung sangat menggoda.. Kedua tungkai batang kaki belalangnya membuka, memamerkan celah memek yang sekarang sudah tampak merapat lagi.. oohh goodd.. bener bener memek yang sempurna untuk mengail berjuta kenikmatan.


Mungkin itu efek dari latihan senam kegel yang selama ini rutin Dini jalankan.. "duuch yang baru aja di perawaniiiin.. pengen lagi yaa?".. hehehe," ledek gue. Dini pun menolehkan wajah cantik nya sambil tersenyum.. Gue langsung pegang kedua pinggang ramping Dini sembari mengoles oleskan kepala kontie di belahan lipatan memek mulus nya..


"Sleeph" kepala kontie mulai masuk.. "uuggghhhhh!!".. Dinn kog masi.iihh sempittt aja.aah!" neh memekk..", ucap gue memuji ke elastisan memek Dini, sambil menarik keluar pelan dan memasukkan nya lagi ke dalam memek penuh sejuta pesona itu.. "sleeepphh" setengah dari batang kontie terjerembab dalam kehangatan memek tembem Dini..
 
* * * * * * *

"Ouugghhh yee.eesshhhh!!" renn.. tekenn yang dal.daleemmm.. Aaaakkhhh!!!", terpekik Dini ketika lonjoran kontie menusuk dalem, dan tertelan seutuhnya.. "Bleeeeshhh".. "ennaakk bah.ngeet renn!".. kont.toll lo..", ucap Dini sambil melenguh manja.. "sama Dinn, gilaa memm.eekk lo tetep sem.mpiitt kaya masi.iih perawaann..", timpal gue memuji ke peretan memek licin yang sedang tersumpal lonjoran batang kontie berurat gue..

Gue mendiam kan sebentar kontie yang sekarang sedang membelah memek Dini.. Tiba tiba.. Sayup sayup terdengar suara nyanyian diiringi petikan gitar


"...... Malam ini Kubernyanyi lepas isi hati
Gelap ini Ku ucap berjuta kata maki

Malam ini Bersama bulan aku menari
Gelap ini Ditepi pantai aku menangis


Tanpa dirimu dekat di mata ku.......


Aku bagai ikan tanpa air

Tanpa dirimu ada di sisiku...

Aku bagai hiu tanpa taring

Tanpa dirimu dekap di pelukku....

Aku bagai pantai tanpa lautan

Kembalilah...kasih ooo Kembali lah kasih.. "


Lagu dari group band Slank yang bermakna 'dalem', mengalun lembut keluar dari mulut si pay. Gue dan Dini Cuma tersenyum menikmati alunan music yang terdengar syahdu.. Cocok banget dengan suasana pantai berdebur ombak lautan.. Pelan pelan, batang kontie yang sedang terbenam itu gue kocokkan maju mundur menusuk memek Dini yang masih aja sempit seperti pertama kalinya tertembus lonjoran kontie.
.. Suara kecipak becek dari memek Dini yang basah terdengar jelas diimbangi pula oleh nyanyian jangkerik.. So romantic dude!!..


* * * * * * *


Dengan lembut Gue usap punggung telanjang Dini yang berkulit mulus dan berkilat terkena sinar cahaya rembulan.. "Uuughhh renn!" shhhhh!!", ketika gue mulai mempercepat irama tusukan kontie dengan 4x pendek dan sekali dalem.. " sleph!".. sleephh!"..sleepphh!"..sleephh!".. Sleeeeepphhhh!!!"
dan memutar mutarkan nya lonjoran kontie yang menyumbat memek perawan Dini, ketika selangkangan gue menempel eret dengan sepasang buah pantat yang sekel itu..

"Terr***shhh!!".. aakhhh!" renn.. enna.aakhh..mmphhh!!", desah dari mulut mungil Dini ketika gue juga mencumbu dan menjilati, menguasi punggung terbuka nya itu, juga kedua tangan gue yang bekerja memerah sepasang susu putih Dini yang terlihat bergelantungan dan berayun ayun seiring dengan hantaman pingul gue yang terus menyodok celah lipatan memek tanpa bulu itu.

" Slaaphh!".. slapphh!!".. slaaphh"... Kedua tangan Dini yang berkulit putih mulai melingkar di leher gue, seraya mengcounter sodokan batang kontie dengan memutar mutarkan pantat bohay nya yang terasa empuk bergesekan dengan selangkangan gue... gaya 99 juragaaannnn..

"Dinn, ougghhh yesshhh!!", desah gairah gue rasakan begitu syahdu dengan suara malam dan nyanyian lagu dari si pay.. kepala gue terdongak keatas langit yang cerah penuh bintang, mata gue terpejam menikmati sensasi seks yang begitu nikmat disajikan oleh tubuh sintal Dini..


Dini mulai menghadap kearah ke arah gue tanpa melepas dua kemaluan yang sedang mengail kenikmatan itu. Dengan mengangkangkan kaki kanan nya selebar mungkin dan memutarnya didepan perut gue, dengan tangan kiri menumpu pada dinding tebing..

" Aakkhhh!".. Uugghhhh yeaa.aakhhh!!", bibir gue mengeluarkan lenguh keenakan, ketika memek perawan Dini serasa memelintir dengan sangat kuat, waktu Dini memutarkan kaki nya.. "Ennaakhh bang.ngeetshhh rennn.. Aaakkhhhh!!!!", jerit Dini. Karena begitu posisi kami saling berhadapan, tungkai batang kaki sebelah kanan nya langsung gue angkat biar melingkar dipinggang gue, dan langsung gue kocok dengan kecepatan penuh..


"Cloopph!".. clophhh!".. clopphhhh!".. ccloopphhhh!!!".. setelah 20menit beradu raga, Dini mulai mengejang kuat dengan gelinjangan tubuh yang begitu sensual, dan menancapkan kuku nya ke bahu gue..

"AAA..AAGGGHHHHH!!!!".. I'M CUMMIII.IIINGGGG.. SSHHHH!!!!!".. UUGGGHHHHH!!", gerungan parau Dini begitu keras, sekeras mulut memek yang bergerinjal itu membetot lonjoran kontie gue, dan sekeras ombak laut yang menerpa karang..
"Se..setooppphh!" dul.duluu..mmphhh renn!!".. G.guee, gu.guee ga ku.kuaattt..shhhh!!!", rengek Dini mencoba menghentikan laju dari kocokan kontie yang tanpa henti terus menghantam memek putih tanpa bulu yang sedang mengalami orgasme itu..


* * * * * *



"..Cloophh!!".. sleephh!!".. sleepphhhh!!".. ccloopphhhh!!" .... "Reennn, AAAA..AAKHHHH!!".. GU.EEE KEL.LUAA.AARRRRGGHHHH L.LAGIIHHHH.. MMPPHHH!!!!!".. OUUU..UUGHHH!!!!", Ceracau binal Dini yang mengalami multiple orgasme dengan sangat hebat.


Tubuh nya melengkung ke belakang dengan pantat yang mengejat ngejat melampiaskan puncak orgasme nya.. Karena kontraksi otot memek Dini yang sangat kuat mengunyah lonjoran batang kontie berurat gue, ditambah sempitnya memek perawan itu, maka tak bisa gue tahan lagi ketika aliran pejuh mulai merambat keluar, bagai gunung api yang siap meletus memuntahkan lahar yang panas..

"GU.GUEE J.JUGAA..AAAKHHH NGE.NGECROOOTTTHHHH!!".. DiNN, UU.UUGGHHHH!!!!!".. jerit gue dengan histeris, sambil mengejangkan pinggul ke depan sehingga lonjoran kontie berurat gue semakin dalem tenggelam kedalam memek Dini yang masih saja mengempot dan mengeluarkan cairan orgasme terindah nya....

"CCROOOTHHH!".. uughh!".. CROOTHHH!!!".. aaghh!".. JROOOTTHHHH!!".. CRROOTHHH!!".. CCROTHHHH!!" pejuh hangat yang kental itu mengairi sawah Dini dengan deras, bercampur dengan pupuk orgasme yang Dini keluarkan..

Dengan masih saling berpelukan dan posisi kontie masih di dalem memek, gue berjalan mundur pelan pelan kearah tenda dome sambil memegangi tubuh sintal Dini yang lemas pasca mendapatkan multy orgasme ..

Memasuki tenda, dan gue perlahan merebahkan tubuh diatas hamparan matras berbantal tas punggung, dengan tubuh Dini yang masih menelungkup diatas gue.. Gue langsung menggapai selimut untuk menutupi tubuh telanjang kami yang masih menyatu, dari dingin nya angin malam.. Dan tertidur pulas penuh kepuasan..


* * * * * * *


Keesokan pagi nya.. Shinta dan risna sudah bersiap untuk menaklukkan cliff C dan D.. Dengan memakai tanktop warna cerah biar ga terlalu panas terkena sinar matahari dan ber hotpants pendek biar nyaman ketika kaki kaki nya menumpu pada pasak yang telah di pasang di dinding tebing terlihat sedap dipandang..


Dini yang ga bisa panjat Cuma melihat kearah shinta dan risna yang sekarang sudah mencapai setengah dari tinggi cliff tersebut. Sesekali Dini berteriak menyemangati mereka berdua. " memek gue masih berasa ke ganjel kontol lo neeh renn..", bisik Dini di telinga gue.. "hehehe.. besok gue ganjel lagee daah, sekalian gue dongkrak, hihii..hihii..", jawab gue meledek Dini yang telah berhasil gue perawanin semalem sambil cekikikan.

"Yeee, maunya tuuchhh..", sahut peri kecil gue menggerutu seraya menyunggingkan senyum nya yang menawan itu..


Risna dan shinta sukses nge conquer that cliff, sekarang giliran gue.. dengan teknik yang lumayan gue kuasi, dengan cepat gue yang terkenal dengan speed nya menakluk kan cliff yang barusan juga di lahab ma sinta dan risna..

Si pay gue liat bercakap dengan Dini sambil sesekali matanya meliat kearah belahan buah toked 36B nya Dini yang putih mulus terlihat jelas, karena model kaos oblong Giorgio Armani yang berbelahan V neck.. "clegukk" hihihii..hihii tenggorokan paidi meneguk ludah. "waah kaya nya pengen banget neeh si pay ngelumat toked nya Dini..", batin gue sambil tersenyum..

Seno dan fuad melakukan border dengan lihai nya.. Tapi sayang nya kami belum berhasil menemukan cliff baru untuk di panjat..


Selama di pantai siung, kami juga memancing, bakar ikan, bahkan tak lupa untuk ber snorkeling.. Hmm liburan yang sangat mengesankan.. Tak terasa waktu yang sangat egois itu memaksa kami untuk segera kembali pulang..


"..... Ke pantai siung ku khaan kembalii
Walau apapun yang kan terjadii...."


Sebuah lagu lama kami nyanyikan bersama ketika laju mobil panther mulai bergerak menjauhi pantai siung. "Tetaplah kau menawan dengan berjuta kesan, sehingga gue akan selalu rindu untuk menyambangi mu kembali..", batin gue sambil tetap memandang debur ombak lautan yang tak pernah lelah menghantam bibir pantai itu, yang terlihat semakin jauh dan jauh sampai akhirnya tak kelihatan lagi..



* * * * * * *


T H E E N D ....

Masyarakatkan, Thanks, Komment, Grp, ataupun CendoL .......



Sampe jumpa dengan lagi dengan kisah

" Tante Mila Side Story : Berondong itu ternyata Memang Manis "


=== I Will Never Walk Alone Without You ===
 
Mo komen apa yak??? :confused:

:shakehand ya Bro Clothingk ente betul2 juara :mantap: & :jempol:

Keluar kandang & kita kopdarlah, Bro.

:beer:
 
thank gan ceritanya,top markotop... pengambaran cerita di pantai siung benar2 nyata bgt,gw tau krn asli gunungkidul gan,makasih bgt promosiny dicerita agan... gunungkidul mengucapkn MATURNUWUN..
 
Hik.. hik.. hik.. ane kgk tau harus koment apa lg agan clothingk..

dari awal cerita mpe the end semuanya sumpah keren banget..

Walau cerbung tp ente bener2 nepati janji merpati..
Penggambaran kota demi kota yang begitu jelas dan scr tdk lngsng mempromosikan kab. Gunung kidul ky koment agan onecell adl nilai tambah yang sangat bgs di dlm story ini.

Kata2 i wil never walk alone without u juga sangat mengena di hati para pembaca kisah agan clothingk.
Bener2 Mantap.. Kisah dengan kualitas terbaik yang pernah ada..

Cendol pun pantas unt ente dapatkan gan..
Ane dukung dah cerita lktcp ente gan.
Sekali lg ane ucapkan bnyk2 terima kasiiih..Buat agan clothink
 
"...gue harap.. nanti di saat rambut gue memutih, kulit gue keriput, lo masih mesra menatap gue dan berkata "kamu tetap cantik".. Nanti, ketika jalan gue tertatih, langkah gue kadang terhenti, namun lo tetap menemani dan menggandeng tangan gue.. Dan nanti, meski gue ga bisa melakukan banyak hal, lo masih setia dan dengan sabar melakukan semua untuk gue.."

daleeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeemmmmmmmmmmmmmmmmm...........................................................

*top markotop. gw daptar cuma buat ngomong ini dowang....
 
Emang tob markotob masbro clothink ini. hatur nuhun cerita dahsyatnya n ditunggu side story nya :)
 
very good,gue kasih poin A + untuk cerita ini,semoga ada cerita yg lain, tetap gue tunggu....tanks .......
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd