malam itu pemilihan ketua RW didesaku, setelah giliranku menyoblos ditobong akupun duduk didepan ruang tempat coblosan sambil ngobrol dengan orang yang ada disitu. selintas kulihat sesosok cewek yang selama ini aku amati dikarenakan tubuhnya yang sangat menggairahkan. cewek itu mengenakan setelan baju tidur berwarna pink sambil memangku anak kecil diwarung depan tempat pencoblosan. otak mesumku bekerja bagaimana caranya agar malam ini aku bisa merasakan kemolekan tubuh cewek itu. diwaktu aku masih berpikir mencari ide, tiba tiba temanku menghampiriku hendak meminjam motor buat beli mendoan. otakku langsung menemukan ide brilian, aku langsung teringat akan sebuah cincin pemberian teman kerjaku yang katanya bisa menaklukan cewek. segera kuambil dibagasi motor maticku lalu kuserahkan kunci motor ke temanku dan tanpa kuduga sebelumnya temanku itu hendak membeli mendoan bersama temannya lagi yang kutahu dia suami dari cewek yang sedang kuincar. segera kupakai cincin itu dan aku menuju ke warung dimana cewek tersebut sedang duduk buat beli rokok.
"loh mba lagi disini toh?mase kemana?"tanyaku pura pura sambil kusodorkan tanganku mengajak salaman. kata temanku cincin itu bekerja manakala si cewek yang diincar bisa bersentungan dengan cincin tersebut.
"iya mas, ikut nyoblos tadi. mas wawan lagi beli mendoan katanya tadi"jawabnya
kulihat situasi sekeliling untuk memastikan perbuatanku ini tidak menimbulkan kecurigaan orang sekitar.
"mba....mmmmm pulang aja yuk mba, kita ngobrol dirumah mba aja yuk"kataku pelan
"ayo mas...yuk de kita pulang aja"sahut cewek itu seperti terhipnotis sambil menggandeng anaknya diajak pulang.
"aku nyusul ya mba, nanti aku lewat belakang ya mba"kataku lagi
"iya mas"jawab cewek itu sambil berlalu, akupun masuk kedalam warung untuk beli rokok dikarenakan pemilik warung sedang didalam rumahnya
aku kembali ke tempat ngobrolku tadi dan berpamitan keteman disitu beralasan mau keluar sebentar dulu dan berpesan kalo motornya udah balik tolong segera ngabari. aku berjalan kaki menyusuri jalan setapak melalui kebun milik warga. tak lama sampai juga di belakang rumah cewek itu, segera kudorong pintunya yang sudah tak terkunci. aku masuk dan menutup pintu belakang lalu kulihat cewek itu menghampiriku dan segera langsung kusambar bibirnya, kulumat dengan ganas bibirnya. sambil saling kulum dan lumat bibir dan lidah kami, tanganku beraksi mempreteli kancing baju tidurnya. sebentar kuhentikan pagutanku untuk melihat tetek cewek itu yang membusung terbungkus beha putih. cewek tersebut ganti menyerbu bibirku, dikulumnya bibirku dengan diselingi lidahnya menyelusup masuk kerongga mulutku menari nari didalam. aku mengimbangi pagutan cewek tersebut, kali ini tanganku menyusup kedalam baju tidur yang sudah terbuka, kucari kaitan behanya lalu kulepaskan kaitnya. kami masih saja terus berpagutan, sementara itu tanganku kini melepaskan baju tidur cewek tersebut kemudian behanya juga kulepas. kulepaskan pagutanku dan kini bibirku beralih ke teteknya yang kini menjuntai bebas. kukenyot puting kanannya, puting kecoklatan yang belum begitu besar. sementara itu tangan kananku meremas tetek satunya lagi, terasa kenyal dan kurasa telapak tanganku tidak cukup menjangkau semua teteknya yang berukuran lebih. cewek itu mendesah lirih, akupun semakin rakus memainkan tetek cewek itu. sambil masih mulutku netek dicewek itu, kini tanganku membuka celana dan sempakku dan kulirik sicewek juga memlorotkan celana tidurnya. kontolku kini sudah berhadapan dengan memek cewek itu yang berjembut cukup rapi, segera kulepaskan mulutku dari teteknya lalu kududukkan cewek itu di meja dapur dan segera pula kuarahkan batang kontolku kelubang memeknya. kepala kontolku kini mencoba menerobos lubang memek dengan kutuntun perlahan, si cewek mengimbanginya dengan melebarkan pahanya dan tak perlu waktu lama akhirnya kontolku kini bersarang dimemek si cewek. kubiarkan sesaat sambil kucium bibir ceweknya lalu perlahan kumaju mundurkan pantatku sambil tetap saling berpagut bibir. kedua tangan si cewek melingkar di leherku, kini gerakanku kutambah lagi dan tiap kali kepala kontolku mentok didinding rahimnya si cewek menggigit bibirku. kulepaskan pagutanku dan si cewek kini menyandarkan tangannya di meja dapur, kupegang dan kulebarkan lagi kedua kakinya hingga kontolku semakin leluasa keluar masuk di memeknya. aku terus memompa memek sicewek, kulihat tetek besarnya ikut bergoyang menuruti tiap sodokan kontolku. sicewek berupaya menahan suara desahannya dengan menggigit bibirnya dan kini si cewek merebahkan badannya di meja dan kedua teteknya kini diremas dengan tangannya sendiri sementara itu aku mempertahankan goyangan kontolku. memek si cewek terasa begitu mencengkeram kontolku dan kulihat susunya diremasnya kuat kuat hingga akhirnya keluar desahan lirih panjang dari bibirnya dan kurasakan kontolku tersiram cairan vagina. nampak si cewek terengah engah setelah merasakan orgasme, kudiamkan kontolku didalam memek sicewek. kupandangi wajah sicewek dan kulihat senyuman puas di raut mukanya meski aku belum puas karena belum orgasme. setelah dirasa sudah stabil aliran nafasnya, sicewek bangun dan mendorong tubuhku hingga kontolku terlepasa dari memeknya. sicewek turun dari meja dan menyuruhku tiduran di meja makan, akupun menurutinya dan begitu aku sudah terlentang diatas meja makan, si cewek juga naik ke meja makan lalu mengangkangiku. si cewek jongkok diatas kontolku yang masih tegak dan tangannya menuntun kontolku masuk lagi ke memeknya. begitu ambles didalem memek, si cewekpun mendesah hebat. lambat si cewek mulai bergerak naik turun seperti sedang scout jump, aku hanya bisa terdiam menikmati tiap genjotan memek si cewek, tanganku mencoba aktif dengan meremas teteknya yang sedari tadi telonjak lonjak seiring gerakan si cewek. disaat sedang asyik bercumbu tiba tiba hpku bunyi, pikirku itu adalah sms dari temenku yang mengabari kalo motorku dan suami si cewek yang sedang ku jajah ini sudah pulang dari membeli mendoan. aku menghiraukan bunyi hpku hingga tak lama kurasakan kontolku kini lebih terjepit oleh memek cewek diatasku. makin lama jepitan itu makin kuat hingga kurasakan kontolku tak kuat menahan kenikmatan yang sungguh hebat dan akhirnya kontolku kini terasa disiram air hangat didalam memek yang masih menjepit kontolku dan kulihat si cewek mendesah sambil menengadahkan kepalanya tanda sedang menikmati orgasme yang keduanya sicewek ambruk didadaku dan dengan nafas yang masih ngos ngosan cewek itu mencium bibirku dengan ganas, kurasakan dadaku berbenturan dengan tetek gede sicewek, terasa sangat kenyal. setelah beberapa saat cewek itu bangun dan turun dari meja makan, begitupun aku. kusuruh cewek itu membelakangiku dan berpegangan ditepian meja, langsung kuarahkan kontolku ke memeknya lewat belakang. sicewek melenguh begitu kontolku tepat mentok didasar memeknya. aku langsung menggenjot kontolku menerobos ke memeknya yang sudah dua kali orgasme. pantatnya ya semok dan kenyal kini kusibakkan agar kontolku lebih mentok lagi kedalam, sicewekpun semakin menunggingkan pantatnya. sungguh kenikmatan yang luar biasa. aku terus memaju mundurkan kontolku hingga kontolku kini terasa semakin sesak dimemek sicewek dan kupikir sicewek akan orgasme lagi dan berarti ini orgasme yang ketiganya sementara aku belum satupun. aku semakin cepat menggerakkan kontolku sambil tetap meremas pantatnya yang kini sudah memerah karena remasanku. goyanganku semakin cepat dan cepat lagi hingga akhirnya kontolku terasa begitu terjepit dan basah tersiram cairan orgasme si cewek yang ketiga kalinya. aku terus saja menggenjot memek sicewek yang sedang menggelinjang menikamti orgasmenya dan akhirnya kontolku tak kuasa lagi untuk menahan lonjakan sperma yang ingin segera disemburkan. aku menarik pinggul sicewek dan lebih mementokkan kontolku sampe kurasakan kontolku menyemburkan spermanya didalam memek sicewek. setelah dirasa selesai semburan kontolku kubiarkan menancap didalam memek sicewek. sicewek bangun masih membelakangiku dan mengamit kepalaku lalu mencium bibirku dan melumatnya, aku remas kedua teteknya yang selama ini menjadi obsesiku terhadap cewek teraebut.tak lama kami hentikan ciuman kami dan si cewek kini membalikkkan badannya hingga kontolku terlepas dari memeknya lalu sicewek jongkok dihadapanku dan langsung melumat kontolku yang sudah agak layu. campurab cairan memek dan sperma yang nempel dikontolku dijilat dan dikulum hingga bersih dan tak berasa lengket lagi. setelah bersih sicewek segera bangun dan aku mengenakan sempak dan celanaku, sementara sicewek mengambil pakeannya yang berserakan.
"aku pulang ya mba, makasih banget jamuannya" kataku berpamitan
"iya mas sama sama, aku puas banget malam ini..makasih banget ya mas"kata cewek itu yang masih telanjang dengan rambut awut awutan sisa pertempuran 3:1 tadi. si cewek kembali memelukku dan menciumku dengan begitu mesra. teteknya yang gede dan kenyal menempel didadaku dan membuat kontolku menggeliat lagi. akupun segera menghentikan ciuman sicewek dan beranjak pergi keluar. sebelum pintu belakang tertutup, tak lupa aku cium bibir sicewek dan sebentar aku mencium teteknya lalu meremasnya sebelum akhirnya aku pergi meninggalkan si cewek itu dan kembali ke tempat pemilihan ketua RW bareng temen temen lagi
"loh mba lagi disini toh?mase kemana?"tanyaku pura pura sambil kusodorkan tanganku mengajak salaman. kata temanku cincin itu bekerja manakala si cewek yang diincar bisa bersentungan dengan cincin tersebut.
"iya mas, ikut nyoblos tadi. mas wawan lagi beli mendoan katanya tadi"jawabnya
kulihat situasi sekeliling untuk memastikan perbuatanku ini tidak menimbulkan kecurigaan orang sekitar.
"mba....mmmmm pulang aja yuk mba, kita ngobrol dirumah mba aja yuk"kataku pelan
"ayo mas...yuk de kita pulang aja"sahut cewek itu seperti terhipnotis sambil menggandeng anaknya diajak pulang.
"aku nyusul ya mba, nanti aku lewat belakang ya mba"kataku lagi
"iya mas"jawab cewek itu sambil berlalu, akupun masuk kedalam warung untuk beli rokok dikarenakan pemilik warung sedang didalam rumahnya
aku kembali ke tempat ngobrolku tadi dan berpamitan keteman disitu beralasan mau keluar sebentar dulu dan berpesan kalo motornya udah balik tolong segera ngabari. aku berjalan kaki menyusuri jalan setapak melalui kebun milik warga. tak lama sampai juga di belakang rumah cewek itu, segera kudorong pintunya yang sudah tak terkunci. aku masuk dan menutup pintu belakang lalu kulihat cewek itu menghampiriku dan segera langsung kusambar bibirnya, kulumat dengan ganas bibirnya. sambil saling kulum dan lumat bibir dan lidah kami, tanganku beraksi mempreteli kancing baju tidurnya. sebentar kuhentikan pagutanku untuk melihat tetek cewek itu yang membusung terbungkus beha putih. cewek tersebut ganti menyerbu bibirku, dikulumnya bibirku dengan diselingi lidahnya menyelusup masuk kerongga mulutku menari nari didalam. aku mengimbangi pagutan cewek tersebut, kali ini tanganku menyusup kedalam baju tidur yang sudah terbuka, kucari kaitan behanya lalu kulepaskan kaitnya. kami masih saja terus berpagutan, sementara itu tanganku kini melepaskan baju tidur cewek tersebut kemudian behanya juga kulepas. kulepaskan pagutanku dan kini bibirku beralih ke teteknya yang kini menjuntai bebas. kukenyot puting kanannya, puting kecoklatan yang belum begitu besar. sementara itu tangan kananku meremas tetek satunya lagi, terasa kenyal dan kurasa telapak tanganku tidak cukup menjangkau semua teteknya yang berukuran lebih. cewek itu mendesah lirih, akupun semakin rakus memainkan tetek cewek itu. sambil masih mulutku netek dicewek itu, kini tanganku membuka celana dan sempakku dan kulirik sicewek juga memlorotkan celana tidurnya. kontolku kini sudah berhadapan dengan memek cewek itu yang berjembut cukup rapi, segera kulepaskan mulutku dari teteknya lalu kududukkan cewek itu di meja dapur dan segera pula kuarahkan batang kontolku kelubang memeknya. kepala kontolku kini mencoba menerobos lubang memek dengan kutuntun perlahan, si cewek mengimbanginya dengan melebarkan pahanya dan tak perlu waktu lama akhirnya kontolku kini bersarang dimemek si cewek. kubiarkan sesaat sambil kucium bibir ceweknya lalu perlahan kumaju mundurkan pantatku sambil tetap saling berpagut bibir. kedua tangan si cewek melingkar di leherku, kini gerakanku kutambah lagi dan tiap kali kepala kontolku mentok didinding rahimnya si cewek menggigit bibirku. kulepaskan pagutanku dan si cewek kini menyandarkan tangannya di meja dapur, kupegang dan kulebarkan lagi kedua kakinya hingga kontolku semakin leluasa keluar masuk di memeknya. aku terus memompa memek sicewek, kulihat tetek besarnya ikut bergoyang menuruti tiap sodokan kontolku. sicewek berupaya menahan suara desahannya dengan menggigit bibirnya dan kini si cewek merebahkan badannya di meja dan kedua teteknya kini diremas dengan tangannya sendiri sementara itu aku mempertahankan goyangan kontolku. memek si cewek terasa begitu mencengkeram kontolku dan kulihat susunya diremasnya kuat kuat hingga akhirnya keluar desahan lirih panjang dari bibirnya dan kurasakan kontolku tersiram cairan vagina. nampak si cewek terengah engah setelah merasakan orgasme, kudiamkan kontolku didalam memek sicewek. kupandangi wajah sicewek dan kulihat senyuman puas di raut mukanya meski aku belum puas karena belum orgasme. setelah dirasa sudah stabil aliran nafasnya, sicewek bangun dan mendorong tubuhku hingga kontolku terlepasa dari memeknya. sicewek turun dari meja dan menyuruhku tiduran di meja makan, akupun menurutinya dan begitu aku sudah terlentang diatas meja makan, si cewek juga naik ke meja makan lalu mengangkangiku. si cewek jongkok diatas kontolku yang masih tegak dan tangannya menuntun kontolku masuk lagi ke memeknya. begitu ambles didalem memek, si cewekpun mendesah hebat. lambat si cewek mulai bergerak naik turun seperti sedang scout jump, aku hanya bisa terdiam menikmati tiap genjotan memek si cewek, tanganku mencoba aktif dengan meremas teteknya yang sedari tadi telonjak lonjak seiring gerakan si cewek. disaat sedang asyik bercumbu tiba tiba hpku bunyi, pikirku itu adalah sms dari temenku yang mengabari kalo motorku dan suami si cewek yang sedang ku jajah ini sudah pulang dari membeli mendoan. aku menghiraukan bunyi hpku hingga tak lama kurasakan kontolku kini lebih terjepit oleh memek cewek diatasku. makin lama jepitan itu makin kuat hingga kurasakan kontolku tak kuat menahan kenikmatan yang sungguh hebat dan akhirnya kontolku kini terasa disiram air hangat didalam memek yang masih menjepit kontolku dan kulihat si cewek mendesah sambil menengadahkan kepalanya tanda sedang menikmati orgasme yang keduanya sicewek ambruk didadaku dan dengan nafas yang masih ngos ngosan cewek itu mencium bibirku dengan ganas, kurasakan dadaku berbenturan dengan tetek gede sicewek, terasa sangat kenyal. setelah beberapa saat cewek itu bangun dan turun dari meja makan, begitupun aku. kusuruh cewek itu membelakangiku dan berpegangan ditepian meja, langsung kuarahkan kontolku ke memeknya lewat belakang. sicewek melenguh begitu kontolku tepat mentok didasar memeknya. aku langsung menggenjot kontolku menerobos ke memeknya yang sudah dua kali orgasme. pantatnya ya semok dan kenyal kini kusibakkan agar kontolku lebih mentok lagi kedalam, sicewekpun semakin menunggingkan pantatnya. sungguh kenikmatan yang luar biasa. aku terus memaju mundurkan kontolku hingga kontolku kini terasa semakin sesak dimemek sicewek dan kupikir sicewek akan orgasme lagi dan berarti ini orgasme yang ketiganya sementara aku belum satupun. aku semakin cepat menggerakkan kontolku sambil tetap meremas pantatnya yang kini sudah memerah karena remasanku. goyanganku semakin cepat dan cepat lagi hingga akhirnya kontolku terasa begitu terjepit dan basah tersiram cairan orgasme si cewek yang ketiga kalinya. aku terus saja menggenjot memek sicewek yang sedang menggelinjang menikamti orgasmenya dan akhirnya kontolku tak kuasa lagi untuk menahan lonjakan sperma yang ingin segera disemburkan. aku menarik pinggul sicewek dan lebih mementokkan kontolku sampe kurasakan kontolku menyemburkan spermanya didalam memek sicewek. setelah dirasa selesai semburan kontolku kubiarkan menancap didalam memek sicewek. sicewek bangun masih membelakangiku dan mengamit kepalaku lalu mencium bibirku dan melumatnya, aku remas kedua teteknya yang selama ini menjadi obsesiku terhadap cewek teraebut.tak lama kami hentikan ciuman kami dan si cewek kini membalikkkan badannya hingga kontolku terlepas dari memeknya lalu sicewek jongkok dihadapanku dan langsung melumat kontolku yang sudah agak layu. campurab cairan memek dan sperma yang nempel dikontolku dijilat dan dikulum hingga bersih dan tak berasa lengket lagi. setelah bersih sicewek segera bangun dan aku mengenakan sempak dan celanaku, sementara sicewek mengambil pakeannya yang berserakan.
"aku pulang ya mba, makasih banget jamuannya" kataku berpamitan
"iya mas sama sama, aku puas banget malam ini..makasih banget ya mas"kata cewek itu yang masih telanjang dengan rambut awut awutan sisa pertempuran 3:1 tadi. si cewek kembali memelukku dan menciumku dengan begitu mesra. teteknya yang gede dan kenyal menempel didadaku dan membuat kontolku menggeliat lagi. akupun segera menghentikan ciuman sicewek dan beranjak pergi keluar. sebelum pintu belakang tertutup, tak lupa aku cium bibir sicewek dan sebentar aku mencium teteknya lalu meremasnya sebelum akhirnya aku pergi meninggalkan si cewek itu dan kembali ke tempat pemilihan ketua RW bareng temen temen lagi
