selly_binor
Adik Semprot
- Daftar
- 13 Jun 2015
- Post
- 109
- Like diterima
- 1.060
mau cerita lagi yaa ini baru kejadian..
jam 7 pagi :
"see u mom...", ujar suamiku sambil terburu2 membawa kopernya, "oke honey,take care ya.." ujarku..
sambil supirku membantu suamiku menari koper dimobil, aku sambil memakai daster tipis tanpa BH mengantar suamiku sampai diteras,
"daa saayy..", aku melambaikan tangan, dan mobil segera meluncur ke bandara, aku kasih isyarat ke supirku agar biar aku saja yang menutup pagar..,
kebetulan di depan rumah, aku lihat tetanggaku mas anjar, dan anaknya sedang mengutak atik motor2 mereka, sambil melambaikan tangan ke mereka, aku kasih senyum, dan mas anjar pun senyum balik.., pas aku mau menutup pagar, tiba2 mba anita, istri mas anjar mangiil aku..
"sell..sell, sini bentar..", aku pun menoleh.."ya ada apa mbak..".., sini aku lagi masak kue nih..aku pun berlari kecil ke depan rumah tetanggaku..
"wahh wangi bgt harumnya, aku bagi dong.." kata ku ke mbak, anita..."iyaa tp kira2 sejam lagi baru selesai..", dan kita pun ngobrol2 santai di dapurnya..dan tiba2 aku sakit perut.."mbak aku pulang dulu yaa..sakit perut nih.."..ujarku, "ohh ya udah gpp nanti dianterin kuenyaa.."
sambil pulang aku sengaja lewat mas anjar yang masi utak2 atik motornya, "daa mas anjarr.." godaku manja..,entah kenapa mungkin gara2 aku pake daster tipis tanpa bh ini membuat birahiku naik...,"sel, kemana kok buru2 amet" kata mas anjar, sambil berjalan ke arahku, dan matanya menatap dadaku dengan penuh napsu, nampaknya mas anjar paham kalo aku ga pake BH, "hehe gpp mas sakit perut nih ", jawabku...dan aku pun berlari kecil ke rumah.
setelah menuntaskan "hajat", aku pun mandi, pas lagi asyik2 mandi aku dengar ketok2 pintu depan, pas aku dengar ohh, suara mas anjar, karna tidak ada siapa2 dirumah, maka aku balut saja tubuhku dengan handuk,
"halo mas...maaf lagi mandi tadi mas", ujarku
"ehh mba selly..ini kue nya kata istriku.." sambil malu2 dia ngasih piringnya..
" tanganku basah mas.., masuk aja deh, sekalian tolong taro di meja makan.."ujarku
sambil noleh kearah rumahnya, memastika apa istrinya lihat ato tidak, aku pun paham, lansung saja aku pegang tanganya untuk menyuruhnya masuk
"udah masuk dulu mas" sambil aku senyum genit...hihihihi, akhirnya mas anjarpun masuk, entah apa yang ada di otaknya melihatku hanya berbalut handuk
"taro situ aja mas" ujarku..
"tadi pagi suamimu ke bandara ya sel?"ujar mas anjar
"iya mas biasa kerjaannya"..
aku mulai makan kuenya.."wah enak ni mas kuenya, mbak anita jago bikin kue ya?"..
"hehehe iya sel, dia jago kocok telur"..hahahha, dan kami berdua pun tertawa..
"eh mas aku ganti baju dulu ya"..
"ga usaf sell, itung2 aku cuci mata" jawab mas anjar..
"ah mas anjar bisa aja " jawabku..aku pun duduk di kursi meja makan, sambil melipat kakiku pahaku pun terlihat sangat mulus, mata mas anjar terlihat sangat nakal, dan terlihat aga menelan ludah, aku pun bersikap biasa aja, sambil terus memakan kue bikinan istri mas anjar ini
"selly jago kocok telur juga ga?" tanya mas anjar, sambil memancing
"hahaa..mancing ya mas" jawabku..
"cuman nanya aja sel, siapa tau jago" kata mas anjar..aku pun paham maksud mas anjar ,"seru juga nih buat sedikit nakal" dalam hatiku..
"kenapa mas mau nyoba dikocok telurnya", jawabku sambil senyum nakal
mas anjar hanya tersenyum penuh harapan..,"hahaha coba sini mas" aku minta mas anjar berdiri di hadapanku , karna aku tau mas anjar hanya memakai celana pendek,
samba memberi isyarat, aku menurunkan celana pendeknya..dia pun kaget, aku bilang "ssttt...nanti mba anita kedengaran"..
aku pun mulai mengocok kontolnya..
"uhh selll.."
"hihihi ini aku kocok terlurnya yaa"..
"ahh sel..."
tangannya pun mulai nakal mencari tetekku..dan mencoba melepas handuk ku, aku teruskan mengocok batang kontolnya,
"enak mas?" ujarku
"uh enak selll..."..
aku pun mulai nekat, kemudian kumasukan kontolnya kedalam mulutku..walaupun kontolnya ga gede2 amat, tapi mengulum kontol tetangga ini memacu adrenalin dan hasrat sex ku
"uhhh sell..enakk sell" mas anjar merem melek, rupanya dia sangat merasakan hangatnya mulutku, kumainkan ujung kontolnya dengan lidahku, kurasakan ada rasa asin dari cairan kontolnya..
rupanya mas anjar pun, lupa dengan istrinya, kemudian dengan paksa ia membuka balutan handuku, dan dilibasnya bibirku, tetekku, kemudia dia jongkok sambil membuka selangkanganku dan mulai mengoral memek ku..
"mas jangan lama2, nanti mbak anita nyariin loh.." ujarku, walaupun dalam hatiku aku pingin lama..
kemudian mas anjar memberi isyarat untuk ganti tempat, aku paham, aku berdiri dan mas anjar duduk di kursi meja makan dimana biasa suamiku makan, dan aku pun menaiki kontolnya..
"blessss...." ahh mass, aku merasakan sensasi nikmat, naik turun aku menggenjot kontol mas anjar..
"mas cepett mas, jangan lama2 ya keluarnya"..."ahh nikmat sel.." , aku pun memutar badan , "mas ini aku kasi spesial ya..kocokan telurnya"
mas anjar belum paham apa maksudku.., ketika aku memutar badan, mas anjar menarik pantatku dan memasukan kontolnya ke dalam memeku
tapi bukan itu, aku melepas lagi dan mengarahkan analku ke kontolnya..dan "blessss....." arggghh sel,ini analku pertama" ujar mas anjar..
makin ganas aku menggoyangkan pantatku..tiba2 mas anjar membetulkan posisi kontolnya, aku pun berputar balik, agar bisa berciuman dengan mas anjar..
"mass..ahrhh..mas enakk mass, aku mau keluarrr...ahh mass" , "mass keluarin mas, nanti mba anita curiga ucapku"
mas anjar tanta basa basi..."ahhh sell shhhh ahhhhh,,,dan crotttt croottt crotttt..." ahhh mba selly maaf ga sempet ngeluarin kontolku...
aku pun diem saja sambil menikmati hangatnya sperma mas anjar..."ahhh masss", aku pun tidak menggeser posisiku, kubiarkan kontol mas anjar mengecil di dalam memeku..
buru2 mas anjar berrido dan memasang celananya..."makasih mbak selly, kocokan telurnya enak"..aku pun hanya tertawa.."hihihi dah sana mas pulang, nanti dicariin loh.." sambil melap memeku dengan handuk dari sperma mas anjar
akhirnya mas anjar pun pulang, kemudia aku telpon mba anita "mbak makasih ya kuenya,,,enak banget, kocokan telurnya mantab
, dan kami pun akhirnya ngobrol ngalur ngidul selama satu jam.
bersambung....
jam 7 pagi :
"see u mom...", ujar suamiku sambil terburu2 membawa kopernya, "oke honey,take care ya.." ujarku..
sambil supirku membantu suamiku menari koper dimobil, aku sambil memakai daster tipis tanpa BH mengantar suamiku sampai diteras,
"daa saayy..", aku melambaikan tangan, dan mobil segera meluncur ke bandara, aku kasih isyarat ke supirku agar biar aku saja yang menutup pagar..,
kebetulan di depan rumah, aku lihat tetanggaku mas anjar, dan anaknya sedang mengutak atik motor2 mereka, sambil melambaikan tangan ke mereka, aku kasih senyum, dan mas anjar pun senyum balik.., pas aku mau menutup pagar, tiba2 mba anita, istri mas anjar mangiil aku..
"sell..sell, sini bentar..", aku pun menoleh.."ya ada apa mbak..".., sini aku lagi masak kue nih..aku pun berlari kecil ke depan rumah tetanggaku..
"wahh wangi bgt harumnya, aku bagi dong.." kata ku ke mbak, anita..."iyaa tp kira2 sejam lagi baru selesai..", dan kita pun ngobrol2 santai di dapurnya..dan tiba2 aku sakit perut.."mbak aku pulang dulu yaa..sakit perut nih.."..ujarku, "ohh ya udah gpp nanti dianterin kuenyaa.."
sambil pulang aku sengaja lewat mas anjar yang masi utak2 atik motornya, "daa mas anjarr.." godaku manja..,entah kenapa mungkin gara2 aku pake daster tipis tanpa bh ini membuat birahiku naik...,"sel, kemana kok buru2 amet" kata mas anjar, sambil berjalan ke arahku, dan matanya menatap dadaku dengan penuh napsu, nampaknya mas anjar paham kalo aku ga pake BH, "hehe gpp mas sakit perut nih ", jawabku...dan aku pun berlari kecil ke rumah.
setelah menuntaskan "hajat", aku pun mandi, pas lagi asyik2 mandi aku dengar ketok2 pintu depan, pas aku dengar ohh, suara mas anjar, karna tidak ada siapa2 dirumah, maka aku balut saja tubuhku dengan handuk,
"halo mas...maaf lagi mandi tadi mas", ujarku
"ehh mba selly..ini kue nya kata istriku.." sambil malu2 dia ngasih piringnya..
" tanganku basah mas.., masuk aja deh, sekalian tolong taro di meja makan.."ujarku
sambil noleh kearah rumahnya, memastika apa istrinya lihat ato tidak, aku pun paham, lansung saja aku pegang tanganya untuk menyuruhnya masuk
"udah masuk dulu mas" sambil aku senyum genit...hihihihi, akhirnya mas anjarpun masuk, entah apa yang ada di otaknya melihatku hanya berbalut handuk
"taro situ aja mas" ujarku..
"tadi pagi suamimu ke bandara ya sel?"ujar mas anjar
"iya mas biasa kerjaannya"..
aku mulai makan kuenya.."wah enak ni mas kuenya, mbak anita jago bikin kue ya?"..
"hehehe iya sel, dia jago kocok telur"..hahahha, dan kami berdua pun tertawa..
"eh mas aku ganti baju dulu ya"..
"ga usaf sell, itung2 aku cuci mata" jawab mas anjar..
"ah mas anjar bisa aja " jawabku..aku pun duduk di kursi meja makan, sambil melipat kakiku pahaku pun terlihat sangat mulus, mata mas anjar terlihat sangat nakal, dan terlihat aga menelan ludah, aku pun bersikap biasa aja, sambil terus memakan kue bikinan istri mas anjar ini
"selly jago kocok telur juga ga?" tanya mas anjar, sambil memancing
"hahaa..mancing ya mas" jawabku..
"cuman nanya aja sel, siapa tau jago" kata mas anjar..aku pun paham maksud mas anjar ,"seru juga nih buat sedikit nakal" dalam hatiku..
"kenapa mas mau nyoba dikocok telurnya", jawabku sambil senyum nakal
mas anjar hanya tersenyum penuh harapan..,"hahaha coba sini mas" aku minta mas anjar berdiri di hadapanku , karna aku tau mas anjar hanya memakai celana pendek,
samba memberi isyarat, aku menurunkan celana pendeknya..dia pun kaget, aku bilang "ssttt...nanti mba anita kedengaran"..
aku pun mulai mengocok kontolnya..
"uhh selll.."
"hihihi ini aku kocok terlurnya yaa"..
"ahh sel..."
tangannya pun mulai nakal mencari tetekku..dan mencoba melepas handuk ku, aku teruskan mengocok batang kontolnya,
"enak mas?" ujarku
"uh enak selll..."..
aku pun mulai nekat, kemudian kumasukan kontolnya kedalam mulutku..walaupun kontolnya ga gede2 amat, tapi mengulum kontol tetangga ini memacu adrenalin dan hasrat sex ku
"uhhh sell..enakk sell" mas anjar merem melek, rupanya dia sangat merasakan hangatnya mulutku, kumainkan ujung kontolnya dengan lidahku, kurasakan ada rasa asin dari cairan kontolnya..
rupanya mas anjar pun, lupa dengan istrinya, kemudian dengan paksa ia membuka balutan handuku, dan dilibasnya bibirku, tetekku, kemudia dia jongkok sambil membuka selangkanganku dan mulai mengoral memek ku..
"mas jangan lama2, nanti mbak anita nyariin loh.." ujarku, walaupun dalam hatiku aku pingin lama..
kemudian mas anjar memberi isyarat untuk ganti tempat, aku paham, aku berdiri dan mas anjar duduk di kursi meja makan dimana biasa suamiku makan, dan aku pun menaiki kontolnya..
"blessss...." ahh mass, aku merasakan sensasi nikmat, naik turun aku menggenjot kontol mas anjar..
"mas cepett mas, jangan lama2 ya keluarnya"..."ahh nikmat sel.." , aku pun memutar badan , "mas ini aku kasi spesial ya..kocokan telurnya"
mas anjar belum paham apa maksudku.., ketika aku memutar badan, mas anjar menarik pantatku dan memasukan kontolnya ke dalam memeku
tapi bukan itu, aku melepas lagi dan mengarahkan analku ke kontolnya..dan "blessss....." arggghh sel,ini analku pertama" ujar mas anjar..
makin ganas aku menggoyangkan pantatku..tiba2 mas anjar membetulkan posisi kontolnya, aku pun berputar balik, agar bisa berciuman dengan mas anjar..
"mass..ahrhh..mas enakk mass, aku mau keluarrr...ahh mass" , "mass keluarin mas, nanti mba anita curiga ucapku"
mas anjar tanta basa basi..."ahhh sell shhhh ahhhhh,,,dan crotttt croottt crotttt..." ahhh mba selly maaf ga sempet ngeluarin kontolku...
aku pun diem saja sambil menikmati hangatnya sperma mas anjar..."ahhh masss", aku pun tidak menggeser posisiku, kubiarkan kontol mas anjar mengecil di dalam memeku..
buru2 mas anjar berrido dan memasang celananya..."makasih mbak selly, kocokan telurnya enak"..aku pun hanya tertawa.."hihihi dah sana mas pulang, nanti dicariin loh.." sambil melap memeku dengan handuk dari sperma mas anjar
akhirnya mas anjar pun pulang, kemudia aku telpon mba anita "mbak makasih ya kuenya,,,enak banget, kocokan telurnya mantab
, dan kami pun akhirnya ngobrol ngalur ngidul selama satu jam.bersambung....
jdi kpngen jilatin mmek tante selly...
