Agen Terpercaya  
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

CERBUNG - TAMAT Lembaran Baru

Karakter Tokoh Wanita Favorit Di Season 1?

  • Dias

  • Meta

  • Linda

  • Resty

  • ..... (Ms. X)

  • Rein

  • Ressa

  • Alexa

  • Amelia

  • Neta


Hasil hanya dapat dilihat setelah memilih.
Bimabet
Tepat....!
Prioritas nya Dias...

Resty di simpen dulu dalam.kulkas
Baru di keluarkan saat dibutuhkan
Saat kebutuhan mendesak dan pilihan yg tersisa hanyalah Resty..

Soalnya Resty mah tinggal 'comot'
 
Gelar karpet suhu

Mantap emang sakti suhu Emox sanggup sehari update:jempol:

Kl bisa alurnya strukturnya ditulis aja suhu kaya bikin daftar isi trus ngembanginnya terserah suhu biar ga lupa
:berat:
Keren udah minim typo trus rapi semoga lancar trus hu

Resty sini neng ma abang kl ega ga mao :haha:

Huu ini ega bakalan jadian sama dias apa kagak nih ceritanya

Habis ngantar dias plng, baru plng ke apartemen resty lagi ga..
Secelup dua celup mayan...
Haha

woh resty gak sabaran banget
mulustrasinya cocok banget
nanti alem lagi ya updatenya ditunggu

Mantau di pojokan huuu. Update teruuussss

mantaaaaappsss..
2 jilbaber..
1 sexy montox..
1 tocil mempesona..
okeh..
menurut ane jangan ditambah dulu TO nya,,bingung bagu waktunya kan??
ntar dpt prefix tamatnya jg susah..kyk tukang ketoprak naekin bu haji.***k jelas kemana juntrungannya..
okeh suhu..
ditunggu apdetan berikutnya..
SALUT!!

di lanjut lg hu,penasaran gmn dg diaz nya

:semangat:

Tepat....!
Prioritas nya Dias...

Resty di simpen dulu dalam.kulkas
Baru di keluarkan saat dibutuhkan
Saat kebutuhan mendesak dan pilihan yg tersisa hanyalah Resty..

Soalnya Resty mah tinggal 'comot'

Semua jewaban para suhu akan tersaji malam ini.. pantengin terus yah.. malam ini update tidak terlalu malam. karena ane nanti malam ada janji dengan Resty.. xixixi
 
Semua jewaban para suhu akan tersaji malam ini.. pantengin terus yah.. malam ini update tidak terlalu malam. karena ane nanti malam ada janji dengan Resty.. xixixi
Hu..boleh ikutan gak kalau sama resty?
 

UPDATE 10

PIERCE


Sebelum membaca update kali ini, penulis ingin para suhu nanti waktu membaca --POV DIAS--, sambil di play lagu di bawah ini yah , untuk lebih menghayati saja kok. gak juga gpp sih… xixixi. Silahkan dilanjut bacanya..!




--POV RESTY--


Pagi ini aku bangun sangat pagi,, rencanaku pagi ini aku ingin berolahraga pagi di taman komplek apartemen ini,, bahkan aku sudah memakai salah satu sepatu Favoritku.



Tapi gagal, setelah aku menerima pesan dari Om Danu, dia mengabari kalau akan datang pagi ini.

Om Danu sudah duduk di sofa apartemenku, dia sedang serius menelpon seseorang,, aku melihatinya dari tadi sambil membuatkan secangkir kopi untuknya..

Om Danu adalah orang yang kapan hari jadi bahan ledekan Meta kepadaku waktu dia berkunjung kesini,,Om Danu sering kemari,, karena apartemen ini dibelikan olehnya,, mobil yang sering kupakai juga pemberian darinya,, dan isi tabunganku di Bank, kebanyakan dari dia,,, kenapa dia sangat baik kepadaku dengan meberikan ini semua? Padahal aku bukan keluarganya, yang pasti juga bukan istrinya,, dia memberikan itu semua karena dia sering menyetubuhiku, ini semua kudapatkan dari dia karena aku jadi simpanannya. Om Danu sudah beristri, dan sudah punya anak 2.

Om Danu adalah salah satu orang kaya di kota ini, dia juga merupakan salah satu investor di perusahaan tempat aku bekerja. Dan aku bisa bekerja di perusahaanku yang sekarang juga karena dia..

Mau aku ceritakan pertama kali aku mengenalnya? Gak usah deh yah,, terlalu panjang kalau diceritakan. Tapi tidak sapanjang kontol Om Danu kok,, hihiihi

Aku : “Sayang,, nih aku buatin kopi” kuberikan kopi yang telah kubuat untuknya, saat dia sudah selesai menelepon. Kutaruh kopinya di meja..

Om Danu : “Makasih cantikku..” dia tidak meminumnya,, tapi dia menarik lenganku untuk duduk disebelahnya. Bagian atas kepalaku di usap2 olehnya.

Aku : “tumben kesini Pagi?”

Memang Om Danu kesini tidak kenal waktu,, saat dia membutuhkanku, aku harus ready kapanpun... tapi tidak pernah dia kesini pagi.

OM Danu : “Ntar malem aku ke Ausy bersama keluarga, aku disana selama sebulan”

Oh pantas saja,,

OM Danu : “Aku tidak melihat mobilmu,,?”

Gawat,, mobilku ada di kantor.,

Aku : “ehmm,, kemarin pulang kerja aku pusing, tidak kuat menyetir sendiri, aku pulang pakai taxi online”

OM Danu : “Kenapa gak bilang,? bisa kukirimkan supir kesana”

Aku : “sudah gak tahan sayang,, kalau nunggu supir, keburu aku pingsan.”

OM Danu : “Sekarang bagaimana?”
Aku : “sudah tidak apa2 kok,,” aku tersenyum padanya

OM Danu : “Jaga kesehatan.. jangan capek2” dia mencium tanganku.

Aku : “iya,,iya,, ih,, care banget sihh”

Om Danu : “aku dengar kalo kamu sering pergi dengan cowok.. siapa?”

Gawat, Om Danu mengetahui akau sering bareng2 Ega.

Aku : “oh itu,, dia staff baru di team 7.. aku kan leader,, jadi aku sering bersamanya karena dia kan masih baru, aku harus mengajarinya”

Om Danu : “Gak ada pelajaran di ranjang kan?”

Aku harus membuat Om Danu melupakan Ega, segera aku duduk di pangkuannya,, menghadap ke arahnya.

Aku : “Egaklah,, ada2 aja,, ihh,, sayangku jeles.. tambah cinta deh” kuangakat baju yang kupakai sampai ke bawah payudaraku

Dia gak puas,, dia melipat bajuku sampai ke atas payudaraku, secepat kilat dia remas payudaraku yang sudah menggangtung bebas sambil lidahnya menjilati putingku,,

“sshh…” geli

Tangannya kemudian menggosok memekku dari luar celana pendek yang aku pakai. Mulutnya Masih tetap menjilati putingku.

Gerakan tangannya di memekku, membuatku turun dari pangkuannya kemudian duduk lagi disebelahnya..

Tangannya tetap menggosok memekku,, membuat pinggulku terangkat,,

“shh,, sayang”

Dia melepas celana pendekku,, ditariknya ke bawah. Hingga akhirnya lepas dari tubuhku..

Dia melanjutkan gerakan menggosok memekku.. tanpa terhalangi celanaku,,gosokan jarinya semakin nikmat kurasakan di memekku.. memekku sudah sedikit basah.

Dia kemudian menciumku, bibirku dilumat bibirnya,, tanganku kuarahkan ke penisnya.. kugosok penisnya dari luar celananya.

Sambil ciuman,, dia melepaskan kancing bajunya..

Ciuman kami terlepas.

Aku : “Buka celaamu sayang..”

Dia membuka sabuk yang dia pakai,, sambil mencium bibirku lagi..

Kemudian berdiri,, membalik badanku.. aku diposisikan olehnya untuk bungkuk di sofa,, membelakanginya..

Dia remas bokongku yang besar,, ditamparnya bongkahan payudaraku.. lalu dia jilati bagian belakang pantatku tepat diantara lubang anus dan memekku, aku masih menggunakan CD.

Dia melakukan seperti itu cukup lama.. sambil meremas dan menampar bokongku beberapa kali.

Aku : “Ohh,, fuckk..”

Dia menghentikan kegiatannya,, aku membalikkan badanku.. seketika dia menurunkan celananya.. Penisnya sudah tegang yang membuatny terangkat.. kemudian aku jongkok memposisikan wajahku tepat di depan penisnya yang sudah tegak kedepan ke arahku.

Segera kumasukkan penisnya ke dalam mulutku,sebetulnya aku ingin menyepongnya,, tapi pinggulnya malah bergerak maju mundur.. membuat setengah bagian penisnya keluar masuk di mulutku.

Dia menggenjot penisnya di mulutku.

Sampai mentok,, aku sampai tidak bisa bernafas, mataku melotot,, dia memegangi kepalaku lalu menggenjot cepat pinggulnya. Air liur ku pun menetes sangat banyak sekali,,

Om Danu : “Oh,, yeah,,”

Gerakan pinggulnya semakin cepat.. lalu kemudian berhenti,,

Dia mengangkatku berdiri,, lalu tubuhku diposisikan bungkuk di sofa,, dia turunkan sedikit CD yang kupakai,,

Lalu dengan cepat dia masukkan penisnya ke memekku dari belakang,,

“achhh..”

“yes,,,”
“oh my god”

“shitt..”

Desahan desahanku keluar berbarengan dengan genjotan pinggulnya.

Desahanku membuat dia semakin cepat menyodok penisku,, pantaku ditekan kebawah dengan tangannya,,, lalu tangan satunya menarik rambutku kebelakang, membuat kepalaku mendongak keatas.

Cukup lama posisi seperti itu berlangsung,,, genjotanya dipantatku semakin cepat..

Kemudian dia berhenti,,

Dia berdiri,, menarikku , memegang kepalaku,, dan diarahkan ke penisnya..

Lalu aku masukkan penisnya ke dalam mulutku,,

Aku menyepong penisnya,, tak lama kurasakan spermanya muncrat di dalam mulutuku,, banyak sekali. Tapi dia masih tetap menggenjot mulutku,,,

Setelah penisnya dicabut,, kumuntahkan semua spermanya keluar dari mulutku..

Dia duduk di sofa,,,

Lalu menyuruhku menjilati penisnya lagi,,,

“ahhh Yesss” desahan Om Danu



Tak lama kemudian dia menarik tubuhku,, aku tau maksudnya,,, aku berdiri dan mengarahkan badanku untuk berada di pangkuannya..

Kuarahkan memekku, biar pas pada posisi penisnya yang masih tegak berdiri.

Bles,,, penisnya masuk lagi di memekku,,,

Kedua tangannya memegang pantatku,, lalu mengangkatnya,, tidak terangkat terlalu tinggi,, aku turunkan pinggulku lagi,,

Kelamin kami bergesekan seperti itu cukup lama, mulutnya menciumi pundakku..

Setelah beberapa lama,, tubuhku diangkatnya,, lagi2 dia menyuruhku menjilati penisnya,, waktu penisnya kumasukkan ke dalam memekku, aku tidak bisa merasakan apa2 di mulutku,, aku tidak tahu ini adalah rasa spermanya atau ini cairan memekku yang masih menempel di penisnya.. tak kupedulikan,,aku tetap menjilat habis penisnya,,

Kemudian dia mengangkat tubuhku lagi,, badanku diputar,,

Posisi kami seperti yang tadi,, tapi kini aku membelakanginya,,

Memekku naik turun di atas pangkuannya..

“Fuckk…”

“ackkkmn..”

Enak sekali posisi seperti ini,,, dia meremas payudara jumboku dengan kasar,,

Gerakan pinggulku semakin cepat,, tanganku mengelus bagian atas memekku..

Kemudian,, remasan tangannya di payudaraku semakin kencang,, tubuhnya menegang,, dia sudah Orgasme lagi,, spermanya keluar di dalam memekku.



.

Saat dia keluarkan penisnya, spermanya menetes keluar dari memekku.



Dan lagi lagi dia menyuruhku menjilati penisnya,,,

Hingga akhirnya kami berhenti,, kepalaku tidur di atas pahanya, kulihat penisnya sudah mengecil,, ,,

Dia hanya meremas remas kecil payudaraku sambil menghisap rokoknya.



Hati kecilku berbicara,,, “sampai kapan aku akan seperti ini?”



Setelah jeda beberapa jam,, kami melakukannya lagi siang itu.. kami melakukannya lagi di atas tempat tidurku.

OM Danu hari ini bersemangat sekali menyetubuhiku,, tapi wajar saja sih, selama sebulan kedepan dia tidak bisa menjamahku. Dia maksimalkan pertemuanya denganku hari ini..



SEMENTARA ITU DI TEMPAT LAIN

--POV EGA--



“Dias, Aku Cinta Kamu”

“Aku Mencintaimu Dee”

“Aku sayang kamu Dee, maukah kamu jadi Pacarku?”

“Pacaran yuk Dee..”
“Dias Syandriani, aku jatuh cinta padamu,, ayo pacaran”
“Aishiteru yo…”

Aku sedang didepan cermin di kamar kost, memperagakan segala skenario untuk menyatakan cintaku pada Dias Malam ini ….

Aku gugup memikirkan apa yang akan terjadi malam ini., ini pertama kalinya aku menyatakan cinta pada seseorang wanita. Segala macam pertanyaan ada di pikiranku. Akankah Dias menerimaku? Apa dia akan menolakku? Apa aku siap ditolak olehnya?. Tapi bayangan akan diterimanya cintaku oleh Dias lebih banyak mempengaruhi pikiranku siang itu..

Aku membayangkan setelah malam ini dia sudah jadi pacarku, membangunkanku tiap pagi dengan pesan romantisnya, memberikan semangat padaku saat aku kerja, membuatku lebih tegar dengan segala godaan Resty di kantor, kencan tiap malam, nonton bersama, pergi ke taman dengan bergandengan tangan,, dia main kesini, kupeluk tubuhnya, kucium bibirnya. Aku tersenyum memikirkan itu semua,,

“Ya,, aku yakin bisa,” semangatku dalam hati.

Kemudian Kuambil handphoneku, kubuka browser,, kututup tab forum esek2 yang aku lihat semalam sebelum tidur, hehehe. Kuganti dengan membuka halaman google, kutuliskan “tips sukses menyatakan cinta”. Satu persatu kubaca semua web yang ditawarkan oleh mbah google.

.

.

.

.

.
.

.

Sudah jam 6 sore,, “Sudah saatnya..”. ucapku dalam hati. Ada sebuah pesan dari Dias,, dia mengatakan sudah otw ke sebuah café dekat dengan kostnya. Aku sudah siap,, bahkan sudah siap siap sejak 2 jam yang lalu. Dari tadi aku memandang cermin,,mencoba mengingat segala apa yang aku baca tentang tips sukses menyatakan cinta. Kusemprotkan parfum di segala penjuru tubuhku,, banyak sekali sampai aku terbatuk sendiri.

Dan aku pun berangkat,,

Dalam perjalanan menuju cafe, aku mampir ke sebuah toko bunga tak jauh dari kostku. Dari berbagai tips yang aku baca tadi, semua menyarankan kalau aku membawa bunga “nyatakan perasaanmu dengan Bunga”, seperti itu yang tertulis.

Mbak2 Penjual Bunga : “Beli Bunga Mas..?”

“Gak,, mau beli CD Bokep.. ada?” ucapku dalam hati, agak kesal, Yaiyalah mau beli bunga, disini kan jualnya cuman bunga..

“Woii,, sudah gak jamannya bokep di CD” aku mendengar suara asing,, padahal gak ada siapapun disini. seremmm

Aku : “mawar ada mbak?”

Mbak2 : “Maaf , Kosong mas,,”

Aku : “waduh habis yah..” lak kok habis sihh,, kan mawar lebih cocok.

Mbak2 : “Kalau boleh tau, untuk siapa mas bunganya?”

Aku : “ehmm, anu Mbak, buat nembak cewek”, suaraku pelan biar tidak didengar orang lain

Mbak2 : “owala,, tidak selalu harus dengan Mawar Mas” dia berjalan mangambil sebuah bunga

Mbak2 : “Pakai ini juga cocok., bunga anggrek melambangkan kecantikan dan keindahan serta kasih sayang yang murni. Jika masnya ingin menunjukkan bahwa cewek itu merupakan orang yang layak dicintai dan memiliki kecantikan, maka bunga ini bisa diberikan untuknya.

Aku hanya menganguk ngangguk mendengar penjelasannya, expert sekali mbak ini soal bunga. Apa benar yang dikatakannya? Atau hanya upaya untuk menarik pembeli?

Aku : “Baiklah, bungkus yang rapi mbak..”

Tak lama, mbak2 tadi memberikan satu bucket bunga yang tertata rapi dengan sedikit aksesoris. Cukup cantik sekali.. semoga Dias Suka.

Mbak2 : “Semoga sukses ya mas, Mas yang ganteng ini pasti diterima.. hihihi”

Aku : “Heheheh,, makasih mbak” aku agak PD mendengar semangat yang diberikan mbak2 penjual bunga.

.

.

.

Aku sudah masuk di sebuah café kecil yang cukup ramai malam ini, semua meja sudah terisi penuh. Satu meja diisi dengan pasangan cewek cowok, semua tampak bahagia, aku masih belum bisa menemukan Dias,,

Dias ternyata ada di bagian paling ujung café ini, di meja panjang yang menghadap meja, , dia duduk sendirian mengahadap dinding kaca café yang mengahadap jalan raya sambil satu tangannya menyanggah dagu nya. sepertinya dia bisa merasakan kedatanganku. Dia menoleh…




Aku tersenyum,, lalu mengampirinya



BEBERAPA SAAT LALU

--POV DIAS—

…. : “Ada yang ingin dipesan?” seorang pelayan menghampiriku yang barusan duduk di sebuah kursi.

Aku : “Aku sedang menunggu seseorang..” balasku ke pelayan itu

Pelayan : “baik ,, nanti kalau ingin pesan sesuatu tinggal panggil saja ya kak !”.

Aku hanya tersenyum kepadanya, kemudian dia berlalu…



Aku sedang berada di sebuah café tak jauh dari kostku, sedang menunggu kedatangan Ega,, setelah kemarin kami janjian untuk bertemu disini.

Kupandangi dinding kaca didepanku, terlihat lalu lalang ramainya jalanan raya di depan. “aku harus mengatakannya.. Aku ingin kamu tau” ucapku dalam hati

Apa yang akan kukatakan pada Ega?, aku akan bilang kepadanya kalau aku besok pulang kerumah,, ayahku menyuruhku pulang besok. Aku memang jarang pulang, apalagi sejak setiap aku pulang ke rumah, orang tuaku semakin intens membahas rencana itu.

Sejak kecil Aku sudah dijodohokan dengan anak sahabat ayahku, sejak kecil aku sudah diberitahu tentang hal itu. Tapi dulu aku masih belum mengerti apa itu dijodohkan, apa itu jodoh,, dulu ayahku bilang, kalau sudah besar nanti sudah ada yang menjamin hidupku, sudah ada yang menjagaku. Waktu kecil aku senang mendengar perkataan ayahku itu, seiring berjalanya waktu, aku merasa ada yang aneh dengan rencana itu,,, karena rencana itu, aku dikekang oleh ayahku. Aku tidak bisa bebas,, kegiatanku selalu dipantau,, kemanapun aku pergi aku tidak tenang. aku tidak dibolehkan pacaran, tidak boleh terlalu dekat dengan cowok. Aku sangat frustasi,, Aku sering bertengkar dengan ayahku karena hal tersebut,, hubunganku dengan Ayahku semakin renggang.. bunda tidak bisa membantuku, bunda bilang ini untuk masa depanku., dia bilang aku harus menuruti rencana ini.

Akhirnya aku pasrah, aku tidak bisa berbuat banyak… aku akan menerima keadaan ini, aku akan menuruti permintaan ayahku, memang benar kata Ega “kita harus membuat orang tua kita bangga”,, meikirkan itu semua, perlahan air mataku menetes di pipiku..

Sampai saat ini, aku belum bertemu dengan cowok itu,, Ayahku bilang ,sejak lulus SD dia disekolahkan di luar negeri,, besok dia akan datang berkunjung kerumah dengan keluarga besarnya. Besok untuk pertama kalinya aku akan dipertemukan dengan cowok itu,, setelah pertemuan besok, akan semakin jelas semua masa depanku dengannya,,

sejujurnya aku belum siap , “apalagi semenjak aku bertemu lagi denganmu Ga…” air mataku semakin deras menetes.

Karena rencana perjodohan dan kekangan ayahku, membuatku menjaga jarak dengan semua cowok,, membuat masa masa SMA dan Kuliah terasa hampa. Aku iri dengan Linda yang bisa beberapa kali berpacaran selama masa itu,,, tak ayal kututup semua pintu hatiku untuk semua cowok, padahal beberapa cowok pernah intens mendekatiku. Tapi aku tidak bisa menerima mereka,,

Kecuali kamu Ga,, kehadiranmu kembali membuat pintu hatiku sedikit demi sedikit terbuka.. seakan kamu menemukan kunci pintu hatiku yang seharusnya kunci itu sudah kubuang jauh2 sejak lama..

Aku yakin ini namanya cinta,,, tapi kenapa? aku rasa cinta tak perlu sebuah alasan, aku hanya menginginkannya,,

aku juga tau kalau Ega juga mempunyai perasaan yang sama denganku. Terlihat dari segala upayanya selama ini dekat denganku.,, dia selalu berusaha menunjukkan perasaanya dengan segala perlakuannya terhadapku, aku nyaman dengan itu semua. Air mataku semakin menetes,,

TAPI

I don’t know what I can do, we can’t be true

Apa yang harus aku lakukan Ga?

Kita tidak akan bisa jadi satu..

Mitasareru koto naku futari no kyori

Chijimatte iku tabi setsunai

Jarak antara kita tidak bisa terpenuhi,,

“Hiks..Hiks.”



Kemudian dari sini, kulihat Ega sudah datang, dia sedang memakirkan motornya.. segera ku usap semua air mataku.,

Dia melihatku, lalu berjalan menuju arahku, dia tersenyum .. senyumnya seperti kilau bintang di malam hari.,,

Aku semakin tidak sanggup untuk mengatakan padanya..



Ega : “hai,,, sudah lama?” dia duduk disampingku,, dia memberiku sebuah buket bunga yang sangat indah

Apa artinya inii? Apa dia akan mengatakan cintanya padaku?

“Oh Tuhan,, kenapa sekarang? Kenapa harus malam ini?”

I shouldn’t be in your heart


Either the time we have spent

Aku tidak pantas berada di hatimu Ga,

But sometimes it makes me feel so sick Oh no

I just can’t say to you , No I won’t

Perlahan air mataku menetes kembali, Ega bisa melihat air mataku menetes di pipiku. Dia kelihatan kebingungan,,, kemudian dia memegang tanganku yang sedang memegang bunga pemberiannya.

Ega : “Kamu kenapa Dee?”


‘Cuz we, we can see how it’s going to end

But I got my love for you

Aku : “Aku dijodohkan Orang tuaku Ga..”

Dengan cepat Ega melepaskan tanganku,,

“Brakk..” suara kursi Ega yang jatuh akibat dia berdiri dengan tiba2..

Kemudian dia pergi tanpa berkata apa2.. meninggalkanku yang sedang menangis di meja,, hatiku sangat sakit sekali melihatnya pergi… sinar bintang itu pun meredup, yang tersisa hanya gelap.

Dia pasti sangat kecewa denganku, aku pantas diperlakukan seperti ini, dia berhak marah kepadaku..

we always wish tonight could last forever

I can be your side

Sejujurnya aku ingin menghabiskan malam ini denganmu,

dan berharap malam ini tidak akan pernah berakhir.

“hikss..hikss…”

“maafkan aku bintangku,,,”




--POV EGA—



“aaachhhhhhhh..”

“Kenapa semua ini terjadi..?”

“Fuckkk..”

Ternyata hal itu yang selalu ada dilamunannya,, kenapa dia baru mengatakannya sekarang?

“hahahaha…”

Sangat menyedihkan..

Air mataku menetes, apa ini yang namanya patah hati? Tapi kenapa?

aku belum berpacaran dengan Dias, bahkan aku belum mengungkapkan cintaku padanya..

tapi kenapa ini sangat sakit sekali?

Kupacu motorku sangat kencangi,,, entah kemana aku pergi. Aku hanya berjalan mengikuti arah jalan..


--POV RESTY—

“Fiuhh,, segar sekali” ucapku dalam hati, berendam air hangat setelah bercinta memang sangat menyegarkan..

Kuikat rambutku dengan handuk, kupakai baju mandi model kimono,., kemudian aku keluar kamar mandi menuju meja rias,,

Kulihat hapeku menyala karena ada pesan..

Kulihat ada pesan dari Meta.. dia menanyakan padaku apakah besok pagi dia bisa berkunjung lagi kesini. Langsung kubalas pesannya,, “Kenapa Gak malam ini saja,,? Aku sendirian!” , tak lama dia membalas pesanku,, dia mengatakan kalau malam ini dia ada acara dengan teman2 kantornya.. “Hmm,, aku gak diajak?,, oke,, aku tunggu besok pagi yah.. have fun” balasku,

Baiklah, sekarang enakya tidur, badanku terasa sedikit letih, akibat permainanku dengan OM Danu,

“TOK..TOK..TOK..”

Seseorang mengetuk pintu kamarku,, siapa malam2 begini? Kuperiksa bajuku, apa aku harus ganti baju dulu? Baju mandi ini sangat sexy untuk dilihat orang,,, “Biarin deh,,” ucapku cuek..

Segera kubuka pintu,,

Aku terkejut dengan siapa yang datang,,

Aku : “Ega..?”

Dia hanya diam saja, kulihat dia sedikit bersedih,, kenapa dengannya?

Kemudian dia memelukku, sangat erat sekali,,, aku sempat kaget dengan gerakannya yang tiba2.

Kusambut pelukannya,, kuelus punggungnya.. kubiarkan dia menangis,,



BERSAMBUNG




Tak terasa sudah selesai update ke -10, update ini menjadi bagian paling akhir dari LEMBARAN BARU season 1.. nantikan kelanjutan ceritanya di Season ke 2 yah.. keep ramaikan,,,



NB : Cerita update ke 10 ini aku dedikasikan untuk dia yang tidak bisa jadi milikku.
 
Terakhir diubah:
Beberapa pertanyaan para suhu akhirnya terjawab & beberapa fakta akhirnya diketahui di season 1..

-jadi seperti apa Rega yg sedang patah hati?
-bagaimana nasib Dias?
-akankah Meta bisa mendekati Rega?
-dan akankah OmDanu tau soal Rega?

Nantikan kelanjutannya di season 2.
Terimakasih para suhu yg sudah bantu sundul, pentung, dan selalu meramaikan. :ampun:
 
UPDATE 10

PIERCE


Sebelum membaca update kali ini, penulis ingin para suhu nanti waktu membaca --POV DIAS--, sambil di play lagu di bawah ini yah , untuk lebih menghayati saja kok. gak juga gpp sih… xixixi. Silahkan dilanjut bacanya..!




--POV RESTY--


Pagi ini aku bangun sangat pagi,, rencanaku pagi ini aku ingin berolahraga pagi di taman komplek apartemen ini,, bahkan aku sudah memakai salah satu sepatu Favoritku.



Tapi gagal, setelah aku menerima pesan dari Om Danu, dia mengabari kalau akan datang pagi ini.

Om Danu sudah duduk di sofa apartemenku, dia sedang serius menelpon seseorang,, aku melihatinya dari tadi sambil membuatkan secangkir kopi untuknya..

Om Danu adalah orang yang kapan hari jadi bahan ledekan Meta kepadaku waktu dia berkunjung kesini,,Om Danu sering kemari,, karena apartemen ini dibelikan olehnya,, mobil yang sering kupakai juga pemberian darinya,, dan isi tabunganku di Bank, kebanyakan dari dia,,, kenapa dia sangat baik kepadaku dengan meberikan ini semua? Padahal aku bukan keluarganya, yang pasti juga bukan istrinya,, dia memberikan itu semua karena dia sering menyetubuhiku, ini semua kudapatkan dari dia karena aku jadi simpanannya. Om Danu sudah beristri, dan sudah punya anak 2.

Om Danu adalah salah satu orang kaya di kota ini, dia juga merupakan salah satu investor di perusahaan tempat aku bekerja. Dan aku bisa bekerja di perusahaanku yang sekarang juga karena dia..

Mau aku ceritakan pertama kali aku mengenalnya? Gak usah deh yah,, terlalu panjang kalau diceritakan. Tapi tidak sapanjang kontol Om Danu kok,, hihiihi

Aku : “Sayang,, nih aku buatin kopi” kuberikan kopi yang telah kubuat untuknya, saat dia sudah selesai menelepon. Kutaruh kopinya di meja..

Om Danu : “Makasih cantikku..” dia tidak meminumnya,, tapi dia menarik lenganku untuk duduk disebelahnya. Bagian atas kepalaku di usap2 olehnya.

Aku : “tumben kesini Pagi?”

Memang Om Danu kesini tidak kenal waktu,, saat dia membutuhkanku, aku harus ready kapanpun... tapi tidak pernah dia kesini pagi.

OM Danu : “Ntar malem aku ke Ausy bersama keluarga, aku disana selama sebulan”

Oh pantas saja,,

OM Danu : “Aku tidak melihat mobilmu,,?”

Gawat,, mobilku ada di kantor.,

Aku : “ehmm,, kemarin pulang kerja aku pusing, tidak kuat menyetir sendiri, aku pulang pakai taxi online”

OM Danu : “Kenapa gak bilang,? bisa kukirimkan supir kesana”

Aku : “sudah gak tahan sayang,, kalau nunggu supir, keburu aku pingsan.”

OM Danu : “Sekarang bagaimana?”
Aku : “sudah tidak apa2 kok,,” aku tersenyum padanya

OM Danu : “Jaga kesehatan.. jangan capek2” dia mencium tanganku.

Aku : “iya,,iya,, ih,, care banget sihh”

Om Danu : “aku dengar kalo kamu sering pergi dengan cowok.. siapa?”

Gawat, Om Danu mengetahui akau sering bareng2 Ega.

Aku : “oh itu,, dia staff baru di team 7.. aku kan leader,, jadi aku sering bersamanya karena dia kan masih baru, aku harus mengajarinya”

Om Danu : “Gak ada pelajaran di ranjang kan?”

Aku harus membuat Om Danu melupakan Ega, segera aku duduk di pangkuannya,, menghadap ke arahnya.

Aku : “Egaklah,, ada2 aja,, ihh,, sayangku jeles.. tambah cinta deh” kuangakat baju yang kupakai sampai ke bawah payudaraku

Dia gak puas,, dia melipat bajuku sampai ke atas payudaraku, secepat kilat dia remas payudaraku yang sudah menggangtung bebas sambil lidahnya menjilati putingku,,

“sshh…” geli

Tangannya kemudian menggosok memekku dari luar celana pendek yang aku pakai. Mulutnya Masih tetap menjilati putingku.

Gerakan tangannya di memekku, membuatku turun dari pangkuannya kemudian duduk lagi disebelahnya..

Tangannya tetap menggosok memekku,, membuat pinggulku terangkat,,

“shh,, sayang”

Dia melepas celana pendekku,, ditariknya ke bawah. Hingga akhirnya lepas dari tubuhku..

Dia melanjutkan gerakan menggosok memekku.. tanpa terhalangi celanaku,,gosokan jarinya semakin nikmat kurasakan di memekku.. memekku sudah sedikit basah.

Dia kemudian menciumku, bibirku dilumat bibirnya,, tanganku kuarahkan ke penisnya.. kugosok penisnya dari luar celananya.

Sambil ciuman,, dia melepaskan kancing bajunya..

Ciuman kami terlepas.

Aku : “Buka celaamu sayang..”

Dia membuka sabuk yang dia pakai,, sambil mencium bibirku lagi..

Kemudian berdiri,, membalik badanku.. aku diposisikan olehnya untuk bungkuk di sofa,, membelakanginya..

Dia remas bokongku yang besar,, ditamparnya bongkahan payudaraku.. lalu dia jilati bagian belakang pantatku tepat diantara lubang anus dan memekku, aku masih menggunakan CD.

Dia melakukan seperti itu cukup lama.. sambil meremas dan menampar bokongku beberapa kali.

Aku : “Ohh,, fuckk..”

Dia menghentikan kegiatannya,, aku membalikkan badanku.. seketika dia menurunkan celananya.. Penisnya sudah tegang yang membuatny terangkat.. kemudian aku jongkok memposisikan wajahku tepat di depan penisnya yang sudah tegak kedepan ke arahku.

Segera kumasukkan penisnya ke dalam mulutku,sebetulnya aku ingin menyepongnya,, tapi pinggulnya malah bergerak maju mundur.. membuat setengah bagian penisnya keluar masuk di mulutku.

Dia menggenjot penisnya di mulutku.

Sampai mentok,, aku sampai tidak bisa bernafas, mataku melotot,, dia memegangi kepalaku lalu menggenjot cepat pinggulnya. Air liur ku pun menetes sangat banyak sekali,,

Om Danu : “Oh,, yeah,,”

Gerakan pinggulnya semakin cepat.. lalu kemudian berhenti,,

Dia mengangkatku berdiri,, lalu tubuhku diposisikan bungkuk di sofa,, dia turunkan sedikit CD yang kupakai,,

Lalu dengan cepat dia masukkan penisnya ke memekku dari belakang,,

“achhh..”

“yes,,,”
“oh my god”

“shitt..”

Desahan desahanku keluar berbarengan dengan genjotan pinggulnya.

Desahanku membuat dia semakin cepat menyodok penisku,, pantaku ditekan kebawah dengan tangannya,,, lalu tangan satunya menarik rambutku kebelakang, membuat kepalaku mendongak keatas.

Cukup lama posisi seperti itu berlangsung,,, genjotanya dipantatku semakin cepat..

Kemudian dia berhenti,,

Dia berdiri,, menarikku , memegang kepalaku,, dan diarahkan ke penisnya..

Lalu aku masukkan penisnya ke dalam mulutku,,

Aku menyepong penisnya,, tak lama kurasakan spermanya muncrat di dalam mulutuku,, banyak sekali. Tapi dia masih tetap menggenjot mulutku,,,

Setelah penisnya dicabut,, kumuntahkan semua spermanya keluar dari mulutku..

Dia duduk di sofa,,,

Lalu menyuruhku menjilati penisnya lagi,,,

“ahhh Yesss” desahan Om Danu



Tak lama kemudian dia menarik tubuhku,, aku tau maksudnya,,, aku berdiri dan mengarahkan badanku untuk berada di pangkuannya..

Kuarahkan memekku, biar pas pada posisi penisnya yang masih tegak berdiri.

Bles,,, penisnya masuk lagi di penisku,,,

Kedua tangannya memegang pantatku,, lalu mengangkatnya,, tidak terangkat terlalu tinggi,, aku turunkan pinggulku lagi,,

Kelamin kami bergesekan seperti itu cukup lama, mulutnya menciumi pundakku..

Setelah beberapa lama,, tubuhku diangkatnya,, lagi2 dia menyuruhku menjilati penisnya,, waktu penisnya kumasukkan ke dalam memekku, aku tidak bisa merasakan apa2 di mulutku,, aku tidak tahu ini adalah rasa spermanya atau ini cairan memekku yang masih menempel di penisnya.. tak kupedulikan,,aku tetap menjilat habis penisnya,,

Kemudian dia mengangkat tubuhku lagi,, badanku diputar,,

Posisi kami seperti yang tadi,, tapi kini aku membelakanginya,,

Memekku naik turun di atas pangkuannya..

“Fuckk…”

“ackkkmn..”

Enak sekali posisi seperti ini,,, dia meremas payudara jumboku dengan kasar,,

Gerakan pinggulku semakin cepat,, tanganku mengelus bagian atas memekku..

Kemudian,, remasan tangannya di payudaraku semakin kencang,, tubuhnya menegang,, dia sudah Orgasme lagi,, spermanya keluar di dalam memekku.



.

Saat dia keluarkan penisnya, spermanya menetes keluar dari memekku.



Dan lagi lagi dia menyuruhku menjilati penisnya,,,

Hingga akhirnya kami berhenti,, kepalaku tidur di atas pahanya, kulihat penisnya sudah mengecil,, ,,

Dia hanya meremas remas kecil payudaraku sambil menghisap rokoknya.



Hati kecilku berbicara,,, “sampai kapan aku akan seperti ini?”



Setelah jeda beberapa jam,, kami melakukannya lagi siang itu.. kami melakukannya lagi di atas tempat tidurku.

OM Danu hari ini bersemangat sekali menyetubuhiku,, tapi wajar saja sih, selama sebulan kedepan dia tidak bisa menjamahku. Dia maksimalkan pertemuanya denganku hari ini..



SEMENTARA ITU DI TEMPAT LAIN

--POV EGA--



“Dias, Aku Cinta Kamu”

“Aku Mencintaimu Dee”

“Aku sayang kamu Dee, maukah kamu jadi Pacarku?”

“Pacaran yuk Dee..”
“Dias Syandriani, aku jatuh cinta padamu,, ayo pacaran”
“Aishiteru yo…”

Aku sedang didepan cermin di kamar kost, memperagakan segala skenario untuk menyatakan cintaku pada Dias Malam ini ….

Aku gugup memikirkan apa yang akan terjadi malam ini., ini pertama kalinya aku menyatakan cinta pada seseorang wanita. Segala macam pertanyaan ada di pikiranku. Akankah Dias menerimaku? Apa dia akan menolakku? Apa aku siap ditolak olehnya?. Tapi bayangan akan diterimanya cintaku oleh Dias lebih banyak mempengaruhi pikiranku siang itu..

Aku membayangkan setelah malam ini dia sudah jadi pacarku, membangunkanku tiap pagi dengan pesan romantisnya, memberikan semangat padaku saat aku kerja, membuatku lebih tegar dengan segala godaan Resty di kantor, kencan tiap malam, nonton bersama, pergi ke taman dengan bergandengan tangan,, dia main kesini, kupeluk tubuhnya, kucium bibirnya. Aku tersenyum memikirkan itu semua,,

“Ya,, aku yakin bisa,” semangatku dalam hati.

Kemudian Kuambil handphoneku, kubuka browser,, kututup tab forum esek2 yang aku lihat semalam sebelum tidur, hehehe. Kuganti dengan membuka halaman google, kutuliskan “tips sukses menyatakan cinta”. Satu persatu kubaca semua web yang ditawarkan oleh mbah google.

.

.

.

.

.
.

.

Sudah jam 6 sore,, “Sudah saatnya..”. ucapku dalam hati. Ada sebuah pesan dari Dias,, dia mengatakan sudah otw ke sebuah café dekat dengan kostnya. Aku sudah siap,, bahkan sudah siap siap sejak 2 jam yang lalu. Dari tadi aku memandang cermin,,mencoba mengingat segala apa yang aku baca tentang tips sukses menyatakan cinta. Kusemprotkan parfum di segala penjuru tubuhku,, banyak sekali sampai aku terbatuk sendiri.

Dan aku pun berangkat,,

Dalam perjalanan menuju cafe, aku mampir ke sebuah toko bunga tak jauh dari kostku. Dari berbagai tips yang aku baca tadi, semua menyarankan kalau aku membawa bunga “nyatakan perasaanmu dengan Bunga”, seperti itu yang tertulis.

Mbak2 Penjual Bunga : “Beli Bunga Mas..?”

“Gak,, mau beli CD Bokep.. ada?” ucapku dalam hati, agak kesal, Yaiyalah mau beli bunga, disini kan jualnya cuman bunga..

“Woii,, sudah gak jamannya bokep di CD” aku mendengar suara asing,, padahal gak ada siapapun disini. seremmm

Aku : “mawar ada mbak?”

Mbak2 : “Maaf , Kosong mas,,”

Aku : “waduh habis yah..” lak kok habis sihh,, kan mawar lebih cocok.

Mbak2 : “Kalau boleh tau, untuk siapa mas bunganya?”

Aku : “ehmm, anu Mbak, buat nembak cewek”, suaraku pelan biar tidak didengar orang lain

Mbak2 : “owala,, tidak selalu harus dengan Mawar Mas” dia berjalan mangambil sebuah bunga

Mbak2 : “Pakai ini juga cocok., bunga anggrek melambangkan kecantikan dan keindahan serta kasih sayang yang murni. Jika masnya ingin menunjukkan bahwa cewek itu merupakan orang yang layak dicintai dan memiliki kecantikan, maka bunga ini bisa diberikan untuknya.

Aku hanya menganguk ngangguk mendengar penjelasannya, expert sekali mbak ini soal bunga. Apa benar yang dikatakannya? Atau hanya upaya untuk menarik pembeli?

Aku : “Baiklah, bungkus yang rapi mbak..”

Tak lama, mbak2 tadi memberikan satu bucket bunga yang tertata rapi dengan sedikit aksesoris. Cukup cantik sekali.. semoga Dias Suka.

Mbak2 : “Semoga sukses ya mas, Mas yang ganteng ini pasti diterima.. hihihi”

Aku : “Heheheh,, makasih mbak” aku agak PD mendengar semangat yang diberikan mbak2 penjual bunga.

.

.

.

Aku sudah masuk di sebuah café kecil yang cukup ramai malam ini, semua meja sudah terisi penuh. Satu meja diisi dengan pasangan cewek cowok, semua tampak bahagia, aku masih belum bisa menemukan Dias,,

Dias ternyata ada di bagian paling ujung café ini, di meja panjang yang menghadap meja, , dia duduk sendirian mengahadap dinding kaca café yang mengahadap jalan raya sambil satu tangannya menyanggah dagu nya. sepertinya dia bisa merasakan kedatanganku. Dia menoleh…




Aku tersenyum,, lalu mengampirinya



BEBERAPA SAAT LALU

--POV DIAS—

…. : “Ada yang ingin dipesan?” seorang pelayan menghampiriku yang barusan duduk di sebuah kursi.

Aku : “Aku sedang menunggu seseorang..” balasku ke pelayan itu

Pelayan : “baik ,, nanti kalau ingin pesan sesuatu tinggal panggil saja ya kak !”.

Aku hanya tersenyum kepadanya, kemudian dia berlalu…



Aku sedang berada di sebuah café tak jauh dari kostku, sedang menunggu kedatangan Ega,, setelah kemarin kami janjian untuk bertemu disini.

Kupandangi dinding kaca didepanku, terlihat lalu lalang ramainya jalanan raya di depan. “aku harus mengatakannya.. Aku ingin kamu tau” ucapku dalam hati

Apa yang akan kukatakan pada Ega?, aku akan bilang kepadanya kalau aku besok pulang kerumah,, ayahku menyuruhku pulang besok. Aku memang jarang pulang, apalagi sejak setiap aku pulang ke rumah, orang tuaku semakin intens membahas rencana itu.

Sejak kecil Aku sudah dijodohokan dengan anak sahabat ayahku, sejak kecil aku sudah diberitahu tentang hal itu. Tapi dulu aku masih belum mengerti apa itu dijodohkan, apa itu jodoh,, dulu ayahku bilang, kalau sudah besar nanti sudah ada yang menjamin hidupku, sudah ada yang menjagaku. Waktu kecil aku senang mendengar perkataan ayahku itu, seiring berjalanya waktu, aku merasa ada yang aneh dengan rencana itu,,, karena rencana itu, aku dikekang oleh ayahku. Aku tidak bisa bebas,, kegiatanku selalu dipantau,, kemanapun aku pergi aku tidak tenang. aku tidak dibolehkan pacaran, tidak boleh terlalu dekat dengan cowok. Aku sangat frustasi,, Aku sering bertengkar dengan ayahku karena hal tersebut,, hubunganku dengan Ayahku semakin renggang.. bunda tidak bisa membantuku, bunda bilang ini untuk masa depanku., dia bilang aku harus menuruti rencana ini.

Akhirnya aku pasrah, aku tidak bisa berbuat banyak… aku akan menerima keadaan ini, aku akan menuruti permintaan ayahku, memang benar kata Ega “kita harus membuat orang tua kita bangga”,, meikirkan itu semua, perlahan air mataku menetes di pipiku..

Sampai saat ini, aku belum bertemu dengan cowok itu,, Ayahku bilang ,sejak lulus SD dia disekolahkan di luar negeri,, besok dia akan datang berkunjung kerumah dengan keluarga besarnya. Besok untuk pertama kalinya aku akan dipertemukan dengan cowok itu,, setelah pertemuan besok, akan semakin jelas semua masa depanku dengannya,,

sejujurnya aku belum siap , “apalagi semenjak aku bertemu lagi denganmu Ga…” air mataku semakin deras menetes.

Karena rencana perjodohan dan kekangan ayahku, membuatku menjaga jarak dengan semua cowok,, membuat masa masa SMA dan Kuliah terasa hampa. Aku iri dengan Linda yang bisa beberapa kali berpacaran selama masa itu,,, tak ayal kututup semua pintu hatiku untuk semua cowok, padahal beberapa cowok pernah intens mendekatiku. Tapi aku tidak bisa menerima mereka,,

Kecuali kamu Ga,, kehadiranmu kembali membuat pintu hatiku sedikit demi sedikit terbuka.. seakan kamu menemukan kunci pintu hatiku yang seharusnya kunci itu sudah kubuang jauh2 sejak lama..

Aku yakin ini namanya cinta,,, tapi kenapa? aku rasa cinta tak perlu sebuah alasan, aku hanya menginginkannya,,

aku juga tau kalau Ega juga mempunyai perasaan yang sama denganku. Terlihat dari segala upayanya selama ini dekat denganku.,, dia selalu berusaha menunjukkan perasaanya dengan segala perlakuannya terhadapku, aku nyaman dengan itu semua. Air mataku semakin menetes,,

TAPI

I don’t know what I can do, we can’t be true

Apa yang harus aku lakukan Ga?

Kita tidak akan bisa jadi satu..

Mitasareru koto naku futari no kyori

Chijimatte iku tabi setsunai

Jarak antara kita tidak bisa terpenuhi,,

“Hiks..Hiks.”



Kemudian dari sini, kulihat Ega sudah datang, dia sedang memakirkan motornya.. segera ku usap semua air mataku.,

Dia melihatku, lalu berjalan menuju arahku, dia tersenyum .. senyumnya seperti kilau bintang di malam hari.,,

Aku semakin tidak sanggup untuk mengatakan padanya..



Ega : “hai,,, sudah lama?” dia duduk disampingku,, dia memberiku sebuah buket bunga yang sangat indah

Apa artinya inii? Apa dia akan mengatakan cintanya padaku?

“Oh Tuhan,, kenapa sekarang? Kenapa harus malam ini?”

I shouldn’t be in your heart


Either the time we have spent

Aku tidak pantas berada di hatimu Ga,

But sometimes it makes me feel so sick Oh no

I just can’t say to you , No I won’t

Perlahan air mataku menetes kembali, Ega bisa melihat air mataku menetes di pipiku. Dia kelihatan kebingungan,,, kemudian dia memegang tanganku yang sedang memegang bunga pemberiannya.

Ega : “Kamu kenapa Dee?”


‘Cuz we, we can see how it’s going to end

But I got my love for you

Aku : “Aku dijodohkan Orang tuaku Ga..”

Dengan cepat Ega melepaskan tanganku,,

“Brakk..” suara kursi Ega yang jatuh akibat dia berdiri dengan tiba2..

Kemudian dia pergi tanpa berkata apa2.. meninggalkanku yang sedang menangis di meja,, hatiku sangat sakit sekali melihatnya pergi… sinar bintang itu pun meredup, yang tersisa hanya gelap.

Dia pasti sangat kecewa denganku, aku pantas diperlakukan seperti ini, dia berhak marah kepadaku..

we always wish tonight could last forever

I can be your side

Sejujurnya aku ingin menghabiskan malam ini denganmu,

dan berharap malam ini tidak akan pernah berakhir.

“hikss..hikss…”

“maafkan aku bintangku,,,”




--POV EGA—



“aaachhhhhhhh..”

“Kenapa semua ini terjadi..?”

“Fuckkk..”

Ternyata hal itu yang selalu ada dilamunannya,, kenapa dia baru mengatakannya sekarang?

“hahahaha…”

Sangat menyedihkan..

Air mataku menetes, apa ini yang namanya patah hati? Tapi kenapa?

aku belum berpacaran dengan Dias, bahkan aku belum mengungkapkan cintaku padanya..

tapi kenapa ini sangat sakit sekali?

Kupacu motorku sangat kencangi,,, entah kemana aku pergi. Aku hanya berjalan mengikuti arah jalan..


--POV RESTY—

“Fiuhh,, segar sekali” ucapku dalam hati, berendam air hangat setelah bercinta memang sangat menyegarkan..

Kuikat rambutku dengan handuk, kupakai baju mandi model kimono,., kemudian aku keluar kamar mandi menuju meja rias,,

Kulihat hapeku menyala karena ada pesan..

Kulihat ada pesan dari Meta.. dia menanyakan padaku apakah besok pagi dia bisa berkunjung lagi kesini. Langsung kubalas pesannya,, “Kenapa Gak malam ini saja,,? Aku sendirian!” , tak lama dia membalas pesanku,, dia mengatakan kalau malam ini dia ada acara dengan teman2 kantornya.. “Hmm,, aku gak diajak?,, oke,, aku tunggu besok pagi yah.. have fun” balasku,

Baiklah, sekarang enakya tidur, badanku terasa sedikit letih, akibat permainanku dengan OM Danu,

“TOK..TOK..TOK..”

Seseorang mengetuk pintu kamarku,, siapa malam2 begini? Kuperiksa bajuku, apa aku harus ganti baju dulu? Baju mandi ini sangat sexy untuk dilihat orang,,, “Biarin deh,,” ucapku cuek..

Segera kubuka pintu,,

Aku terkejut dengan siapa yang datang,,

Aku : “Ega..?”

Dia hanya diam saja, kulihat dia sedikit bersedih,, kenapa dengannya?

Kemudian dia memelukku, sangat erat sekali,,, aku sempat kaget dengan gerakannya yang tiba2.

Kusambut pelukannya,, kuelus punggungnya.. kubiarkan dia menangis,,



BERSAMBUNG




Tak terasa sudah selesai update ke -10, update ini menjadi bagian paling akhir dari LEMBARAN BARU season 1.. nantikan kelanjutan ceritanya di Season ke 2 yah.. keep ramaikan,,,



NB : Cerita update ke 10 ini aku dedikasikan untuk dia yang tidak bisa jadi milikku.
Suhu lagi-lagi suka bikin :kentang: iya..
Crooootkan ega unek unekmu di mekinya resty..
 
Bimabet
UPDATE 10

PIERCE


Sebelum membaca update kali ini, penulis ingin para suhu nanti waktu membaca --POV DIAS--, sambil di play lagu di bawah ini yah , untuk lebih menghayati saja kok. gak juga gpp sih… xixixi. Silahkan dilanjut bacanya..!




--POV RESTY--


Pagi ini aku bangun sangat pagi,, rencanaku pagi ini aku ingin berolahraga pagi di taman komplek apartemen ini,, bahkan aku sudah memakai salah satu sepatu Favoritku.



Tapi gagal, setelah aku menerima pesan dari Om Danu, dia mengabari kalau akan datang pagi ini.

Om Danu sudah duduk di sofa apartemenku, dia sedang serius menelpon seseorang,, aku melihatinya dari tadi sambil membuatkan secangkir kopi untuknya..

Om Danu adalah orang yang kapan hari jadi bahan ledekan Meta kepadaku waktu dia berkunjung kesini,,Om Danu sering kemari,, karena apartemen ini dibelikan olehnya,, mobil yang sering kupakai juga pemberian darinya,, dan isi tabunganku di Bank, kebanyakan dari dia,,, kenapa dia sangat baik kepadaku dengan meberikan ini semua? Padahal aku bukan keluarganya, yang pasti juga bukan istrinya,, dia memberikan itu semua karena dia sering menyetubuhiku, ini semua kudapatkan dari dia karena aku jadi simpanannya. Om Danu sudah beristri, dan sudah punya anak 2.

Om Danu adalah salah satu orang kaya di kota ini, dia juga merupakan salah satu investor di perusahaan tempat aku bekerja. Dan aku bisa bekerja di perusahaanku yang sekarang juga karena dia..

Mau aku ceritakan pertama kali aku mengenalnya? Gak usah deh yah,, terlalu panjang kalau diceritakan. Tapi tidak sapanjang kontol Om Danu kok,, hihiihi

Aku : “Sayang,, nih aku buatin kopi” kuberikan kopi yang telah kubuat untuknya, saat dia sudah selesai menelepon. Kutaruh kopinya di meja..

Om Danu : “Makasih cantikku..” dia tidak meminumnya,, tapi dia menarik lenganku untuk duduk disebelahnya. Bagian atas kepalaku di usap2 olehnya.

Aku : “tumben kesini Pagi?”

Memang Om Danu kesini tidak kenal waktu,, saat dia membutuhkanku, aku harus ready kapanpun... tapi tidak pernah dia kesini pagi.

OM Danu : “Ntar malem aku ke Ausy bersama keluarga, aku disana selama sebulan”

Oh pantas saja,,

OM Danu : “Aku tidak melihat mobilmu,,?”

Gawat,, mobilku ada di kantor.,

Aku : “ehmm,, kemarin pulang kerja aku pusing, tidak kuat menyetir sendiri, aku pulang pakai taxi online”

OM Danu : “Kenapa gak bilang,? bisa kukirimkan supir kesana”

Aku : “sudah gak tahan sayang,, kalau nunggu supir, keburu aku pingsan.”

OM Danu : “Sekarang bagaimana?”
Aku : “sudah tidak apa2 kok,,” aku tersenyum padanya

OM Danu : “Jaga kesehatan.. jangan capek2” dia mencium tanganku.

Aku : “iya,,iya,, ih,, care banget sihh”

Om Danu : “aku dengar kalo kamu sering pergi dengan cowok.. siapa?”

Gawat, Om Danu mengetahui akau sering bareng2 Ega.

Aku : “oh itu,, dia staff baru di team 7.. aku kan leader,, jadi aku sering bersamanya karena dia kan masih baru, aku harus mengajarinya”

Om Danu : “Gak ada pelajaran di ranjang kan?”

Aku harus membuat Om Danu melupakan Ega, segera aku duduk di pangkuannya,, menghadap ke arahnya.

Aku : “Egaklah,, ada2 aja,, ihh,, sayangku jeles.. tambah cinta deh” kuangakat baju yang kupakai sampai ke bawah payudaraku

Dia gak puas,, dia melipat bajuku sampai ke atas payudaraku, secepat kilat dia remas payudaraku yang sudah menggangtung bebas sambil lidahnya menjilati putingku,,

“sshh…” geli

Tangannya kemudian menggosok memekku dari luar celana pendek yang aku pakai. Mulutnya Masih tetap menjilati putingku.

Gerakan tangannya di memekku, membuatku turun dari pangkuannya kemudian duduk lagi disebelahnya..

Tangannya tetap menggosok memekku,, membuat pinggulku terangkat,,

“shh,, sayang”

Dia melepas celana pendekku,, ditariknya ke bawah. Hingga akhirnya lepas dari tubuhku..

Dia melanjutkan gerakan menggosok memekku.. tanpa terhalangi celanaku,,gosokan jarinya semakin nikmat kurasakan di memekku.. memekku sudah sedikit basah.

Dia kemudian menciumku, bibirku dilumat bibirnya,, tanganku kuarahkan ke penisnya.. kugosok penisnya dari luar celananya.

Sambil ciuman,, dia melepaskan kancing bajunya..

Ciuman kami terlepas.

Aku : “Buka celaamu sayang..”

Dia membuka sabuk yang dia pakai,, sambil mencium bibirku lagi..

Kemudian berdiri,, membalik badanku.. aku diposisikan olehnya untuk bungkuk di sofa,, membelakanginya..

Dia remas bokongku yang besar,, ditamparnya bongkahan payudaraku.. lalu dia jilati bagian belakang pantatku tepat diantara lubang anus dan memekku, aku masih menggunakan CD.

Dia melakukan seperti itu cukup lama.. sambil meremas dan menampar bokongku beberapa kali.

Aku : “Ohh,, fuckk..”

Dia menghentikan kegiatannya,, aku membalikkan badanku.. seketika dia menurunkan celananya.. Penisnya sudah tegang yang membuatny terangkat.. kemudian aku jongkok memposisikan wajahku tepat di depan penisnya yang sudah tegak kedepan ke arahku.

Segera kumasukkan penisnya ke dalam mulutku,sebetulnya aku ingin menyepongnya,, tapi pinggulnya malah bergerak maju mundur.. membuat setengah bagian penisnya keluar masuk di mulutku.

Dia menggenjot penisnya di mulutku.

Sampai mentok,, aku sampai tidak bisa bernafas, mataku melotot,, dia memegangi kepalaku lalu menggenjot cepat pinggulnya. Air liur ku pun menetes sangat banyak sekali,,

Om Danu : “Oh,, yeah,,”

Gerakan pinggulnya semakin cepat.. lalu kemudian berhenti,,

Dia mengangkatku berdiri,, lalu tubuhku diposisikan bungkuk di sofa,, dia turunkan sedikit CD yang kupakai,,

Lalu dengan cepat dia masukkan penisnya ke memekku dari belakang,,

“achhh..”

“yes,,,”
“oh my god”

“shitt..”

Desahan desahanku keluar berbarengan dengan genjotan pinggulnya.

Desahanku membuat dia semakin cepat menyodok penisku,, pantaku ditekan kebawah dengan tangannya,,, lalu tangan satunya menarik rambutku kebelakang, membuat kepalaku mendongak keatas.

Cukup lama posisi seperti itu berlangsung,,, genjotanya dipantatku semakin cepat..

Kemudian dia berhenti,,

Dia berdiri,, menarikku , memegang kepalaku,, dan diarahkan ke penisnya..

Lalu aku masukkan penisnya ke dalam mulutku,,

Aku menyepong penisnya,, tak lama kurasakan spermanya muncrat di dalam mulutuku,, banyak sekali. Tapi dia masih tetap menggenjot mulutku,,,

Setelah penisnya dicabut,, kumuntahkan semua spermanya keluar dari mulutku..

Dia duduk di sofa,,,

Lalu menyuruhku menjilati penisnya lagi,,,

“ahhh Yesss” desahan Om Danu



Tak lama kemudian dia menarik tubuhku,, aku tau maksudnya,,, aku berdiri dan mengarahkan badanku untuk berada di pangkuannya..

Kuarahkan memekku, biar pas pada posisi penisnya yang masih tegak berdiri.

Bles,,, penisnya masuk lagi di penisku,,,

Kedua tangannya memegang pantatku,, lalu mengangkatnya,, tidak terangkat terlalu tinggi,, aku turunkan pinggulku lagi,,

Kelamin kami bergesekan seperti itu cukup lama, mulutnya menciumi pundakku..

Setelah beberapa lama,, tubuhku diangkatnya,, lagi2 dia menyuruhku menjilati penisnya,, waktu penisnya kumasukkan ke dalam memekku, aku tidak bisa merasakan apa2 di mulutku,, aku tidak tahu ini adalah rasa spermanya atau ini cairan memekku yang masih menempel di penisnya.. tak kupedulikan,,aku tetap menjilat habis penisnya,,

Kemudian dia mengangkat tubuhku lagi,, badanku diputar,,

Posisi kami seperti yang tadi,, tapi kini aku membelakanginya,,

Memekku naik turun di atas pangkuannya..

“Fuckk…”

“ackkkmn..”

Enak sekali posisi seperti ini,,, dia meremas payudara jumboku dengan kasar,,

Gerakan pinggulku semakin cepat,, tanganku mengelus bagian atas memekku..

Kemudian,, remasan tangannya di payudaraku semakin kencang,, tubuhnya menegang,, dia sudah Orgasme lagi,, spermanya keluar di dalam memekku.



.

Saat dia keluarkan penisnya, spermanya menetes keluar dari memekku.



Dan lagi lagi dia menyuruhku menjilati penisnya,,,

Hingga akhirnya kami berhenti,, kepalaku tidur di atas pahanya, kulihat penisnya sudah mengecil,, ,,

Dia hanya meremas remas kecil payudaraku sambil menghisap rokoknya.



Hati kecilku berbicara,,, “sampai kapan aku akan seperti ini?”



Setelah jeda beberapa jam,, kami melakukannya lagi siang itu.. kami melakukannya lagi di atas tempat tidurku.

OM Danu hari ini bersemangat sekali menyetubuhiku,, tapi wajar saja sih, selama sebulan kedepan dia tidak bisa menjamahku. Dia maksimalkan pertemuanya denganku hari ini..



SEMENTARA ITU DI TEMPAT LAIN

--POV EGA--



“Dias, Aku Cinta Kamu”

“Aku Mencintaimu Dee”

“Aku sayang kamu Dee, maukah kamu jadi Pacarku?”

“Pacaran yuk Dee..”
“Dias Syandriani, aku jatuh cinta padamu,, ayo pacaran”
“Aishiteru yo…”

Aku sedang didepan cermin di kamar kost, memperagakan segala skenario untuk menyatakan cintaku pada Dias Malam ini ….

Aku gugup memikirkan apa yang akan terjadi malam ini., ini pertama kalinya aku menyatakan cinta pada seseorang wanita. Segala macam pertanyaan ada di pikiranku. Akankah Dias menerimaku? Apa dia akan menolakku? Apa aku siap ditolak olehnya?. Tapi bayangan akan diterimanya cintaku oleh Dias lebih banyak mempengaruhi pikiranku siang itu..

Aku membayangkan setelah malam ini dia sudah jadi pacarku, membangunkanku tiap pagi dengan pesan romantisnya, memberikan semangat padaku saat aku kerja, membuatku lebih tegar dengan segala godaan Resty di kantor, kencan tiap malam, nonton bersama, pergi ke taman dengan bergandengan tangan,, dia main kesini, kupeluk tubuhnya, kucium bibirnya. Aku tersenyum memikirkan itu semua,,

“Ya,, aku yakin bisa,” semangatku dalam hati.

Kemudian Kuambil handphoneku, kubuka browser,, kututup tab forum esek2 yang aku lihat semalam sebelum tidur, hehehe. Kuganti dengan membuka halaman google, kutuliskan “tips sukses menyatakan cinta”. Satu persatu kubaca semua web yang ditawarkan oleh mbah google.

.

.

.

.

.
.

.

Sudah jam 6 sore,, “Sudah saatnya..”. ucapku dalam hati. Ada sebuah pesan dari Dias,, dia mengatakan sudah otw ke sebuah café dekat dengan kostnya. Aku sudah siap,, bahkan sudah siap siap sejak 2 jam yang lalu. Dari tadi aku memandang cermin,,mencoba mengingat segala apa yang aku baca tentang tips sukses menyatakan cinta. Kusemprotkan parfum di segala penjuru tubuhku,, banyak sekali sampai aku terbatuk sendiri.

Dan aku pun berangkat,,

Dalam perjalanan menuju cafe, aku mampir ke sebuah toko bunga tak jauh dari kostku. Dari berbagai tips yang aku baca tadi, semua menyarankan kalau aku membawa bunga “nyatakan perasaanmu dengan Bunga”, seperti itu yang tertulis.

Mbak2 Penjual Bunga : “Beli Bunga Mas..?”

“Gak,, mau beli CD Bokep.. ada?” ucapku dalam hati, agak kesal, Yaiyalah mau beli bunga, disini kan jualnya cuman bunga..

“Woii,, sudah gak jamannya bokep di CD” aku mendengar suara asing,, padahal gak ada siapapun disini. seremmm

Aku : “mawar ada mbak?”

Mbak2 : “Maaf , Kosong mas,,”

Aku : “waduh habis yah..” lak kok habis sihh,, kan mawar lebih cocok.

Mbak2 : “Kalau boleh tau, untuk siapa mas bunganya?”

Aku : “ehmm, anu Mbak, buat nembak cewek”, suaraku pelan biar tidak didengar orang lain

Mbak2 : “owala,, tidak selalu harus dengan Mawar Mas” dia berjalan mangambil sebuah bunga

Mbak2 : “Pakai ini juga cocok., bunga anggrek melambangkan kecantikan dan keindahan serta kasih sayang yang murni. Jika masnya ingin menunjukkan bahwa cewek itu merupakan orang yang layak dicintai dan memiliki kecantikan, maka bunga ini bisa diberikan untuknya.

Aku hanya menganguk ngangguk mendengar penjelasannya, expert sekali mbak ini soal bunga. Apa benar yang dikatakannya? Atau hanya upaya untuk menarik pembeli?

Aku : “Baiklah, bungkus yang rapi mbak..”

Tak lama, mbak2 tadi memberikan satu bucket bunga yang tertata rapi dengan sedikit aksesoris. Cukup cantik sekali.. semoga Dias Suka.

Mbak2 : “Semoga sukses ya mas, Mas yang ganteng ini pasti diterima.. hihihi”

Aku : “Heheheh,, makasih mbak” aku agak PD mendengar semangat yang diberikan mbak2 penjual bunga.

.

.

.

Aku sudah masuk di sebuah café kecil yang cukup ramai malam ini, semua meja sudah terisi penuh. Satu meja diisi dengan pasangan cewek cowok, semua tampak bahagia, aku masih belum bisa menemukan Dias,,

Dias ternyata ada di bagian paling ujung café ini, di meja panjang yang menghadap meja, , dia duduk sendirian mengahadap dinding kaca café yang mengahadap jalan raya sambil satu tangannya menyanggah dagu nya. sepertinya dia bisa merasakan kedatanganku. Dia menoleh…




Aku tersenyum,, lalu mengampirinya



BEBERAPA SAAT LALU

--POV DIAS—

…. : “Ada yang ingin dipesan?” seorang pelayan menghampiriku yang barusan duduk di sebuah kursi.

Aku : “Aku sedang menunggu seseorang..” balasku ke pelayan itu

Pelayan : “baik ,, nanti kalau ingin pesan sesuatu tinggal panggil saja ya kak !”.

Aku hanya tersenyum kepadanya, kemudian dia berlalu…



Aku sedang berada di sebuah café tak jauh dari kostku, sedang menunggu kedatangan Ega,, setelah kemarin kami janjian untuk bertemu disini.

Kupandangi dinding kaca didepanku, terlihat lalu lalang ramainya jalanan raya di depan. “aku harus mengatakannya.. Aku ingin kamu tau” ucapku dalam hati

Apa yang akan kukatakan pada Ega?, aku akan bilang kepadanya kalau aku besok pulang kerumah,, ayahku menyuruhku pulang besok. Aku memang jarang pulang, apalagi sejak setiap aku pulang ke rumah, orang tuaku semakin intens membahas rencana itu.

Sejak kecil Aku sudah dijodohokan dengan anak sahabat ayahku, sejak kecil aku sudah diberitahu tentang hal itu. Tapi dulu aku masih belum mengerti apa itu dijodohkan, apa itu jodoh,, dulu ayahku bilang, kalau sudah besar nanti sudah ada yang menjamin hidupku, sudah ada yang menjagaku. Waktu kecil aku senang mendengar perkataan ayahku itu, seiring berjalanya waktu, aku merasa ada yang aneh dengan rencana itu,,, karena rencana itu, aku dikekang oleh ayahku. Aku tidak bisa bebas,, kegiatanku selalu dipantau,, kemanapun aku pergi aku tidak tenang. aku tidak dibolehkan pacaran, tidak boleh terlalu dekat dengan cowok. Aku sangat frustasi,, Aku sering bertengkar dengan ayahku karena hal tersebut,, hubunganku dengan Ayahku semakin renggang.. bunda tidak bisa membantuku, bunda bilang ini untuk masa depanku., dia bilang aku harus menuruti rencana ini.

Akhirnya aku pasrah, aku tidak bisa berbuat banyak… aku akan menerima keadaan ini, aku akan menuruti permintaan ayahku, memang benar kata Ega “kita harus membuat orang tua kita bangga”,, meikirkan itu semua, perlahan air mataku menetes di pipiku..

Sampai saat ini, aku belum bertemu dengan cowok itu,, Ayahku bilang ,sejak lulus SD dia disekolahkan di luar negeri,, besok dia akan datang berkunjung kerumah dengan keluarga besarnya. Besok untuk pertama kalinya aku akan dipertemukan dengan cowok itu,, setelah pertemuan besok, akan semakin jelas semua masa depanku dengannya,,

sejujurnya aku belum siap , “apalagi semenjak aku bertemu lagi denganmu Ga…” air mataku semakin deras menetes.

Karena rencana perjodohan dan kekangan ayahku, membuatku menjaga jarak dengan semua cowok,, membuat masa masa SMA dan Kuliah terasa hampa. Aku iri dengan Linda yang bisa beberapa kali berpacaran selama masa itu,,, tak ayal kututup semua pintu hatiku untuk semua cowok, padahal beberapa cowok pernah intens mendekatiku. Tapi aku tidak bisa menerima mereka,,

Kecuali kamu Ga,, kehadiranmu kembali membuat pintu hatiku sedikit demi sedikit terbuka.. seakan kamu menemukan kunci pintu hatiku yang seharusnya kunci itu sudah kubuang jauh2 sejak lama..

Aku yakin ini namanya cinta,,, tapi kenapa? aku rasa cinta tak perlu sebuah alasan, aku hanya menginginkannya,,

aku juga tau kalau Ega juga mempunyai perasaan yang sama denganku. Terlihat dari segala upayanya selama ini dekat denganku.,, dia selalu berusaha menunjukkan perasaanya dengan segala perlakuannya terhadapku, aku nyaman dengan itu semua. Air mataku semakin menetes,,

TAPI

I don’t know what I can do, we can’t be true

Apa yang harus aku lakukan Ga?

Kita tidak akan bisa jadi satu..

Mitasareru koto naku futari no kyori

Chijimatte iku tabi setsunai

Jarak antara kita tidak bisa terpenuhi,,

“Hiks..Hiks.”



Kemudian dari sini, kulihat Ega sudah datang, dia sedang memakirkan motornya.. segera ku usap semua air mataku.,

Dia melihatku, lalu berjalan menuju arahku, dia tersenyum .. senyumnya seperti kilau bintang di malam hari.,,

Aku semakin tidak sanggup untuk mengatakan padanya..



Ega : “hai,,, sudah lama?” dia duduk disampingku,, dia memberiku sebuah buket bunga yang sangat indah

Apa artinya inii? Apa dia akan mengatakan cintanya padaku?

“Oh Tuhan,, kenapa sekarang? Kenapa harus malam ini?”

I shouldn’t be in your heart


Either the time we have spent

Aku tidak pantas berada di hatimu Ga,

But sometimes it makes me feel so sick Oh no

I just can’t say to you , No I won’t

Perlahan air mataku menetes kembali, Ega bisa melihat air mataku menetes di pipiku. Dia kelihatan kebingungan,,, kemudian dia memegang tanganku yang sedang memegang bunga pemberiannya.

Ega : “Kamu kenapa Dee?”


‘Cuz we, we can see how it’s going to end

But I got my love for you

Aku : “Aku dijodohkan Orang tuaku Ga..”

Dengan cepat Ega melepaskan tanganku,,

“Brakk..” suara kursi Ega yang jatuh akibat dia berdiri dengan tiba2..

Kemudian dia pergi tanpa berkata apa2.. meninggalkanku yang sedang menangis di meja,, hatiku sangat sakit sekali melihatnya pergi… sinar bintang itu pun meredup, yang tersisa hanya gelap.

Dia pasti sangat kecewa denganku, aku pantas diperlakukan seperti ini, dia berhak marah kepadaku..

we always wish tonight could last forever

I can be your side

Sejujurnya aku ingin menghabiskan malam ini denganmu,

dan berharap malam ini tidak akan pernah berakhir.

“hikss..hikss…”

“maafkan aku bintangku,,,”




--POV EGA—



“aaachhhhhhhh..”

“Kenapa semua ini terjadi..?”

“Fuckkk..”

Ternyata hal itu yang selalu ada dilamunannya,, kenapa dia baru mengatakannya sekarang?

“hahahaha…”

Sangat menyedihkan..

Air mataku menetes, apa ini yang namanya patah hati? Tapi kenapa?

aku belum berpacaran dengan Dias, bahkan aku belum mengungkapkan cintaku padanya..

tapi kenapa ini sangat sakit sekali?

Kupacu motorku sangat kencangi,,, entah kemana aku pergi. Aku hanya berjalan mengikuti arah jalan..


--POV RESTY—

“Fiuhh,, segar sekali” ucapku dalam hati, berendam air hangat setelah bercinta memang sangat menyegarkan..

Kuikat rambutku dengan handuk, kupakai baju mandi model kimono,., kemudian aku keluar kamar mandi menuju meja rias,,

Kulihat hapeku menyala karena ada pesan..

Kulihat ada pesan dari Meta.. dia menanyakan padaku apakah besok pagi dia bisa berkunjung lagi kesini. Langsung kubalas pesannya,, “Kenapa Gak malam ini saja,,? Aku sendirian!” , tak lama dia membalas pesanku,, dia mengatakan kalau malam ini dia ada acara dengan teman2 kantornya.. “Hmm,, aku gak diajak?,, oke,, aku tunggu besok pagi yah.. have fun” balasku,

Baiklah, sekarang enakya tidur, badanku terasa sedikit letih, akibat permainanku dengan OM Danu,

“TOK..TOK..TOK..”

Seseorang mengetuk pintu kamarku,, siapa malam2 begini? Kuperiksa bajuku, apa aku harus ganti baju dulu? Baju mandi ini sangat sexy untuk dilihat orang,,, “Biarin deh,,” ucapku cuek..

Segera kubuka pintu,,

Aku terkejut dengan siapa yang datang,,

Aku : “Ega..?”

Dia hanya diam saja, kulihat dia sedikit bersedih,, kenapa dengannya?

Kemudian dia memelukku, sangat erat sekali,,, aku sempat kaget dengan gerakannya yang tiba2.

Kusambut pelukannya,, kuelus punggungnya.. kubiarkan dia menangis,,



BERSAMBUNG




Tak terasa sudah selesai update ke -10, update ini menjadi bagian paling akhir dari LEMBARAN BARU season 1.. nantikan kelanjutan ceritanya di Season ke 2 yah.. keep ramaikan,,,



NB : Cerita update ke 10 ini aku dedikasikan untuk dia yang tidak bisa jadi milikku.
Suhu lagi-lagi suka bikin :kentang: iya..
Crooootkan ega unek unekmu di mekinya resty..
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd