Agen Terpercaya  
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

Siapakah Karakter Favoritmu?

  • Sheila

    Votes: 26 12,7%
  • Aika

    Votes: 26 12,7%
  • Astuti

    Votes: 36 17,6%
  • Tara

    Votes: 2 1,0%
  • Beatrix

    Votes: 5 2,4%
  • Naga

    Votes: 1 0,5%
  • Macan

    Votes: 15 7,3%
  • Elang

    Votes: 1 0,5%
  • Gori

    Votes: 0 0,0%
  • Red Queen

    Votes: 0 0,0%
  • Sahal

    Votes: 15 7,3%
  • Ummi Zarah

    Votes: 6 2,9%
  • Sanca

    Votes: 0 0,0%
  • Tikus

    Votes: 6 2,9%
  • Jafar

    Votes: 0 0,0%
  • Eyang Bi Hun

    Votes: 3 1,5%
  • Lilith

    Votes: 0 0,0%
  • Lord Baphomet

    Votes: 0 0,0%
  • si habib mbois

    Votes: 63 30,7%

  • Total voters
    205
  • Poll closed .
Bimabet
makasih suhu joni kroco sang mandala 12 ... kehebatanmu sunggu wow sangat mantapp walau terbanting kebalig dgn sikap konyolmu hahahah
 
Joni mendadak jadi penuh filosofi ya...

Nama jurus nya pun dari beberapa aliran kepercayaan dan gampang dipahami..

Makasi update nya Om Jon...
 
Amazing.. luarbiasa..keren abis akhi joni. ..
baca cerita ente jadi keinget bachelorparty &paradisonya om jay..
 
Amazing.. luarbiasa..keren abis akhi joni. ..
baca cerita ente jadi keinget bachelorparty &p*r*disonya om jay..
 
Epic final battle! Biarpun bbrp x ane kesedak ketawa krn celetukan ente. :Peace:Sumpe ini cerita epic nan varokah :jempol:
 
dalam semua pertempuran ideologi si joni,
ada pesan yg mendalam jon
mantab pokoknya
 
Jos jon
Jebule kowe iso ngomong bijak lan bner
Bahahhahak:adek::mantap::ampun:
 
Males koment wes jon, filme kate buyar ngono, komene lanjut nang jhoni part 3 hehehe
 
User di-banned, maka konten otomatis dihapus.
User is banned, content is deleted automatically.
 
Joni Kroco ini sejak awal emang haha-hihii....
jadi banyak yang mangap waktu endingnya mindfuck....
yawda, biar lu semua gak pusing, gw tamatin sekarang...
apapun itu, karena kesempurnaan hanya milik tuhan

gw tetep makasih banget sama lu semua
karena tanpa komenan lu yang gokil
cerita ini gak akan bisa tamat
dan untuk episode terakhir ini
gak berlebihan lah kalo gw minta komenan yang tulus dari lu semua
semua.... yang baca cerita ini....
yang silent reader maupun yang aktif reader...
 
Epilog: Ouroboros

vortex berbentuk mata Dajjal yang terbuka di langit mulai menelan separuh bumi, pertanda ritual Time Compression sudah hampir berakhir

masa depan-masa kini-dan masa lalu mulai terlihat berada dalam kesejajaran dari dalam vortex raksasa, dan mulai bergabung ke dalam dunia yang tak berawal dan tak berakhir; Ad Infinitum...

Joni Imba mengerjap gak percaya melihat masa depan tempatnya berasal yang seharusnya adalah dunia post apocalyptic, berganti dengan masa depan yang gemah ripah loh jinawi... Astuti, Aika, Sheila yang dibilang bakal mati sama si Joni Imba, masih hidup tuh...

piye dab... masih kepengin menghancurkan masa depan? ” tanya gw

“ sekarang gua jadi nyesel, sih... ”

“ diem lu tai! gara-gara lu baperan, sekarang gua yang jadi kena getahnya ” samber gw kesel − karena masa depan juga terancam hancur oleh Time Compression yang menggabungkan masa lalu-saat ini-masa depan dalam Ad Infinitum...

“ tapi harusnya masa depan gak kaya gitu, sob! ”

“ yoilah, karena gua lebih cihuy dari elu! ”

dan masa lalu.....” desis hantu si habib “ seharusnya ana.... dan The Mighty Ajinimoto ‘sudah’ mengalahkan para Titan....”

si habib terpana melihat ke arah 6000 tahun yang lalu, di mana para Titan memangsa seluruh bumi, seperti yang seharusnya terjadi, tapi dalam versi masa lalu yang kami lihat , The Mighty Ajinomoto yang seharusnya mengalahkan para Titan, seolah-olah tidak pernah eksis sama sekali dalam sejarah...

“ satu-satunya cara untuk menghentikan semua adalah seseorang harus kembali ke masa lalu dan mengalahkan para Titan bersama Sang Prometheus... ” Joni Imba tiba-tiba memotong “ elu mau ngomong gitu, eh Jon? ”

“ salah satu dari kita, ” gw mengangguk “ someone has to do it.... ”

pandangan Joni Imba mengawang ke masa depan versi alternatif di mana orang-orang yang dicintainya masih hidup....

“ gua gak bisa mengubah apa yang sudah gua lakukan... −atau gagal gua lakukan.... tapi gua bisa menebus kesalahan gua... ini adalah karma gua... ”

gw menggeleng “ itu semua karma kita.... karena setiap kejahatan......setiap kebaikan... akan selalu mereinkarnasi masa depan kita.... ”

“ dan setiap perbuatan kita... akan bergaung dalam keabadian.... ” Joni Imba menggenapi


|XII|


“ elu yakin mau melakukan ini, Jon...? kekuatan Eye of Ajinomoto sudah hampir mencapai batasnya, ini adalah perjalanan satu arah.... ” berkata Tikus Tua yang bisa mengendalikan waktu

Joni Imba menganguk tegas “ gak ada yang menunggu kita di masa depan selain si habib, lagian gua penasaran sama tampangnya si habib waktu muda.... ”

tapi ingatlah santri ana yang baru bertaubat.... rahasiakan identitas kalian dari ana agar tidak terjadi paradox waktu....

“ siap wahai habib, ana akan pakai nama merk micin sebagai nama samaran aja...”

dan jangan sekali-kali berpikiran mempopulerkan mars perindo di masa lalu....

“ hehehehe.... ” Joni Imba mesem-mesem, tapi gw tahu kalo dia memiliki niat buruk

dan... di masa lalu, ana adalah orang yang ngeselin.....

“ −sekarang ente juga masih ngeselin, bip! ” kata gw dan Joni Imba kompak

“ menuju 6000 tahun yang lalu, then...” Eye of Ajinomoto di leher Tikus Tua terbuka dan mengeluarkan sinar keemasan, ia mengatupkan tangan dan membentuk segel sihir dan membuka gerbang ruang waktu yang menuju masa 6000 tahun yang lalu

“ Masa Lalu adalah urusan gua, Jon.... ” kata Joni Imba sambil menepuk pundak gw “ gua titip masa depan buat elu.... karena gua tahu.... elu bisa jadi Mandala 12 Rasi Bintang yang lebih baik dari gua..... ”

“ siap Oom Jon! elu bisa pegang janji gua! ” kata gw memberi hormat

“ TIKUS! KITA BERANGKAT SEKARANG!!!! KITA HANCURKAN PARA TITAN!!!!! ”

“ iyuuut.... ”

pancaran sinar keemasan bersinar benderang ketika gerbang Ruang Waktu itu tertutup.... paradoks ruang waktu seketika berakhir dan dunia kembali ke sediakala, pertanda Joni Imba berhasil melakukan tugasnya di masa lalu.....

arwah The Mighty Ajinomoto yang berada dalam kesadaran gw tersenyum

Mandala 12 Rasi Bintang Pertama yang bersila dalam balutan zirah keemasan, perlahan zirah emasnya memendar, dan berubah menjadi butiran-butiran prana dan menampakkan dada berototnya.... lambang mandala bersinar di dada kiri Sang Mandala 12 Rasi Bintang Pertama....

tepat di atas tato cacing...

yang cuma gw seorang di semesta ini yang punya....


|XII|

kamu adalah aku....

dan aku adalah kamu....


|XII|


gw adalah Alpha dan Omega....

yang pertama dan yang terakhir....

sebuah endless loop yang tertutup sempurna....


|XII|


temple of the first mandala, Winter Solstice, 3 hari kemudian...

ternyata gw adalah The Mighty Ajinimoto, batin gw sambil memandangi patung batu raksasa yang sudah retak separuh di hantam mortir, gw lihat di bawahnya ada tulisan yang diukir pakai aksara Parsi Kuno, tapi tulisannya "joni ganteng prah nulis di sini...."

suhu Arczre, penulis panutan gw pernah nulis gini, “ cerita fantasi itu nggak harus tentang perjuangan seorang ksatria mendapatkan kekuatan untuk mengalahkan seekor naga kemudian menjadi penyelamat dunia. ”

“ Tidak juga harus tentang sihir dan kekuatan ajaib untuk mengalahkan kekuatan jahat. Tetapi, bisa jadi untuk mengalahkan diri sendiri, untuk menepati janji, memakmurkan bumi,.menyadarkan manusia, serta bisa jadi untuk bisa memahami sesama... ”

si habib pernah berkata, bahwa setiap cerita memiliki premis, tanda tanya besar yang menghantui setiap atom di alam semesta..... tanda tanya besar yang harus dijawab tokoh-tokohnya di akhir cerita....


|XII|


Tara, Sang Mastermind di balik semua ini... atas kejahatannya yang mengakibatkan ribuan jiwa melayang, ia ditahan oleh The Patriot, gugus dodekahedral ke-8 yang merupakan koalisi biro intelejen, sekaligus grup superhero yang mengawasi pergerakan para animus user di seluruh dunia...

ditahan di fasiltas penjara terketat di kutub selatan, Tara harus mempertanggungjawabkan segala kejahatannya...

atas lobi si babe yang kenal sama Tonald Drump, direktur The Patriot, gw diizinkan untuk untuk menjenguknya satu hari yang lalu

makhluk paling berbahaya itu diikat dalam ruangan berlapis baja dan beton, telanjang bulat, dengan prana obstruktor yang melingkar-lingkar di leher dan setiap pergelangannnya. matanaya diitutup, dan kelima panca inderanya dimatikan. tapi untuk kali ini saja belenggunya dibebaskan

“ elu mau merayakan kemenangan lu, eh? Jon? ” decih Tara sinis “ seperti premis setiap cerita, kebaikan selalu menang melawan kejahatan.... ”

“ kebaikan datang dalam satu rangkaian bersama kejahatan dalam jalinan karma yang saling jalin-menjalin.... seperti juga kamu.... ”

“ aku gak butuh ceramah mu! ”

gw memegang tangan Tara yang mungil, mengarahkannya pada dada gw

“ seharusnya aku udah mati kalau bukan karena jantung yang kamu kasih... ”

“ diem! ” Tara membuang muka

“ dan kamu yang repot-repot menyimpan arwah aku dalam boneka teletabis... cuma biar aku gak beneran mati.... ”

“ aku bilang diem! ”

“ dan kamu sengaja meninggalkan boneka yang berisi arwah aku di dalam dungeon biar bisa ditemuin sama Elang.... ”

“ BERISIK!!!! ”

“ kamu bukan orang jahat, kak.... you’re just trying too hard to.... ”

Tara kehilangan kemampuannya untuk menjawab, air mata sudah menggenang di pipinya

“ sejak awal aku beneran kagum sama kamu, kak.... sungguh.... kalau kamu mau, aku dan Sheila bisa saja menyerahkan tampuk kekuasaan tertinggi sama kamu... Eyang Bi Hun bener, kamu itu lebih cerdas, lebih berwibawa, dan lebih mampu memimpin keluarga Dasaatmadja ketimbang aku atau Sheila.... ” kata gw tulus

tangis Tara semakin jelas terdengar “ kenapa.... Jon.... kenapa kamu harus jadi anaknya Tante Liliana.... padahal...... ”

gw membiarkan Tara menangis dalam pelukan gw... dan ingatan gw dan Tara bercampur baur sehingga gw bisa melihat setiap kenangan dan rasa sakit anak itu yang kehilangan anggota keluarganya.....

ingatan ketika ia dengan berbunga-bunga ingin mengabarkan berita kelulusannya pada keluarganya.... ingatan ketika ia mendengar berita duka dari telepon.... dan ingatan ketika kebahagiaannya direnggut satu persatu begitu saja......

dalam kenangan Tara, tetes-tetes hujan lebat turun membasahi pekuburan yang diselimuti dalam warna kelabu. Tara bahkan tidak bisa menghadiri pemakaman keluarganya. dalam wujudnya yang baru, anak itu berdiri tanpa ekspresi memandangi nisan ayah-ibu, dan adik-adiknya.....

dan ingatan muncul dekatnya... memeluknya dari belakang....

“ aku gak bisa mengembalikan keluargamu, kak.... ” bisik gw perlahan “ yang aku bisa... cuma ini... ”


|XII|

Pralina....

|XII|

awan mendung perlahan terkuak bersama dengan kebencian yang mulai disapulenyapkan dari hati Tara.... diikuti dengan larik-larik cahaya yang jatuh di atas tubuh kami berdua....

Tara mengusapi air mata yang jatuh di atas pipinya.... Tara gak mengucapkan sepatah katapun pada gw, tapi senyum kecil yang terbit di bibirnya, juga sepasang mata yang menatap dalam-dalam pada gw, gw tahu....

ada sesuatu yang selesai....


|XII|


Beatrix, si caps lock jebol yang udah tobat itu pun harus mempertanggungjawabkan perbuatannya tanpa terkecuali. Bersama Ser Primus, pemimpin divisi ke-12 (Divisi Iskariot) Ordo Templar itu keluar dari rantai komando dan mengerahkan pasukan tanpa izin untuk menggempur kota Alamut dan menjatuhkan banyak korban sipil...

gw melihatnya dirantai di geladak kapal induk US Navy tepat setelah battle of Pandora, di depannya berdiri seorang wanita cantik berambut pirang dalam balutan jubah putih dan emblem XII warna perak

di sebelahnya berdiri mengapit Red Queen yang mengenakan coat kevlar merah darah dan Ummi Zarah yang mengakan jubah hitam dan zirah....

High Priestess Sophia, pemimpin Ordo Templar,” si babe yang mukanya masih bonyok-bonyok nongol di belakang gw “ Ratu Merah, Ratu Hitam, dan Ratu Putih.... tiga pilar yang bersumpah untuk menjaga Eye of Ajinomoto.... ”

“ dan nasib Beatrix...? ”

si babe mengangkat bahu, “ terserah keputusan mereka.... ”

“ tolongin dia, be! dia udah nolongin gw dan Astuti! ”

si babe cuma membelai janggutnya dan menatap mengawang pada laut “ bahkan Sahal Sang Penjagal takut sama istrinya, iya gak Min? ”

Macan yang nyabutin bulu idung mengangguk lemes “ gua aja ditalak gara-gara ngilangin tupperware... ”


|XII|


“ saya mewakili Ordo Templar mengucapkan belasungkawa, kami berjanji semua orang yang terlibat dalam penyerangan tanpa izin ini akan dihukum seberat-beratnya.... ” High Priestess Sophia membuka suara

“ dan wahai pemimpin Divisi Iskariot, kamu tahu kesalahanmu? ” beliau bertana pada sang terdakwa

Beatrix mengangguk

“ anda banyak melalukan kesalahan.... tapi juga kebajikan untuk menyelamatkan bumi dari kehancuran.... tapi tetap saja.... kebaikan sehari tetap tidak bisa menghapuskan kejahatanmu.... dan kamu tahu berapa nyawa yang hilang akibat arogansimu? ”

“ tak terhitung. dan saya siap menanggung semua kesalahan saya. ”

“ bagus, ” High Priestess Sophia mengangguk dan menghunus pedangnya rapier-nya

an eye for an eye... a tooth for a tooth.... ” High Pristess Sophia bersabda “ a debt of blood must be paid in full....”

gw bahkan gak sempet beraksi karena ketua Ordo Templar itu keburu menebaskan pedangnya....


|XII|


jubah Beatrix melayang bersama dengan pin “XII” yang jatuh berdenting di atas geladak kapal

“ mulai hari ini kamu bukan lagi anggota Ordo Templar ” tegas High Priestess Sophia “ segala hakmu, segala kaulmu, disangkal oleh Tahta Suci.... ”

High Priestess Sophia menyerahkan pedangnya pada Ummi Zarah

“ sesuai dengan hukum Qishosh yang diyakini agama anda. saya serahkan nyawa ‘anak saya’ kepada anda... hendak anda bunuh, ataukah anda jadikan budak. kami serahkan semuanya pada keputusan anda ”

dingin, High Priestess Sophia berbalik memunggungi Beatrix yang tak bisa menghentikan air mata yang menetas di pipinya....

kata-kata terakhir orang yang paling dihormatinya terdengar lebih buruk dari kematian...

angin laut berhembus dan menerbangkan jubah templar Beatrix ke laut ketika terdengar suara langkah yang mendekat dari arah anjungan. sesosok gadis berjilbab syar’i melangkah tanpa keraguan. sepasang matanya menatap tajam ke arah Ummi Zarah. dan bibirnya berucap tegas dan penuh kewibawaan

“ dia sudah menyelamatkan ana, ” tegas Astuti “ ana tidak pernah melawan perintah ummi, tapi kalau ummi hendak mengeksekusinya, ANA TIDAK AKAN TINGGAL DIAM! ”

“ jadi anti ingin melawan ana?! ”

intimidatif, di atas Ummi Zarah mewujud animus Level-S, Ra, Dewa Matahari, yang berwujud bola api raksasa....

“ ANA TIDAK TAKUT!!!! ” jerit Astuti sambil merapal jurus perisai lonceng emas Kaliyuga,,,

Red Queen terkikik pelan “ anakmu, kak? mirip benar sepertimu waktu muda. galak betul. ”

Ummi Zarah tersenyum kecil. “ kalau tidak kita bunuh. akan kita apakan tawanan ini? ”

Red Queen melirik ke arah gw yang mengintip dari kejauhan “ saya memiliki ide yang lebih baik. ”


|XII|

sejarah hanya berhak dituliskan oleh pemenang. tapi jika ketidakadilan masih ada di muka bumi, 'Tara-Tara yang lain, akan senantiasa bermunculan..... gw adalah Mandala 12 Rasi Bintang, perpanjangan tangan Tuhan untuk menegakkan keadilan di muka bumi yang harus bisa berdiri di atas semua golongan.....

dan ketika berhadapan dengan kenyataan, bahwa nyokap gw adalah orang yang tega menghabisi nyawa saudara-saudaranya sendiri..... gw dihadapakan pada pertanyaan besar....

" sangguhpkah gw? "

tak ada yang menang dari peperangan ini, sungguh. Los Illuminados dan Klan Naga Hitam dikucilkan karena ikut membantu pihak Mandala Kegelapan. itu artinya pernikahan politik Sheila dan Naga, juga aliansi antara keluarga Dasaatmadja dan keluarga Hayabusa terancam bubar.... meski bagi Red Queen itu bukanlah permasalahan besar karena aliansi baru dengan Al-Hassashin, Arcana Major, dan Sekte Jade Lotus sudah resmi dibentuk

Sheila dan Aika bersandar di geladak satu dek di bawah gw, memandangi matahari musim dingin yang mulai bergerak terbenam...

“ gua bahkan gak sempat ketemu Naga, Ka.... ” bisik Sheila lirih “ keluarganya langsung membawa tubuh suami gua tanpa ngebolehin gua ngelihat Naga untuk terakhir kalinya.... ”

Aika tak merespon, matanya menatap mengawang pada cakrawala

“ ih dicurhatin malah diem! pasti lu kan yang paling seneng kalo pernikahan gua sama Naga sampai gagal?!”

it’s not my bussines. setelah Naga membiarkan gua mati, gua udah gak punya urusan lagi sama dia! ” tegas Aika dingin

realy?” Sheila melirik saingan cintanya “ berarti elu gak tahu apa-apa tentang Naga, Ka.... ”

Aika hanya merespon dengan lirikan matanya yang sedingin es

“ dua tahun, Ka... dua tahun gua denger isi pikiran tunangan gua.... cuma buat tahu kalau calon suami gua gak pernah bisa ngelupain cinta masa kecilnya.... cuma buat tahu kalau tiap malam Naga ngerasa bersalah gak bisa nyelametin elu waktu itu.... ”

“ bohong.... ”

Sheila melihat Aika dengan tatapan sedih.... “ dan elu tahu rasanya buat gua? ” terdengar suara nafas berat yang ditarik “...... menyakitkan ”

Aika mendengus “ piye, rasane nek dadi kathes..?. ”

Aika berpaling ke arah laut, menyembunyikan sepasang matanya yang berubah berkaca

gw gak pernah bisa membaca pikiran. tapi gw tahu pasti:

Aika juga tidak pernah bisa berhenti mencintai Naga.


|XII|

angin gurun yang berhembus mendamparkan ingatan gw pada detik ini.... Temple of Mandala ternyata gak lebih dari puing-puing yang gak berarti.... dengan diantar oleh Arcana Major gw sampai tanpa kesulitan di tempat ini. Anggota ISIS langsung ngacir begitu ngelihat kemunculan Macan dan babe gw

kenapa gw disuruh menuju tempat ini... kalau hanya untuk melihat puing-puing yang gak ada artinya...

“ apa arti semua ini wahai habib? ” tanya gw ke si habib yang masih dalam wujud hantu hologram

tumpukan batu... gak lebih dari itu.... ”

bayangan hologram si habib berdiri di samping gw yang memandangi hamparan padang pasir, dan butiran-butiran salju yang mulai turun akibat anomali iklim dan menutupi seluruh kompleks kuil kuno

“ dan semua perjalanan ana.... hanya untuk menemukan tumpukan batu...? ”

si habib cuma nyengir “ dan foto selfie buat instagram.... sebelum dihancurkan oleh ISIS, tempat ini adalah tempat wisata terkenal loh....

mbelghedes emang “ level ngeselin lu emang udah over: 9000, bip!”

“....tapi untuk sampai di tempat ini... antum sudah melewati banyak hal... antum sudah merasakan samsara para manusia, mengetahui rasa sakit dan kehilangan, merasakan pengkhianatan, menemukan jati diri, mengalahkan kegelapan hati, melepaskan diri dari kemelekatan duniawi....

gw terdiem lama....

batu-batu ini bukanlah tujuan akhir.... karena yang terpenting adalah.... perjalanan itu sendiri....” si habib tersenyum sebelum tubuhnya menghilang ke dalam dimensi keempat... “ dan antum tahu, apa yang menunggu antum di ujung perjalanan?

pandangan gw mengawang pada cakrawala, terkenang pada satu wajah yang lama gw rindukan, sebelum akhirnya bibir gw bergerak dengan sendirinya...

“ rumah....”


|XII|


telah letih langkahku, dan terasa berat....

cukup banyak kesalahan, kubuat...

di mimpiku, kudengar bunyi suaramu...

yang memanggilku pulang, ke dalam hatimu...

karena hanyalah hatimu, rumah terindah...

|XII|


dan satu-satunya tempat yang berhak gw sebut rumah adalah rumah tua di gang sempit di pinggiran kota Jakarta..

ikan asin yang dijemur di atas atap. anak-anak yang berlarian. aroma selokan yang menyengat. semua gak pernah berubah, seolah waktu dikekalkan dalam lorong-lorong ingatan masa kecil gw....

dan dia masih ada di situ, terbenam di antara gulungan kain dan pesanan jahitan yang bertumpuk-tumpuk. suara mesin jahit terdengar tanpa putus-putus. dan wajahnya selalu sabar menghadapi mesin jahit tua dan bayangan wajahnya sendiri yang beranjak renta.

satu-satunya orang yang berhak gw panggil ibu....

“ wahai Mandala, biarkan saya yang menjaga rumah anda di sini! ” kata Beatrix dalam pakaian blazer yang sekarang ditugasin jadi pengawal pribadi gw sambil memasang sikap siaga

“ diem! elu ikut masuk! gak usah protes dan jangan panggil gua Mandala tar gua dikira artis yang udah gak laku,,, panggil gua Boss Joni! ”

“ siap! tuan Boss Joni! ”

−cape deh....

“ assalamualaikum....” gw ngetok pintu

“ wa alaikum salaaam.... ” Mak Lela terbelalak melihat gw muncul dari balik pintu. “ ya Allah! Joni! kenapa nggak bilang-bilang mau datang! ” ia segera menciumi gw...

belum selesai terkejut atas kehadiran gw dalam kepala plontos, Mak Lela sudah terbelalak melihat kemunculan Aika, Astuti, Sheila, dan Beatrix di belakang gw

“ ya Allah! ini pasti istrinya Joni! wagimin udah cerita sama emak! masuk-masuk! aduuuh maaaf berantakan... baaaaaang! joni dataaaang.... ” Mak Lela langsung tergopoh-gopoh

Ipul, bokap angkat gw, keluar dari arah ruang tamu sambil menggendong balita berusia 1,5 tahun, anak kandugnya dengan Mak Lela...

dua tahun lalu, habis jarinya gw buntungin, si ipul pensiun jadi preman, dan lebih sering tinggal di rumah Mak Lela istri keduanya ketimbang di rumah gedong istri pertamanya

“ kampret lu Jon! kata si wagimin elu nikah langsung dua wakakaka!!!” si ipul langsung menempeleng gw, “ yang ini pasti anaknya wagimin... ya allah... cantik banget.... ” si ipul sungkem sama Astuti.... “ yang mana istri kedua lu Jon? ”

mampus, gw lupa... si Ipul kan anti bener sama yang namanya asing atau aseng.... bisa digampar kalo tahu gw nikah sama orang jepang dan bawa bule pulang ke rumah

“ salam, be....” Aika sungkem sama Ipul “ saya istri keduanya Joni...”

beneran, Alis Ipul langsung naik begitu ngelihat penampilan Aika.... dilihatinnya Aika dari ujung kaki sampai ujung rambut.... agak awkward awalnya, sampai Aika ngelihat golok pusaka Ipul yang dipajang di ruang tamu

“ ini goloknya si pitung bukan?! ”

“ wah, elu tahu neng?! ini emang golok keramat babe, hahahahah!!!! ” jemawa, sang mantan jawara itu menghunus golok pusakanya dengan tangan kiri, karena jari-jari tangan kanannya yang udah buntung

Aika dan Beatrix mengangguk antusias

“ saya dengar pedang itu, konon ditempa dari meteorit yang jatuh di cianjur, bekas ibukota kuno Atlantis! ” Beatrix menambahi

“ golok ini kalau sudah lepas dari sarungnya, harus dapat darah, kalau gak dapat darah, boleh disarungkan kembali... ahahahaha!!!! ”

dan gak lama tiga orang itu sudah asyik berceloteh tentang ilmu beladiri..... sementara Sheila bermain-main dengan anaknya ipul sambil menonton tv di ruang tengah dan Astuti yang membantu Mak Lela menyiapkan makan siang terdengar asyik bertukar resep dari arah dapur....

dan untuk hari ini saja, hidup gw terasa normal....

emak gw berjalan sambil membawa sepanci sayur lodeh yang masih mendidih... aromanya segera membawa kenangan gw kembali ke masa lalu.... gw seperti kembali menjadi seorang anak kecil kumal yang berlari-lari dengan tubuh bau keringat.... dan memeluk emak gw dari belakang... dan gw ingin sekali berkata....

‘ aku pulang...’​


|XII|


Ku kan pulang
tunggu aku didepan pintumu
cinta mu pada ku tuntun jalan ku

Telah letih jalan ku, dan terasa berat
Ku kan pulang ke hatimu.... rumah terindah
Ku pulang ke hatimu...
Rumah terindah


|XII|

suara Sheila yang berteriak girang dari arah ruang tengah memecah gw dari melankoli....

“ mbeeeek.... sini buruaaaan.... elu masuk tipiiiii....... ”

tergopoh-gopoh seluruh penghuni rumah duduk di depan tivi... oh ini.... liputan berita satu hari sebelumnya waktu acara peletakan batu pertama proyek pembangkit listrik yang dibanguns sama Zodiarc Corp,.... karena Naga gak ada, gw yang disuruh mewakili soalnya yang meresmikannya Pak Presiden sendiri

waktu itu gw salaman sama Pak Presiden, terus gw bilang gini:

“ pak presiden... nganu, pak... nanti tahun 2019 yang jadi cawapresnya saya saja ya pak.... kan inisial nama saya sudah sama kaya nama wapres bapak yang sekarang.... hehehe.... ”

dan seperti biasanya, pak presiden cuma menjawab dengan senyum lebar “ ahahahaha.... ”

“ oh iya, sama satu lagi pak.... saya mau minta tanda tangan buku.... ”

“ tanda tangan buku apa? ” tanya pak presiden

gw ngeluarin buku yang udah gw siapin dari sejak lama di balik jas gw

tapi begitu ngelihat sampulnya, wajah pak presiden langsung merengut....

|XII|


“ emang lu minta beliau tanda tanganin buku apa mbek? ” tanya Sheila kepo

“ tadaaaaa ” gw ngeluarin buku berkaromah yang udah ditandatanganin


|XII|


“ WAKAKAKAKAKAKAKAKA!!!!!!! KAMBING GILAAAA!!!!! ”

“ wah udah syukur lu Jon kagak ditenggelemin sama menteri susi! ” sambar Elang waktu kami ramai-ramai kumpul di warung nasi kebulinya si habib yang baru dibuka

tanggal 21 februari. seperti ramalannya, si habib respawn lagi di tanggal cantik itu. setelah sebelumnya membuka ponpres dan toko parfum, kali ini si habip memperluas bidang usaha dengan membuka rumah makan nasi kebuli

dan seperti janji si wagimin yang mau nraktir nasi kebuli, kita kumpul-kumpul sambil ngopi-ngopi sekaligus ngerayain Astuti, Aika, dan Sheila yang perutnya udah isi.... meski mengenai Sheila gw no-comment lah siapa bapaknya... huhuhuhu.....

“ BUAT WAGIMIN DAN SAHAL YANG BENTAR LAGI MAU JADI KAKEK, HORE!!!!! ” si habib menangkat gelas berisi teh tari

“ HIDUP!!!!!!! ”

“ BUAT JONI YANG UDAH JADI CEO!!!! ” Elang mengangkat gelas berisi kopi rempah

“ HIDUP!!!!!! ”

“ BUAT NYONYA BESAR YANG BALIKAN LAGI SAMA MANTANNNYA... CIE... CIE....” kata Macan yang langsung dikemplangi sama babe gw

Liliana emak kandung gw udah mojok berdua aja sama babe gw, keduanya sama-sama diem, tapi gw denger masing-masing mau resign dari dunia hitam dan hidup berdua... gak tahu, mungkin habis ini babe gw mau bikin album dangdut kaya kembarannya....

Tikus, anak itu sekarang udah jadi anggota tetap Al-Hassashin dan ditugasi menjaga Eye of Ajinomoto yang sudah dikembalikan pada tempatnya di Sacred Hall, membuat Gori lebih banyak melamun kangen sama sohibnya itu....

Beatrix, yang udah jadi anggota Zodiarc, belum bisa menggabungkan diri dengan yang lain dan menyempil di ujung sambil mainan hapedan sesekali ngelirik Astuti......

gw suap-suapan berdua sama Astuti, tapi sama kaya saudaranya, Aika juga kelihatan ngelamun sambil memandangi mobil-mobil yang lewat depan warungnya si habib, padahal biasanya dia yang paling sering berantem sama Astuti ngerebutin gw

“ elu kepikiran Naga, Ka? ” tanya Sheila yang duduk di depannya

Aika cuma senyum kecil, “ kagak lah....”

“ yaudah kalo lu kangen Naga, kapan-kapan kita main swinger aja.... ”

gw langsung keselek

Astuti yang lagi nyuapin gw ikutan ketawa “ swinger tuh apaan ya ukhti? semacam game monopoli kah? ana juga mau ikut! ”

“ yeesss.... ahahaha!!! ” Sheila tertawa puas “ boleh-boleh-boleh... sejak awal ketemu, aku juga gemes banget sama kamuuuuh....” dicubitnya pipi Astuti gemes

|XII|


gw lagi enak-enaknya makan nasi kebuli waktu ngedenger ada suara motor banyak banget di jalanan depan kita.....

“ geng motor... anak buah lu bang? ” tanya gw ke Macan

“ kagak lah, geng motor kita kan udah bubar.... ”

rupanya semenjak kudeta tempo hari dan kematian Jafar, kekuasaan Red Queen mulai berkurang karena kehilangan beking militer, sehingga bermunculan geng-geng kecil dan ormas-ormas liar yang mengacau di ibu kota....

“ anak alay.... gua udah bilang ke anak-anak agar mereka ‘diurus’...” kata Elang “ kita makan aja... gak usah diurusin lah... hari bahagia ini..... ”

tapi gw gak bisa tenang, karena ratusan anak-anak usia sekolah itu mulai menjarah toko pakaian di depan warung nasi si habib, seorang ibu pemilik toko menghiba agar barang dagangannya tidak dijarah, tapi tonjokan keras yang mendarat pada wajahnya segera membuat si ibu tersungkur tak sadarkan diri

warung gorengan di samping toko menyusul dijarah, dijungkirkan dan dihancurkan meski mas-mas penjaganya memelas agar mata pencahariannya tidak dirusak....

beberapa anak alay masuk ke warung si habib, mencoba menjarah lauk dan kari, beberapa memecahkan kaca dan membalik meja...

“ kalem sob... gak usah rusuh-rusuh kaya gini.... di sini anak gua dan menantu gua lagi makan.... ” Macan mencoba mempersuasi dengan raut muka sekalem A’a Gym baru pulang umroh.... tapi kayanya anak-anak alay yang kebanyakan nonton young lex itu gak takut sama bulu idungnya Macan bahkan balik menuding si wagimin.....

Gori dan Elang langsung ngelemesin persendian....

“ udah lama gua gak olahraga neh Gor...”

podo mas... silitku isih ngilu...... njaluk napluki uwong jeh...

dan Beatrix udah main ngeluarin linggis aja dari balik blazernya

“ jangan terlalu mencolok perhatian! ” nyonya besar mengingatkan “ yang hamil gak usah ikutan! ”

“ dan jangan ada yang pakai ilmu kanuragan! ” tantang babe gw, terus balik lagi ngegombalin nyokap, ngajakin balikan pake tebak-tebakannya Lupus

gw nyengir dan keluar ke jalan raya bersama Beatrix.... Elang melepas jasnya, Gori menggulung lengan baju, dan Macan nyabut tiang lampu jalan buat senjata....

ratusan anggota geng motor serempak mengepung kami... seorang anak ingusan yang mukanya paling tengil menuding ke arah gw...

“ WOI!!!! LU MAU NANTANGIN GUA LU!!!!? SIAPE LU!!!! ANAK GENG MANA BERANI-BERANI NANTANGIN GENG MOTOR YOLO-SWAG?!!!!! ”

gw cuma senyum kecil.... nyelipin coki-coki di bibir dan ngelepas sandal swallow gw bat senjata.....

Beatrix tersenyum manis ke arah gw “ then finish your masterpiece, maestro!

tanpa banyak cincong, sandal swallow gw mendarat di mukanya dan si alay langsung nyungsep di comberan....

“ INGAT NAMA GUA!!!!! NAMA GUA JONI KROCO!!!! FREMAN FALING VAROKAH!!!!!! RENE SING NJALUK TAK KEMPLANGI NGGO SENDAL, MAJU!!!! ”

dan elu tahu rasanya dikemplangi pake sendal jepit sama Joni Kroco?

elu bakal tahu kalo gak ninggalin komen!!!!!! wakakakakag!!!!!

salam mabok!!!!!!!

dan sampai jumpa di jilid III: Joni Kroco Revolution!!!

( yang gak tahu bakal ditulis apa enggak )


Joni Kroco: Reloaded
T A M A T



Joni Kroco dan Redaksi Would Like to Thanks to

God Almighty
atas ide dan otak brilian yang seringnya saya salah gunakan
maafkan hambamu ini
.
.
.
.
.


terima kasih buat Isyana Sarasvati


terima kasih buat semprot, admin, supmod, dan momod

udah bikin tempat seasyik ini bagi gw buat berkarya

udah bukain gembok cerita jilid I,

dan rajin menggulung tukang spam yang terkutuk


terima kasih buat semua temen-temen yang udah baca cerita gw

buat yang udah sering komen

buat yang udah sering nyundul

buat yang udah ikutan ketawa

buat yang ngasih kritik dan saran

buat ide-ide kalian yang sering ngasih ide gw buat bikin plot

membaca komen kalian bikin hari gw tambah semangat


dan buat tukang spam (mudah2an elu kembali ke jalan yang benar)


terima kasih buat para legend

para filsuf, para author, para mangaka, para sutradara

yang selalu menginspirasi gw dalam menulis

yang kata-kata novelnya gw quote

yang artikelnya gw copas

yang adegan filmnya gw comot sana-sini

yang dialog filmnya gw plagiat

yang nama jurus-jurus komiknya gw ambil

yang mudah2an elu semua gak baca cerita ini

dan misuh2 plagiat di lapak gw


terima kasih buat para pemilik produk

yang nama-nama produknya gw pake tanpa izin

yang nama partainya gw sebut-sebut

cerita ini dibuat tanpa kerja sama dengan pihak manapun

segala nama produk yang disebut tidak memiliki keterikatan kerjasama

dengan penulis ataupun cerita ini

segala nama produk dicatut hanya untuk hiburan semata


dan teruntuk temen-temen gw

yang selalu gw kasih link cerita gw

dan selalu setia mampir

dan ngomenin cerita gw


tanpa kalian semua, gw bagaikan Anies tanpa Buni Yani
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.



H I D D E N E N D I N G
suatu tempat di Bolivia...

hutan hujan menutupi markas kartel narkoba terbesar di amerika selatan itu, villa mewah di antara belantara Valle dos Reyes yang dijaga ratusan orang bersenjata senapan otomatis...

sebuah helikopter melayang rendah. angin baling-balingnya menyibak lautan hutan dan pepohonan palem ketika mendarat di atas hellipad di tengah kompleks mewah itu

seorang laki-laki tampan berpenampilan metroseksual turun dari helikopter, bau tubuh harum , rambut klimis disisir rapi dan dikilapi gel pomade, mengenakan setelan jas, vest, dan aksesoris yang terbuat dari kulit ular, matanya menyala kehijauan menyambut uluran tangan seorang petinggi kartel yang menyambut kedatangannya bersama satu regu pasukan bersenjata lengkap

“ selamat dantang, tuan Sanca.... ” ucapnya dalam bahasa spanyol

Sanca hanya tersenyum dingin “ bagaimana keadaan tuan besar? ”

“ tanda-tanda vitalnya bagus.... rohnya tidak mengalami penolakan terhadap tubuh barunya....”

Sanca diantar menuju basement rahasia yang dipenuhi dengan alat-alat penopang kehidupan.... sesosok tubuh tak berkulit duduk di atas kursi roda yang lebih menyerupai singgasana..... lambang ular yang memakan ekornya sendiri terukir di dinding di atas kepalanya...

“ bagaimana kabar anda, Tuan Besar Jafar? ”

“ setelah terbakar hidup-hidup? ”

“ tidak usah terlalu sentimentil seperti itu terhadap tubuh lama anda, tuan.... selama roh anda masih utuh.... tubuh baru akan selalu bisa diciptakan...”

Sanca mengusap tabung cryogenik lain di hadapannya..... sesosok tubuh homunculus, −manusia buatan− yang sosoknya benar-benar menyerupai Joni versi Demon, lengkap tanduk kambing dan lambang Mandala di dada kiri dan rerajahan prana kegelapan yang memenuhi seluruh kulitnya yang hitam dan berotot....

Sanca tersenyum dingin, wajahnya terpantul di atas kaca beku dan sepasang mata merah darah yang perlahan terbuka di dalamnya....

devil aren’t born.... they’re made.... ”​
 
Terakhir diubah:
SELAMAT ATAS PREDIKAT TAMAT cerita JONI KROCO II
Semoga Jilid III cerita Joni yang Tamfan, Varokah dapat segera masuk Redaksi Editor.... Ditunggu suhu jilid III Joni Kroco
Kami akan selalu menunggu kelanjutannya

SEKALI LAGI SELAMAT ATAS PREDIKAT "TAMAT"
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd