Agen Terpercaya   Advertise
 
 
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.
Status
Thread ini sudah dikunci moderator, dan tidak bisa dibalas lagi.

Ada sepasang pasangan yang sudah 4 bulan bertunangan. Tetapi awal bulan mei sifat si wanita sudah mulai berubah (karna orang ke 2), si pria sudah mulai menyadarinya tetapi hanya berdiam dan tersenyum. (^_^)

Tgl 15 mei.
Saat malam mereka pergi ke sebuah restauran sang pria bertanya : "Apa ada sesuatu yang membuat kamu bosen sama aku...???" Wanita menjawab "Nggak ada." Si pria pun berusaha percaya dan tidak berfikir negatif.

Tgl 16 mei (anniversary 5 month).
Si pria menelpon tunangannya, hingga total 35 panggilan tak terjawab, lalu sang pria mengirim BBM-an "Aku tunggu kamu jam 7 di tempat biasa, kalo udah jalan hubungin aku...!!!" Si pria terus menunggu dan yakin bahwa tunangannya akan datang, di saat itu hujan sangat besar, sang pria terus berusaha berfikir positif dan yakin tunangannya akan datang.

Tgl 17 mei pukul 00.10.
Si wanita baru membalas BBM-an tunangannya "Aku nggak bisa datang, ada acara keluarga, maaf ya aku baru balas. tadi nggak ada pulsa...!!!" *(padahal dia hang out breng orang ke 2.)*

Tgl 17 mei pukul 14.15.
Sesudah pulang setelah jalan bersama orang ke 2 si wanita bermaksud datang ke rumah tunangannya agar tunangannya nggak marah karena sejak malam sang pria tidak menghubungi dia.

Si wanita langsung pergi ke rumah tunangannya, dia melihat tunangannya sudah tertidur di atas kain putih dengan cincin pertunangan mereka diatas dada sang pria. Keluarga tunangannya memberikan HP tunangannya untuk di lihat oleh si wanita...!!! Betapa kagetnya si wanita ketika melihat tunangannya.

Sebelum tunangannya meninggal, Dia sempat mem video kan lilin yang bertebaran di pantai yang sudah mulai padam karna air hujan. Pada saat itu si pria sudah menyiapkan tiket penerbangan untuk bulan madunya nanti jika mereka berdua sudah menikah dan juga kejutan yang sangat indah.

Nasib berkata lain, Sang pria bertabrakan dengan mobil truk saat pulang dari restauran malam itu. Sang pria jatuh tersungkur ke aspal kepalanya membentur trotoar dan mengalami pendarahan otak sehingga tidak bisa di selamatkan.

Source: Unknown


Jangan pernah menyia-nyiakan cinta dan kepercayaan yang telah diberikan padamu, karena jika cinta itu akhirnya pergi, tangis dan penyesalan pun tiada artinya :rose:

Merah_Delima
 
PERPISAHAN​

Pasangan mana yang tak bahagia ketika keduanya telah sampai hari yang sangat bahagia yakni hari pernikahan. Bahkan, kebahagiaan ini akan terasa jauh-jauh hari sebelum hari H tiba. Inilah yang juga dirasakan oleh pasangan kekasih bernama Ren Ai Ni dan Lu Chen-Hsen.

Sayangnya, 5 hari sebelum hari pernikahan mereka, kebahagiaan keduanya berubah menjadi duka mendalam. Keduanya tak jadi mengucap janji suci untuk hidup semati bersama selamanya di altar pernikahan. Pernikahan keduanya batal dan tak pernah terjadi.

Sejatinya, pernikahan pasangan ini diputuskan akan digelar tanggal 01 Oktober 2017. Namun, tanggal 26 September 2017 si calon pengantin wanita yakni Ren Ai Ni mengalami kecelakaan dan membuatnya meninggal dunia. Wanita 32 tahun tersebut mengalami kecelakaan saat melintasi persimpangan di Taoyuan. Ren meninggal seketika di TKP (Tempat Kejadian Perkara) sehari sebelum hari ulang tahunnya yakni tanggal 27 September.

Jasad Ren dimakamkan pada tanggal 16 Oktober 2017. Di hari pemakamannya ini, calon suaminya yakni Lu mempersiapkan pemakaman yang tak kalah mengesankan dari hari pernikahan yang telah mereka rencanakan. Sedikitnya ada 400 tamu yang diundang menghadiri pemakaman wanita cantik tersebut. Di upacara pemakamannya, turut di pasang foto prewedding, karangan bunga dan video mendiang.


Di akun facebook pribadinya, Lu menuliskan, "Ini adalah hari ke-19 aku tidak bicara denganmu. Akhirnya aku meletakkan cincin di jarimu hari ini. Kita sudah menikah, maaf kamu harus menunggu dua minggu untuk ini. Meskipun begitu, kamu masih tidak bisa memasangkan cincin itu ke jariku dan kamu tak bisa melihatku dalam setelah jas pernikahan kita."

Dari kabar yang ada, Ren dan Lu telah berpacaran selama 13 tahun. Keduanya adalah pasangan yang saling menyayangi satu sama lain. Kepergian Ren membuat Lu begitu terpukul. Tak hanya Lu, kedua keluarga baik dari Ren maupun Lu juga sangat terpukul dan sedih atas kepergian putri tercinta mereka.

Sehari setelah hari pemakaman Ren, Lu nampaknya belum bisa menghapus kesedihannya. Di akun facebooknya, ia menuliskan, "Meskipun aku sekarang sendirian, aku akan terus tetap berani melangkahkan kaki ke depan. Ini memang sulit dan aku butuh banyak waktu. Izinkan aku untuk merindukanmu sedikit lebih lama dan mengingat betapa kamu sangat berarti, betapa aku sangat menyayangimu, betapa aku ingin hidup lebih lama bersamamu. Di kehidupan kita selanjutnya, aku harap aku bisa menikah denganmu lagi."

Source: worldofbuzz

Pertemuan dan perpisahan adalah dua sisi mata koin yang saling terikat. Yang perlu kita perhatikan adalah bagaimana kita menjalani masa-masa kebersamaan itu dan menjadikannya sebentuk kenangan indah. Ketika akhirnya kita harus berpisah, memori itu akan membuatmu tersenyum bahagia karena hati dan jiwamu terobati kala rindu menyapa :rose:

Merah_Delima
 
KECEWA


Pernah merasa kecewa karena harapanmu tidak terpenuhi? Bisa urusan karir, studi hingga masalah cinta. Kecewa memang berat, tapi selalu mengeluhkannya tidak akan membuat segalanya menjadi mudah. Menerima kekecewaan memang tidak mudah, menerima gagal dan itu sulit, tapi bukan alasan untuk menghentikan langkahmu.

Tidak perlu menuntut orang lain memahami rasa kecewa yang kamu alami, tetap tenang. Atasi kecewamu sendiri. mengingat hal yang telah berlalu memang tidak menyenangkan. Semakin membuat perasaan tidak nyaman. Kecewa itu sulit, tapi kamu harus bangkit untuk mengatasi kecewamu.

Rasa kecewa dimulai dari ekspektasi dan harapan yang tinggi. Lalu apakah itu berarti kamu tidak boleh berharap? Boleh, asalkan sesuaikan dengan kemampuan yang kamu miliki. Jika menginginkan satu hal pastikan bahwa kamu layak untuk mendapatkan hal tersebut. Memang tidak mudah, tapi yakinlah bahwa kamu sanggup.

Obati rasa kecewa yang kamu alami dengan lebih fokus pada aktivitas yang bermanfaat. Lebih berkomitmen untuk melupakan rasa kecewa tersebut dan mencoba untuk mengulangi hal yang sama. Luapkan rasa kecewa kamu, cukup sehari saja lalu tinggalkan. Tentu kamu tidak ingin larut dalam kesedihan sepanjang waktu bukan?

Jangan memanjakan perasaan kecewamu, hindari terlalu baper. Kendalikan diri kamu untuk melupakan hal-hal yang membuat kamu bersedih. Sesekali hati tidak harus dimenangkan. Berpikirlah secara rasional, hal ini akan membuat kamu lebih mudah menerima rasa kecewa yang kamu alami.

Setiap orang selalu bertumbuh, terkait perasaan juga. Kecewa tidak selalu buruk, sekarang saatnya kamu untuk menerima hal yang tidak sesuai dengan kenyataan. Habiskan stock kecewa yang kamu miliki dan saatnya untuk bangkit. :rose:



Merah_delima

 
Perpisahan

Apa yang menyisakan dari sebuah perpisahan? Rasa sakit kah? Penderitaan? Tangisan? Rindu yang merasuk ke seluruh tubuh? Atau merasa dekat dengan kematian? Pertanyaan itu yang bergelayut di pikiranku ketika menyaksikan ibu ditinggal pergi selama-lamanya oleh ayah pada tanggal 10 Desember kemarin.

Tanggal 1 Desember 2017, hari itu Ayah meneleponku dan melalui video call Ayah memberitahu bahwa ia pusing dan ingin segera berobat ke dokter. Tetapi karena kasihan dan tidak tega meninggalkan ibu sendirian di rumah, ayah mengurungkan niatnya. "Ayah tidak sanggup meninggalkan ibumu,” kata ayah. Tetapi dengan bantuan saudaraku yang lain, ayah segera diantarkan ke rumah sakit.

Tiba di rumah sakit, ayah dinyatakan dokter harus segera dirawat. Setelah mengurus semua administrasi untuk rawat inapnya, saudaraku yang lain segera memberitahu ibu di rumah. Kami anak-anaknya melihat ibu terdiam dan raut wajah sedih terlihat dari ekspresi wajahnya.

”Ibu tidak tahu bagaimana nasib Ibu kalau ditinggal Ayah. Setiap hari kami selalu bersama dan sekarang kami harus terpisah! Hampir 60 tahun usia perkawinan kami, baru saat ini Ayahmu meninggalkan Ibu, esok tidak ada lagi minuman kopi buatan Ayahmu,” kata Ibu. Aku berusaha menenangkan ibu dan meyakinkan bahwa ayah akan segera sembuh dan segera berkumpul kembali bersama ibu. Perkataanku direspon ibu dengan duduk termenung sambil menangis, ”Antar Ibu ke rumah sakit!"

Sore itu ibu dan saudaraku membesuk ayah di rumah sakit. Ayah tampak bahagia sekali bertemu ibu dan mereka saling menggenggam tangan. Sekali-kali ibu menatap ayah sedih dan menanyakan kondisi ayah dan berharap ayah segera sembuh dan segera pulang. Ayahp un balik bertanya kepada ibu,”Bagaimana kondisimu? Bagaimana kopimu? Siapa yang membuatkan kopimu tadi sore?"

“Nggak usah dipikirin, Ayah. Yang penting Ayah segera sembuh dan cepat pulang. Ibu kehilangan Ayah," kata Ibuku. Ayah sangat mmperhatikan kesehatan ibu, karena selama ini ibu memang ringkih dan sering mengeluh sakit.

Sudah hampir 10 tahun ini ayah melayani ibu dan selalu mendampingi ibu. Aktivitasnya setiap pagi adalah membuatkan ibu bubur, membuatkan minuman kesukaan ibu, kopi dengan gula setengah sendok teh, mengingatkan ibu minum obat dan pola tidur siangnya, dan hal itu rutin dilakukan Ayah sejak 10 tahun yang lalu. Ayah tidak ingin kami anak-anaknya membantu. Karena kata Ayah, rasa cinta dan sayangnya membiarkan ayah rela melayani ibu di masa tua karena ibu adalah teman hidupnya. Ayah pun tidak akan mau diajak ke luar kota walaupun hanya sehari. Alasannya adalah, ”Ayah tidak sanggup meninggalkan Ibumu. Karena Ibumu sangat membutuhkan Ayah. Jangan biarkan Ibumu sendiri, biar Ayah yang merawat Ibumu sampai Ayah sudah tidak mampu lagi merawatnya,” begitulah janji ayah kepada ibu.

Selama dirawat di rumah sakit kondisi ayah naik turun. Terkadang ayah memberikan respon yang bagus dengan bercanda bahwa dia senang dirawat di rumah sakit karena perawatnya ramah dan dokternya pun baik, serta banyaknya makanan enak yang diberikan pada saat saudara, sanak family membesuk. Terkadang Ayah terdiam seperti memikirkan sesuatu, hingga hari ke-8 ia dirawat ayah memanggilku untuk mendekat pada saat aku membesuk Ayah. “Hari ini kamu nginap di rumah sakit?" tanya Ayah. “Iya Nanda putuskan menginap, kenapa? Ayah butuh sesuatu?" tanyaku.

“Ayah sebenarnya ingin pergi, tetapi Ayah masih berat dengan Ibumu, siapa yang membuatkan sarapan Ibumu? Minuman kesukaannya?Siapa yang merawat Ibumu kelak? Ayah sangat mencintai Ibumu, kelak tolong hibur Ibumu ya. Jangan bentak Ibumu kalau ia cerewet, satu hal harus kamu ingat bahwa mengurus Ibumu itu dengan cara diam, tutup telinga dan mulut ketika ia cerewet dan mengomel. Doakan Ayah, Nanda. Kalian harus tetap baik-baik tanpa Ayah dan jangan bertengkar ya, harus berbaik hati sesama saudara,” aku hanya tersenyum dan mengiyakan ucapan Ayah, karena aku pikir orang yang sedang sakit terkadang tidak tahu apa yang ia ucapkan dan aku pun berusaha menghibur ayah bahwa ibu akan baik-baik saja di rumah karena anak-anak ayah pasti sangat menyayangi ibu dan akan merawat ibu dengan baik. Tidak kusangka ternyata ucapan ayah hari itu menjadi ucapannya terakhir untukku.

Tanggal 10 Desember 2017

Setelah 10 hari dirawat di rumah sakit, hari Minggu pagi ayah merasa baikan dan ingin segera pulang dari rumah sakit. Saudara kandungku Faria segera mengurus kepulangan ayah dan pagi itu ayah kelihatan sangat bergembira dan semangat untuk bertemu dengan ibu. Tiba di rumah ayah minta dibuatkan minuman, susu kesukaannya yaitu susu milo, sambil makan ia berkata, "Makanan ini adalah makanan kesukaan Ayah.”

Setelah makan ia ingin dimandikan oleh kakakku, Faria, “Ayah mau mandi, tidak mau diwashlap, ”pintanya kepada kakakku, dengan sabar kakakku memandikan ayah dan menggantikan pakaian ayah. Hari itu ayah nampak bahagia sekali, beliau duduk dan menatap seisi rumah dan sempat tertidur.

Pukul 15.50 ayah terbangun dan memanggil kakakku Faria, "Tolong panggilkan ibumu.”

Ibu segera menghampiri dan memegang tangan ayah, "Kenapa, Ayah?" air mata menetes dari kedua mata ibu.

Sayup-sayup kami anak-anaknya mendengar suara ayah lirih berkata kepada ibu, "Hampir 60 tahun kita menikah dan tidak sedikit pun Ibu membentak Ayah, masih ingat tidak di masa-masa susah kita, ketika kita baru menikah belum punya rumah dan kita masih mengontrak, Ibu ikut membantu Ayah mencari nafkah dengan menerima upah jahitan baju?"

Aku mendengar isak tangis Ibu yang hanya mampu mengatakan,”Iya saya masih ingat.”

“Hari ini Ayah berhenti mendoakan Ibu dan anak-anak, karena Ayah sebentar lagi mau pergi. Waktu Ayah sudah dekat, pegang tangan Ayah, bantu Ayah untuk ikhlaskan semuanya."

Dan Ibuku berkata, "Ayah, kalau Ayah pergi gimana nasib Ibu? Saya tidak tahu nasib saya kelak gimana."

Ibu melepaskan genggaman ayah dan menangis, tetapi ayah menarik tangan ibu dan berkata, "Bantu Ayah untuk pergi, ikhlaskan. Doakan saya terus, karena Ayah sekarang sudah tidak bisa mendoakan kalian."

Isak tangis pun pecah di ruangan kamarnya. Aku tidak sanggup melihat pemandangan ketika ibu dan ayah saling berpegangan tangan. Tangan ibu masih menggenggam ayah dan ketika ibu berkata, ”Ayah, kalau memang takdir memisahkan kita, saya ikhlaskan Ayah pergi. Pergilah duluan. Kelak kalau ditakdirkan, saya akan menyusul Ayah.” Dan seketika Ayah menghembuskan napasnya dengan tenang diiringi tangisan kami anak-anaknya, ayah meninggalkan kami semua dalam genggaman tangan ibu yang penuh cinta.

Setelah kehilangan ayah baru kusadari bahwa cinta ibu ke ayah dan cinta ayah ke ibu menguatkan mereka untuk ikhlas menerima perpisahan. Ibu hanya mampu berdoa dan mengenang semua pengalaman dan kenangan bersama ayah selama mereka hidup bersama. Cinta sejati ayah kepada ibu bukan cinta biasa karena mampu menerima kekurangan masing-masing, saling melengkapi, melayani dan menghormati.

Sejak kepergian ayah untuk selamanya, kuperhatikan hidup ibu berubah menjadi kosong. Hanya kenangan tentang kebaikan ayah, cinta ayah dan tanggung jawabnya kepada keluarga, doa yang tiada henti dilantunkan ibu setiap mengenang ayah yang mampu ibu ingat serta membuat ibu menjadi tegar.

Semoga Ayah damai di surga. Cinta ayah dan ibu mengajarkan kami anak-anaknya memahami akan arti sebuah kehilangan atas orang yang dicintai dan ikhlas adalah bentuk kekuatan untuk sebuah kehilangan.

Jakarta, 24 Februari 2018


Source: Gusti- Bekasi


Cinta yang tak tergantikan, cinta yang melekat sepanjang perjalanan hidup bersama pasangan adalah anugerah terindah dari Sang Pencipta. Belajar memaknai dan menghargai cinta yang ada disampingmu, agar kelak cinta itu memberimu bahagia yang tiada akhir. :rose:


merah_delima
 
Terakhir diubah:
Njiirr abis nulis LIB baca ini langsung mak rasanya :((
Realita hidup yang pahit, bukan?

Tapi...

Kita harus belajar menerima kenyataan bahwa.. 'hidup ini hanya sementara'

Manfaatkan sebaik mungkin, agar kelak, dari atas sana, tiada penyesalan yang terlahir ketika waktu itu telah habis.

Maaciihhh uda mampir dan membaca beeee :sayang:
 
Realita hidup yang pahit, bukan?

Tapi...

Kita harus belajar menerima kenyataan bahwa.. 'hidup ini hanya sementara'

Manfaatkan sebaik mungkin, agar kelak, dari atas sana, tiada penyesalan yang terlahir ketika waktu itu telah habis.

Maaciihhh uda mampir dan membaca beeee :sayang:
Lah piye toh mosok mbakyune nulis adek'e ora mampir..

Huum bener banget Mbak...
Kita sebagai manusia hanya bisa menjalaninya dengan sebaik mungkin selanjutnya pasrahkan sama yang diatas..
 
Perduli Terhadap Sesama

Apa yang akan kamu lakukan ketika melihat seseorang hendak mengakhiri hidupnya sendiri? Apakah kamu akan mencoba berbicara baik-baik dengannya dan menggagalkan niat buruknya, atau kamu justru hanya melihat dan berusaha berdoa dalam hati agar orang tersebut baik-baik saja?

Setiap orang pasti pernah merasa tertekan, merasa hancur dan lemah juga merasa tak ada yang peduli padanya hingga membuatnya putus asa. Tapi, seberat apapun masalah yang sedang dihadapi, cobalah untuk tetap tenang dan sabar. Nikmati semuanya dengan lapang dada lalu perlahan perbaiki semuanya. Percayalah bahwa ada seseorang yang begitu peduli dan tulus mendukungmu meski sebelumnya kamu tak pernah mengenalnya sama sekali. Seperti kisah pemuda di pusat kota Shenzhen, China berikut ini.

Seorang pemuda berusia 16 tahun ini mencoba mengakhiri hidupnya dengan melompat dari atas jembatan. Namun beruntung, seorang gadis berhasil membuatnya mengurungkan niat buat bunuh diri. Gadis itu bahkan telah membuat si pemuda merasa lebih baik dan menghargai hidupnya.

Semua kisahnya bermula ketika si gadis yang bernama Liu Wenxiu (19) tak sengaja lewat di jembatan di mana si pemuda mencoba bunuh diri. Saat itu, Liu melihat puluhan orang hanya berkumpul di sekitar pemuda. Bukannya mencoba menolong, beberapa orang bahkan hanya merekam moment itu dengan kamera ponsel mereka.

Liu pun tergerak hatinya untuk menolong si pemuda. Kepada polisi ia mengaku bahwa ia adalah pacar si pemuda agar diberi izin untuk mendekati pemuda itu lalu berbicara dengannya. Polisi pun memberikan izin kepada Liu untuk berbicara kepada pemuda tersebut. Keduanya lalu saling dialog satu sama lain dan disaksikan banyak orang.

"Dia mengatakan dia tak punya rumah lagi. Tidak ada yang peduli padanya. Ibunya telah meninggal dunia dan ayahnya menikah lagi. Ibu tirinya sering berlaku kasar padanya juga kepada saudara perempuannya. Dia menganggap tidak ada yang percaya lagi padanya. Dia begitu putus asa. Aku menunjukkan bekas luka di pergelangan tanganku dan mengatakan aku pernah berusaha bunuh diri juga. Aku bercerita aku sepertinya saat masih muda dan tahu betul apa yang dirasakannya. Aku menguatkannya dan meyakinkan bahwa mengakhiri hidup tak akan membuat keadaan jadi lebih baik," ungkap Liu.

"Dia menyuruhku pergi. Dia memintaku agar aku tidak menyelamatkannya. Aku berkata padanya aku tidak ingin menyelamatkannya. Aku memberitahunya bahwa apa yang dilakukannya sangat konyol dan merugikan dirinya sendiri. Dia pun mulai luluh. Aku memeluknya kemudian menciumnya dan mengambil pisau di tangannya. Kami menangis begitu keras. Tapi aku merasa lega dan bahagia, akhirnya aku tahu aku telah menyelamatkannya," tambah Liu.

Polisi akhirnya bisa mengamankan si pemuda. Berkat gadis yang sama sekali tak dikenalnya, pemuda itu mengurung niatnya buat bunuh diri. Sementara Liu, ia meninggalkan jembatan setelah upaya penyelamatan yang dilakukannya. Tapi pihak kepolisian memintanya kembali karena si pemuda menolak bersuara tanpa kehadiran Liu.

"Secara pribadi aku harap apa yang telah aku lakukan tidak mengganggu kehidupan pribadiku. Bagiku, hiduplah jadi orang baik, bahagia dan menikmati moment setiap hari itu cukup. Menolong orang juga jadi bagian dari menikmati hidup," tutupnya.


Source: viral4real

Saling peduli terhadap sesama adalah bentuk penghargaan terhadap kehidupan dan ungkapan terima kasih terhadap Sang Pencipta. :rose:

Merah_delima
 
Terakhir diubah:
Persahabatan Sejati


Benarkah hewan buas juga mempunyai loyalitas dan ingatan terhadap majikannya? kelihatannya iya. Pada tahun 70-an,seekor singa bernama Christian berhasil menggemparkan dunia dengan kisahnya. Kejadian ini nyata membuktikan bahwa seekor singa juga mempunyai perasaan yang sama seperti manusia. Mereka juga mempunyai memory, kasih sayang, cinta, rasa rindu, dan kesetiaan.

Kisah ini mengajak kita untuk lebih menghargai arti dari persahabatan yang sesungguhnya.

Christian,adalah seekor singa yang menjadi korban kejahatan pemburu gelap yang kemudian diperdagangkan di blackmarket. Sedangkan nasib ibu atau saudara Christian tidak diketahui, apakah mereka juga ikut tertangkap, mati terbunuh atau sudah terjual.

Pada tahun 1969, Anthony Bourke dan John Rendall, dua orang sahabat, terkejut ketika menemukan seekor anak singa berusia 6 bulan di toko binatang Harrods yang sedang kesepian.


Kondisi bayi singa itu sungguh menyedihkan. Si singa kecil dikurung didalam sebuah jeruji yang sangat kecil. Suara parau sang singa kecil menyentuh hati kedua pemuda ini dan lalu mereka membelinya dan memberikan nama Christian pada bayi singa itu. Mereka bertiga akhirnya tinggal disebuah rumah di London.

Mereka pun memperlakukan Christian seperti layaknya sahabat. Mereka bermain bola bersama, makan bersama, nonton bersama dan jalan-jalan bersama. Mereka menjadi tiga sosok sahabat yang tidak terpisahkan.

Sembilan bulan telah berlalu, Christian telah menjelma menjadi singa dewasa dan lingkungan rumah mereka yang kecil tidak cocok lagi untuk Christian untuk berlari-lari bebas seperti halnya waktu ia kecil dahulu. Ditambah lagi dengan tetangga yang resah dan ketakutan melihat sosok seekor singa jantan besar berlarian dilingkungan mereka.


Walaupun sedih, Anthony dan John memutuskan untuk mengembalikan Christian ke Kenya, Afrika, di bawah pengawasan ahli hewan buas untuk mengembalikan sifat alami Christian dari “sahabat manusia” menjadi hewan buas. Jika tidak, Christian tidak akan dapat bertahan di alam liar.​

Selama beberapa bulan Christian di karantina di Afrika, para ahli meminimalisir kontak Christian dengan manusia terutama dengan pemiliknya. Selama itu, kata pengawas, Christian tampak murung dan sedih. Berkali-kali ia mengaum parau, mungkin memanggil kedua majikan sekaligus sahabatnya, John dan Anthony. Meski John dan Anthony ingin menemui Christian, akan tetapi para pakar melarangnya, karena dikhawatirkan dengan keahdiran mereka berdua akan menghambat proses pengembalian insting alamiah singa sebagai hewan liar yang bebas dan ganas.

Akhirnya, Christian berhasil menemukan jati dirinya sebagai seekor singa jantan. Ia pun dilepaskan kealam bebas walaupun masih dipantau oleh para ahli. Awalnya, Christian mendapat kesulitan untuk menentukan wilayah kekuasaannya dan membuat kawanan, karena beberapa wilayah tersebut sudah dikuasai oleh singa jantan lainnya dan tentu saja para singa betina sudah dikuasai oleh para singa jantan tersebut. Christian memerlukan kawanan.

Karena seekor singa tidak akan bisa bertahan tanpa kawanan. Biasanya, dalam satu kawanan sedikitnya terdiri dari 3 ekor singa, satu jantan dua betina. Karena dalam kawanan hanya boleh dipimpin oleh satu singa jantan. Semakin kuat sang singa jantan tersebut maka akan makin banyak singa betina lainnya yang bergabung dalam kawanan tersebut. Oleh karena itu, para singa jantan muda akan keluar dari kelompok mereka lalu membentuk kelompok sendiri diwilayah lain.

Inilah masalah pertama yang harus dihadapi oleh Christian. Ia harus membentuk kelompok agar bisa bertahan hidup. Karena, singa tidak akan bisa berburu jika hanya sendirian. Perburuan yang mereka lakukan selalu dalam bentuk kerjasama kelompok yang kompak.

Para singa betina bertugas untuk mengejar dan membuat lelah si mangsa, jika mangsa sudah lelah maka sang singa jantan akan melakukan tindakan final untuk mengakhiri nyawa si mangsa dengan menggigit leher si mangsa sampai mati atau istilahnya “finishing touch”. Semakin besar jumlah singa dalam satu kawanan, maka semakin besar ukuran mangsa mereka. Seperti badak, gajah, banteng dan lain-lain.

Karena itu, John dan Anthony sangat mencemaskan keadaan Christian. Karena tidak jarang para singa jantan akan mati dalam perkelahian untuk mendapatkan atau mempertahankan wilayah atau kawanan dengan singa jantan lainnya, atau mati terbunuh oleh mangsa buruan mereka.

Jika singa jantan tidak hati-hati dan menyerang si mangsa tidak tepat pada waktunya (si mangsa belum kelelahan) maka tak ayal lagi singa jantan akan mati di banting ke batu ketika mangsanya memberontak saat lehernya digigit oleh si singa jantan, diinjak atau bahkan diserang balik oleh sang mangsa.

Akan tetapi, laporan-laporan yang mereka dapatkan dari si pengawas menunjukkan perkembangan positif yang berhasil dicapai oleh Christian. Christian berhasil mendapatkan kawanan dan bahkan ia berhasil menjadi ketua kawanan yang dalam jumlah yang besar. Perkembangan Christian ini sedikit melegakan hati John dan Anthony.

Setelah satu tahun lebih mereka berpisah, akhirnya John dan Anthony memutuskan untuk mengunjungi Christian di Afrika. Ahli singa dan pengurus hutan lindung di Afrika mengatakan bahwa Christian sudah hidup bersama singa-singa lainnya dan menjadi liar. Dan pengurus hutan lindung itu juga mengatakan kalau Christian tidak akan mengenali John Rendall dan Anthony. Mereka semua melarang mereka untuk menemui Christian, Karena singa itu tidak akan mengingat mereka lagi dan tentu saja akan mengakibatkan kematian terhadap mereka berdua.

Anthony dan John tidak perduli. Mereka percaya, ikatan persahabatan yang terjalin diantara mereka bertiga sangat dalam. Christian tidak akan menyerang mereka. Christian pasti tetap mengingat mereka berdua.Akhirnya mereka memutuskan untuk berangkat ke hutan Afrika dan mencari Christian. Salah satu orang teman mereka tertarik dengan kejadian ini dan ikut bersama mereka untuk merekam pertemuan ini.

Setelah berjam-jam pencarian, akhirnya mereka menemukan Christian di dekat daerah pegunungan. Teman John dan Anthony yang merekam kejadian ini menahan nafas tegang ketika ia melihat sesosok singa jantan besar yang berlari menuruni batu-batuan disana dan berlari kearah mereka. Hanya John dan Anthony saja yang bersikap santai dan tersenyum lebar seolah-olah menyambut teman lama mereka.


Sesuai dengan dugaan John dan Anthony, Christian tidak melupakan mereka. Christian terlihat sangat gembira melihat dua wajah manusia yang sangat ia cintai itu. Christian bergantian memeluk dan mencium wajah John dan Anthony bertubi-tubi sebagaimana kebiasaannya ketika ia kecil dahulu. Ketiga sahabat dekat itu akhirnya bertemu kembali dan mereka bercengkerama satu sama lainnya selama berjam-jam dan kemudian berpisah lagi.

Source: True One Love


Sahabat sejati tak kan pernah melupakanmu. Jarak dan waktu bukanlah sebuah hal besar untuk selalu mengingat dan mengenang semua yang telah dilewati bersama. Sayangi sahabatmu, jaga sahabatmu. :rose:

Merah_delima
 
Status
Thread ini sudah dikunci moderator, dan tidak bisa dibalas lagi.
Jav Toys
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd