Terima kasih atas sharingnya miss
@Tante_Kumis...
Sama-samaaaaa..
Semoga berguna yaaaaaa*echoing
Komunikasi lebih intens di bulan april-mei dimana kami sampai merencakan untuk kopdar. Posisi dia ada di ujung timur pulau menjadi halangan tersendiri.
Puncaknya awal Juli kita kopdar+exe di ibukota negara. Mungkin itu pertemuan awal dan terakhir...
Setidaknya dirimu sudah pernah icip-icip itu selingkuhan loh, mas
@kis20
Di akhir Juli ada tragedi yg membuat aku harus berfikir ulang akan semua peristiwa kehidupan aku.
This is a kind of 'life - changing experience', am i wrong, no? Apakah sampai sekarang mas-nya sudah berhenti atau memulai kisah baru dengan yang lain? Maaf kukepo.
Sampai pada titik aku memutuskan untuk mengakhiri hubunganku dengan dia dan berfikir mw apa aku ke depan?
Dia tentu saja tidak bisa terima hal itu. Caci maki dan sumpah serapah keluar dri bibirnya yang membuat aku merasa makin bersalah.
Boleh balik nanya? Kamu memutuskan hubungan apa hanya karena merasa sudah 'jauh' berlari atau sebenernya udah engga nyaman lagi dengan binor ybs?
Karena yah, sebagian wanita abis eue merasa makin terikat...
Adakah pembahasan di awal tentang tujuan hubungan kalian yang harus dibatasi jadi sekedar having fun?
Kalo ada, seharusnya dia bisa terima.
Hubungan semacam ini sumpah menguras dompet dan jiwa raga. Cuma yah, alangkah baiknya kalo besok2 nemu calon partner, jujur aja alesanmu adalah gamau selingkuhan yg terlalu nempel.
Awalnya sulit nemu partner yang beginian, mas, apalagi kalo kamu seringnya gahol sama orang baik baik.
Tapi, sekalinya ketemu partner yg saling menjaga dan 'dewasa', percayalah. Kisah per-eue-an mu sangat berhasil
Dia meminta untuk block medsos yg berhubungan dg dia dan hapus kontaknya.
Tp aku tak bisa...
Sungguh aku terlalu naif...
Aku ingin ttp komunikasi dengan dia walaupun sudah tidak ada hubungan.
Mas-nya jangan egois juga. Hargailah keputusannya yang gamau lagi komunikasi.
Alasannya gamau lagi karena apa? Karena kalian putus?
Mas, cewe sih kalo dia sendiri minta block kontaknys, artinya ya dia memang konsisten gamau ketemu arau berhubungan lagi.
Mas-nya jangan maksain tetap berteman dengannya dengan cara yang mas mau. Kenapa? Karena mungkin dia memang mau keep contact sambil sesekali eue juga.
Dari situ aja kalian udh beda value loh.
Solusi: bilang aja baik-baik kalo udh gamau lagi dan jelasin kenapa. Please, mas, jangan di-ghosting TO-nya. Kesiaaan soalnya.
Sama kaya aku ke lakor itu. Kalo dia mau ghosting atau engga, yah itu terserah dia sebenernya.
Cuma yah, aku berhak nanya ke dia alasan kenapa aku di-Ghosting.
Makasih ya, mas. Berkat komenmu, aku sadar bahwa dalam hubungan semacam ini, kedua pihak diharamkan untuk memaksakan kehendak