Agen Terpercaya  
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

CERBUNG Aku, Kau dan Si Burung Besi

BOLEH NIH...UNTUK DI TONGKRONGI....ASAL JANGAN MACET AJA DI JALAN....HEHEHEHEHE ;):beer:
 
Berhubung ane deket bgt dg dunia aviasi, mulai dri mantan2 smpe skrg bini ane pun FA, bahkan ane smpe ikut2an apal FAM...jd ane tertarik bgt lah baca ini...
Ayo dilanjut masnyaaa...
 
K : “Oh jadi kamu mau yang gelap-gelap?”

Kiki pun beranjak dari kasur dan mematikan lampu utama kamar kemudian menyalakan table lamp yang berada di samping ranjang.

A : “Duh Ki jangan mulai deh, aku mau istirahat bsk balik kandang pagi-pagi”

K : “Iya kan aku matiin lampu, biar bobonya nyenyak, weee”

Kiki melangkah kearahku kemudian mendekatkan wajahnya sambil berkata
"Kamu ga kangen emang sama aku?"
Belum sempat aku menjawab, bibirnya sudah mendarat dibibirku. Ia menindih tubuhku sambil terus melumat bibirku. Mendapat perlakuan seperti itu, aku pun membalas melumat bibirnya hingga beberapa saat. Kiki menggigit bibirku dan menyudahi permainan lalu merebahkan tubuhnya disisiku.

Dia menarik kepalaku dan berbisik dikupingku "udah setahun aku ga 'mandi' yank, please sekarang mandiin aku"

Kumulai dengan membuka baju dan celanaku hingga menyisakan pakaian dalam. Dengan lembut kukecup keningnya, dan mulai menjulurkan lidahku disana, lalu bergeser perlahan ke pipi kanan.
Kujilati kuping kanannya, sesekali kugigit kecil hingga membuatnya tak kuat menahan desahannya "geli banget yankkk, jangan berhenti ya yank"

Lidahku kembali bergerak dari kuping kanan ke arah dagu, lalu kulumat lagi bibirnya yang tipis itu. Sejenak, kuhentikan permainan itu dan memandang wajahnya yang cantik. Dengan lembut, kubuka kaos yang masih dikenakannya, hingga menyisakan bra dan celana dalam. Ia kembali merebahkan tubuhnya, tatapan matanya sayu, menandakan ia telah terangsang dan menginginkan ‘hal itu’.

Kembali kulumat bibirnya. Tangannya memegang kepalaku dan mencoba mengarahkan, seperti memberi tanda agar lidahku segera turun ke bawah. Segera kuturuti keinginannya.

Lidahku mulai turun dari bibir ke dagu, menelusuri lehernya, kemudian kebahu sebelah kiri. kugigit tali bra yang masih melekat di pundaknya dan ku geser hingga turun ke lengannya. Kulepas gigitanku kemudian lidahku menjalar kembali dari lengan ke lipatan ketiaknya, terus menjalar kebagian atas dadanya, "bukain bra aku sayang" pintanya. Segera kubuka pengait branya kemudian kutarik keatas, ukuran payudaranya sebenernya tidak terlalu besar dan tidak kecil juga, yang pasti kencang mungkin karna dia rajin olahraga.

Kujilati puting sebelah kirinya dengan ujung lidahku, lalu kuarahkan ke puting sebelah kanannya, sementara itu jemariku aktif mempermainkan puting sebelah kirinya yang masih basah karna ku jilati tadi. Lagi dan lagi, Kiki mulai mendesak kepalaku agar segera turun kebagian bawah, area miss V miliknya.

Setelah menerima kode itu, aku pun segera melanjutkan 'memandikan' si kangkung ini, ya sekitar satu setengah tahun yang lalu aku sering panggil dia dengan sebutan kangkung karna dia sangat suka makan kangkung.

Setelah puas memainkan gundukan payudaranya, lidahku mulai turun ke bagian perut, kemudian turun ke pinggulnya. Kugigit tepian celana dalam itu, dan kutarik perlahan kebawah untuk membukanya. Kikipun paham dan sedikit mengangkat pinggulnya agar celana dalam itu segera terlepas. Setelah celana dalam itu berhasil terlucuti, kulihat ada bercak disana, cairan yang kuketahui berasal dari kemaluannya menandakan ia telah terangsang hebat.

Sesaat kemudian, kurenggangkan kedua pahanya agar sedikit terbuka dan memberi keleluasaan untukku dalam beraksi. Tak perlu waktu yang lama bagiku untuk segera kembali beraksi setelah melihat Kiki terkulai dengan tatapannya yang sayu, seolah memohon agar segera dipuaskan.

Kuposisikan kepalaku diantara pahanya, kemudian kubuka bibir vaginanya terlihat sudah basah. Tanpa membuang waktu, kujilati clitorisnya dengan ujung lidah ku, sambil memasukan jari tengah tangan kanan ku ke dalam vaginanya. Hal ini membuat tubuh kiki bergetar hebat.
Pinggulnya bergerak liar menahan sensasi kenikmatan yang bergelora di vaginanya. Desahan kecil dan deru nafasnya saling beradu memecah keheningan malam. Tubuhnya menggelinjang tak karuan seiring permainan lidahku yang kian intens menyerang clitorisnya.

Dengan lancar jariku keluar dan masuk di vaginanya. Dan seiring detik yang berjalan, tempo gerakanku pun semakin cepat sehingga semakin membuatnya mendesah hebat. Geliat tubuhnya menandakan bahwa dia akan segera dapat Orgasmenya yang pertama. Dan benar saja dia, hanya beberapa saat kemudian Kiki mendapatkan orgasme pertamanya.

Seolah tak ingin menyia-nyiakan waktu, ia pun bangun dari posisi tidur dan memintaku untuk duduk "Duduk nyender di kasur yank,"
Kiki segera membuka celana dalam yang masih kukenakan, dan langsung melahap penisku. Hal ini tidak berlangsung lama, karena aku memang tidak terlalu suka di oral.

Setelah beberapa saat mempermainkan kemaluanku dengan mulutnya, ia kembali menindih tubuhku dan dengan cekatan memasukan penisku ke vaginanya. Tidaklah terlalu susah untuk masuk kesana karena vagina Kiki sudah sangat basah " aku suka banget klo diatas gini yank, gelinya maximal, sampe mentok, bikin aku keluar berkali-kali"
Ia mulai menggoyangkan pinggulnya, maju dan mundur, tangannya yang merangkul leherku mengisyaratkan agar aku memainkan payudaranya, segera ku jilati putingnya yang dari tadi sudah mengeras, "ssshhhh uhhhh aku mau keluar lagi yank uhhhhhh" badannya menggelinjang hebat rambutku dijenggut, bibirku digigit.

A : "aww sakit yank bibirku digigit"

K : "maaf yank abis enak banget, aku mau 10kali ya, kamu tahan dulu jangan dikeluarin"

A : "hmmm disiksa lagi aja aku"

Kiki memang aneh menurutku karena dalam 1 ronde permainan dia bisa dapat orgasme 10-20 kali, setiap 2-5 menit pasti dia 'keluar' dan saat orgasme dia selalu mengigit, menjenggut atau meremas - remas bagian tubuhku.

Ia pun kembali menggoyangkan pinggulnya, 'dan memang aku pun merasakan penisku mentok di vaginanya, hangat, dan becek didalam sana,'

"Aduh yank mau keluar lagi aku, sssshhhh ahhhhh" dia sudah mendapatkan 3 kali orgasme, aku pun menyuruhnya untuk berdiri di pinggir ranjang untuk doggy style, kumulai menggesek-gesekan penis ku di luar vaginanya, dan perlahan ku masukan penisku kedalam, kumulai maju mundurkan pinggulku membuat dia mendesah sejadi-jadinya, akupun tidak kuat menahan.
"yank aku mau keluar, dikeluarin didalem apa diluar?"

"Didalem aja, bareng ya yank ngeluarinnya" sahutnya
Kupercepat goyanganku

A : "Udah mau keluar yank"

K : "Sama aku juga yank"

A : "1"

K : "ahhhh, ssssshhhh"

A : "2"

K : "Uuhhhh keluarin yang banyak sayang.."

A : "3"

Tubuh kami pun mengejang hebat saat kami mendapatkan orgasme bareng, ku cabut penisku dari dalam vaginanya. Kubalikan tubuhnya ku kecup bibirnya, dan kemudian aku berjalan ke kamar mandi untuk mandi, ia pun menuju toilet untuk membersihkan spermaku dari dalam vaginanya.

Selesai mandi kulihat dia sedang nonton tv sambil tiduran diranjang, kusuruh dia mandi dan aku jalan menuju balkon untuk merokok.

"Duh bahaya nih kalo begini terus, gimana cara menghindarnya ya, mau menghidar kemana juga kalo masih satu profesi kayanya susah" gumamku dalam hati..

"Yankkkkkkkk" kiki memanggilku dari dalam, sepertiny dia sudah selesai mandi.

A : "Iya kenapa???pelan-pelan sih manggilnya ga usah teriak-teriak"

K : "Hehehehe, pinjem boxer kamu sama kemeja"
A : "Cari aja di koperku"
K : "Udah tidur yuk, bsk kan kamu pagi"
A : "Iya.."

Aku merebahkan tubuhku di ranjang dan disusul oleh kiki. Dia tampak sexy hanya mengenakan boxer dan kemeja tanpa celana dan bra.

Aku tidur membelakanginya dan dia memeluku dari belakang.
K : "Yank jangan tinggalin aku lagi ya"
A : "Hmmmm" sahutku


Bersambung______
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd