Agen Terpercaya  
 
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

Rahasia di Dalam Rahasia

Fresh cerita nya mas, muantep, sll di nanti lanjutan nya....
Semangat mas....!!
 
mbak kum dodolan kentang, njaluk dipisuhi ae, hahaha
 
Akhirnya uodate juga. Makasih. Keep posting dan jaga jarak aman. Ditunggu ibu kosnya.
 
Semenjak kejadian di hari Rabu waktu lalu tepatnya 6 hari yang lalu, Aku sengaja menyibukkan Urusan kerjaku, Mungkin lagi rejekinya lancar, jadi kerja lembur pulang malam tanpa menghiraukan masalah masalah yang menjurus urusan Perempuan.

Hari ini Senin, Sengaja aku pulang seperti biasanya jam 3 sore. Langsung balik ke Kost, sampai di kost, Aku mengambil HP yamg sedari kemarin kemarin aku matikan, memang sesekali aku nyalakan hanya sekedar melihat siapa saja yang chat, atau sekedar melihat FORUM. Karena beberapa hari aku tidak begitu perhatian ke HP, hari ini aku buka 1 per 1 siapa saja yang ngirim pesan atau pun WA.

Aku cek ternyata ada dari Mbak Kumairo pemilik kost, ada dari Sri istri johan. Aku buka dari Pemilik kost.
kok gak wa, kemana saja gak kelihatan, kamu marah dengan kejadian kemarin? Kira kira begitu isinya, lalu aku buka dari Sri pesan singkatnya
Mas kemana saja gak pernah muncul, Mas marah? Feni mencari loh? "Hmmmm masih saja menghubungiku" batinku.

Aku lihat juga ada pesan dari anak Bu Rohmatin isinya Mas di cari ibu, kok gak pernah makan kesini lagi?. Hmmm berfikir sejenak. Mana yang aku dahulukan, karena Sri sudah lama chatnya aku dulukan membalas pesannya
[COLOR=#0000cc "Iya maaf lagi sibuk kerja"[/COLOR] begitu balasannku, Tak berselang lama dia membalas"Oalah maaf ganggu ya,karena aku juga butuh kamu, bukan feni saja, kamu kalo lagi free kesini ya, penting!!!!" Aku hanya membalas Tak usahakan ya?.

Karena aku hari ini gak ada acara akhirnya aku putuskan sebelum mahrib OTW ke Sri. Sekitar jam 5 kurang, selesai mandi dan berganti pakaian. Aku OTW jika memang tidak ada dirumah, aku bisa mampir makan di rumah Bu Rohmatin. Sampai di depan rumahnya yang sangat sepi karena mahrib tiba, Aku duduk depan terasnya, sengaja tidak aku ketuk pintunya, karena masih mahrib munkin sedang repot dengan johan. Aku hanya menikmati asap rokokku. Lalu beberapa menit di buka pintu nya.

Sri: "Loh, sudah nyampai mas? Kok gak masuk mas?"
Aku: "Disini saja , menikmati hawa dingin, sedikit grimis. Oh ya johan kemana?"
Dia berjalan lalu duduk di kursi sebelahku yang di tengah ada mejanya.
Sri: "Dia belum pulang, masuk sore"
Aku: "Oh ya lupa aku heheheheh"
Sri: "Sibuk mulu sich"
Aku: "Sama kan kamu juga sibuk sama johan ngurusi Ibu mertua!!"
Sri: "Iya"
Aku: "Katanya mau cerita? Cerita apa, Sudah hamil kah?"
Sri: "Iya sebentar, aku mau buatin minum, sama ganti baju, tadi habis ke rumah Feni"
Aku: "Iya"


Memang di saat dia menemui ku tadi masih pakai Gamis, Sambil menunggu kopi aku meneruskan Menikmati asap rokokku. Mungkin sekitar 15-20 menit tepat jam 6 Dia membawa kopi + Kue kecil tapi di taruh di meja tamu, aku disuruh masuk. Dengan terpaksa aku matikan rokok, lalu masuk ke ruang tamunya duduk masih seperti dulu dia di depanku terhalang meja, Dia berganti pakaian tidur, tepatnya Daster lengan pendek kancing 3 di depan.

Sri: "Tuch kopinya"
Aku: "Iya makasih bikin repot saja hehehehe"
Sri: "Oh ya mas, sudah dengar kabar dari Feni yang katanya pacar Mas?"
Aku: "Ada apa memangnya baru juga beberapa minggu gak ketemu?"
Sri: "Dia di jodohin mas, sama bapaknya. Dia kemarin nangis nangis disini, mas juga tak hubungi sulit. Jadi aku bingung mas"
Aku: "Oh gitu"

Sebenarnya aku kaget, kaget bukan karena dia dijodohin, kaget karena aku mengingat Miss V gundulnya yang nagihin. Tapi karena memang aku juga yang salah. hanya memanfaatkan saja situasi akhirnya biarlah berjalan sesuai waktu.

Sri: "Mas kok Oh saja? gak kaget?"
Aku: "Mau gimana lagi, kan tau sendiri aku juga sibuk, meskioun aku perjuangkan toh hasilnya juga NOL"
Sri: "Ya juga sich, tapi Feni nangis nangis mas, mau nolak gak bisa karena sangat berbakti sama bapaknya"
Aku: "Iya gak papa memang belum jodohnya"
Sri: "Tapi tenang mas, aku kan kemarin janji mau ngenalin lagi, ini ada mas cuma sudah agak tua 34 kalo gak salah?"
Aku: "34 apa ? 34 B kah atau C atau D hehehehe"
Sri : " hehehehe bukan mas umurnya, kalo masalah itu mungkin sama dengan ku hehehehe"
Aku: "Ya gak papa, memangnya janda juga?"
Sri: "Nggak mas, punya suami sama seperti ku tapi Anak 1"
Aku: "Gak papa kenalin saja , namanya juga kenalan kan gak papa, Kenalan bukan berarti mau yang lebih kan".
Sri: "Iya iya,"
Aku: "Oh ya kamu gimana sekarang keadannya, sudah semesra dengan Johan?"
Sri: "Sudah tapi hanya beberapa kali saja semenjak sama mas dulu"
Aku: "Tapi kan sudah sering?"
Sri: "Gak juga masih seperti biasa, malah kadang aku yang itu"
Aku: "Oh gitu"
Sri: "Besok kan selasa mas, mas bisa kesini gak, pulang kerja gitu, habis mahrib aku kenalin Lilik"
Aku: "Lilik siapa?"
Sri: "Yang tadi aku ceritain"
Aku: "Kok sore pulang kerja, suruh kesini? ngapain?
Sri: "Mas gak kangen ini?"
( Sambil membuka kancingnya dan memperlihatkan BH coklatnya, sedikit meremas)

Aku: "hmmmm ya aku usahain"
Sri: "Jadi besok kerja bawa baju saja mas, nanti mandi sini, kalo bisa sich jam 2 nyampek sini, Pas Johan sudah berangkat, ijin pulang cepat gitu? Biar jam 3 atau jam jam 4 kita kangenan hehehehe, biar gak sampai mahrib"
Aku: "Iya aku usahain, karena sekarang jam 7 aku pamit pulang ya, tidur besok kesini"
Sambil aku berdiri dia juga ikut berdiri , tetap dengan dada mengintip. kami berdekatan lalu saling peluk, dadanya di tempelkan sehingga terlihat sempurna di mataku, Sambil aku cium bibirnya dan aku berkata "Sampai jumpa besok" dia juga membalas dan menciumku lagi. "Iya aku juga kangen"

Setelah melepas pelukan aku pulang kembali ke kost dengan rasa cengengesan. Besok akan main lagi sama Sri, aku juga berharap cukup 2 kali saja, jangan lebih, Semua jika berlebihan akan terasa hambar.
Sampai di kost aku. Tiduran di kasur, sambil lihat lihat hp. Tak lupa aku memulai chat lagi dengan yang punya kost. Sekitar jam 8 kurang aku balas chatnya,
"Lagi lembur kerja aja mbak jadi jarang kelihata" tak perlu lama aku lihat online juga dia membalas
Mb Kum: "Oalah kirain marah dengan hal minggu lalu"
Aku: "Nggak kok, nggak marah, kenapa belum tidur?"
Mb Kum: "Kangen"
Aku: "Kangen opo?"
Mb Kum: "Burung hahahahahaha"
Aku: "Punya siapa?"
Mb Kum : " Seseorang lah"
Aku: "Lagi ngapain sich?"
beberapa saat gambar masuk

Aku: " BH baru ya?"
Mb Kum: "Nggak, cuman ngasi samean aja, bagus gak?"
Aku: "Lumayan juga, cuman sedikit lupa aku bentuk putingnya?"
beberapa saat.


Aku: "Fotonya kok miring?"
Mb Kum: "Kalo mau yang gak miring ya kesini"
Aku: "Lah, mang dikasi apa?"
Mb Kum: "Susu lah"
Aku: "Ok dech bntar lagi, mang dimananya?"
Mb Kum: "Di dapur aja kalo minum susu"
Aku: "Mang boleh minum yang lain?"
Mb Kum: "Jangan donk, kalo yang bawah lagi M"
Aku: "Oh gitu"
Mb Kum: "M itu Males hahahahaha"
Aku: "Kenapa?"
Mb Kum: "kamu nakal, geli tau kalo di sedot"
Aku: "Kan enak hehehehehe"
Mb Kum: "Aku ganti BH ininya, kamu suka kan?"
dia chat beserta photonya.


Mb Kum: "Soalnya kamu suka yang hitam kan?"
Aku: "Iya, kok tau saja"
Mb Kum : "Aku tunggu ya, tapi ingat gak pake acara ML ya, aku masih takut dan ragu"
Aku: "Ok"
Mb Kum: "Jangan bawa HP aku gak suka kamu foto foto"
Aku: "Iya aku otwe"


Tampa banyak tanya tanya aku ganti celana pendek dan kaos saja, keluar dari kost menyelinap lewat pintu belakang rumahnya. Aku ketuk ketuk pintunya. lalu di bukakan.
Mb Kum: "Kok cepet, aku aja belum selesai pakai dasternya?"
Aku: "Haus mbak pingin susu hehehehe"
Mb Kum: "Ayo masuk"


Aku masuk, lalu duduk di kursi meja makannya, dia lalu berkata, "aku aja belum sempat kancingin daster ku, kamu sudah datang, ayo kalo gitu pingin basahan basahan lagi,

lalu dia menarik kursi di yang aku duduki agak kebelakang, Dia langsung duduk di pangkuanku menghadapku, "Binal sekali orang ini" batinku. Kami berciuman, sambil aku remas dadanya, aku ciumi lehernya sambil aku remas remas terus dadanya dia mengeluh, dan terasa basah di pahaku, "Wah jangan jangan sudah keluar dia" batinnku. Aku terus membuka BH hitamnya lalu aku jilat dan sedot pelan, sangat pelan sekali, dia mengejang ngejang, aku kecup putingnya aku sedot dengan keras tiba tiba dia mengaduh, Aduh. . .. . . . nikmat enak sekali Uh. . . . ganti yang bawah donk. . . kangen sedotan kamu,
Dia lalu tiduran di meja makannya aku sibak roknya dan aku buka, ternyata sudah tidak memakai CD aku elus elus lalau aku jilat pelan pelan, tambah lama tambah kencang dia mengaduh. Uh. . . . . stop stop aku sudah keluar enak sekali. . . . . . tanpa memberi aba aba aku sedot yang menonjol sedikit di atasnya, dia menjerit tertahankakinya bergerak gerak, pantatnya menaik naik, lalu aku sedot kencang dia mengaduh Oh. . . . . . iya itu iya oh. . . . . . enak sekali ketika aku masih menyerang nya tiba tiba ada yang mengetuk pintu depan, buru buru aku lepas dia bangun.

Mb Kum: "Makasih ya" Sambil menciumku
Mb Kum: "Sudah kamu pulang ya, ada orang makasih ya besok lagi" Sambil meninggalkan ku.
Aku buru buru keluar dan menuju kost. Dengan sedikit kesal aku menghujat diriku "Kapret gak dapet lebih, besok besok aku gak mau ah, Enak disitu parah di aku" .Karena memang lagi gak mujur aku bakalan cuekin saja, besok besok ketika ngajak lagi. Gak enak banget para pembaca kalo sedang tanggung.

Karena sedikit kesal aku abaikan dan aku lupakan, sampai jam 10 malam, tertidurlah aku dengan kekesalan yang menghatui ku.

Keesokan harinya, Sekitar jam 1 lebih aku ijin pulang lebih awal karena sudah janjian dengan Sri. Tanpa banyak halangan tepat jam 1:38 aku berangkat kesana dengan membawa tas karena aku bawa baju untuk nanti jika di pertemukan dengan Lilik.
Sampai disana jam 2 lewat. Dan aku yakini Johan sudah OTW ke pabriknya. Aku ketuk pintunya, Sri membukakan nya,
Sri: "Loh sudah sampai, ayo masuk" Aku masuk dan menaruh tas ku di ruang tamunya,
Sri: "Oh ya , sepedanya di taruh di samping sana ya, biar gak kelihatan kalo itu bukan sepeda Johan"
Aku: "Iya,"
Sri: "Nanti langsung saja ke dapur aku siapin makan, santai santai dulu, aku juga belum mandi"


Sesuai perintah aku taruh sepeda di samping rumahnya, lalu aku masuk. Dia sudah memeprsiapkan makan dan minumnya. Selagi aku makan dia masih belum mandi, tapi sepertinya mau keluar.
Sri: "Aku ke lilik sebentar ya, kamu makan dulu, aku belum ngasi tau kalo nanti mahrib tak suruh kesini"
Aku: "Trus aku nanti ke lilik ngapain?"
Sri: "Kenalan saja, masak mau gituan sekalian hehehehe"
Aku: "Iya, gpp"
Sri : "Aku gak lama, nanti habis makan mandi dulu, di kamar ada, celana pendek"
Aku: "Ok"


Setelah dia keluar dan pergi. Aku menyelesaikan makan ku. Aku lihat hampir jam 3 Aku mandi dan berganti celana pendek serta kaos oblong. Di dalam kamar sudah ada Handuk warna ungu, serta beberapa BH warna ungu CD juga ungu.

Selesai berganti pakaian aku menunggu di ruang tamu. benerapa saat dia datang lalu.
Sri: "Hmmm sudah mandi, aku mandi dulu ya, tunggu" Mungkin sekitar 10 menitan dia mandi.
Karena memang sudah di rencanakan. Dia selesai mandi,keluar ke ruang tamu, pintu di tutup. Dia memakain handuk ungu tadi beserta BH ungu duduk di depan ku yang terhalang meja.
Sri: "Tadi Lilik bersedia ketemu, Sekedar kamu tau saja.
Aku: "Iya gak papa"
Sri: "Orangnya biasa saja terkesan jelek sich, oh ya nanti jangan foto foto loh aku gak mau,
Aku: "Iya iya"
Sri : "Yaudah ayo udah mau jam 4 lebih, di depan TV saja ya sambil aku nyalain TV biar gak kedengeran"
Aku: "Iya gak papa"


Di depan TV memang ada spring bed kecil di bawah. Dia berdiri berjalan ke tempat itu
aku menyusul.
lalu posisi berdiri aku dan dia saling kecup bibir dan merangkulnya meremas pantat yang lebar. Karena dia hanya memakai handuk dengan sekali tarik lepaslah Handuk itu jatuh kebawah. Aku remas remas pantatnya masih dalam ciuman bibir. Lalu dia jongkok "Aku buka ya, kangen ini kamu," sambil membuka dengan nafas besar dia menghirup bau dan tiba tiba langsung di masukkan ke bibirnya, Rasanya nikmat hangat hangat licin. Aku biarkan saja sambil menikmatinya, Sepertinya dia sangat menikmati. selesai karena aku juga gak bisa lama lama. aku lepas lalu dia rebahan di atas Sringbed, dia melepas sendiri BH dan CD nya, aku juga melepas semua yang menempel di badanku.

Aku naiki dia, dia berkata "Mas langsung saja mas sudah basah" Karena aku menghargainya aku melebarkan karena dia sudah tiduran tanpa kompromi aku langsung sedot Miss V nya , "Ouh Mas jangan aduh aduh . . . hah. . . . . . .uh. . . . . . mas enak aku keluar lagi. . . . Pantatnya mengejut ngejut 3 kali.
Masih dengan kenikmatannya, aku langsung memasukkan Senjataku setengah lalu aku ayun perlahan lahan, "Uh . . mas hmmmm gak istirahat dulu aku baru keluar, nanti tambah basah lagi" Tanpa aku jawab aku ayun lebih cepat, masih setengah Senjata. dia hanya menikmati dan mengaduh nikmat, ketika sudah mulai panas keringat, Aku selingi masuk full dia kaget Oh . . . . oh ih . . . . . . Itulah perkataan saat masuk dalam. Aku terus mengulang. karena aku lelah aku lepas lalu tiduran di sampingnya, tanpa aku suruh, dia menaiki ku dan memasukkan Senjataku, dia goyang dan maju mundur dengan cepat, dia mengejut ngejut, aku menahan dan mengalihkan pikiran ke Dadanya aku sedot dengan keras dia mengeluh "Mas aku udah gak kuat ayo mas cepat keluarin punya kamu", Kami ganti posisi lagi, dia terlentang sudah dengan sisa sisa tenaganya, aku masukkan dan aku ayun secepat cepatnya, "Oh oh oh mas . . . . oh oh oh entah berapa lama aku sudah mulai merasakan akan keluar, aku pacu lebih keras sampai ber bunyi plok plok plok ketika saling ber ayun, Dia mencakar punggung, dan kami sama sama berteriak, OH. . . . . . . Aku menikmati cengkraman dan kejut Miss V nya, lalu aku lepas aku tidur di samping kirinya, "Mas makasih ya nikmat hari ini"

Aku hanya diam saja, sambil sama sama nafas berat. Dia bangun lalu,

Sri: "Mas aku mandi dulu, lalu jemput Lilik, mas habis ini juga mandi ya, siap siap jangan sampai tau udah jam 5 ini mas"
Aku: "Iya "
dengan masih menikmati sisa sisa PERANG. Selesai mandi Sri pergi keluar dan menyuruhku mandi.

Aku mandi dan berganti pakaian.Lalu menunggu mereka datang di depan rumahnya beserta mengeluarkan sepedaku dari samping. Selagi menunggu aku mereka datang aku menghisap rokok.

Mahrib pun tiba, beberapa saat mereka datang, aku lihat sekilas orangnya biasa saja, cuman lebih segar Sri badannya, kalo Lilik sepintas biasa saja hanya perut agak tibul dikit dan Waow. . . . Dada sepintas sama dengan milik Sri. Aku bersalaman dengan lilik lalu duduk di kursi sedangkan Sri pamit keluar sebentar, dia membiarkan aku dan lilik berdua saja di luar teras.

Lilik: "Mas sudah dari tadi?"
Aku : "Belum, Belum lama"
Bohongku.
Lilik: "Namamu awan ya? Aku lilik"
Aku: "Iya betul, hehehehe, knapa mau kenalan sama aku?"
Lilik: "Ya gak papa tambah teman saja, kamu mau kan"
Aku: "Iya gak papa mang suami ngijinin"
Lilik: "Ya gak tau kan,dia"
Aku: "Anaknya kok ga di ajak?"
Lilik: "Nggak,lagi ngaji nanti habis isya baru pulang"
Aku: "Oh gitu,"
Lilik: "besok main kesini lagi?"
Aku: "Ya nggak kalo ada keperluan saja kesini"
Lilik: "Oh kirain sering main"
Aku: "Kecuali kalo di undang, hari ini kan aku di undang hehehehe"
Lilik: "Iya, heheheh"
Aku: "Mang mau ada perlu kepentingan apa?"
Lilik: "Ya biar kenal, saja gak papa kan"
Fokus pandanganku ke dadanya tanpa kedip niat mau memperkirakan tapi berhubung terlalu mencolok jadi aku di tegur olehnya

Lilik: "Mas kok mandange gitu sich, kayak gak pernah tau saja isinya"
Aku: "Hehehehe sory sory. . . . maklum belum tau"
Lilik: "Belum tau? gak mungkin mas ini kan jagonya yang jelas"
Aku: "Maksud ku belum tau punya kamu kalo yang lain sudah hehehehehehe
Canda ku

Lilik: "Ah mas ini, mas sudah punya pacar?"
Aku: "Sudah, tapi di ambil orang lagi?"
Lilik: "Siapa mas?"
Aku: "Feni, tau kan"
Lilik: "Oalah dia kan barusan di jodohin mas"
Aku: "Iya, gak papa belum jodoh, makanya aku kesini mau menghibur diri ketemu sama kamu!!"
Lilik: "Ah mas bisa saja"
lalu tiba tiba Sri datang,
Karena dia datang aku lantas mau berpamitan pada keduannya karena mau isya,
Aku: "Aku pulang dulu ya. . . . ? berpamitan pada Sri.
Sri: "Yawes hati, sek ya lik. . . aku ganti baju dulu" Dia masuk. Aku juga berpamitan pada lilik.
Aku: "Aku pulang dulu ya" Sambil berjabat tangan. Lalu aku berbisik padanya "Aku suka yang gede kayak gini, pasti segar, apalagi besar mantap Sambil aku kedipin mata.Dia membalas"Kapan kapan saja ya kalo kesini, Aku lihatin" Aku hanya senyum saja dan meninggalkannya.

Aku pulang menuju kost, dan istirahat karena baru saja melaksanakan tugas. Entah akan berlanjut atau tidak , tidak ada yang tau.

Jika ingin mendapatkan apa yang di inginkan, jangan pernah terbelenggu harapan, Jalani dan tekuni. SALAM SEMPROT
Sueget sam
 
Oalah Lilik kok kayaknya udah langsung ngasih lampu ijo padahal udah punya suami juga, apa si Sri udah pernah cerita ke Lilik tentang sampeyan Mas Awan?
Mbuhlah.. aku nunut cerita sampeyan aja Mas.
 
As usual. , suhu @anunemas slalu menyajikan update yg amat sangat menggoda naga yg sdg tdur.
Cantik updatenya, hu.
Ok..., Keep up dan excellent work, n I'll c you again on your next update, ya ?

Ganbate !!


:semangat:
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd