Bajolijo888
Pertapa Semprot
- Daftar
- 10 Apr 2020
- Post
- 4.109
- Like diterima
- 54.273
Part 1
Saat itu aku baru pindah dari kota didaerah Jawa tengah. aku tinggal bersama nenekku dan Ibuku di sebuah hotel melati di kawasan tanah Abang
Dari tempat yang tenang tanpa hiruk pikuk nya aktivitas orang dan tiba-tiba harus menempati lingkungan yg berlawanan dengan daerah asal ku
Disitu nenek ku berjualan kopi dan sejenisnya juga makanan ringan. Lingkungan yg menjadi kann kekerasan, kejahatan dan pelacuran adalah hal yg lumrah.. Bahkan aku pun ikut terbawa dalam pergaulan itu hanya karena aku ingin dilihat bukan anak kampung lagi
Saat malam tiba.. Mereka perempuan 2 yg mulai berdandan an menor berpakaian seksi ataupun yang berpenampilan biasa mulai keluar mencari lelaki hidung belang. Aku banyak mengenal mereka dari pelanggan warung nenek. Pagi hari ataupun bila mereka mendapat kan lelaki hidung belang semua pesanan minuman aku yang antar
Siang hari saat suasana sepi dari pengunjung hotel.. Aku dikagetkan dengan jeritan wanita
Aku keluar kamar untuk melihat
"Baik kalau lo memang nuduh gw ambil pelanggan lo mba neh gw buktikan.. Wanita yg aku kenal pendiam dan murah senyum sudah minum obat serangga
Aku berlari aku dorong tubuhnya " Brak..!! Aku terjatuh dengan tante Mariam. Itu nama wanita yg berusaha untuk bunuh diri, aku rebut botolnya dan aku lempar... Hampir setengah bajuku tersiram baygo*
Gak berapa lama
Orang sudah mulai rame dan tante Mariam di bawa kerumah sakit karena sempat meminumnya sebelum aku dorong..
" Wah untung ada bagus.. Kalau gak sdh lewat
" Emang kenapa itu dia minum...
Semua pertanyaan ditujukan ke aku
"Gus.. Itu Mariam emangnya kenapa... Ibu pun dirumah tanya ke aku
" Ga tau Bu.. Cm aku dengar tadi tante Mar teriak masalh rebut pelanggan..
" Ohhh... Gumam Ibu
Seperti biasa tiap pagi aku keliling di lorong kamar hotel untuk menjajakan kopi
"Kopi.. Kopi.. Susu.. Teh manis.. Kopi.. Kopi.. Teriak ku
" Gus.. Kopi susu biasa satu ya... Iya tan..
Aku segera masuk seperti biasa..
"Aduh maaf Tan saya ga tau dan ga lihat... Kataku.. Padahal waktu aku masuk tante dewi Mpok nya tante Mariam yg kemarin mau minum racun serangga duduk di bangku cuma pakai handuk dililit bagian bawah tanpa pakaian atas.. Jelas kelihatan susunya yang lumayan besar dengan kulit Kuning langsat. Tentunya aku gugup
" Kamu itu kenapa.. Seperti lihat setan.. Kata tante dewi..
"Ini bayaran nya sekalian sembari memberikan uang dan pussss... Asap rokoknya dihembuskan ke aku.
" Huk... Huk... Tante bikin batuk saja.. Kataku dan aku mau jalan lagi..
"Gus.. Sini sebentar.. Katanya Mariam tar sore dah bisa pulang.. Ehh coba lihat menurut kamu aku sama Mariam montokan siapa.. Katanya tanpa malu melorot kan handuk yg dipakainya
" Ihhh.. Tante apa apaan seh... Kataku.. Tapi mata ku secepat kilat langsung melihat pemandangan itu, dan secara langsung Otong ku langsung mengeras...
"Gimana Gus... Masih montokan siapa...
" Masih montokan ibu saya mba susu nya masih keras kata ku apa adanya...
"Kamu ini ditanyanya apa jawabnya kemana...
Malam hari diluar hotel sudah rame para penjaja cinta.. Aku lihat dipojokan teras bude Mariam duduk sambil mengisap rokoknya... Dan begitu melihat aku...
" Bagus.. Kemari sebentar...
"Iya tan.. Sudah sehat ya bisa kerja lagi Ujar ku
" Sudah gus.. Kalau ga kerja mau makan apa, terus nanti ga bisa bayar kopi kamu.. Sembari tertawa kecil...
Bisa saja neh tante kataku
Aku perhatikan tante Mariam penampilan nya beda sama yg lain, dandan an ga tebal cuma bedak tipis tanpa lipstik merah. Wajah manis umur kisaran 30th
" Gus.. Hayo lihatin tante begitu pasti mikirin mesum.. Katanya bercanda
"Ahh... Tante kataku malu..
" Tante ucapin makasih..kamu sudah nolongin tante kemaren.. Coba kalau ga ada kamu..
"Lain kali kalau haus minum nya kopi atau teh.. Nanti aku anterin Tan jangan begitu an diminum.. Aku dan tante Mariam sama-sama tertawa
" Mau temanin tante ga Gus.... Tante lagi malas kerja malam ini... Katanya
"Mau kemana memang nya tan?? Tanyaku
" Kita nonton bioskop gimana mau ga?? Kata tante
" Aku bukannya ga mau tan.. Cuman belum pernah apa lagi sama tante... Kataku
" Emang kenapa klau sama tante?? Kamu malu jalan sama lont" Katanya agak kecewa
Aku bingung mau jawab apa... Aku lihat wajannya yg tadi senang berubah jadi sedih
Ayoo jalan.. Tapi bayarin ya Tan.. Kataku
Dari hotel tempat aku tinggal jarak bioskop sekitar 1km sepanjang jalan kanan kiri pedaganh minuman dan para perempuan 2 Malam
Aku jalan digandeng sama tante Mariam
"Wahhh dapat mangsa perjaka neh... Ada yg nyletuk begitu ketika kita melewati depan warung..
" Bukan mba... Ponakan dari Kampung kata tante Mariam.. Tetapi begitu sampai depan bioskop tiketnya habis. Aku lihat tante kelihatan kecewa
Ya sudah Tan kita balik aja lewat belakang biar lebih cepat kataku.. Baru kita jalan 100m ada 2orang bapak 2 yg memanggil tante
"Mar.. Mariam... Panggil nya.. Tapi tante bukanya berhenti tetapi menarik tangan ku untuk berjalan cepat.. Haii Mar... Merasa panggil lanya tidak dihiraukan mereka mengejar aku dan tante..
" Lo mau kemana gw panggil malah kabur.. Kata satu orang lelaki itu
"Mau kerja Bang cuma 1jam jadi biar cepet
Orang itu melihat ke arah aku..
" Lo cuma 1jam pakai dia, kerja di proyek mana lo?? Kata orang itu.. Aduh aku sempat bingung mau njawabnya.
"Baru sampe tadi sore dari kampung... Tadi mau nonton dah penuh Bang, aku godain aku ajakin ngamar... Sahut tante..
" Ya ash sana jalan tar kalau sdh dapat jatah gw...
"Tante Mariam ga menjawab langsung jalan
Aku digandeng sembari jalan dan kadang kadang-kadang nengok kebelakang..
"Nanti kita ke losmen itu katanya...setelah sampai losmen aku ditarik masuk ke dalam
" Tan.. Mau ngapain ke sini.... Aku gab dijawab justru langsung pesan kamar dan akku diajak kedalam. Tadinya aku mau menolak dan mau pulang sendiri.. Tapi aku lihat wajahnya yg ketakutan dan cemas..
'Emang kenapa tan.. Dan itu tadi siapa.... Tanyaku sebelum masuk ke Losmen
"Nanti di dalam ...
Aku masuk kekamar dengan tante Mariam yang masih ngos-ngosan nafas nya.
Kamar losmen ukuran 3x3 dengan ranjang kecil dan kipas angin. Jantung ku berdegup kencang... Ahh.. Aku masuk losmen cuma berdua sama perempuan... Aku takut kalau sampai ibu melihat atau ada yg kasih tau ke ibu
Ibu selalu pesan sama aku, kamu sekarang tinggal di lingkungan begini awas jangan sampai kamu begitu sama mereka...
Bahkan dulu pernah ketika aku nawarin kopi keliling aku mendengar perempuan teriak teriak bukan cuma desahan seperti yang hampir aku dengar seriap hari, saking penasaran aku coba mengintip dari celah pintunya
" Gus ngapainn kamu.. Aku kaget setengah mati mas slamat karyawan hotel pergokin..
Aku sudah minta maaf dan jangan bilang ke siapa 2 apa lagi Ibu... Besoknya aku di panggil Ibu
"Ibu tahu apa yg sering kamu lakukan selama ini tetapi ibu masih diam, ibu masih ngertiin mungkin keadaan lingkungan yg begini. Kamu tau kesalahan kamu selama ini??
" Aku sering onanni pakai cancut ibu dan juga bra ibu..
"Terus... Kata ibu
" Sering ngintipin ibu mandi...
"Yah itu ibu masih maklumin kamu, tetapi dengat kamu ngintip orang lain dan ketauhan.. Kamu sudah bikin malu Ibu... Kata Ibu...
" Aku cuma berani nunduk ini kepala tanpa berani melihat ke Ibu.. Hening saat itu,hanya terdengar nafas Ibu yg berat.
"Kamu janji untuk tidak mengulangi nya lagi?? Tanya Ibu dengan tegas..
Iya aku janji bu.. Kalau aku melanggar Ibu boleh hukum aku.
Itu baru anak ibu.. Sini peluk Ibu.. Kata ibuku
Aku berjalan ke arah Ibu tanpa berani melihat nya dan ketika aku peluk Ibu
Aku kaget... Bahkan kaki sempat menggigil begitu aku menyadari keadaan Ibu saat itu
Ibu berdiri memeluk ku tanpa memakai baju sehelai pun.. Ya ibu telanjang bulat..
Antara takut dan penasaran ku lihat Ibu.... Wajah Ibu yg cantik terlihat memandang ku dengan penuh ke anggunan.. Lehernya Ibu aku lihat putih bersih dadanya yg padat, pahannya yg putih mulus yg biasanya ku cuma bisa intip sekarang di depan ku
Sekarang kamu kocokin punya kamu tanpa harus intip pin Ibu lagi..kamu lihat Ibu.. Sekarang
Aku takut malh aku mau menangis...
"Jadi anak laki ko cengeng kamu berani ngintipin orang sekarang disuruh ngocok malh nangis
" Ibu ga ingin kamu sampai kebablasan bergaul, kamu boleh berteman tetapi jangan sampai kamu berbuat begitu kata Ibu
Maka dari itu aku takut sekali ketika tante Mariam ngajakin ke losmen
Bersambung
"
Saat itu aku baru pindah dari kota didaerah Jawa tengah. aku tinggal bersama nenekku dan Ibuku di sebuah hotel melati di kawasan tanah Abang
Dari tempat yang tenang tanpa hiruk pikuk nya aktivitas orang dan tiba-tiba harus menempati lingkungan yg berlawanan dengan daerah asal ku
Disitu nenek ku berjualan kopi dan sejenisnya juga makanan ringan. Lingkungan yg menjadi kann kekerasan, kejahatan dan pelacuran adalah hal yg lumrah.. Bahkan aku pun ikut terbawa dalam pergaulan itu hanya karena aku ingin dilihat bukan anak kampung lagi
Saat malam tiba.. Mereka perempuan 2 yg mulai berdandan an menor berpakaian seksi ataupun yang berpenampilan biasa mulai keluar mencari lelaki hidung belang. Aku banyak mengenal mereka dari pelanggan warung nenek. Pagi hari ataupun bila mereka mendapat kan lelaki hidung belang semua pesanan minuman aku yang antar
Siang hari saat suasana sepi dari pengunjung hotel.. Aku dikagetkan dengan jeritan wanita
Aku keluar kamar untuk melihat
"Baik kalau lo memang nuduh gw ambil pelanggan lo mba neh gw buktikan.. Wanita yg aku kenal pendiam dan murah senyum sudah minum obat serangga
Aku berlari aku dorong tubuhnya " Brak..!! Aku terjatuh dengan tante Mariam. Itu nama wanita yg berusaha untuk bunuh diri, aku rebut botolnya dan aku lempar... Hampir setengah bajuku tersiram baygo*
Gak berapa lama
Orang sudah mulai rame dan tante Mariam di bawa kerumah sakit karena sempat meminumnya sebelum aku dorong..
" Wah untung ada bagus.. Kalau gak sdh lewat
" Emang kenapa itu dia minum...
Semua pertanyaan ditujukan ke aku
"Gus.. Itu Mariam emangnya kenapa... Ibu pun dirumah tanya ke aku
" Ga tau Bu.. Cm aku dengar tadi tante Mar teriak masalh rebut pelanggan..
" Ohhh... Gumam Ibu
Seperti biasa tiap pagi aku keliling di lorong kamar hotel untuk menjajakan kopi
"Kopi.. Kopi.. Susu.. Teh manis.. Kopi.. Kopi.. Teriak ku
" Gus.. Kopi susu biasa satu ya... Iya tan..
Aku segera masuk seperti biasa..
"Aduh maaf Tan saya ga tau dan ga lihat... Kataku.. Padahal waktu aku masuk tante dewi Mpok nya tante Mariam yg kemarin mau minum racun serangga duduk di bangku cuma pakai handuk dililit bagian bawah tanpa pakaian atas.. Jelas kelihatan susunya yang lumayan besar dengan kulit Kuning langsat. Tentunya aku gugup
" Kamu itu kenapa.. Seperti lihat setan.. Kata tante dewi..
"Ini bayaran nya sekalian sembari memberikan uang dan pussss... Asap rokoknya dihembuskan ke aku.
" Huk... Huk... Tante bikin batuk saja.. Kataku dan aku mau jalan lagi..
"Gus.. Sini sebentar.. Katanya Mariam tar sore dah bisa pulang.. Ehh coba lihat menurut kamu aku sama Mariam montokan siapa.. Katanya tanpa malu melorot kan handuk yg dipakainya
" Ihhh.. Tante apa apaan seh... Kataku.. Tapi mata ku secepat kilat langsung melihat pemandangan itu, dan secara langsung Otong ku langsung mengeras...
"Gimana Gus... Masih montokan siapa...
" Masih montokan ibu saya mba susu nya masih keras kata ku apa adanya...
"Kamu ini ditanyanya apa jawabnya kemana...
Malam hari diluar hotel sudah rame para penjaja cinta.. Aku lihat dipojokan teras bude Mariam duduk sambil mengisap rokoknya... Dan begitu melihat aku...
" Bagus.. Kemari sebentar...
"Iya tan.. Sudah sehat ya bisa kerja lagi Ujar ku
" Sudah gus.. Kalau ga kerja mau makan apa, terus nanti ga bisa bayar kopi kamu.. Sembari tertawa kecil...
Bisa saja neh tante kataku
Aku perhatikan tante Mariam penampilan nya beda sama yg lain, dandan an ga tebal cuma bedak tipis tanpa lipstik merah. Wajah manis umur kisaran 30th
" Gus.. Hayo lihatin tante begitu pasti mikirin mesum.. Katanya bercanda
"Ahh... Tante kataku malu..
" Tante ucapin makasih..kamu sudah nolongin tante kemaren.. Coba kalau ga ada kamu..
"Lain kali kalau haus minum nya kopi atau teh.. Nanti aku anterin Tan jangan begitu an diminum.. Aku dan tante Mariam sama-sama tertawa
" Mau temanin tante ga Gus.... Tante lagi malas kerja malam ini... Katanya
"Mau kemana memang nya tan?? Tanyaku
" Kita nonton bioskop gimana mau ga?? Kata tante
" Aku bukannya ga mau tan.. Cuman belum pernah apa lagi sama tante... Kataku
" Emang kenapa klau sama tante?? Kamu malu jalan sama lont" Katanya agak kecewa
Aku bingung mau jawab apa... Aku lihat wajannya yg tadi senang berubah jadi sedih
Ayoo jalan.. Tapi bayarin ya Tan.. Kataku
Dari hotel tempat aku tinggal jarak bioskop sekitar 1km sepanjang jalan kanan kiri pedaganh minuman dan para perempuan 2 Malam
Aku jalan digandeng sama tante Mariam
"Wahhh dapat mangsa perjaka neh... Ada yg nyletuk begitu ketika kita melewati depan warung..
" Bukan mba... Ponakan dari Kampung kata tante Mariam.. Tetapi begitu sampai depan bioskop tiketnya habis. Aku lihat tante kelihatan kecewa
Ya sudah Tan kita balik aja lewat belakang biar lebih cepat kataku.. Baru kita jalan 100m ada 2orang bapak 2 yg memanggil tante
"Mar.. Mariam... Panggil nya.. Tapi tante bukanya berhenti tetapi menarik tangan ku untuk berjalan cepat.. Haii Mar... Merasa panggil lanya tidak dihiraukan mereka mengejar aku dan tante..
" Lo mau kemana gw panggil malah kabur.. Kata satu orang lelaki itu
"Mau kerja Bang cuma 1jam jadi biar cepet
Orang itu melihat ke arah aku..
" Lo cuma 1jam pakai dia, kerja di proyek mana lo?? Kata orang itu.. Aduh aku sempat bingung mau njawabnya.
"Baru sampe tadi sore dari kampung... Tadi mau nonton dah penuh Bang, aku godain aku ajakin ngamar... Sahut tante..
" Ya ash sana jalan tar kalau sdh dapat jatah gw...
"Tante Mariam ga menjawab langsung jalan
Aku digandeng sembari jalan dan kadang kadang-kadang nengok kebelakang..
"Nanti kita ke losmen itu katanya...setelah sampai losmen aku ditarik masuk ke dalam
" Tan.. Mau ngapain ke sini.... Aku gab dijawab justru langsung pesan kamar dan akku diajak kedalam. Tadinya aku mau menolak dan mau pulang sendiri.. Tapi aku lihat wajahnya yg ketakutan dan cemas..
'Emang kenapa tan.. Dan itu tadi siapa.... Tanyaku sebelum masuk ke Losmen
"Nanti di dalam ...
Aku masuk kekamar dengan tante Mariam yang masih ngos-ngosan nafas nya.
Kamar losmen ukuran 3x3 dengan ranjang kecil dan kipas angin. Jantung ku berdegup kencang... Ahh.. Aku masuk losmen cuma berdua sama perempuan... Aku takut kalau sampai ibu melihat atau ada yg kasih tau ke ibu
Ibu selalu pesan sama aku, kamu sekarang tinggal di lingkungan begini awas jangan sampai kamu begitu sama mereka...
Bahkan dulu pernah ketika aku nawarin kopi keliling aku mendengar perempuan teriak teriak bukan cuma desahan seperti yang hampir aku dengar seriap hari, saking penasaran aku coba mengintip dari celah pintunya
" Gus ngapainn kamu.. Aku kaget setengah mati mas slamat karyawan hotel pergokin..
Aku sudah minta maaf dan jangan bilang ke siapa 2 apa lagi Ibu... Besoknya aku di panggil Ibu
"Ibu tahu apa yg sering kamu lakukan selama ini tetapi ibu masih diam, ibu masih ngertiin mungkin keadaan lingkungan yg begini. Kamu tau kesalahan kamu selama ini??
" Aku sering onanni pakai cancut ibu dan juga bra ibu..
"Terus... Kata ibu
" Sering ngintipin ibu mandi...
"Yah itu ibu masih maklumin kamu, tetapi dengat kamu ngintip orang lain dan ketauhan.. Kamu sudah bikin malu Ibu... Kata Ibu...
" Aku cuma berani nunduk ini kepala tanpa berani melihat ke Ibu.. Hening saat itu,hanya terdengar nafas Ibu yg berat.
"Kamu janji untuk tidak mengulangi nya lagi?? Tanya Ibu dengan tegas..
Iya aku janji bu.. Kalau aku melanggar Ibu boleh hukum aku.
Itu baru anak ibu.. Sini peluk Ibu.. Kata ibuku
Aku berjalan ke arah Ibu tanpa berani melihat nya dan ketika aku peluk Ibu
Aku kaget... Bahkan kaki sempat menggigil begitu aku menyadari keadaan Ibu saat itu
Ibu berdiri memeluk ku tanpa memakai baju sehelai pun.. Ya ibu telanjang bulat..
Antara takut dan penasaran ku lihat Ibu.... Wajah Ibu yg cantik terlihat memandang ku dengan penuh ke anggunan.. Lehernya Ibu aku lihat putih bersih dadanya yg padat, pahannya yg putih mulus yg biasanya ku cuma bisa intip sekarang di depan ku
Sekarang kamu kocokin punya kamu tanpa harus intip pin Ibu lagi..kamu lihat Ibu.. Sekarang
Aku takut malh aku mau menangis...
"Jadi anak laki ko cengeng kamu berani ngintipin orang sekarang disuruh ngocok malh nangis
" Ibu ga ingin kamu sampai kebablasan bergaul, kamu boleh berteman tetapi jangan sampai kamu berbuat begitu kata Ibu
Maka dari itu aku takut sekali ketika tante Mariam ngajakin ke losmen
Bersambung
"
