- Daftar
- 18 Dec 2019
- Post
- 222
- Like diterima
- 711
Pagi suhu, mimin, momod.
Izinkan nubie berfantasi atas kejadian viral beberapa hari ini.
Masih belajar, mohon di kritik dan diberi saran membangun.
Terima kasih
*Mulustrasi hanya pada pemeran wanita
**Nama pemeran sedikit disamarkan
***TS tidak ada niat mencemarkan suatu pihak, tapi hanya ingin menyalurkan fantasi yg ada dikepala
(+) POV Rini
Hai, perkenalkan namaku adalah rini. Usiaku saat ini 21 tahun. Aku sudah menikah dengan pria yg aku cintai, namanya rey. Saat menikah usiaku tergolong cukup muda, pada usia 18 tahun, dan suamiku pada usia 20 tahun. Saat ini aku dikaruniai 2 orang anak. Meskipun begitu, aku sangat menjaga penampilanku agar tetap terlihat anggun dan menawan.
Bagi sebagian orang mungkin aku terlihat biasa-biasa saja, dengan kulit putih, rambut terurai hingga ke punggung, memiliki ukuran payudara hanya pas seukuran genggaman tangan, yaitu 34B. Namun yg menggemaskan dari diriku adalah sifat kekanakan, manja, dan beberapa temanku mengatakan bahwa aku memiliki bibir yg menggemaskan utk dilumat.
Kehidupan rumah tangga yang aku jalani cukup bahagia, terlebih dgn kehadiran kedua buah hati.
Suamiku juga sangat hebat dalam memuaskanku, baik kebutuhan materi ataupun kebutuhan lainnya.
Suatu saat, suamiku memberitahu bahwa akan ada temannya yg ingin tinggal sementara dirumah kami untuk beberapa waktu. Aku pun tidak mempermasalahkan, terpenting bagiku dia harus mengerti dan saling membantu kegiatan dirumah ini.
Keesokan harinya selepas pulang kerja, dia datang membawa temannya dengan 1 koper kecil dan tas ransel. Namanya alfa, tinggi sekitar 174 cm, lebih tinggi beberapa centi dr rey, namun dia terlihat sedikit kurus. Wajahnya pun biasa-biasa saja, bahkan ada sebagian teman-teman mereka, ku ketahui memanggil alfa dengan sebutan salah satu personel grup musik ka**en band.
Hari-hari berikutnya kami lalui seperti biasa, alfa jg cukup membantu kami, terlebih untuk menjaga kedua buah hati kami. Dia jg bisa diandalkan untuk bersih-bersih rumah, meskipun tidak ia lakukan setiap hari, tapi itu cukup membantuku.
Beberapa bulan kemudian, suamiku mendapat tugas untuk melakukan pekerjaan diluar kota. Menurutnya ini adalah salah satu bentuk promosi jabatan, bila ia dapat menyelesaikannya, maka ia mendapatkan kenaikan jabatan di instansi tempat dia bekerja.
Jujur aku sedikit khawatir bila hanya aku tinggal dirumah bersama anak-anakku, dengan alfa dirumah. Namun suamiku meyakinkanku, bahwa alfa adalah pria yg baik. Tanpa ingin membuat suamiku khawatir, maka aku mencoba tersenyum menanggapi penjelasannya, menunjukan sikap kepercayaanku bahwa semua akan baik-baik saja.
10 hari berlalu, suamiku telah kembali dari tugasnya. Selama ia pergi, alfa jg hanya ada pd malam hari itupun langsung masuk kamar, dan pergi pagi hari setelah membantuku melakukan beberapa kegiatan bersih-bersih.
Rey memberikanku beberapa hadiah, juga kepada anak-anak. Tidak lupa dia juga memberikan oleh-olehnya kepada alfa.
Malam harinya, aku yg ditinggal beberapa hari oleh suamiku, merasa rindu dengan sentuhannya. Aku berniat menggodanya malam ini, agar dapat memuaskan hasrat rinduku.
Aku lalu bergegas untuk menidurkan kedua anakku. Setelah mereka tertidur, aku memeriksa kondisi rumah. Cukup sepi, karena alfa sedang tidak berada dirumah. Setelah kupastikan semuanya aman, aku berjalan menuju kamar, dimana rey sedang duduk diatas kasur, sambil membuka-buka pesan di hpnya. Lalu aku berjalan ke arahnya.
A: aku
R: rey
A: sayaang, kamu ga kangen?
Ucapku sambil menurunkan tangannya, lalu aku naik kepangkuannya, lalu membelai kedua pipinya, rey menatapku lalu tersenyum
R: siapa yg ga kangen kamu sayang? Kita mandi bareng yuk?
A: yuk
Kujawab sambil tersenyum manja lalu kukecup bibirnya
A: tapi telanjangi aku ya sayang
Tanpa disuruh, ret lalu membuka bajuku, lalu kami berdua bangkit dari kasur, di berjongkong menarik celana yg aku kenakan.
Sehingga kini aku hanya memakai bra dan celana dalam.
Dia bangkit, lalu dia mendekatkan wajahnya, kami berciuman, sambil tangannya mencari kait bra dan melepaskannya. Setelah terlepas, tangannya turun menuju pinggangku, lalu berputar di bongkahan pantatku, meremasnya beberapa kali, lalu jari tengah tangan kanannya, menyusup menyusuri belahan pantatku, dan
A: emmmhhhhhh, mmhhh
Aku melenguh saat jari tanggannya menyentuh lubang analku, dan menusukkan 1 ruas jari tengahnya kedalam.
A: mmpuaaahhh, geli yaaaang..
Ucapku manja saat ciuman kami terlepas.
Rey hanya tersenyum, lalu dia menarik turun celana dalamku menggunakan punggung kedua tangannya. Setelah itu dengan cepat dia meloloskan bajunya, disusul melorotkan celana panjangnya beserta celana dalamnya sekaligus.
Kini posisi kami sudah sama-sama telanjang
R: bentar ya sayang
Rey berjalan ke arah dvd, lalu mengambil 1 buah cd dan memutarnya. Bagi rey, dalam melakukan kegiatan percintaan, selain sentuhan, nuansa juga harus dibangkitkan
Setelag musik mengalun, ia lalu mengambil korek api, lalu membakar lilin lavender.
Semerbak harum langsung tercium di dalam kamarku.
Rey lalu berjalan ke arahku yg sedang duduk di tepi ranjang, memposisikan tangannya disela lututku, tangan satunya di posisikan pada pinggangku, lalu rey mengangkatku, menuju kamar mandi.
Saat mandi kami saling membasuh dan menyabuni tiap mili tubuh kami. Tak lupa rey juga memeriksa bulu kemaluanku, karena rey sangat menyukai bulu kemaluan yg bersih tanpa ada sehelai bulu kemaluan. Disentuhnya area sensitifku itu, setelah dirasa masih licin, lalu kami menyudahi kegiatan mandi tersebut. Setelah tubuh kami sama2 kering, rey kembali mengangkatku hingga ke ranjang, membaringkanku disana, lalu mulai melumat bibirku.
Bibirku membalas perlakuan rey, melumat bibir bawah, lalu bibir atas, dan sesekali lidah kami bergantian masuk kedalam rongga mulut kami. Sambil berciuman, tangan kanan rey, menyentuh area2 sensitifku, di belakang telinga, lalu pindah ke area leherku, terus turun hingga menyentuh payudaraku.
Kedua puting payudaraku diputar dan sedikit disentuh oleh jari jemari rey.
A: mmmmhhhh... mmhhhhhhhh
Rey melepaskan ciumannya, lalu lidahnya menjulur, ke daguku, turun ke leher, membasahi setiap leherku dengan lidahnya, lalu turun ke payudaraku.
Lidahnya berputar-putar di areola tanpa menyentuh putingku.
A: hhhhhhhmmm sayaaang, geli, aaahhhh
Lalu lidahnya bergantian bermain di payudaraku yg lain.
Saat aku sedang menikmati jilatannya, aku merasa ada sesuatu yg menyentuh bagian selangkanganku, itu adalah jari tangan kanan rey.
Dia memutar-mutarkan jarinya tanpa menyentuh bibir kemaluanku. Namun selepas beberapa detik kemudia, mulut rey menghisap putingku, lalu bersamaan jarinya menekan clitioris.
A: Aaaarrghhh!!!
Didalam mulutnya, kedua putingku diservis oleh lidahnya, berputar, menyilang, sesekali ditekan dgn lidahnya, lalu dihisap dengan mulutnya, lalu berpindah ke payudara sebelahnya dgn kegiatan yg sama. Bersamaan dengan itu, jarinya bergerak berputar pada clitorisku.
A: aaghh.. sayaaaang terus yaaa g, teruuusss.. ughhhh
Lalu rey melepaskan hisapannya
Lidahnya turun bergerak ke arah pusarku, berputar disana, turun lagi, lagi, hingga tepat berada di atas clitoris.
Sejenak aku membayangkan apa yg akan terjadi setelahnya, pastilah akan lebih nikmat dari kegiatan sebelumnya.
Namun...
Saat rey bersiap menggerakan lidahnya menuju clitorisku..
Kami dikejutkan oleh dering hp milik rey.
Rey menatapku, meminta izin sejenak. Tanpa melarang, aku memberikan izin melalui anggukan tipisku..
Ternyata itu adalah atasannya rey, dia memberikan informasi bahwa mulai besok rey sudah bs bekerja dengan jabatan barunya. Lalu rey diminta untuk bertemu dewan direksi besok pagi.
Setelah menutup hpnya, rey dengan rasa menyesal, meminta izin kepadaku utk menunda kegiatan kami, karena besok waktunya utk bertemu direksi sangat singkat, ia harus sudah tiba di kantor pukul 6.30 pagi, karena pukul 10 pagi, direksi harus bertemu dengan beberapa pejabat kementrian diluar kota. Sehingga menuntut rey utk datang lebih awal sebelum dewan direksi menuju bandar udara.
Aku tersenyum mengizinkan, lalu rey bergerak mematikan musik dan lilin. Lalu naik ke atas tempat tidur.
Aku yg dihinggapi rasa tanggung, dengan masih tanpa sehelai benang, mencoba menyentuh clitorisku, sambil membayangkan kejadian bila hp rey tidak berdering, mungkin clitorisku sudah basah bermandikan air liur rey.
Tanpa aku sadari, sepasang mata sedang melihat apa yg aku sedang lakukan..
Dia..
Dalam samar melihat apa yg aku lakukan..
-Bersambung-
Izinkan nubie berfantasi atas kejadian viral beberapa hari ini.
Masih belajar, mohon di kritik dan diberi saran membangun.
Terima kasih
*Mulustrasi hanya pada pemeran wanita
**Nama pemeran sedikit disamarkan
***TS tidak ada niat mencemarkan suatu pihak, tapi hanya ingin menyalurkan fantasi yg ada dikepala
(+) POV Rini
Hai, perkenalkan namaku adalah rini. Usiaku saat ini 21 tahun. Aku sudah menikah dengan pria yg aku cintai, namanya rey. Saat menikah usiaku tergolong cukup muda, pada usia 18 tahun, dan suamiku pada usia 20 tahun. Saat ini aku dikaruniai 2 orang anak. Meskipun begitu, aku sangat menjaga penampilanku agar tetap terlihat anggun dan menawan.
Bagi sebagian orang mungkin aku terlihat biasa-biasa saja, dengan kulit putih, rambut terurai hingga ke punggung, memiliki ukuran payudara hanya pas seukuran genggaman tangan, yaitu 34B. Namun yg menggemaskan dari diriku adalah sifat kekanakan, manja, dan beberapa temanku mengatakan bahwa aku memiliki bibir yg menggemaskan utk dilumat.
Kehidupan rumah tangga yang aku jalani cukup bahagia, terlebih dgn kehadiran kedua buah hati.
Suamiku juga sangat hebat dalam memuaskanku, baik kebutuhan materi ataupun kebutuhan lainnya.
Suatu saat, suamiku memberitahu bahwa akan ada temannya yg ingin tinggal sementara dirumah kami untuk beberapa waktu. Aku pun tidak mempermasalahkan, terpenting bagiku dia harus mengerti dan saling membantu kegiatan dirumah ini.
Keesokan harinya selepas pulang kerja, dia datang membawa temannya dengan 1 koper kecil dan tas ransel. Namanya alfa, tinggi sekitar 174 cm, lebih tinggi beberapa centi dr rey, namun dia terlihat sedikit kurus. Wajahnya pun biasa-biasa saja, bahkan ada sebagian teman-teman mereka, ku ketahui memanggil alfa dengan sebutan salah satu personel grup musik ka**en band.
Hari-hari berikutnya kami lalui seperti biasa, alfa jg cukup membantu kami, terlebih untuk menjaga kedua buah hati kami. Dia jg bisa diandalkan untuk bersih-bersih rumah, meskipun tidak ia lakukan setiap hari, tapi itu cukup membantuku.
Beberapa bulan kemudian, suamiku mendapat tugas untuk melakukan pekerjaan diluar kota. Menurutnya ini adalah salah satu bentuk promosi jabatan, bila ia dapat menyelesaikannya, maka ia mendapatkan kenaikan jabatan di instansi tempat dia bekerja.
Jujur aku sedikit khawatir bila hanya aku tinggal dirumah bersama anak-anakku, dengan alfa dirumah. Namun suamiku meyakinkanku, bahwa alfa adalah pria yg baik. Tanpa ingin membuat suamiku khawatir, maka aku mencoba tersenyum menanggapi penjelasannya, menunjukan sikap kepercayaanku bahwa semua akan baik-baik saja.
10 hari berlalu, suamiku telah kembali dari tugasnya. Selama ia pergi, alfa jg hanya ada pd malam hari itupun langsung masuk kamar, dan pergi pagi hari setelah membantuku melakukan beberapa kegiatan bersih-bersih.
Rey memberikanku beberapa hadiah, juga kepada anak-anak. Tidak lupa dia juga memberikan oleh-olehnya kepada alfa.
Malam harinya, aku yg ditinggal beberapa hari oleh suamiku, merasa rindu dengan sentuhannya. Aku berniat menggodanya malam ini, agar dapat memuaskan hasrat rinduku.
Aku lalu bergegas untuk menidurkan kedua anakku. Setelah mereka tertidur, aku memeriksa kondisi rumah. Cukup sepi, karena alfa sedang tidak berada dirumah. Setelah kupastikan semuanya aman, aku berjalan menuju kamar, dimana rey sedang duduk diatas kasur, sambil membuka-buka pesan di hpnya. Lalu aku berjalan ke arahnya.
A: aku
R: rey
A: sayaang, kamu ga kangen?
Ucapku sambil menurunkan tangannya, lalu aku naik kepangkuannya, lalu membelai kedua pipinya, rey menatapku lalu tersenyum
R: siapa yg ga kangen kamu sayang? Kita mandi bareng yuk?
A: yuk
Kujawab sambil tersenyum manja lalu kukecup bibirnya
A: tapi telanjangi aku ya sayang
Tanpa disuruh, ret lalu membuka bajuku, lalu kami berdua bangkit dari kasur, di berjongkong menarik celana yg aku kenakan.
Sehingga kini aku hanya memakai bra dan celana dalam.
Dia bangkit, lalu dia mendekatkan wajahnya, kami berciuman, sambil tangannya mencari kait bra dan melepaskannya. Setelah terlepas, tangannya turun menuju pinggangku, lalu berputar di bongkahan pantatku, meremasnya beberapa kali, lalu jari tengah tangan kanannya, menyusup menyusuri belahan pantatku, dan
A: emmmhhhhhh, mmhhh
Aku melenguh saat jari tanggannya menyentuh lubang analku, dan menusukkan 1 ruas jari tengahnya kedalam.
A: mmpuaaahhh, geli yaaaang..
Ucapku manja saat ciuman kami terlepas.
Rey hanya tersenyum, lalu dia menarik turun celana dalamku menggunakan punggung kedua tangannya. Setelah itu dengan cepat dia meloloskan bajunya, disusul melorotkan celana panjangnya beserta celana dalamnya sekaligus.
Kini posisi kami sudah sama-sama telanjang
R: bentar ya sayang
Rey berjalan ke arah dvd, lalu mengambil 1 buah cd dan memutarnya. Bagi rey, dalam melakukan kegiatan percintaan, selain sentuhan, nuansa juga harus dibangkitkan
Setelag musik mengalun, ia lalu mengambil korek api, lalu membakar lilin lavender.
Semerbak harum langsung tercium di dalam kamarku.
Rey lalu berjalan ke arahku yg sedang duduk di tepi ranjang, memposisikan tangannya disela lututku, tangan satunya di posisikan pada pinggangku, lalu rey mengangkatku, menuju kamar mandi.
Saat mandi kami saling membasuh dan menyabuni tiap mili tubuh kami. Tak lupa rey juga memeriksa bulu kemaluanku, karena rey sangat menyukai bulu kemaluan yg bersih tanpa ada sehelai bulu kemaluan. Disentuhnya area sensitifku itu, setelah dirasa masih licin, lalu kami menyudahi kegiatan mandi tersebut. Setelah tubuh kami sama2 kering, rey kembali mengangkatku hingga ke ranjang, membaringkanku disana, lalu mulai melumat bibirku.
Bibirku membalas perlakuan rey, melumat bibir bawah, lalu bibir atas, dan sesekali lidah kami bergantian masuk kedalam rongga mulut kami. Sambil berciuman, tangan kanan rey, menyentuh area2 sensitifku, di belakang telinga, lalu pindah ke area leherku, terus turun hingga menyentuh payudaraku.
Kedua puting payudaraku diputar dan sedikit disentuh oleh jari jemari rey.
A: mmmmhhhh... mmhhhhhhhh
Rey melepaskan ciumannya, lalu lidahnya menjulur, ke daguku, turun ke leher, membasahi setiap leherku dengan lidahnya, lalu turun ke payudaraku.
Lidahnya berputar-putar di areola tanpa menyentuh putingku.
A: hhhhhhhmmm sayaaang, geli, aaahhhh
Lalu lidahnya bergantian bermain di payudaraku yg lain.
Saat aku sedang menikmati jilatannya, aku merasa ada sesuatu yg menyentuh bagian selangkanganku, itu adalah jari tangan kanan rey.
Dia memutar-mutarkan jarinya tanpa menyentuh bibir kemaluanku. Namun selepas beberapa detik kemudia, mulut rey menghisap putingku, lalu bersamaan jarinya menekan clitioris.
A: Aaaarrghhh!!!
Didalam mulutnya, kedua putingku diservis oleh lidahnya, berputar, menyilang, sesekali ditekan dgn lidahnya, lalu dihisap dengan mulutnya, lalu berpindah ke payudara sebelahnya dgn kegiatan yg sama. Bersamaan dengan itu, jarinya bergerak berputar pada clitorisku.
A: aaghh.. sayaaaang terus yaaa g, teruuusss.. ughhhh
Lalu rey melepaskan hisapannya
Lidahnya turun bergerak ke arah pusarku, berputar disana, turun lagi, lagi, hingga tepat berada di atas clitoris.
Sejenak aku membayangkan apa yg akan terjadi setelahnya, pastilah akan lebih nikmat dari kegiatan sebelumnya.
Namun...
Saat rey bersiap menggerakan lidahnya menuju clitorisku..
Kami dikejutkan oleh dering hp milik rey.
Rey menatapku, meminta izin sejenak. Tanpa melarang, aku memberikan izin melalui anggukan tipisku..
Ternyata itu adalah atasannya rey, dia memberikan informasi bahwa mulai besok rey sudah bs bekerja dengan jabatan barunya. Lalu rey diminta untuk bertemu dewan direksi besok pagi.
Setelah menutup hpnya, rey dengan rasa menyesal, meminta izin kepadaku utk menunda kegiatan kami, karena besok waktunya utk bertemu direksi sangat singkat, ia harus sudah tiba di kantor pukul 6.30 pagi, karena pukul 10 pagi, direksi harus bertemu dengan beberapa pejabat kementrian diluar kota. Sehingga menuntut rey utk datang lebih awal sebelum dewan direksi menuju bandar udara.
Aku tersenyum mengizinkan, lalu rey bergerak mematikan musik dan lilin. Lalu naik ke atas tempat tidur.
Aku yg dihinggapi rasa tanggung, dengan masih tanpa sehelai benang, mencoba menyentuh clitorisku, sambil membayangkan kejadian bila hp rey tidak berdering, mungkin clitorisku sudah basah bermandikan air liur rey.
Tanpa aku sadari, sepasang mata sedang melihat apa yg aku sedang lakukan..
Dia..
Dalam samar melihat apa yg aku lakukan..
-Bersambung-