Silver79
Pendekar Semprot
- Daftar
- 11 Jun 2020
- Post
- 1.560
- Like diterima
- 3.032
Perih karna kangen...Cara ikhlas karena ditinggal pacar meninggal dunia bagaimana ya? Hehehe
Batinku perih sekali.
Merindukan saat2 kebersamaan dlu
Terakhir diubah:
Perih karna kangen...Cara ikhlas karena ditinggal pacar meninggal dunia bagaimana ya? Hehehe
Batinku perih sekali.
Ikhlas itu ga ada.Cara ikhlas karena ditinggal pacar meninggal dunia bagaimana ya? Hehehe
Batinku perih sekali.
Maka lakukan lah semestinya, kalo di tolak cari yg lainKesel n sakit hati bgt ditolak gituan ma polda
Belum siap utk mandiriPerih karna kangen...
Merindukan saat2 kebersamaan dlu
Mau tenang gimana? Hahaha kadang suka lucu aja gitu, beberapa barang dia ada di rumah. Setiap liat aduh batin nyeri sekali. Bahkan sampai pernah make outfitnya dia, mulai dari sempaknya, boxernya, jeansnya, bajunya, sweaternya, jamnya, parfumenya. HHahahahahahahahaIkhlas itu ga ada.
Cara supaya tenang ya, berdoa yang terbaik buat dia. Jalani hidup sebagai mana mestinya. Dulu gw butuh 2 tahun lebih buat move on karena ditinggal untuk selamanya.
Sampai akhirnya, gw percaya. Dia ga akan bisa hidup lagi secara fisik. Biar kenangan dia tetap hidup sampai sekarang.
Serem amat...Bersyukur untung masih hidup jadi bisa makan tidur.
Daripada dah almarhum, cuma bisa memandang Meme dari jauh dan ga bisa menyentuh
Terpaksa tahan bos...ttp semangatSampai hari ini merasakan mumet sama kerjaan saat ini, mau cari kerjaan yang baru tapi belum ada panggilan lanjut, mau gak mau nahan dulu
Hahaha iya hu tahan tahan dulu sampe bener dapat yang pasti baru cabut yaTerpaksa tahan bos...ttp semangat
Ada resumenya gak ini mas?Kebahagiaan
Orang yang mendamba kebahagiaan itu seperti burung bisa terbang tinggi. Tapi kadang kita hanya bisa mengepakkan satu sayap karena salah satunya patah. Itulah hidup, penuh paradoksial.
Pada puncak material dan teknikal, banyak orang justru mengalami ketidakpuasan emosional: kecemasan, depresi, keterasingan, obsesif berbelanja, obesitas dengan hampa makna.
Apakah materi penting bagi kebahagiaan? Jawabannya itu seperti pentingnya makanan bagi orang lapar. Pada mulanya sangat didambakan. Namun, begitu sudah kenyang, berapa banyak dan enak pun makanan tersaji, orang kenyang tidak terpengaruh lagi.
Setiap orang, awalnya menggunakan perolehan materi untuk menjelaskan kebahagiaan. Padahal pada titik tertentu, ketika orang sudah mencapai ‘cukup’, tidak lagi berpengaruh pada kebahagiaan. Pada kondisi itu, kebahagiaan dianggap bisa dicapai dengan kesejahteraan sosial-emosional (rohaniah).
Padahal burung berlatih terbang harus dengan dua sayap: materi dan sosio-emosional. Maka jika mau terbang bahagia, setiap pribadi harus keluar dari isolasi-pemujaan diri, terkoneksi dengan yang lain, membuka cinta pada sesama dan berbagi rizki.