Aku tahan pundak sebelah kanan, lalu ku tekuk kaki kiri mba maya.
" Kreek " terdengar kembali bunyi
" Ahhhh " desah mba maya sambil tersenyum cantik banget
Aku kembali duduk di samping mba maya
" Sekarang depannya ya Mba " kata ku
" Siap komandan " jawab mba maya sambil berbalik santai, tiba tiba ikatan atas nya lepas,
" Opssss , Kainnya nakal kaya agus " kata mba maya sambil tertawa manja
Aku melongo, buah dada mba maya terlepas dari lilitan kain, menggantung.
Langsung Otongnya mengeras dan pasti basah
Sepasang payudara indah, putih dihiasi puting mungil pink kecoklatan menggoda
Boleh engga sambil coli
Mba maya hanya perlahan menutup kainnya sambil senyum senyum
Aku bisa melihat cukup lumayan lama pemadangan terindah di dunia
Sekali lagi
Payudara montok, putih mulus sexy perpaduan pepaya mengkal dan apel kalau kata saya dannn puting kecil runcing pink
" Hayu Guss dilanjut dong " pinta mba maya
Aku langsung memijat pergelangan kaki mba maya lalu naik ke betis kiri lalu betis kanan sebelumnya ku tuang oil ke trlapak tanganku
Betis mulus putih, bentuknya yang menurut aku tidak terlalu besar tapi enak dilihat
Lanjut aku mulai memijat lutut kiri dan naik ke atas.
Sekarang paha
Aku bisa meraba dan melihat kemulusan sepasang paha, putih tanpa cacat.
Enakk bangettt gan, dengan bulu bulu tipiiisss
Ku pijat paha kiri Mba maya makin naik.
Aku engga berani menaikkan kainnnya.
Terusss naik naik
Jari jemariku menekan dan mengurut
Kutuang oil kembali.
Sampai paha atas, hampir selangkangan mba maya
Tanganku sudah masuk ke dalam kain
Pijatan perlahan ke paha atas bagian dalam.
Kutarik nafas.
Tanganku makin naik, tapi ke pinggir selangkangan kanan dekat pinggang lalu turun kembali ke paha dalam kanan.
Cukup gusss, pindah ke kiri dalam hatiku bergumam walau berat aku pindah.
Kelanjutan memijat lutut kanan tidak lama mulai paha kanan, ke nikmati kembali kemulusan paha ini
Seperti tadi naik naik sampai paha atas.
Aku deg deg an
Aku ingin rasanya menyentuh bagian tengah.
Ku pijat makin naik
Tangan ku sudah masuk ke dalam kai penutup
Sambil tetap mengurut
Ku tuang oil dulu ke telapak tangan.
Kali ini agak banyak.
Kedua tangannku kembali memjat paha kanan, lalu naik, naik, masuk ke kain kembali
Naik naik
Sekarang Gusss, hayu beranii
Tadi Mba Maya juga cuek kok
Jantungku berdebar kencang
Ya gustiii
Tinggal dikit lagiiii, ku naikkan jari jemariku
Dannn ahhhhhhh
Jariku menyentuh selangkangan bawah mba maya
Terasa menyentuh bulu bulu kemaluan mba maya
Ku tarik sedikit, kembali penasaran
Jari ku naik sengaja menyentuh kembali.
Tititku kembali tegak maksimal
Kupijat sebelah kanan selangkangan mba maya lalu jari ku memijat makin ke tengah
Kutarik tangan ku, kutuang oil kebagi ke dua tangan
Tarik nafas lalu kedua tanganku masuk ke dalam kain penutup lalu
Tangan kiriku memijat paha atas kanan dam tangan kananku memijat paha atas kiri mba maya
Lama lama makin ke tengah
Jempol tanganku lama lama makin ke tengah
Sedikit mengenai bulu buluu
Ahhhhhhh, tititku, basahhh gann sumpahhh, mai meledak
Ku pejam mataku erat erat
Sambil tetap memijat
" Gusss " kata mba maya
" Gussss " kata mba maya lagi
Aku diam tapi tanganku masih menyentuh dekat area paha atas walau agak ku pindah
Mataku perlahan ku buka
Lalu ku lirik ke mba maya
" Yaa , mba " kata ku pelan lalu kutarik tangannku
"Mijat kok sambil matanya ditutup " tanya mba maya tersenyum
Kembali senyumnya cantik banget
" Aaaa, aaaa " jawabku bingung
" Dari pada salah pijat, aku naikkan saja ya kainnya " kata mba maya tersenyum
Lalu