Agen Terpercaya  
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

DRAMA Wulan Sari

Kelanjutannya.​




Wulan dan Tomi bermesraan di ruang tamu rumah pak Benny , Tomi terus menghibur kekasih hati nya yang tak bisa menyembunyikan rasa sedihnya.walaupun sesekali menangis Wulansari selalu berusaha ceria apabila di dekat Tomi.

"Mas ..aku nggak membayangkan jika kita tiga tahun ngga ketemu kamu tiba tiba bertemu kembali,rupa kamu ntar kayak apa sedangkan aku mungkin udah keriput!?"

" Males ah bahas soal gitu gitu , Dimata Tomi kamu paling sempurna , lagian yang ini tambah besar dan kenyal iya kan!?" Tomi tiba-tiba mencium pipi Wulan sambil meremas payudara besar yang tengah mengembang.

"Mass , ingat waktu kita sedikit , sebentar lagi kamu berangkat, kalau sampai kebablasan bahaya mas, tau sendiri kamu tuh kalo udah nafsu lama banget paling sebentar 2 jam paling lama sehari semalam.gimana sih mancing gairah seks nanti malah repot sendiri , ngerti ngga sih !?"

"Kan sebatas remas remas doang sayang!?"

"Manggil sayang kalau ada maunya , biasanya mbaa, biasakan dong manggil aku sayang apapun kondisinya, kamu tuh harusnya memanjakan wanita dalam kondisi apapun , ya udah mass terusin aja gak apa-apa remas remas nya !?"

Sambil sewot sewot Wulan bersandar di dada Tomi dan langsung menuntun kedua tangan Tomi ke arah kedua buah dadanya.

"Gimana sih kamu tadi komplain aku remas-remas sekarang malah minta , makin lama makin ga jelas lagi deh kamu say!?"

"Mass.. nanti kalau sudah menikah jangan di ulangi lagi kayak gitu lagi ya , main remas aja, kalau misalkan mas Tomi lagi pengen wik wik , kamu harus rayu rayu aku dulu, contoh nya begini , kamu bilang dulu " adinda wulan tambah cantik deh" terus kamu cium cium aku dulu maksud nya foreplay dulu, terus aku jawab " kakanda Tomi juga ganteng" nah habis itu kamu mulai melucuti pakaian aku , sambil terus rayu rayu , terus bilang lagi " adinda wulan maukah kamu melayani wik wik kakanda Tomi" terus aku jawab " dengan senang hati kakanda tercinta ku" , gituuu mass.. jangan main remas remas aja emang payudara Wulan milik negara emang nya.??!"

"Kok habis menikah malah jadi ribet sih mba, aku pikir cukup bilang"Wulan nungging !!. okay 👌.mbeee" hehehehe!?"

"Maaaasss, kamu bener bener ya, merusak suasana hatiku aja kamu mas!!"

Wulan berbalik badan dan langsung mencubit lengan Lalu kembali selonjoran bersandar di dada Tomi.

"Iya ishh.. jadi orang emosian banget cepat tua nanti kamu mba!?"

"Ya kira kira dong , Wulan kan cantik jelita masa di samain sama kambing 🐐 , guguk aja sekalian..aaaa..ngga mau ah Wulan kalau begitu deh!?"

"Iya deh mba , kakanda Tomi minta maaf ke adinda wulan sayang!?"

"Iya kakanda Tomi , sudah adinda wulan maafin kok.hihihi!?"

Wulan tiba-tiba melihat di pokok plafon sebuah kamera cctv ,

"Mas ..kamu nggak tahu ada cctv apa!?"

"Tahu Mba , !?"

"Udah tahu diam saja , ntar kamu hapus rekaman cctv nya jangan mempermalukan diri , Ya sudah lah mas!?"

Sepasang kekasih yang sedang duduk bersandar berjajar di sofa ruang tamu tanpa melakukan apapun hanya berpegang tangan, hanya menunggu waktu yang tersisa seperti seorang terdakwa menunggu sedang menunggu eksekusi mati .

Entah apa yang di pikirkan oleh Tomi ia memandang kosong ke depan sambil menggenggam erat tangan wulan.sedangkan wanita cantik di sebelahnya sesekali melirik mengamati wajah kekasihnya yang tengah gundah gulana.

Wulan membiarkan Tomi dalam lamunannya , sesekali Wulan melihat gundukan di selangkangan Tomi , ia yakin batang besar itu sedang tegang maksimal , Wulan yang sudah di merasakan batang besar tomi berkali-kali ingin sekali untuk di jantani kembali saat itu juga, namun saat melihat kondisi Tomi yang melamun kan sesuatu ia kesamping kan keinginan itu.wulan ingin lebih menghargai Tomi sebagai layaknya seorang pria dewasa .


"Mas , kalau ada beban pikiran ungkapin saja , apa dong fungsi nya aku di samping kamu , ga tega aku mas lihat kamu mikir sendiri!?"

"Saat aku jauh , siapa yang akan memuaskan hasrat kamu mba , Tomi ngga tega kamu menderita ngga dapat kepuasan seks , tapi aku mencoba untuk ikhlas kalau kamu mencari kepuasan seks dari orang lain, beneran Tomi ga tega!?"

Kembali suasana menjadi hening kembali , Wulan juga merasakan hal yang sama dengan Tomi , bagaimana ia mampu mempertahankan tubuhnya untuk tidak di jamah laki-laki selama itu.

" Yang pastinya aku tidak akan mengecewakan kamu mas , barusan yang kamu pegang pegang itu punya mas Tomi , dengan sekuat tenaga aku menjaga tidak ada yang memegang selain kamu, pistol yang kamu lihat akan aku isi hanya sebutir peluru , jika ada orang lain selain kamu yang berhasil menyentuh nya maka peluru itu akan menembus kepalaku, !?"

"Mba jangan segitunya kali , !?"

"Serius aku mas , cukup mas Tomi yang terakhir menikmati tubuh ku , kamu nggak sadar aku sudah bisa menahan nafsu, kalau kita sekarang di rumah Wulan ga tau deh nasib kamu, mungkin udah Wulan tubruk kamu dari tadi hehehe!?"

Kembali mereka hanyut dalam pikirannya masing-masing mereka berusaha menahan diri untuk tidak melakukan Hal lebih jauh lagi. Batang besar Tomi sangat tegang sedangkan vagina Wulan sangat berdenyut denyut geli geli gatal ingin sekali di sodok batang besar , sehingga wulan menambah erat genggaman tangannya hal itu membuat Tomi menyadari ada sesuatu dengan Wulan.

"Apa yang di pikirin sih mba sampai bengong nya serius amat!?"

"Eeumm hehehehe"

Wulan hanya cengengesan menatap wajah ganteng Tomi dan langsung menggigit bibir bawahnya.

"Dasar kamu mba pikiran nya kotor , harus nya kamu juga ikut bimbingan rohani biar otak kamu clean and clear !?"

" Mas aku tuh kalau dekat dekat kamu kayak setrikaan cepat panas tau dan kamu kayak mesin diesel rusak , susah panas panas tapi kalau udah panas hayo waeh terus terusan , untung saja setrikaan nya bagus merk terkenal jadi ga rusak rusak iya kaan , udah aaa.. Wulan lagi nahan nahan nih , sebel deh!?"

Wulan berpura pura marah kepada Tomi dengan melengos sok tidak mau menatap wajah Tomi, dan Tomi sangat tahu menghadapi kekasih hati nya yang sok jual mahal yang tengah menggenggam sangat erat tangannya.

"Hidih yang suka ngambek tapi tambah cantik kamu setrikaanku yang paling mahal.hehehe.!?"


Tomi merayu wanita yang mempunyai payudara besar yang kini menjadi kekasih nya sambil meremas gemas payudaranya yang tengah tegang secara tiba-tiba sontak membuat Wulan kesakitan dan seketika meradang dan langsung memukuli pundak Tomi dengan ujung high heels.

"Aawww… Maaaaas…sakit tau.. kamu nggak ngerasain sih kasar banget kamu iiih. Rasain nih..!!"

"Aawww sakit mba..ampun mba setrikaa aaa!!!"

"Masss !!!! Ngatain setrika deui aaaaa.. nggak mau ah , kamu ga tau kalau aku sudah marah rasain nih .. ampun nggak kamuuuu!!"

"Kamu sendiri yang bilang kamu kayak setrika aku kayak mesin diesel rusak , gimana sih aaah.. sakiiit mbaaaaaa!!"

Tomi dan Wulan saling melotot beradu pandang , Wulan tetap mengangkat high heels siap untuk memukul kembali.

"Apa kamu liat liat mas!!?"

"Ya kamu juga ngapain melotot gitu!!"

Tomi dan Wulan dikejutkan oleh pintu yang tiba-tiba terbuka..

"Wulan,Tomi ada apa sih ribut ribut sampai kedengaran dari luar ada setrikaan ada mesin diesel , ibu ga ngerti sama kalian berdua , dan apa itu Wulan sepatu di angkat angkat??"

"Eeh iya maaf Bu!?" Wulan sambil tersenyum kecut beringsut memakai high heels pada kakinya dan langsung duduk menjauh dari Tomi.

"Jelasin ke ibu tentang setrika ada mesin diesel sampai kalian berantem , kalian sudah dewasa , sudah merencanakan menikah, ibu beneran tak habis pikir tadi pagi kamu wulan marah besar ga lama kemudian terus baikan , sekarang baru di tinggal sebentar sudah ribut lagi , bagaimana rumah tangga kalian nasibnya nantinya !?"

"Mas… kamu yang jelasin ke ibu deh!?"

"Ya kamu yang pertama membuka wacana setrikaan dan mesin diesel , kamu aja deh mba!?"

"Aiih gimana jelasinnya mas , au ah!?

"Aku juga bingung mba!?"

Bu cantika kembali kebingungan melihat Tomi dan Wulan yang secara tiba-tiba kembali rukun kembali.


"Ya sudah lah setrikaan aja di ributin, Tomi .. bapak mu tadi mengabari ibu kalau bapak lagi menangani bencana alam gunung meletus , belum tahu kapan pulang nya!?"

"Gunung apa Bu yang meletus??" Wulan dan Tomi serempak menanyakan hal yang sama.


"Kalian emang .. ampun deh , tuh gunung yang keliatan meletus dan menimbulkan gempa vulkanik , kalian ga dengar dan merasakan goncangan apa , semua orang pada panik , malah kalian cuek kayak nggak terjadi apa apa!?"

" Hahaha Maas aku suka ibu kamu ibu cantika kalau bercanda lucu asli deh!?"

Tomi segera berlari dan membuka pintu memang gunung itu sudah tertutup kabut abu abu pekat , untungnya angin berhembus ke arah lain.

"Beneran mba lihat !!"

Wulan Segera mencari pak Mansur yang ternyata sedang tidur di dalam mobilnya.

"Pak Mansur tadi kedengaran ngga gunung meletus !?"

"Saya nggak dengar Bu , tidur saya sangat pulas ,maaf ketiduran !?"

"Kok aneh ya saya tidak merasakan apa-apa!?"

"Ya udah gak apa-apa, pak Mansur ke hotel pesan kamar nanti saya jalan kaki aja deh, pak Mansur istirahat aja dulu!?"

"Baik bu Wulansari"

Pak Mansur segera meninggalkan halaman rumah pak Benny dengan mobilnya sedangkan Tomi ke belakang untuk mandi sedang kan Bu Cantika memperhatikan Wulansari dari dalam rumah.

"Kok aneh ya Bu beneran saya tidak merasakan gempa atau suaranya.!?"

"Kalian saja yang kebangetan , keasikan pacaran sampai ada gempa ga merasa, Wulan Wulan ampun deh kamu!?"

"Hehehe iya Bu!?"

"Wulan .. walaupun saya baru mengenal kamu tapi ibu yakin kamu adalah orang yang tepat untuk Tomi, ku harap Tomi adalah orang yang paling tepat untuk kamu!?"

"Terimakasih Bu Cantika saya jadi tersanjung deh!?"

"Wulan .. ibu mau tanya ., Kamu kan perfect ya cantik ya kaya masa sih mau sama Tomi yang ah sudahlah… tapi wajar dong saya bertanya!?"

"Namanya juga cinta tak mengenal apapun hehehe!?"

"Ah masa cuma itu jawabannya , tapi gak apa-apa ibu setuju' aja , oiya rencana kamu sekarang gimana , mau balik ke Jakarta atau menginap , soalnya saya tidak bisa menemani kamu ,ada tugas di posko bencana !?"

"Paling Wulan menginap dulu di hotel , kasihan driver saya belum istirahat !?"

"Ya udah ibu tinggal dulu ya !?"

"Yaah sebenarnya saya masih pengen lama ngobrol nya !?"

"Udah sama Tomi aja , jangan berantem lagi ,ibu pergi dulu ke posko nanti ibu suruh Tomi yang mengantar kamu ke hotel.!?"

"Iya Bu , hati hati di jalan ya !?"

"Iya Wulan , dadah!?"


Bu cantika menghilang dari balik pintu , Tomi yang ada perlu mengejar ibunya hanya menggunakan handuk.namun langsung di hadang oleh Wulan, dengan wajah yang serius dan berkacak pinggang.

"Mau kemana kamu mas!?"

Wulan terus menatap Tomi yang hanya berlilitkan handuk di pinggangnya dengan pandangan yang menyeramkan.

"Anu ibuk ..itu??"

"Anu itu anu itu ngomong yang jelas!!"

Wulan terus merangsek sehingga Tomi perlahan mulai berjalan mundur.

"Mba kok tiba-tiba gitu , mau ngapain sih mbak!?"

" Mau manasin mesin diesel rusak , lepas handuk kamu mas!?"

"Jangan bercanda ah jangan nekat deh mba , banyak cctv di ruangan "

"Emang apa yang kamu pikirkan mas hah!!" Wulan terus merangsek maju .


Akhirnya Tomi terpojok di depan pintu kamar , Wulan mendorong tubuh Tomi ke dalam kamar.. sesampainya di dalam tubuh Tomi langsung di hempaskan ke spring bed.

Wulan seperti sedang kesurupan menelanjangi Tomi yang hanya berlilitkan handuk, Wulan menjilati puting susu Tomi sambil mengocok batang besar milik Tomi.

Tomi hanya pasrah tubuh nya di perkosa oleh kekasih nya yang tengah bernafsu tinggi. Dan ia mulai terpancing nafsu nya , Tomi ingin meraba raba tubuh molek Bu Wulansari namun selalu di halangi . Tomi benar benar terbakar nafsu atas keliaran Wulan.

Di saat terbang tinggi tiba-tiba Wulan menghentikan aksinya , dengan tersenyum genit Wulan meninggalkan Tomi yang tengah bernafsu.

"Mba lanjut dong , yaaah gimana sih!?" Wajah Tomi yang sedang mupeng menghiba kepada Wulansari.

"Maaf ya say aku mandi dulu hehehe , begitu kira kira yang aku rasakan jika kamu tidak ada di samping ku , kalau mau lebih susul aku satu jam lagi ,nanti Wulan kasih yang lebih sensasional, okay say!?" Dengan tersenyum Wulan meninggalkan Tomi yang telanjang bulat dengan batang kemaluannya masih kokoh berdiri.

"Sayang tunggu!?"

"Satu jam say .!?" Dengan gemulai Wulan berjalan sambil mengacungkan jari telunjuk nya tanpa menoleh.

"Oooo shit..!?" Tomi tersadar ia sedang di kerjai.dengan tergesa memakai baju dan hanya memakai celana kolor dengan secepat kilat mengejar Wulansari.


Tomi melihat Wulan yang sedang berjalan sendirian segera berlari sambil berteriak memanggil namanya.

"Sayang tunggu!!"

Wulan menghentikan langkahnya dan Tomi langsung menggandeng tangan Wulan.


"Kalau Tomi membiarkan kamu jalan sendirian , rasanya kok gimana gitu , jadi pacar kok ga perhatian membiarkan kamu jalan sendiri kayak gini, gimana sayang kamu sudah lapar belum sayang, jangan telat makan nanti kalau kamu sakit siapa yang repot, aku kan??"

"Mas … kamu kesambet apa sih ,tiba tiba kayak gini heran aku ga kayak biasanya deh!?"

"Aku cuma ingin berusaha ..apa ya??.. menempatkan kamu di posisi teratas , eh nggak gitu ding , maksudnya aku , kamu orang spesial nya aku ..terus aku …!?"

"Halah belepotan ngomong nya kamu mas , iya aku paham yang kamu ingin ucapkan, sebagai seorang yang spesial kamu ingin membahagiakan aku gitu !?"

"Ya mendekati itu , tapi lebih dari itu sayang ..!?"

"Hehehe beneran kesambet kamu mas hahaha!?"

"Kamu mau makan apa biar aku yang pesan , mau nasi goreng, nasi soto , nasi rawon , apa mie ayam , nasi jagung , kamu mau apa!?"

"Aku lapar pengen makan kamu sayang hahaha..aku heran deh kenapa sih tumben kamu perhatian banget , aku jadi curiga deh mas!?"

"Issh.. sebagai pacar wajar dong aku perhatian , gimana sih!?"

"Iya mass..aku pesan roti tawar aja sama selai strawberry. Kalau kamu jangan ikut ikutan makan roti tawar, kamu makan kesukaan kamu ya mass!?"

Tomi mengantarkan Wulan sampai ke depan pintu kamar hotel lalu segera mencari apa yang di inginkan oleh Wulan.


Sekembalinya dari mencari roti tawar dan selai Tomi segera menyiapkan makanan untuk Wulan. Ketika sedang menyiapkan Wulan yang sudah selesai mandi mendekati Tomi, Wulan memakai pakaian yang sangat menggoda , lingerie yang ukurannya terlalu pendek.

"Mba pakaian mu terlalu tipis nanti masuk angin Lo, pake daster atau apa ngga dingin apa?!

Tanpa banyak bicara wulan segera mengganti pakaian dengan daster simpel tanpa lengan sebatas lutut.

"Mas kamu makan roti tawar juga !?"

"Ngga sayang , aku menyiapkan buat Wulan my love hehehehe!?"

"Oh terimakasih mas Tomi!?"

Sambil mengolesi selai Tomi menatap Wulan yang berdandan sederhana yang hanya memakai daster sederhana tanpa lengan , walau dengan pakaian yang sederhana justru membuat Tomi lebih terpesona dengan keindahan yang di miliki oleh Wulan.

"Kamu perhatian kayak gini lagi pengen yaa..hihihi..!?" Wulan tersipu sambil menutup mulutnya.

"Pengen wik wik wik emang iya , tapi kalau aku perhatian ke kamu emang sepantasnya kamu mendapatkan nya karena kamu orang paling spesial buat aku ,!?"

"Halah gombal aja kamu mas!?"

"Ih ga percaya ya sudahlah , ini di makan dulu sayang di situ terselip rasa cinta Tomi untuk kamu!?"

Hari itu Tomi sangat memanjakan Wulan yang di rasa aneh oleh Wulan. Sambil makan telapak kaki nya di pijat oleh Tomi, Wulan tentu saja sangat bahagia begitu dimanjakan oleh Tomi.

"Kelaparan kamu ya sayang, makan sampai pipi menggembung gitu!?" Tomi menyodorkan botol air mineral karena Wulan kesulitan menelan karena mulutnya terlalu penuh.

"Glen ..glek ..ahhh..enak mas , roti cinta hihihi!?"

"Lebay kamu say, aku begini itu karena aku merasa selama ini banyak melakukan kesalahan ke kamu, aku berusaha agar kamu merasa di istimewa kan oleh aku , Tomi!?"

"Ya elah mas kamu yang lebay amat , biasa aja kali, aku nggak menuntut kamu begini mass, ga perlu mas , kamu perhatian sedikit aja aku sudah bahagia , okay mas?!"

Wulan memeluk kepala Tomi dan menciumi rambut nya. Hatinya begitu haru biru mendengar penuturan Tomi yang dirasa sangat tulus dari hatinya.

Sebenarnya Wulan sewaktu memancing Tomi dengan sangat liar Wulan menginginkan agar Tomi menyetubuhi nya dengan brutal sesuai dengan fantasinya yang ia pendam selama tiga Minggu, namun nampaknya suasana hati kekasih nya sedang Melo tidak jelas, ya sudah lah Wulan membatin kecewa sambil terus mengusap usap rambut kekasihnya.Lamunan nya buyar ketika Tomi tiba-tiba senyum senyum sambil mencubit pipinya.

"Adinda wulan hehehe!?"

"Apaan sih mas , perasaan aku jadi ga enak, ada apa ya!?"

"Aku mau mengecek seberapa panas setrikaan merk terkenal yang cantik ini!?

Tomi meremasi payudara tanpa bh dibalik dasternya sambil menggigit telinga Wulan sontak membuat Wulan berteriak kegelian..

"Aww…mass..aakh ..mas..geli..maashh .aah.*** mau aaah..!?"

"Apa tidak mau..!! Tadi kamu memperkosa kakanda Tomi sekarang adinda wulan tidak mau, bersiaplah untuk kakanda hukum!!"

"Jangan pak tentara Tomi , saya masih suci !?"

"Kok jadi pak tentara sih mba!?"

"Iya kamu kan mau jadi tentara, ya udah buruan !?"

"Buruan apaan!?"

"Perkosa Wulan Maaas!!"

"Baiklah jika itu kemauan kamu bersiaplah kamu adik Wulan yang katanya masih suci!?"

"Jangan Maas!?"


Tubuh Wulan beringsut ia berusaha menutupi payudaranya dengan sebelah tangan nya sedangkan tangan yang lainnya meremas kain daster yang berada di antara pahanya sehingga sebagian paha mulus nya tersingkap.


"Halah mba sok jual mahal , beneran nih ga mau??" Tomi menggodanya sambil mendorong dorong bahu putih Wulan.

"Maass .. jadi wanita itu harus bisa jaga image, walaupun kadang aku hyper tetap image Wulansari harus sebagai wanita yang santun dan pemalu iya kan mas hehehe!?"

"Walaupun image kamu wanita yang santun bagi kebanyakan orang tapi Hanya Tomi yang tau luar dalam wulan sari yang terkadang berisik kayak bebek Kwek Kwek.., tapi gak apa-apa suka suka kamu aja!?"

"Mass, aku kasih tau kamu ya , kalau bicara realita aku jatuh cinta pada mas Tomi yang umurnya jauh di bawah ku bahkan lebih muda dari anak ku , dan kamu jatuh cinta pada wanita yang pantas nya jadi ibu kamu , untuk menghilangkan rasa canggung aku mengalah memposisikan diri ku sebagai wanita umur dua puluh an supaya seolah olah kita berpacaran sama umurnya , dan buktinya rasa canggung kamu hilang , aku bersikap seperti ini hanya untuk kamu , biar kamu nyaman bersama ku , paham kan maksud aku!?"

"Aku kayaknya bisa memposisikan diri seperti bapak bapak deh mba !?"

"Ga usah lah mas , jangan aneh aneh deh ,kamu keliatan nya norak nanti , "

Wulan beranjak ke belakang Tomi dan menggelayut di pundak Tomi.

"Apa mba!?"

"Mas , kan biasanya kamu kuatnya 2 jam aku boleh nambah jadi 3 atau 4 itung-itung rapel dibayar di muka , soalnya kita bakalan lama tuh tak bertemu, ayo dong mas, gimana kek biar sampai lama segitu??"

"Kayak nya aku mampu sih tapi kita kurang tidur hari ini , fisik kamu mba di pikirin jangan nafsu doang .!?"

"Wulan kuat kok nggak ngantuk, maaass ayo dong mas!?"

"Sun dulu dong pipi Tomi mba!?"

"Cup..cup .cup.. udah..ayo dong mass!?"

Tomi dan Wulan berjalan menuju ranjang empuk , Wulan duduk di tepi ranjang membelakangi Tomi sambil menggulung rambutnya ,

"Mba Wulan yang cantik jelita , kaga ada resleting di belakang , daster nya di lolosin keatas kali!?"

"Hehehe iya lupa mas !?"

Tomi membimbing Wulan agar berdiri dan mereka berdiri saling berhadapan mereka saling bertatapan mata , saat beradu mata ada perasaan teduh pada diri mereka. Tomi mulai menaikan daster yang ukurannya di atas lutut dengan meraba paha naik ke atas.


Tiba-tiba Wulan cekikikan sambil menahan dasternya agar tidak naik ke atas dengan mengapit erat dengan kedua tangannya yang di selipkan di kedua pahanya.


"Hihihi ,Mas merinding aku mas!?"

"Ada ada aja kamu mba"

"Sudah tiga Minggu aku ga di sentuh kamu mas, wajar dong..!?"

Wulan menatap wajah tampan rupawan yang selalu terbayang Saat kekasih nya itu jauh darinya , kembali api cemburu tiba tiba membakar dalam dadanya ketika melihat samar samar tanda merah di leher Tomi yang belum juga hilang sempurna, namun Wulan tidak ingin menunjukkan kecemburuan nya hanya menahan nya di dalam dadanya.

Karena di dorong oleh nafsu dan rasa cemburu Wulan melumat bibir Tomi dengan sangat buas hingga tubuh Tomi terdorong hingga terhimpit di tembok, Wulan menyingkirkan apa saja yang di dekatnya ia menjejakkan meja dan kursi sekuat tenaga agar leluasa menyalurkan hasrat emosi dan cemburu.

Tomi menyadari ada sesuatu yang salah dengan Wulan , segera ingin meremas payudara Wulan sebagai titik lemahnya namun justru Wulan semakin ganas dan tak membiarkan justru tangannya di cengkeram dan di tekan kuat ke tembok.


Dengan sekuat tenaga Tomi memberontak namun semakin kuat Wulan menghimpit tubuh nya ke tembok dan semakin gencar menciumi leher wajah hingga bibirnya.

"Ahh..ah.. Kamu kenapa sih cantik..ah..ah.!?" Dalam kondisi terjepit dan terengah-engah Tomi berusaha meredam kebinalan Wulansari.

"Hah..aah.*** apa apa sayang..ah..ah..!"

Karena mendengar pujian dari sang kekasih kebinalan nya menurun tajam ia mengendorkan himpitanya dan melepaskan pergelangan tangan Tomi, namun tak disangka tiba-tiba lehernya di cengkeram dan serasa tubuhnya melayang dan terhempas ke atas ranjang empuk. Hanya sepersekian detik tubuhnya tubuhnya kembali diterkam oleh Tomi dan langsung melumat bibir tanpa ampun sambil meremas gemas payudaranya.

"Aaaah. ...aaah.... mmppphh... mmppphh..aaahhh....!!!"

Dalam kondisi seperti itu Wulan hanya bisa pasrah dengan keganasan tenaga anak muda yang tenaga nya lebih tangguh.

Dengan cekatan Tomi melucuti daster hingga Wulansari telanjang bulat. Tak sejengkal pun bagian tubuh Wulan terkena jilatan Tomi yang sudah sangat bernafsu.

Tomi menyeret tubuh Wulan yang sudah lunglai karena beban nafsu ke pinggir ranjang. Tomi meregangkan paha mulus selebar mungkin dengan kasar dan dengan buasnya menjilat dan menyedot vagina yang mengkilap basah kuyup..

Tubuh Wulan menggelepar kesana kemari ia meremas apa saja yang di raih nya...

" Aaaah...come on boy.. lock my pussy so faster pliss ..aaaahh..."

Tomi berdiri dan mengangkat salah satu kaki Wulan ke atas dan langsung menghujam kan batang keras Nya ke vagina berbibir tebal penetrasi nya perlahan namun terus melesak masuk hingga jauh ke dasar rahimnya , dan seketika itu pula tubuh Wulan menggeliat melengkung dan melolong panjang..

"Aaaww....aaaaaaaaaakkkh....!"


Wulan di Landa gairah kenikmatan yang tiada Tara angan nya melambung tinggi. Begitu hebat dan nikmat di rasa saat batang keras Tomi menyodok nyodok membelah selangkangan nya.

Wulan terus menggeliat ngeliat , tangan nya membelai seluruh tubuhnya sendiri.. hingga akhirnya ia melolong panjang kembali pada saat orgasme nya datang mendera.. tubuhnya mengejang kaku tangan nya direntangkan lebar sambil meremas kuat kain sprei.


"Aaaaaaa......aaaaa...aaakhhh .. nikmaaat...mass .. aaaakhh.."

Tanpa memberi jeda Tomi menyeret tubuh yang masih lemas lebih ke pinggir ranjang dan membalikkan tubuh wanita hingga tengkurap dengan posisi kedua lututnya menempel di lantai.

Kembali Tomi menghujam kan batang besar nya ke vagina yang bibirnya memerah , saat batang keras kembali menyeruak membelah selangkangan kepalanya terdongak dan hanya merintih lirih ,

"Aaaaah...aah... aaaaaahhhkkkhh.. mmmfff.. mmmfff.. mmmfff.."

Tomi menarik leher Wulan dan menyedot bibir nya.. sambil terus menggenjot dari belakang... dan kembali Wulan didera gelombang nafsu dan ingin secepatnya menggapai puncak dengan menggoyangkan pinggulnya seirama dengan genjotan batang besar yang terus menerus menembus lubang vaginanya.

"Oooh...yeaa.. fuck me so..hard ..my..boy..ohh...ohhh...yeeaa...aaaah..aahh.. please.. fuck me..so.. faster and..so..hard .aaaaah..."

"Oooh..yes..oh...no..fuck you...mbaaa...aah.ah.."

Kembali Wulan melolong panjang setelah orgasme nya menderanya.. tubuhnya kembali kaku dan melengkung ke belakang hingga setengah berdiri, dan langsung meraih leher Tomi dan kembali berciuman panas bibir.sambil payudaranya diremas-remas oleh Tomi.

"Terimakasih maashh..aah..ah . mmmfff.. mmff.."

Dengan tubuh Wulan yang masih terkejat oleh orgasme tetapi Tomi tak memberi kesempatan Wulan untuk bernafas dan langsung membungkam mulut Wulan kembali berciuman panas.. dan segera kembali menggenjot tubuh molek Bu Wulansari dengan kasar... dan seketika itu juga gairah seksual Wulan kembali melambung tinggi..

Hampir dua jam setengah lebih tubuh molek Wulan menjadi bulan bulanan keganasan Tomi dengan berbagai gaya..


kini nampak Wulan membungkuk di depan cermin dan kedua tangannya bertumpu di wastafel kedua kakinya diregangkan sangat lebar sedang digenjot kasar oleh Tomi yang belum ada tanda-tanda orgasme..

wajah Wulan nampak meringis sambil terpejam, kepalanya mendongak terkadang menunduk menikmati sensasi nikmat pada vagina nya yang terus menerus tanpa henti di hujami batang perkasa milik Tomi.dan keduanya telah mandi keringat .

Tiba-tiba wulan merasakan vaginanya di sodok dengan lebih kencang dan rambutnya di Jambak ke belakang dan saat itu pula ia kembali akan di dera orgasme nya.. terdengar juga erangan Tomi yang semakin kencang terdengar..


Seluruh tubuh Wulan Tiba tiba menegang dan kembali melolong panjang karena orgasme yang sangat luar biasa dan saat itu juga Wulan merasakan di dalam vaginanya batang besar milik Tomi berkejat kejat menyemburkan banyak sekali sperma ke dalam rongga rahimnya.


"Maaaassss... aaaakhh..

"Mbaaaaaa ... aaakhhh...


Wulan dengan sekuat tenaga menahan tumpuan tangan nya di wastafel karena beban tubuh Tomi yang ambruk di punggungnya..

Setelah saling membersihkan diri mereka kembali bercengkrama di tempat tidur , nampak Wulan hanya memakai lingerie seksi dan Tomi hanya memakai kolor dan bertelanjang dada.terlihat Tomi yang duduk bersandar sedangkan Wulansari tiduran di atas perut Tomi.

"Sudah dua kali aku perhatikan kamu begitu gimana gitu.., ada sesuatu yang kamu sembunyikan , kenapa sih!?"

"Ga papa"

"Kebiasaan banget kalau marah selalu di pendam!?"

"Ngga ih"

" Kamu nggak ikhlas aku pergi!?"

"Bukan"

"Terus apa dong say!?"

"Ahh..diem aah...aku capek mas , !?"

Tomi mengusap-usap kepala Wulan dengan sangat lembut.

"Mas!?"

"Apa!?"

"Makan soto yuk!?"

"Ayuk , tapi jangan kebanyakan sambalnya ya sesendok aja!?"

"Iya , tapi aku ga mau ada daging nya ga pake bihun ga pake kol ,ga pake tomat 🍅, nanti nasi nya aku seperempat aja sisanya di tumplek ke piring kamu , okay mas Tomi!?"

"Ntar aku pesan aja langsung ,nasi seperempat pake kuah soto doang..!?"

"Kok kuahnya doang !?"

"Au ah!!"













Bersambung sodara.​

 
Terakhir diubah:
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd