cairan yang keluar dari memeknya pun membasahi muka hingga ke badanku,di basuhnya dengan tangan lalu di cocorkan ke mulutku
" eeeehhmmm.... kamu haus kan sayang.. abisin nih.." sambil mengarahkan mulutku ke memeknya
" yang enak dong.. " pintanya sambil mecubit putingku
dengan perasaan yang...
skip skip skip
perjalanan sudah memasuki kota tempat aku tinggal
segera aku bangunkan mbak neni yang masih terlelap sepanjang perjalanan pulang ini
" bangun sayang.. udah mau sampai" di sambut dengan senyum nya
" uuuuuuuh.. pegel semua badanku mas.. mampir ke rumah makan dulu ya.. aku mau beli...
"oooh iya.. kamu ga pesan makanan buat anak2?",tanyaku
"eeh.. sampai lupa aku mas.. bentar ya aku kebawah dulu"
kini hanya aku sendiri, menikmati dinginnya hujan dengan sebatang rokok, tiba-tiba ada wa masuk
"mas.. kamu sekalian bungkus ga buat di rumah?", tanya mbak neni
"ga usah.. anak2 aja...
untuk update selanjutnya mohon di tunggu suhu2
harap maklum newbie ada pekerjaan yang tidak bisa di tinggalkan untuk mengetik dan mengingat kembali
yang pasti
"CERITA MASIH LANJUT"
jadi sabaaaar suhu2 semuanya, sembari menunggu
ditunggu juga respon komentar2 para suhu semua
THX...
Setelah memesan dan membayar restoran terlihat ramai
"di atas juga masih ada pak/buk, kata" pelayan
"atas aja yuk mas",pinta mbak neni
lalu kita menuju ke bagian atas, tempat yang luas dan sangat sepi berbanding terbalik dengan bagian bawah restoran
"aaaaah enak nih mas.. dingin2 kita makannya"...