KELUH KESAH RESAH
Bingung...
Logika... nurani... dan kenyataan ku ga prnh nyambung untuk saat ini
Mimpi-mimpi pun nyaman mengenang bukan berangan
Langkah dan bibir ku pun linglung
Lalu lelah untuk percaya damai dan memilih bertahan
RINDU
sebuah kata yang melahirkan kalimat
merubahnya menjadi bait dan terbias menjadi puisi
ini hanya tentang RINDU
tak perlu kau tanya rasanya
kau pun pasti merasakanya
namun
rindu ku tak biasa
ia tak pernah resah dalam desah di kesunyian yang tak mereda
rindu ku selalu tersenyum
terhibur...
ingin ku lumat bibir mu
agar tak satupun janji janji yg keluar dari bibir mu
kan ku ajarkan bibir mu cara menikmati kekecewaan
biar kau tak mengecap rindu karena yang ada hanya kecewa
ku buat jera bibir mu untuk berceloteh cinta
ku biarkan bibir mu candu dengan kecewaku
hingga sakaw karena...
rasa ku sederhana
cukup mencintaimu
ku tak harap balas mu
cukup kau tau aku mencintaimu
sederhana saja,sepertimu
dalam diam aku memperhatikan
dalam do'a ku pinta nama mu
malam ini tak begitu asik
sebab suara pikiranku amat berisik
namun bibir tetap tak berkutik
hanya terdiam membisu pada satu titik
mohon kritsarnya suhu
malam...
masihkah engkau tetap terus begitu...
kelam dengan kesedihan...
kau tahu...
gelap mu membuat dunia membeku
meski kau masih anggun dalam dingin
malam...
kau teramat angkuh pada mentari
yang menyambut keberanjakanmu
dan meski waktu geliatkan hari-hari
kau masih saja diam membisu
aku...
SEMBUNYIKAN
dalam desah sang rindu
aku tertunduk....
tak mampu menatap
bibir hanya gemetar tak mau berucap
hanya semilir angin dan gemirisik dedaunan...
yang terdengar dalam kesendirianku
seolah-olah mencemooh
"sembunyikan saja...!!!
jangan gaungkan
percuma...!! Karna rindu itu begitu pengecut...
"MENYATU....."
Ingin ku selipkan cumbu dalam ranum bibir merah delima mu.....
Ingin ku titipkan jamah dalam belai lembut kulit mu.....
desah rayu ku....
menggoda nurani mu....
runtuhkan logika mu....
pejamkan mata mu
dan...
rasakan dengus nafas dalam cumbu ku
nikmati... setiap jamah ku....
dan...
KAGUM
TAK BERHIAS BUKAN TAK CANTIK
NATURAL JAUH LEBIH INDAH
AKU..
PENGAGUMMU.......
PERINDU KESEDERHANAANMU
PECINTA KENATURALANMU
PENYAYANG KEMANJAANMU
...........
............
KAU AYU DALAM KENATURALANMU
saat senja tertelan malam-NYA
hadir bayang wajah mu
di antara bintang-bintang-NYA
beri keindahan lamunan malam ku
aku yang terlunta dalam gelap-NYA
mencoba menatap cerahnya pagimu
mencoba mengusir hitam dunia
dengan cerahnya keindahan pagimu
duduk bersimpuh dalam enggan-NYA
berusaha tegap...