Recent content by gelegar12

Makasih Huuu, semoga terhibur

DM link dong Kak @thanosduh

Wah ramai yang lihat sepertinya, terimakasih buat setiap reaksi nya, mungkin boleh diramaikan supaya semangat bikin lagi 😊🙏🏻

Makasih Om dukungan nya..🙏🏻 Terimakasih Om apresiasi nya..🙏🏻 Hahaha, takut saya Om kalau bikin ala cerbung takut ngga konsisten malah macet di tengah jalan 🙏🏻🙏🏻

Ini one shot ya teman-teman, jadi ngga akan lanjut, nanti akan bikin cerita-cerita lain lagi saja. Semoga menghibur. PS: Suhu @thanosduh @Nitsugi selaku yang ceritanya paling saya nikmati dan ikuti, boleh kritik dan saran nya ya hehe..

Sembari menghisap dan menjilat kedua puting payudaraku, tangan Pak Deni mulai meraba paha bagian dalamku, perlahan membuka pahaku dan meraba vagina ku yang pasti sudah sangat basah. Kurasakan dia mengelus-elus belahan vaginaku dengan lembut, rasa geli yang amat sangat membuatku merinding dan...

“Pppaakkk.. Pak Deni.. Pak..” Ujarku sedikit takut karena tak kusangka dia akan se agresif ini. Jelas aku tahu bahwa tindakanku hari ini beresiko ke arah ini. Namun tak bisa kupungkiri, ada rasa takut dan tak rela terbersit dalam hatiku. Dengan paha ku yang terbuka lebar, kaki kiri ku menjuntai...

Semakin dikuasai nafsu, tanganku pun tidak bisa diam, ku tarik kaos Pak Deni ke atas, ku elus-elus punggung nya dan ku raba-raba perut nya yang lumayan berbentuk. Leherku sudah habis di kecup dan dijilati oleh nya, merinding sekujur badan ku dibuat nya. “Pak Deniii.. jangan berbekas ya Pakkk.. “...

Kuawasi dari belakang posisi dan ekspresi Pak Deni, sekilas dia melirik-lirik ke arahku. “Kenapa Pak?” Tanyaku mulai hendak menggoda lebih jauh. “Ng.. ga apa Non, Non cantik banget saja, saya jadi sedikit gugup.” Katanya jujur. “Wah mulai kena, asikkk..” Pikirku. Sesungguh nya aku sendiri juga...

Aku menegakkan badan, dengan berakting tidak tahu aku membalikkan badan. Pak Deni terlihat sedikit kaget, “Eh Pak Deni, udah mau gantian ya?” Kataku dengan wajah polos tersenyum semanis mungkin. “Eh… i.. iya Non, selamat pagi, iya lagi mau pulang, saya permisi ya Non..” Jawabnya agak gugup. Aku...

Aku keluar dan duduk di mejaku, beberapa teman-teman terdengar baru keluar dari lift dan melewati meja respsionis, “eh.. halo Man, udah sampe aja?” Sapa Shella, “merah banget lho muka kamu, lagi sakit?” Katanya sembari meletakkan tas dan membuka laptop. “Oh, ngga kok, lagi agak kepanasan aja,”...

“tok…tok….tok...” “Mannn, kamu udah tidur??” Tiba-tiba terdengar ketukan dan suara Mama di pintu, dengan kaget dan spontan kuhentikan aktifitasku dan duduk di tepi ranjang, “be..belum Ma, kenapa?” Jawabku sembari cepat-cepat mengenakan pakaian tidur, takut harus membuka pintu kamar. “Ngga...

Barusan sih tidak bohong, karena memang badanku terasa lengket, terutama di bagian vagina ku yang masih terus melembab. Aku menutup pintu kamar dan mengunci nya lalu melangkahkan kaki ke kamar mandi. “Duh, ini mesti disiram air nih kepala, ngga baik.. ngga baik..” Bisikku pada diri sendiri.” Air...

Sekitar 15 menit melanjutkan pekerjaan aku merasa ingin ke toilet, toilet wanita di kantor ini tidak jauh dari mejaku dan berbatasan dengan pantry, sembari berjalan ke arah toilet aku melewati pantry dan mendengar suara-suara. “Sssttt.. Pak, sudah Pak, masih ada orang di luar,” suara seorang...

Namaku Amanda, aku adalah seorang gadis keturunan campuran. Mama ber darah Sulawesi dan Papa adalah keturunan Chinese. Ini membuatku terlahir dengan wajah ber nuansa oriental, mata yang besar namun berbentuk sipit, dengan warna kulit sawo matang. Tinggi badanku 160cm, cukup tinggi untuk ukuran...