CERBUNG tak terbayangkan

permisi para suhu semuanya setelah lama saya jadi silent rider saya beranikan membuat sebuah cerita yang jauh dari kata sempurna karna masih nubie
tidak berlama lama langsung saja


“ar kayaknya kita harus cari karyawan deh soalnya aku gak sanggup jaga distro ini sendirian”kata jack sahabat ku yang aku tugaskan untuk menjaga distro yang kami rintis sama sama

“iya jack kayaknya juga harus begitu aku juga kan gak bias setiap hari disini” jawabku,ya saat ini ku dan jack sedang berada di distroku yang berada di salah satu jalan utama di ternate Maluku utara

“ya udah kalo gitu kamu yang atur aja deh gimana baiknya aku terima beres aja deh hehehe” lanjutku,

“Ok siap laksanakan bos”balas jack dengan semangatnya.


Oh ya perkenalkan namaku ARYA DIVANO PRATAMA umurku 24 tahun perawakan biasa aja sih gak bagus bagus banget tinggi Cuma 175cm saat ini aku sedang merintis sebuah usaha distro bersama sahabatku jack falajawa,sebenarnya usahaku ini tidak disetujui orang tuaku karena aku yang lulusan sarjana teknik mengambil bidang usaha yang diluar ilmu pendidikan yang ku tempuh.

Kesokan harinya

“hoaammm……capek banget,jam berapa sih”ucapku yang baru bangun tidur dan langsung melihat jam dihapeku “ah baru jam 07,30 mending olahraga dulu”gumamku,setelah olahraga ringan di sekitar komplek rumahku aku memutuskan pulang saat sampai dirumah kulihat jam sudah jam 8,05 setelah mandi aku langsung ke distro soalnya kata jack saat kutelfon sebelum mandi tadi dia bilang ada dua orang yang ngelamar kerja di distro, perjalanan dari rumahku ke distro hanya 15 menit menggunakan motor

Sesampainya di distro kulihat sudah ada dua gadis cantik yang sedang duduk di depan jack yang sedang berada dimeja kasir.

“loh vano… bukanya kamu lagi dijawa ya” ucap salah satu cewek yang sedang duduk saat melihat aku masuk ke distro

“eh kamu cit udah lama aku balik dari jawa kamu aja yang gak ada kabarnya,lah kamu ngapain disini?”ucapku,

“lah kalian dah pada kenal”ucap jack,

“iya mas jack, vano ini temen sma ku dulu,ucap citra “ini van aku lagi nglamar kerja di sini,lah kamu sendiri ngapain disini?” sambungnya, iya dia CITRA DIAS AYU temen sma ku dulu yang juga orang yang aku sukai tapi dulu dia masih punya cowok,

“eh eh jangan panggil aku mas aku bukan orang jawa,oh ya ar yang ini ardianti nugraha”kelakar jack memperkenalkan cewek yang satunya lagi,

“ardianti panggil dian aja mas”ucap dian sambil mengulurkan tanganya.

“arya divano pratama panggil arya saja”balasku sambil menjabat uluran tanganya.

“ini vano dia itu…”ucap jack terpotong karna buru buru kusela

“aku temenya kang jack”selaku sebelum jack keceplosan bilang kalo aku bos disini takutnya citra menjaga jarak denganku,sambil ku kedipkan mata agar jack tidak memberitahu yang sebenarnya

“eh?oh ya ar mereka ini karyawan baru di sini”ucap jack,” ya udah kalian mulai besok bisa langsung kerja disini”sambungya kepada kedua cewek ini,

“terima kasih kak kami pamit dulu”ucap mereka bersamaan

Setelah mereka pergi aku dan jack sedang duduk di belang distro sambil menikmati rokok Marlboro dan kopi bikinan jack

“slluurrpp…. Kenapa sih kamu gak bilang yang sebenarnya ke mereka”ucap jack membuka obrolan

“aku gak mau aja citra tau kalo aku bosnya dia takutnya dia jadi jaga jarak sama ku”balasku,”karna citra ini lah yang aku certain ke kamu dulu”sambungku

“oh jadi dia orang yang kamu sayangi sampai sekarang ini”ucap jack

“iya jack”balasku

“bukanya lebih bagus kalo dia tahu kamu sudah punya usaha sendiri”kata jack

“bagus gundulmu malah susah aku kalo mau deketin dia”jawabku

“hahaha karepmu lah,aku mau kedepan dulu distro gak ada yang jaga takutnya nanti ada pelanggan”ucap jack sambil berlalu meninggalkan ku menuju distro,

Tidak berapa lama si jack balik lagi “oh ya ar stock barang celana sama kaos udah mulai abis kamu telfon pak hendra deh suruh kirim barang lagi’kata jack mengingatkanku

“ya udah aku telfon deh,udah sana balik lagi”ucapku mengusirnya,

Ku ambil hape lalu mencari nomer pak hendra,pak hendra ini pemasok utama barang distroku ini,

Sudah dua kali nada sambung yang kudengar setelah yang ke tiga kali baru diangkat oleh pak hendra

“assalamualaikum”ucapku

“waalaikumsalam ,gimana bos ada yang bisa saya bantu”saut pak hendra diseberang telfon

“ah pak hendra bisa saja… gini pak tolong bapak kirimkan kaos sama celana masing masing 5 lusin ya pak soalnya stock barang udah mulai habis bisa pak?”

“oh bisa dikirim kapan ini barangnya bos?”Tanya pak hendra

“kalo bisa hari ini ya pak”

“ok bisa bos biar nanti langsung saya kirim”

“trus pembayaranya gmna pak?”

“kalo masalah itu tidak usah kawatir bos kaya biasa aja barang datang uang transfer”

“ ok siap terima kasih ya pak assalamualaikum”

“waalaikum salam” tut..tuut

Setelah menelfon pak hendra kuambil rokok lalu masuk ke distro lagi

Beberapa saat kemudian,

“ar dah malam ni tutup yuk trus cari makan perut dah keroncongan banget nih”ucap jack kepadaku yang baru aja selesai menghitung penghasilan distro hari ini

“ya udah yuk aku juga dah laper ni”balasku

Setelah tutup kita langsung menuju tempat makan langganan kita tempat pusat kuliner malam yang terletak di belakang sebuah mall yang ada diternate,orang ternate biasa menyebutnya SWERING karna tempatnya berada di pinggir pantai

“mau makan apa jack?”tanyaku setelah masuk kesalah satu warung yang ada diswering ini

“lalapan aja lah ar minumnya es teh ya ar”jawab jack

“ok siap kamu tunggu dulu disitu”balasku,sambil berlalu memesan makanan

“mas lalapan dua sama es tehnya dua juga ya mas” kataku kepada kepada pemilik warung tersebut

“iyo ditunggu yo mas”balas pemilik warung tersebut lalu aku kembali ke meja tempat jack menunggu tadi.

Setelah menghabiskan makanan kita lalu berjalan pulang,diperjalanan ku bilang pada jack kalo besok aku ke distro agak siangan soalnya udah ada dua pegawai baru yang sudah akan mulai kerja besok dan mengingatkan supaya dia tidak mengatakan kalo aku yang punya distro itu dan jack mengiyakan .

Siang ini aku lagi dalam perjalanan ke distro karna kemarin sudah bilang ke jack kalo ke distro agak siangan sampai di depan distro kucari tempat yang agak teduh untuk memarkirkan motor setelah itu aku berjalan memasuki distro terlihat agak sepi siang ini hanya ada dian sama citra yang ada di dalam melihat aku masuk citra langsung menyapaku

“eh si vano kirain siapa.. ada yang bisa dibantu van?” sapa citra yang tengah duduk dimeja kasir

“siang kak arya eh manggilnya vano apa arya sih” ucap dian bingung arya adalah panggilan teman teman ku nsaat masih sekolah dulu dan Cuma keluarga sama citra aja yang manggil vano

“arya aja deh Di soalnya vano itu panggilan sayang dian buat aku hehehe”ucapku

“ih apaan sih kamu van”saut citra terlihat merah dipipinya “kamu lagi nyariin bos ya van?”sambungnya.

“hehehe iya nih kemana ya si jack?”jawabku

“sibos lagi ambil barang tadi katanya ada barang datang”ucap citra

Karena distro agak sepi akhirnya kita ngobrol bertiga obrolan obrolan ringan dari yang tentang kehidupanku kerja dimana? Aku bilang aja aku masih nganggur sampai tentang hal pribadi seperti yang satu ini

“kak arya dah punya pacar belum?”Tanya dian

“belum Di mana ada yang mau sama aku yang pengangguran ini”jawabku

“ah masa sih van kamu belum punya pacar?”ucap citra menimpali

“kak arya kan ganteng masa gak ada sih”kelakar dian

“ah biasa aja kok di” sanggahku

Sedang asyik asyiknya ngobrol si bandot alias si jack datang sambil membawa barang stock yang ku pesan kepada pak hendra kemarin

“eits ada si arya dah lama lur?”Tanya si jack saat melihatku ada didalam bersama dian dan citra

“kalian jangan mau digombali sama si kunyuk ini hahaha”tambah jack mengejek sambil berjalan memasuki gudang di distro ini

“ah sialan kamu ndot kamu itu yang suka gombalin mbak mbak jual jamu yang lewat depan distro haha”mengejeknya balik

“kamu mah buka kartu… ya udah yuk masuk”kata jack sambil mengajak aku masuk kedua cewek ini cekikikan melihat aku sama jack saling ejek

“ya udah aku masuk dulu ya Di cit”ucapku kepada dua gadis cantik ini

“iya” jawab mereka bersama

Aku mengikuti jack masuk kegudang lalu jack member tahu barang apa aja yang sudah datang dan yang belum setelahnya aku pergi ke bank buat transfer uang pembayaran barang pesanan kemarin saat aku keluar kulihat dian dan citra lagi sibuk melayani pelanggan yang datang jadi tidak sempat pamitan ke mereka.

Malamnya aku balik lagi ke distro setelah dari bank sore tadi sampai di distro kulihat citra sendiri duduk dimeja kasir dan tak menemukan keberadaan dian setelah kutanya citra bilang kalo dian tadi pulang sore soalnya kurang enak badan katanya

“lah terus si jack mana?”tanyaku lagi

“bos di blakang lagi ngopi” jawab citra

“ya udah aku ke blakang dulu yah”ucapku saat baru berjalan beberapa langkah menuju pintu blakang citra memanggilku

“van gak mau nemenin aku disini aku takut ni sendirian”ucapnya memelas

“iya bentar aku ke belakang dulu”ucapku

“jangan lama lama aku takut”katanya

“iya bentar doing”ucapku mengiyakan

Setelah ketemu sama si jack aku memberitahukan kalo barang sisanya akan tiba besok setelah aku tanyakan tadi ke pak hendra lewat telfon karena kasihan citra sendirian akhirnya aku balik masuk ke distro dan si jack masih asyik menikmati kopinya

Aku masuk ke dalam diam diam berencana mau mengejutkan citra karenakulihat citra lagi asik mainin hapenya

“huaaaaaa”

“aaaahhkkk……”jerit citra kaget sambil menutup mukanya dengan dua tangannya

“cit cit ini aku vano jangan takut”ucapku merasa bersalah

“ishh kamu ih ngagetin aja udah tau aku orangnya penakut masih aja dikerjain huhu”ucap citra kesal kulihat matanya berkaca kaca

“iya deh maaf bercanda cit”ucapku menyesal

“tau ah bodo’” ucapnya lagi

Akhirnya dengan bersusah payah merayunya dia mau memaafkan perbuatanku tadi∞

“makasih ya”ucap citra sambil tersenyum manis uhh manis banget sih kamu cit

“makasih?,buat apa cit”ucapku

“udah mau nemenin citra”ucap dia

“iya sama sama”balasku tersenyum kepadanya.

“oh ya cit minta no telfon kmu dong”ucapku

“oh kirain kamu gak bakalan minta hehe….”ucapnya

“nih 08135566**** “tambahnya

“cit ntar kmu pulang naik apa?”tanyaku

“palingan naik ojek sih kenapa emang?mau nganterin”jawab dia

“kalo kamu gak keberatan sih ayo aja”ucapku

“gimana kalo sekarang aja aku anterin pulang?udah malem juga”usulku

“emang ni distro milik nenek moyang kmu apa belum juga tutup masa aku pulang duluan”dengus citra

“udah biar nanti aku yang bilang ke jack”jawabku

“ah mana bisa …ehh tu si bos datang “jawab citra sambil berbisik karna melihat jack masuk ke distro

“eh hayo ngapain bisik ngomongin aku ya”ucap jack saat melihat citra sambil bisik bisik

“heleh apa bagusnya ngomongin kamu ndot orang kita lagi tayang tayangan adawww…”dicubitnya pinggangku sama citra kulihat dia agak kesal

“boong kak sapa juga yang lagi sayang sayangan”sanggah citra cepat

“ya kalo mau sayang sayangan jangan di tempat kerja”ucap jack

“iya maaf kak tapi beneran kita gak ngapa ngapain”sanggah citra lagi aduhhh merah ni pinggang aku dicubitin terus sama si citra

“hahaha gak kok ndot aku Cuma bercanda jadi gini ini kan udah malem distro juga udah mau tutup aku mau nganterin si citra pulang boleh gak?”ucapku

“ihh apaan sih van ini kan distro belum tutup ”dengus kesal sih citra

“udah gak papa kok cit kamu pulang aja dulu biar besok bisa datang pagi”ucap jack mengiyakan permintaan ku

“tuh kan si jack ngizini yuk ah aku anterin pulang”kataku kemudian

“bener kak jack gak papa?”Tanya citra

“iya gak papa eh ar anterin sampe rumah lo jangan nyungsep ke semak semak hahaha”ucap jack mengejekku

“siap lah gak mungkin aku bawa ke semak semak palingan aku bawa ke hotel adaww…”ucapku yang kemudian mendapat cubitan lagi dari citra

“yey.. sapa juga yang mau sama kamu”dengus citra sambil mengembungkan pipinya kelihatan imut sekali

“jadi gak mau ni aku anterin pulang”tanyaku ke citra

“eh anu… bukan begitu maksudnya….”ucap citra panic

“hahaha udah dah sana kamu pulang kamu jangan panic gitu hehehe”tawa jack melihat citra salah tingkah

“ya udah kak aku pulang dulu ya”pamit citra

“yoi ndot aku anterin citra dulu ya”pamitku juga

“yaudah sono hati hati”ucap jack

Akhirnya kami meninggalkan distro menuju tempat tinggal citra yang berada di daerah toloko ternate utara.sepanjang perjalanan si citra terus terusan ngomel gara gara mengajaknya pulang karna belum jam tutup distro dia juga merasa gak enak sama si jack karena baru hari pertama kerja udah pulang duluan padahal distro belum tutup

“makasih ya van udah dianterin pulang kamu gak mampir dulu”ucap citra sesampainya dirumah

“iya sama sama gak usah deh lain kali aja udah malam juga kan”ucapku

“ya udah aku pulang dulu ya cit met malem”sambungku

“iya hati hati”balas citra

CUPP…
eh dia mencium pipi ku dan langsung berlari kedalam rumah aku yang kaget masih bengong

Setelah itu ku putar motor ku kearah pulang hahahaha mimpi apa aku semalam si citra mencium pipi ku aku langsung memacu motor dengan semangat