Agen Terpercaya  
 
 
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

DRAMA Badan Enak Mahasiswi (Remake by Marcioz) - TAMAT

User di-banned, maka konten otomatis dihapus.
User is banned, content is deleted automatically.
 
Terakhir diubah:
User di-banned, maka konten otomatis dihapus.
User is banned, content is deleted automatically.
 
Pake mulustrasi memang mantap. Tapi, kalau kepantau PK atau fans si selebgram, ujungnya bisa bikin repot TSnya juga. :benjol:

Dalam kasus mulustasi Shirin atau Darrin, fans si selebgram kebanyakan masih bocah atau remaja akhir, jadi nggak terlalu banyak yang masuk sini. Beda halnya dibanding fans para selebgram jilbab yang sudah dewasa. :takut:

Soalnya, ane ngikutin cerita ini dua kali, sebelum diremake sama TS yang ini (Suhu marcioz). TS pertama terpaksa request ban buat dirinya karena kepergok PK. :sayonara:

TS kedua ya Suhu franco.

BTW, Suhu marcioz dah minta izin belom ya, ke TS sebelomnya sama ke Supermod?
bener, cerita sebelum sebelumnya juga mandek cuman gara gara mulustrasi

kalo pengen mulustrasi, mending pake selebgram luar aja, selebgram turki misalnya
 
Pake mulustrasi memang mantap. Tapi, kalau kepantau PK atau fans si selebgram, ujungnya bisa bikin repot TSnya juga. :benjol:

Dalam kasus mulustasi Shirin atau Darrin, fans si selebgram kebanyakan masih bocah atau remaja akhir, jadi nggak terlalu banyak yang masuk sini. Beda halnya dibanding fans para selebgram jilbab yang sudah dewasa. :takut:

Soalnya, ane ngikutin cerita ini dua kali, sebelum diremake sama TS yang ini (Suhu marcioz). TS pertama terpaksa request ban buat dirinya karena kepergok PK. :sayonara:

TS kedua ya Suhu franco.

BTW, Suhu marcioz dah minta izin belom ya, ke TS sebelomnya sama ke Supermod?

Ane sudah dapet lampu hijau dari suhu franco.
 
Chapter 2 : Penaklukan Cindy

Cindy tampak sibuk mengarahkan para panitia untuk berbagai keperluan Pentas Seni nanti, mengarahkan dekorasi, tata ruang, susunan acara dan lain lain. Meskipun ia menteri yang bisa hanya menyuruh tetapi etos kerja yang dicontohkan Ketua BEM Nabila harus membiasakan para pejabat untuk berlelah Lelah bersama mahasiswa lainnya.

Hari itu Cindy mengenakan pakaian warna merah yang cukup ketat menonjolkan kedua payudaranya yang berukuran sedang tetapi membulat padat, setelan kerudungnya menambah indah penampilannya. Wajah mulusnya mulai berteteskan keringat Karena kerja kerasnya dari awal gladi resik. Waktu telah menunjukan pukul 9, sebagian besar panitia telah pulang, Cindy sedang bersiap membereskan barangnya hendak pulang ketika Dirman, Koordinator Acara Pentas Seni yang merupakan penyusup dari Black Dimension memberitahukan bahwa ada rapat khusus divisi acara yang butuh kehadiran Cindy untuk mengawasi. “maaf yang mbak, jadi ngerepotin malem malem, soalnya takutnya konsep yang udah disusun acara berbeda dengan kemauan mbak Cindy” Dirman berbasa basi kepada Cindy sambal menggiring Cindy masuk ke perangkapnya, yaitu ruang rapat di lantai dua Student Center, dimana didalamnya telah menunggu sekitar 10 orang kru acara, yang seluruhnya merupakan lelaki anggota Black Dimension. Cindy mengikuti Dirman dengan kewaspadaan minimum, Karena Dirman berhasil meyakinkan Cindy menjadikannya orang kepercayaan, Cindy membalas obrolan Dirman dengan seramah mungkin disertai senyum seksi yang selalu menghiasi wajahnya

Begitu masuk ruangan, seluruh panitia menyambut Cindy dengan hormat dan ramah, sama sekali tidak terlhiat itikad buruk, walaupun Cindy sedikit kaget Karena isi ruangan rapat tersebut lelaki semua. “ini mbak silahkan diminum, “ salah seorang anak menyuguhi Cindy secangkir minuman yang langsung diminum Cindy tanpa curiga Karena memang sedang dalam kondisi letih sehabis semalaman memimpin jalannya pentas seni. Dirman memimpin jalannya rapat, dengan Cindy duduk disampingnya. Rapat awalnya berlangsung kondusif, seluruh peserta rapat bergantian menyampaikan ide dan gagasan serta pertanyaan jika ada yang tidak dimengerti, 1 jam telah berlalu, Cindy dengan sabar dan ramah menjawab dan menanggapi apapun yang ditanyakan hingga tak terasa waktu telah menunjukan mendekati tengah malam, dan obat perangsang yang dimasukan kedalam minuman Cindy mulai bereaksi, temperature badan Cindy memanas tetapi bukan Karena suhu ruangan melainkan birahi Cindy yang naik tanpa ia sadari. Walaupun Cindy aktif di dunia seni, tetapi ia sama sekali bukan orang yang akrab dengan yang namanya seks, itulah alasan mengapa ia dipercaya Nabila menjadi salah seorang petinggi kabinetnya. Seorang Gadis cantic menawan, dengan gaya sensual tetapi alim dan bersahaja, walaupun dibalik tampilan alimnya Cindy sulit menyembunyikan kemontokan dadanya. Tidak heran jika Cindy berhasil menjadi Ratu Universitas, sebuah kontes kecantikan tingkat Universitas.

Semakin larut rapat menjadi semakin kacau, Karena obrolan dalam rapat menjadi ngalor ngidul, Cindy yang sudah letih ditambah efek perangsang yang membuatnya tak focus berbisik pada Dirman untuk menyelesaikan rapat secepatnya, Dirman yang menyadari keadaan Cindy yang telah lemah memberi kode kepada rekan rekannya untuk memulai eksekusi pertama Black Dimension terhadap salah satu petinggi Kabinet Srikandi, yaitu Menteri Kesenian, Cindy Kartika Putri. “Teman teman, berhubung waktu telah larut sekali, alangkah baiknya segera selesaikan rapat ini ya, kasian teman teman khususnya wanita yang belum pulang jam segini” Cindy berusaha semaksimal mungkin menghimbau seluruh peserta untuk segera pulang, walaupum kondisi duduknya semakin gelisah Karena gairah “panas” yang Cindy rasakan. “semua panitia cewek udah balik kok mbak, tinggal kita kita aja, jadi santai aja mbak” salah seorang lelaki di ruangan itu menimpali dengan mulai sedikit kurang ajar. “iyaaa mba, udah sini aja yang lama sama kita kita laah” panitia lainnya menimpali.

Cindy yang sudah sulit berpikir jernih hanya berbicara terbata bata “ aa..apaa maksud kalian semua, ini sudah malam, saatnya beristirahat, Dirman, segerakan tutup rapat ini !” “mhhhh gabisa gitu mbak, ada satu yang belum dibahas nih, penampilan khusus dari sang Meteri Kesenian terseksi kita mbak !” Dirman secara tak terduga menjawab sedemikian rupa. “apa maksudmu ?? aku ga janjiin apapun untuk penampilan personal” Cindy makin keheranan. “Ini perintah dari bos kami mba” Dirman semakin berani, duduk makin mendekati Cindy, tanpa disadari beberapa panitiapun mengambil tempat dibelakang tempat duduk Cindy “Nabila? Nabila nyuruh apa?????” Cindy mulai merasa tidak nyaman, ia merogoh tasnya mencoba mengambil ponsel miliknya yang tentu saja telah dimankan oleh Dirman. “Yang dia maksud BOSS sebenarnya keparat ! bukan Ketua BEM lonte jilbab itu !!” sebuah suara mengagetkan Cindy yang ternyata adalah suara Raharjo, senior Black Dimension yang telah merancang jebakan ini. “Dan penampilan khusus itu adalah elu nari telanjang di pensi besok !!”
Cindy menatap kaget kedatangan Raharjo, dan sesaat ia berusaha melarikan diri tetapi dengan sigap kedua anggota black dimension menarik lengannya dan menggerayangi kedua susunya yang montok serta telah tegang putingnya.

“Ahhhggg ughhhhh lepaskaaan keparat ! ugggg” , efek perangsang yang telah mengendap dalam tubuh Cindy sukar ditolak, “Dirmaaaan tolonggg maaaan !” Cindy berteriak putus asa. Dirman yang sejak awal memang mengomandoi eksekusi pertama hanya diam memperhatikan bos nya dalam kepanitiaan pentas seni ini tak berdaya dalam keadaan tubuh terangsang tetapi pikiran masih sadar. Kemudian Dirman berjalan pelan menghampiri Raharjo sambal terus menyaksikan Cindy yang berjuang meronta melawan siksaan birahi yang makin melandanya. Langkah Dirman diikuti kedelapan anggota Black Dimension lainnya yang telah menyusup dalam kepanitiaan Pentas Seni tersebut sementara Deni dan Wahyu dua orang yang sedang memegang dan menggerayangi Cindy terus mempersiapkan tubuh Cindy untuk terbakar birahi dengan sempurna. “ka… kalian semua???? Nghhhhhh ahhh auhgggg hentikaanahhh aumhhhhh” kalimat kaget Cindy terhenti oleh lumatan terhadap bibir seksinya yang dilakukan oleh Wahyu, sementara Deni terus terusan meremas dan menyobek bagian depan baju ketat Cindy, sehingga terpampang payudara besar dan padat milik Cindy siap dinikmati.

Anto salah seorang anggota black dimension lainnya segera mengambil tripod dan mengatur mode rekaman adegan panas yang sedang terjadi, Cindy yang makin kalap Karena sadar semuanya sedang dalam rekaman mencoba makin meronta melawan semua hasrat yang sedang membakar dirinya. “apa yang kalian lakukan !! apa yang kalian inginkaan uhgggg, Nabila engga bakal tinggal diam, kalian pasti hancur, Dea pasti ancurin kalian !!” Cindy masih menampakan harga dirinya sebagai tangan kanan kepercayaan Nabila. Merespon tantangan Cindy , Raharjo berjalan bersama Dirman mendekati Cindy, “ hahaha 2 lonte kecil itu akan segera bernasib sama denganmu anak manis, dan kau yang akan menjadi kunci kejatuhan 5 pelacur jilbab yang sekarang membanggakan dirinya sebagai Kabinet Srikandi tersebut” Raharjo berkata dingin sembari menjawil dagu Cindy lalu menelusupkan tangannya kebalik BH Cindy yang begitu ketat, lalu memainkan putingnya dengan halus dan menggoda. Kau akan membantu kami dalam menghancurkan dirimu sendiri dan teman temanmu, jika tidak? Video dewasa yang sedang di shooting ini akan menjadi Film paling laris di kampus ini.

“Si..silahkan kamu laksanakan semua napsumu tapii uhgggg ahgggg mhhhhh iniiihhhhh ahhh pemerkosaannhhhhh, akuhh gabakal takuuhhjttttt “ Cindy berjuang mati matian melawan segala rangsangan yang ditujukan sambal mempertahankan kesadaran pikirannya. “hahahaha memang luar biasa tekad para pejuang srikandi ini ya, sudahlah, liat siapakah yang akan menang, Dirman ! silahkan dinikmati Bos kesayanganmu ini” Raharjo melangkah mundur sementara Dirman langsung mendekati Cindy meloloskan semua pakaiannya sendiri hingga memamerkan badan kekar dan kontol kepunyaannya yang cukup besar sekitar 16 cm dengan lebar 3 cm. Cindy mau tidak mau makin terpantik birahinya menyaksikan ketelanjangan Dirman.

Tanpa menunggu komando, Deni dan Wahyu segera mengikat tangan Cindy ke sebuah tiang dalam ruangan tersebut lalu menyerahkan tubuh Cindy pada kekuasaan Dirman sepenuhnya. Tak menunggu waktu lama Diman langsung menciumi dengan penuh birahi bibir ranum Cindy yang menggoda iman siapapun lelaki yang memandanginya dengan disertai penjelajahan tangannya di kedua susu Cindy yang putih mulus serta padat menantang. Tentu saja Cindy tidak merespon sama sekali pagutan Dirman, sekuat tenaga bibirnya ia katupkan walaupun mendapat serangan ciuman maut dari Dirman.

“Ayooo nikmatin saja mbak Cindy sayang, udah lama aku bayangin bibir mbak yang seksi ini tiap memberikan instruksi ke kita kita untuk bisa dicium, dan ini harinya mbak takluk sama kita mbak, kan keren mbak akan jadi lonte jilbab pertama di kampus kita mba” Dirman terus berceloteh sembari memilin puting susu Cindy yang kian lama kian menegang menandakan tingkat birahi yang semakin tinggi.

Deni tak tinggal diam melihat Cindy begitu tangguh dia membantu Dirman dengan menyerang tubuh bagian bawah Cindy , ia pelorotkan celana Cindy beserta dalemannya lalu merogoh liang vagina Cindy yang telah becek oleh cairan birahi akibat rangsangan yang ditimbulkan. Deni langsung mengocok perlahan vagina Cindy mencubiti dan menjepit klitorisnya sedemikian rupa dengan ganasnya, membuat Cindy makin kepayahan, rontaannya berubah menjadi menggeliat kegeliaan, erangan tak beraturannya berubah menjadi lenguhan manja, rapatnya mulut Cindy berada diambang batasnya, akhinrya Cindy membuka bibirnya memberikan akses ciuman bagi Dirman.

“Auhhhhggggg amphuuuun Dirmaaaan uhhh uhhhh ohhhh ohhh mhhhhhhhh” Cindy mengalami orgasme pertamanya, walaupun orgasme ringan tetapi meruntuhkan pertahanannya, dia sudah tidak bertahan dalam permainan lagi melainkan sudah terhanyut dalam permainan, bibir dirman yang sedari tadi menghisapi mulutnya segera emndapat balasan. Pinggulnya yang selalu berusaha menghindar kali ini bergoyang menyambut sodokan jari jari Deni yang menghancurkannya.

Sekarang saatnya Dirman, mulailah eksekusi pertama, kata Raharjo memberikan komando kepada Dirman. Dirman yang mengerti segera melepaskan cumbuannya dengan Cindy yang ketika bibir mereka berjauhan meninggalkan bekas ludah yang saling berkaitan, ciumannya turun kearah kedua susu Cindy memainkannya, menghancurkan pertahanan Cindy makin telak lalu makin turun hingga sampai di liang vagina Cindy hisapan maut dilancarkan terhadap klitoris Cindy disertai gigitan kecil, dan gesekan gesekan yang terus menerus menghancurkan pertahanan Cindy. Sementara Deni dan Wahyu pindah ke tubuh bagian atas, melepas ikatan Cindy lalu mengarahkannya ke Kontolnya masing masing, Cindy yang mulai kehilangan akal sehat lalu mengocoknya perlahan sambal terus mendesah mengiringi kenikmatan yang terhebat yang pernah ia rasakan.

Lima menit berlalu Cindy sudah benar benar kehilangan benteng keimanannya ketika rontaan dan makian yang keluar dari mulutnya telah berubah menjadi desahan kenikmatan dan liukan liukan tanda keenakan. Kakinya merangkul kepala Dirman agar lebih dalam mengobok memeknya dengan permainan lidahnya, sementara tangannya yang masih suci telah dengan liar memainkan kontol Deni dan Wahyu layaknya lonte profesional yang sedang memanjakan kontol tuannya.

Hingga menjelang orgasme Cindy, seluruh permainan dihentikan, hingga Cindy yang sedang diujung orgasmenya hanya bisa menggelepar mencoba mencari kenikmatan yang tiba tiba terhenti. “diirrmaaan, uhgggg maaaannnn” Cindy melenguh putus asa sembari menggoyangkan tubuhnya mencari kenikmatan. “Kenapa sih mba? Udahan kan mainnya?” Dirman dengan santai pura pura meninggalkan Cindy tergeletak sendirian. “Gateeel maan, uhgggg.“ “Apa yang gatel mba? Aku ga ngerti.” Dirman masih saja mempermainkan Cindy yang sudah putus asa untuk menggapai kenikmatan. “ituuuhhh ahhh mhhhh” Cindy semakin putus asa, pinggulnya terus menerus bergoyang ingin memperoleh kenikmatan yang telah merengut akal sehatnya. Lalu Dirman sembari terus menggoda Cindy dengan elusan dan rabaan diseluruh tubuhnya lalu memposisikan diri diantara kedua paha Cindy lalu sedikit menempelkan ujung kontolnya di belahan memek Cindy yang sudah banjir cairan memeknya tersebut. “ahgg iyaahhhh terusss dirmaannnn uhhggg” Cindy mendesah penuh nikmat menyambut kontol yang telah memanjakannya kembali.

Dirman masih kuat untuk menahan napsunya, dia kembali menggoda Cindy dengan menghentikan gesekan kontolnya , “ mhhh maaf mba, pelayanan kontol ini khusus untuk budak dari black dimension aja mbak , mba Cindy kan bos nih, anak buah kesayangan dari penguasa sok Alim yang namanya Nabila itu, jadi gaboleh dapet kontol ini mba, udah yaaah” Dirman menguji keimanan Cindy dengan menghentkan gesekan kontolnya, tetapi rekan rekan lainnya masih terus menerus merangsang tiap jengkal tubuh Cindy dari mulai menjilati telinganya hingga menempelkan vibrator di kedua puting Cindy yang telah mancung berdiri.

Cindy diambang dua pilihan yang sulit, jatidirinya jelas tidak sudi untuk menyerhkan dirinya menjadi budak bagi black dimension, tetapi gejolak napsu yang mengalir dalam darahnya akubat pengaruh obat membuat memeknya semakin basah mendengar segala hinaan dan rangsangan dari black dimension saat ini. “Gimana mba keputusannya? Mau pulang apa kontol?“. Dirman mengajukan tawaran terakhir sembari sesekali membelai klitoris Cindy yang sudah memerah. “A.. aaku ingin kontool dirmaann tolongg jangan mainin lagiihhhh.” baiklah kalo begitu mba, sekarang mba menghadap kamera dan ucapkan sumpah perbudakan kami nih,” Dirman menunjukan selebaran kertas pernyataan perbudakan dan meminta Cindy membacakannya menghadap kamera yang sedari tadi mensuting adegan pemerkosaan tersebut.

Cindy tanpa pikir panjang karena isi kepalanya hanya kenikmatan kontol yang dirindukan memeknya segera membaca text yang disodorkan oleh Dirman. “Saya, Cindy Eka Putra, Menteri Bidang Kesenian Kabinet Srikandi dengan ini menyerahkan jiwa dan raga saya sepenuhnya sebagai budak seks dari Black Dimension, saya rela melakukan apapun perintah seluruh jajaran Black Dimension dan akan melayani dengan sepenuh hati, pernyataan ini saya buat tanpa paksaan dan intimidasi , demi mendapatkan kepuasan kontol perkasa para anggota black dimension.” Hati kecil Cindy menangis selesai membaca teks tersebut, tetapi nikmat kontol yang akan dia dapatkan membutakan segalanya.

Malam kelam itu belum usai bagi Cindy, sang Menteri Kesenian kabinet Srikandi yang dikagumi akan paras eloknya kini sedang tanpa daya mengangkangkan paha indahnya demi agar memeknya dapat dimasuki oleh kontol dari salah seorang kepercayaannya yang ternyata merupakan penyusup dari organisasi mafia musuh besarnya. Cindy yang merupakan fotomodel islami di kampus tersebut yang biasa berpose didepan kamera memamerkan body seksinya yang tertutup dan terlindungi dengan sempurna dibalik pakaian pakaian modis islami sekarang tinggal menyisakan jilbabnya saja tanpa sehelai kain lagi yang menutupi tubuh mulusnya dan harus rela tubuh impian seluruh lelaki penikmat fotonya di kampus untuk diraba raba dinikmati dan dilecehkan oleh antek antek Black Dimension , organisasi mafia yang sedang diperangi oleh Cindy dan teman temannya. Dan yang makin menyayat hati adalah semuanya dilakukan atas persetujuan Cindy, dia sendiri yang rela menyerahkan dirinya menjadi budak yang siap dinikmati, dia yang mengelarkan suara indahnya untuk mengucapkan sumpah setia sebagai budak hanya demi kenikmatan duniawi, hanya untuk memuaskan memeknya yang telah takluk oleh obat rangsang dan sentuhan sentuhan lelaki yang sudah berpengalaman menaklukan wanita.

Sesaat setelah Cindy berikrar sebagai budak, dua orang anak buah Dirman tanpa ampun menyuntikan kembali obat perangsang langsung ke dada Cindy. Membuat Cindy seratus persen menjadi seorang budak betina yang mesti dipuaskan oleh kontol tuannya. Kakinya memeluk Dirman yang telah berada diposisi siap menyetubuhinya sementara tangannya yang telah bebas dari ikatan segera memeluk leher Dirman dan mencoba mencium bibirnya. Badan Cindy memanas, lelehan cairan hangat mengucur dari memeknya tanda ia berada dalam kondisi sangat terangsang. Badannya tak henti bergerak menggesekan dengan badan Dirman karena gatal yang melanda, gatal ingin dikontoli. “Uhgggg mhhhh dirmaannn, masukan maann penismuuu jangan cuman digesek gituu ahh ahhhh mhhhhh” rengek Cindy manja. Sementara itu Dirman dengan santainya semakin menggoda Cindy mencoba merusak Cindy lebih dalam lagi. “ Mbak, udah gede dan binal gini udah gada lagi penis dan masuk masukin mba, cuman ada KONTOL dan NGENTOT !! ayo mintanya yang bener!!” ahhggg iyaahhh uhggg terseraahhh buruaan maaan jangan dimainin teruss buruan entot mbak sekarang pake kontol kamuuhh geli bangeett mhhh mhhhhhh aumhhhh” , Cindy sudah kehilangan akal sehatnya, seketika ia merangkul Dirman dan menciumi bibirnya dengan rakus. “Emang mbak siapanya aku, kok minta dientot gitu?” entah apa yang dikonsumsi Dirman hingga ia sekian lama masih saja tahan menggoda gadis super molek seperti Cindy yang sedang terangsang berat bahkan memohon untuk dientot. “LONTEEE AKU LONTEEEE BLACK DIMENSIONNN DIRMAAANNN SUDAH PLISSS LANGSUNG ENTOTT DIRMAN PLISSSSS” dengan kesal Cindy berteriak pasrah merendahkan dirinya sendiri, rangsangan terus menerus yang tidak dituntaskan membuatnya sudah langsung kehilangan jati dirinya yang sebenarnya.

9 orang lainnya yang menyaksikan perubahan Cindy hanya tertawa dalam lautan napsu. Sebagian ada yang sudah mulai onani dengan media BH dan celana dalam Cindy. Sebagian mengabadikan proses ekseusi Cindy. “Black dimension ada banyak mba anggotanya, kalau Lonte nya cuman kamu, engga bakal puas dong. Mba Cindy mau rekan rekan mba jadi lonte juga? Untuk nemenin mba jadi Lonte?” mendengar permintaan dari Dirman , Cindy sedikit terhenyak karena tidak menyadari dirinya akan disuruh menjebak rekan rekan kabinet Srikandi lainnya untuk menjadi Lonte seperti hanya dirinya. Dirman yang melihat keengganan Cindy langsung beraksi, menambah gesekan kontolnya di bibir memek Cindy dan memilin putting susu Cindy yang telah teracung tanda terangsang. Cindy yang sedang terhanyut dalam lamunan membayangkan Nabila, Dea, Firda, dan Nadya yang harus Cindy hancurkan juga kehidupannya tiba tiba tersadarkan oleh kenikmatan seksual yang kembali menghampirinya, dengan berat hati Cindy menyanggupi “i.iii.. iya aku bersedia bantu” Cindy berkata lirih.

“Oke kalo begitu mba, sekarang mba bisa dapetin yang mba mau” Dirman seketika mengecup ringan bibir Cindy, menjawil dagunya dan memutar posisi tidurnya. Sekarang dia terbaring di ranjang sementara Cindy berada diatasnya kebingungan akan apa yang harus dilakukan. “Berhubung mba yang kebelet dari tadi, silahkan entot aku sepuas mba, arahkan kontol pujaanmu ke memekmu itu mba” kata Dirman mengarahkan. Cindy perlahan memegang Kontol besar Dirman , mengangkanginya dan mengarahkannya ke lubang memeknya yang telah basah oleh cairan memek yang membanjiri. Licinnya memek Cindy membantu proses penetrasi kontol tersebut. “auhggggg mhhhhhhhhhhhhhhhh besaarrr ahhh ahggggg” dengan eluhan panjang Cindy menurunkan pinggulnya menghancurkan lapisan terakhir kehormatannya, cairan memeknya bercampur dengan darah perawan membasahi alas yang mereka gunakan. Cindy yang telah kehilangan akal sehat seketika bergoyang erotis naik turun membuat kontol Dirman menumbuk memeknya secara maksimal. Terlihat bibir memek Cindy membuka lebar mempersilahkan kontol tersebut untuk masuk. Memek yang baru pertama kali terlihat oleh lelaki pada malam yang tidak diduga ini telah berhasil takluk oleh nikmatnya kontol lelaki. Cindy terus memacu badannya naik turun diatas badan Dirman, payudara besarnya yang sudah sering menjadi fantasi bergoyang naik turun seirama goyangannya. Kepala Cindy terdongak keatas disertai mulutnya yang mengap mengap merasakan kenikmatan maksimal. Matanya hanya merem melek tanda kenikmatan. Hanya desahan lirih yang keluar dari mulutnya diiringi erangan napsu yang sangat menggairahkan.

Hanya butuh 15 menit bagi Dirman untuk mengantarkan Cindy ke orgasme pertamanya. Dengan keliaran genjotan Cindy ditambah sodokannya ke memeknya yang makin menambah nikmat tumbukan antar kelamin tersebut dan ditambah tangannya yang dengan lihai memanjakan kedua susu Cindy membuat Cindy semakin kelabakan. “aduuhh aduhhh uhgggg perasaan macam apa iniiihhh uhggg uhggg aihhh mhhhhhh” Cindy semakin kegilaan dalam mendekati orgasmenya, goyangannya semakin liar semakin cepat dadanya dibusungkan dan tiba tiba dalam satu teriakan dahsyat Cindy mengalami orgasme besar sekali , “uhggggggggggggg akuhhhh keluaarrrrhhhhhh arrghhhhh arghhhhhh mhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhh nikmaattttttttttttt”. Orgasme Cindy diiringi oleh muncratnya sperma 3 orang anak buah Dirman yang sedari tadi mengocok kontol masing masing di sekeliling Cindy, ada yang memuncratkan ke punggung Cindy dan dua orang lainnya mengotori wajah Cindy dengan lelehan spermanya.

Cindy yang sudah kepayahan langsung tersungkur diatas Dirman sembari mereka berciuman mesra selayaknya sepasang kekasih yang sedang menjalin cinta. Tapi tidak dalam waktu lama, Dirman yang memang sedang dalam kondisi yang belum terpuaskan segera membangunkan badan Cindy , masih dalam posisi woman on top tetapi Cindy membelakangi Dirman dan seketika menghadap ke arah Raharjo yang sudah kembali ke ruangan dengan Kontolnya yang telah mengacung tegak kearah Cindy , Cindy yang baru saja terhipnotis akan kenikmatan kontol seketika terkagum dengan kegagahan kontol Raharjo yang berukuran panjang setara Dirman tetapi berdiameter lebih besar sekitar 5 cm.

Sambil menerima genjotan Dirman dari bawahnya Cindy melenguh menikmati sembari mengocok dan memanjakan kontol raharjo dengan kelembutan tangannya. “uhggg ahggg mhhh besaarrr “ erang Cindy sembari mengocok kontol Raharjo. “ahh mhhh kau pintar juga Cin dalam memanjakan kontol lelaki, gmn man? Memeknya oke ga? “ Raharjo melontarkan kalimat kalimat mesum berkenaan dengan keLontean Cindy. Dirman dengan penuh napsu yang telah ia tahan tahan sedari tadi semakin cepat menggenjot memek Cindy dan Raharjo sembari mengelus kepala Cindy memainkan kuping Cindy dan sedikit meraba raba susu Cindy sambil kontolnya di elus elus dengan penuh napsu oleh Cindy.

Cindy yang telah kembali terhanyut napsu hanya menikmati dan mengikuti napsu binatangnya untuk terus menikmati genjotan kontol Dirman sembari memberikan kepuasan bagi Raharjo. Sungguh pemandangan yang menggairahkan melihat sang Menteri Kesenian sekaligus model islami sedang memberikan usaha maksimal untuk kenikmatan dua berandalan kampus. “Kamu bakat sekali jadi lonte Cindy, aku ga sabar menunggu seluruh akhwat srikandi berubah jadi lonte kaya kamu gini, sekarang jangan cuman di kocokin doang kontolku, masukin ke mulutmu, kasih aku sepongan mautmu” Raharjo hanya memerintah sambil memanaskan suasana. Cindy sudah benar benar menjadi budak sex hari itu, tanpa bantahan perintah dari Raharjo ia lakukan. “uhgggg besar sekali , slurpp slurppp mhhh mhhhh aumhhhhhh” tampak Cindy kesusahan dalam memasukan kontol besar raharjo ke mulutnya, sesekali ia menjilati terlebih dahulu batang kontolnya lalu membuka mulutnya lebar sekali demi kepuasan kontol Raharjo . “yaaak bagus, masukin lagi lebih dalam, hisap, uhhggg mulutmu nikmat Cindy, pantesan suaranya bagus” Raharjo meracau sembari menekan kepala Cindy agar kontolnya masuk semakin dalam.

Sementara Dirman merubah posisi Cindy menjadi menungging , gantian dia sekarang menggenjot Cindy dalam posisi Doggy agar posisi Cindy dalam melayani mereka berdua lebih maksimal. Cindy menungging memperlihatkan pantat semoknya yang membuat siapapun semakin bernapsu sedangkan tangannya memeluk paha Raharjo sambil ia mengulum kontol penuh gairah. Sementara susunya menggantung bergoyang keras seirama goyangan badannya yang dihantam oleh dua kontol dari dua arah. Disodok di mulut dan memeknya membuat Cindy kegilaan, badannya bergetar keras sekali jepitan memeknya pada kontol Dirman semakin kuat sementara hisapannya pada kontol Raharjo terpaksa terlepas karena Cindy sedang menikmati orgasmenya yang kedua, kepalanya menengadah dan berteriak dengan lancang “ampuunhhhhhhhhh uhggg uhgggggggggg” cairan hangat keluar dari memeknya berbarengan dengan semprotan sperma Dirman di memeknya. Raharjo yang tak kuat melihat kebinalan Cindy pun menyemprotkan spermanya tepat di mulut Cindy. Adegan super panas tersebut berakhir dengan ambruknya Cindy ke lantai tanpa bisa lagi berdiri saking lelahnya. Kerudungnya telah acak acakan ternodai oleh sperma entah berapa lelaki, memeknya merekah merah dan becek oleh sperma Dirman.

Dirman menjenggut kerudungnya mengarahkan kepala Cindy ke kontolnya yang blepotan “ belum saatnya istirahat mba, bersihin dulu seluruh kontol di ruangan ini yang udah blepotan sperma karena kamu “ ampuunn Dirman aku capek banget ampuuunnn sakitt maan “ Cindy terisak karena siksaan yang belum selesai . “alah tadi aja orgasme napsu gitu giliran udh beres pura pura sakit , buruan bersihin kontolnya sambil merangkak deketin seluruh lelaki di ruangan ini !! kalau tidak besok di panggung pensi lu beneran striptis lonte !!” Raharjo balas membentak Cindy. Cindy yang sudah takluk dalam genggaman Black Dimension pun menuruti perintah mereka yang menganggapnya hanya sebagai budak betina pemuas hawa napsu. Sang Menteri Kesenian merangkak tertatih membersihkan sekaligus menyepongi setiap kontol dari 10 lelaki yang ada di ruangan tersebut. Tak jarang beberapa lelaki mengerjai Cindy seperti menirukannya mengikuti gaya anjing dengan menjulurkan lidah, memeras susunya hingga memerah dan menyuruhnya meminum sperma yang telah dituangkan dalam gelas.

Hingga akhirnya adzan subuh mengakhiri pesta oenaklukan Cindy malam itu. Cindy tergeletak dalam kondisi mengenaskan , penuh sperma dan tanpa tenaga lagi. Ia dibawa pulang menggunakan mobil milik Raharjo, beruntung begitu sampai di kosan nya, seluruh akhwat kosan Cindy sedang melaksanakan solat subuh di masjid sehingga Ia aman memasukin kosannya dalam keadaan bugil hanya mengenakan kerudung panjangnya. Sesampainya di kos ia mengecek hape, ternyata ia melewatkan rapat online kabinet Srikandi terkait rencana Dea mengirimkan Sofi orang kepercayaannya untuk memantau Dirman , Dea udah mencurigai Dirman sejak lama sebagai komplotan Black Dimension, namun sayang rencananya telat karena Dirman telah berhasil menaklukan Cindy, melihat fakta tersebut Cindy hanya bisa menangis meratapi nasibnya yang sangat sial. Andai saja Dea beraksi lebih cepat terhadap Dirman niscaya ia akan selamat dari jebakan jahat Black Dimension.

Tetapi begitu ia membayangkan kejadian yang baru menimpanya entah kenapa ia malah merasakan kerinduan akan hantaman kontol yang menusuknya dari depan dan belakang. Cindy pun perlahan meraba memeknya sendiri dan mencoba mencari kenikmatan lagi. Black Dimension telah merusaknya secara total. Kemudian perhatiannya teralihkan pada chat terakhir Dea, yang mengatakan bahwa Sofi mulai subuh ini telah diterjunkan untuk mengintai Dirman, mecari tahu rahasisa dibalik lelaki tersebut.
 
Terakhir diubah:
Chapter 3 : Cindy

Cindy tampak sibuk mengarahkan para panitia untuk berbagai keperluan Pentas Seni nanti, mengarahkan dekorasi, tata ruang, susunan acara dan lain lain. Meskipun ia menteri yang bisa hanya menyuruh tetapi etos kerja yang dicontohkan Ketua BEM Nabila harus membiasakan para pejabat untuk berlelah Lelah bersama mahasiswa lainnya.

Hari itu Cindy mengenakan pakaian warna merah yang cukup ketat menonjolkan kedua payudaranya yang berukuran sedang tetapi membulat padat, setelan kerudungnya menambah indah penampilannya. Wajah mulusnya mulai berteteskan keringat Karena kerja kerasnya dari awal gladi resik. Waktu telah menunjukan pukul 9, sebagian besar panitia telah pulang, Cindy sedang bersiap membereskan barangnya hendak pulang ketika Dirman, Koordinator Acara Pentas Seni yang merupakan penyusup dari Black Dimension memberitahukan bahwa ada rapat khusus divisi acara yang butuh kehadiran Cindy untuk mengawasi. “maaf yang mbak, jadi ngerepotin malem malem, soalnya takutnya konsep yang udah disusun acara berbeda dengan kemauan mbak Cindy” Dirman berbasa basi kepada Cindy sambal menggiring Cindy masuk ke perangkapnya, yaitu ruang rapat di lantai dua Student Center, dimana didalamnya telah menunggu sekitar 10 orang kru acara, yang seluruhnya merupakan lelaki anggota Black Dimension. Cindy mengikuti Dirman dengan kewaspadaan minimum, Karena Dirman berhasil meyakinkan Cindy menjadikannya orang kepercayaan, Cindy membalas obrolan Dirman dengan seramah mungkin disertai senyum seksi yang selalu menghiasi wajahnya

Begitu masuk ruangan, seluruh panitia menyambut Cindy dengan hormat dan ramah, sama sekali tidak terlhiat itikad buruk, walaupun Cindy sedikit kaget Karena isi ruangan rapat tersebut lelaki semua. “ini mbak silahkan diminum, “ salah seorang anak menyuguhi Cindy secangkir minuman yang langsung diminum Cindy tanpa curiga Karena memang sedang dalam kondisi letih sehabis semalaman memimpin jalannya pentas seni. Dirman memimpin jalannya rapat, dengan Cindy duduk disampingnya. Rapat awalnya berlangsung kondusif, seluruh peserta rapat bergantian menyampaikan ide dan gagasan serta pertanyaan jika ada yang tidak dimengerti, 1 jam telah berlalu, Cindy dengan sabar dan ramah menjawab dan menanggapi apapun yang ditanyakan hingga tak terasa waktu telah menunjukan mendekati tengah malam, dan obat perangsang yang dimasukan kedalam minuman Cindy mulai bereaksi, temperature badan Cindy memanas tetapi bukan Karena suhu ruangan melainkan birahi Cindy yang naik tanpa ia sadari. Walaupun Cindy aktif di dunia seni, tetapi ia sama sekali bukan orang yang akrab dengan yang namanya seks, itulah alasan mengapa ia dipercaya Nabila menjadi salah seorang petinggi kabinetnya. Seorang Gadis cantic menawan, dengan gaya sensual tetapi alim dan bersahaja, walaupun dibalik tampilan alimnya Cindy sulit menyembunyikan kemontokan dadanya. Tidak heran jika Cindy berhasil menjadi Ratu Universitas, sebuah kontes kecantikan tingkat Universitas.

Semakin larut rapat menjadi semakin kacau, Karena obrolan dalam rapat menjadi ngalor ngidul, Cindy yang sudah letih ditambah efek perangsang yang membuatnya tak focus berbisik pada Dirman untuk menyelesaikan rapat secepatnya, Dirman yang menyadari keadaan Cindy yang telah lemah memberi kode kepada rekan rekannya untuk memulai eksekusi pertama Black Dimension terhadap salah satu petinggi Kabinet Srikandi, yaitu Menteri Kesenian, Cindy Kartika Putri. “Teman teman, berhubung waktu telah larut sekali, alangkah baiknya segera selesaikan rapat ini ya, kasian teman teman khususnya wanita yang belum pulang jam segini” Cindy berusaha semaksimal mungkin menghimbau seluruh peserta untuk segera pulang, walaupum kondisi duduknya semakin gelisah Karena gairah “panas” yang Cindy rasakan. “semua panitia cewek udah balik kok mbak, tinggal kita kita aja, jadi santai aja mbak” salah seorang lelaki di ruangan itu menimpali dengan mulai sedikit kurang ajar. “iyaaa mba, udah sini aja yang lama sama kita kita laah” panitia lainnya menimpali.

Cindy yang sudah sulit berpikir jernih hanya berbicara terbata bata “ aa..apaa maksud kalian semua, ini sudah malam, saatnya beristirahat, Dirman, segerakan tutup rapat ini !” “mhhhh gabisa gitu mbak, ada satu yang belum dibahas nih, penampilan khusus dari sang Meteri Kesenian terseksi kita mbak !” Dirman secara tak terduga menjawab sedemikian rupa. “apa maksudmu ?? aku ga janjiin apapun untuk penampilan personal” Cindy makin keheranan. “Ini perintah dari bos kami mba” Dirman semakin berani, duduk makin mendekati Cindy, tanpa disadari beberapa panitiapun mengambil tempat dibelakang tempat duduk Cindy “Nabila? Nabila nyuruh apa?????” Cindy mulai merasa tidak nyaman, ia merogoh tasnya mencoba mengambil ponsel miliknya yang tentu saja telah dimankan oleh Dirman. “Yang dia maksud BOSS sebenarnya keparat ! bukan Ketua BEM lonte jilbab itu !!” sebuah suara mengagetkan Cindy yang ternyata adalah suara Raharjo, senior Black Dimension yang telah merancang jebakan ini. “Dan penampilan khusus itu adalah elu nari telanjang di pensi besok !!”
Cindy menatap kaget kedatangan Raharjo, dan sesaat ia berusaha melarikan diri tetapi dengan sigap kedua anggota black dimension menarik lengannya dan menggerayangi kedua susunya yang montok serta telah tegang putingnya.

“Ahhhggg ughhhhh lepaskaaan keparat ! ugggg” , efek perangsang yang telah mengendap dalam tubuh Cindy sukar ditolak, “Dirmaaaan tolonggg maaaan !” Cindy berteriak putus asa. Dirman yang sejak awal memang mengomandoi eksekusi pertama hanya diam memperhatikan bos nya dalam kepanitiaan pentas seni ini tak berdaya dalam keadaan tubuh terangsang tetapi pikiran masih sadar. Kemudian Dirman berjalan pelan menghampiri Raharjo sambal terus menyaksikan Cindy yang berjuang meronta melawan siksaan birahi yang makin melandanya. Langkah Dirman diikuti kedelapan anggota Black Dimension lainnya yang telah menyusup dalam kepanitiaan Pentas Seni tersebut sementara Deni dan Wahyu dua orang yang sedang memegang dan menggerayangi Cindy terus mempersiapkan tubuh Cindy untuk terbakar birahi dengan sempurna. “ka… kalian semua???? Nghhhhhh ahhh auhgggg hentikaanahhh aumhhhhh” kalimat kaget Cindy terhenti oleh lumatan terhadap bibir seksinya yang dilakukan oleh Wahyu, sementara Deni terus terusan meremas dan menyobek bagian depan baju ketat Cindy, sehingga terpampang payudara besar dan padat milik Cindy siap dinikmati.

Anto salah seorang anggota black dimension lainnya segera mengambil tripod dan mengatur mode rekaman adegan panas yang sedang terjadi, Cindy yang makin kalap Karena sadar semuanya sedang dalam rekaman mencoba makin meronta melawan semua hasrat yang sedang membakar dirinya. “apa yang kalian lakukan !! apa yang kalian inginkaan uhgggg, Nabila engga bakal tinggal diam, kalian pasti hancur, Dea pasti ancurin kalian !!” Cindy masih menampakan harga dirinya sebagai tangan kanan kepercayaan Nabila. Merespon tantangan Cindy , Raharjo berjalan bersama Dirman mendekati Cindy, “ hahaha 2 lonte kecil itu akan segera bernasib sama denganmu anak manis, dan kau yang akan menjadi kunci kejatuhan 5 pelacur jilbab yang sekarang membanggakan dirinya sebagai Kabinet Srikandi tersebut” Raharjo berkata dingin sembari menjawil dagu Cindy lalu menelusupkan tangannya kebalik BH Cindy yang begitu ketat, lalu memainkan putingnya dengan halus dan menggoda. Kau akan membantu kami dalam menghancurkan dirimu sendiri dan teman temanmu, jika tidak? Video dewasa yang sedang di shooting ini akan menjadi Film paling laris di kampus ini.

“Si..silahkan kamu laksanakan semua napsumu tapii uhgggg ahgggg mhhhhh iniiihhhhh ahhh pemerkosaannhhhhh, akuhh gabakal takuuhhjttttt “ Cindy berjuang mati matian melawan segala rangsangan yang ditujukan sambal mempertahankan kesadaran pikirannya. “hahahaha memang luar biasa tekad para pejuang srikandi ini ya, sudahlah, liat siapakah yang akan menang, Dirman ! silahkan dinikmati Bos kesayanganmu ini” Raharjo melangkah mundur sementara Dirman langsung mendekati Cindy meloloskan semua pakaiannya sendiri hingga memamerkan badan kekar dan kontol kepunyaannya yang cukup besar sekitar 16 cm dengan lebar 3 cm. Cindy mau tidak mau makin terpantik birahinya menyaksikan ketelanjangan Dirman.

Tanpa menunggu komando, Deni dan Wahyu segera mengikat tangan Cindy ke sebuah tiang dalam ruangan tersebut lalu menyerahkan tubuh Cindy pada kekuasaan Dirman sepenuhnya. Tak menunggu waktu lama Diman langsung menciumi dengan penuh birahi bibir ranum Cindy yang menggoda iman siapapun lelaki yang memandanginya dengan disertai penjelajahan tangannya di kedua susu Cindy yang putih mulus serta padat menantang. Tentu saja Cindy tidak merespon sama sekali pagutan Dirman, sekuat tenaga bibirnya ia katupkan walaupun mendapat serangan ciuman maut dari Dirman.

“Ayooo nikmatin saja mbak Cindy sayang, udah lama aku bayangin bibir mbak yang seksi ini tiap memberikan instruksi ke kita kita untuk bisa dicium, dan ini harinya mbak takluk sama kita mbak, kan keren mbak akan jadi lonte jilbab pertama di kampus kita mba” Dirman terus berceloteh sembari memilin puting susu Cindy yang kian lama kian menegang menandakan tingkat birahi yang semakin tinggi.

Deni tak tinggal diam melihat Cindy begitu tangguh dia membantu Dirman dengan menyerang tubuh bagian bawah Cindy , ia pelorotkan celana Cindy beserta dalemannya lalu merogoh liang vagina Cindy yang telah becek oleh cairan birahi akibat rangsangan yang ditimbulkan. Deni langsung mengocok perlahan vagina Cindy mencubiti dan menjepit klitorisnya sedemikian rupa dengan ganasnya, membuat Cindy makin kepayahan, rontaannya berubah menjadi menggeliat kegeliaan, erangan tak beraturannya berubah menjadi lenguhan manja, rapatnya mulut Cindy berada diambang batasnya, akhinrya Cindy membuka bibirnya memberikan akses ciuman bagi Dirman.

“Auhhhhggggg amphuuuun Dirmaaaan uhhh uhhhh ohhhh ohhh mhhhhhhhh” Cindy mengalami orgasme pertamanya, walaupun orgasme ringan tetapi meruntuhkan pertahanannya, dia sudah tidak bertahan dalam permainan lagi melainkan sudah terhanyut dalam permainan, bibir dirman yang sedari tadi menghisapi mulutnya segera emndapat balasan. Pinggulnya yang selalu berusaha menghindar kali ini bergoyang menyambut sodokan jari jari Deni yang menghancurkannya.

Sekarang saatnya Dirman, mulailah eksekusi pertama, kata Raharjo memberikan komando kepada Dirman. Dirman yang mengerti segera melepaskan cumbuannya dengan Cindy yang ketika bibir mereka berjauhan meninggalkan bekas ludah yang saling berkaitan, ciumannya turun kearah kedua susu Cindy memainkannya, menghancurkan pertahanan Cindy makin telak lalu makin turun hingga sampai di liang vagina Cindy hisapan maut dilancarkan terhadap klitoris Cindy disertai gigitan kecil, dan gesekan gesekan yang terus menerus menghancurkan pertahanan Cindy. Sementara Deni dan Wahyu pindah ke tubuh bagian atas, melepas ikatan Cindy lalu mengarahkannya ke Kontolnya masing masing, Cindy yang mulai kehilangan akal sehat lalu mengocoknya perlahan sambal terus mendesah mengiringi kenikmatan yang terhebat yang pernah ia rasakan.

Lima menit berlalu Cindy sudah benar benar kehilangan benteng keimanannya ketika rontaan dan makian yang keluar dari mulutnya telah berubah menjadi desahan kenikmatan dan liukan liukan tanda keenakan. Kakinya merangkul kepala Dirman agar lebih dalam mengobok memeknya dengan permainan lidahnya, sementara tangannya yang masih suci telah dengan liar memainkan kontol Deni dan Wahyu layaknya lonte profesional yang sedang memanjakan kontol tuannya.

Hingga menjelang orgasme Cindy, seluruh permainan dihentikan, hingga Cindy yang sedang diujung orgasmenya hanya bisa menggelepar mencoba mencari kenikmatan yang tiba tiba terhenti. “diirrmaaan, uhgggg maaaannnn” Cindy melenguh putus asa sembari menggoyangkan tubuhnya mencari kenikmatan. “Kenapa sih mba? Udahan kan mainnya?” Dirman dengan santai pura pura meninggalkan Cindy tergeletak sendirian. “Gateeel maan, uhgggg.“ “Apa yang gatel mba? Aku ga ngerti.” Dirman masih saja mempermainkan Cindy yang sudah putus asa untuk menggapai kenikmatan. “ituuuhhh ahhh mhhhh” Cindy semakin putus asa, pinggulnya terus menerus bergoyang ingin memperoleh kenikmatan yang telah merengut akal sehatnya. Lalu Dirman sembari terus menggoda Cindy dengan elusan dan rabaan diseluruh tubuhnya lalu memposisikan diri diantara kedua paha Cindy lalu sedikit menempelkan ujung kontolnya di belahan memek Cindy yang sudah banjir cairan memeknya tersebut. “ahgg iyaahhhh terusss dirmaannnn uhhggg” Cindy mendesah penuh nikmat menyambut kontol yang telah memanjakannya kembali.

Dirman masih kuat untuk menahan napsunya, dia kembali menggoda Cindy dengan menghentikan gesekan kontolnya , “ mhhh maaf mba, pelayanan kontol ini khusus untuk budak dari black dimension aja mbak , mba Cindy kan bos nih, anak buah kesayangan dari penguasa sok Alim yang namanya Nabila itu, jadi gaboleh dapet kontol ini mba, udah yaaah” Dirman menguji keimanan Cindy dengan menghentkan gesekan kontolnya, tetapi rekan rekan lainnya masih terus menerus merangsang tiap jengkal tubuh Cindy dari mulai menjilati telinganya hingga menempelkan vibrator di kedua puting Cindy yang telah mancung berdiri.

Cindy diambang dua pilihan yang sulit, jatidirinya jelas tidak sudi untuk menyerhkan dirinya menjadi budak bagi black dimension, tetapi gejolak napsu yang mengalir dalam darahnya akubat pengaruh obat membuat memeknya semakin basah mendengar segala hinaan dan rangsangan dari black dimension saat ini. “Gimana mba keputusannya? Mau pulang apa kontol?“. Dirman mengajukan tawaran terakhir sembari sesekali membelai klitoris Cindy yang sudah memerah. “A.. aaku ingin kontool dirmaann tolongg jangan mainin lagiihhhh.” baiklah kalo begitu mba, sekarang mba menghadap kamera dan ucapkan sumpah perbudakan kami nih,” Dirman menunjukan selebaran kertas pernyataan perbudakan dan meminta Cindy membacakannya menghadap kamera yang sedari tadi mensuting adegan pemerkosaan tersebut.

Cindy tanpa pikir panjang karena isi kepalanya hanya kenikmatan kontol yang dirindukan memeknya segera membaca text yang disodorkan oleh Dirman. “Saya, Cindy Eka Putra, Menteri Bidang Kesenian Kabinet Srikandi dengan ini menyerahkan jiwa dan raga saya sepenuhnya sebagai budak seks dari Black Dimension, saya rela melakukan apapun perintah seluruh jajaran Black Dimension dan akan melayani dengan sepenuh hati, pernyataan ini saya buat tanpa paksaan dan intimidasi , demi mendapatkan kepuasan kontol perkasa para anggota black dimension.” Hati kecil Cindy menangis selesai membaca teks tersebut, tetapi nikmat kontol yang akan dia dapatkan membutakan segalanya.

Malam kelam itu belum usai bagi Cindy, sang Menteri Kesenian kabinet Srikandi yang dikagumi akan paras eloknya kini sedang tanpa daya mengangkangkan paha indahnya demi agar memeknya dapat dimasuki oleh kontol dari salah seorang kepercayaannya yang ternyata merupakan penyusup dari organisasi mafia musuh besarnya. Cindy yang merupakan fotomodel islami di kampus tersebut yang biasa berpose didepan kamera memamerkan body seksinya yang tertutup dan terlindungi dengan sempurna dibalik pakaian pakaian modis islami sekarang tinggal menyisakan jilbabnya saja tanpa sehelai kain lagi yang menutupi tubuh mulusnya dan harus rela tubuh impian seluruh lelaki penikmat fotonya di kampus untuk diraba raba dinikmati dan dilecehkan oleh antek antek Black Dimension , organisasi mafia yang sedang diperangi oleh Cindy dan teman temannya. Dan yang makin menyayat hati adalah semuanya dilakukan atas persetujuan Cindy, dia sendiri yang rela menyerahkan dirinya menjadi budak yang siap dinikmati, dia yang mengelarkan suara indahnya untuk mengucapkan sumpah setia sebagai budak hanya demi kenikmatan duniawi, hanya untuk memuaskan memeknya yang telah takluk oleh obat rangsang dan sentuhan sentuhan lelaki yang sudah berpengalaman menaklukan wanita.

Sesaat setelah Cindy berikrar sebagai budak, dua orang anak buah Dirman tanpa ampun menyuntikan kembali obat perangsang langsung ke dada Cindy. Membuat Cindy seratus persen menjadi seorang budak betina yang mesti dipuaskan oleh kontol tuannya. Kakinya memeluk Dirman yang telah berada diposisi siap menyetubuhinya sementara tangannya yang telah bebas dari ikatan segera memeluk leher Dirman dan mencoba mencium bibirnya. Badan Cindy memanas, lelehan cairan hangat mengucur dari memeknya tanda ia berada dalam kondisi sangat terangsang. Badannya tak henti bergerak menggesekan dengan badan Dirman karena gatal yang melanda, gatal ingin dikontoli. “Uhgggg mhhhh dirmaannn, masukan maann penismuuu jangan cuman digesek gituu ahh ahhhh mhhhhh” rengek Cindy manja. Sementara itu Dirman dengan santainya semakin menggoda Cindy mencoba merusak Cindy lebih dalam lagi. “ Mbak, udah gede dan binal gini udah gada lagi penis dan masuk masukin mba, cuman ada KONTOL dan NGENTOT !! ayo mintanya yang bener!!” ahhggg iyaahhh uhggg terseraahhh buruaan maaan jangan dimainin teruss buruan entot mbak sekarang pake kontol kamuuhh geli bangeett mhhh mhhhhhh aumhhhh” , Cindy sudah kehilangan akal sehatnya, seketika ia merangkul Dirman dan menciumi bibirnya dengan rakus. “Emang mbak siapanya aku, kok minta dientot gitu?” entah apa yang dikonsumsi Dirman hingga ia sekian lama masih saja tahan menggoda gadis super molek seperti Cindy yang sedang terangsang berat bahkan memohon untuk dientot. “LONTEEE AKU LONTEEEE BLACK DIMENSIONNN DIRMAAANNN SUDAH PLISSS LANGSUNG ENTOTT DIRMAN PLISSSSS” dengan kesal Cindy berteriak pasrah merendahkan dirinya sendiri, rangsangan terus menerus yang tidak dituntaskan membuatnya sudah langsung kehilangan jati dirinya yang sebenarnya.

9 orang lainnya yang menyaksikan perubahan Cindy hanya tertawa dalam lautan napsu. Sebagian ada yang sudah mulai onani dengan media BH dan celana dalam Cindy. Sebagian mengabadikan proses ekseusi Cindy. “Black dimension ada banyak mba anggotanya, kalau Lonte nya cuman kamu, engga bakal puas dong. Mba Cindy mau rekan rekan mba jadi lonte juga? Untuk nemenin mba jadi Lonte?” mendengar permintaan dari Dirman , Cindy sedikit terhenyak karena tidak menyadari dirinya akan disuruh menjebak rekan rekan kabinet Srikandi lainnya untuk menjadi Lonte seperti hanya dirinya. Dirman yang melihat keengganan Cindy langsung beraksi, menambah gesekan kontolnya di bibir memek Cindy dan memilin putting susu Cindy yang telah teracung tanda terangsang. Cindy yang sedang terhanyut dalam lamunan membayangkan Nabila, Dea, Firda, dan Nadya yang harus Cindy hancurkan juga kehidupannya tiba tiba tersadarkan oleh kenikmatan seksual yang kembali menghampirinya, dengan berat hati Cindy menyanggupi “i.iii.. iya aku bersedia bantu” Cindy berkata lirih.

“Oke kalo begitu mba, sekarang mba bisa dapetin yang mba mau” Dirman seketika mengecup ringan bibir Cindy, menjawil dagunya dan memutar posisi tidurnya. Sekarang dia terbaring di ranjang sementara Cindy berada diatasnya kebingungan akan apa yang harus dilakukan. “Berhubung mba yang kebelet dari tadi, silahkan entot aku sepuas mba, arahkan kontol pujaanmu ke memekmu itu mba” kata Dirman mengarahkan. Cindy perlahan memegang Kontol besar Dirman , mengangkanginya dan mengarahkannya ke lubang memeknya yang telah basah oleh cairan memek yang membanjiri. Licinnya memek Cindy membantu proses penetrasi kontol tersebut. “auhggggg mhhhhhhhhhhhhhhhh besaarrr ahhh ahggggg” dengan eluhan panjang Cindy menurunkan pinggulnya menghancurkan lapisan terakhir kehormatannya, cairan memeknya bercampur dengan darah perawan membasahi alas yang mereka gunakan. Cindy yang telah kehilangan akal sehat seketika bergoyang erotis naik turun membuat kontol Dirman menumbuk memeknya secara maksimal. Terlihat bibir memek Cindy membuka lebar mempersilahkan kontol tersebut untuk masuk. Memek yang baru pertama kali terlihat oleh lelaki pada malam yang tidak diduga ini telah berhasil takluk oleh nikmatnya kontol lelaki. Cindy terus memacu badannya naik turun diatas badan Dirman, payudara besarnya yang sudah sering menjadi fantasi bergoyang naik turun seirama goyangannya. Kepala Cindy terdongak keatas disertai mulutnya yang mengap mengap merasakan kenikmatan maksimal. Matanya hanya merem melek tanda kenikmatan. Hanya desahan lirih yang keluar dari mulutnya diiringi erangan napsu yang sangat menggairahkan.

Hanya butuh 15 menit bagi Dirman untuk mengantarkan Cindy ke orgasme pertamanya. Dengan keliaran genjotan Cindy ditambah sodokannya ke memeknya yang makin menambah nikmat tumbukan antar kelamin tersebut dan ditambah tangannya yang dengan lihai memanjakan kedua susu Cindy membuat Cindy semakin kelabakan. “aduuhh aduhhh uhgggg perasaan macam apa iniiihhh uhggg uhggg aihhh mhhhhhh” Cindy semakin kegilaan dalam mendekati orgasmenya, goyangannya semakin liar semakin cepat dadanya dibusungkan dan tiba tiba dalam satu teriakan dahsyat Cindy mengalami orgasme besar sekali , “uhggggggggggggg akuhhhh keluaarrrrhhhhhh arrghhhhh arghhhhhh mhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhh nikmaattttttttttttt”. Orgasme Cindy diiringi oleh muncratnya sperma 3 orang anak buah Dirman yang sedari tadi mengocok kontol masing masing di sekeliling Cindy, ada yang memuncratkan ke punggung Cindy dan dua orang lainnya mengotori wajah Cindy dengan lelehan spermanya.

Cindy yang sudah kepayahan langsung tersungkur diatas Dirman sembari mereka berciuman mesra selayaknya sepasang kekasih yang sedang menjalin cinta. Tapi tidak dalam waktu lama, Dirman yang memang sedang dalam kondisi yang belum terpuaskan segera membangunkan badan Cindy , masih dalam posisi woman on top tetapi Cindy membelakangi Dirman dan seketika menghadap ke arah Raharjo yang sudah kembali ke ruangan dengan Kontolnya yang telah mengacung tegak kearah Cindy , Cindy yang baru saja terhipnotis akan kenikmatan kontol seketika terkagum dengan kegagahan kontol Raharjo yang berukuran panjang setara Dirman tetapi berdiameter lebih besar sekitar 5 cm.

Sambil menerima genjotan Dirman dari bawahnya Cindy melenguh menikmati sembari mengocok dan memanjakan kontol raharjo dengan kelembutan tangannya. “uhggg ahggg mhhh besaarrr “ erang Cindy sembari mengocok kontol Raharjo. “ahh mhhh kau pintar juga Cin dalam memanjakan kontol lelaki, gmn man? Memeknya oke ga? “ Raharjo melontarkan kalimat kalimat mesum berkenaan dengan keLontean Cindy. Dirman dengan penuh napsu yang telah ia tahan tahan sedari tadi semakin cepat menggenjot memek Cindy dan Raharjo sembari mengelus kepala Cindy memainkan kuping Cindy dan sedikit meraba raba susu Cindy sambil kontolnya di elus elus dengan penuh napsu oleh Cindy.

Cindy yang telah kembali terhanyut napsu hanya menikmati dan mengikuti napsu binatangnya untuk terus menikmati genjotan kontol Dirman sembari memberikan kepuasan bagi Raharjo. Sungguh pemandangan yang menggairahkan melihat sang Menteri Kesenian sekaligus model islami sedang memberikan usaha maksimal untuk kenikmatan dua berandalan kampus. “Kamu bakat sekali jadi lonte Cindy, aku ga sabar menunggu seluruh akhwat srikandi berubah jadi lonte kaya kamu gini, sekarang jangan cuman di kocokin doang kontolku, masukin ke mulutmu, kasih aku sepongan mautmu” Raharjo hanya memerintah sambil memanaskan suasana. Cindy sudah benar benar menjadi budak sex hari itu, tanpa bantahan perintah dari Raharjo ia lakukan. “uhgggg besar sekali , slurpp slurppp mhhh mhhhh aumhhhhhh” tampak Cindy kesusahan dalam memasukan kontol besar raharjo ke mulutnya, sesekali ia menjilati terlebih dahulu batang kontolnya lalu membuka mulutnya lebar sekali demi kepuasan kontol Raharjo . “yaaak bagus, masukin lagi lebih dalam, hisap, uhhggg mulutmu nikmat Cindy, pantesan suaranya bagus” Raharjo meracau sembari menekan kepala Cindy agar kontolnya masuk semakin dalam.

Sementara Dirman merubah posisi Cindy menjadi menungging , gantian dia sekarang menggenjot Cindy dalam posisi Doggy agar posisi Cindy dalam melayani mereka berdua lebih maksimal. Cindy menungging memperlihatkan pantat semoknya yang membuat siapapun semakin bernapsu sedangkan tangannya memeluk paha Raharjo sambil ia mengulum kontol penuh gairah. Sementara susunya menggantung bergoyang keras seirama goyangan badannya yang dihantam oleh dua kontol dari dua arah. Disodok di mulut dan memeknya membuat Cindy kegilaan, badannya bergetar keras sekali jepitan memeknya pada kontol Dirman semakin kuat sementara hisapannya pada kontol Raharjo terpaksa terlepas karena Cindy sedang menikmati orgasmenya yang kedua, kepalanya menengadah dan berteriak dengan lancang “ampuunhhhhhhhhh uhggg uhgggggggggg” cairan hangat keluar dari memeknya berbarengan dengan semprotan sperma Dirman di memeknya. Raharjo yang tak kuat melihat kebinalan Cindy pun menyemprotkan spermanya tepat di mulut Cindy. Adegan super panas tersebut berakhir dengan ambruknya Cindy ke lantai tanpa bisa lagi berdiri saking lelahnya. Kerudungnya telah acak acakan ternodai oleh sperma entah berapa lelaki, memeknya merekah merah dan becek oleh sperma Dirman.

Dirman menjenggut kerudungnya mengarahkan kepala Cindy ke kontolnya yang blepotan “ belum saatnya istirahat mba, bersihin dulu seluruh kontol di ruangan ini yang udah blepotan sperma karena kamu “ ampuunn Dirman aku capek banget ampuuunnn sakitt maan “ Cindy terisak karena siksaan yang belum selesai . “alah tadi aja orgasme napsu gitu giliran udh beres pura pura sakit , buruan bersihin kontolnya sambil merangkak deketin seluruh lelaki di ruangan ini !! kalau tidak besok di panggung pensi lu beneran striptis lonte !!” Raharjo balas membentak Cindy. Cindy yang sudah takluk dalam genggaman Black Dimension pun menuruti perintah mereka yang menganggapnya hanya sebagai budak betina pemuas hawa napsu. Sang Menteri Kesenian merangkak tertatih membersihkan sekaligus menyepongi setiap kontol dari 10 lelaki yang ada di ruangan tersebut. Tak jarang beberapa lelaki mengerjai Cindy seperti menirukannya mengikuti gaya anjing dengan menjulurkan lidah, memeras susunya hingga memerah dan menyuruhnya meminum sperma yang telah dituangkan dalam gelas.

Hingga akhirnya adzan subuh mengakhiri pesta oenaklukan Cindy malam itu. Cindy tergeletak dalam kondisi mengenaskan , penuh sperma dan tanpa tenaga lagi. Ia dibawa pulang menggunakan mobil milik Raharjo, beruntung begitu sampai di kosan nya, seluruh akhwat kosan Cindy sedang melaksanakan solat subuh di masjid sehingga Ia aman memasukin kosannya dalam keadaan bugil hanya mengenakan kerudung panjangnya. Sesampainya di kos ia mengecek hape, ternyata ia melewatkan rapat online kabinet Srikandi terkait rencana Dea mengirimkan Sofi orang kepercayaannya untuk memantau Dirman , Dea udah mencurigai Dirman sejak lama sebagai komplotan Black Dimension, namun sayang rencananya telat karena Dirman telah berhasil menaklukan Cindy, melihat fakta tersebut Cindy hanya bisa menangis meratapi nasibnya yang sangat sial. Andai saja Dea beraksi lebih cepat terhadap Dirman niscaya ia akan selamat dari jebakan jahat Black Dimension.

Tetapi begitu ia membayangkan kejadian yang baru menimpanya entah kenapa ia malah merasakan kerinduan akan hantaman kontol yang menusuknya dari depan dan belakang. Cindy pun perlahan meraba memeknya sendiri dan mencoba mencari kenikmatan lagi. Black Dimension telah merusaknya secara total. Kemudian perhatiannya teralihkan pada chat terakhir Dea, yang mengatakan bahwa Sofi mulai subuh ini telah diterjunkan untuk mengintai Dirman, mecari tahu rahasisa dibalik lelaki tersebut.

Lanjut suhu.. ayo ditambahin fantasi suhu sendiri biar ada bedanya hehe hehe
 
ane menungu2 kelanjutan cerita keren ini
 
Semoga tamat gan
 
Bimabet
User di-banned, maka konten otomatis dihapus.
User is banned, content is deleted automatically.
 
Jav Toys
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd