mbah_darmo
Guru Besar Semprot
Malam itu terasa mencekat, para peronda malam pun hampir semuanya ketakutan kecuali satu, si Udin.
Dia tampak tenang- tenang saja, bahkan saat beberapa "penampakan" muncul dihadapannya semua mampu ditaklukan, mulai dari gendruwo yang diusirnya dengan siraman kopi panas, lalu tuyul dengan menjewer telinganya sampai nangis tuh tuyul bahkan sang kuntilanak pun langsung mundur teratur saat Udin melepas celana kolornya.
Tentu saja teman- teman si Udin pun gembira tak terkira dan memujinya sebagai pria tanpa rasa takut.
Namun suasana kegembiraan mereka terusik saat wajah si Udin mendadak pucat.
"kenapa bro.. ?" tanya temannya
dengan agak gemetar Udin menunjukan penyebab dirinya resah, gelisah ra nggenah..
Teman-temannya pun dengan serius memperhatikan.. dan membaca dengan seksama..
ISTRI KU
27X MISSCALL
Dia tampak tenang- tenang saja, bahkan saat beberapa "penampakan" muncul dihadapannya semua mampu ditaklukan, mulai dari gendruwo yang diusirnya dengan siraman kopi panas, lalu tuyul dengan menjewer telinganya sampai nangis tuh tuyul bahkan sang kuntilanak pun langsung mundur teratur saat Udin melepas celana kolornya.
Tentu saja teman- teman si Udin pun gembira tak terkira dan memujinya sebagai pria tanpa rasa takut.
Namun suasana kegembiraan mereka terusik saat wajah si Udin mendadak pucat.
"kenapa bro.. ?" tanya temannya
dengan agak gemetar Udin menunjukan penyebab dirinya resah, gelisah ra nggenah..
Teman-temannya pun dengan serius memperhatikan.. dan membaca dengan seksama..
ISTRI KU
27X MISSCALL
