Agen Terpercaya  
 
 
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

CERBUNG AKU INGIN ISTRIKU PUAS

Status
Please reply by conversation.
Dilanjut suhu....


Sesaat kulihat anak-anakku sedang terlelap dalam tidurnya, anakku yng pertama seorang perempuan yang kini telah berusia 7 th, dan anakku yang kedua juga seorang perempuan yang kini telah berusia 3,5 th. Kulihat sangat lelap tidur mereka dalam balutan selimut yang hangat. Aku bersyukur dari mereka berdua sangat mirip dengan bundanya yang cantik, Biarlah itu artinya aku berhasil memperbaiki keturunan...

Setelah beberapa saat aku memperhatikan anak-anakku kini kembali pandanganku kuarahkan pada layar monitor yang terpampang di depanku. Disana... yahhh.... dikamarku, kulihat Tito mulai menaiki ranjang pembaringanku dan mendekati istriku yang memang saat itu masih dalam posisi menungging dan kepalanya menunduk rata dengan kasur. “ Ayoo yahhh... cepet..”, terdengar olehku suara istriku saat itu. Tito tidak menjawab pernyataan istriku, dia hanya diam dan terus merangkak mendekati istriku. Perlahan kulihat Tito semakin dekat dengan istriku namun tiba-tiba ketika kurasa posisi dia sudah sangat pas dibelakang istriku, kulihat ia nampak diam tertegun dengan pandangannya pada bongkahan pinggul istriku yang nampak bulat menggoda. “ ayooo... Ayahh.... Cepet...”, seketika suara istriku kembali terdengar dan mengejutkan Tito yang tengah terbuai dalam khayalnya.

Perlahan kulihat tangan kiri tito mulai memegang bongkahan pinggul istriku dan dengan tangan kanannya genggam batang kontolnya dan mulai dia arahkan pada lubang memek istriku maka seketika itu... “Akkhhh.... Aduhhh...”, desah suara istriku saat kulihat Tito mulai memajukan pinggulnya dan mendorong masuk batang kontolnya secara perlahan kedalam luang memek istriku. “ Sshhh.... oufhhh...”, kudengar juga suara desah lembut Tito saat itu.

Secara terus dan perlahan Tito masih mendorong pinggulnya maju hingga centi demi centi kulihat batang kontolnya mulai masuk semakin dalam menembus memek istriku, dan tiba-tiba terdengar teriak istriku seperti tersedak saat kulihat batang kontol Tito hampir habis tertanam dalam memek istriku. “ Hekkhhh,,, Oukhhh...”, Tahhannn... kulihat tangan istriku mencoba menggapai kebelakang dan mencoba menahan laju pinggul Tito agar tidak menekan lebih jauh.

“ Ternyata kamu memenuhi permintaan mas Arya ya Too....”, tiba-tiba ucapan istriku membuat Tito terkejut mendengarnya. “ Akkhh... Mba...., maaf mbak....”, kejut Tito saat itu dan kulihat ia segera akan mencabut batang kontolnya dari dalam jepitan memek istriku.

“ Jangan dicabut.... biarkan saja....”, tegas istriku memberi perintah.

“ Tapi mbak...”, jawab Tito bingung.

“ Biarkan batang kontolmu didalam....!!, saya tau semua rencana kalian karena saat itu saya mendengar semuanya, dan saya juga tau kalau saat ini pasti mas Arya juga melihat kita diluar sana, saya tau ini kamu karena saya tadi meraba batang kontolmu tapi saya tidak merasakan adanya karet kondom silicon, maka saya tau ini kamu”, terang istriku.

“ maafkan saya mbak.... maaf...”, pernyataan Tito dengan perasaan yang tak menentu.


Bahkan bukan hanya Tito, karena saat itu akupun sangat terkejut mendengarnya, dan aku bingung harus berbuat apa. Tak mungkin aku masuk ke dalam kamar dan menyudahi semuanya karena pasti akan terjadi keributan nantinya, maka aku hanya diam dan menanti apa yang akan terjadi selanjutnya.dan mencoba mendengarkan percakapan mereka.

Istriku : “ kamu tidak salah Too.... saya seharusnya yang dipersalahkan dalam hal ini”,

Tito : “ Kenapa harus mbak yayu yang dipersalahkan mbak...”, dengan bingung.

Istriku : “ Saya tau rencana kalian.... tapi saya tidak mencoba untuk menghentikannya, bahkan saya sudah tau sejak kamu hadir disini, dan saya juga tau karena saya melihat ada kamera kecil terpasang di kamar ini”

Tito : “ sekarang saya harus bagaimana mbak...”, tanya tito makin bingung.

Istriku : “ kita lanjutkan saja.... aku tak mau merusak kesenangan suamiku, karena aku tau yang dia mau”.

Tito : “ Tapi mbakk....”

Istriku : “ sudahlah... ayo lanjutkan, suamiku dapat melihat kita tapi dia tidak mendengar percakapan kita, dan biarkan dia masih mengangap bahwa kau adalah dia, tapi ingat..., ini hanyalah sex tanpa perasaan apapun, ayooo... cepat”.

Sepertinya istriku telah mengetahui semua rencana kami dan bahkan ia tau kalau dikamar telah terpasang kamera tersembunyi...., namun ia tidak tau kalau sesungguhnya aku juga memasang beberapa microfon untuk mendengarkan semua yang terjadi. Sejenak tertegun aku melihat serta mendengar percakapan mereka semua.

Namun aku juga sedikit bangga karena ternyata istriku masih saja ingin memberikan sesuatu yang ku inginkan menyangkut fantasyku. Memang istriku yang hebat....

Melihat semua itu aku malah jadi makin penasaran apa kiranya yang akan terjadi selanjutnya dan kembali kuperhatikan layar monitor didepanku.

“ ayooo Gerakin doong... cepet”, terdengar perintah istriku pada Tito yang membuatnya tarsadar pada keadaan. “ Ee...eeh... iyahh...” kejutnya. Perlahan Tito mulai memundurkan pinggulnya hingga batang kontolnya tertarik keluar dari lubang memek istriku, namun ketika sudah sebatas kepala kontolnya saja yang masih dalam jepitan lubang memek istriku, kembali ia dorong perlahan batang kontolnya kembali memasuki lubang memek istriku. “ Oufhhh... akhhh...”, desah mereka terdengar bersamaan saat kulihat kelamin mereka kembali menyatu.

Gerakan Tito maju mundur terus secara perlahan mengeluar masukkan batang kontolnya pada lubang memek istriku. “ hekhh... Okhh...” desah istriku dalam setiap hujaman batang kontol Tito yang memasuki lubang memeknya. “ Oukkhhh... mentok... pelannhh... oukhh...”, desah istriku.

Kulihat memang batang kontol Tito belum lagi dapat masuk seutuhnya dalam lubang memek istriku, tiap kali ia hujamkan batang kontolnya pada lubang memek istriku masih ada bebrapa bagian yang belum dapat masuk. Perlahan namun pasti kulihat istriku mulai membalas gerakan maju mundur Tito dengan liukan-liukan pinggulnya berputar saat kontol tito amblas dalam lubang memeknya.” Akkhhh... Hmmm... Shhh.. akhh..”, desah tito merasakan sensai goyangan pinggul istriku. “ Ouffhhh... akhhh.. iyahhh... akhhh”, istriku mulai mersakan nikmat yang spertinya ditimbulkan oleh keperkasaan batang kontol Tito.

Lama mereka malakukan dengan gaya nungging hingga akhirnya kulihat mereka merubah gaya persetubuhan mereka. Kini kulihat Tito berbaring terlentang dan istriku perlahan mulai memposisikan dirinya diatas Tito. Dengan tangan kiri istriku kulihat ia menggenggam batang kontol Tito dan mulai mengarahkan pada lubang memeknya. Aakkhhhh.... seketika kudengar desahan istriku saat kulihat ia mulai menekan kebawah pinggulnya dan melesakkan batang kontol Tito memasuki lubang memeknya.Aakkhhh... terdengar pula desah nikmat Tito mengiringi masuknya batang kontolnya pada lubang memek istriku.

Kulihat istriku sejenak mendiamkan pinggulnya, mungkin mencoba menyesuaikan lubang memeknya dengan ukuran batang kontol Tito yang jumbo atau memang ia ingin menikmati rasa penuh dalam lubang memeknya... entahlah apa kiranya itu...

Perlahan istriku mulai menggoyang naik turun pinggulnya, menggosok-gosokkan dinding kelaminnya dengan batang kontol Tito. Ookkhhh... Akkhhh.... desah mereka mengiringi persetubuhan mereka. Dari gerakan yang pelan dan lembut kini semakin cepat istriku menggoyangkan pinggulnya. Tapi anehnya selama persetubuhan itu... tak pernah sedikitpun istriku menyebut nama Tito...

Gerakan mereka semakin liar, kulihat peluh mulai mereka rasakan, sudah hampir 30 menit mereka bertarung hingga akhirnya kudengar Tito berucap... “ Saya mau keluarrr.... Oukkhh...”,

“ Iyaahhh... tahan sebentarrrr... Aahhh... tahhhannnmm...”, pinta istriku dengan goyangan pinggulnya makin cepat. “ keluarin dimana mbakk.... saya g kuattthhh...”, tanya tito dengan menahan klimaksnya. “ Jangan Di dalammm.... oukkhh tahannn.. saya juga mau keluarr...”, jawab istriku yang ternyata ia juga sudah akan klimaks.

Tubuh Tito terlihat semakin menegang, kakinya kulihat semakin kaku mencoba menahan Orgasmenya tangannya ketat memegang pinggul istriku membantunya untuk bergerak naik turun.

Tak lama kemudian dan dalam waktu yang bersamaan kulihat istriku menekan kuat pinggulnya, dan Tito turut menghujamkan batang kontolnya ke atas hingga batang kontolnya amblas masuk sedalam-dalamnya memenuhi lubang memek istriku. AAAkkkhhhhh...... jerit mereka hampir bersamaan.

“Akkhhh... Aduuhhh.... sakiittt.... Akkhhh...”, jerit istriku saat merasakan hujaman batang kontol Tito yang saat itu benar-benar habis tertanam dalam lubang memeknya. Terlihat tubuhnya bergetar hebat saat itu. Oukhhh.... Aakkhhh.... Aakkhh.... desahnya yang mungkin merasakan tiap pancutan-pancutan sperma Tito pada lubang memeknya.

Sejenak mereka diam dalam posisi istriku masih diatas Tito meresapi kenikmatan yang telah mereka raih. Dan akupun yang menyaksikan juga telah mendapatkan kenikmatanku sendiri. Aku semakin bergairah menyaksikan semuanya bahkan spermaku juga telah turut menyembur keluar dengan ber-onani saat menonton mereka.

Perlahan istriku mulai mengangkat pinggulnya dan perlahan pula batang kontol Tito mulai tampak keluar dari jepitan lubang memek istriku. “ maaf mbak... saya lepas kontrol..”, ucap Tito merasa bersalah karena telah membuang spermanya di dalam lubang memek istriku. “ tidak apa-apa... bukan salah kamu juga kok, mbak juga lepas kontrol...”, jawab istriku.

Sesaat kulihat istriku mencoba menutupi lubang kemaluannya mungkin karena takut sperma Tito keluar dari lubang memeknya dan membasahi sprei kasur. Tapi tiba-tiba suara istriku terdengar mengejutkan “ Titoo... sperma kamu tidak bisa keluar dari memek saya...”

“ Hahhh... yang bener mbak... kenapa?”, kejut Tito

“ sepertinya tadi kepala kontol kamu benar-benar telah menembus masuk dalam rahim saya, artinya kamu telah membuang sperma kamu langsung di dalam rahim saya. Soalnya tadi saya merasakan sakit sekali saat kontol kamu masuk semua dan terasa mendesak masuk lubang rahim saya”, jelas istriku pada Tito.

“ Waduuhh... trus bagaimana mbak...” bingung Tito.

“ Sudahlah..., mungkin nanti akan keluar dengan sendirinya”, jawab istriku dan mulai merebahkan dirinya dengan membelakangi Tito.

“ Maafkan saya mbak...”, ucap Tito masih dalam perasaan bersalahnya.

“ Iyah.. tidak apa-apa, sekarang kamu boleh pergi”, ucap istriku tanpa melihat ke arah Tito.


Woww... aku yang mendengarnya kalau sperma Tito benar-benar tertanam dalam rahim istriku bukan merasa khawatir tapi entah kenapa malah menimbulkan gairah yang aneh. Apalagi yang ku tau dari Tito, sudah Dua minggu ia tidak pernah mengeluarkan spermanya, yang artinya selama dua minggu itu sperma yang tertampung telah terbuang di dalam rahim istriku. Entahhh... mungkin memang aku sudah gila kali yahhh....

Kulihat Tito mulai melangkahkan kakinya untuk keluar dari kamarku, dan inilah saatnya aku kembali masuk ke dalam kamarku dan bersikap seolah-olah tidak terjadi apa-apa. Tapi aku jadi bingung juga karena kenyataannya istrikupun sudah mengetahui semuanya, bahkan iapun tetap melakukan yang kuharapkan. Namun satu hal yang ia tidak tau kalau aku mendengarkan semua percakapan mereka. Apa kiranya yang akan terjadi setelah ini, apakah aku akan mendapatkan kemarahan dari istriku, atau malah sebaliknya?. Sungguh aku malah jadi semakin bingung dengan semua pertanyaan dalam batinku saat itu.
 
User di-banned, maka konten otomatis dihapus.
User is banned, content is deleted automatically.
 
:mantap:

Wah jgn2 yg di dalam perut wife suhu benih nya.....:eek:

Entahlah mgkn ane salah.
 
Menurut ane lebih greget kalo si istri yg nyari batang sndiri hu. Lebih greget
 
waduh doble kaget nih, satu ketahuan satu buang dalam
 
Istrinya malah bilang "jangan berani2 masuk kesini lagi, ini punya tito." sambil taangannya nunjuk ke mem*knya
:Peace::ampun:
 
Wasyikkkkk nunggu mba yayu hamil sama tito
 
Bimabet
Mantap suhu di tunggu update selanjutanya..
berati bini hamil dari si tito ya suhu?
 
Status
Please reply by conversation.
Jav Toys
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd