CERBUNG - TAMAT ANDERA

[Hyde1337]

Up menunggu update

 

[ArapKekar]

Ahhhh kentangg jirrrr

 

[dead book]

mantap suhu lanjutkan

 

[kamikaze_]

Ditunggu hu apdetnyaa

 

[MrPenises]

wakakakakaka tititnya kejepit

 

[zest_struggle]

Update segera..

 

[kamikaze_]

Up hu, biar ga tenggelam

 

[Hienski]

Update dong suhuu...

 

[kamikaze_]

Disundul lagi ah biar ga tenggelam. Sayang banget cerita bagus kek gini sepi banget leminatnya

 

[Hyde1337]

Suhu update lagi lah ....
Penasaran.

 

[kuntul007]

Parah sih ini cerita wkwkwk, mantep banget

 

[zhuquejr92]

Part 10

​

Andre menghempaskan tubuhnya samba memikir kembali ucapan mereka, “apa yang sebenarnya terjadi sama si dera ya”

“gue yakin ini ada hubungannya sama si hasley” gumamnya terus memandang langit-langit kamarnya.

“tapi kenapa gue jadi penasaran ya gini?” Helaan nafasnya sesekali teringat kejadian di dalam ruang osis. andre tak menyangka di balik wajah polosnya evelyn bisa ML di lingkungan sekolah, dan kedua kalinya andre melihat seperti itu.

"gue jadi bayangin si dera ya di perlakuin gitu, tapi amit-amit gue gak bisa bayangin kalau gue kena sekap mereka wah wah wah" racau mengusap-usap mukanya.

“kreekkk” suara pintu kamarnya kembali terbuka dan terlihat nesya langsung menghempaskan tubuhnya ke atasnya.

“awwhhh berattt” gumamnya saat tertindih tubuh nesya.

“hihi, sorry kak dera” nesya hanya menjulurkan lidahnya dan langsung bangun menuju laci bawah lemari dan seperti mencari sesuatu dan mengangti pakaiannya langsung memakai jaket, andre tak memperdulikannya karena pikirannya terus menerawang kejadian tadi.

“kak aku mau pergi lagi yah, bareng kak andre, mau ke tempat papa sama mama “ ucapnya

“iah, “ jawabnya.

Tiba-tiba ia penasaran kembali menuju gudang rumah, andre kembali tertuju kardus yang berisi bola volley, dan juga sepatu olahraga. Dan mata ray tertuju benda seperti buku.

“ini kan album foto” di tiupnya sedikit karena debunya cukup tebal. Andre cukup terkejut karena album foto itu terisi foto team voly .

“ itu dera ya” tunjuknya foto seperti waktu SMP, ia paling tinggi sendiri. Andre bisa mengenalinya dari lesung pipinya. Dan foto terakhir terlihat belum cukup lama karena background fotonya dari sekolah ini.

“bener, si dera pemain voly juga,”

Terdengar suara seseorang berada di dalam rumah, andre pun bergegas kembali dan langkah terhenti melihat tante rani dan om deni bercumbu di dapur.

“nanti dera liat loh pa” ucap tante rani.

“mana betah di rumah sih si dera, lagian nesya sama andre lagi di pantai,” om deni langsung mencium kembali tante rani.

Andre mengintip dengan jelas tanpa mereka sadari, membuat andre terangsang dan merasakan putingnya sedikit mengeras.

“shit kenapa tegang nih pentil, bukan waktu yang tepat” gerutunya.

Tante rani dan om deni melucuti pakian satu persatu di dapur.” Mandi dulu ah pa, bau aceemm” ucap manja tante rani menarik penis om deni menuju kamar mandi, tanpa membenahi pakaiannya yang tercecer di lantai.

dengan mengendap-endap langsung menuju keluar rumah, dan kembali tedengar perbincangan di dalam kamar mandi. Tak jelas tentang apa tetetapi sesekali terdengar suara desahan di kamar mandi.

“mampus kenapa gak bisa di buka nih pintu!” andre berusaha membukanya tetapi tak terbuka. Dan lagi terdengar suara langkah mereka kearah pintu depan. Andre langsung besembunyi di belakang sofa.

“kayak ada yang buka pintu pa?” tante rani terlihat memakai handuk, di susul om deni.

“jangan-jangan dera pa udah balik, gak kebagian kunci?”

“gak mungkin dera mah sore baru balik”

“ya udah ah, nanti aja takut mereka pulang jadi nanggung” andre mengintip dari bawah sofa mereka berdua langsung kembali ke dalam.

“aihh, lewat mana ini” andre kembali mengendap-endap kembali mencari jendela, dan lagi om deni dan tante rani kembali ke ruang tamu. Mau tak mau andre pun bersembunyi di kolong sofa.

***​

Nesya dan dera menuju bibir pantai, “ kak andre disana tempatnya bagus!” tunjuk nesya ke sebuah tebing.

“kak dera sering kesana loh” liriknya tersenyum lebar sambil menarik-narik lengan bajunya.

“bawel juga nih anak,” senyum geram dera, tapi tak apa-apa walau ia menceritakan tentang dirinya, tetap saja di dalam tubuh andre adalah dera.

“seterah dah mau certain apa aja, liat nanti aja gue kerjain nanti disana” tawanya di dalam hati dan entah kenapa ia sedikit memikirkan tubuh adiknya seolah ia menjadi pria normal.

Dan benar saja mereka menuju ke atas tebing, dan dimana tempat hasley dan evelyn bercumbu disana pada saat itu.

“kak andre kok bengong?” tegur nesya,

“ha? Ngak kok, serem juga yah sendirian disini, hi” dera berpura-pura merinding.

“hihi, gak kok. Buktinya kak dera sering kesini haha”

“ouhh, kesana yuk ada tempat berteduh” tunjuk dera sambil melangkah tak jauh,

“wihh kok kak dera tau ada tempat berteduh disitu” tunjuk ke tempat yang terbuat dari batang pohon yang di ikat berbentuk seperti gubuk.

“hee itu?”
"itu gue yang buat nesyaaaaa"

“ituu kebetulan aja haha nebak kok” dera langsung duduk sambil meluruskan kakinya, dari sini pun masih bisa terlihat deburan ombak. Nesya pun langsung ikut duduk di sampingnya

Cukup lama terdiam, nesya menyandarkan kepalanya di bahu kiri dera, “kenapa kak?” tanyanya yang dera kira nesya mengantuk saat dera menatapnya.

“gak kok, kamu gak kalah cantik sama kak dera” ucapnya sekenannya.

“ya lah, cantikan gue, kalau body benyakan nesya” gerutunya di dalam hati,

“oh ya? Kalau body bagusan mana?” tanyanya meledek.

“kamulah, haha, “ nesya tiba-tiba langsung mencium bibirnya, sampai tubuh dera agak terdorong, ia pun tak mau kalah ikut membalas ciumannya.

Dera terpejam sambil memegang pinggul neysa, yang menikmati bibirnya. Dan tangannya kembali meremas selangkangannya.

“nakal yah,” gumamnya melepaskan ciumannya.

“kaka sih ganteng, jadinya aku nakal” ledeknya langsung duduk di depan dera dan menyandarkan tubuhnya,

“uhm kak” desah kecil nesya saat tangan dera meremas buah dadanya dari luar jaket, dan kembali bercumbu tanpa menghentikan remasan di buah dada nesya.

Dera pun langsung membaringkan nesya dan langsung memasukan tangannya dari bawah rok sekolahnya. Nesya membuka resleting jaketnya dan menunjukan ia hanya memakai tangtop tanpa bra, putinngya terlihat mononjol dari dalam tangtop.

Dera langsung menyingkap tangtopnya ke atas sampai buah dadanya terlihat,dan bibirnya langsung kembali mengemut secara bergantian. tak lama nesya langsung bangun dan berlutuy di hadapannya.

“burung kak andre masih sakit?” tanya membuka resleting celananya dan melorotkannya ke bawah, begitu juga celana dalamnya.

"masih dikitt"
"aku sembuhin yahh" ucapnya pelan dan penisnya yang setengah mengeras dengan cepat nesya mengocoknya, dan llangsung mengulumnya perlahan.

Lidahnya kembali bermain-main di kepala penisnya, membuat dera mengerang memegang kepala nesya.

“kak, lanjutin yang tadi mau?” ajaknya langsung bangun menurunkan celana dalamnya dan langsung menduduki penisnya.

“nesyaaa, hadeh, tapi gpp deh gesek aja” gumamnya membiarkan lagi nesya melakukan yang ia suka.

Terasa vagina nesya menyentuh batangnya, kedua tangannya bertumbu di pundak dera sambil perlahan menggesekan perlahan.

dera langsung mendekap tubuh nesya sambil kembali mencium bibirnya mesra, sesekali terasa kepala penisnya seoalah ingin masuk.

“kak, masukinn ajaa” desahnya memegang penisnya. dera menarik kelapa penisnya saat terasa sudah masuk.

“kenapa? aku bawa ini kok” ucapnya mengambil sesuatu di saku jaketnya.

“kondom,?” anggukan pelan nesya membukanya.


“masih gak mau?” tanyanya menepuk-nepuk penis dera ke vaginanya. nesya pun memasukan kondom ke mulutnya, yang ternayata memasang kondom menggunakan mulutnya.

“oke kalau ini mau mu” gumam dera dalam hati, langsung kembali mendekap tubuh nesya sambil menangkat sedikit pinggulnya untuk memposisikan ke belahan vagina.

“ih kak andre mau juga” ledekany merangkulkan tangan di lehernya dan kembali berciuman.

“ehhmm” desah nesya saat penisnya mulai masuk perlahan.

“ahhh, sempit gini padahal sering pakai dildo” gumamnya sambil sesekali memainkan buah dada nesya.

“ahahhh” lenguhhh nesya panjang, dera pun langsung menyumpal dengan bibirnya, karena kebiasan buruknya mendesah sekencang-kencangnya.

Dera pun merasakan penisnya semakin dalam masuk,” uh rasanya ahh” desahnya merasakan sesuatu yang baru, rasa nikmat yang berbeda,

“kak hmmm” gumam nesya saat mulutnya tersumpal bibirnya. Tanpa di komando nesya menggerakan pinggul naik turun.

“ouhhhhh kak,, “ dera sesekali menghentakan pinggulnya. Tak lupa meremas buah dadanya kembali.

Dera mengubah posisinya mendorong nesya sampai berbaring, kedua kakinya di rentangkan kembali. “ aahhhhh”, dera kembali menghentakan penisnya denan cepat. Membuat buah dada nesya bergoyang naik turun.

Dera terdiam sejenak sambil berbaring di samping nesya setelah memposisikan tubuhnya sedikit menyamping. Dan lagi dera memompa penisnya sambil mengangkat kaki kanannya ke atas.

“ouhhhhhh” lenguh dera merasakan sesuatu di ungung kepala penisnya.

“ahhhhh kak terusss akuuuu ahh ahh pipis” erangnya panjang mencakar tangan dan mencengkramnya erat..

“ouhh” dera pun mengerang panjang saat vagina nesya terasa mengurut-urut penisnya,

“ahh,, crroottttttttttttttt” ia menghentakannya semakin dalam dan mencium bibirnya. Lenguh nafasnya seolah terputus-putus.

“ploppp” dera menaris penis sampai terlepas, memandangi nesya yang masih terkabar. Ia sesekali meliha cairan putih keluar dari vaginanya.

Nesya dan dera pun segera merapihkan pakaiannya dan segera kembali ke pantai, “maaf nes, kakak kebablasan” ucap dera merasa benar-benar tak enak, dan saat itu bukan seperti dirinya tetapi hawa nafsunya yang begitu besar.

“iah, tapi kak andre jangan salah paham yah, aku mau gituan sama kak andre bukan aku suka sama kak andre”

“tapi setiap liat kak andre, aku terus berimajinasi rasanya di ituin sama kak andre” nesya menyeringai, hal itu juga membuat dera sedikit lega mendengar penjelasan nesya.

“jangan sampai ketauan papa sama mama ya, dan juga kak andre.. “

“eh maksudnya dera” anggukan kecil nesya menuju tempat penjual kelapa sambil beristirahat lagi.

Angin yang berhembus membuat mata dera sayup-sayup bersandar dekat pohon kelapa. Begitu pun nesya bersandar tak jauh dengan dirinya.



#Note, update dikit ya hu, update selanjutnya secepat mungkin. terima kasih.

 

[nautt86]

Nice update suhu ..

 

[lanangkae]

Jadi tambah penasaran next updatenya om

 

[rahman_vandorm]

Sayang si andre yg asli ga bisa ngerasain memek y nesya

 

[kamikaze_]

Waduuu, Andre sudah ga perjaka lagi wakaka

 

[pelisaurus]

Mantap udah update

 

[incestfree]

gan...

 

[kamikaze_]

Jangan biarkan ada kentang diantara kita Kak Andre

 

[Under2world]

Sedih juga Ane

Ternyata yg bisa memaksimalkan potensi dari tubuh Andre bukan lah si Andre sendiri, tp malah si Dera


Meki si Dera sendiri kayaknya udah gak prewi karena sering dicolok2 ma dildo & jari, belum lagi mungkin dengan Hasley (di masa lalu),

yg menang banyak ini mah si Dera