CERBUNG Bad Hero : New Kings New Kingdom Vol. 2

[MrTejo]

Akhirnya Rilis
Terima kasih suhu @sipemula

 

[Skyemon]

Waah udah rilis
Ikut nyimak suhu @sipemula

 

[Milfloversssssssss]

Mantul nih, pasang patok dulu

 

[HeyDheAidos]

Ninggalin jejak dulu gan...

 

[Bram8789]

Nitip sandal..

 

[Devono]

waahhh, ikut matok om karena ngikutin yg season 1

 

[PENCINTAVAGINA]

Cerita yang pantas di ikuti nih

 

[King_86]

Mantap huu

 

[PutraSaja]

Hayu ah jalan terus

 

[Kuwakuwi]

Semoga sampai tamat lagi hu ceritanya spt di season 1

 

[bima222]

Ikut hu

 

[ncupcup86]

Woww... Pasang patok dulu...

 

[aditnot]

gaskan lagi suhu

 

[ilalanghening]

Ijin baca
Ditunggu episode selanjutnya hu

 

[Akangbubun]

Tinggalkann lapak dimari...

 

[sipemula]

Episode 4 : Kebahagiaan Olivia​

Aku meminta sebas untuk datang ke dalam kamar ku dan membawa perlatan tulis dengan tintah sihir.

“ aku akan membebaskan kedua keluarga itu dan membawa mereka kedesa ini “

Olivia pun mengangguk tanda setuju, pintu kamar ku pun di ketuk.

“ masuk “ perintah ku

“ Yang mulia, ini perlatan yang anda minta “

“ Bawa kemari aku akan menulis perintah pembebasan keluarga keturunan Atlante dan Elis, lalu sebas “

“ Saya yang mulia “

“ Bawa mereka ke desa ini “

“ Sesuai dengan ke inginan anda “

Pena yang mirip dengan di dunia ku, entah seperti apa nenek moyang ku dulu beberapa benda ini mudah untuk aku kenali, dan aku mulai menulisnya, ah tunggu dulu, aku tidak mengetahui aksara dunia ini.

“ Olivia apa di ruangan ini ada buku ? “ tanya ku

“ ada yang mulia, mohon tunggu sebentar saya akan mengambilkannya “

Aku ingin memastikan apakah tulisanya sama dengan dunia ku atau tidak, jika tidak aku akan meminta Olivia untuk menulisnya tapi apa dia bisa baca tulis entahlah yang jelas aku harus memastikan aksaranya dulu.”

“ yang mulia ini buku yang anda minta “ Olivia

“ terimakasih Olivia “

Buku tadi pun aku buka, dan disana terdapat tulisan sesuai dengan harapan ku, eh tunggu kenapa aksaranya sama dengan dunia ku sebelumnya, apa pendiri ini berasal dari dunia yang sama dengan ku, sekarang aku harus menulis terlebih dahulu, dan urusan sejarah kerajaan ini nanti saja, karena ini yang lebih penting bukan. Aku pun menutup buku tadi dan meletakanya di samping meja temapat ku berada, dan mulai menulis surat tersebut yang berisi akan pembebasan kedua keluarga tadi, setelahs selesai menulis isi surat tadi aku pun menanda tangani surat tadi. Tinta biru tadi setelah aku tanda tangani tiba tiba menyala seketika lalu kembali seperti semula.

“ Sebas, ini suratnya “ aku sambil memberikan lembaran surat yang ku tulis

“ Hamba ada permintaan “

“ apa itu sebas ? “

“ Bolehkah saya membawa pedang ? “

“ Tentu saja itu boleh, apa kita memiliki pedang di mansion ini ? “

“ Ada tuan, tapi saya akan menggunakan pedang milik saya sendiri, sebenarnya saya adalah mantan seorang petualang kelas A “ sebas

“ Sebas kamu juga aku ijinkan membunuh siapapun yang menghalangi mu, karena saat ini kau datang atas nama ku kepenjara itu “

“ Terimakasih yang mulia “

“ lalu, berapa lama kamu akan pergi ? “

“ Saya butuh waktu dua hari, dan saya mohon pamit “

Ia pun pergi dan kini tinggal aku dan Olivia, Olivia hanya diam sambil tersenyum. Aku pun mendekati Olivia yang berdiri dari tadi, dan langsung memeluknya.

“ Jadi sekarang urusan kita “ Ujar ku sambil memeluk Olivia

“ Ragis benar benar sangat sehat ya “ Olivia tertawa kecil

Aku melepaskan pelukanku dari Olivia entah kenapa hal tersebut membuat ku jadi salah tingkah, dengan senyumanya Olivia meraih tangan ku dan menarik ku, ia menjatuhkan dirinya di atas tempat tidur dan membuka lebar pahanya.

“ Yang mulia “ Olivia dengan nada pelan

“ Kali ini ada yang ingin aku coba “

“ Apa itu ? “

“ Aku ingin ngesek tanpa membuka pakaian mu, dan hanya membuka sedikit celana dalam mu “

“ Memangnya bisa ? “

Dengan rasa penuh percaya diri aku pun meminta Olivia duduk di tepi tempat tidur, dan aku mulai berlutut dan mendekatkan wajah ku ke Vagina milik Olivia.

“ Jangan seperti itu “ Olivia

Aku pun sedikit membuka celana dalamnya, dan menjilat Vagina Olivia.

“ Ahhhhh “ Olivia

Suara nakalnya mulai terdengar, dan Vaginanya cepat basah, ternyata Olivia mesum juga, aku terus menjilati ke wanitaanya dengan liar, tanganya memegang kepala ku dan kedua pangkal pahanya menjepit kepala ku, aku tidak berhenti dan terus menjilatinya, ini milik ku, dan terserah seperti apa aku melakukanya, Olivia hanya pasrah menikmati setiap jilatan ku.

“ Ragis... aku.. mau kelu ar... “ Olivia

Dan wajah ku basah dengan cairan nafsu Olivia. Aku pun melepas celana dalam Olivia, dan menjadikan celana dalamnya pengganti sapu tangan untuk membersihkan wajah ku dari cairan nafsu Olivia. Dan aku pun membuka celana ku .

“ Curang “ Olivia manja

“ Curang kenapa ? “

“ Gantian “ Olivia

Melumat penis ku dimana tangan kananya sambil memainkan organ kewanitaanya. Aku pun menghentikan tindakan Olivia, lalu aku memintanya dengan lembut untuk segera merebahkan dirinya. Dan aku mulai memasukan Penis ku ke dalam vaginya. Kali ini aku menggerakan pinggul ku dengan pelan, dan Olivia tersenyum dengan tatapan sayu dari matanya yang indah.

Olivia merintih nakal di telinga ku dengan nada yang lembut. Karena ini siang hari aku mencoba untuk mengatur gerakan ku agar suara rintihanya tidak berisik dan terdengar orang orang di mansion ini. Setelah selesai tiba tiba olivia menangis.

“ Olivia.... “

Apa apa aku melakukan sebuah kesalahan hingga membuatnya menangis, apa yang harus aku lakukan, aku ke bingungan.

“ Yang mulia jangan membuat wajah seperti itu, air mata ini, air mata ke bahagiaan “ Olivia menyentuh wajah ku dengan lembut

“ Maaf jika aku membuat kesalahan “

Olivia menggelengkan kepalanya

“ Yang mulia, tubuh ku, jiwa ku, semuanya untuk mu, ini memang tidak pantas bagi seorang penyair, tapi aku sungguh jatuh cinta kepada Ragis dari awal kita bertemu, walau aku tidak bisa menjadi seorang ratu untuk Ragis setidaknya jadi Penyair untuk ragis itu sudah cukup untuk ku “

“ Olivia.... “

“ Aku juga merasakan dari cara mu melakukan hubungan sex dengan mu, bukan nafsu yang aku rasakan dari awal, tapi kamu memperlakukan ku dengan lembut, dengan penuh kasih sayang, bahkan cara mu itu juga menunjukan betapa berharganya aku untuk mu”

“ Kamu memang sangat berharga untuk ku “

“ Itulah kenapa, air mata ini menetes sebagai tanda begitu bahagianya aku, jadi Ragis sebagai seorang raja, jangan mengumbar janji terhadap ku, karena aku khawatir aku akan menuntunya dan membuat ku tidak rela jika suatu saat nanti kamu akan meninggalkan ku “

“ Olivia dengar baik baik, aku tidak akan meninggalkan mu “

“ Jika benar seperti itu, aku tidak akan meminta apa apa dari mu lagi, cukup dengan hal itu sudah menghapus semua keresahan ku “ Olivia tersenyum dengan air matanya

Aku pun memeluk Olivia dan mengelus rambutnya

“ Jangan khawatir, aku tidak akan menarik kata kata ku karena ini adalah janji yang aku buat “

Olivia pun tersenyum dalam pelukan ku, dan ia mengangkat sedikit wajahnya

“ Cium “ pinta Olivia manja

Aku menuruti permintaan Olivia, dan kami berciuman, lalu Olivia tanganya membuka kancing pakaian ku.

“ eh mau lagi ? “

“ Kira kira apa cukup hanya satu kali “ Olivia tersenyum nakal

“ Boleh ya “

“ Tiga kali juga boleh “ ujar Olivia

“ empat kali ? “

“ Mau sakit lagi ?”

“ Enggak “

“ Ya udah tiga kali aja kan “

“ Siap “

Kami pun tertawa

Catatan Penulis :
Boleh bikin patok, nitip sendal, gelar sarung di mari asal jangan di kaplingin ya XD

 

[fq_lex]

mantul updet episode 4 @sipemula

 

[umam]

Makasih apdetnya suhu @sipemula
Aku penasaran ama suhu @fq_lex jan jane iki pake ajian opo to kok selalu dapet numero uno trus? Heheheh

 

[Devono]

makasih updatenya om

 

[Skyemon]

Makasih updatenya om @sipemula