Agen Terpercaya   Advertise
 
 
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

FANTASY Chaos Emerald [Act 1]

Lanjut suhuu, semangat terus updatenya
Di next updatenya, kalo ada ss lagi, kalo bisa tambahin desahan desahan dri pihak wanita nya ya suhu, dan banyakin hehe biar kita kebawa suasana juga. Makasih suhuu
 
Anzzz, mang is that you? antik lah merambah kesini juga
 
PROLOGUE


Distrik 48 area selatan.



“Chen liat sini! Buruan!”
2 orang anak yang baru saja pulang sekolah sambil mengendarai sepeda berhenti mendadak.

Penasaran dengan cahaya berkilau dari hutan yang mereka sedang lalui.

“iya bentaran, kebiasaan sih lu gak sabaran, ada paan? Palingan lu so soan liat penampakan hantu lagi kan?”
Chen atau Chen Alexander menepikan sepeda di tepi jalan lalu menyusul kawannya yang sudah terlebih dahulu masuk mulut hutan.

“tolol liat sini dulu! Cepet! Nanti keburu ngilang ah elah batu bener deh lu”
Zhuge Casanova menarik pundak Chen sehingga mereka berjalan beriringan. Telunjuk Zhuge mengarah pada sumber cahaya yang berkelap kelip.

Rasa ingin tahu mereka telah mengalahkan segalanya, ketakutan bahkan kewaspadaan mereka jadi berkurang.
Haus akan rasa ingin tahu oleh sesuatu yang baru itu, Zhuge berinisiatif berlari mendekatinya, tentu saja Chen pun ikut berlari juga.

Sebuah kapsul tabung besar dengan kaca film yang tebal, namun cahaya lampu dari benda tersebut terus berkedap kedip.

“UFO ANJRIT CHEN!” pekik Zhuge kegirangan sekaligus tercengang, Chen hanya melongo melihat hal tersebut tepat di depan mereka.

“STOP! Jangan dipegang!” Teriak Chen tepat saat Zhuge mengulurkan tangannya untuk menyentuh kapsul tersebut.

“anjeeng gue kaget! Gak papa kali, lagian ini bukan bom atau semacamnya juga, nih liat”

Zhuge dengan entengnya menekan tombol yang berada di tengah kaca kapsul tersebut kemudian kaca tabung kapsul tersebut terbuka.

Lalu terkuaklah apa yang ada di dalamnya.

“ehhh buset! Malah dipencet!”
Chen terkejut begitu juga Zhuge, mereka saling berpegangan. Tubuh mereka gemetaran.
Tapi apa yang nampak setelah kacanya benar-benar terbuka adalah seorang wanita berambut hitam panjang, dengan pakaian astronot sedang terpejam.

“haaaaaaa! Ceweeeeeek!”
Zhuge terperanjat, tapi Chen terdiam kaku sambil mulutnya menganga.

“cakep juga nih Chen!”
Zhuge memberanikan diri mendekati lalu mencoba mengecek apakah gadis muda itu bernafas atau tidak.

Plak

Chen menepuk tangan Zhuge.

“eh sikampret! Ngagetin mulu! Gue cuma pengen ngecek aja, doi masi idup apa kagak”

“tu… tunggu dulu… gue gak yakin ini orang beneran atau malah…”

Zhuge tidak menggubris perkataan Chen, ia kemudian menempelkan telunjuk di bawah hidung gadis itu.

“MASIH HIDUP!!!”
Zhuge berteriak.

Tapi chen malah semakin was was.

“Ge kita mesti lapor aparat yang berwajib lah!”

Zhuge menahan bahu Chen dan menggelengkan kepalanya perlahan, pandangan matanya tajam nampak serius kearah Chen.

“barang bagus nih Chen! Hehe”
Zhuge terkekeh dengan tawa yang penuh akal bulus.

Lalu Chen melepas paksa genggaman tangan Zhuge dan meraihnya mendekat.

“Bego! Otak sange lu gak dimana dimana pasti aja kesono! Ini kalo astrot atau pihak NASA tahu, kita bisa mampus tolol!”

“ah elah Chen… lu pasti penasaran juga kan? Dan pasti kepengen nyoba juga kan? Masa sih gak bosen coli mulu Chen? Ngaku lu!”

Chen menepis tangan Zhuge lalu ia berbalik arah

“serah lu Ge, gue udah ngewanti-wanti lu ya, gue gak ada waktu buat terlibat lebih jauh, sorry gue pulang duluan!”

“ya elah, Chen… kesempatan loh ini, kita main aman aja!”

Tidak ada balasan kata kata dari Chen, ia berjalan menuju di mana sepedanya ditaruh.

Saat beberapa langkah chen meninggalkan Zhuge, hal yang tak kalah mengejutkan terjadi.

Mata Wanita itu terbuka, seluruh bola matanya berwarna biru terang, lalu cahaya memekan mata juga angin berhembus kencang, dan hampir mementalkan mereka berdua.

“Kalian berdua yang menolongku?”
kalimat yang dilontarkan gadis muda itu mengejutkan Chen dan Zhuge yang terbujur kaku tak dapat berkata apa-apa.

"Halo namaku Fiony!"
Ef7Vm6dU4AArXhI




2.5 Tahun kemudian.


“Chen bekal makan siang udah aku bikin nih, dihabisin ya eheh”
Gadis itu memasukan bekal makanan tersebut kedalam tas ransel milik Chen.

“Gak usah repot-repot deh Fio, lagian santai banget lu hari ini, hari ini cuma 1 mata kuliah abis itu free lah, lagi pula ada Warung Sate baru lagi promo, Gratis gitu”

“tuh kan mulai lagi, kamu udah gak suka makanan buatanku?”
Fiony mengerutkan bibirnya, dan nampak kecewa.

“hadeh lagi lagi pasang ekspresi seperti itu, iya deh iya gue bawa”
Chen mengambil ransel yang sedang dipegang Fiony, raut mukanya berubah drastis, senyum yang lebar terpangpang di wajahnya.

“makasih Chen, oh iya semalem ada reaksi dari Chaos Emerald nih”
Fiony duduk bersandar di kursi sambil merentangkan tangannya keatas.

“oh ya?”

“jaga-jaga aja kalo terjadi sesuatu, kita bakalan sibuk hari ini”

“oke kalau begitu gue berangkat ya fio, seperti biasa kunci simpan di bawah kandang Zero ya”

“iya, hati-hati Chen”

Chen menjentikan jarinya, saat itu juga ia menghilang.

Fiony tersenyum sambil mengayun ngayunkan kakinya kedepan dan bergumam.

“tentu saja hari ini bakalan super sibuk, iya kan kak Viona?”

“Tch… Fio… fio… masih aja peka banget…”

Kaca jendela bergeser sendiri, terdengar suara orang masuk, lalu perlahan dari ujung kepala hingga ke ujung kaki, nampaklah sesosok gadis.
EI1Q8ArUYAAlBwi


“kakak bisa ngilangin tubuh kakak, tapi aura kakak nggak, hahah”

“dasar!, masak apa nih? Aku laper banget, semalam suntuk abis ngejar Chaos user”

“ohh jadi semalem itu kakak yang lagi ngejar chaos user, pantesan Chaos emerald langsung bereaksi”

“iya siapa lagi, Area selatan kan Cuma kita doank…”

“oh hiya ya, aku lupa”

“memang si Chenmu itu udah siap jadi Chaos Hunter? Skill teleport miliknya itu cukup berguna, tapi masih kacangan lah, terakhir kali dia malah salah tele ke kamar mandi, mana aku baru buka baju lagi. Sialan emang pake sok sok gak sengaja.

“apa?! hahahah!”
Fiony tertawa sambil menutup mulutnya sedangkan kedua kakinya terangkat ke atas sambil tertawa terbahak-bahak.

“ah rese lu fi! Gue laper, tolong piringnya donk”
Viona mengambil posisi sambil duduk di depan meja makan.

Lalu Fiony mengangguk dan menyiapkan apa yang dibutuhkan Viona.



Kampus


“Berhasil! Oke ini keberhasilan gue yang ke 7, jadi kuncinya fokus mengingat tempat ya…”

Chen memperhatikan sekitar, tidak ada orang satu pun yang tahu atau melihat keberadaannya ia rasa. Berpindah ke Rooftop adalah pilihan yang paling tepat.
Ia kemudian menuju pintu keluar, namun saat ia memutar gagang pintu. Hal yang buruk terjadi.

Ckrek ckrek.

“Astaga kekunci dari dalam, waduh percuma donk gue tele kesini… Siaal!”
Chen menarik nafas panjang lalu menjauhi pintu tersebut dan duduk di pojok sambil bersandar pada pembatas besi.

Sambil melihat jam ditangannya ternyata sudah masuk pukul 9, 15 menit lagi perkuliahan dimulai.

“lain kali pilih tempat yang kira-kira aman, mau itu dari perhatian orang atau pun hal yang seperti ini, misalnya terkunci di ruangan”

Chen sontak terkejut, ia tidak sadar kalau ada seseorang yang mendapatinya berteleportasi di sana. Padahal sebelumnya ia sudah mengecek tidak ada siapa-siapa.

“eh… kamu dari tadi disitu?”
Tanya chen melihat gadis yang tiduran di dekat toren air. Sambil memandang kearahnya.

“yap, residu emerald mu bertebaran loh… kamu user kan? Mmm newbie ya?”
Tanya gadis itu balik.

“heeeee!”
Chen terkejut bukan main, ternyata selain Fiony ada orang yang tahu soal emerald dan kemampuan Khusus.

“biasa aja kali, kayak ngeliat setan aja… Pro tip, latihan fisik itu penting loh, fisik yang lemah bakalan jadi wadah yang rentan buat user. Suka olah raga lu?”
gadis itu melompat dan berjalan kearahnya.

“eh, jarang sih, paling jogging pas car freeday”
Chen nampak gugup menjawab ocehan si gadis.

“Jesslyn”
gadis itu mengulurkan tangannya dan kemudian dibalas oleh Chen yang agak canggung.

Eb13tXMUMAEcxnR


“Chen”
mereka berjabatan, sementara chen agak kikuk, karena ia merasa malu atas usahanya yang kurang maksimal, ditambah ceramah Jesslyn, yang begitu mengena.

“hoo… udah lama?”

“maksudnya?”

“hmm… udah lama lu jadi user?”
jesslyn menghela nafas melihat tanggapan Chen.

“mungkin 2 tahun lebih”
Chen menggaruk-garuk rambutnya.

“HAAAH!!! 2 TAHUUUN?! Gila yang bener aja lah, 2 tahun lama amat, gue Cuma 3 bulan loh, hahaha”

Jesslyn melompat keatas pagar pembatas, lalu melambaikan tangannya.

“hei Lu mau ngapain?!”
Chen bergegas menghampiri jesslyn.

“ Aideu”
Jesslyn melompat ke bawah, yang notabene mereka berada dilantai 6 kampus. Ini hal yang gila pikir Chen.

Ia menoleh ke bawah melihat Jesslyn sudah tidak ada. Kemudian mencari kesegala penjuru, ia raib begitu saja. Betapa terkejutnya Chen, ia baru mengetahui bahwa di kampusnya ada orang selain ia yang seorang user

Selama ini ia hanya berfikir bahwa Fiony adalah makhluk asing yang terdampar di bumi, lalu memberikannya kemampuan khusus, itu pun tidak secara gamblang.
Ia hanya diberi tahu kalau ia ke bumi untuk mengumpulkan Chaos Emerald yang tersebar. Chaos emerald adalah Emerald yang terkontaminasi oleh keburukan dan kejahatan manusia.
Dan Emerald adalah sumber energi yang paling berharga serta tidak semua makhluk bisa memilikinya.

"oke fokus... Gue harus tele ke taman depan aja"
Chen memandang taman kampus yang cukup aman, dari atas gedung lalu memejamkan matanya dan kemudian berteleportasi.

Sukses
Chen berhasil berpindah tempat, dan sekali lagi ia memastikan tidak ada yang melihatnya. Kemudian ia melihat dosen pengajarnya sudah berjalan cepat, menuju lobi, sepertinya kelas akan segera dimulai.

Tidak jauh dari sana, Jesslyn tersenyum dan mengamati Chen dari jendela kelas yang pemandangannya langsung menyorot ke lapangan dekat taman.
"menarik sekali... hihi"


Prologue e









Nigip sendal dan jrmuran dahulu
 
Jav Toys
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd