Update gan
Saya sudah mencritakan semua hal yg telah saya lakukan baik terhadap si B dan si C terhadap si A, dan iya, dia menangis, sejak dari saya ungkapkan semuanya dia menangis, sampainsaat ini, saya pertemukan si A dengan si C, di depannya saya menceritakan bagaimana saya dengan si C, si C meminta saya untuk melakukan hal tersebut, walaupun secara tidak langsung ia meminta hal tsbt, dia menanggapi ucapan saya yg mengatakan saya akan meninggalkan si A, dan ia meminta saya untuk melakukannya saat itu juga
Skip skip
Setelah melakukan hal yg menurut saya si C ingin kan, dia berkata pada saya, " tingalkan saya, kita tidak akan bisa seperti dulu lagi, saya sudah percaya amat besar dan punya mimpi sama kamu, tp kamu hancurkan itu semua ". Seketika saya menangis, saya memohon kepadanya untuk tetap tinggal, saya merasa saya sudah korbankan semua demi untuk tetap bersamanya, saya memohon kepadanya, hingga seketika ia mengucapkan " kita masi bisa berteman, kamu masi boleh menemui saya, cerita ke saya " di titik itu saya merasa memiliki harapan, saya merasa masih ada kesenpatan bagi saya, memang benar, saya masi bisa mengasihinya dan memberikannya perhatian lebih
Tapi tetap saya merasa ada yg janggal, saya merasa ia tak saya miliki lagi seutuhnya, saya merasa takut, saya terus berfikiran tentang ia akan meninngalkan saya, hingga saya bermimpi tentang hal tersebut..
Maaf saya blm bisa membalas masukan suhu satu persatu, saya masih sedikit ling lung