Agen Terpercaya  
 
 
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

CERBUNG Dian, Istri Eksibisionis yang Semakin Binal

Status
Please reply by conversation.
Kenikmatan di Balik Sel Penjara 2

"Uuugghh paak Doom hmmmpp iyaa uugh terus masukin yang dalaaam hmmmmm penuh pak rasanya memekku hmmppp" saat batang kontol hitam itu menerobos dinding kemaluanku sangat dalam rasanya benar2 aku berada di puncak kenikmatan.

Yaah saat ini aku sedang berada di kamar kos Dominggus. Entah kenapa beberapa hari ini kok aku terus kepikiran kontol hitam milik Dominggus jadi tanpa malu2 aku memberanikan diri bertanya kepadanya apa sore ini dia ada di kos. Ternyata kebetulan sekali dia hari ini shiftnya kosong alias lagi nganggur di kos. Mengetahui kalau sepulang kantor aku bakal bisa mengulum batang kontol hitam ini dan merasakan nikmatnya saat disodok2 oleh Dominggus membuatku kegatelan seharian.

Saat ini aku terus disetubuhi dari belakang oleh pak Dom, lagi enak2nya disodok tiba2 mas Heri tetangga sebelah rumahku menelpon. Aku mengambil hpku di meja dengan posisi merangkak seperti anjing sambil pak Dom terus saja memegangi pantatku tidak mau melepaskan batang kontolnya yang terus saja terbenam di dalam liang senggamaku.

"Uuggh haloo mas Her ada uuh apaa? Haaa besok malam hmmphh emangnya harus jam segitu ya aakkh. Kalau 3 hari lagi aja gpp kan jadi pas Riky sorenya hmmp berangkat ke Banyuwangi ada uuhmp kerjaan tapi seriusan nih masa malam2 ke penjara takut aku uugh ughhhhhh paaaak Dooomm".

Dominggus malah semakin kencang menggenjotku saat aku sedang berbicara di telepon dengan mas Heri "Uuuhh paak hmmpp kok tambah beringas sihh hmmp hmpp uuhggh kontol hitam memang paling juara nikmaatt hmmpp hmmpp oooh maas mas Heri uuh iya deh aku mau uu 3 hari lagi aja ya malamnya sepulang kerja aku jemputen ya?"

"Kamu lagi ngapain Yan, kontol hitam apaan? Kamu lagi ngentot sama negro ya? Gila binal banget nih bini orang. Untung biniku nggak seperti kamu Yan". Aku tak memperdulikan apa yang dikatakan mas Hery lagi hpku kuletakkan di sampingku dan aku meneruskan bergumul dengan pak Dom.

"Uuahh Yan aku keluarin di dalam ya hehehe, aku kepengen sekali bisa punya anak sama kamu". "Uuh jangan macam2 pak di mukaku aja atau di mulut seperti biasa plloppp" aku pun melepaskan diri sehingga batang kontol Dominggus terlepas dari lubang memekku. "Crooot crooot croooot uughh cantiknya istri orang yang satu ini" dia mengeluarkan cairan kental putih itu di mukaku. Kulihat hpku masih menyala ternyata telpon dengan mas Hery masih tersambung, kelihatannya dia mendengarkan semua kejadian tadi saat aku mendesah2 merasakan kenikmatan duniawi ini.

Aku pun berdiri dan berjalan menuju ke kamar mandi tapi aku lupa kalau ini adalah kos2an jadi saat santai melangkahkan kaki sambil telanjang bulat berlumurkan sperma di wajah. Aku bertemu dengan anak2 kos yang sedang duduk2 di lorong dapur di samping area kamar mandi bersama teman perempuan mereka yang sedang memasak.

Dengan wajah kaget secara reflek aku berlari kembali menuju kamar pak Dom "Waduuh pak, aku lupa kita sekarang kan ada di kosmu. Tadi aku ketemu sama anak2 kos padahal ada pacar atau temen perempuan mereka, padahal masih bugil begini". "Hahaha aku tadi juga mau bilang pakai baju dulu soalnya lagi pada masak di dapur tapi kamu keburu keluar aja, lagipula lihat tuh wajahmu acak2 an air maniku tapi kok nekat keluar bugil".

Aku masih terpana melamun membayangkan tatapan2 anak kos yag penuh nafsu tadi saat memandangiku, untung saja para perempuan tadi sedang masak dan mempersiapkan bahan2 yang akan dimasak jadi tidak melihatku.

Seandainya aku ke sana saja dan tidak ada perempuan sama sekali apakah aku bakal memancing cowok2 anak kos ini dan membiarkan mereka menikmati tubuhku uugh membayangkan adegan jika sampai seandainya aku diperkosa ramai2 di lorong kos2 an tadi justru malah membuatku terangsang kembali dan tanpa sadar meremasi payudara dan menggesek2 belahan vaginaku

"Lho kamu ngapain Yan, pengen dikerjain mereka gpp ayo aku antar ke sana". "Eeh nggak Pak nggak aku buru2 nih sudah jam berapa kemaleman banget aku pulangnya". "Oooh jadi sebenarnya nggak keberatan kan main sama anak kos sini dikerjain ramai2 hehehe nanti aku beritahu mereka kabar gembira ini". "Eeh eh bukan begitu pak maksudku, ya udahlah percuma ngomong sama kamu aku tak langsung balik aja" aku pun segera memakai pakaianku alakadarnya dan membersihkan wajahku yang penuh sperma ini dengan tisu jadinya ya tidak bersih2 amat.

Saat aku sudah melewati anak2 kos tadi mereka pun tak hentinya menggodaku karena teman2 perempuan mereka tidak ada entah ke mana. "Waduh mbak itu pejuh di muka dibersihkan dulu masa naik motor bau pejuh begitu di jalan". "Hahaha mungkin mbaknya sengaja kali biar orang pada mupeng jadi dia bisa digilir ramai2 di pinggir jalan". "Di sini aja mbak kita juga nganggur kok gpp, ngapain juga repot2 pakai baju, telanjang aja kita sudah sering ngintip kok dari jendela hehehe". " Iya sama aja nggak ada bedanya pakai baju sama telanjang, sudah melorot semua tuh kelihatan tumpah2 susu melonmu".



Saat digodain mereka malah aku secara reflek tanpa sadar justru menanggapi omongan mereka. "Aaah punya kalian seberapa sih, kalau ada yang seukuran sama punya pak Dom baru aku mau. Tapi kalau ukurannya imut2 mana bisa puasin aku hihihi " sambil aku menjulurkan lidah kemudian menjilat sisa sperma yang baru kusadari masih tersisa di bibirku.

"Woy cuk nantangin nih mbaknya". "Yaah tapi kalau dibanding Dom sih punya kita yah pasti standar mbak, tapi foreplaynya itu yang lebih penting, size doesnt matter mbak e". "Hahaha kalau kalian aku yakin pasti mungil2 tapi aku bisa diadu dengan Dominggus" ucap salah satu dari mereka yang berbadan tinggi besar sedikit gemuk dia berjalan mendekatiku.

"Eeh eeeh mau ngapain kamu, aku mau pulang suamiku pasti nungguin". "Hahaha ngapain juga pulang kita di sini semua mau jadi suamimu gratis nggak perlu dibayar" mereka menghadang lorong kos2 an ini agar aku tidak bisa lewat.

Cowok tinggi besar tadi kini berhadapan denganku dan melorotkan celananya "woow besar juga nggak nyangka" aku melotot setelah melihat batang penis menjuntai panjang itu memang ukurannya tidak kalah dibandingkan punya pak Dominggus. "Iya kan coba ditesting dulu mbak, sini kira2 sama ukurannya nggak dibanding kontol Dominggus". Dia mengambil tanganku dan menyentuhkannya ke batang yang panjang menjuntai ini.

Aku genggam dan perlahan tanpa disuruh aku mengocok2nya dengan tanganku. "Uugh iya mbaak hmmpp kocokan tanganmu aja udah uenaak apalagi mekimu mesti lebih enak lagi". Wah curang si Sodiq nih mau nguasai mbaknya sendirian", "Ayo hajaarr". Mereka kini mengeroyokku sebagian besar dari mereka hanya meraba2 tubuhku tapi ada yang menyuruhku mengocok kontolnya dengan tangan kiriku yang menganggur.

"Hoy kalian mau apa, Dian sudah bilang ditunggu suaminya. Kalau dia nggak pulang bisa2 nanti malah nggak bisa ke sini lagi. Kalian tenang saja tadi Dian sudah janji mau melayani anak satu kos2an tapiblain kali". "Hey hey pak kapan saya bilang begitu , tadi nggak pernah aku janji ngawur seperti itu" meskipun protes tetapi tanganku tetap rajin mengocok batang kontol mereka bergantian apalagi remasan di payudaraku dan sentuhan tangan nakal mereka di sekujur tubuhku membuatku menjadi bergairah lagi.

"Yaah Dom ini mengganggu orang senang saja". "Yaah gpp lain kali akan kita nikmati tubuh mulusmu ini cantik". Mereka akhirnya membubarkan diri dan masuk ke kamar mereka masing2 sambil menggerutu, mungkin bakal melakukan onani sendiri di kamar kali ya. "Hahaha kenapa Yan wajahmu kok terlihat kecewa begitu, atau kamu mau dilanjut digilir sekarang sama mereka gpp kok aku panggil lagi".

"Eh nggak gitu pak benar juga katamu tadi sekarang sudah jam 9 malam ini, aku tak buru2 pulang dulu bye adek hitam kesayanganku muaah" aku meremas2 kontol pak Dom dari balik celana pendeknya dan melorotkannya sehingga terlihat batang penisnya menongol. Aku cium ujung kotnol yang mengintip itu dari sela2 ikatan celananya.

Sesampai di rumah aku langsung buru2 ke kamar mandi untuk mencuci muka dan sikat gigi, selain menyamarkan bau sperma juga biar segar kembali. Ricky aku lihat masih asyik main game di hp, dia memang akhir2 ini sudah tidak pernah bertanya kalau aku pulang malam karena sering lembur di kantor memang kenyataannya.

Saat berbaring di kasur Ricky berucap "Yank, temenku Doni yg dari Jogja katanya mau ke Surabaya minggu depan mau begituan lagi nggak". " Hmmm begituan apaan nggak ngerti," aku berpura2 tidak tahu dengan memasang wajah polos. "Oalah pura2 atau memang telmi, itu tuh kita swing lagi tapi kali ini tambah ramai Dony mengajak komunitas swinger. "Hmm terserah kamu sih Yank, aku sih menurut aja kan istri solehah menurut apa kata suami". "Hahaha istri idaman betul kok, oh ya aku jadinya besok malam mau keluar kotanya nggak jadi 3 hari lagi. Biar cepet selesai cepat juga cair tagihannya"."Oh ya bagus donk kalau begitu biar cepat dapat uang".

Wah kabar gembira nih buat mas Heri, akupun mengirim pesan singkat ke tetanggaku sipir lapas merangkap mucikari itu. Dia tentu saja sangat antusias mendengar aku besok siap dikirim ke pelanggan.

Pagi harinya aku bersiap memilih baju berhubung hari kamis pakaiannya boleh semi formal atau ada sedikit kebebasan dalam berbusana. Kuputuskan pakai tanktop dengan belahan rendah ini ah nggak usah pakai bh nanti tinggal dilapisi pakai bolero saja biar nanti di kantor nggak ada yang terpancing nafsu. Sebab aku nanti malam harus fit dan fresh buat kerja sampingan masa bau sperma cowok lain hehehe.



Aku pun berangkat kerja dan menjalani hariku di kantor seperti biasa. Apabila ada yang menggodaku atau mengajak ke hal2 yang mengarah ke hal2 begituan alias mesum aku tolak dengan alasan hari ini masa menstruasi jadi nggak mood bawaannya uring2an. Menjelang sore mas Hery menelponku "Yan gimana jadi kan hari ini jangan sampai big boss menunggu lho, makeup yang cantik". "Iya aduh kuatir amat nih kuatir barang dagangannya nggak laku ya hihihi". "Wah kalau laku jelas pastilah tapi biar puas pelanggan nanti order ulang hehehe". "Mas kamu jemput aku jam 5 tet ya di depan loby kantor". "Ok my slutty neighbour tunggu aku di sana ya".

Sore hari mas Hery datang menjemputku di depan loby kantorku. "Oii Yan dijemput siapa, selingkuh ya. Cari yang lebih ganteng atau kaya lah kalau cari selingkuhan" akupun menoleh ke arah suara itu ternyata suara Mita. "Mbak Mita ternyata, kenapa mau kamu ambil monggo silahkan dia lumayan kaya lho mertuanya itu pejabat pemerintahan hehehe, btw dia itu tetanggaku bukan selingkuhanku. Dia kebetulan ada urusan di gedung sini sekalian aku nebeng pas timingnya aku nggak bawa motor".

"Aaah siapa sih yang percaya omonganmu Yan, di kantor kan sudah tersebar luas kalau kamu sekarang cewek ehem ehem yang bisa dipakai setiap saat oleh kaum lelaki, jadi intinya kita sama donk hihihi boleh nggak aku numpang sekalian siapa tahu kecipratan uang juga".

Waduuh kalau Mita sampai tahu aku jual diri malah tambah ruwet, apalagi ini melayani napi di penjara. Dia kan tahunya aku cewek gampangan aja tapi nggak sampai melacur. "Waduuh tak tanya dia dulu ya tunggu sebentar" akupun masuk ke dalam mobil.

"Nunggu lama mas Her, maap ya. Oooh ya itu ada temenku mau numpang juga. Dia itu yah 11-12 lah sama kayak aku suka yang namanya sex. Alias ketagihan yang namanya di wikwik hihihi, dia juga pernah nikung aku, suamiku dimakan juga sama dia di kantor". "Ooh serius Yan, manis juga wajahnya imut bodynya juga ideal pakaiannya juga sexy juga, memang sesuai pepatah bird flock at the same nest". "Haa apaan sih mas Har nggak tahu aku". "Aah nggak penting kok artinya, temenmu boleh juga tuh siapa tahu dia bisa dibayar juga buat main lapas".

"Eeh jangan mas, dia itu mulutnya ember banget. Dia juga pernah jebak aku sampai aku terpaksa main film bokep di kantor". "Wow wow aku jadi ngaceng denger kamu main bokep di kantor, gimana tuh ceritanya jadi penasaran". "Yah habis ini aku ceritakan pokoknya janji dulu Mita jangan diajak sekarang ok, lain kali aja aku pastikan dulu dia bisa jaga rahasia nggak" aku pun membuka jendela dan berbicara ke Mita yang sedang berdiri di samping mobil. "Mit, maaf mas Hary katanya mau ada urusan di tempat di kerja jadi aku nggak jadi pulang ke rumah tapi ke rumah Mamaku dekat tempat kerja mas Hery jadi kita nggak searah sama rumahmu".

"Ooh sayang sekali padahal pengen mengenal lebih dekat sama tetangga Dian yang ganteng ini" dia berbicara sambil membusungkan dada dan menggoyangkan payudaranya yang besar itu.

Mobil pun berjalan menuju arah jalan raya "buset deh tuh temenmu toketnya besar montok gitu wajahnya tapi imut menggoda, jelas pasti bisa dibawa ke ranjang tuh". "Ya iyalah si Mita pastilah mau diajak siapa pun oke sajalah asal punya kontol. Suamiku aja dikerjain juga sama Mita waktu jam makan siang di kantor". "Lho iya ta, terus2 gimana yang kamu dijebak sampai main bokep itu pasti paling seru". "Yah gara2 suamiku bloon itu masa foto pas mukaku penuh sperma bisa sampai di tangan Mita. Waktu itu aku masih pacaran sama Riky belum menikah jadi ya takut aja saat itu waktu diancam mau disebar di kantor, kalau sekarang sih sudah nggak peduli lagi semua sudah pada tahu tentang aku". "Wah2 seru juga ya jadi pengen pindah kerja di kantormu apalagi aku lihat banyak juga cewek2 cantik body menunjang di sini dari tadi aku amati".

Sambil mendengar mas Hery berbicara boleroku aku lepas sehingga kini hanya memakai tanktop yang belahannya sangat rendah sekali sehingga payudaraku sampai mencuat keluar dan bawahan rok miniku yang terangkat ke atas akibat posisi dudukku sembarangan.



"Wow woow Yaan, kamu di kantor sehari2 ya begini pakaianmu gleek nggak pernah pakai bh ya? Wait jangan2 nggak pakai celana dalam juga nih". Tangannya mencubit puting payudaraku yang menonjol tercetak nyemplak di balik tanktopku dan kemudian tangannya diarahkan ke selangkanganku. "Uuuhmm nakal ya mas, aku pakai celana dalam g string kata suamiku lebih sexy begitu uuugg". "Yaah memang sexy banget kamu Yan, waduuh jadi nggak tahan nih" dia menunjuk2 ke bagian bawah perutnya yang sudah nampak ada tonjolan membesar.

"Hahaha kenapa tuh kok sampai ada yang nonjol2 pengen apa ya si dedek ini" aku membelai2 tonjolan itu dari luar. "Waduuh Yan jangan cuma digoda2 terus ayo cepet keluarin adikku itu, ayo kulum dan dioralin". "Haa di sini seriusan, nanti aja kalau jalannya sepi, kita ini di jalan raya utama ramai banget waktunya pulang kantor kan".

"Aduuh nggak perduli Yan ayo sini" dia memaksaku dengan memegang kepalaku agar segera menunduk membungkuk ke arah pangkuannya.

"Hihihi iya aku tahu kalau cowok suka berfantasy di oral sex dalam mobil kan". "Pinteerr tahu aja fantasy laki2 seperti apa, suamimu juga sering kamu oral di mobil?". "Belum pernah kan kita belum punya mobil sendiri, sama sopir taksi yang penah". "Haaa gila kamu Yan, sopir taksi kamu emutin kontolnya? Binal banget ibu2 satu ini, seneng banget pasti tuh sopir". "Iya pastilah apalagi dia sudah tua bangka rambutnya banyak yang putih begitu. Katanya sih sudah lama nggak pernah digituin anunya hihihi".

"Uuh Yan ayo cepetan hisap kontolku, tambah ngaceng nggak tahan" dia menurunkan resleting celananya dan ploop batang kontolnya menjulang tegak siap dilahap. "Lho lho sudah siap tempur aja si adik ini" aku belai2 dengan tanganku sambil terus menggodanya.
"Hmm ditelen nggak ya, atau begini aja sluurp" kujilati lubang kencingnya tanpa menyentuhkan bibirku di kepala kontol ini. "Adduh yaaan geliii ayo cepet langsung telan aja hisap sekuat tenaga uuugggghh". Tanpa pemberitahuan langsung kulahap batang penis mas Hery masuk seluhnya ke dalam mulutku.

"Sluurp sluurp hmmphm hmpp uugghh hempnak nghhakk Mas Herr hmmp hmmpp". "Ooh ngomong apa kamu Yan, enak juelas huenak, Lidya aku paksa blowjob waktu aku nyetir mobil gak pernah mau bener2 beda sama istri tetangga yang satu ini". Aku teruskan mengulum2 kontolnya dan kubiarkan bersarang di dalam mulutku.

"Uuuhhh Yan sudah Diaaaan stop dulu kita mau berhenti ada lampu merah ramai orang kaca mobilku agak bening". Aku tak memperdulikan peringatan mas Heri, peduli apa sama orang kalau malau lihat ya lihat aja. "Yaan sudah hentikan hayo banyak orang tahu lho uughh kok malah kamu sedot kenceng banget uuuhhhh". Aku lirik ke samping kanan ternyata memang banyak pengendara motor. Beberapa dari mereka melihat ke dalam city car ini yang memang tingginya rendah sehingga bisa jelas terlihat apa yang sedang kulakukan.

"Uugh Yan terserah kamu uugghh aku nggak perduli" melihat pandangan mata orang yang terbelalak tidak percaya melihat pemandangan tidak senonoh ini justru memancing hasrat birahiku. Aku malah mengulum batang tsb naik turun dengan semakin cepat bahkan sengaja kugoda para pengendara motor di samping itu dengan menunggingkan pantat dan menyingkap rok miniku ke atas. Hehe biar tahu rasa batang penis mereka pasti mengacung keras tanpa ada pelampiasan hehehe. Bokongku yang hanya terselip g string itu bergoyang2 seirama dengan mulutku yang menghisap2 kontol mas Hari yang mulai berkedut2.

"Uuuhgh gila Dian kamu nekat bener uuuhghh mereka semua pada menoleh ke sini Yan aksi cabulmu jadi tontonan banyak orang sudaah Yaan uuuughh ughhhhhhh" mungkin akibat terlalu tegang karena jadi tontonan banyak orang di luar mobil, kontol mas Heri bersedut sedut mengeluarkan semua muatannya ke dalam mulutku.

"Uhmmpp uuh hmpp hmppp hmmpp" aku sampai tidak bisa bersuara akibat ejakulasinya yang mengejutkanku secara tiba2 tanpa kusangka. Banyak sekali spermamya membanjiri mulut sehingga mengalir melalui tenggorokanku. "Hmmp gurih2 asin rasa sperma memang bikin nagih, mas Hery mau coba nih incipin sedikit" aku membersihkan sisa2 sperma di bibirku dengan jariku dan menempelkanya ke mulut mas Hery.

"Aah nggak Yan gila kamu ya masa aku nelan spermaku sendiri". "Hahaha siapa tahu mau coba2 nanti mungkin bisa ketagihan kayak aku lho, sluurp hmmm rasa sperma memang bikin kangen" aku menjilati kepala penis yang sudah semakin mengecil itu dan menyedot2 sisa2 sperma yang masih sedikit mengalir dari lubang kecil itu.

"Uuughh Diaan sudah sudaah habis itu kamu sedotin terus" Mas Hery menggelinjang mungkin kegelian akibat kulumanku. Aku pun menyandarkan badanku dan melihat sekeliling dan benar ternyata di balik jendela mobil ada banyak motor yang terhenyak shock kaget dengan pandangan tak percaya melihat adegan ini tadi. Ini jam pulang kantor terntu saja jalanan sangat ramai sekali, macet apalagi traffic light ini lama sekali. Aku cuek saja mendapati pandangan2 mata itu "Ayo mas jalan itu lampunya sudah hijau jangan ke enakan habis keluar terus bawaannya jadi lemes ya hihihi".

Akhirnya kita sampai di halaman parkir lapas "Hmmm aku sering lewat sini tapi nggak bakal nyangka bakal mampir". "Hmm kamu nggak pakai jaketmu Yan? Sini banyak tahanan2 yang kalap sudah lama nggak menyentuh wanita lho". "Ha jaket apaan? Oo maksudmu bolero ini hmm enaknya gimana ya? Atau begini aja ya aku masuknya" aku malah menggoda mas Hery dengan malah menurunkan tanktopku yang belahannya rendah sekali itu sehingga plopp payudaraku menyembul keluar.

"Gila kamu Yan kalau kamu keluar jalan kaki telanjang dada di depan lapas bisa2 malah aku yang kena sanksi disiplin bawa2 cewek nakal ke tempat kerjaan". "Hahahaa bercanda mas, nggak mungkinlah aku seperti ini di jalan. "Udahlah pakai tanktop ini aja hitung2 sedekah batin mas kasihan mereka nggak pernah lihat yang bening2 kan di dalam penjara". "Glupp kamu itu meskipun kerja ya nggak pakai bh ya? Woow panas dingin tuh temen kantormu yang cowok2". "Ha ngapain juga pakai panas, tinggal aku dinginkan biasanya langsung lega mas mereka hehehe".

Aku pun melangkahkan kaki keluar dari mobil berjalan kaki bersama mas Hary menuju ke dalam lapas. "Hmm kok sepi begini mas". "Yah memang bukan waktunya, kalau jam kunjungan cuma pagi sama siang aja. Sore dan malam nggak boleh ada kunjungan kecuali ijin khusus, kenapa Yan kecewa ya nggak ada orang tenang saja di dalam dijamin banyak yang melotot melihat bodymu".

"Eeh tunggu2 sebentar mas" aku berhenti sejenak mengangkat rok miniku sampai sebatas selangkangan sehingga kalau aku berjalan aku yakin bisa sedikit terlihat bagian pantat dan tali g string yang melintasi belahan pantatku dari belakang hihihi. "Woow aku kok nggak pernah berhenti takjub lihat kelakuanmu Dian diaan? Beda sama mayoritas cewek2 bookingan alias psk yang ke sini biasanya mereka nggak pengen terlihat nakal, baru waktu sama pelanggan langsung blejet berbugil ria, tapi kalau kamu kelihatannya malah sengaja pengen dilihat orang di fepan umum. Kelainan ya atau jangan2 kamu cewek eksibisionis kan hehehe aku jadi punya banyak ide nih".

"Ide apaan mas Her, yaah ini kan biar lebih terlihat sexy nanti di depan pelanggan pertamaku hehehe, apapun pekerjaannya customer satisfaction itu number 1". "Iya2 percaya deh apa omonganmu yuk masuk pasti sudah ditunggu dari tadi".

Kita masuk melalui pintu samping, di sana ada beberapa sipir yang matanya sudah jelalatan saat mengetahui ada penampakan gadis yang berpakaian sangat minim memasuki ruangan ini. "Wah Her ini pesenan si boss mantap juga, boleh nih nanti berbagi". "Uugh lihat tuh pentilnya yang ngecap menonjol, sama pakai rok mini apa nggak kurang pendek lagi mbak". Dari ketiga orang ini hanya satu orang yang kurasa orang alim, karena saat dia mengetahui ada aku ia langsung menundukkan pandangan tidak mau melihatku. Ada juga orang seperti ini di penjara, tapi pastinya nggak mungkin bisa pegang jabatan tinggi.

Aku hanya tersenyum menyapa mereka dan mengikuti mas Heri masuk lebih dalam. Saat membuka pintu teralis besi menuju lorong ruang tahanan jantungku berdegup kencang sekali. Entah antusias membayangkan petualangan apa yg bakal terjadi atau karena takut akan terjadi hal yang tak diinginkan tapi semua imajinasi liar ini malah membuatku semakin tak sabar menanti apa yang bakal terjadi nanti.

"Okay Dian siap2 ya kita bakal melewati ruangan sel tahanan, pasti pada heboh semua lihat kamu berpakaian seperti ini lha wong ada cewek pakai baju lengkap saja sudah pada heboh semua, apalagi yang setengah bugil seperti ini". "Huss setengah bugil apaan sih mas Her aku lho masih pakai baju lengkap atas bawah udahlah ayo cepetan".

Setelah membuka pintu teralis besi yang kedua aku dihadapkan dengan deretan panjang kamar tahanan. Saat berjalan mengikuti langkah mas Hery aku bisa melihat para napi yang ada di dalam sel tahanan ini. Mereka ini apa saja ya kejahatan yang pernah dilakukan sampai dipenjara. Saat mengamati mereka mataku bertatapan dengan salah satu penghuni sel yang kaget melihatku. "Ooi rek liat ada lonte masuk, cantik banget rek". Oi iya lihat tuh oooh susunya putih mulus , pentilnya aja sampai ngecap". "Uuuh lihat roknya pendek banget sampai kelihatan bokongnya pasti uenak kalau untyk disodomi, sini mbak masuk sini aku tusbol mau nggak? Bosen kalau sama pantat laki2". "Hahahaha kamu sih pantasnya sama bencong aja , sama aku aja mbak lihat nih kontolku panjang keras pasti bisa lebih memuaskan kamu dijamin garansi tidak puas bisa kembali seterusnya" salah satu dari mereka tanpa sungkan2 mengeluarkan batang penisnya yang sedang menegang keras dan dijulurkannya diantara sela2 teralis besi.

Aku tanpa sadar malah berjalan mendekat hendak memegang batang penis tsb. "Uuugh yaaa mbak mulusnya tanganmu ini uugghh kocokin mbaaak". "Hey Dian ngapain kamu, boss sudah nunggu di belakang ayo cepat nggak usah ngurusin mereka". Aku langsung terhentak sadar dari lamunan "Haa iya ngapain aku kok malah ngocokin punya cowok ini" aku pun segera berjalan cepat mengikuti langkah mas Hery.

Tak henti2nya suara para napi yang berada didalam sel tahanan berteriak2 heboh memanggil2 dan menggodaku bahkan ada beberapa dari mereka memuaskan diri sendiri beronani sambil memandangiku dari jauh.

Uughh aku sampai menggigit bibirku karena semakin horny, membayangkan banyak sekali lelaki yang bernafsu melihat tubuhku. Rasanya pengen aku masuk ke balik salah satu sel dan membiarkan mereka menjelajahi seluruh tubuhku ini. "Hehehe Yan kelihatannya kok kamu pengen digangbang sama mereka ya?". "Aah nggak mas ngawur aja, kelihatannya mereka sering jajan sembarangan pasti bawa penyakit menular".

"Hahaha yuk kita sudah hampir sampai". Waduuh deg2 an juga nih aku bakal main di penjara, menanti petualangan sex selanjutnya seperti apa yang akan aku alami membuatku semakin berdebar2. Aku dan mas Heri pun memasuki sebuah ruangan yang cukup luas, ruangan ini cukup mewah dipenuhi dengan perabot, sofa, tempat tidur, tv dan home theatre bahkan ac yang menghembuskan udara dingin pun masih menyala.

Nampak seseorang duduk di sofa sedang menonton tv. "Hallo boss ini sesuai yang saya janjikan, binor kualitas super star dijamin mantap sudah saya test drive sendiri hehehe". Orang yang disebut boss ini pun menoleh dan memandangi seluruh jengkal tubuhku. Dengan badan yang tinggi besar dan berperawakan gendut dia berjalan menghampiriku.

"Wah iya sesuai dengan foto & video yang kamu kasih liat ke aku". Aku hanya senyum2 menatapnya tanpa bersuara "Udah ayo Yan sana kenalin dirimu ke boss David". "Eh eh iya maaf bos saya agak grogi baru pertama kali ini saya mencoba ini, gara2 bujukan setan tetangga saya ini". "Hahahaha Her katanya kamu setan, ya memang kalian ini setan semua yah kalau lihat duit mata berubah. Gpp sini2 agak mendekat namamu siapa lupa aku oh ya kamu bener punya suami kan, tunjukkan ktpmu".

Haaa ngapain aku pakai nunjukin ktp segala, aku menoleh ke arah mas Hery. "Iya Yan gpp cuma ngecek betul kan kamu suami orang, boss David hobinya menodai bini orang soalnya". "Yaah itu bukan hobi tapi gimana kewajiban memuaskan istri2 orang yang kesepian hahaha apalagi kalau yang bening2 begini hukumnya itu wajib dipakai olehku."
"Hmm iya boss, namaku Dian ini ktpku betul aku masih punya suami dia sekarang lagi kerja keluar kota jadi makanya saya bisa ke sini karena suamiku baru bisa pulang besok". "Wah bagus donk jadi kamu bisa nginap sekalian di sini". "Hwaa nggak boss saya harus pulang besok kan masih harus masuk kerja lagi".

"Jangan panggil boss nggak enak, panggil saja ko David ya pretty milf. Tenang saja kalau mau bobok sini nemani koko nanti aku kasih tambahan uang shift malam jadi 2 kali lipat bayaranmu". "Udah Yan mau aja lumayan kan cuma numpang tidur aja bisa dapat uang banyak". Numpang tidur gundulmu mana mungkin aku bisa tidur nyenyak pasti diapa2in waktu tidur mana aku besok harus kerja lagi.

"Hayo mau nggak, ok deh 3 kali lipat tapi jangan salahkan koko kalau tidurmu terganggu ya siapa tahu tengah malam my junior pengen pipis".

Hmmm 3 kali, ya udahlah gpp lumayan kerja enak2 dapat duit banyak kapan lagi coba siapa mau nolak. "Iya deh Ko saya mau" aku pun mendekatkan diri ke badannya dan duduk di sampingnya. Tangannya langsung saja meremasi payudaraku "Hmm lumayan besar juga, kamu nggak pernah pakai bra ya nanti nggendol jatuh lho mending pakai yang half cup aja jadi susumu bisa keangkat tapi pentil masih bisa ngecap seperti ini jadi bisa tetap sexy".

"Uughh kooo hmmm jangan dipilin2 hii hmmppp" dia mempermainkan kedua putingku yang sudah menonjol di balik tantopku dengan diplintir2. "Oh ya katanya kamu pulang kerja kan jadi seharian begini cara berpakaianmu di kantor". "Iya ko hmmpp suamiku suka aku berpakaian sexy, dia yang berperan menjadikanku seperti sekarang ini". "Wah suami budiman itu tahu saja kebutuhan mata lelaki, pastinya di kantor kamu ya banyak digarap sama temen2 kantormu kan hayo ngaku" dia menginterogasiku dengan tangan kanannya meremasi payudaraku dan tangan lainnya menjulur mencolok memekku.

"Hmmmp auw iih iih Ko iyaa nhmm jarimu besar2 hmpppp iyaa aaku memang sering dipakai sama atasanku dan teman2 kantorku aku suka bercinta aku suka kontoll". "Gilaa baru kali ini ada binor seperti ini slutty banget ya, udah ke kantor nggak pakai bra, celana dalam juga model yang bolong siap dicoblos juga wowo bayangin aku jadi teman sekantormu konak terus seharian. Lagian juga kita baru ketemu tapi lihat tuh yang diomongin malah cinta kontol hahaha sudah Her buruan kamu sana keluar".

Setelah mas Hery meninggalkan ruangan ini aku baru bisa bernafas lega karena Ko David berhenti menjamah tubuhku. "Oh ya Ko aku penasaran ruangan sel kok bisa sebagus ini nggak ada teralisnya lagi". "Ooh ini ruangannya kepala lapas aku sewa". "Lho terus kalau ada sidak gimana ko? Kan langsung ketahuan". Ya pas ada sidak aku langsung balik ke selku cuma di seberang sana dari ruangan ini". "Oooh gitu ya Ko, ngomong2 kok berhenti beraktivitas sih tangannya hihi". "Hehehe ayo striptease dulu setelah telanjang nanti bajumu diganti dengan lingerie yang ada di sana pilih aja sendiri".

Oooh kelihatannya dia suka lihat cewek pakai lingerie2 nih, yaah customer adalah raja jadi harus dituruti keinginannya. Si boss menyalakan home theater dengan diiringi lagu korea aku pun dengan perlahan menari dengan wajah yang aku buat menggoda seerotis mungkin saat menatap si koko. Her kamu ngapain masih di balik pintu, sudah balik sana dulu.

Mendengar mas Hery ternyata ada di belakang pintu sedang mengintip aksi stripteaseku pergi aku sedikit kecewa kehilangan satu penontonku, tapi mungkin si boss lebih mau privasi. Saat ini tanktopku aku plorotin sehingga payudaraku menyembul keluar. Aku remas2 dan aku arahkan putingku ke bibir ko David, setelah itu kulepas perlahan2 tanktopku dan melemparkannya ke arah mas Hery yg berada di ambang pintu.

"Hehehe aku bawa ya yank nanti kamu keluar ngelewati napi2 yang lain sambil telanjang dada aja buat hiburan mereka". Uughh mendengar kata2 mas Hery aku malah menjadi semakin horny sambil menari aku malah mulai menggesek2 belahan vaginaku. "Hohoho katanya kamu pulang kerja dari kantor, tapi sudah nggak pakai bra ya. Apa memang tiap hari saat kerja kamu always no bra atau khusus hari ini saja". "Hmmmp iya Ko, aku sukanya memang nggak pakai bh lebih nyaman hmmm" aku pun perlahan menurunkan rok miniku sehingga saat ini aku menari bugil telanjang bulat hanya memakai celana dalam g string saja.

"Woow wooww bayangin kamu di kantor pakai baju sexy pasti banyak laki2 yang tergoda buat ngentotin kamu kan ayo jujur saja bilang semua ke koko". "Uughh iya ko, ada atasanku dan ada juga rekan2 kerja uuhm yang pernah main sama aku. Tapi jangan kuatir ko pengen lihat nih masih rapat kok. Belum ada setahun diperawani unta arab dijamin masih njepit" entah apa yang merasukiku aku malah ingin menceritakan diperawani kontol besar.

"Woow wow wow ngaceng pol dengar cerita2 hot kamu Yan, ayo terusin cerita pengalamanmu melepas keperawanan gimana, ayo sambil terusin menari". Aku pun menceritakan pengalaman malam pertamaku saat kontol besar panjang itu memasuki liang memekku merobek keperawananku sampai aku menangis. "Gila kamu jadi dijebak atasanmu diumpankan ke juragan arab, gila2 seharusnya atasanmu itu masuk sel sini bukannya aku tapi aku malah senang dengerin ceritamu ayo terus2 gimana lagi?".

Payudaraku yang memantul2 naik turun saat menari aku remas2 dan putingnya aku tarik2, sambil meneruskan ceritaku bahkan saat pulang dari melayani unta aku disuruh mengoral sex supir taksi yang sudah tua dan harus direkam videonya dikirimkan ke orang arab itu. Tapi tentu saja aku tidak menceritakan kalau aku mendapat uang dari semua perbuatan tak senonoh itu. Jadi seolah2 aku dijebak dan dipaksa, karena mas Hery sudah terlanjur bilang baru kali ini pengalaman pertamaku jual diri sama bos narkoba ini sebelum2nya hanya selingkuh sana sini tapi bukan sebagai wanita bayaran jadi gratisanlah hehehe.

"Waah denger cerita kamu yang dijebak dan diancam terus diperkosa tapi malah jadi seru deg2an dengernya Yan, petualangan seksmu luar biasa ya bisa dibikin cerita seru, udah2 ayo sana pakai lingerie yang ada di pojokan sana. Tenang semua sudah masuk laundry jadi wangi kok".

Aku pun berhenti menari erotis dan melangkahkan kaki menuju tumpukan lingerie di pojokan. "Hmm macam2 juga koleksi lingerie koko, pernah bukan toko underwear ya ko?". "Hahaha bisa aja kamu Yan , kalau kamu mau buka toko lingerie boleh saja aku modali. Kalau ada pelanggan laki2 mau beli buat pacar atau istrinya kamu yang jadi modelnya dijamin laris tuh dagangan.".

"Bisa aja si boss satu ini, terus dapat doorprizenya aku gitu ya hehehe btw koko sukanya aku pakai yang mana?". "Yang hitam itu aja yaah betul2 itu yang modelnya toket menggantung dari bahan tali2". Woow ini sexy banget pasti Riky suka model begini hmmm, maap ya yank aku sekarang lagi kerja mencari nafkah hehehe, aku pun memakai lingerie model tali yang pas di bagian payudaranya berlubang.

"Yah sekarang pakai kemeja putih sama rok mini kain yg di sampingnya. Aku pun menuruti saja segala perintahnya. Kupandangi diriku di kaca cermin terlihat payudara dan putingku membayang jelas sekali menonjol terlihat akibat kain kemeja putih yang tipis ini. "Sexy juga apalagi ini lho daya tarik utamanyanya , dia menyentil2 putingku yang menonjol nyemplak tercetak.

"Uugg kok nakal iiih si Koko hmmm" akupun mendekatinya dan meraba2 batang penis yang sudah menonjol di balik celana pendeknya. "Eiits jangan dulu ayo ikut aku sini". Hmm ke mana lagi kita masa dia mau menyetubuhiku di kamar selnya pikirku.

Tapi dugaanku ternyata salah, dia mengajakku ke tengah2 lorong yang diapit sel2 para tahanan di kanan kirinya. "Ooi Koo bening kali tu perempuan! Dapat bini orang lagi ya". " Sekali2 bawa yang masih perawan ting2 Ko jangan emak2 terus".

Brengsek masih bening begini dibilang emak2. Aku yang tersinggung malah mengomel di depan sel tempat orang tadi berteriak. "Ooo emak2 ya kalau emak2 tapi jago begini enak mana sama yang masih gadis" aku memperagakan sedang melakukan blowjob dengan tangan dan mulutku menganga lebar seolah2 sedang menghisap batang penis. Tak hanya itu saja dadaku aku busungkan ke depan sehingga tidak hanya putingku saja yang menonjol bahkan payudaraku sampai tercetak bulat dengan jelasnya akibat ketatnya kemeja ini.

"Woi iya iya emak2 juga gpp ko, yang satu ini mantap sluurp". "Udah San ganggu orang aja, kalau nggak suka sama cewek tuh main sama bencong hombreng sana". Dia segera dikerubuti teman2 satu selnya yang tidak terima perkataannya kepadaku.

"Udah udaah hayo Dian jangan nakal ayo ke tengah2 sini" di tengah ruangan yang mengarah kedua sel yang berteralis besi ini terdapat kursi. Si boss pun duduk di situ sambil berkata "Iya betul kata kalian, Dian ini istri orang tapi baru menikah sekitar 8 bulanan ya jadi masih bau2 perawan gadis. Dia pulang kantor habis kerja mau berbaik hati datang untuk menghibur kalian, lihat dia masih pakai baju kerja kan".

"Lho Ko, katanya cuma sama Koko nggak ada perjanjiannya sama mereka serius nich?". "Hahaha kan aku bilang cuma menghibur bukan berarti boleh menyentuh kan santai saja Yan, ayo sini mulai bersamaaan dengan musik kamu telanjangi dirimu depan mereka ya".

Deeg jantungku berdegup sangat kencang, aku harus telanjang di depan orang sebanyak ini. Entah perasaan senang atau gugup atau apa yang sedang melandaku saat ini. "Iya nggak keberatan kan Yan, berbaik hatilah sama mereka ini. Ada yang di vonis seumur hidup juga jadi tidak pernah melihat tubuh wanita".

"Hmmm baiklah Ko, tapi janji ya no touching seeing only, musiknya mana ayo cepat kita mulai". Diringi musik dangdut dari hp sipir yang berjaga dipojokan aku meliuk2kan badanku terkadang menggoyangkan pantatku seperti penyanyi dangdut ngebor sambil menungging sehingga bisa terlihat belahan pantatku yang hanya berbalut celana dalam g-string.



Sesekali kuremasi payudaraku sambil aku guncang2kan naik turun gundal gandul. Dan pada puncaknya kulepaskan satu persatu kancing kemeja ini secara perlahan memancing hasrat mereka yang semakin memuncak.

"Oooiii ayo buka buka". "Cuuk ngimpi opo aku cuukk, untung boss ada di sini jadi kita bisa dapat hiburan berkualitas". "Wuui susune tuh dah mulai kebuka". Sebagian besar dari mereka menikmati show tarian stripteaseku ini sambil mengocok batang penis mereka yang kini menjuntai. Bahkan ada beberapa dari mereka yang kontolnya dikeluarkan dari sela2 teralis besi seolah2 memancingku agar memegang atau mengulum batang kontol tsb.



Mereka semakin histeris bahkan ada beberapa dari mereka mulai mengocok batang kontolnya dengan sangat cepat saat aku sudah bertelanjang dada. Aku sengaja menggoda mereka dengan meloncat2 kecil sehingga payudaraku bergoncang naik turun.

"Uuu croot crrroooot" ada yang kulihat sudah ejakulasi dan semburan spermanya bahkan hampir mengenai aku. Melihat hal itu aku semakin bergairah dengan nafsu birahi aku menari2 sambil meloloskan kain terakhir yang menutupi tubuhku. Kini aku sudah bugil telanjang bulat, celana dalam gstring yg kupakai sengaja aku lemparkan ke arah dalam sel dan menjadi rebutan mereka.

Aku terduduk di kursi plastik yang sengaja diletakkan di tengah2 lorong sel penjara ini dengan nafas terengah2 aku tidak ingin berhenti dari showku ini. Tangan kananku meremasi payudaraku dan tangan kiriku menusukkan jari2 ke dalam belahan vaginaku.

"Wuiik lihat mbake tuh mastubasi rek". Wuiik gila cewek bening putih cantik begini onani biasanya cuma aku lihat di film bokep". Jika awalnya hanya beberapa dari mereka yang mengocok batang penisnya tapi setelah melihat aksiku semakin menjadi2 yang bukan lagi aksi striptease lagi tapi show masturbasi. Mereka semua kini serempak mengeluarkan batang kontolnya dari sela2 jeruji besi itu dan mengocoknya sambil menonton aku.

"Wah kamu benar2 jalang ya, nggak bisa membayangkan kalau kamu punya suami tahu saat ini kamu main meki di penjara gimana ya bisa kena serangan jantung". "Uugh Koo hmmpp kalau suamiku tahu mungkin dia hmmmppph hhmmpphmmp" aku malah tambah horny membayangkan jika Riky melihat aku seperti ini apakah dia menjadi semakin bernafsu dan semangat seperti saat kita swing tukar pasangan atau jangan2 dia bakal marah.

"Uugjhhh kalian semua lihat aku, istri nakal yang suka pamerin tubuhku, nikmati sekujur badanku entot aku dengan kontol2 kalian yang perkasa uuhm uhmmm"". "Uuhh ayo kita perkosa aja mbaknya ini ramai2 sekarang juga". "Gangbang gangbang". Mereka semakin buas menjadi2 akibat ulah provokasiku yang berbicara nakal mengundang mereka agar segera menikmati tubuhku".

"Hahahaha baru kali ini aku lihat istri orang senakal ini, biasanya kalau bini orang aku suruh seperti ini pasti bakal nolak2 atau paling nggak malu2 tapi mau. Wah beneran nih si hery bawa barang bagus nih bisa jadi langganan tetap aku".

"Uugh uuhhhmmm iya iyaaa lihat aku perkosa aku nikmati tubuhku semau kalian semuaa uuugh ughhhhhhhhhhhh" aku pun mencapai puncak orgasme sampai squirt muncrat. Cairan kenikmatanku menyembur tinggi membasahi lantai penjara ini.

"Woow baru kali ini aku lihat cewek onani sampai muncrat2". "Makanya banyakin main di lokalisasi ful, jangan sama bini aja di rumah". Croot croot crrooot bersamaan dengan orgasmeku banyak dari mereka pun mencapai puncak ejakulasi dan menyemprotkan spermanya di mana2 membuat ruangan ini menjadi berbau sperma.

"Uughh bau sperma yang aku suka banget, sayang sekali yah aku ada janji sama koko kalau nggak, hihihi mungkin kalian boleh bergiliran memakai tubuhku ini" Aku malah semakin ingin menggoda mereka dengan mengangkang melebarkan pahaku menunjukkan belahan vaginaku yang semakin basah sambil memasang ekspresi menggoda dengan menjilati bibirku.

Akibat ulahku ini tentu saja napi2 yang entah sudah berapa lama tidak menyentuh wanita menjadi semakin beringas dan berteriak bahkan ada yang memukul2 teralis besi sel. "Sudah2 ayo Yan jangan menggoda mereka lagi kasihan sudah lama nggak berhubungan sama wanita, ayo sini ikuti aku ke ruangan tadi".

Dalam keadaan lemas setelah aksi masturbasiku tadi yang berujung big orgasme akupun berjalan dengan malas2an mengikuti si bos kembali ke ruangan mewahnya. Saat melewati sipir penjara yang berjaga di pintu penghubung antara ruangan dia sepertinya tidak tahan melihat kemolekan tubuhku. "Huu ini bini orang kok bisa senakal ini, toketmu ranum juga" dia meremas2 payudaraku saat melewatinya.

Saat sudah masuk ruangan sel mewah si bos akupun terduduk di sofa sambil menghela nafas panjang "uuhm kenapa balik ke sini ko, nggak sekalian main di saja aja hehehe". "Lho kamu pengen aku entotin di depan para napi yg lain ya hahaha, jangan2 kamu cewek eskibisionis ya pasti sering main di depan umum". "Hmmm nggak sering juga sih ko , cuma beberapa kali hehehe".

"Loh dasar2 , tapi gpp sesuai banget sama seleraku ayo sini pemanasan dulu" dia tiba2 mengeluarkan batang penisnya dan dijulurkan ke mukaku. "Hehehe iya ko sluurp sluurp hmmp hmpp" aku pun dengan senang hati menjilati dan mengulum batang panjang ini.

"Hmmm lumayan juga blowjobmu nggak mengecewakan". Hehehe namanya juga baru pemanasan rasakan ini "Hmmpph hmmppp hmmpp" aku menelan seluruh batang panjang itu masuk ke dalam mulutku. "Oooowwww bisa deepthroat juga ini baru spesial service uugh yeesss Yaan yaah teruskan hisap sampai dalam uuugghh". Hidungku bahkan sudah terbenam di rimbunan lebat bulu2 kemaluannya karena wajahku ditahan sehingga batang penisnya itu terbenam dalam sampai terasa di kerongkonganku.



"Uuuhmpph uuughhhmpp koghh kooghhh" aku menepuk2 badan si boss karena sulit bernafas. "Ooogh yeaaah hmmpph kenapa Yan oooh sulit bernafas ya hehee maap lagi enak2nya menikmati banget jadi nggak pengen lepas" dia akhirnya melepaskan pegangan tangannya di kepalaku.

"Uhuk uhuukk yang betul aja ko, aku memang bisa deepthroat waktu blowjob tapi ya nggak selama itu juga pakai dipegangin, aku kan butuh bernafas juga sluurp sluurpp" kuteruskan menservis batang kontolnya dengan sesekali aku telan terkadang aku jilati.

"Oh ya tadi kamu kelihatannya suka banget waktu masterbasi di depan para napi, aku ada ide nih gimana kalau aku perkosa kamu di depan mereka tapi di blok sel yang lain beda sama yang tadi. Kan kita harus adil berbagi kebahagiaan dengan yang lain hehehehe". "Hmmm terserah boss aja slurp aku sih senang2 aja ada penonton bikin lebih seru dan excited hihiihi'. Melihat aku tidak ada masalah bercinta di depan publik dan terlihat justru semakin bernafsu si boss malah memilki ide yang lebih liar "Gimana biar lebih seru kita up tingkat eskalasi ketegangannya, kamu dimandikan sperma dibukkake seluruh tubuhmu oleh 30-40 napi pas lagi aku coblos".

"Haaa serius ko, aman mereka nggak ada penyakit kan?". "Lho kan cuma disemprotin peju sperma di sekujur badanmu nggak masuk memek atau dalam." Hmmm aku pun terdiam sejenak berpikir, memang aku pernah baca artikel asalkan tidak ada luka di dalam mulut meskipun oral seks tidak akan tertular penyakit kelamin tapi kalau vagina dan lubang pantat aku nggak tahu. Eeeh ngapain aku berpikir akan dimasukkan mulut, vagina dan pantat kan cuma dilumuri spema bukan aku digangbang.

"Ngapain ngelamun pasti mikir yang jorok2 ya" si boss menyadarkan lamunanku saat dia meremas2 payudaraku.. "Eeeh nggak Ko, terserah sih aku gak ada masalah kalau cuma dilumuri sperma asal jangan dimasukin sama mereka ya. Takut kena penyakit kelamin Ko saya kan punya suami nanti bisa menular ke suamiku donk".

"Hahahaha kelihatannya kamu sudah tahu atau malah punya pengalaman dibukkake ya kok setuju aja. Biasanya pada umumnya binor2 pasti pada bingung waktu aku bilang mau nggak dibukakke, otomatis mereka bertanya apa artinya terus pada menolak mati2an. Tapi kamu malah kelihatan santai saja justru terlihat kepengen lebih ya hehehe".

"Nggak Ko bisa aja mikirnya yang aneh2 ini mau dilanjut nggak servis palkonnya". "Hahaha istirahat dulu aja Yan, sudah makan malam belum aku nggak terburu2 kok.". "Lho Ko ini sudah jam berapa?" Akupun berdiri dan melangkahkan kaki ke tumpukan pakaianku yang berserakan di lantai dan melihat hpku di sana ada miss call sampai puluhan kali. " Lho nggak sadar sudah malam ko, ini suamiku telpon sampai puluhan kali". "Hahaha dimarahi nggak kamu ditlp tapi nggak diangkat sampai lama". "Ndak ko, sudah biasa aku bilang kerja lembur sering pulang malam". "Lembur kantor betulan atau lembur sama lelaki2. "Yah dua2nya hihihi aku kan penyayang batang penis lelaki. Sebentar ya ko, aku telpon suamiku dulu?".

"Halo apa yank, kamu tadi telpon banyak sekali tumben?". "Yah nggak apa2 cuma tadi aku mau beli oleh2 tanya kamu mau apa tapi nggak diangkat, lagi ngapain sibuk ta". "He em tadi masih ada meeting biasa lembur daripada besok ngerjain mending dikerjakan sekalian hari ini uuughhh". Saat aku sedsang berbicara di telpon dengan Riky tiba2 aku dipeluk dari belakang dan payudaraku digrepe2 oleh si Boss.

"Kenapa Yan?" "Aaahmm gpp ini aduuh sakit kakiku kesandung kaki kursi pas jalan udah ya aduh duhh hmmph terserah uugghh dibelikan apa aduh cenut2 yaaank kakiku bye2" sialan si boss ini tidak cuma meremasi payudaraku tapi pentilku sampai ditarik2 dan diplintir sampai aku merintih2 menahan.

"Adduh Ko aku lagi telpon kok malah digrepe2 sih jadi kaget". "Hahahaa gpp iseng aja lihat kamu ditelp suamimu jadi pengen gangguin". "Gimana Ko sudah jam berapa nih aku keburu kemalaman jauh rumahku dari sini". "Yah nginap di sini aja kelonan sama aku begitu saja kok repot hahaha". "Huuu besok aku kan mesti kerja ko?". Lho berarti sebetulnya nggak masalah kalau nginap?". "Yah iya sih suamiku baru besok siang pulang, jadi nggak ada orang juga di rumah, taapi setelah kupikir2 daripada takut digangguin hantu di rumah mending di sini bobok digangguin cowok hihi eeh tapi besok pagi aku harus kerja masa bajuku nggak ganti 2 hari ya malu ketahuan habis nggak pulang nginep sama om2 senang gara2 mas Hari tuh jemput di kantor".

"Kalau baju tuh bisa pilih ada kok macam2 baju office biasanya buat dipakai sama cewek2 yang mau enak2 di sini kayak kamu, pakai aja yang tadi kemeja putih sama rok pendek. Kalau kurang sexy tuh banyak kok yang bisa dipilih". Hmmpph setelah kupikir2 betul juga tak sekalian nginep sini aja dekat juga ke kantor daripada pulang jauh banget jaraknya.

"Oke deh Ko, kalau begitu makan malam dulu ya aku udah laper nih ada makanan apa?". "Tadi aku sudah pesan delivery pilih aja yang ada di meja makan, aku tak keluar sebentar". "Keluar ke mana?". "Yah nyiapin pesta penyambutanmu, kamu siap kan tenggelam dalam lautan sperma". "iiigh koko, bisa aja mana mungkin kalau sampai tenggelam. Emang sebanyak apa sperma mereka bisa jadi lautan hehehhe aku makan dulu ya ko makaciih" aku mengecup pipi si boss ini dengan manja bersikap seperti cewek2 nakal.

Dengan masih bertelanjang badan aku pun makan malam sendirian di ruangan itu, tiba2 pintu terbuka " Lho Yan kamu kok masih bugil hayo pulang, shiftku sudah selesai aku mau balik sekarang. Kamu masih lama ta dipakai boss". "Hmmm aku malah disuruh nginep di sini, ya gpp sekalian daripada capek2 pulang besok pagi kerja lagi, mending dari sini aja sekalian".

"Wuiih kamu nggak takut nginep di penjara, memang beda yah sama cewek2 kebanyakan". "Hmm kan aku di ruangan ini kenapa harus takut, kan aku nggak di dalam sel penjara". "Oh ya ya udahlah aku balik dulu, bye2 tetanggaku yang binal semoga suamimu nggak kena stroke tahu kamu masuk penjara hahaha".

Tak berapa lama kemudian si boss masuk sambil tersenyum2. "Kenapa ko, kelihatannya kok seneng banget dapat kabar baik apa" aku yang sudah selesai makan sedang duduk2 santai sedang memakai lingerie yang transparan tembus pandang apalagi di aewa payudara berlubang siluet tubuhku dan area2 terlarang membayang.



"Hahaha yaah ternyata para peserta membludak melebihi perkiraan hehehe. Ada 60an lebih yang mau buang peju ke tubuhmu Yan, sanggup nggak?". "Haaa 60 orang, bisa bener tenggelam aku dibanjiri sperma ko serius. Mending aku pulang aja sekarang daripada kecapekan digilir orang sebanyak itu eehh". "Haa digilir? Kamu mau digangbang orang sebanyak itu". Eh hehehe nggak ko salah ngomong, kan cuma dibukake aja kan ya deh gpp udahan yo ko buruan keburu malam aku juga pengen istirahat kenyang makan nih". Aku segera mengalihkan pembicaraan daripada aku betulan disuruh melayani 60 orang bergantian bisa encok pegel linu pinggangku putus, belum lagi lubang vaginaku pasti lecet2.

Kita pun keluar dari ruangan dan berjalan menuju arah luar. "Lho kok bukan lewat jalan yang tadi ko?" "Yah nggak cukup lah kalau lorong sekecil itu buat 60 orang". "Btw seriusan nih ko 60 orang mau onani lihatin aku maen sama koko". "Iya kenapa pengen yaah sekalian disodokin memekmu pakai 60 kontol". "Aaah nggak ko gila aja kalau orang sebanyak itu ya bisa berdarah2 nanti lecet parah plus bisa melebar banget lubang vegiku".

"Lho kok kita malah di luar?" Aku terperanjat saat melihat pemandangan di depanku. Di tengah2 lapangan voli dengan diterangi lampu sorot yang terang benderang ada puluhan laki2 bergerombol. Sebagian besar dari mereka berwajah menyeramkan dan nampak garang. "Ko aku agak takut ko, betulan aman kan mereka nggak bakal menyentuh ituku". "Tenang saja mereka kalau masih mau hidup enak harus nuruti perintahku di sini".

Saat melihatku memasuki tengah lapangan , ke 60 orang ini sudah nampak gelisah tidak sabar bahkan sebagian dari mereka sudah mengacung2kan batang kontolnya dan dikocok2 hanya karena melihatku berjalan.

"Wow beneran ko ini barang bagus, sering2 lah kita dikasih bahan coli seperti ini". "Iya boss biasane coli buang sembarang tempat ini kita dikasih tempat buat nampung peju kan lebih enak". "Woo cantiknya bodynya putih mirip gisel suami gading ya". "Aah katrok kamu wajahnya lebih cantik mbake ini lebih mirip artis2 jepang atau korea, bodynya mbake ini jg lebih montok berisi". "Wah nggak penting rek sing penting gratis iso digae bahan onani uugh ughhhh".

Aku masih tertegun tidak percaya dengan apa yang kulihat saat ini ada orang sebanyak ini mengelilingiku, aku adalah pusat perhatian mereka menjadikanku bahan pelampiasan nafsu yang selama ini jarang tersalurkan. Uuhhh jantungku berdegup kencang, aku semakin gelisah dan horny membayangkan nanti mereka akan memuaskan diri sendiri sambil menontonku. Yaah melihat aku yang telanjan bulat sedang disetubuhi orang asing yang baru kukenal har ini dan bukan suamiku.

"Kenapa yan matamu kok berbinar2, bahagia yah jadi tontonan banyak orang. Tenang saja kalau aku puas sama pertunjukanmu nanti, kamu bakal aku jadikan bahan onani rutin bagi mereka hehehe". "Ko nggak direkam kan adegan kita saat ini". Nggaklah, aku nggak sebodoh orang2 yang suka merekam bukti pelanggaran hukum. Emangnya kenapa kecewa ya nggak ada rekaman adult video hahahahah, oke deh next time aku siapkan bagian dokumentasinya.".

"Eeh nggak begitu ko, cuma aku dulu sempat pernah kejadian dijebak seperti ini di kantorku ternyata direkam". "Hohoho banyak sekali petualangan liarmu selain saat ini ya, tambah semangat aku jadinya semakin penasaran sama kamu Yan oke lanjut tuh audiens sudah pada menunggu tidak sabaran".

Aku tanpa diminta segera berdiri di tengah2 lapangan yang sudah ada matras busa dan memperkenalkan diri kepada semua yang hadir. "Hai kalian semua, sudah nggak sabar ya, namaku Dian, aku berstatus istri orang tapi yang kegatelan hehe. Sebenernya aku pengeeeen banget ngincipin batang2 penis kalian yang hmmp sluurp pasti sedap tapi berhubung aku ada janji sama boss jadi kalian nggak kebagian ya hihihi".

"Lho siapa yang suruh kamu perkenalan Yan, kaget juga nggak nyangka kamu kok tiba2 maju memperkenalkan diri. "Lho iya ngapain aku ya tadi, kebiasaan di kantor kali ko hehehe maap ya teman2 sabar menungguku" aku tersenyum manis sambil menjulurkan lidah ke para napi yang terbengong2 melihat tingkah lakuku yang tidak terduga.

Aku langsung melepaskan lingerie yang kupakai dan melemparkannya ke salah satu napi dan langsung dijadikan rebutan. Dengan bertelanjang badan aku berbaring di matras busa yang ada di tengah lapangan. "Ayo ko lepas bajumu, masa aku terus yang dari tadi bugil udah siap nih lihat lho basah banget guatel rasanya guaku ini pengen segera dimasuki ular berbisa yang bisa nyembur racun kental".

"Hahaha" tanpa banyak kata dan hanya tertawa2 si boss segera melepas pakaiannya dan menyergapku. Dia mencium bibirku sambil tangannya aktif mempermainkan payudaraku. Kerumunan penonton sudah mulai berkonsentrasi mengocok kontolnya masing2 melihat adegan live di depan mata mereka
"Eeehmm hayo koo cepet masukin, uuughj yah yaaah koo terus masukin lebih dalam2 uuhmm uuhmmm rasa kontol memang paling enaak hmmpp" saat merasakan akhirnya lubang vaginaku bisa merasakan nikmatnya batang penis membuatku sangat bergairah. Si boss menggenjot tubuhku perlahan2 sambil berkata "Hahahaa lihat kalian semua bayangkan kalau istri kalian di rumah lagi kesepian jablay kurang sentuhan lelaki pastilah seperti binor satu ini. Kocoklah kontol kalian sambil bayangkan ini di depanmu adalah istri kalian masing2 di rumah sedang digarap laki2 lain hahahaa".



"Uuughh iya Ko terus masukin hmmmppp, kalian semua pandangi aku. Lihat aku bayangkan kalau kontol kalian semua bergantian memasuki memekkuuuuuu uugh ughh" sambil terus digenjot aku meremas2 dan mempermainkan payudaraku sendiri.

Tak lama kemudian salah satu dari mereka menghampiri aku dengan mengocok2 kontolnya di dekat mukaku ""uugh boss aku udah mau nyemprot, boleh di mana?" "Terserah yang punya body minta di mana"

"Uughh terserah aku koo hmpp kalau aku maunya yaa pastilah uugh semburin di dalam memekku, hmmmp tapi kan nggak boleh area terlarang hihihi uuh uughh hmmm di mukaku aja mas aku paling suka bau speerma apalagi kalau tertelan hmmmpp gurih asin".

Mendengar ucapanku yang menggoda membuat dia langsung menempelkan kontolnya di bibirku. "Hey2 nggak boleh bersentuhan ingat aturan main kita hari ini". "waduh booss sorry lupa, hampir lupa habisnya mbake ini nafsuin banget jadi pengen ngerain mulutnya kalau nyepong kontol gimana". Dia kemudian mengambil jarak dari wajahku .

Aku sebenarnya sangat kecewa karena hampir saja aku tadi secara reflek mau jilat dan kuhisap batang kontol itu tapi untung saja tidak jadi bayangkan kalau aku harus mengoral seluruh kontol di sini bisa2 mulutku jadi monyong.

Uuuhh pengen banget ngemut kontol, hmmpp tapi mereka ini kan belum diseleksi ada penyakit. Jadi serba salah gimana yaah tapi aku rasanya ada yang kurang kalau mulutku belum dijejali batang penis yang menjuntai2 ini. Silih berganti mereka menyemburkan spermanya ke wajah dan tubuhku.

Berulangkali pula aku hampir membuka mulutku ingin melahap batang2 yang sungguh menggoda itu. "Hahaha kenapa Yan, kok wajahmu mupeng banget mandangin kontol2".

"Hmmpp iya koo, pengen aku hisapin aja kontol2 mereka ini, perasaan kok ada yang kurang kalau making love tapi nggak ada kontol di dalam mulutku dan pant hmmmpp" hampir saja aku bilang mulut dan pantatku.

"Hahahah mulut dan pantat ya, hahaha memang bini orang sekarang ini lebih liar sedang tren bos lubang bool dibobol". "Ko lubang pantat biar kita aja yang pakai". "iya boss pengen ngerasakan bedanya lubang lelaki dibandingkan sama perempuan lebih njepit yang mana". "Hahahaha" mereka serentak berebut ingin memakai lubang pantatku.

Apakah layak lubang pantatku ini dijadikan rebutan hihihii, eits kan mereka belum diperiksa dokter apakah nggak masalah kalau anal sex bisakah menularkan penyakit?. Sungguh aku mengalami dilema antara gairahku yang sudah semakin meninggi, lubang duburku terasa berkedut2 rasanya ingin dimasuki sesuatu.

"Koo jangan, mereka kan belum diperiksa dokter" "hehehe iya aku tahu cuma godain kamu kok, tapi kalau lubang ini kegetelen yah ada solusi lain, Gun ambilkan terong dari dapur yang panjang ukurannya".

"Uuughh iya ko, terong aja juga enak hmpp hmpp" saat ini entah sudah berapa orang menyemprotkan cairan2 spermanya di tubuhku, rasanya lengket semua seluruh jengkal kulitku. "Uuhmm aku suka mandi sperma seperti sekarang hehehe, seandainya bisa setiap hari aku bisa mandi seperti ini uuugh pasti bahagia sekali aku" sambil menggeliat2 aku menarik2 puting payudaraku sambil terus merasakan sensasi seksual ini.

Tak lama kemudian orang yang disuruh si boss membawa terong yang panjang dan lumayan gendut diameternya. "Hahahaha ayo nungging Yan, biar gampang masukin nih terong".

Aku pun menunggingkan badan gaya anjing, tetapi akibat posisi sperti ini sperma yg tadinya lengket membanjiri tubuhku menetes2 jatuh ke matras busa. "Uuughh koo, dibasahi dulu jangan langsung ditusuk gituuu uuughhh". "Hahaha, lupa oh ya ini kan banyak cairan pelumas" dia mengoleskan sperma yang menetes dari dadaku dengan terong.




"Uugghh iya kooo hmmpp uughhh pelan2 masukinnya hmmp hmmppp, kalian semua bayangkan kalau ini adalah kontol kalian yang memasuki uuughh lubang pantatku. Kesempitannya bisa membuat kalian merem melek uuh uuhh merasakan nikmatnya" dia menancapkan terong besar itu perlahan ke dalam lubang pantatku. Aku malah justru tidak sabaran menungging2kan badanku maju mundur agar terong itu bisa segera masuk semakin dalam.

"Uugh iya koo kontolmu jangan sampai lepas uuuhmm akku suka kalau dimsukin bareng seperti ini hmm hmppphh". "Ayo sambil kita terus bercinta kamu bisa ceritakan pengalaman sexmu dengan teman2 kita di sinu." "Aaah apaa sih ko, aku kan istri yang alim masa ada yang aneh2 hihihi hmmpph koo kok malah dicepetin ooh sodokannya hmmp hmmpp".

"Iya mbak ayo cerita aja". "Uugh uggh iya kita pengen tahu kisah panas bini nakal". Semua yang sedang mengocok batang penisnya malah semakin semangat pengen tahu kisah2 nakalku. "Iya koo aku cerita hmmp hmmp aku pernah digangbang ramai2 , aku juga suka disodomi sama kontol hitam punya orang papua, aku digilir sama temen2 kantorku uugj koo hmppph aku juga pernah diperkosa di angkot terus dipakai bergantian di terminal uugh ughh ughhh". Saat mendengar kata2 ku yang porno banget banyak dari kerumunan napi ini secara bersamaan ejakulasi dan menyemburkan sperma di punggung, wajah dan rambutku.



Ada beberapa dari mereka yang nekat ingin memasukkan kontolnya ke dalam bibirku saat aku mendesah2 merasakan nikmatnya disetubuhi. Tapi saat akan memasuki mulutku yang sedang menganga akibat mendesah2 dengan segera aku menutup erat bibirku. "Hmmppp hmmpp" aku menggelengkan kepala tanda tidak mau oral sex tapi dia kelihatannya marah karena tidak mendapat yang diinginkannya malah menepuk2kan batang kontolnya yang keras itu di pipiku depan menyemburkan spermanya tepat di mataku yang segera terpejam.

"Dengan adanya sperma sebanyak itu mulutku tanpa kusadari sedikit terbuka sehingga mau tidak mau tanpa sengaja tertelan cairan2 putih kental ini. Hmm rasa sperma yang asin dan asem "hmmppphh uughhhhh Yaan aku crotin juga" tiba2 kurasakan juga ada semburan cairan pejuh mengisi liang vaginaku. "Uuughh ughhhh Yaan kalau kamu hamil anakku nanti aku janji bakal kuberi uang bulanan sampai dia besar ya hmmp hmpp" dia malah semakin semangat mengocok2 liang vaginaku dengan kontolnya yang terus menyemprotkan calon bayi "Uuugh koo kok dibuang di dalam sih jangan hmpppp eehh eeehh" waduh si boss satu ini enak aja buang peju sembarangan di dalam, untung saja aku ini susah hamil setelah konsultasi ke dokter ternyata ada penyempitan leher rahim hasil diagnosanya.

"Hmmp kok masih terus tegang keras si koko junior, belum puas ya hehehe". "Yaahh masih ada sisa2 peju yang mau keluar tenang saja nanti juga kecil sendiri biarin bersarang di dalam guamu dulu ya, hmm terongnya gimana yan enak nggak" dia malah mengocok2 maju mundur dengan cepaf terong yang dari tadi menancap di pantatku. "Uugh ko yaa koo hmmp terus teruss enak aku hampir sampai ko iya" . Saat pantaku terus disodomi oleh terong tak berdosa itu tanganku sibuk mempermainkan klitoris dan belahan vaginaku yang masih diisi kontol si bos yang mulai mengecil .

"Uugghh ayo kalian semua yang belum keluarin sperma kalian di tubuhku ayo kita keluar bareng sini sayangi aku dengan hujan sperma kalian ughg uugggjjjjhh croot crort crooot ayo kontolin aku" bersamaan dengan orgasmeku mereka yang mengelilingiku juga menyemprotkan cairan putih kental dan menghujani sekujur tubuhku. Hujan sperma ooohh kapan lagi aku bisa mendapatkan hujan seperti ini lagi.



Akupun berbaring lemas di matras yang sudah belepotan menggenang sperma membentuk seperti kubangan kecil berisi cairan lendir outih kental dengan aku berbaring d atasnya.. "Wah cantik sekali kamu, boleh difoto nggak nih momennya langka harus diabadikan di foto".

"Hmmm yah terserah koko aja mau apa aku sudah lemes banget pengen tidur" uugh badanku lengket dari ujung kaki sampai ujung rambut. Entah mengapa rasanya aku bangga sekali bisa tidur beralaskan sperma sebanyak ini aku tersenyum2 sambil memejamkan mata.

Kudengar suara para napi yang mengobrol membahas aku yang terbaring bugil bermandikan peju mereka, mereka nampak puas sekali dan terkagum2 karena sebelumnya tidak pernah melakukan hal seperti ini.

"Udah Yan bangun pindah ke kamar selku aja. Biasanya kamu tidur bugil atau pakai baju"'. "Yaah sama saja ko, pakai baju atau nggak terserah" aku pun bangkit berdiri bermalas2an mengikuti si boss ini kembali ke sel mewahnya.

"Aku tidur di mana ko, koko nggak apa2 aku masih belepotan sperma begini?". "Hahaha iya iyalah jijik2 gimana gitu tapi seru banget hari ini next time ke sini lagi tapi main yang lebih seru mau nggak". "Yaah terserahlah ko aku mau tidur dulu" tanpa memperdulikan dia aku berbaring tanpa membersihkan diri akibat terlalu lelah plus lemes.

Sambil memejamkan mata aku merenungkan kejadian hari ini, aku tahu sebetulnya semua ini salah karena aku menjual diri demi uang, tapi di dalam hatiku berkata sebetulnya yang aku inginkan bukan uangnya tapi sensasi dari kegiatan bercinta apalagi diikuti banyak orang yang mengagumiku seolah2 aku ini bintang pujaan hati mereka. Rasa berdebar2 saat disaksikan banyak orang itulah yang sebenarnya aku inginkan saat mereka semua mengagumi tubuh telanjang bulatku.
 
Terakhir diubah:
Mau sekedar cerita aja, istri seminggu yang lalu menginap di banyuwangi ada kegiatan kantor bersama 3 cabang kantor yg lainnya. Dian menginap 2 hari di sana, waktu pulang sampai rumah jam 11.30 malam aku udah curiga kok dianter sampai rumah dan Dian jg dandan cantik pakai mini dress batik yang kelewat pendek rok bawahnya dan modelnya melebar bukan yg ketat.

Iseng2 saat udah di dalam rumah aku singkap roknya dan dalamnya pakai g string. Oh ya di dalam mobil isinya cowok2 semua. Besoknya waktu dian tidur aku periksa wa nya, ternyata ada chat yang mengejutkan dan bikin ngaceng. Dian berkata ke ttmnya yg mesum kalau dia diperkosa 5 cowok.

Memang menginapnya di sejenis villa atau hotel di pinggir pantai mungkin kejadiannya di sana atau jangan2 waktu di mobil perjalanan pulang ke surabaya. Memang dian mengaktifkan share live location sepanjang jalan ke surabaya tp sempat berhenti agak lama dan aku wa kok gak bergerak gpsnya dan dian gak membalas wa itu. Apakah waktu di jalan.

Tp dian fine2 aja dan gak mau cerita ya sudahlah mungkin dia enjoy juga diperkosa 5 cowok ya hehehehe.
 
Terakhir diubah:
Status
Please reply by conversation.
Jav Toys
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd