Agen Terpercaya   Advertise
 
 
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

CERBUNG Dian, Istri Eksibisionis yang Semakin Binal

Status
Please reply by conversation.
Sorry besok pagi jam 9 aku update. Hari ini ada kerjaan mendadak, ini aja masih bikin surat penawaran belum selesai jadi ngelembur dulu.

selow suhu, yang penting di RL urusan beres. Yang bener2 dukung cerita suhu pasti ngerti dan setia menunggu. dian harus makin binal hu
 
Berani Nggak?

POV Riky

Aku saat ini sedang bekerja di kantor, selagi mengerjakan tugasku tiba2 Nat datang dengan toket jumbonya tiba2 ditempelkan di belakang kepalaku sambil badanku dipijat2 olehnya. Waktu itu padahal di ruangan aku bekerja sedang banyak sekali puluhan karyawan. Aku kuatir juga nanti ada yang bermulut besar dilaporkan ke Dian. "Hmmm Ki kamu sepertinya capek, aku pijat ya?". "Tumben kamu datengin aku, ada apa?". "Yaaah gpp kebetulan aku lewat aja dekat ruanganmu, lagipula sejak kamu pacaran sama mbak Dian kamu jarang kontak aku jadi kangen juga niih".

"Lhaa dia kan sahabatmu ya kita harus jaga jarak kan meskipun pernah menjalin hubungan". "Iyaa sih aku tahu, tapi aku pengen refreshing nih, nonton yuk habis ini. Mbak Dian katanya nanti masih harus lembur jadi kita ada waktu berdua". "Iya deeh sekali ini aja ya tapi jangan sampai ketahuan Dian lhoo". "Beresss Ki tenang aja".

Waktu sore aku pun menggonceng dia ke Delta Plaza yah biar deket kalau nganterin dia pulang ke rumahnya. Saat kita sedang berjalan berdampingan tiba2 Nat berbicara "Hmmm kangen aku saat2 seperti ini" dia menempelkan badannya merangkulku dari samping saat berjalan. Nat ini cantik peranakan Belanda dengan Cina, montok juga bodynya apalagi size payudaranya yang super jumbo kalau nggak 34D ya 32FFF katanya tapi agak sulit yang cari cup F tapi masih lebih ideal body Dian dan wajah Dian cantik mesum kalau Nat ini cantik imut baby face badannya juga tidak begitu tinggi.



Kita pun langsung saja menonton bioskop yaah Film2 romantis begitu yang membosankan apalagi film sudah tayang lama pas hari kerja pula jadi sepi sekali ruangan bioskop saat itu. Di deretanku duduk tidak ada orang sama sekali, hanya di bangku2 depanku yang terisi orang itu pun agak jauh dari posisiku yang berada di deretan paling atas.
Nat sendiri sebetulnya tidak berpakaian sexy, entah kenapa aku malah kurang suka kalau dia berpakaian sexy. Mungkin karena wajahnya yang baby face jadi aku lebih suka dia memakai baju yang imut2 meski body montok. Karena terbawa suasana film yang romantis apalagi sebetulnya dia dan aku masih ada rasa akhirnya tanpa terasa kami pun saling berciuman dengan berpelukan.

"Hmmm Ki aku jadi merasa bersalah sama mbak Dian?". "Yaah nggak usah dipikir dulu dinikmati saja hari ini terakhir ya kita nggak akan mengulanginya lagi". Aku teruskan bercumbu dengannya sambil aku remas2 payudara jumbo tsb dari luar kemeja nya. "Hmmm Kiiii uuughh" dia menggeliat2 saat aku cium bibirnya dan menerima rangsanganku di payudaranya.

Aku buka kancing kemejanya seluruhnya sehingga saat ini bisa terlihat payudara oversize itu di balik bhnya. "Buka semua yaaah sayaaang, boleh nggak". "Hmmm terserahhh kamu Kii" wajahnya yang imut itu tersipu malu merona merah setelah aku mengungkap payudaranya.

Aku lepas kait bhnya dan aku masukkan ke dalam tasnya sehingga saat ini toket gede tersebut menggantung lepas tanpa penghalang. "Ccupp cuuupp sluurp sluurp hmmp hmmpp" aku kecup2 dan aku jilati payudaranya, tampak Nat sangat menikmati cumbuanku tsb. "Hmmppph Kiiii" tangannya menggapai selangkanganku berusaha mengeluarkan kontol yang masih tersimpan rapi di balik celana panjangku.

"Uuugggh remasan & kocokanmu masih se enak dulu Naat" kontolku sudah terlepas dan saat ini sedang dikocok2 oleh tangan Nat yang mungil. "Jangan bicara keras2 Ki nanti kedengaran orang di depan" dia wajahnya agak kuatir juga ketahuan. Nat ini sehari2 terlihat imut, lucu tapi sebetulnya binal juga. Dian selalu menjaga keperawanannya tapi Nat beda dia bisa making love dengan siapa saja asalkan itu membuat dia nyaman. Pernah aku tanya alasannya sih karena waktu dia masih SD pernah dilecehkan secara seksual oleh Omnya sendiri tiap kali tidak ada orang di rumah. Waktu aku tanya lebih lanjut bagaimana cerita lengkapnya dia tidak mau cerita jadi aku tidak tahu detailnya seperti apa.
Aku pun membelai2 vaginanya yang masih tertutup celana kain dan aku buka perlahan resleting celanaya agar jemariku bisa masuk. "Hhhmmmm Kiiii yaaaaah di situuu hmmmm hmmmmph" sambil aku kecup2 putingnya dan jemariku mengobel memeknya dia terus saja mendesah2.

Tiba2 dia mendorongku dan mengambil tas dari kursi sampingnya dan menutup dadanya dengan tas. Oooh ternyata orang yang duduk di depanku berdiri dan memandang sesaat ke arah kami tapi kemudian berjalan keluar sepertinya mau ke toilet.

"Uuughh hampir copot jantungku Kiii, orang itu tiba2 berdiri. Dia tadi sempat lihat dadaku waktu kamu emut2 tadi aku juga telat sadar". "Yaaah gpp anggap saja itu rejekinya hehehe yuk dilanjut". "Aaah nggak Ki udah ah aku masih takut nih kalau dia lapor satpam, udah ya maap Kiiii besok kapan2 kita lanjut lagi deeh". "Hmmm iyaaah deh kentang banget nih nanggung" aku pun memasukkan kembali kontolku ke dalam celana.

Nat pun bergegas membenahi pakaiannya yang terbuka di sana sini kemudian menyandarkan kepalanya di bahuku. Sesaat kemudian sekitar 5 menit orang yang duduk di depan sudah kembali dari toilet dan dia memandangi Nat terus waktu berjalan hehhee mungkin dia berharap bisa lihat pemandangan seperti tadi.

Setelah menonton bioskop aku pun mengantar Nat pulang ke rumah dan langsung pulang beristirahat tidur daripada kentang males juga onani sendiri.

Besoknya sepulang kerja aku telpon Dian seperti biasa, karena meski satu kantor tapi kita beda divisi dan jam shifting yang berbeda jadi kita nggak bisa ketemu setiap hari waktu di kantor.

Dari awal pembicaraan nadanya sudah seperti lagi menahan sesuatu jawabannya datar saja waktu kuajak ngobrol. Akhirnya dia tidak tahan juga dan mengungkap uneg2nya.

"Kamu kemarin sama Nat ke mana? Aku diberitahu temen2ku katanya Nat datang ke tempatmu kamu disayang2 sama dipijat2". Lhaaaa betul kan dugaanku banyak mata2 tersebar "Iyaa itu Nat lagi bete badmood berantem sama Tomy jadi dia pengen ganti suasana".

"Oooh jadinya menghibur nih ceritanya, menghibur mantan yang kesepian". "Aaaah nggak juga kita cuma nonton terus pulang kok nggak ngapa2in". " Bener nggak ngapai2in, aku udah dengar semua dari Nat kok waktu aku interogasi. Dia cerita semuanya karena merasa bersalah sama aku, dia cerita kamu grepe2 sama dihandjob yaaa kan??".

Ooo mateng aku dasar Nat ngapain juga begitu diceritain. Memang Nat itu kadang lugunya minta ampun makanya sering diperalat cowok2 yang cuma ingin mengeksploitasi tubuhnya saja setelah itu ditinggal. "Hmmm iya deh aku ngaku salah, itu kebawa suasana apalagi tema filmnya romantis jadi serasa seperti masa pacaran dulu. Maaf ya yaaank nggak bakal terulang lagi kok please aku minta maaf".

"Jadi begitu aja minta maaf dan selesai! Dulu aku bilang kan jangan macam2 lagi sama aku waktu kamu selingkuh sama pramugari itu. Dulu aku juga kasih warning bisa membalas lebih dua kali lipat dari perbuatanmu kalau aku mau" dulu waktu aku menginap di rumah pramugari Nat juga yang melaporkanku ke Dian.

Tetapi setelah mendengar kata2 Dian mau membalas kok malah aku jadi berimajinasi kotor yaa. "Masa sih Yaan kamu berani balas kayak aku sama Nat di bioskop". "Lhoo nggak percayaa, iyaa aku bisa juga menggoda Tomy pacar Nat, kamu kira aku kurang cantik dibandingkan Nat jadi dia nggak bakal tergoda begitu".

"Masa siih aku nggak percayaa. Beneran berani terus gimana caranya kalau memang betul2 berani atau paling cuma ngomong saja berandai2 buat nakutin aku" aku malah berdebar2 semangat mendengar Dian mau menggoda pacar sahabatnya itu dan malah memprovokasinya.

"Yaah asalkan kamu tahu saja yaah sejak kamu mendoktrin aku agar merubah caraku berpakaian sehingga jadi sering memakai baju2 seksi dan berpenampilan yang terbuka begitu! Aku jadi sering tuh digodain sama Tomy tapi nggak aku tanggepi".

"Lho terus gimana Nat waktu tahu kamu digodain Tomy". "Yaah dia cuma ketawa2 aja tahu sendiri kan dia agak Lola". "Terus kalau memang ternyata kamu betulan berani, caranya gimana donk? Aku yakin kamu cuma nakut2in aku doang jadinya bilang seperti ini, biasanya kan juga begitu".

"Beneran yah, awas kalau sudah terlanjur nggak boleh nyesel atau marah. Gampang saja nanti aku tak main ke rumah Nat waktu dia mau berangkat kerja aku tak ambil cuti. Terus bilang ke Nat kalau aku mau beli komputer nih anterin ke rumah Tomy, jadi aku kan bisa berduaan dengan Tomy waktu Nat berangkat kerja. Lagian Tomy kan kan punya toko komputer di Hitech Mall jadi alasanku pas kan masuk akal".

"Terus teruuuss nggodainnya gimana donk?" aku semakin antusias mendengar ceritanya malah jadi ngaceng. " Hmmm yaah gampang pakai baju seseksi mungkin tapi waktu di rumah Nat pakai jaket, waktu di Rumah tomy baru aku lepas alasan saja gerah kalau dia mulai terpancing melihatku berpakaian se seksi itu aku yakin dia akan mulai menggodaku. Kalau itu tidak mempan baru aku godain dia dengan gerakan2 mengundang nafsu. Nanti ngobrol2 bilang aja ke Tomy katanya Nat kamu jago tuh kalau masalah ranjang bisa donk aku ikut kursus sambil terus aku pancing2 dengan memperlihatkan bagian2 tubuhku. Aku bisa saja pura2 pengen lebih bervariasi memuaskan suamiku waktu malam pertama jadi pengen belajar dengan ahlinya".

"Hei heiii katanya kamu masih perawan masa kamu mau diperawani Tomy, aku lho sama Nat cuma dikocok aja". "Hehehe udah ketakutan kan, nggaklah aku bilang kan aku balas 2 kali lipat jadi harus lebih dari cuma dikocok".

"Yaah maksimal paling nggak cuma oral sex atau anal ya jangan sampai kamu diperawani Tomy". "Haa beneran nih nggak boleh nyesel lho yaa mulutku ini nanti menelan si entong yang lain atau lubang pantatku yang katamu sempit dan panas ini kemasukan batangnya".

Uggh ngaceng banget aku mendengar Dian berbicara nakal mau menelan kontol pacar sahabatnya atau disodomi olehnya "Hmmm aku tetap yakin kamu cuma ngomong doank nggak ada buktinya. Kalau beneran berani nanti aku dikasih lihat video atau fotonya baru percaya. Ini sih paling cuma pepesan kosong".

"Ooooh awas kamu yah lihat saja besok hasilnya" kemudian langsung ditutup telponnya oleh Dian sambil marah2. Rencanaku berhasil ngomporin dia agar mau main dengan lelaki lain sambil direkam. Waah nggak sabar nih lihat film porno bintangnya pacarku sendiri dengan pacar sahabatnya seru banget.

POV Dian

"Uugghh kesel keseeel bikin bete aja aaaaakkkhh" dikira aku nggak berani apa balas perbuatanmu, dikira cuma kamu yang bisa menarik perhatian. Hmmm tapi gimana yaah caranya agar Tomy mau, tapi lihat dari perilaku mesum dan tatapan matanya waktu aku berubah semakin berpenampilan sexy rasanya dia pengen melahap aku. Terkadang dia juga menggoda2 cara berpakaianku yang terlalu mengundang hasrat lelaki katanya.

Tapi gengsi juga kalau aku langsung nyosor minta oral sex hmmm oke deh dipancing2 saja dulu nanti di rumahnya terus improvisasi sesuai keadaan. Tapi intinya aku pura2 saja tanya dulu bagaimana kisah asmara dia dan Nat, konon katanya dia canggih kalau masalah sex dan aku pura2 saja pengen tahu.. Okay misi besok harus dilaksanakan, mantapkan hatimu Yan besok kamu harus berhasil balas dendam.

Besok paginya aku telpon Nat "Haloo Nat kamu habis ini berangkat jam berapa ke kantor?". "Lhoo mbak Dian, mbak nggak marah lagi kan sama aku. Beneran aku kepikiran terus sampai nggak enak nih tapi benar kok nggak sampai keluar juga itunya". "Hei hei hei sudah nggak usah dibahas lagi jadi jengkel lagi nih aku. Aku sudah maafin kamu karena sudah berani terus terang jujur secara detail cerita kronologisnya ke aku jadi nggak usah diungkit lagi, sekarang aku lagi cuti nih rencana mau istirahat sama jalan2 ke mall eh sama papaku disuruh sekalian beli komputer buat adikku. Mana aku tahu soal komputer??? Terus kepikiran oh ya Tomy kan punya toko komputer di Hitech Mall jadi boleh donk kalau aku minta tolong ke dia?".

"Oooh kalau itu beres boleh dipinjem seharian si Tomy mbak, habis ini aku telpon dia tapi sorry aku nggak bisa nemenin aku kan harus kerja ke kantor. Gpp nih kalau mbak Dian sendiran aja tapi nanti aku antar kok ke rumah Tomy dulu". "Wah nggak enak Nat kalau aku sendirian di rumahnya, mamanya ada nggak sungkan aku". "Hmmm biasanya sih mamanya kerja, Tomy di rumah sendirian aja soalnya dia agak siang biasanya baru berangkat buka Toko jam 10 atau jam 11. Sejak papanya meninggal, Mamanya Tomy yang meneruskan kerjaan papanya kan, namanya juga perusahaan keluarga kalau nggak diurus ya dinakalin pegawainya nanti".

Uuugh aman nih Tomy di rumah sendirian jadi rencanaku bisa lebih berjalan lancar "Ooooh ya ada pembantunya kan? Sebab kalau cuma aku berdua sama Tomy juga nggak enak sama kamu nanti". "Aaah aku sih percaya sama mbak Dian mana mungkin aneh2 kan tipe setia hehehe nggak kayak aku eeeh maap mbaak nggak bermaksud". "Iyaah iyaaa aku udah tahu kamu cewek kegenitan jadi bisa dimaklumi kita sudah temenan lama kan, yang kemarin nggak usah dibahas lagi. Oh ya pembantunya bagaimana, ada nggak?".

"Hmmm setahuku sih pembantunya udah tua terus pulang kampung nggak kerja lagi, bolak balik ganti pembantu juga tidak ada yg cocok jadi yaah terpaksa kalian cuma berdua aja hehehe. Aku sih percaya kok dengan mbak Dian tapi sama Tomy yang nggak, berkali2 dia memuji dan selalu ngomongin mbak Dian yang sekarang tambah lama tambah cantik, tambah seksi, tambah mupeng bla bla bla. Sejak kamu pakai baju kebuka2 begitu & rajin pakai make up jadi deh sering pasang wajah mupeng tuh anak. Hati2 aja yaah jangan sampai kena gombalannya ya mbak, rugi jangan mau sama si endut".

"Hahaha biarpun endut tapi lumayan ganteng juga lho Tomy apalagi katamu tongkatnya yang panjang besar bikin kamu klojot2 lemes kepuasan hahaaha". " Wah kalau yang bagian itu beda mbaaak, itu tingkatan hasil upgrade jadi yah harus puaslah hehehehe". "Wah penasaran kayak apa sih hasil upgrade itu hehehe". "Hehehe ya tuh Riky batangnya minta diupgrade aja biar mbak Dian nanti bisa kelojotan juga". Hmmm nanti pacarmu yang bakal aku coba, jangan dikira cuma kamu saja yang bisa merebut pacar orang "Aaah nggak deh enak juga yang standart2 aja, kalau kebesaran atau panjang malah melebar vaginaku jadi nggak kempot menjepit lagi kayak punyamu mbeleber lebar hahahaha". "Yooo nggaklah mbak masa sampai segitunya" Nat sewot aku bilang mekinya sudah mbeleber lebar hahahaa.

"Ya udah tunggu aja aku ke rumahmu, tolong kabarin Tomy ya kalau aku minta tolong". "Iya mbak beres tenang aja pasti aku tunggu, masuk kerja telat2 dikit gpp kok aku juga nggak ada kerjaan hari ini".

Hmmm pakai baju apa ya yang bisa memancing nafsu cowok. Aku pun membuka isi lemariku, semua baju & underwearku rata2 sekarang sih sudah sexy dan terbuka. Aku pilih ini saja aah tidak terlalu vulgar tapi sexy nanti bisa kututupi jaket dulu baru perlahan aku buka waktu di rumah Tomy. Aku pun memakai halter neck dengan belahan depan yang sangat rendah sekali dan lebar sehingga bisa menampakkan hampir seluruh payudara dan punggungku yang mulus bisa nampak terlihat jelas karena terbuka sampai pinggang dipadu dengan rok mini jeans. Kuputuskan pula tidak memakai bh tetapi tetap memakai celana dalam g string agar bisa tampil maksimal tapi sekilas jika dilihat tidak terlalu vulgar agar Nat tidak terlalu curiga.



Okay persiapan siap aku pun minta diantar adikku ke rumah Nat. "Tumben kak bajunya sopan?". "Hehehe kakak tapi nggak pakai bh lho". "Uugh kakak ini pagi2 bikin ngaceng aja". "Hahahaa tapi kakak nggak mau bantu hari ini lagi bad mood lain kali aja". "Yaaaah kecewa deh".

Sesampainya di rumah Nat jaket jeans lengan pendek itu masih aku pakai terus. "Nat pas sekali kamu udah mau berangkat ya ke kantor?". "Mbak Nat tambah seger aja sekarang hihihihi" adikku menyapa Nat. "Eh ya pas kalian datang ayo aku anter ke Tomy langsung aja yaah, sekalian aku berangkat kerja" arah rumah Tomy satu jalur dengan kantor jadi aku pun berboncengan dengan Nat ke rumahnya.

Sesampainya di sana "Hey Tom aku minta bantuan ya pilihkan komputer yang murah tapi ngebut buat adikku". "Oooh ada mbak Dian makanya kok tumben mampir ke rumahku sama Nat, kamu bukannya hari ini kerja Nat?". "Iya cuma mau anterin mbak Dian aja, carikan komputer yang murah dan bagus lho. Aku nggak bisa lama2 ini mau ke kantor , sudah telat banget nih". "Okay deh gampang kalau masalah komputer, ayo masuk dulu mbak" Nat pun akhirmya pergi meninggalkan kami berdua.

Setelah Nat pergi aku pun duduk2 di kursi teras depan. Di halamannya ini banyak pohon lebat dan tanaman2 sehingga meskipun rumah ini berada di pinggir jalan raya tapi yang duduk di teras sulit terlihat dari luar. Tempat aku duduk saat ini hanya bisa terlihat dari arah pagar depan garasi yaah maklum rumah peninggalan jaman belanda.

Tomy pun keluar dari dalam rumah sambil membawa minuman. "Nih mbak Dian diminum dulu adanya cuma teh sama kopi?". "Waduuh ngerepotin banget Tom, aku lho yang minta tolong kok malah tambah ngerepotin". "Gpp kok santai aja, memang cari komputer buat apa mbak. Buat games atau buat ngetik atau grafis?" Sambil matanya jelalatan memperhatikan pahaku yang semakin terlihat jelas saat aku duduk.

Hmmm waduuh jawab apa yaah kan itu cuma alasanku aja biar bisa datang ke sini. " Hmmm mungkin yang buat grafis yaah, nanti aja coba aku tanya adikku dulu. Btw kamu sendirian saja di rumah?". "Iya mamaku kerja & pembantuku udah berhenti kerja ketuaaan orangnya sudah nggak kuat. Cari pembantu lagi juga pada nggak cocok jadi yaah aku yang merangkap jadi pembantu".

"Wah suami idaman nih bisa jadi bapak rumah tangga yang baik". " Aaah bisa aja mbak Dian ini juga bakal jadi istri yabg baik kok" dia berbicara sambil matanya melirik2 ke arah belahan rok miniku yang memang sengaja aku lebar2 kan secara perlahan seolah2 tanpa sengaja tersingkap sehingga memperlihatkan paha mulusku yang putih.

"Hey hey Tom ngelamun aja mikir apa, pasti mikir jorok yaa? si Tomy itu otaknya yang ada mesum melulu kebanyakan koleksi film porno kata Nat hahahahaa". "Waaah jangan percaya mbak, nggak bener itu Nat ngawur tuuh jangan dipercaya" panik juga wajah Tomy waktu dibilang suka koleksi bokep.

"Yaaah koleksi film porno gpp kok, wajar kan cowok, hmmm btw agak gerah juga yaa udaranya di sini padahal banyak pohon". "Iyaah cuaca memang lagi gak menentu nih berawan tapi nggak ada angin sama sekali jadi sumuk gerah di luar sini padahal biasanya adem lho atau di dalam aja mbak pakai kipas angin di ruang tamu"

"Aaah di sini aja tak lepas jaket dulu aja biar nggak begitu panas" aku pun melepaskan jaket ku itu dengan perlahan sambil berpose membusungkan dada. Tomy nampak terperanjat melihatku memakai mini dress halter neck dengan belahan sangat rendah sehingga menampakkan kedua payudaraku yang padat mancung dan bagian belakang terbuka lebar memperlihatkan punggung mulusku.



"Wooow mbak Diaan sekarang benar2 beda yaah sama dulu. Kalau dulu kan pakai baju nggak menarik sama sekali, tapi kalau sekarang cantiiiikk". "Hmmm cantik atau sexy niih dasar cowok piktor hehehehe" aku malah menggoyang2kan payudaraku sambil aku jepit dengan lenganku.

"Gluup mbaaakk" dia terpana hanya bisa menelan ludah melihatku saat ini melakukan aksi erotis tsb. Kita pun mengobrol basa basi dulu mengenai komputer yang aku mau beli tak lupa ketika mengobrol terkadang aku sedikit menggodanya dengan pose2ku. Contohnya seperti aku saat akan mengambil minum badanku aku bungkukkan sehingga payudaraku bisa semakin jelas dilihat olehnya bahkan aku yakin putingku pun sampai terlihat.

Tomy pun dari reaksi dan gelagat body languagenya terlihat semakin gelisah seperti cacing kepanasan melihatku seperti itu dia berusaha keras sekuat tenaga agar tidak memperkosaku mungkin hehehe. "Oooh ya Tom numpang ke kamar mandi sebentar ya". "Okay masuk aja mbak Dian udah tahu kan tempatnya" sambil matanya masih saja melotot area sekwildaku.

Saat aku berdiri dari kursi dengan sengaja aku menjatuhkan jaketku ke lantai."Uppps jadi kotor deh jaketku" aku pun membungkukkan badan membelakangi Tomy saat memungut jaketku sehingga dia saat ini bisa melihat isi rok miniku. Pantatku terlihat sangat jelas akibat hanya memakai celana dalam g string.

"Mbaaaakkk????!!!!". "Hmmm apa Tom?" Aku pun menoleh masih dalam posisi menungging dengan pantat terbuka. Aku melihat wajah Tomy yang bernafas dengan cepat ngos2 an seperti menahan nafsu birahi, seolah2 dia akan menyergapku setiap saat dari belakang.

Setelah show menggoyang2kan pantatku ke arah tomy secara perlahan aku berdiri kembali. Sungguh kecewa aku akan reaksinya, aku berharap dia akan langsung memelukku atau memegang pantatku. Tapi nyatanya dia diam aja terpana seperti orang bodoh. Aku pun berjalan ke kamar mandi meninggalkannya dalam posisi seperti patung.

Setelah kembali dari kamar mandi aku lihat dia masih belingsatan tapi sudah agak tenang. Waduuh cara apa lagi yaah biar dia mau memulai, udah deh langsung to the point aja pakai strategi B.

"Oh btw Tom kata Nat kamu itu expert ya kalau masalah bercinta. Dia cerita kalau sama cowok lain dia jarang merasa puas tapi kalau sama kamu pasti bisa big Orgasme". "Wah Nat itu masa masalah begituan diceritain nggak enak mbak". "Yaah kalau antar cewek udah biasa kali saling cerita masalah pasangannya, ajari donk teknik memuaskan pasangan. Aku kan mau menikah jadi biar bisa lebih memuaskan suamiku. Biar nggak kegatelan main jajan sembarangan ke mana2 kalau sudah puas di rumah".

"Wah kalau cara begituan sih harus praktek insting muncul secara alamiah mbak masa bisa diajarkan". "Hmmm begitu yaaah wah bisa gawat kalau kita praktek betulan bisa murka Nat sama Riky hehehee".

Tomy sepertinya mulai terpancing dengan kata2ku, dia semakin mengomporiku agar mau sedikit2 eksperimen pembelajaran dengan dia. Dia mulai cerita tentang g spot titik rangsangan di mana saja pada umumnya sambil terus memancing2 aku agar semakin horny dengan ceritanya saat memuaskan Nat.
"Hmmm jadi penasaran sama cerita Nat katanya tongkatmu kamu upgrade yaaah apa betul". "Yaaah betul mbaak nih mau lihaat berani nggak?" dia mulai menurunkan celana pendeknya sehingga terlihat benjolan besar memanjang dari balik celana dalamnya.

"Hmmmm sluurp besar sekali itu sih anaconda tapi aku baca2 kalau dibesarkan atau dipanjangkan begitu jadi lembek bener nggak sih?". "Yaah coba sendiri dipegang mbak lembek atau keras" dia mulai berani mengambil tanganku dan diletakkan di selangkangannya.

"Wiiih betul keras tegang, betul juga kata Nat beneran puas nih kalau begini caranya". "Mau coba nggak mbak, dari tadi aku jujur aja udah ngaceng beraat lihat belahan toket itu plus punggungmu mulus banget, apalagi waktu tadi nungging bokongmu kelihatan jelas nggak pakai celana dalam. Udah niat pengen aku perkosa kan mbak Dian hehehehe".

"Eeeehhh jangan ngawur ya ke ge eran kamu. Kan kamu tahu sendiri sejak pacaran sama Riky dia sukanya aku pakai pakaian sexy. Tadi hari ini aku sebelum ke sini ketemu Riky dulu dia datang ke rumahku, dia juga yang memilihkan baju yang aku pakai sekarang katanya biar Tomy jadi kentang hihihihi" aku berbohong agar tidak dikira cewek gampangan.

"Weleh2 beruntung ya Riky, kalau Nat tuh pakai baju wadeeeh yaah gitu2 aja disuruh pakai yang seksi katanya yang nggak pede sama toketnya kebesaran, yang badannya yang kurang ideal lah inilah itulah ada aja alasannya". Tanganku yang masih dalam posisi meremas kontol Tomy pun aku gerakkan aku kocok2 pelan.

"Uuggh mbak kok dikocok siih,aku tambah horny nggak tanggung jawab lho aku perkosa nanti". "Hmmm jujur aja juga Tom aku tadi nggak ada niat beginian tapi setelah kamu tunjukkan anancondamu ini jadi aku sedikit pengen, tapi ingat hanya boleh oral & anal aja. Aku begini2 masih perawan nggak kayak Nat".
"Hooo mantap mbaak kalau masih perawan tapi aku tadi nggak salah denger nih Anal are you serious???". "He em aku selama pacaran sama Riky bisa terus perawan karena dia anal sex aku sebagai gantinya, awalnya sih nggak enak tapi lama2 enak juga kok".

"Wah baguuss aku sudah lama pengen sodomi cewek tapi semua mantanku nggak ada yang mau, penasaran kata temenku yang pernah coba lubang itu katanya lebih menjepit dan panas.

"Iyaa sih tapi agak serem juga sih kalau anoconda yang masuk ke lubang pantatku kuatir juga nih apalagi aku gak bawa pelumas atau baby oil".

"Hmmm pakai sabun aja gimana? Atau minyak goreng atau minyak apa yaah? Oh ya itu ada susu cair kemasan". "Iiih semangat banget yang mau coba lubang pup hihihi" sambil terus aku remas2 kontol jumbo itu dari luar celana dalam.

"Yaaah udah di ngiler dari tadi nih di iming2 body sexy! Cuma orang impoten yang nggak ngaceng" dia meremas2 payudaraku dari sela2 samping pakaianku yang terbuka itu. "Uhmm di sini aman nggak Tom, tuh depan rumahmu kan ada pangkalan becak di seberang jalan". "Aaah banyak tanaman lebat begini nggak mungkin tahu, atau jangan2 mbak Dian yang sebenernya pengen ketahuan hehehe".

"Hmmmph pentilku Tom uughhhh" badanku menggeliat saat Tomy menarik dan memutar2 puting payudaraku."Hmmm enak yaah pentil itu memang rangsangan g spot paling pas berlaku buat cowok atau cewek nih coba hisap2 pentilku".

Dia kemudian melepas kaosnya sehingga bertelanjang dada dan ternyata bulu dadanya lebat juga, dia langsung saja menyuruhku menghisap putingnya."hmmmpph hmmpphg sluurp". "Iyaah mbaak di situu uuuhmmmm" sambil mengemut puting Tomy tanganku mengeluarkan anacondanya dari dalam sarang kemudian mengocok2nya.

"Bugil aja yo mbak di teras sini, kalo mbak Dian pasti nggak bakal nolak aku yakin. Nat & mantan2ku nggak ada yang mau kalau ku ajak bercinta di ruang terbuka begini bosen di kamar melulu". "Hmmm iya deh, aku sih malah di luar terus kalau sama Riky dia sukanya pamerin aku ke orang2 katanya aku nih cewek eksibisionis sudah bakat dari sananya".

"Nggak nyangka mbak Dian yang dulunya pakai baju ala kadarnya cuek paling cuma celana panjang jeans sama kaos. Aku juga kaget waktu lihat mbak Dian pakai baju sexy pertama kali setelah punya pacar, itu aku cuma bisa menelan ludah lihatnya ternyata mulus putih juga hehehehe".

"Kalau bugil di sini yakin nggak kelihatan Tom, aku kok agak ragu nih. Eeeh eeeh Tom ooiiii" dia malah memelukku dari belakang dan langsung saja melepaskan mini dressku sehingga aku saat ini telanjang bulat hanya memakai g string saja.

"Hehehee sepeti ini toh bentuk toket mu, udah berbulan2 ini aku bayangin malah sempat onani aku bayangin mbak Dian waktu kita ketemu di rumah Nat. Mbak Dian cuma pakai kemben dengan separuh susu keluar sama pakai bawahan legging tipis sampai tembus kelihatan g string putih. Itu aku udah nggak tahan sampai aku rekam dan foto diam2 langsung aku onani di kamar mandi rumah Nat".

"Oooh sampai segitunya yaah, ini nih live langsung ayo silahkan dilahap" aku malah menggodanya dengan mengangkat2 kedua payudaraku. " Lepas sekalian aja ini celana dalamnya gak ada gunanya juga" dia langsung saja memelorotkan g stringku ke lantai sehingga saat ini aku benar2 bugil di teras halaman rumahnya. Suara mobil dan motor yang lewat pun semakin membuat jantungku berdegup tegang tapi mengasyikkan.

"Hayo Tom kamu lepas celanamu juga biar kita sama2 polos ajari aku semua teknikmu puaskan aku" akupun mendekatinya kemudian mengocok2 batang penisnya dengan kedua tanganku.

"Hmm begini nih baru seru bercinta sama cewek eksibisionis udah cita2ku dari dulu sejak ketemu cewek sexy banget jalan2 di TP, kepengen juga punya pacar yang suka pamer body". Kita pun sama2 telanjang bulat di teras saling berpelukan berciuman sambil meraba2 kemaluan kami masing2.

"Hayoo mbak Diaan coba hisap kontolku sampai seberapa dalam bisa ditelan kalau bisa sampai mentok aku kasih gratis deh komputer hahaha. Nat sudah berusaha mati2 an sekuat tenagapun paling bisa ketelen cuma sampai 3/4 aja". "Betulan nih kasih aku komputer gratis janji yaa" memang sih penisnya panjang tapi masih lebih besar punya pak Dom aku yakin bisa deepthroat nih penis.
"Sluurp sliurppp Hmmpphhh hmmmmmpphh ooojmm" aku jilat2 dulu seluruh batang penis tsb baru aku telan perlahan2. "Hmmm kalau blowjob sudah expeert nih mbak Dian nggak perlu diajari lagi uuughh suck it" dia memegang kepalaku dan mendorongnya agar aku semakin menelan batang itu lebih dalam.
Aku kulum pelan2 membiasakan mulutku dengan penis panjang ini. "Hmmph hmmpphh uuuugggghhhmmm" kupaksakan menelan semua batang penis tsb ke dalam bibirku. "Uuughhh gilaaa gilaaaaaa cuuukk ueenaaak cuuukkkk uuugh nggak pernah aku di blowjob sampai begini ternyata huenaaakkk pooll deepthroat is the beesssstt uuugghhh" aku berusaha melepaskan diri mengulum penis tsb untuk menarik napas tetapi kepalaku dipegangi oleh Tomy yang terus saja memaksaku menelan batangnya yang panjang tsb.



"Ploop aaakkhh uhuuk uhhuukk uhuuukk jangan dipaksa gitu Tom, aku kan harus membiasakan diri harus ada ritmenya kalao ngisep yg panjang begitu uhuk uhuuk kan harus bernafas juga". "Hehehhee sory mbak jadi ketagihan nggak rela klo bibirmu sampai melepas kontolku, berarti udah pernah ya menghisap yang sepanjang ini kok bisa tahu ritmenya? Cerita donk aku paling sika cerita seru".

"Hmmphh yaah hampir sepanjang punyamu tapi lebih besar punya orang papua, penis hitam legam". "Waduuh mbak interaccial itu kategori bokep yang paling seneng aku tonton black & white gilaaa. Ngaceng aku bayangin mulutmu menghisap kontol orang negro, uuhhhh body putih mulus begini digarap orang negro yang hitam legam ngaceeng poll aku hayo kulum lagi nih btw ada videonya nggak mbak pengen nonton aku buat bahan onaniku".

Dia menarik badanku dan kembali menyuruhku me blowjob kontolnya kembali tapi kali ini tanpa paksaan jadi aku bisa menyesuaikan timingnya. "Uuhmmp uhmmphh uhmmpp sluurp sluurpp aahh adaa nggak yaah videonyaa hehehe " sekali2 aku jilati juga lubang kencingnya dan helm penis tsb.

"Hmmm pacarmu tahu nggak kamu nyepong kontol hitam begitu, kalau aku langsung emosi untung mbak Dian bukan pacarku uugg uughh mbak aku ketagihan di blowjob kamu, ini harus langganan nih uuuggg uggghhhhh" dia banyak omong langsung saja aku hisap maju mundur sampai pipiku kempot. "Sluurp sluurp hmmph hmpph hmppppppphhhh" aku oral terus berkali2 sampai mentok hidungku menempel di bulu2 kemaluannya sampai bersin2 aku akibat bulu yg lebat itu masuk ke hidungku.



"Ploopp hatsyii hatsyiiii hehehe sory habis bulumu lebat banget sampai masuk ke hidung". "Gpp sini duduk di sini mbak biar aku layani dulu biar tahu kehebatanku" dia menyuruhku duduk di atas semacam pembatas taman model kursi yang terbuat dari semen membelakangi jalan raya.

"Eeeh kalau di sini apa nggak kelihatan badanku dari jalan raya" karena aku lihat memang masih tertutup tanaman yang lebat tetapi masih agak terlihat dari sela2 tanaman tsb. "Hehehe itu poin nya mbak kan cewek eksibisionis tentunya lebih happy kan seperti itu, coba lihat tuh tukang becak banyak yang mangkal pasti salah satunya bisa melihat tubuh bugilmu yang putih mulus ini" sambil dia meraba2 punggung dan pantatku.

Hmmm bener juga kata Tomy aku membayangkan bagaimana kalau tubuhku yang sedang telanjang bulat ini dipandang sekumpulan tukang becak dari jalan raya pasti sangat menyenangkan. Adrenalinku pun terpacu wajahku pun tersipu merah sambil tanganku mengocok2 kontol Tomy. "Tuh kan jadi tambah mupeng kan hahahaa sluurp sluurp" dia bersimpuh di hadapanku kemudian menjilati lubang vaginaku.

"Hmmmph hmmpp iyaaah Tom di situ uuughhmm" pintar juga dia menjilati vaginaku sembari jemarinya mempermainkan klitorisku. "Slluurp sluurpp ahhm ahhmm hmmm bau khas meki memang beda2 di tiap cewek hmmmm" dia terus menjulukan lidahnya memasuki liang vaginaku.

"Ugghhh uughhhhhh tapi ingaaat ya Tom aku masih virgin jangan sampai kebablasan hmmm". "Iya aku sadar diri kok mbak, aku juga nggak mau cari masalah. Lagipula nanti kalau setelah married kan masih bisa coba lubang yang satu ini, lagian udah sering aku memperawani cewek jadi mending coba lubang bool yang belum pernah hahaha".

"Kalau lubang beol kan bencong tuh banyak aaahhh kok digigit sih Tom". Hahaha habis aku disuruh coba lubang bencong amit2" kami pun tanpa terasa bergumul di halaman teras tsb sampai ke taman mendekati pagar . "Hmmm ayoo hisap lagi mbak gantian". "Iyaa nih aku sampai lemas kamu oral terus jadi pengen bobok". "Hei hei mbak ini nih belum diservis hayo gantian" kontolnya disodokkan di pipiku.

"Sluurp hmmpph hmmpp" aku pun kembali mengulum kontolnya. Ketika mengoral batang tsb matakupun melirik melihat sekitar, lho ternyata kita saat ini sudah di pinggir pagar. Aku bisa melihat dengan jelas sekumpulan tukang becak yang sedang mangkal, tapi sepertinya mereka tidak melihat kami akibat banyaknya pohon dan tanaman di halaman ini.
Dug dug dug dug degup jantungku semakin kencang sembari terus mempercepat kulumanku di kontol Tomy "hmmph hmmmp sluurp hmmph hmpp". "Uuuhh kok tambah kenceng nyepongnya mbak,senang kan kalau di sini sudah kuduga" dia malah menyibakkan daun2 di balik pagar sehingga bisa terlihat jelas wajahku dari luar saat mengoral kontol Tomy.

"Mmpppphh mpppphh" aku menggeleng2kan kepalaku sambil terus mengisap batang kontolnya. "Hahahahaa tegang asyik kan seolah2 nggak mau tapi mulut tetap terus nyedot nggak dilepaskan, memang mantap kalau sama cewek eksibisionis. Aku sudah sering baca cerita seru tentang cewek eksibisionis tapu nggak nyangka selama ini ada di depan mata" dia kembali menutup dedaunan tsb kembali tapi aku masih merasakan tegang setengah mati tapi semakin bikin horny dan nafsu birahiku malah memuncak.

"Hnmmmppphhhhhhhhh uuuhmmmmmmppp" aku deepthroat batang kontol tsb sampai mentok di dalam mulutky sambil aku sedot2 sampai pipiku menjadi kempot. "Aaaah mbaaaakkk aku mau keluaaarrrrrr, seponganmu uuugghhhhhhhh croooot croooot crooooot" semua sperma itu menyembur masuk dalam mulut menyembur kencang langsung melalui tenggorokanku.



"Ploop uhuk uhuuk hmmm hmmmpp aaaah spermamu banyak juga hmmm" aku mempermainkan sisa sperma yg ada di mulutku sambil aku kumur2 kemudian aku tumpahkan di tangan dan membalurnya ke batang penis Tomy. Setelah rata dengan sperma sampai mengkilat aku kulum2 lagi batang kontol tsb beserta kepala helmnya aku hisap2 kencang.

"Uuughhh ugghhh udah habis mbak pejuku nggak usah disedot terus uuughh ugghhh" aku teruskan mengulum2 dan aku akhiri dengan deephtroat aku telan seluruh batang kontol tsb sampai mentok..

"Aaaah best experience blowjob that i ever had, you are the best mbak Di, dengkulku sampai lemes nih. Dia kemudian kembali ke arah kursi dan terduduk lemas. "Hmmm gimana teknikku ternyata jauh lebih ahli kan di atas rata2? Kelihatannya malah kamu yang terpuaskan oleh tehnikku" Sambil aku menjulurkan lidahku yang terlihat masih ada sisa2 sperma kemudian aku jilat dan telan semua.

"Iya nih padahal masih pengen ngerasakan lubang bool tapi istirahat dulu 10 menit ya?" "Okaayyyy ee" belum selesai aku berbicara dikagetkan oleh suara dari arah luar "teng teng teng mas Tomy ngapain di situ bugillll" deeeg ternyata ada orang depan pagar garasi untung saja dia tidak melihatku karena tertutup pohon dan bunga2. Tomy sudah duduk di kursi teras jadi bisa terlihat dari pagar garasi.

"Aaaah pak Sukri, iyaah biasa paak lagi sama pacar". "Mbak Nat di sini mana manaaa?" aku mengintip sambil bersembunyi melihat wajah orang tua ini yang jelalatan mencari Nat. "Sebentar pak ngapain datang ke sini menggangu saja!". "Walah mas ini tadi saya disuruh ibu mas Tomy ngambil tas yang ketinggalan".

"Oooh okay sebentar tak ambilnya kelihatannya ada di meja ruang tamu". "Mbak Natnya mana mas, udah di dalam yaah hehehe. Mas Tomy ini kalau rumah sepi pasti langsung aja diterkam tuh si montok kegiatan sehari-hari nih". "Tapi kan pak Sukri sudah saya ijinkan ngintip kan lumayan". "Iyaah mas tapi kan juga sering saya kasih rekaman hasil intip2 cewek2 mandi di kos2 an tetanggaku, kita sama2 untunglah".

Tomy mengedipkan mata kepadaku entah apa maksudnya, aku saat ini sedang berjuang mati2 an agar tetap tersembunyi di balik pohon. Untung saja badanku langsing proporsional, coba kalau Nat pasti langsung kelihatan.



Tomy masuk dan setelah mengambil tas langsung keluar tetapi ketika akan menghampiri pak Sukri di pagar dia berjalan berdiri di sampingku. "Mbak Dian mau berbaik hati nggak tuh pak Sukri kasihan sudah menduda ditinggal mati istrinya sudah 4 tahun jadi cuma bisa onani waktu mengintip aku & Nat making love".

"Hey gila kamu nggak ah, masa aku disuruh muasin tukang becak begitu udah tua renta pula. Eh emangnya Nat tahu kalian begituan di intip sama orang ini". "Hehehe nggak tahulah kalau sampai tahu bisa marah besar dia, ayolah mbak kasihan kasih blowjob aja udah seneng kali? Gimana ok ya ok yaaa" dia tanpa menunggu jawabanku langsung saja menarik tanganku keluar dari balik pohon.

"Aaaah Toooomm" aku kaget sampai menjerit sambil berusaha menutupi payudaraku dengan tangan kiriku. " Juamputtt muluuussssss cuukk" pak Sukri hanya bisa mengumpat dengan ekspresi kaget setelah tomy menarikku keluar dari persembunyianku. Memandang tubuh putihku yang mulus tanpa noda apalagi kondisiku dalam keadaan bugil telanjang bulat membuat pak Sukri shock.




Aku pun langsung berlari masuk ke dalam rumah dan langsung menutup pintu ruang tamu. "Uuugh gilaaa si Tomy benar2 maniak sinting, kalau semua tukang becak di depan jalan melihatku kemudian memperkosaku ramai2 bagaimana" hmmm btw kalau diperkosa bergantian begitu mungkin enak yaah kalau di film2 porno, whaat ngapain aku sampai mikir begituan sadaaarrrr Yaan..

"Mas Tomy itu tadi siapa bukan mbak Nat. Wah nakal juga ya selingkuh nih ceritanya tapi yg ini bodynya mantap banget pas apalagi wajahnya mesum begitu". "Hehehe mau incip2 nggak pak, tapi sayangnya cuma bisa lubang mulut sama pantat aja dia masih perawan".

"Haaa masa cewek senakal itu masih perawan, yg serius mas? Yaah mau banget aku kontolku udah gatel nih pengen merasakan bibir mesum itu. Eeeh tadi bilang apa lubang pantat?? Sodomi maksudnya aah nggak mas saya biarpun tukang becak tapi masih waras. Itu lubang buat berak bukan buat begituan".

"Ya udah sini masuk aja di teras, aku kunci dulu pagarnya masukin juga becaknya". "Siap bos, yah begini seharusnya sering traktir2 jangan cuma jadi nyamuk doank bos". "Tunggu di sini sebentar aku mau membujuk Dian biar mau melayani pak Sukri".

"Heheheh gimana mbak mau yaah kasihan tuuh udah lama sendiri, pakai mulut cantik ini aja kok" Tomy di dalam ruang tamu merayu2ku sambil merangsang setiap jengkal tubuhku, kini dia mencium bibirku sembari tangannya meremas payudaraku dan tangan lainnya digeser2kan di liang vaginku. "Gluuup hmmmm iya deh apa salahnya juga toh cuma mulut hmm. Oooh dasar kamu itu Tom main tarik aja tadi kaget aku" akupun keluar ke teras sembari merasakan sensasi pamer tubuh bugilku ini ke orang asing yang seorang kakek2 tua renta tukang becak langganan mama Tomy.

"Wow wooow woooow dilihat dari dekat bener2 sempurna bodynya gitar spanyol banget mbak" dia langsung saja berlari ke arahku dan langsung mengenyot puting payudaraku " Uughh ugghh pak hmmm sabaar uuhhumm uhhmm" dia bergantian menghisap dan mengulum kedua puting payudaraku secara bergantian kanan dan kiri sembari meremas2nya.

"Uuhmm uhhmm aaaahhh kalian" aku hanya bisa mendesah sambil bergelinjang karena Tomy juga mempermainkan pantatku dan jemarinya menusuk2 lubang pantatku "Hahaha aku udah gak sabar pengen coba lubang ini" Tomy dengan semangat mengobel lubang analku.

"Saya sering dengar kalau ada cewek yang suka bugil pamer di jalan tapi baru kali ini bisa ketemu langsung, beruntung banget hari ini" pak Sukri meloloskan celananya sehingga nampak batang penisnya yang sudah mengeras.

Aku pegang sembari kukocok pelan2 batang tsb "Hmmm katanya sudah lama nggak dipakai ya pak aduuuh kasihaan nih batang bisa karatan donk". "Hahahaa ayo sepong atau dikenyot aja mbak, saya nggak mau lubang pantat nih luban mulut aja udah siip bibirmu sexy banget"

Aku pun menungging dengan posisi doggy style bersiap menghisap batang tsb " Tom ayo masukin ke lubang pantatku ya jangan sampai salah". " Siap mbak Dian uuughhhh sempiit panaaass juga menjepit bangeeettt" mata Tomy merem melek menikmati sensasi baru batangnya ketika terjepit memasuki lubang belakangku. "Hmmmpph yaaah Tom uuugh dalam juga uuughhh sluurp sluurp hmmph hmmphh" sembari ditusuk dari belakang aku menghisap2 batang pak Sukri.



Hmmm lalu lalang mobil dan motor yang melewati jalan depan rumah Tomy membuat sensasi bercinta hari ini semakin mengasyikkan saat aku terus saja ditusuk dari depan belakang. Bibirku dan lubang pantatku didayagunakan oleh mereka berdua secara maksimal. Tomy dan Pak sukri tak lupa juga mempermainkan payudaraku, aku paling suka waktu mereka mempermainkan putingku dengan menariknya, meremasnya bahkan memelintirnya.

"Uuugh uggh ughhh hmmp hmmpph" aaaaahhh mbak Diii aku pengen keluar ini lubang bener2 menjepit banget apalagi panaasnya jadi uuuggh ugghhhhhh" disemprotkannya sperma tsb ke dalam lubang pantatku sampai membanjiri lubang tsb meleleh keluar menetes2 sampai jatuh ke lantai.



"Aaaa what a day, hari ini aku puas banget. Kita harus sering2 melakukam ini mbak Di aku punya ide lokasi2 yang asyik buat public sex hehehe". "Uugh jangan lupa ajak saya ya mas ,hmmm enak banget sedotan mbak nya ini hmmm apalagi waktu kepala kontolku diemut2 sambil dijilatin lubang kencingku uuugh geli2 nikmat. Hayo mbak saya juga pengen jilatin tuh memek" pak sukri membalikan badanku dan dia kini berbaring di rumput aku berada di atasnya. Ternyata dia mau posisi 69 "Uuggh yaah pak jilat di situ oooh jmmmpphhh, akibat dianal Tomy tadi aku pun sudah on banget pengen orgasme tapi nanggung karena belum puncaknya tetapi setelah dioral pak Sukri aku yakin bisa mencapai puncak kepuasan hari ini.

"Uugh hmmmph sluurpp hmmppph" aku teruskan me blowjob kontol pak Sukri tentu saja dengan teknik deepthroat andalan ku nih batang ini tidak terlalu panjang atau besar jadi dengan mudahnya bisa ketelan masuk semua dalam mulutku. Bibirku naik turun dengan cepat saat mengoral batang tsb membasuh seluruh permukaan kontol itu sehingga basah mengkilap.

"Uuuuuughb mbaaaaakkk hisap habis telan semua pejukuuuuuuuuu coor croooot croooot" dia mengeluarkan semua isi sperma nya di dalam mulutku sampai luber2 menetes keluar dari bibirku. "Hmmph hmmphh hmmppp ssliurpp sluurp" aku telan sambil aku sedot batang tsb sampai tetes terakhir sperma tidak keluar lagi. " Sluurp sluurp hmmpp" aku jilat2 kepala kontol tsb kemudian aku emut hisap semua batang tsb ke dalam mulutku aku sedot.



"Ooooooh mbaaak terima kasih mbaak aaaah puaaas banget akuu hmmm mas Tom sering2 ajak lagi yah kalau ada yang beginian". "Hahaha Mbak Dian ini sahabat Nat jadi kebetulan aja tadi nggak kita niatkan seperti tapi kalau sudah terjadi ya bagaimana lagi. Tapi tenang saja pasti tak ajak lagi ya kan mbak Dian pasti ada sesi ke dua dstnya tak pastikan seru dan asyik tapi tetep aman kok".

"Heem iya deh terserahh aaah aku juga lemes nih jadi pengen berbaring" aku sebenarnya waktu dioral oleh pak sukri tadi membuatku berbarengan mencapai orgasme pas dengan dia ejakulasi karena itu aku semangat menghisap sampai tetes sperma terakhir.

"Berbaring di kamarku aja mbak, pak Sukri ayo ditunggu mamaku nih daripada disusul ke sini nanti malah kacau". "Ohh ya sampai lupa tugas dari bos besar iya mas berangkat2" dia mengeluarkan becaknya keluar terburu2 setelah menaikkan celana panjangnya.

Aku yang sudah lemas berjalan malas2 an ke arah kamar Tomy sendiri dan langsung saja berbaring di kasur, ketika berjalan tadi aku sempatkan mengambil tas ku yang berisi digital camera recorder. Tas tsb sudah dimodifikasi Riky agar bisa merekam kegiatan bercinta kami waktu di luar tanpa terlihat kalau ada lensa kamera. Nggak menyangka malah modifikasi tas ini bisa berguna waktu aku selingkuh membalasnya.

Hmmmm setelah aku cek videonya hasilnya pas banget posisinya kita bisa terekam semua tapi waktu ada pak sukri tidak terlihat hanya kelihatan tomy saja menyodomi aku. Hmmm tapi waktu aku blowjob tomy di bawah pohon dan di pinggir pagar bisa kelihatan semua.

"Lihat apa mbak?". "Oooh gpp biar nggak bosen aja, kenapa hayo kamu masuk sini capek udaah aku nggak mau lagi" aku pun memasukkan kamera tsb ke slot khusus di tas ku yang membuat lensa kameranya bisa merekam tanpa halangan tapi agak sulit terdeteksi dari luar.

"Yaah gpp masih kangen sama body mulus ini, benar2 nggak nyangka bisa sampai seperti ini. Dulu aku nggak tertarik sama sekali sama kamu mbak Di" dia pun berbaring di sampingku sambil menciumi badanku dan terkadang kita berciuman sambil berpelukan.

"Hmmm udah Tom, katanya kamu mau ke toko komputer janjinya gratis lho yaah"."Yaah rugi deh aku kalau tahu mbak Di sudah high class slut pengalaman tingkat dewa begitu nggak sembarangan berjanji, yaah gpp hitung2 untuk investasi jangka panjang hahaha tapi kita nanti lanjut lho ya kapan2 masih belum puas nih kalau cuma sekali".

Kita pun masih dalam kondisi bugil pun berpelukan sambil beristirahat setelah kurasa sudah lumayan istirahat aku pun kembali berpakaian dan akan berangkat ke tokonya di Hitech mall "Hmm celana dalamku mana Tom, perasaan tadi di lantai teras atau di kursi deh".

"Haaa mungkin diambil tuh sama si Sukri, dia sering mencuri celana dalam anak2 kos cewek di samping rumahnya buat bahan onani. Apalagi celana dalam mu sexy begitu mbak Di cuma seutas tali depannya juga renda2 transparan. Kalau kamu jalan2 di mall pakai rok mini tapi gak ada celana dalam begini nanti pasti kelihatan di eskalator,waduuh jadi ngaceng aku. Oh ya sekalian usul deh gimana kalau jaketnya nggak usah dipakai mbak biar tuh toket bisa sesuai dengan fungsinya untuk menyegarkan mata para laki2".

"Hahaha iya deh terserah kamu aja, tapi naik mobilmu yaah siang2 begini panas bisa belang pantatku nanti nggak putih lagi" aku pun berjalan keluar menuju pagar menunggu Tomy mengeluarkan mobil. "Enak naik motor aja mbak Di nggak pengen tuh rok berkibar2 kena angin terus cowok2 di belakang bisa lihat pemandang terindah dalam hidup mereka".

"Nggak ah, udah sering sama Riky atau sama adikku waktu aku gonceng naik motor tapi itu pagi, sore atau malam nggak siang bolong begini". "Wow wooow benar2 wanita liar nih hmmm tambah cinta aku". Huuuh cinta apaan paling juga cuma ngincer badanku doank.



Para tukang becak yang sedang mangkal pun terdiam dan menatapku saat aku berada di depan pagar menunggu Tomy mengeluarkan mobil. Rasanya aku pengen bugil lagi agar bisa show di depan mereka tapi ini saja kurasa cukup. Aku membusung2 an dadaku ke arah mereka dan ketika akan masuk ke dalam pintu mobil aku sengaja menungging sebentar memperlihatkan pantat dan vaginaku yang bisa terpampang jelas di hadapan mereka.



"Hahaha nakal nya mbak Di ini sempet2 nya pamer bokong ya ke pangkalam becak tadi". "Hehehe iya Tom suka aja aku lihat ekspresi mereka"."Hmmm jadi ngaceng lagi nih hisepin donk selagi aku nyetir". "Hmmm nggak deh capek rahangku nih aku tak istirahat dulu yaah byee" aku pun berpura2 tidur selagi Tomy menggumam2 tidak jelas.

Bersambung
 
Kisah ini 90-95% nyata semua termasuk obrolan2 di tlp semua sama persis. Hanya saja pak Sukri tdk ikut menikmati Dian hanya sempat kegap ketahuan waktu oral Tomy di teras rumahnya.

Oh ya sekedar selingan, istri waktu itu mau berangkat kerja kok nggak pakai bh & celana dalam. Jadi cuma pakai lingerie hitam renda2 transparan model jaring2 begitu sampai kelihatan putingnya menonjol keluar.

Aku tanya mau godain siapa di kantor eeh dasar Dian ini bisa aja ngeles ujung2 nya malah kita ML sebelum berangkat kerja. Sampai Dian pergi baru sadar aku kalau pertamyaanku belum dijawab hehehe tp biarin aja toh itu urusan Dian sendiri.

Sekedae penampakan lingerienya

 
Terakhir diubah:
legend is back
selalu sehat hu biar bisa menceritakan dian dengan kebinalan nya
 
suhu avo kamu emng luar binasa udaah lama ga login semprot, hanya menunggu karyamu muncul
 
Status
Please reply by conversation.
Jav Toys
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd