Agen Terpercaya  
 
 
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

CERBUNG Dian, Istri Eksibisionis yang Semakin Binal

Status
Please reply by conversation.
Bimabet
Petualangan di Kebun Binatang I

Setelah menikah dan kembali dari bulan madu banyak sekali yang menghubungiku. Yaah mau apa lagi pastilah mereka menagih janjiku nanti kalau setelah menikah mau mencoba rasanya jepitan belahan kemaluanku. Pak Dom, pak Ali, dan Kevinpun juga menghubungiku, karena Kevinlah yang paling sering menelpon dan message aku hampir setiap hari sampai akhirnya menyerah juga ku janjian bertemu dengan dia.

Anehnya dia minta kita ketemuan di kebun binatang emangnya aku ini anak kecil apa tapi setelah aku pikir2 sekarang adalah hari kerja jadi pastilah sepi situasi di sana apalagi melihat kelakuan Kevin sebelumnya di mall pastilah aku disuruh eksib lagi.

Hari ini aku kebetulan ditugaskan ke kantor layanan pelanggan yang lokasinya dekat dengan kebun binatang. Jadi setelah menyelesaikan pekerjaanku di sana aku bisa langsung meluncur ke lokasi jadi tidak ada masalah.

Karena ada pekerjaan resmi di kantor pelayanan maka akupun memakai kemeja berenda dengan belahan dada rendah yang terbuka tapi tidak terlalu terbuka lebar dan bawahan rok mini seperti biasanya. Yah dalam batas sewajarnya lah meskipun terkadang yang kuanggap wajar ini tetap mengundang lirikan2 mata lelaki yang berpapasan denganku.



Sebab ini tugas resmi jadi aku bersama sopir naik mobil kantor, setelah sampai di kebun binatang aku suruh drivernya kembali ke kantor dulu baru nanti aku balik sendiri. Omong2 soal sopir ini aku jadi teringat kejadian2 waktu disopiri driver kantorku ini yang meskipun terlihat alim tapi kelihatannya juga tertarik sama aku atau lebih tepatnya tertarik dengan tubuhku kali yaah hehehe. Setiap kali aku ada tugas keluar kantor terutama waktu lagi sendirian pasti dia semangat sekali mengajak ngobrol apalagi itu tuh lirikan matanya yang menatap tajam bagian2 tubuhku yang terbuka.
Saat itu kebetulan hanya aku sendirian yang ditugaskan keluar biasanya aku memilih duduk di kursi depan samping pak sopir. Tapi karena dia selama ini hanya sekedar mencuri pandang dan tidak ada niatan untuk menggoda ataupun menjamahku jadi ya tidak ada kejadian apapun di antara kita.

Pernah pada waktu itu aku sedang horny banget mungkin akibat dijamah2 oleh Riky tapi nanggung kentang ditinggal kerja dan kebetulan juga hari itu di kantor ada tugas keluar ke kantor cabang, kita berempat satu divisi ditugaskan menuju ke sana. Lha kok aku kebagian duduk di depan padahal saat itu aku memakai pakaian mini dress dengan belahan payudara yang terbuka lebar, otomatis hal ini membuat sopir ini tak henti2nya melirik payudaraku.



Mendapati tatapan tajam penuh nafsu oleh lelaki otomatis jadi ikutan terpancing gairahku. Saat itu sengaja ku ingin menggodanya dengan pura2 tertidur dan secara perlahan atasanku yang modelnya sudah terbuka itu sengaja kutarik ke samping sambil terus berpura2 tidur sehingga plop puting payudaraku sebelah kiri nongol terlihat dengan jelas.

"Uukh ehem ehem uhuk uhukk" driver di sampingku langsung tergagap sampai terbatuk2. "Hmm kenapa pak Yon, ini ada air putih minum dulu" tanya teman satu kantorku yang sedang duduk di kursi bagian tengah. "Aah gpp mbak sudah nggak masalah" dia berbicara sambil matanya bolak balik melirik memandangi payudaraku yang menonjol keluar.



"Ooohh kenapa Va udah sampai ya? Aku ketiduran nih oooppss hehehe maaf ya pak" sembari pura2 terbangun dan menyadari keteledoranku sehingga bagian dadaku sampai tersingkap. "Aah gpp mbak, saya yang justru minta maaf nggak sengaja lihat". "Lihat apaan sih pak" " Ho om iya pak hayo ada apa" mereka yang duduk di belakang pada kepo semua menginterogasi pak Yono yang hanya senyum2 aja.

Sejak kejadian itu apabila ditugaskan keluar dengan pak Yono berkali2 aku sengaja iseng memperlihatkan bagian tubuhku dan itu semua kulakukan seolah2 tidak sengaja tersingkap tapi yang membuatku kecewa adalah pak Yono terus saja cuek berpura2 tidak tahu atau memang tidak berani memperlihatkan ekspresinya.

Pernah suatu ketika saat ada kerjaan di luar lagi dan semua rekan kerjaku sudah turun dari mobil aku tertinggal sendirian karena sibuk mencari barangku yang terjatuh terselip di bawah kursi mobil bagian tengah. Saat itu aku dalam posisi membungkukkan badan sehingga siapapun yang sedang ada di arah belakang bisa melihat pantat putih yang hanya berbalut celana dalam g string membelah belahan pantatku yang hanya berupa tali tipis itu.



Waktu insiden ini pak Yono berdiri di belakangku tapi anehnya kok dia tidak bertanya atau bergerak membantu mencari barangku. Aku sebenarnya sih sudah menemukan barang yang kucari tapi saat melirik ke belakang what the hell!! Lagi ngapain pak Yono?. Tenyata dia mengocok batangnya sendiri beronani di belakangku. Nekat banget dia, apa dikiranya aku membutuhkan waktu lama sampai tidak ketemu barang yang kucari atau jangan2 dia sudah tidak tahan akibat seringkali aku goda2.

Sambil berpura2 terus mencari barangku dan bahkan dengan sengaja pantat aku goyang2 memberi kesempatan buat driver satu ini untuk bisa sedikit memuaskan dirinya hehehe. "Uuughhh croot croooot" aku bisa mendengar Pak Yono mengerang mungkinkah dia sudah ejakulasi eeh tapi kok kurasakan ada cairan yang menempel di kakiku.

"Oooh akhirnya ketemu dokumen ini ke mana aja sih sampai pusink carinya nggak ketemu2" Hmmm btw cepet ejakulasi juga nih pak Yono padahal aku niatnya dia nggak sampai ngeluarin isi pejuhnya itu, tapi ya sudahlah anggap saja bonus. Aku pun berpura2 tidak menyadari mengenai cairan spermanya yang menempel di kaki dan melangkahkan kakiku menuju arah pak Yono yang sedang berdiri menghadap tembok.

"Hmmp pak ngapain aja kok berdiri menghadap tembok, tadi aku bingung cari dokumen yang nyempil kok nggak mau bantuin aku sich?" driver satu ini saat aku membalikkan badan langsung dengan sigap berbalik arah menghadap ke arah berlawanan sambil tangannya terlihat sibuk membetulkan celana panjangnya. " Hmm kenapa pak celananya rusak ya resletingnya, mau dibantuin nggak??" Aku sengaja menggodanya ingin tahu respondnya seperti apa. Tapi reaksi yang kudapatkan hanyalah dia buru2 kabur meninggalkanku. Kulihat di sekitar kakiku berceceran cairan lengket, hmmm banyak juga pak Yono pejuhnya sayang sekali terbuang sia2 membuatku saat ini jadi sedikit pengen menelan sperma.

Kembali ke kondisi saat ini aku yang berada di depan kebon binatang, berjalan mondar mandir tidak ada penampakan Kevin. Lagipula ternyata sepi sekali kebon binatang di hari senin jadi kuputuskan saja untuk menghubungi kevin.

"Vin aku sudah sampai di depan kebon binatang nih kamu di mana?". "Lho cepet banget Yan aku kira masih lama, ini hampir sampai tunggu 5 menit lagi. "Aku masuk dulu ya di depan sini juga mau ngapain nggak jelas" setelah membayar tiket masuk aku pun duduk di bangku depan gerbang. Ternyata di bagian dalam aku perhatikan kebun binatang ini sangat sepi sekali lebih sunyi dibandingkan di luar mungkin memang hari kerja ya jadi yang terlihat hanya petugas saja tidak ada pengunjung sama sekali atau nanti agak sore baru ada pengunjung datang.

Akupun duduk2 santai menikmati suasana sejuk di bawah pohon sambil mendengar kicauan burung, ada pengunjung datang tapi bisa dihitung dengan jari kebanyakan sih orang pacaran. Setelah menunggu sekitar 10 menit akhirnya kulihat Kevin datang, tapi lho sama siapa dia oooh itu kan teman2nya yang dulu di mall. "Hey Yan nggak lama banget kan nunggunya, oh ya kamu masih ingat mereka?" . "Hayo ingat nggak, kalau tidak ingat sama wajahku mungkin ingat ini nih sama kontolku yang kamu hisep2 dulu" cowok cina ini mengelus2 batang kontolnya yang menegang di balik celananya sambil terus menatapku.

"Hmm kalau nggak salah inget kamu Edy kan?" aku ingat cowok satu ini karena mukanya penuh lubang bekas kena cacar air atau apa aku kurang tahu yang jelas mukanya buruk rupa. "Hahaha betul jadi masih inget nih, syukurin tuh sih Hans salah sendiri kerjaannya dipindah luar kota. Setelah tahu kalau kita mau garap mbak Dian lagi dia marah2 pengen join tapi apa daya nggak bisa hahahaha" Edy bersama Kevin dan Hans dulu ramai2 me gangbang aku di stan takoyaki food court Mall tapi aku tidak mengenali 3 orang teman Kevin yang lainnya.

Dari 3 orang yang tidak kukenali ini satu cowok cina, satu cowok Ambon atau Ntt perkiraanku jika dilihat dari perawakannya dan yang membuatku kaget orang ketiga ini adalah cewek berjilbab yang sangat cantik tapi pakaiannya sexy banget. Dengan bawahan legging hitam dan atasan hanya kaos lengan panjang ketat sampai yang kelihatan menonjol itu yaitu payudaranya yang tidak memakai bh sehingga bentuk payudara dan putingnya tercetak jelas di balik kaos press body tsb.



"Hmmm aku nggak ingat mereka siapa, belum pernah ketemu?!" Aku menggeleng2kan kepala bingung menebak siapa mereka ini. "Hahaha masa kamu nggak ingat Clara yang dulu nampar kamu itu lho". "Whaaat cewek ganas itu, eeeh maaf mbak bukan bermaksud". "Huuughh" dia dengan ketusnya melengos. " Tapi kok dia pakai Jilbab, jangan2 kamu yang kelainan yaah nyuruh dia jilbaban" aku sudah mulai bisa menebak isi pikiran Kevin.

"Itu sih maunya Edy katanya dia teringat waktu gangbang perek berjilbab di mall dulu makanya tema hari ini jilbaber eksibisionis maunya dia, aku sih setuju2 aja". "Enak aja siapa yang perek, hmmmm jadi kamu nyuruh aku pakai jilbab juga hari ini?"

Dia hanya senyum2 saja tidak menjawab pertanyaanku tapi mengenalkan tiga orang temannya lagi "Kalau ini Leonard, orang NTT bisa kelihatan kan dari model tampangnya yang ganteng maximal hahaha, dan satunya Henry sepupu Edy. Setelah lihat foto jilbaber digarap di mall dia jadi antusias apalagi ini di kebon binatang".

" Hey hey aku nggak mau main sama binatang lho ingat itu". "Iyalah aku juga nggak ada minat lihat cewek main sama hewan bikin illfeel". "Waduuuh kelihatannya ide bagus tuh kalau bisa lihat mereka berdua ini ngulum kontol binatang bagaimana guys asyik nggak" usul Henry.

Clara wajahnya sempat terlihat kaget tapi dia kemudian melirik ke arah Kevin dan kemudian menunduk pasrah. Kelihatannya cewek ini benar tergila2 sama Kevin, kalau misalkan disuruh oral kontol binatang pastilah mennurut aja kelihatannya wah kalau aku sih nggak mau najiiss menjijikkan. "Nggak Hen, aku nggak suka yang begituan kalau kamu mau nanti coba aja hisep meki gajah hahahaa". "Cukk bisa2 kepalaku yang masuk ke dalam tempik gajah, sayang banget padahal aku pengen lihat mbak Dian atau Clara setidaknya ngulum kontol orang utan kan seru".

Belum selesai dia berbicara aku mendekatkan diri ke telinga Kevin dan berbisik " Oh iya Vin kok kamu bisa balikan lagi sama Clara dia katanya overposesif nggak stress kamu digangguin terus". "Hahaha justru karena over posesif itu dia sekarang mau melakukan apapun untukku, dia bahkan setuju jadi sex slaveku asalkan jangan sampai memutuskan dia jadinya aku sih senang2 aja hahahaha".

Melihatku berbisik2 mesra dengan Kevin, Clara langsung menghampiri dan menarik lengan Kevin agar menjauhiku. "Clara ingat janjimu kamu harus menuruti semua keinginanku apapun itu okay, oh ya Dian nih ganti dulu pakai jilbab. Aku juga kangen lihat kamu pakai jilbab kelihatan polos cantik tapi binal2 gimana gitu".

"Hmm gpp sih pakai jilbab tapi pakaianku bagaimana masa berjilbab tapi pakai rok mini begini". "Hehehe ini ada bajunya juga dipakai semua ya, ayo lepas bajumu sekarang". "Hey serius masa di sini aku ganti bajunya kita sekarang kan ada di tengah jalan dekat gerbang utama". "Justru di situ letak keseruannya ayo lepas semua tenang saja nanti bakal dihalangin pakai badan kita semua". Akhirnya aku menuruti keinginan Kevin sambil dikelilingi mereka dengan bersandar ke pohon yang paling besar aku melepaskan pakaianku satu persatu hingga sampai telanjang bulat hanya memakai celana dalam g stringku.



"Hmmm bodynya ini bener2 proporsional ya lihat toket yang mancung ini" hmmm salah satu dari mereka meremas2 payudaraku padahal aku buru2 mau berganti pakaian, waduhh dari sela2 badan mereka aku mengetahui ternyata aku masih bisa terlihat dari luar dan aku mendapati ada cowok yang sedang menatap memandangi tubuh telanjangku.

Untung saja dia sedang bersama ceweknya duduk di bangku jadi dia meneruskan mengobrol tapi matanya tak henti2 nya memandangiku. "Kalian agak geser ke sini itu bisa kelihatan dari sana, dari tadi aku dilihatin tuh cowok terus".. "Lah sudah tahu dilihatin orang malah nggak cepetan pakai baju aslinya seneng ya jadi tontonan orang" ucap Kevin.




"Oh ya betul juga" aku tersadar dengan kondisiku yang telanjang bulat dengan cepat memakai rok putih panjang semi transparan itu dan kaos ketat lengan panjang dengan belahan dada yang sangat rendah serta memakai jilbab putih.

"Wooow lihat nih pentilnya sampai ngecap mancung nonjol, toketnya juga lumayan gede ya hmm". "Uuughh aaah jangan digitukan hmmm" aku menggelinjang2 saat putingku ditarik2 dan dipilin oleh Leo. "Jilbabnya diangkat sama seperti dulu di mall Yan iya begini baru bagus".

Kevin melilitkan jilbab yang kupakai di leherku sehingga saat ini belahan payudaraku bisa nampak terpampang dengan jelas apalagi aku tak memakai bra sehingga payudara dan putingku bisa tercetak menonjol dari kaos ketat press body ini, dan yang lebih parahnya lagi rok panjang ini berwarna putih dan bahannya sedikit transparan sehingga jika terkena sinar matahari bisa terlihat jelas semua mulai dari paha sampai betisku terlihat semua tentu saja pantat dan vaginaku yang hanya berbalut celana dalam dengan tali g stringnya terlihat jelas dari belakang apalagi bagi mereka yang berjalan yang berjalan di belakangku.

Gnr ( jilbab puting ngecap rok menerawang )

Saat ini ada dua hijaber eksibisionis diapit oleh 4 cowok . Selama berjalan2 banyak pandangan sinis dan bernafsu memandangiku dan Clara, apalagi saat berjalan dengan kaos ketat tanpa bh payudara kita berdua berguncang2 memantul naik turun dan saat melangkahkan kaki apabila ada pengunjung kebun binatang yang berjalan di belakangku mereka bisa melihat pantatku dengan jelas akibat saking tipis menerawangnya bahan kain rok ku. Clara wajahnya tampak sedikit pucat saat berjalan memamerkan tubuh kami berkeliling kebon binatang.

"Clara kamu gpp? Kamu baru kali ini ya jalan2 seperti ini, kalau nggak sanggup aku bilang ke Kevin". "Ah gpp Yan aku sudah berjanji ke dia mau ngikutin apapun kemauannya, oh ya tolong ya jangan rebut Kevin dari aku, please aku minta tolong" dia meskipun nampak takut dan canggung berjalan2 di tempat umum seperti ini tetap yang dipikirkan hanyalah kevin.

"Aaah ngomong apa sih kamu, aku ini lho sudah punya suami jadi ngapain lagi merebut pacar orang". "Haaaa serius Yan, tapi kok kamu mau beginian sama Kevin dan teman2nya suamimu bagaimana?". "Yah nggak tahulah dia pastinya. Ini diam2 saja namanya juga adventure, kamu sendiri dari tadi apa nggak merasa berdebar deg2 an begitu waktu dilihatin banyak cowok yang memandangmu penuh ketertarikan seolah mereka pengen melahapmu tapi tidak bisa berbuat apa. Bayangkan kita punya penggemar2 yang menatap seluruh tubuhmu apa itu nggak mengasyikkan".

"Nggaklah Yan , aku malah takut apa yang aku lakukan saat ini nggak benar, nggak sesuai dengan yang diajarkan orang tuaku selama ini ke aku". "Waiit jadi ini kamu baru pertama kali, terus nanti kalau kamu dikerjain mereka ramai2 apa baru pertama juga". "Aaah nggak Yan, Kevin berjanji cuma dia yg boleh menyentuh aku". "Lhooo mereka semua nantinya aku yang ngelayanin eeeeh nggak bener nih Kevin" aku berpura2 sewot padahal aku malah menjadi semakin horny membayangkan semua kontol itu hanya untukku. "Eitss please Yan i beg you aku berpakaian seperti ini saja sudah bikin malu dan stress jangan sampai nanti aku disentuh mereka yang nggak aku cintai". "Yeaaah yeeaah terserah deh apa katamu".

Akhirnya kita sampailah di tempat kandang burung pelikan yang besar sekali, tempatnya ini sepi banget agak terpencil dan tidak ada orang sama sekali. "Di sini kelihatannya cocok" ucap Henry " Hmmm cocok apaaan Hen?". "Hehehe ayo kalian berdua lepas semua pakaian, kalian bugil tapi jilbab tetap dipakai" perintah Kevin kepada kami berdua.

"Vinnnn kamu kan sudah janji kan kalau aku nggak sampai bugil di luar hari ini,ingat terakhir kali kita ketahuan satpam komplek perumahanku takut aku Vin?". "Pasti aman tenang saja kupastikan sepi hayo kalian berdua jaga di sudut2 ujung jalan sana ya". Kevin menyuruh Leo dan Henry berjaga di ujung utara dan selatan jalan setapak menuju ke tempat ini.

" Wah kok kita sih yang disuruh jaga vin, nggak usah dijaga ya nggak apa2 kan? Iya nggak mbak Dian betul kan" Henry menghampiri aku dari belakang dan meraba2 pantatku. "Tenang saja nanti aku bagi ke kalian hasil rekaman videonya yang penting jangan sampai terganggu nanti saat rekaman adegan duo jilbaber ini okay".

"Mantap ayo cepat Hen jaga sana aku yg sebelah sini, lagipula kita juga masih bisa melihat mereka berdua meskipun agak jauh" Leo terdengar antusias setelah mendengar akan mendapat sharing video kita berdua.

Kevin pun sudah siap dengan kamera digitalnya untuk merekam aksi striptease kita berdua "Hayoo perkenalan dulu?". "Hmmm apa yaaa hai kita ketemu lagi! Aku Dian, kita sekarang ada di kebon binatang lho tebak mau ngapain? Mau ini nih" aku mengangkat kaosku ke atas sehingga plop payudaraku langsung nongol memantul naik turun setelah terlepas dari kain penutupnya itu. Clara memandangiku dengan kaget memperhatikan ulahku yang sangat vulgar kemudian dia mengalihkan pandangannya ke arah Kevin yang antusias hanya merekam diriku.

Dia pun berinisiatif berjalan di depanku dan berusaha memberanikan diri meniru caraku memperkenalkan diri "hai aku Clara pacarku Kevin mengajakku jalan2 ke kebon binatang ini, i love you Vin" dia langsung meliuk2kan badannya sambil perlahan melepaskan pakaiannya hingga kini dia telanjang dada sama sepertiku.



"Okay bagus great job sekarang kalian berpelukan sambil meraba2 payudara lawan main kalian". "Haaa apa Vin?" Aku sedikit tidak percaya mendengar kata2nya tapi sebelum aku bereaksi Clara sudah memelukku dari belakang dan meremas2 payudaraku dengan kasar. "Uuughh Claraa sakiiit jangan kasar begitu" dia kemudian berbisik di telingaku " Makanya jangan berpikir kamu bisa merebut kevin dariku ya awas kamu kalau punya pikiran begitu. Aku tahu cewek nakal macam kamu meskipun punya suami pastinya nggak bakal puas sama satu kontol aja kan!".

" Nggak Clar uuugghh hmmm aku sudah punya suami uggghhhhhh ini cuma sekadar fisik tanpa perasaan uughhhhh" Clara malah menarik puting payudaraku sekuat tenaga sehingga aku merasakan antara geli nikmat dan sakit secara bersamaan.. "Hmm enak ya dasar pelacur murahan hmmm". "aaah sakit Claraaaaaaa hmmmmppp" dia menggigit puting ku sambil dijilatin kemudian disedotnya kuat2 payudaraku itu.

"Wuiiih ganas juga pacarmu Vin, hayo sekarang lepas semua bawahan kalian sampai bugil tapi sisakan jilbabnya ya jangan dilepas" Edy akhirnya ikut mengarahkan aksi lesbian kami. "Vin gimana nih?" Clara menatap Kevin dan dijawab dengan anggukan kepala, dia langsung kembali meliuk2kan badannya sambil melorotkan celana legging hingga telanjang bulat dia masih terus saja menari2 sambil menggoda kevin.

" G stringnya kalian pakai aja lebih seksi berhijab pakai g string" ucap Edy yang nampaknya tidak tahan melihat ulah Clara yang menggoda Kevin sehingga dia berulang kali membetulkan posisi batangnya yang menonjol..

"Yan kamu kok diam saja malah melamun ayo lepasin juga" Kevin kini menyorotkan kameranya ke arahku. "Oh iya sampai lupa aku hehehe" aku pun langsung saja memplorotkan rok tipis menerawang itu ke bawah dan kini kita berdua sudah bugil sama2 telanjang bulat dengan hanya memakai jilbab dan celana dalam saja.

"Hiii adeem dingin kalau bugil di tempat terbuka begini mana anginnya kenceng lagi" aku sedang merasakan sensasi yang mendebarkan bisa bugil di kebun binatang yang sebelumnya tidak pernah kubayangkan bisa kualami tetapi saat ini tiba2 Clara menghampiriku dan memelukku dari depan dan langsung mencium bibirku. "Hmmm hmmp Clara uuuggh" saat mencium bibirku jari2nya mencolok2 lubang vaginaku aku sampai kaget.

Uuuhhh kenapa aku jadi terangsang juga dicium cewek apa aku juga lesbi ya "uuughghhh hmmmphh". Aku menjulurkan lidahku masuk ke dalam bibir Clara sehingga kami berciuman ala french kisss. Lidah kami saling bertautan terjalin basah di dalam bibirnya.

"Wooow woooowww mantaap kaliii Vin, ini baru hot" Edy dengan semangat menonton aksi kami berdua. "Hahaha benar kan ideku ngajak Dian, kalau dia pasti mau adegan begini direkam, she is a true born slut". "Kamu pasti suka ya bugil di tempat terbuka begini diperkosa dasar cewek nakal. Aku sudah tahu waktu lihat kamu keluar dari apartemen Kevin waktu itu dasar pecun plook ploook".



"Aaaah aaahh jangan kasar2 kenapa Claar uuughhh hmmm" dia menepuk pantatku keras2 tetapi kemudian menyosor payudaraku dengan lahapnya. "Hey Clara, nih aku kasih alat bantu! Hayo bantai habis ya si Dian buat dia kelojotan sampai orgasme" Kevin mendorong sebuah tas ransel ke arah kami berdua..

Setelah dibuka olah Clara isi tas tersebut ternyata berbagai macam peralatan bantu sex. Ada butt plug, butt tail dengan ekor berbulu yang sangat lebat dan berbagai macam dildo kontol dan vibrator berbagai macam ukuran mulai dari yang mini kecil sampai extra jumbo.

"Iya vin, hhmmm aku paling bahagia bisa lihat kamu tersenyum begini" what the? si Clara ini benar2 tergila2 pada Kevin sampai segitunya.. Dia kemudian mengambil jepit seperti penjepit jemuran tapi ini terbuat dari kayu dan dijepitkanya di kedua puting payudaraku "uughhh hmmp aahhh" aku hanya bisa merintih2 antara nyeri dan nikmat saat kedua putingku dijepit disusul oleh sesuatu yang memasuki lubang pantatku "bluush ooooghh Claraaaa eeeeeehh" aku kemudian memeluk Clara erat2 saat butt plug besi itu memasuki lubang pantatku.



"Ooo dasar pelacur kamu ada besi dicolok ke pantat langsung merintih kenikmatan dasar lonte lonteee pook poookk" dia menepuk2 pantatku sampai merah. "Hey kalian berdua itu anjing jadi ayo Clara pakai juga butt tail ekor anjing itu dan pakai dildo kontol dua sisi terus kalian peragakan adegan anjing kawin tapi kamu yang jadi anjing jantannya".

Clara disuruh juga mencolok pantat pakai butt tail anjing di dalam lubang pantatnya tetapi kelihatannya dia belum terbiasa anal sex jadi agak kesulitan dan menahan sakit saat memasukkan sex toys itu. Baru kemudian dimasukkannya mainan kontol dua sisi itu ke dalam luang vaginanya dan di ikatnya sabuk itu di pinggang. "Uuhmmmm hgghh" terlihat saat dildo itu memasuki lubang vaginanya Clara sedikit menggelinjang menikmati sensasinya..

Aku yang sedang menungging seperti anjing dengan butt tail berbulu di lubang pantatku mengibas2 kan ekor selayaknya anjing betina yang sedang dilanda birahi sambil melihat Clara mendekatiku. "Oooh dasar anjing birahi ya pengen ngentot menunggu kontol ya" dia mendekatiku dengan batang kontol panjang berayun2 di selangkangannya.

"Uuughhhh mmmhhh" saat dildo itu memasuki kemaluanku aku hanya bisa mengerang2 apalagi saat Clara menyetubuhiku dengan secara bersamaan lubang pantatku yang dijejali butt tail ditarik2 nya sehingga kenikmatan yang kurasa semakin menjadi2.

Clara terus saja memperkosaku dengan kasar, apalagi dengan kedua pantat kami terdapat ekor kita jadi seperti anjing yang sedang kawin. Terkadang penjepit putingku ditariknya kencang sekali dan dengan batang kontol sepanjang itu menggenjot keluar masuk liang vaginaku.

"Uughhh hmmm Claraaaa aaahhhhhh" aku mengerang2 antara merasakan perih dan nikmat secara bersamaan. "Hmm enak ya huuuugjj hmmmm" suara Clara juga mulai mendesah2 mungkin akibat dildo kontol dua sisi itu saat memasuki liang vaginaku juga otomatis secara bersamaan menekan masuk ke vaginanya juga sehingga kita sama2 bisa merasakan kenikmatan dari kegiatan seks ini..

"Wah wah ini anjing berjilbab kawin di sembarang tempat" "Hahahaha lihat tuh pacarmu Vin doyan juga sama cewek ternyata padahal kelihatannya cewek alim yang sopan". "Waah ngaceng pol aku lihat jilbaber pantatnya berekor, lesbian juga wah mantaaaap".

Saat sedang nikmat2nya menikmati persetubuhan liar ini kulihat Leo berlari ke arah kami. "Gawat bro ada rombongan anak sekolah study tour kelihatannya ke arah sini ayo cepat kita pergi dari sini". "Wah sayang sekali padahal belum klimaks nih mereka berdua lihat tuh lagi asyik2 nya".

Mendengar kata2 Leo aku segera melepaskan diri dan segera mengambil rok panjang dan kaos ketatku. Dengan posisi masih ada ekor menancap di lubang pantatku aku langsung saja memakai rok yang semi transparan itu sehingga terlihat nampak menonjol dari balik rok.. Sedangkan Clara karena memakai legging otomatis dia harus melepas butt tail dan dildo kontolnya setelah itu dengan terburu2 memakai celana legging dan pakaian..

"Fyuuh hampir saja Clara ketahuan". Kevin menghampiri Clara yang wajahnya sangat pucat mungkin takut ketahuan oleh para pengunjung. Saat rombongan anak smp itu melewati kami mereka pada berbisik2 bahkan tak sedikit yang dengan jelas tanpa ragu memperhatikan aku dan Clara. Ada juga sebagian dari mereka yang nekat diam2 mencuri foto kita berdua.

Yah mau bagaimana lagi namanya juga anak smp lagi semangat2nya horny penuh nafsu apalagi dengan jilbab yang terlilit di leher jadi belahan payudaraku bisa terlihat dengan jelas ditunjang dengan kaos yang sangat ketat mencetak payudara serta putingku yang sedang mancung tegang nyemplak menonjol.
Dengan rok yang menerawang sebagian dari mereka pasti bisa melihat ada ekor yang menonjol di bagian pantatku dan apabila dilihat dari depan belahan vaginaku pun bisa terlihat dengan samar2. Sedangkan Clara payudaranya tercetak jelas dari kaos full press body itu meskipun belahan payudaranya tidak selebar belahan kaosku.




Setelah mereka semua berlalu pergi dari tempat ini baru kita bisa bernafas lega. "Uuughh aku lepas ya ekornya ini nggak nyaman nyundul2 kena rok jadi ketekan terus". "Hehehe jangan dilepas, lebih asik begini kamu bisa lihat sendiri kan tadi anak2 smp itu ada yang menyadari kamu pakai ekor. Memang itu tujuannya pakai rok tipis menerawang Clara ayo sini kamu juga dipakai lagi butt tailnya".

"Haaa gimana cara pakainya aku kan pakai celana legging ketat". " Gampang hayo sini buruan" Henry maju menarik legging dari kaki Clara dan menggunting celana tersebut tepat di bagian belahan pantat. Setelah legging itu dipakai kembali oleh Clara, dia menancapkan kembali butt tail yang tadi sempat terlepas.

"Uuughh ekornya jangan digoyang2 Hennn uuuhmmm" . "Hahaha Clar nih ku kasih tambahan biar kamu lebih enak" Henry memasukkan mini vibrator ke dalam vagina clara. "Uuugghhhhh hmmmmm uuhhhhhhhh Viiin toloonnng".



Kevin tidak memperdulikan Clara yang minta tolong kepadanya dia hanya fokus kepadaku. "Hmmm yan kamu dilubangin juga ya rok mu hehehe pasti seru nih nanti kita keliling kebon binatang dengan kalian berdua memakai buntut di lubang pantat hahahaha".. "Ya terserah kamu aja deh" aku sih sudah pasrah aja lagian kelihatannya seru juga hihihi jalan2 di kebun binatang pakai ekor sama seperti binatangnya.

Dia pun menggunting rok tersebut tepat di lubang pantatku dan menancapkan butt tail itu ke dalam pantatku. "Uuhmmm kamu serius Vin kita jalan2 di kebon binatang seperti ini tapi jangan jalan ke tempat yang ramai ya uuughhhhh" dia memasukkan mini vibrator juga ke dalam vaginaku sehingga badanku sedikir terhentak akibat getaran yang timbul merangsang area kemaluanku.

Bersambung...
 
Terakhir diubah:
Dilanjut ke part 2 ya minggu depan daripada nunggu kelamaan jadi dibagi 2 part aja.

Btw dian dalam waktu dekat mau diajakin nginap ke Batu atau Trawas sama cowok teman kantornya.. Tapi dari yg aku baca Dian nggak mau kalau nginap2, maunya malam langsung balik.
 
Tanggung hu langsung gas update aj biar minggu depan ada update yg baru lagi hehe
 
Wah terima kasih updatenya... mbak Dian is back.... mantapsss suhu.... ditunggu kelanjutan aksinya Dian dan Clara di kebun binatang...
 
Masih anget baru keluar dr mesin cetak....joos suhu avo, matur nuwun
 
User di-banned, maka konten otomatis dihapus.
User is banned, content is deleted automatically.
 
Status
Please reply by conversation.
Jav Toys
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd