Agen Terpercaya  
 
 
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

Digagahi mertua

User di-banned, maka konten otomatis dihapus.
User is banned, content is deleted automatically.
 
Perkenalkan namaku Amanda Stella , seorang perempuan ibukota yang menjalani hidup layaknya impian perempuan muda putus sekolah pada umumnya, yaitu menikahi pria muda sukses dengan bibit bebet bobot yg jelas. Dengan pinggul berbokong bulat besar yang katanya sih sangat sexy nan menarik dan tattoo dikedua belah payudaraku yang berukuran 36c, tidak sedikit lelaki yang ingin meniduriku, menjadikanku pacar, selingkuhannya, bahkan memperistriku.







•HAPPY LIFE

Singkat cerita akhirnya aku menikah dengan Reyhan pada tahun 2012 saat usiaku genap 24 tahun, bisa dibilang hidupku sangat berkecukupan karena suamiku Reyhan yang baru berumur 27 tahun ini adalah seorang pengusaha sukses yang mengikuti jejak papanya. Reyhan memboyongku tinggal di bilangan elit ibukota bagian selatan dan pada akhir pekan kami sering berkunjung untuk menginap di rumah mama dan papa mertuaku yang juga terletak di ibukota .
walaupun baru berumur kisaran 50 tahunan awal, mama dan papa mertuaku ini sudah tidak lagi bekerja karena mereka sekarang hanya tinggal menikmati hasil investasi dan saham mereka .

Baiklah...... Cukup perkenalannya denganku, suamiku, dan mertuaku.

Pernikahanku dengan Reyhan berjalan lancar, bisa dibilang kami merupakan pasangan yang bahagia sekarang. pasalnya, setelah menikah kurang lebih 1 tahun dengan Reyhan akhirnya aku diberkati dengan kedatangan seorang calon jabang bayi pertama kami yang masih ada didalam kandunganku. Seperti agenda yang biasa kami lakukan, pada akhir pekan aku dan Reyhan pergi kerumah mertuaku. Tetapi minggu ini kami datang lebih pagi kerumah mertuaku karena Reyhan meminta mama dan papa mertuaku untuk pergi menemani aku untuk memeriksakan kehamilanku yang sudah berumur hampir 5 bulan ini ke rumah sakit karena Reyhan harus menghadiri sebuah pertemuan bisnis dikota kembang dan akan kembali sekitar malam hari.



DIRUMAH SAKIT

Sesampainya kami disebuah rumah sakit swasta yang cukup bonafide , karena belum sempat membuat janji dengan dokter kandunganku, aku dan kedua mertuaku mengambil nomor antrian dan menunggu cukup lama sampai papa mertuaku terlihat tidak sabar dan mondar mandir ke loket untuk bertanya kapan aku bisa bertemu dengan dokter kandunganku. Selang beberapa waktu seorang suster muda yang lumayan cantik dengan seragam berwarna kuning muda yang membalut buah dada suster tersebut dengan ketat, walaupun tidak sebesar buah dadaku dan mama mertuaku.

S = Suster
P = Papa Mertua
M = Mama Mertua
A = aku

S: *berjalan menghampiri kami (aku dan kedua mertuaku)* "ibu Amanda ya ? silahkan lewat sini bu" *sambil mempersilakan* "mohon maaf lama menunggu"
A: baik sus terimakasih

lalu dengan tersenyum papa mertuaku bertanya pada suster bohay tersebut,

P: Suster, saya mertuanya amanda, boleh masuk juga kan?
S: Silahkan bapak dan ibu juga dipersilahkan masuk.

sambil berjalan bergandengan dengan mama mertuaku menuju keruang periksa kudengar mama berbisik sinis sambil mencubit papa mertuaku " Papatuh matanya dijagaaa ya, liat suster tetek gede langsung senyum2 kamu" aku hanya tertawa kecil mendengarnya.

Lalu kejadian yang hampir serupa terjadi kembali didalam ruang periksa saat dokter menyingkap sebagian bajuku agar bisa memeriksa perutku yang mulai membesar ini secara leluasa, aku mendengar Papa mertuaku berbisik kecil kepada mama "ma, manda lg hamil aja sexy bgt ya? gak kaya mama pas dulu lg hamil" mama mertuaku dengan sdikit ketus menyahut "udah sana papa keluar, gangguin aja klo disini"



aku tidak terganggu sama sekali dengan ucapan papa mertuaku malah mendengar pertengkaran kecil mama dan papa mertuaku telah mengundang tawa kecilku dan ibu dokter yang sedang memeriksaku.

Candaan malam

selepas memeriksa kandunganku dirumah sakit mertuaku mengajak aku untuk pergi berbelanja, menonton bioskop, dan setelah makan malam bersama di sebuah pusat perbelanjaan barulah kami berangkat pulang menuju pondok mertua indah.
Saat tiba didepan pagar rumah, waktu menunjukkan sudah sekitar jam 8 malam.

m: "Yaampuuun papaaa, kita lupa kan semua kamar kan abis dicat pasti bau kalau tidur dikamar. mustinya kita kehotel ajaaa tadi jangan pulang"
p: "iya ma papa juga lupa, yaudah ma kita kehotel aja "

a: "ma, pa, tidur depan tv aja deh tarik kasur sama bedcover . aku udh ngantuk banget" pintaku kepada kedia mertuaku karena sudah mengantuk.

mertuaku mungkin kasihan karena kondisiku yang sudah mengantuk... setelah menurunkan barang2 dari mobil , papa mertuaku bergegas menata tempat untuk tidur kami ber empat termasuk Reyhan suamiku, karena dia akan pulang juga kerumah malam ini.

aku segera mengganti baju pergiku dengan daster putih agak terbuka untuk tidur , dan juga aku tidak menggunakan bra sehingga sebagian payudaraku menyembul keluar dan tattoo2 yang ada dikedua buah dadaku dapat terlihat jelas.

*singkat cerita*


aku terbangun sekitar pukul 11 malam karena sakit perut dan harus pergi ke Toilet mungkin aku terlalu banyak makan malam..... kulihat mama mertuaku tidur dengan ditutupi gulungan selimut diujung dekat dengan tv, jadi masih ada cukup ruang untuk papa mertuaku dan Suamiku untuk tidur. Lalu dengan mengantuk dan rasa mules ingin BAB aku berjalan terburu-buru kearah toilet dan melintasi papa mertuaku yang sedang asyik main laptop dimeja persis depan toilet .

p: "mandaaaa kamu jangan ketoilet sini!!! toilet atas aja gih, soalnya lampu sama airnya mati dibawah"

*karena sudah terlanjur kebelet BAB aku tidak menghiraukan lampu dan air yang mati dan langsung masuk kedalam toilet

a: "Pa, pintunya gausah aku tutup deh ini aku udh kebelet banget. Tapi tolong ambilin manda tisu basah sama ember isi air ya pa buat cebok. papa jangan ngintip!" pintaku dari dalam toilet yang gelap tidak ada penerangan

p: "hiiii bau ah" teriak papa mertuaku seraya berlari mengambilkan tisu basah dan ember berisi air yang kuminta

tak lama langsung kudengar langkah papa mertuaku dari kejauhan yang sedang membawa ember kearahku

a: "paaaa!!! tisunya lemparin kedalem aja kalo embernya nanti aku yang ambil sendiri kedepan"

papa mertuaku melempar tisu basah kedalam toilet untuk aku bersih-bersih. setelah aku membersihkan diri dalam keadaan gelap aku berdiri mendekati pintu untuk mengambil ember berisi air yang papa mertuaku letakan persis didepan pintu toilet dan dibelakang papa yang sedang asyik main laptop.
karena kulihat ayahku sedang asyik dengan laptopnya aku segera membungkuk untuk mengambil ember tersebut tetapi tiba2 ayahku mengagetkanku "Manda Awas tumpah, nanti luber2 lho" dengan enteng sembari mengangkat ember yang hanya terisi setengah itu kusahuti papa mertuaku

a: "hahaha ya gamungkin tumpahlah pah org isinya cuman setengah"
p: "iya tau kok, tapi maksud papa itu takut embernya ketumpahan susu ibu hamil terus luber2 berceceran haha" disertai tertawa kecil dari papa mertuaku yang hanya menggunakan kaos oblong dan underwear calvin klein ketat sehingga aku dapat melojay gundukan kontolnya terlihat menonjol.

bodohnya aku malah terbawa candaan berbau seks papa mertuaku, sontak saja aku timpali dia
a: "manda susunya belom keluar pa jadi gabakal luber2 berceceran kok tenang aja. papa tuh yang hati-hati, nanti muncrat susu kentel manis terus luber2 berceceran lagi :p" sambil panik aku langsung kembali keruang tv dan kulihat mama mertuaku masih terlelap dalam balutan selimutnya. aku kembali keposisi tidurku semula, yaitu menghadap kesofa dan membalut sebagian tubuhku sampai dengan pinggul menggunakan selimut.

Maafkan aku mama mertuaku

Tidak lama aku merebahkan badanku , kudengar langkah papa mertuaku menuju keruang tv . kupejamkan mataku supaya terlihat sudah tertidur. sudah 1 menit mungkin ku pejamkan mataku tapi suara laangkah papa mertuaku tidak terdengar lg , dan tidak kurasakan ada yang naik kekasur portable . lalu kucoba mengintip sedikit, dan betapa kagetnya aku memergoki papa mertua sedang memfotoku .

aku tersadar mungkin karena aku tidak menutupi buah dadaku yg hampir menyembul keluar ini dengan selimut sehingga papa mertuaku menikmati pemandangan indah didepannya. Anehnya, mataku tertuju kearah gundukan underwearnya yang kini benar2 terlihat ingin merobek underwear yang dipakai papa mertuaku.

papa mendekat kearahku, tetapi aku tidak berani membuka mataku. aku tahu dia sudah merebahkan dirinya dikasur portable diantara mama mertuaku dan aku, tapi kuyakin papa mertuaku berada hanya beberapa cm disebelahku. Kurasakan dia menarik selimut yang kukenakan untuk dikenakan juga pada papa dan dia juga menarik selimut itu sampai bagian leherku jadi seluruh tubuhku dan papa mertuaku sekarang sedang berada dalam satu selimut yang sama ... aku mendengar nafas papa mertuaku mendekat ketelingaku , aku mencoba untuk tidak terangsang tetapi aku tidak bisa menunjukan penolakan saat dia menarik tanganku kearah kontolnya yg masih terbalut celana dalam calvin klein tersebut, hanya dengan menyentuhnha aku sangat yakin kontol papa mertuaku besar dan sedang keras sekali sekarang .

beberapa menit tidak ada gerakan , hanya ada napas ditelingaku yang membuatku tidak bisa bertahan lebih lama. saat tangan papa mertuaku mulai berani menjamah selangkanganku aku tau aku sudah tidak punya pertahanan sama sekali, kugenggam kontol papa mertuaku dan dia berbisik ditelingaku "manda, ini susu kentel manis papa jangan dibiarin luber2 terus berceceran yah"

gerakan tangan papa mertuaku diselangkanganku semakin intensif , aku takut membuat suara atau goyangan yang dapat membangunkan mama mertuaku yang sedang terlelap kurang lebih 3 meter disebelah kami .
tangan papa bermain lihai sekali menggosok klitorisku yang semakin membasah, dan tanganku yang sudah berhasil menurunkan celana dalamnya sedikit kebawah mulai berani mengocok perlahan kontol papa mertuaku yang lebih besar daripada suamiku .



tangan papa skrg mulai menggerayangi buah dadaku sambil berbisik "manda, papa suka bgt sama tetek kamu nak" "owhhhh" desahan kecil mulai keluar dari mulutku, kulepas perlahan CD ku dalam selimut asmara ini lalu aku memunggungi papa mertuaku dan kami seperti sudah mengetahui bahwa itu adalah isyarat untuk mulai menggoyang liang vagina ku, menantunya sendiri.

Sangat besar dan panjang, nampaknya papa mertuaku belum berhasil menerobos liang kenikmatan menantunya . karena aku tahu kalau dia mendorong lebih keras dapet membangunkan mama mertuaku dan kita berdua dalam masalah besar. maka aku berinisiatif karena dibalik desahan dalam hati ini, kutekan pinggulku kebelakang dan *Jleeeb* "owhh" aku tidak bisa menahan teriakan kecil nan nikmat ini saat kontol besar papa mertuaku menerjang liang vaginaku yang sudah sangat basah. aku gigit selimut yg menutupiku agar tidak ada desahan yang keluar... kurang lebih 20 menit goyangan kecil nikmat ini berlangsung tiba2 mama mertuaku menghadap berbalik kearah kami yg sedang brsetubuh. papa mertuaku langsung melepas kontolnya dari vagina ku. walaupun mama belum melihat tetapi aku sangat panik dan aku memutuskan untuk ke dapur
based on true story dgn sedikit dramatisir

dan mengambil air... namun saat berjalan kedapur kudengar suara langkah mengikuti langkahku dan YAK! papa mertuaku menerjang bibir ku dengan kecupan mesra. sambil kukocok kontolnya dan bibir terus berpagutan, kami berjalan perlahan kearah dapur.

p: "manda nungging dong, papa udh gakuat nih takut susu kentel manisnya berceceran"

aku sekarang sudah dalam posisi menungging, papa mertuaku mulai menyodok dengan kasar sekali "owhhh paaa pelan22" pintaku, namun bagai kesetanan goyangan papa mertuaku semakin kencang dan cepat, "owhhhh , ahhh mandaaa papa boleh nyodok dari depan gak sayang, sedikit lg papa keluar kok"



ku ambil taplak meja didapur untuk alas ku dilantai, benar2 dengan terburu2 kontol papa mertuaku kembali diterjamgkan kelianh vagina ku malah semakin menjadi papa bergoyang diatas perutku yg sedang mengandung. "owhhh paaa ayo paaaa , manda udh mau keluar" papa mertuaku tidak menjawab apa2 namin bisa kurasakan gerakannya semakin cepat dan "ouchhh" croooot crooot crooot susu kental manis papa tiriku pun bersarang didalam liang vagina menantunya.


Terimakasih
 
Jav Toys
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd