Agen Terpercaya  
 
 
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

Dukun Cabul

What a pervert shaman. :adek:
Enak la jadi si dukun. Cerita super jadul tapi tetep mantaph :bacol:
 
Rudapaksa karyawati baru

Narasi saat ini terjadi sejak kehadirannya, situasi kantor cukup berbeda. Narasi cabul Orang2 jadi makin rajin, entahlah kenapa. Ia bukan direktur yang baru, bukan juga sekretaris baru yang seksi. Namanya Nadya. Wanita berusia 27 tahun ini dicintai sekalian dibenci.

Dicintai karena kerjanya cepat dan benar-benar efisien, dan benar-benar pintar, tapi di lain sisi ia selalu menyambat dan membentak kami karena ketertinggalan kami atau hal-hal remeh yang lain.Nadya bukan direktur, bukan senior designer. Tempatnya sama denganku, junior designer. Yang membandingkannya denganku dan beberapa rekan yang lain ialah, Nadya alumnus kampus ternama di Amerika Serikat, dengan prestasi cum laude. Disamping itu Nadya sepupu dari Deposit Pulsa Tanpa Potongan Owner perusahaan design interior ini. Berdarah Jawa Belanda, dengan gantengg indo seperti model2 catwalk, rambut hitam panjang, dengan kacamata tipis dan bajunya yang selalu stylish, tentunya lelaki menyenanginya. Tetapi entahlah mengapa kami malas untuk dekat dengannya, selain sikapnya yang selalu ketus dan tidak berteman itu, karena kami berasa tidak setingkat dengannya. Apa lagi umumnya dari kami ialah alumnus kampus lokal, dan pada saat kuliah, absen telah jadi makanan kami (tidak dapat nyontek di kuliah design interior). Meskipun kami tiba dari kampus keren, tetap tidak dapat memperbandingkan diri kami dengan Nadya.

Saya sendiri berumur 29 tahun, masih jomblo dan belum menikah. Bukan lantaran saya tidak laris, tetapi saya masih cukup shock saat satu tahun lalu kekasihku serong dengan teman dekatnya sendiri. Memang mereka tidak lakukan hal-hal yang menyalahi etika kesusilaan, tapi jalan dengan laki2 lain dan sama-sama mengirim sms mesra di tengah2 penyiapan pernikahan, apa bukan serong itu namanya ?Teman2ku lainnya kerap memikatku supaya saya dekati dan Slot QQ Online coba dekat dengan Nadya, karena menurut info yang tersebar, Nadya belum mempunyai kekasih. Lumrah saja ini terjadi ingat yang bujangan di kantor ini kecuali saya dan Nadya, Hanya ada seorang pendesain senior yang selalu tidak mujur dalam permasalahan pertalian cinta, dan seorang office boy. Aku juga bertanya2 mengapa Nadya tidak laris walau sebenarnya ia benar-benar elok dan pandai. Apa karena sikapnya yang ketus ? atau barangkali saja ia lesbian ? haha.Minggu ini minggu yang paling meletihkan. Kecuali kerjakan design interior untuk sebuah mall yang akan dibuat, saya dan Nadya harus rapat sore hari bersama developer sebuah gedung perkantoran. Saat di mobilku, Nadya cuman diam saja, sambil dengarkan musik di ipodnya. Tentunya ia tentu tidak menjawab bila saya sekadar ingin mengobrol atau berbasa-basi dengannya. Karena sejauh ini perbincanganku sama dia cuman hanya pekerjaan saja. Ia pun tidak pernah tergabung dengan orang2 kantor cari makanan murah disekitar gedung perkantoran. Entahlah ia makan di mana, karena menurut beberapa direksi dan senior designer, Nadya tak pernah makan dengan mereka. Sudah pasti, karena meskipun telah berduit serta lebih berusia dari kami, beberapa direksi dan senior designer tentu cari makan murah untuk hemat.Rapat berjalan benar-benar lama. Waktu telah memperlihatkan jam jam 8 malam. Tapi Nadya masih berunding dengan faksi pengembang masalah ide design interior gedung perkantoran itu. Jika pertemuan dengan rekanan lainnya, tentu mereka akan mencari2 argumen atau menyengaja arahkan perbincangan supaya rapat cepat usai. Pada akhirnya rapat usai juga. Waktu memperlihatkan jam 8.30. rapat berjalan benar-benar lancar, dan tidak satu juga perkataan Nadya yang dibantah. Harus kuakui gadis ini benar-benar luar biasa dalam berpendapat.Jalanan telah cukup lengang karena jam macet telah melalui.



"Tunanganku serong" Jawabku perlahan. Tidak ingin rasanya bercerita hal itu. Saya menarik napas dalam2 dan melihat menuju langit2. Nadya tidak menyahut jawabanku. Ia mematikan rokoknya di pot bunga.Waktu bergulir benar-benar lama. Saya dan Nadya bicara mengenai beberapa hal. Dimulai agen slot online terpercaya dari zaman kuliah, sma, semua jenis. Rupanya Nadya membahagiakan bila dibawa berbicara. Seringkali dia ketawa bersamaku, menertawai peristiwa2 konyol di kantor yang terjadi saat sebelum kehadirannya. Tidak berasa telah jam 12 malam. Saya benar-benar lelah. Saya coba tidur. Saya masih bersender pada dinding, sementara Nadya tertidur, dengan memakai bahuku sebagai sandaran. Dingin Nadya tiba2 merengkuhku.

Saya tidak tahu harus melakukan perbuatan apa. Sebagai lelaki normal, yang telah lama tidak terkait dengan wanita, saya tiba2 berasa deg2an, dan temperatur badanku menghangat. Saya menduga Nadya dapat merasainya, karena ia merengkuh badanku saat ini.


Nadya usaha untuk menjewer telingaku tapi saya menghindari, tangkap tangannya, tapi saya kehilangan agen bola online terpercaya kesetimbangan duduk, hingga saya jatuh mengarah kanan dan tidak menyengaja menarik Nadya turut jatuh menerpa badanku. Saya yang jatuh menyelimpang kekanan diterpa oleh Nadya yang hadapi telingaku. Pada akhirnya ia menjewer telingaku tanpa ampun.

"Aduh !. Sakit tahu !" Saya usaha melawan tetapi Nadya justru tertawa2 dan tidak menantang rontaanku. Saya usaha bangun tapi Nadya justru merengkuhku.Saya ingin diberlakukan secara halus oleh laki2 bisik Nadya.Saya membenahi status jatuhku. Saya berbaring telentang di ruangan rapat, dan Nadya menerpa badanku. Saya bangun, dan Nadya turut membenahi tempatnya. Saya kembali duduk, tapi saat ini Nadya berada di pangkuanku dan masih merengkuhku.

"Saya merhatiin kamu terus sejak pertama kalinya masuk kantor" Nadya kembali berbisik.

"Kamu paling santun, dan halus sama wanita kalau dibandingin sama dengan yang lain,Ditambahkan lagi kamu belum nikah kan dan om ku ngomong, kamu orang yang bagus" Nadya terus bicara.

"Baru barusan kan bilangnya, gw denger" jawabku

"Tidak. Dari awalnya saya masuk kantor, om sudah ngomong kalau kamu kecuali performanya terbagus, kamu santun, ramah dan orangnya membahagiakan Nadya menentang ucapanku. Sepertinya lucu jika kita kekasihan" Nadya meneruskan ucapannya.

Saya terkejut. Baru pertama kalinya sepanjang umur ada wanita yang menjelaskan ingin kupacari. Dan wanita itu ialah wanita yang cantiknya meminta ampun seperti Nadya. Saya tidak dapat berbicara apa2.Kami berdua sama-sama melihat. Tiba2 entahlah siapakah yang mengawali, kami memajukan kepala kami masing2 dan berciuman. Bibir Nadya benar-benar hangat. Saya merengkuh kuat pinggangnya dan Nadya meremas rambutku. Kami berdua berciuman benar-benar lama. Kurasakan kacamata Nadya mendesak2 mukaku. Tetapi saya tidak perduli. Bibir kami sama-sama memagut. Lidah kami sama-sama beradu. Saya makin memperkuat dekapanku. Dan nadya melepas kecupannya. Hidungnya beradu dengan hidungku. Bisa kurasakan nafasnya yang panas dan mengincar.

Nadya melepaskan kacamatanya dan menempatkannya di sembarangan tempat. Tanpa berasa Nadya buka kancing bajuku. Ia melakukan sekalian menciumi leherku. Sedikit susah buka kancingku pada kondisi semacam itu, tapi Nadya cuek.Saya tidak ingin kalah. Kulepaskan leherku dari capaian bibir nadya, dan mulai raih kancing bajunya. Tidak berapakah lama pakaiannya terbuka. Tanpa disuruh Nadya buka ikat pinggangnya dan melepaskan celananya. Dimukaku berdiri wanita campuran Jawa Belanda, dengan kulit yang putih dan mulus, cuman menggunakan baju dalam warna merah berpijar. Saya menelan ludah, menyaksikan badan Nadya yang cantik, seperti mode catwalk yang langsing dan seimbang.Nadya kembali serangku. Bibir kami kembali sama-sama berciuman, tanpa sadar tanganku ke arah pada buah dada Nadya. Saya meremasnya secara halus. Buah dadanya yang seimbang sangat terasa empuk pada tanganku. Saya secara cepat menyelipkan tanganku ke BHnya. Nadya tiba2 menggenggam pergelangan tanganku. Ia meredam tanganku dan seolah menyuruhku untuk mundur. Sesudah saya tarik tanganku kembali, tangan Nadya ke arah punggungnya, dan ia melepaskan pengait BHnya, melepaskan BH nya sendiri. Nadya tersenyum kepadaku dan berbicara "Mengapa melongo begitu. Seperti orang bego tahu."

Saya malu sendiri dan buang muka.Nadya menggenggam pipiku, dan tangannya telusuri tubuhku, untuk selanjutnya buka ikat pinggangku. Saya pasrah, dan Nadya juga menciumi tubuhku dimulai dari leher sampai ke perutku.

Saya terkejut saat tangan Nadya masuk di celana dalamku dan memegang penisku. Nadya lalu mengoral penisku. Saya sedikit terkejut, karena tidak terlatih dengan oral sex. Di saat dengan tunanganku dahulu, boro2 oral sex, pegang2 sedikit saja telah terkena geram. Walau sebenarnya saya bukan orang yang tanpa pengalaman sex. Saat sebelum menjalin cinta dengannya, saya seringkali melakukan dengan kekasih2ku yang dahulu.Saya meringis meredam geli karena permainan lidah Nadya. Ia benar-benar pandai mainkan penisku dengan mulutnya. Perbuatannya beragam, bukan hanya mengulumnya, tapi juga dengan menciumi bagian2 yang sensitive dan mainkan lidahnya di kepala penisku. Aku pikir, saat sebelum peristiwa setubuhian yang menerpanya di US, Nadya sangat eksper dalam masalah ini.Saya terkejut dan usaha meredam kepala Nadya saat kurasakan spermaku nyaris keluar. Nadya nampaknya pahami dan hentikan kegiatannya. Dan dalam beberapa waktu selanjutnya, Nadya melepaskan semua pakaian dalamnya, begitupun denganku. Tubuh telanjang kami berdua bergumul di lantai ruang pertemuan. Sama-sama berciuman, berangkulan dan nikmati keelokan badan masing2.Sampai selanjutnya Nadya terlentang di atas karpet, kepalanya pas ada di bawah kepalaku. Mataku melihat lekat2 matanya yang cantik.Nadya. Jawabannya

"Are you sure you want to do this ?" tanyaku

"Why did you ask ?" ucapnya sekalian tersenyum.

"Were already gone too far" sambungnya.

"and now I consider you as my lover" though senyuman minimnya melelehkan hatiku. Saya mencium keningnya. Ke-2 kaki Nadya tanpa diminta sekarang sudah memutari pinggangku. Kami berciuman dengan hangat. Ke-2 tangannya memutari leherku. Kudekatkan penisku ke dalam mulut vaginanya yang mulai berasa basah. Pelan2 saya menggesekkan penisku di mulut vaginanya, cari jalan masuk. Tapi tiba2 otot vaginanya menegang, seolah menampik penisku untuk masuk. Saya termenung dan melihat mukanya, saya takut ia masih trauma karena peristiwa di US itu.

"Its okay." Nadya menyaratkan jika ia tidak apa2.Nadya buka pahanya sedikit lebih lebar kembali dan ia terlihat berusaha untuk santai. Pelan2 kudekatkan kembali kepala penisku di bibir vaginanya. Kepala penisku mulai masuk. Saya mulai gerakkan penisku mundur-maju, meskipun baru sedikit yang masuk. Perlahan-lahan tetapi tentu, penisku makin masuk ke lubang vaginanya.aah.. Nadya mengeluh perlahan dan cukup meringis saat penisku masuk seutuhnya ke vaginanya. Saya menggerakan penisku mundur-maju dalam status misionaris.

"Mmmhhh sayang pelan2" Nadya mengingatiku tidak untuk bergerak begitu cepat. Dinding vaginanya seolah memijat2 tangkai penisku secara halus.

"Aahhh sayang mmmhhh.. uuhhh" Nadya mengeluh, mengisyaratkan ia dekati orgasme. Tapi saya tidak mau malam hari ini usai sekencang itu. Saya hentikan pergerakanku, dan saat Nadya akan buka mulutnya untuk menanyakan, aku segera raih pantatnya dan menggendongnya. Saya selanjutnya duduk di bangku rapat dan meningkatkan tubuh Nadya di pangkuanku. Nadya mulai berdasar pada bahuku. Ia pahami dan selekasnya meningkatkan pantatnya, lalu dengan pelan2 ia arahkan lubang vaginanya ke kepala penisku. Nadya bergerak turun naik di pangkuanku. Vaginanya terus2an memijat2 tangkai penisku secara halus.Saya memegangi pinggangnya. Nadya hentikan pergerakannya dan berbisik halus kepadaku.

"Sayang kalau sudah ingin keluar ngomong ya. Saya tidak ingin kamu keluarin disana" saya mengiyakannya dan ia mulai kembali berlaga. Goyangannya tidak liar dan asal, tapi demikian rapi. Demikian menawan dan anggun. Suara erangan kami penuhi ruang pertemuan.

Kami tidak perduli kembali mengenai peluang satpam balik lagi keatas dan membantu kami yang terkunci. Saya tidak memikir kembali untuk kembali menelepon orang kantor, atau coba menggedor pintu pantry dan keluar melalui tangga genting.Yang ada dibenakku hanya Nadya. Rasanya tidak yakin gadis yang semula cuek dan judes kepadaku ini dapat ada dipelukanku saat ini.

"Mmmmmhhh." Nadya cukup menggeliat.

"Aaahhh.." Nadya kembali bernada. Saya dapat rasakan Nadya akan alami orgasme, karena kecuali rasakan gelinjangan badannya, aku juga rasakan vaginanya semakin menjepit penisku. Aku juga menyeimbangi dengan gerakkan pantatku.turun naik di bangku itu. Bangku yang umumnya digunakan rapat itu jadi saksi bisu pertalian cinta kami.

"Sayang. Ahhhhh." Nadya juga semakin percepat pergerakannya. Saya lalu bangun sekalian menggendong Nadya. Saya mendudukkan Nadya di meja rapat, Nadya masih merengkuhku, dan saya terus gerakkan penisku mundur-maju.

"Uuuhh. Uhhhh. Sayang. Saya ingin. Ahhhhh." Nadya menggelingjang dengan luar biasanya

"Tahan sedikit saya ingin..Ahhhhh.." paha Nadya mencengkeram pinggangku dan kepalanya mendangak keatas. Mengeluh nikmat mengisyaratkan jika ia telah orgasme. Saya terus gerakkan penisku, dan Nadya. Ahhh.. Nadya jatuh terlentang di meja rapat dan saya mengambil penisku dari lubang vaginanya. Sperma selekasnya berhamburan dari penisku. Nadya selekasnya bangun dan merengkuhku. Kami berangkulan kuat. Tidak berciuman, tidak lakukan apa saja. Cuman berangkulan sepanjang beberapa lama tanpa bicara apa2. Nadya lalu melepas dekapannya dan turun dari meja. Ia lalu mencium pipiku halus, selanjutnya ia mulai menggunakan kembali pakaiannya.Saya tetap berdiri telanjang dan terheran. Menyaksikan Nadya yang seperti malaikat itu menggunakan pakaiannya satu-satu.

"eh pakai pakaian dong. Nanti terburu pagi" Nadya mengingatiku

Narasi seks : Cerita Seks Dengan Ibu Gisele Si Dosen

Saya selekasnya kenakan kembali bajuku. Saya kembali coba tidur dengan bertumpu pada dinding. Nadya kembali ke tempatnya, bertumpu di bahuku.Singkat kata pagi juga tiba. Kami sukses keluar jam 7 pagi. Hari itu kami berdua menyengaja diistirahatkan karena peristiwa konyol itu. Seterusnya dapat diterka. Nadya mulai terbuka pada orang2 kantor. Ia bisa berbicara dengan dekat, dan sinisnya lama-lama lenyap. Ditambahkan lagi saat sekarang kami telah menjalin cinta. Nadya jadi cerah dan orang2 kantor terlihat kagum menyaksikan pengubahan itu.One thing leads to another. Dan saat ini, sesudah ketidakberhasilan pernikahanku yang dahulu, sesudah beberapa lama menjalin cinta, saya akan menyiapkan pernikahanku dengan Nadya. Begitu lah Narasi Sex Pegawai Baru Yang Memikat oleh Narasi seks hot
 
Terakhir diubah:
Rudapaksa karyawati baru

Narasi saat ini terjadi sejak kehadirannya, situasi kantor cukup berbeda. Narasi cabul Orang2 jadi makin rajin, entahlah kenapa. Ia bukan direktur yang baru, bukan juga sekretaris baru yang seksi. Namanya Nadya. Wanita berusia 27 tahun ini dicintai sekalian dibenci.

Dicintai karena kerjanya cepat dan benar-benar efisien, dan benar-benar pintar, tapi di lain sisi ia selalu menyambat dan membentak kami karena ketertinggalan kami atau hal-hal remeh yang lain.Nadya bukan direktur, bukan senior designer. Tempatnya sama denganku, junior designer. Yang membandingkannya denganku dan beberapa rekan yang lain ialah, Nadya alumnus kampus ternama di Amerika Serikat, dengan prestasi cum laude. Disamping itu Nadya sepupu dari Deposit Pulsa Tanpa Potongan Owner perusahaan design interior ini. Berdarah Jawa Belanda, dengan gantengg indo seperti model2 catwalk, rambut hitam panjang, dengan kacamata tipis dan bajunya yang selalu stylish, tentunya lelaki menyenanginya. Tetapi entahlah mengapa kami malas untuk dekat dengannya, selain sikapnya yang selalu ketus dan tidak berteman itu, karena kami berasa tidak setingkat dengannya. Apa lagi umumnya dari kami ialah alumnus kampus lokal, dan pada saat kuliah, absen telah jadi makanan kami (tidak dapat nyontek di kuliah design interior). Meskipun kami tiba dari kampus keren, tetap tidak dapat memperbandingkan diri kami dengan Nadya.

Saya sendiri berumur 29 tahun, masih jomblo dan belum menikah. Bukan lantaran saya tidak laris, tetapi saya masih cukup shock saat satu tahun lalu kekasihku serong dengan teman dekatnya sendiri. Memang mereka tidak lakukan hal-hal yang menyalahi etika kesusilaan, tapi jalan dengan laki2 lain dan sama-sama mengirim sms mesra di tengah2 penyiapan pernikahan, apa bukan serong itu namanya ?Teman2ku lainnya kerap memikatku supaya saya dekati dan Slot QQ Online coba dekat dengan Nadya, karena menurut info yang tersebar, Nadya belum mempunyai kekasih. Lumrah saja ini terjadi ingat yang bujangan di kantor ini kecuali saya dan Nadya, Hanya ada seorang pendesain senior yang selalu tidak mujur dalam permasalahan pertalian cinta, dan seorang office boy. Aku juga bertanya2 mengapa Nadya tidak laris walau sebenarnya ia benar-benar elok dan pandai. Apa karena sikapnya yang ketus ? atau barangkali saja ia lesbian ? haha.Minggu ini minggu yang paling meletihkan. Kecuali kerjakan design interior untuk sebuah mall yang akan dibuat, saya dan Nadya harus rapat sore hari bersama developer sebuah gedung perkantoran. Saat di mobilku, Nadya cuman diam saja, sambil dengarkan musik di ipodnya. Tentunya ia tentu tidak menjawab bila saya sekadar ingin mengobrol atau berbasa-basi dengannya. Karena sejauh ini perbincanganku sama dia cuman hanya pekerjaan saja. Ia pun tidak pernah tergabung dengan orang2 kantor cari makanan murah disekitar gedung perkantoran. Entahlah ia makan di mana, karena menurut beberapa direksi dan senior designer, Nadya tak pernah makan dengan mereka. Sudah pasti, karena meskipun telah berduit serta lebih berusia dari kami, beberapa direksi dan senior designer tentu cari makan murah untuk hemat.Rapat berjalan benar-benar lama. Waktu telah memperlihatkan jam jam 8 malam. Tapi Nadya masih berunding dengan faksi pengembang masalah ide design interior gedung perkantoran itu. Jika pertemuan dengan rekanan lainnya, tentu mereka akan mencari2 argumen atau menyengaja arahkan perbincangan supaya rapat cepat usai. Pada akhirnya rapat usai juga. Waktu memperlihatkan jam 8.30. rapat berjalan benar-benar lancar, dan tidak satu juga perkataan Nadya yang dibantah. Harus kuakui gadis ini benar-benar luar biasa dalam berpendapat.Jalanan telah cukup lengang karena jam macet telah melalui.



"Tunanganku serong" Jawabku perlahan. Tidak ingin rasanya bercerita hal itu. Saya menarik napas dalam2 dan melihat menuju langit2. Nadya tidak menyahut jawabanku. Ia mematikan rokoknya di pot bunga.Waktu bergulir benar-benar lama. Saya dan Nadya bicara mengenai beberapa hal. Dimulai agen slot online terpercaya dari zaman kuliah, sma, semua jenis. Rupanya Nadya membahagiakan bila dibawa berbicara. Seringkali dia ketawa bersamaku, menertawai peristiwa2 konyol di kantor yang terjadi saat sebelum kehadirannya. Tidak berasa telah jam 12 malam. Saya benar-benar lelah. Saya coba tidur. Saya masih bersender pada dinding, sementara Nadya tertidur, dengan memakai bahuku sebagai sandaran. Dingin Nadya tiba2 merengkuhku.

Saya tidak tahu harus melakukan perbuatan apa. Sebagai lelaki normal, yang telah lama tidak terkait dengan wanita, saya tiba2 berasa deg2an, dan temperatur badanku menghangat. Saya menduga Nadya dapat merasainya, karena ia merengkuh badanku saat ini.


Nadya usaha untuk menjewer telingaku tapi saya menghindari, tangkap tangannya, tapi saya kehilangan agen bola online terpercaya kesetimbangan duduk, hingga saya jatuh mengarah kanan dan tidak menyengaja menarik Nadya turut jatuh menerpa badanku. Saya yang jatuh menyelimpang kekanan diterpa oleh Nadya yang hadapi telingaku. Pada akhirnya ia menjewer telingaku tanpa ampun.

"Aduh !. Sakit tahu !" Saya usaha melawan tetapi Nadya justru tertawa2 dan tidak menantang rontaanku. Saya usaha bangun tapi Nadya justru merengkuhku.Saya ingin diberlakukan secara halus oleh laki2 bisik Nadya.Saya membenahi status jatuhku. Saya berbaring telentang di ruangan rapat, dan Nadya menerpa badanku. Saya bangun, dan Nadya turut membenahi tempatnya. Saya kembali duduk, tapi saat ini Nadya berada di pangkuanku dan masih merengkuhku.

"Saya merhatiin kamu terus sejak pertama kalinya masuk kantor" Nadya kembali berbisik.

"Kamu paling santun, dan halus sama wanita kalau dibandingin sama dengan yang lain,Ditambahkan lagi kamu belum nikah kan dan om ku ngomong, kamu orang yang bagus" Nadya terus bicara.

"Baru barusan kan bilangnya, gw denger" jawabku

"Tidak. Dari awalnya saya masuk kantor, om sudah ngomong kalau kamu kecuali performanya terbagus, kamu santun, ramah dan orangnya membahagiakan Nadya menentang ucapanku. Sepertinya lucu jika kita kekasihan" Nadya meneruskan ucapannya.

Saya terkejut. Baru pertama kalinya sepanjang umur ada wanita yang menjelaskan ingin kupacari. Dan wanita itu ialah wanita yang cantiknya meminta ampun seperti Nadya. Saya tidak dapat berbicara apa2.Kami berdua sama-sama melihat. Tiba2 entahlah siapakah yang mengawali, kami memajukan kepala kami masing2 dan berciuman. Bibir Nadya benar-benar hangat. Saya merengkuh kuat pinggangnya dan Nadya meremas rambutku. Kami berdua berciuman benar-benar lama. Kurasakan kacamata Nadya mendesak2 mukaku. Tetapi saya tidak perduli. Bibir kami sama-sama memagut. Lidah kami sama-sama beradu. Saya makin memperkuat dekapanku. Dan nadya melepas kecupannya. Hidungnya beradu dengan hidungku. Bisa kurasakan nafasnya yang panas dan mengincar.

Nadya melepaskan kacamatanya dan menempatkannya di sembarangan tempat. Tanpa berasa Nadya buka kancing bajuku. Ia melakukan sekalian menciumi leherku. Sedikit susah buka kancingku pada kondisi semacam itu, tapi Nadya cuek.Saya tidak ingin kalah. Kulepaskan leherku dari capaian bibir nadya, dan mulai raih kancing bajunya. Tidak berapakah lama pakaiannya terbuka. Tanpa disuruh Nadya buka ikat pinggangnya dan melepaskan celananya. Dimukaku berdiri wanita campuran Jawa Belanda, dengan kulit yang putih dan mulus, cuman menggunakan baju dalam warna merah berpijar. Saya menelan ludah, menyaksikan badan Nadya yang cantik, seperti mode catwalk yang langsing dan seimbang.Nadya kembali serangku. Bibir kami kembali sama-sama berciuman, tanpa sadar tanganku ke arah pada buah dada Nadya. Saya meremasnya secara halus. Buah dadanya yang seimbang sangat terasa empuk pada tanganku. Saya secara cepat menyelipkan tanganku ke BHnya. Nadya tiba2 menggenggam pergelangan tanganku. Ia meredam tanganku dan seolah menyuruhku untuk mundur. Sesudah saya tarik tanganku kembali, tangan Nadya ke arah punggungnya, dan ia melepaskan pengait BHnya, melepaskan BH nya sendiri. Nadya tersenyum kepadaku dan berbicara "Mengapa melongo begitu. Seperti orang bego tahu."

Saya malu sendiri dan buang muka.Nadya menggenggam pipiku, dan tangannya telusuri tubuhku, untuk selanjutnya buka ikat pinggangku. Saya pasrah, dan Nadya juga menciumi tubuhku dimulai dari leher sampai ke perutku.

Saya terkejut saat tangan Nadya masuk di celana dalamku dan memegang penisku. Nadya lalu mengoral penisku. Saya sedikit terkejut, karena tidak terlatih dengan oral sex. Di saat dengan tunanganku dahulu, boro2 oral sex, pegang2 sedikit saja telah terkena geram. Walau sebenarnya saya bukan orang yang tanpa pengalaman sex. Saat sebelum menjalin cinta dengannya, saya seringkali melakukan dengan kekasih2ku yang dahulu.Saya meringis meredam geli karena permainan lidah Nadya. Ia benar-benar pandai mainkan penisku dengan mulutnya. Perbuatannya beragam, bukan hanya mengulumnya, tapi juga dengan menciumi bagian2 yang sensitive dan mainkan lidahnya di kepala penisku. Aku pikir, saat sebelum peristiwa setubuhian yang menerpanya di US, Nadya sangat eksper dalam masalah ini.Saya terkejut dan usaha meredam kepala Nadya saat kurasakan spermaku nyaris keluar. Nadya nampaknya pahami dan hentikan kegiatannya. Dan dalam beberapa waktu selanjutnya, Nadya melepaskan semua pakaian dalamnya, begitupun denganku. Tubuh telanjang kami berdua bergumul di lantai ruang pertemuan. Sama-sama berciuman, berangkulan dan nikmati keelokan badan masing2.Sampai selanjutnya Nadya terlentang di atas karpet, kepalanya pas ada di bawah kepalaku. Mataku melihat lekat2 matanya yang cantik.Nadya. Jawabannya

"Are you sure you want to do this ?" tanyaku

"Why did you ask ?" ucapnya sekalian tersenyum.

"Were already gone too far" sambungnya.

"and now I consider you as my lover" though senyuman minimnya melelehkan hatiku. Saya mencium keningnya. Ke-2 kaki Nadya tanpa diminta sekarang sudah memutari pinggangku. Kami berciuman dengan hangat. Ke-2 tangannya memutari leherku. Kudekatkan penisku ke dalam mulut vaginanya yang mulai berasa basah. Pelan2 saya menggesekkan penisku di mulut vaginanya, cari jalan masuk. Tapi tiba2 otot vaginanya menegang, seolah menampik penisku untuk masuk. Saya termenung dan melihat mukanya, saya takut ia masih trauma karena peristiwa di US itu.

"Its okay." Nadya menyaratkan jika ia tidak apa2.Nadya buka pahanya sedikit lebih lebar kembali dan ia terlihat berusaha untuk santai. Pelan2 kudekatkan kembali kepala penisku di bibir vaginanya. Kepala penisku mulai masuk. Saya mulai gerakkan penisku mundur-maju, meskipun baru sedikit yang masuk. Perlahan-lahan tetapi tentu, penisku makin masuk ke lubang vaginanya.aah.. Nadya mengeluh perlahan dan cukup meringis saat penisku masuk seutuhnya ke vaginanya. Saya menggerakan penisku mundur-maju dalam status misionaris.

"Mmmhhh sayang pelan2" Nadya mengingatiku tidak untuk bergerak begitu cepat. Dinding vaginanya seolah memijat2 tangkai penisku secara halus.

"Aahhh sayang mmmhhh.. uuhhh" Nadya mengeluh, mengisyaratkan ia dekati orgasme. Tapi saya tidak mau malam hari ini usai sekencang itu. Saya hentikan pergerakanku, dan saat Nadya akan buka mulutnya untuk menanyakan, aku segera raih pantatnya dan menggendongnya. Saya selanjutnya duduk di bangku rapat dan meningkatkan tubuh Nadya di pangkuanku. Nadya mulai berdasar pada bahuku. Ia pahami dan selekasnya meningkatkan pantatnya, lalu dengan pelan2 ia arahkan lubang vaginanya ke kepala penisku. Nadya bergerak turun naik di pangkuanku. Vaginanya terus2an memijat2 tangkai penisku secara halus.Saya memegangi pinggangnya. Nadya hentikan pergerakannya dan berbisik halus kepadaku.

"Sayang kalau sudah ingin keluar ngomong ya. Saya tidak ingin kamu keluarin disana" saya mengiyakannya dan ia mulai kembali berlaga. Goyangannya tidak liar dan asal, tapi demikian rapi. Demikian menawan dan anggun. Suara erangan kami penuhi ruang pertemuan.

Kami tidak perduli kembali mengenai peluang satpam balik lagi keatas dan membantu kami yang terkunci. Saya tidak memikir kembali untuk kembali menelepon orang kantor, atau coba menggedor pintu pantry dan keluar melalui tangga genting.Yang ada dibenakku hanya Nadya. Rasanya tidak yakin gadis yang semula cuek dan judes kepadaku ini dapat ada dipelukanku saat ini.

"Mmmmmhhh." Nadya cukup menggeliat.

"Aaahhh.." Nadya kembali bernada. Saya dapat rasakan Nadya akan alami orgasme, karena kecuali rasakan gelinjangan badannya, aku juga rasakan vaginanya semakin menjepit penisku. Aku juga menyeimbangi dengan gerakkan pantatku.turun naik di bangku itu. Bangku yang umumnya digunakan rapat itu jadi saksi bisu pertalian cinta kami.

"Sayang. Ahhhhh." Nadya juga semakin percepat pergerakannya. Saya lalu bangun sekalian menggendong Nadya. Saya mendudukkan Nadya di meja rapat, Nadya masih merengkuhku, dan saya terus gerakkan penisku mundur-maju.

"Uuuhh. Uhhhh. Sayang. Saya ingin. Ahhhhh." Nadya menggelingjang dengan luar biasanya

"Tahan sedikit saya ingin..Ahhhhh.." paha Nadya mencengkeram pinggangku dan kepalanya mendangak keatas. Mengeluh nikmat mengisyaratkan jika ia telah orgasme. Saya terus gerakkan penisku, dan Nadya. Ahhh.. Nadya jatuh terlentang di meja rapat dan saya mengambil penisku dari lubang vaginanya. Sperma selekasnya berhamburan dari penisku. Nadya selekasnya bangun dan merengkuhku. Kami berangkulan kuat. Tidak berciuman, tidak lakukan apa saja. Cuman berangkulan sepanjang beberapa lama tanpa bicara apa2. Nadya lalu melepas dekapannya dan turun dari meja. Ia lalu mencium pipiku halus, selanjutnya ia mulai menggunakan kembali pakaiannya.Saya tetap berdiri telanjang dan terheran. Menyaksikan Nadya yang seperti malaikat itu menggunakan pakaiannya satu-satu.

"eh pakai pakaian dong. Nanti terburu pagi" Nadya mengingatiku

Narasi seks : Cerita Seks Dengan Ibu Gisele Si Dosen

Saya selekasnya kenakan kembali bajuku. Saya kembali coba tidur dengan bertumpu pada dinding. Nadya kembali ke tempatnya, bertumpu di bahuku.Singkat kata pagi juga tiba. Kami sukses keluar jam 7 pagi. Hari itu kami berdua menyengaja diistirahatkan karena peristiwa konyol itu. Seterusnya dapat diterka. Nadya mulai terbuka pada orang2 kantor. Ia bisa berbicara dengan dekat, dan sinisnya lama-lama lenyap. Ditambahkan lagi saat sekarang kami telah menjalin cinta. Nadya jadi cerah dan orang2 kantor terlihat kagum menyaksikan pengubahan itu.One thing leads to another. Dan saat ini, sesudah ketidakberhasilan pernikahanku yang dahulu, sesudah beberapa lama menjalin cinta, saya akan menyiapkan pernikahanku dengan Nadya. Begitu lah Narasi Sex Pegawai Baru Yang Memikat oleh Narasi seks hot

Wah, mantul juga nih :tegang:
Tapi bkn TS yg post. Tmnnya kah?
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd