Agen Terpercaya  
 
 
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

THE HIMAWAN FAMS

Senin 26 Oktober 2020 04:11
Aku bangkit untuk shalat. Kulangkahkan kakiku menuju kamar mandi untuk berwudhu. Selesai berwudhu dan sahalat kubangunkan fitriku
" Mmmwah... Sayang bangun..... " Kataku sambil melumat putingnya
" Eemmhh... Sayang enak banget cara kamu bangunin aku...." Katanya sambil memelukku
Kulumat bibirnya lembut.
" Ayoh keburu siang sayang...." Kataku
" My breath was bad tapi kamu tetep ciumin aku..." Rajuknya
" Kata siapa mulut kamu bau...?" Kataku tersenyum sambil genit mengusap memeknya
" Sayaaang.... Jangan yaaang... " Rengeknya yang kusambut dengan tawaku
" Gendong " katanya manja
Kugendong tubuhnya di punggungku kubawa ke kamar mandi agar ia bisa shalat subuh.
Selesai shalat aku dan fitri masih geletakkan di kasur sambil saling kecup, saling lumat dan saling raba.
" Mmmwah.. sayang... Mmmwah...." Desah fitri
" Iya sayang... Mmmwah..." Jawabku
Aku menghentikan cumbuanku. Kutatap wajahnya yang makin cantik setiap harinya.
" Aku mandi dulu ya yang.." kataku meminta izin darinya
" Iya... Tapi jangan lepasin pelukannya " rengeknya manja
" Atuh kaosnya nanti basah yang " kataku sambil mengusel ke dadanya yang sekal
" Aahhhh... Sayang.... Kalo mau mandi cepetan yang... Biar aku ngga kesepian..." Jawabnya menerima rangsanganku didadanya
Aku bangkit untuk mandi dan seperti biasa fitri menyiapkan pakaian kerjaku. Selesai mandi aku kembali ke kamar untuk memakai pakaianku.
" Heiii.. sexy.... " Ucap fitri sambil memeluk tubuhku yang agak basah. Hal ini sudah seperti ritual wajib tiap pagi baginya. Ritual yang bisa menyemangati dirinya.
" Hmmm....segernya badan kamu sayang.... Mmmmwah...." Putingku dikecupnya...
Kuangkat dagunya lalu kukecup bibirnya hangat... Lama kami berciuman dan saling lumat. Hingga suara telepon menghentikan ciuman kami
Sebuah video call dari jagoan kami
" Haaay sayangnya bundaaa.... Udah bangun nak ?"
Kata fitri makin bersemangat melihat jagoannya di video
" Bunda mau kemana ?" Tanya maher
" Kekantor nak... Sama ayah...." Katanya
" Mael ikut boleeh ?" Tanyanya manja
" Eummhh... Nanti sore aja yu... Kita anterin ayah ke dokter " janji fitri
" Mauu bundaa.. " kata mahesh
" Maes mau mam sate bunda " katanya manja
" Iya nanti sore bunda pulang kerja kita anterin ayah ya nak..." Katanya
" Ayah.... Om imet galak... " Rengek maher...
" Iya nanti ayah sikat om imet nya..." Jawabku
Aku sudah selesai memakai pakaianku. Tinggal menunggu firii selesai mandi
Saat kurapikan pakaianku ada langkah kaki mendekat
" Hmm... Segernya istriku sayang " kataku sambil mencium dahinya dan melumat bibirnya sebentar
Seperti biasa breast cream, body cream dan beberapa cream lainnya dibalur ketubuhnya yang indah.
Saat itu fitri masih bugil..
" Mmmmwaaahh.... Kenaaa...." Kataku sambil tertawa setelah mencium pantatnya yang bulat padat.
" Emmhh.... Curaang...." Rajuknya
Aku tiduran di atas kasur
" Sayaang.... Lecek bajunya yang... " Ucapnya memperingatkan ku sambil memakai celana dalam dan BH.
Aku bangkit sambil mengusap pipinya yang merona
Ia menatapku mesra sambil tersenyum.
" Hmm... Sudah waktunya ganti oli sama steam nih mobil..." Batinku mengingatkan perawatan mobil fitri
Kuperiksa air radiator dan oli... Sebagai SOP standar perawatan dirumah. Tak lupa air washer kuperiksa agar saat digunakan tidak kering.
Suara X Max terdengar memasuki garasi.
" Cuuuy... " Teriak budi
Aku nongol dari balik kap mobil
" Pa'an ?" Tanyaku
" Kopiii.... Hehehehe...." Katanya
" Eh cuy.... Mandor yang baru.... Ehhh vangke... Malah masuk lagi " kataku kesal
Sesaat kemudian budi keluar
" Pa'an barusan ?" Tanyanya tanpa dosa sambil menyeruput kopi nya
" Mandor yang baru yang gantiin Mas Jono gimana kerjanya.?"
" Hmmm... Gua belum liat performance aslinya. Jujur kok gua kurang optimis sama anak itu " kata budi
" Emang ngapa ?" Tanyaku lebih jauh
" Ngga... Dia terlalu banyak di ruangan. Nggak kaya Jono yang aktif kelapangan. Ada aja yang diperiksa " papar budi memberikan penilaian
" Sikap dia ke elu ?" Tanyaku lagi sambil mencuci tangan.
" Hmmm... Gitu lah... Mungkin dia belum paham hirarki dan posisi gua ma elu hehehee" jawabnya enteng
" Yaudah ntar gua re brief lagi. " Katku sambil menyeruput kopi milik budi
" Eett daaahh..... Jangan diabisin apa...." Protes budi
Aku ngakak
" Bentar sih gua ambilin lagi...." Kataku sambil mencomot rokok budi.
" Pagi pagi kok udah rebutan kopi sayang...." Kata fitri sambil membawa kopi dan sandwich untuk kami bertiga
" Tau tuh laki elu tus... " Rutuk budi sambil mempelajari gambar terbaru
Aku tertawa melihat gaya budi. Tak lama Iandi muncul sambil membawa keresek besar.
" Widddiyyyhhh... Cucu farah aideed datang!! " seru budi
" Iya... soalnya saya memang berniat mampir kerumah ini sebelum masuk kantor " jawabnya
Budi bengong
" Elu tu sebenernya lulusan teknik sipil apa dosen sastra sih ?" Tanya budi
" Adakah kesalahan ucap yang saya lakukan ?" Tanya Iandi polos
" Ya ngga... Cuman bahasa lu kaku.... Kaya kanebo kering " jawab budi sekenanya
Aku tertawa mendengar protes budi
Teman teman yang lain satu satu datang kerumah untuk berbagai hal. Mulai dari menyimpan bekal makan siang hingga urusan kebutuhan biologis alias berak ...

Senin 26 Oktober 2020 07:41
Kami melangkah menuju kantor, tawa canda riang terdengar. Fitri menggandeng tanganku sambil mendengarkan celoteh mereka.
" Ayaah...." Teriak mahesh
" Bundaa...." Teriak maher
Kami mampir sejenak untuk memeluk jagoan kami. Dan menjanjikan bahwa sore ini kami akan jalan keluar
" Sepertinya anak sulung tidak akan ikut dalam acara jalan jalan ya ?" Tanya Iandi dengan bahasa kaku nya
" Sa ae kanebo kering " sahur budi sambil mengucek rambut Iandi
" Bukan... gua yakin sama komenan johan... Iandi makin bacod semenjak gaul sama kita. Hhh... Kawan.... Kita merusak seorang bocah lugu yang polos.... Padahal... Dari awal ia memang sudah rusak....." Ucap Yahya belaga sedih
" Iandi mah bacod terselubung...." Cerca budi.
" Enak aja lu " timpal Iandi sambil menggebuk pundak budi. Tawa kami pecah menanggapi candaan pagi itu
Akhirnya kami tiba di proyek dan tenggelam.dalam kesibukan masing masing hingga jam makan siang tiba

Senin 26 Oktober 2020 11:21
Kami bersiap menuju rumahku untuk makan siang dan beristirahat.
Selain gerombolan biasa, aku melihat sosok baru yamg ikut dengan kami Terry. Ia mengikuti ajakan fitri agar bisa lebih mengenal budi dalam kesehariannya.
Kepada teman teman yang lain aku nge wa agar mereka ngga rusuh kalo melihat budi dan terry akrab.
Sesampainya dirumah kami disambut bibi. Dan seperti biasa aku langsung mencari minuman dingin dikulkas dan berebut dengan budi.
" Gua dulu... Gua dulu...." Kata budi
" Gua dulu...!" Kataku ngeyel
"Gua duluu...." Sergahnya
" Iki opo tho... Dari duluuuu... Kalian ini.... Ngga ada robahnya.... Masalah minum.aja rebutan!!" Kata bibi sambil menjewer kuping kami
" Budi bi yang nyerobot...." Kataku memelas sambil memegang kupingku yang panas
" Dicky ngga mau ngalah bii...." Kata budi jiper
Hal ini membuat terry menganga melihat kedekatanku dengan budi bahkan bibi.
" Yaaang... Masya Allah... Kok berebut yaa... Kaya mahesh sama maher...." Kata fitri
" Lu sih.... " Kataku
" Elu tuh..." Jawab budi
" Bud udah bud... Aku ambilin ya...." Kata terry
" Iya..." Jawab budi melemah
Terry melangkah menuju kulkas menyusul fitri
" Emang kaya gini budi sama dicky ?" Tanya terry
" Iya.... Saking deketnya mereka. Apalagi budi dianggap bagian keluarga dicky. Dan sering tetehnya dicky mengandalkan budi dan di ky dlaam berbagai hal " papar fitei singkat
" Cuy roko dimana ?" Tanya budi santai seolah ngga ada apa apa sebelumnya
" Abiss... Ambil gih dilemari cuy...." Jawabku mager
Dicky mengambil 2 bungkus rokok.kesukaan kami.
Sementara yang lain bersikap seolah ngga ada apa apa karena udah terbiasa.
Sambil menunggu bibi menghidangkan makan siang aku bernyanyi lagu akad milik payung adem diiringi petikan gitar Aidil
" Bila nanti saatnya tlah tibaaa
Kuingin kau menjadi istrikuuu
Berjalan bersamamu
Dalam terik dan hujaaann....
Jadi ratu sejagat semalaaammmm....."
Budi asal nyambung . Aku hanya diam celingak celinguk gagal faham....
Tawa manusia memenuhi ruangan rumahku
" Bud.... " Kataku sambil memandang muka kisutnya
" Ngapa cuy ?" Jawabnya santai sambil menyeruput minumannya
" Cuy..." Kataku lagi
" Ooh. Eh.. tapi masuk kan ?" Katanya membela diri
Aidil menatap kami berdua males komen.
" Hari pertama dah rusuh bae.... Buset dah..." Komen yahya
Akhirnya makan siang tersaji menghentikan konfrontasi konyol antara budi dan aku.
Fitri mengambilkan makan siangku dan hanya memberikan ayam goreng, sayur, dan sambal tanpa terasi. Terry menawari budi makan
" Bud makan yu..." Ajaknya malu malu
Budi malah ngowoh kaya si ndlahom
Kucolek pantatnya dengan ibu jari kakiku
" Eh... Iya hayu.... " Jawabnya gagap
Mereka berdua jalan menuju meja makan
Iandi menutup mulutnya sambil melotot menatapku
" Ssstt...." Kataku memberi isyarat
Yahya dan tebe bersorak bahagia tanpa suara.
Sementara aidil belaga sujud syukur
" Paan nih...?" Tanya budi cuek
" Dapet bonus gede dari dicky " jawab ronny asal
" Manteeep...Kalian terlambat" kata budi sok santai
" Mau makan dimana bud ?" Tanya terry
" Diluar aja ya... Sambil santai " jawabnya
Waktu makan terry dan budi terlibat obrolan berdua dengan serius. Fan diakhiri dengan senyuman bahagia terry.
" Cuuy.. . Mari dah " panggil budi
" Pa an ?" Tanyaku
Tiba tiba ia.memelukku dengan erat
" Njingg... Njing. . Kenapa sih lu njing ???" Tamyaku bingung sambil berusaha melepas pelukan budi
" Gua jadian ma terry... Makasih udah bukain jalan yaaa..." Katanya
Ku.toyor kepalanya sambil berkata
" Lu bikin malu gua.didepan terry... Gua bacok beneran lu !!" Ancamku
" Siap boss..." Jawabnya gembira
" Selamat ya.... Jagain terry..." Kata fitri sambil memeluk budi
" Siap bu kumendan " jawabnya serius
" Temen temen kumpulin cuy " kataku
Lalu budi memanggil teman teman untuk berkumpul
" Asssalaamualaikum... Mohon maaf hari ini gua.. ehh.. gua agak serius.... " Kataku agak gugup... Lalu menarik nafas sesaat agar sedikit lega
" kalian udah gua anggap keluarga gua, sodara dan bagian kehidupan gua... Ada kabar yang gua bawa. Gua ngga tau apakah ini akan membahagiakan atau mengecewakan.... Tapi... Eeehh... Gua pengen ngabarin kalian sebuah babak kehidupan baru bakal gua tempuh.... Ya... Gua dan fitri akan menikah minggu ini " kataku terengah menahan gugup
" Cuy... Lu...." Kata yahya dengan sorot mata berbinar gembira
" Iya... Gua serius dan ini bukan prank receh " kataku menyambung
" Kami sudah bertemu dengan keluarga kami.... Dan mereka setuju. Sementara kami akad duku sebelum resepsi tahun depan..." Tambah fitri
Terry menggenggam tangan budi dengan perasaan haru dan bahagia
" Cuy....." Yahya memelukku
" Makasih nyet " kataku bergetar
" Gua dah yakin lu ma fitri bisa jadi mama san dan papa san kita.... Gua harus bantuin apa " kata tebe memelukku
" Makasih... Gua belum susun panitianya be " kataku
" Dan sebagai anak tengah aku merasa bebahagia dengan menikahnya ayah bundaku...." Iandi anggota geng termuda mencium tanganku dan fitri
" Ih najis gua punya adik kaya elu !!" Seru budi
" Apa sih beb...." Kata terry
" Ngga... Itu... Iandi..." Kata budi bingung dan gagap
" Biarinlah beb...." Katanya sambil tersenyum
" Iya hun.." katanya sambil tersenyum keji
" Satu hal lagi. Nggak lama lagi maher dan mahesh kan kami adopsi. Ibunya akan kami ambil sebagai bagian keluarga fitri dan membantu kakak fitri di usahanya. " Sambungku
" Makin dah bahagia...." Ucap budi sambil mengusap tangan terry yang sedang meneluk lengannya.
" Pak... Cuci piring bagian saya ya pak..." Kata gondrong dengan logat ngapaknya....
" Siiip..." Kataku
" Gua sih tadinya pengen kenal wulan cuy... Ngga apa apa dia janda... Selama bisa nerima gua apa adanya...." Kata aidil
" Kami ngga janji tapi kami akan usahain" kata fitri sambil senyum.
" Teh ita tus...." Kata budi
" Hmm... gua harus seleksi ketat " jawab fitri
" Kenapa teh ita ..?" Tanya yahya
" Seperti terry yang sedang berbahagia jadian dengan budi. Dia sedang mengharapkan pangeran yang mampu meluluhkan hatinya " kataku memberitahu
" Gua sih... Eumhh... Tapi apa iya ita mau dengan gua ?" Tanya yahya....
" Lu bakal tau jawabannya kalo lu mau nyoba " kata budi
" Asiaaaap..." Jawab yahya semangat
Selesai memberitahukan rencana pernikahan kami. Aku bergegas ke kamar mandi untuk wudhu dan melangkah ke kamar untuk shalat
Sejadah dibentangkan fitri untukku.
" Say... Pinjam sarung dong " kata terry
Fitri memberikan sarung kepada terry. Lalu ia memanggil budi
" Beb... Jadilah imam untuk aku ya...." Pintanya serius
" I... Iya... Iya..." Katamya
Ia.mengambil sarung dan beranjak ke kamar mandi. Wudhu lalu melaksanakan shalat dikamar depan..
" Ngga ada suasana bahagia kaya gini yang pernah gua rasain.... " Ujar aidil kepada johan
" Sempurna....." Jawab johan menirukan Demikian... Eh... Demian... Demian....
Selesai shalat ngga ada yang mau tidur seperti biasanya. Semua asyik ngobrol.
" Iya nak... " Kata fitri dikamar
" Ada ayahnya.... " Jawabnya
" Yaang.... Anaknya nyariin... " Ucap fitri memanggilku
Kuhampiri fitri lalu diserahkannya hp kepadaku
" Iya nak..." Kataku
" Om imet galak... Ayam mael dipotong...." kata maher sambil nangis
" Oohh.. om imet ngga kapok ya.... " Kataku pura pura
" Nanti ayah jewer sampe nangis.... " kataku merayu maher
" Iyaaa..." Jawabnya sambil menangis
" Sekarang nangisnya berhenti ya nak...." Kata fitri
" Iyaaa.." katanya
" Maes nda nangis bunda " kata adiknya sambil asyik bermain.
" Pintaaar...." Kataku
Sementara fitri masih nyaman tiduran diperutku sambil memeluk.
" Cuuy... Besok terry pen nginep sini olrait ngga ?" Tanya budi
" Fain fain aja sih " jawabku
" Siip lah... " Katanya girang
" Say... Mending malem ini aja... Tapi aku ke dokter dulu bawa dicky " kata fitri
" Aku belum ambil baju say " kata terry
" Bud anterin apa ?" Kataku
" Siaaap...." Jawabnya
Lalu budi kembali ke depan bersama terry sementara yang lain asyik dengan oleh oleh khas garut yang kami bawa kemarin
Tak lama waktu kerja pun tiba dan kami kembali ke proyek.

Senin 26 Oktober 2020 15:27
" Dicky... Sini...." Panggil pak yosep
" Iya pak.... " Jawabku
" Ngga sopan kamu" kecamnya
" Maksudnya pak ?" Tanyaku bingung
" Nikah ngga bilang bilang...." Katanya sambil tersenyum
" Minggu depan pak... Ini juga sedang menyusun daftar undangan. Tapi terbatas karena baru akad nikah dulu" jawabku sambil menggaruk kepala
" Hahahaha.... Ya sudah... Rencananya dimana ?" Tanya pak yosep
" Bandung pak " jawabku
Dan kabar persiapan nikah kami tersiar di proyek
Waktu pulang kerja tiba...
" Yang... Ayo..." Ajak fitri
Sementara dikejauhan
" Hih.... Memang dia punya itil emas apa... Seenaknya ngerebut gebetan aku..." Kata ambar geram kepada diah
" Iya... Mentang mentang cantik, seenaknya ngerebut" kata diah
" Liat aja pembalasan dari aku " katanya
Diseberang kami...
" Nyet... Kunci...!!" Teriak budi
" Plaak....!" Sebuah kaplokan ringan mendarat di punggung budi
" Aduh...!!" Katamya kaget
" Manggil kok seenaknya beb " kata terry
Budi hanya nyengir
Kuberikan kunci rumah kepada mereka dan mereka berlalu memakai X Max milikku

Senin 26 Oktober 2020 16:21
Kami sedang diperjalanan bersama sikembar jagoanku.
" Ayah... Nanti sama dokter disuntik lho... Cusss...." Ucap mahesh mencoba menakutiku
Aku tertawa menanggapinya
" Ngga de... Nanti sama abang di sleding dokternya..." Balas maher
Tawaku dan fitri makin ngakak melihat bocil itu ngobrol
Akhirnya sampai juga kami di rumah sakit
Kami melangkah menuju resepsionis
" Aiiihh.... Kembar ganteng...." Kata resepsionis yang memang sudah mengenal fitri
" Mbak... Buat aku satu ya....." Pinta dania
" Bilang sama suamiku " jawab fitri sambil senyum.
Aku tersenyum kepada dania
" Bunda... Kapan mamam sate... " Kata maher
" Beres agah dari dokter ya sayang.... Emang abang mau makan sate ?" Tanya fitri... Ia menggunakan panggilan baru buat maher...ABANG...
" Mau bun...." Kata maher
" Adik juga mau ?" Tanya fitri kepada mahesh dengan panggilan baru
" Mau bun...." Jawab mahesh
" Nia... Dokter gigi praktek kan ?" Tanya fitri
" Praktek mbak..." Jawab dania
" Sekalian periksa gigi jagoanku ya yang" kata fitri minta persetujuan
" Iya bener... Biar terrawat... Jangan kaya ayahnya.... " Kataku bercanda
" Namanya mbak ?" Tanya dania
" Abang nama lengkapnya Maher Fajar Himawan. Kalo adik Mahesha Surya Himawan " jawab fitri
Ia mengganti nama asikin dari nama sikembar
" Sama aku ya nia... Cecilia Indah Fitriani Himawan " katanya
" Iya mbak... Eh kebetulan LO nya aku lhoo... Hihihi... Bisa nemenin sikembar jadinya " kata dania
Lalu kami berjalan menuju poli VVIP di paviliun. Dr. Alfred menyambut kami.
" Wah pak Dicky. Gimana kondisinya ?" Tanya dr. Alfred
" Alhamdulillah sehat dok... " Kataku
" Alhamdulillah wasyukurillah. E eh... Jagoannya kembar ?" Tanyanya
" Iya dok " jawabku
" Hmmm.... Silahkan dibuka pakaiannya." Kata dr. Alfred
Fitei agak kurang suka karena ada perawat wanita disana.
" Oookaay.... Kayanya iga yang retak masih akan terasa nyeri dalam beberapa hari ini pahanya udah sembuh sempurna dan luka memar yang ada tinggal sedikit. Sippp.... Kita lihat jahitannya...." Kata dr. Alfred
" Hmmm... Ini benangmya dilepas aja suster... Terus kasih bla.. bla.. bla.. blaa." Perintah dr. Alfred menggunakan bahasa medis.
Tak lama semuanya beres dan lukaku masih harus dibalut agar obat yang diberikan langsung bisa meresap.
Aku memakai pakaianku lagi dan menemui fitri.
" Udah yang...." Kataku
" Udah dilepas jahitannya ?" Tamyanya mengelus lukaku
" Udah... " Jawabku
Lalu fitri mendengarkan saran dari dr. Alfred dan beberapa pantangan agar tanganku cepat sembuh.
Selesai dari dr. Alfred aku masih menunggu beberapa menit.
" Ny. Cecilia Himawan, Maher Fajar Himawan, Mahesha Surya Himawan " panggil perawat
Kami memasuki ruang periksa dokter gigi. Kebetulan dokternya wanita. dr. Inna mulai memeriksa maher di urutan pertama
" Maher dan mahesh... Wiyyhhh kereen... Sini nak... Dokter periksa yaa..." Bujuk dr. Inna
" Ayah..." Ucap maher
" Abang harus berani biar kaya....." Kataku
" Papah akiii....." Soraknya bersemangat
Lalu ia dinaikkan ke kursi periksa. Tak lama karena hanya memerlukan pembersihan dan perawatan ringan saja.
" Ayo sekarang adik.... " Bujuk bundanya
Mahesh naik ke atas kursi periksa. Dan seperti abangnya. Ngga ada masalah dengan giginya
" Selesaaai...." Kata dr. Inna yang kudiga ia.penyayang anak...
" Ibunya silahkan...." Kata perawat. Sementara dr. Inna masih menggoda jagoan kami
" Cape ngga bu ngurus anak lembar...?" Tanya dr. Inna yang hanya bisa dijawab dengan gelengan kepala oleh fitri
" Aang.. ngingka kihaa... " Kata fitri
" Hah ?" Tanyaku ngga faham
" Kihaaa.. kihaaa..." Katanya
Lalu ia menunjuk tissue di meja
" Oohh.... " Kataku baru ngeh
Perawat tersenyum melihat kejadian itu.
Selesai perawatan gigi kami pulang dan menuju pedagang sate langgananku. Aku mengambil meja agak dipojok mengingat kedua jagoan kami masih cukup segar untuk menciptakan sebuah chaos.
" Ayah... Ayah... Nanti abang bobo bunda... Adik bobo ayah yaaa..." Ucap mahesh kepadaku.
" Boleh... Tapi sebelum bobo harus gosok gigi ya nak...." Bujukku
" Iya... Sama ayah... " Katanya
" Okay " kataku
" Ayah tommorow can we buy ice cream ?" Tanya maher
" Do you want it ?" Tanyaku
" Yaaa... We want it " sorak mereka
" But not too much sayang " kata fitri
" Bunda can have one " ucap maher
" Thank you abang...." Jawab fitri sambil menciumi pipi maher gemas
Pesanan kami sampai lalu ku biasakan mereka.berdoa sebelum makan sebagai wujud rasa syukur atas makanan yang telah tersaji dan penghargaan kepada mereka yang telah berupaya menyajikan makanan untuk kita.
" Malem bunda... mohon maaf mengganggu waktunya. Perkenalkan saya desti dari perusahaan susu balita swegers. Saya bermaksud menawarkan kalo ibu mau untuk ikut lomba foto. Temanya Quality time balita dan orangtua " kata seorang spg menawarkan keikutsertaan dalam lomba kepada kami
" Persyaratannya apa aja mbak ?" Tamya fitri.
" Persyaratannya... Bla... Bla... Bla...." Kata spg tersebut
Fitri antusias mengikuti lomba. Dan ia mengisi formulir yang disediakan. Sementara biaya pendaftaran sangat murah hanya 100k yang langsung dibayar.
" Fotonya dengan tema yang tadi ya bunda. Pose bebas dan boleh candid. Penggunaan kamera dslr hanya boleh dilakukan di putaran II " urai desti
" Jadi make kamera hp ya mbak" tamya fitri.
Aku nggak ragu karena banyak hasil jepretan kamera hp fitri yang mumpuni.
Setelah selesai urusan penawaran lomba. Makan malam kami lanjutkan
" Enak ngga yang " tanyaku
" Ini enak banget sayang... Ngga kaya sate madura yang di perempatan sebelum proyek ya ?" Jawabnya sambil mengunyah.
" Iya... Cak.mansur emang punya cita rasa yang khas. Walaupun pernah digossipin enak karena make minyak babi..." Kataku
" Bener bu kata bang Dicky. Saya hampir tumpas gara gara gossip kacangan itu..." Sahut cak mansur
" Ih sadis amat yang ngegossipin." Kata fitri
" Sempat mau carok mereka " kataku
" Carok ?" Tanya fitri
" Iya tarung saru lawan satu sampai mati make celurit " jawabku
" Ihh.. ngeri..." Komen fitei
" Ayah... Minum..." Pinta maher
" Adik mau " mahesh menimpali
" Mahesha Surya Himawaan.... Pelan pelan dong minumnya nak...." Fitri membujuk mahesh agar hati hati
" Haush..." Kawab mahesh lucu
Meja sebelah yertawa melihat kelakuan jagoan kami.
Selesai makan kami masih mencari sedikit keperluan seperti stock susu jagoan kami dan cemilan malam buat kami, budi dan terry

Senin 26 Oktober 2020 20:20
Kami tiba di rumah. Tampak budi menyambut kami di depan pintu
" Om budiiii...." kata kedua kembar jagoan kami
Saat masuk si kembar melihat terry sedang duduk di sofa
" Bunda itu sapah ?" Tanya maher
" Ooh... Itu onty... Istrinya om budi " jawab fitri sambil tersenyum
" Salim dulu nak..." Kata fitri kepada keduamya
" Eummmh.... Akhirnya onty bisa ketemu kaliaaan.... " Kata terry sambil.mencium pipi jagoan kami.
" Fit... Bawa apa aja ?" Tanya terry
" Ini say.... " Kata fitri
Lalu terry menghampiri fitri dan membantu menyiapkan cemilan.
Sementara si kembar asyik bercanda dengan om nya. Tawa riang yang merdu terdengar mengalir dari bibir tipis mereka.
Aku merasakan segar setelah mandi dan kupakai pakaian yang disediakan fitri. Saat.memakai pakaian fitri masuk sambil menciumi dadaku.
" Mmmwah... Mmmwah.... Sayangkuu...." Katanya sambil mencubit pipiku.
" Jangan dulu bangun ya " katanya lagi sambil mengusap kontolku.
Aku tersenyum dengan kelakuannya
Lali ia mandi dan ganti pakaian santai. Malam itu ia menggunakan legging ¾ warna putih dan kaus tidur abu abu. Kasual sekali. Tapi sexy.....
Terry pun ganti pakaian dengan pakaian yang mirip. Legging ¾ biru dongker dengan kaus milik budi.
" Abang... Adiik... Sayangnya bunda.... Ganti baju yu sayang....kita sikat gigi dulu...." Ajak fitri kepada kesayangannya.
Terry memperhatikan apa yang dilakukan fitri. Ia melihat fitri begitu menikmati perannya menjadi seorang ibu.
Selsai mengganti baju dan sikat gigi kedua kembar masih bercanda dengan oomnya
" Cuy... Gua baru inget barusan gua daftar lomba foto keluarga buat produk susu swegers" kataku
" Lu jadi bekisting ya ?" Tanyanya seenaknya
" Vangkeee... Gua minta tolong fotoin gua, fitri sama anak anak... Candid ga masalah kata panitianya " aku.menjelaskan
" Eh kan kamis ini libur yang..." Kata fitri
" Sekalian aja say kamu pulang minggu." Kataku
" Emang kalian ngga keberatan kalo
aku disini lama ?" Tanya terry agak ragu
" Terry sayaaang... Kamu kaya kesiapa aja sih " jawab fitri
" Iya sih... Kan sekalian cuy lu bisa bersihin kamar mandi" jawabku sambil ngupil
" Iya kan gua sejenis sikat khusus toilet " rutuknya yamg disambut tawa kami. Terry setuju menginap sampai minggu dan rencananya dia akan mengambil baju tambahan besok
" Ayaah... " Panggil mahesh sambil menggisik matanya. Ia mengantuk
" Ais ya ?" Tanyaku
Ia mengangguk setuju
Kogendong ia sambil kutepuk punggungnya
Tiba tiba....
" Eeeuuu...." Suara bersendawa atau teurab keluar dari mulutnya
" Alhamdulillah...." Jawabku dan fitri serempak
" Abang belum sendawa yang " katanya kepadaku
" Iya bentar " kataku
Tak lama mahesh lelap dalam mimpinya. Gantian kugendong maher dan kutepuk punggungnya perlahan suara yang sama keluar dari mulutnya
" Alhamdulillah... Sorry ya say... Kalo ngga sendawa kaya gitu aku khawatir mereka begah..." Ucap fitri
" Tus... Kamu udah sangat pas pegang role sebagai bunda cantik. Plis ajarin aku ya...." Pinta terry
Ku bawa kedua jagoanku ke kamar dan kutidurkan disana.
" Cuy kopi cuy... " Kataku
" Sayang.... Ini kan jam 9. " Tegur fitri mengingatkan
" Kan ngga tiap hari yang" kataku
" Kali kali tus... Karena ada gua... Biasanya juga minum air gallon...." Komen budi sambil mengambil kopi untuk kami
Kami.melanjutkan ngobrol malam itu.
" Cuy kamis furniture masuk. Tapi kalo bisa selesai lu final check ya " ucap budi
" Hmmm okay... Jadi painting finish. Sama roof work " kataku
" Ya.... Tinggal cleaning aja. Biar lu ngga mikir kesana sini lagi " kata budi
" Ya gua juga pengen perpaniang kontrak rumah ini cuy " kataku
" Hlaah....terus sapa yang mau pake ?" Tanya budi heran
" Kalo rumah itu finish. Lu yang isi rumah ini " kataku
" Lah rumah gua disana gimana nasibnya " elak budi
" Kan lu bisa kontrakin.... Lagian disini masih lama cuy....1½ tahun lagi." Argumenku
" Yaaa... Kalo gitu ngapian lu ngehambur 2 hal... " kata budi
" Apaan aja ?" Tanyaku
" 1. Ngapain juga gua bikin kamar tambahan dibelakang. Boros sumberdaya, material sama dana. Kalo pen nginep gua bisa dibelakang pan
2. Kamar rumah lu di total ada 8... 4 diatas sama 4 dibawah. Sama kamar gua dan pembantu mau diisi jin tu kamar ? " Papar budi
" Oohh... Ya sudah kalo gitu.. gua nurut aja deh. " Kataku menyerah
Obrolan berlanjut ke detail furniture dan kitchen set. Tak kusadari posisi duduk fitri sudah menyandar di dadaku. Sementar terry tiduran dipunggung budi yang sedang telungkup.
Sesekali fitri menimpali percakapan kami dan....

Senin 26 Oktober 2020 21:42
" Bundaaa..." Rengek maher
" Iyaa abaang... Ooo anakku.... " Kata fitri sambil lari memeluk si buah hati dan menciuminya lalu membawa kembali ke kamar
" Ya udah... Anaklu udah ngamuk nyariin... Gua tidur ya ?" Kata budi sambil bangkit
" Ok dah lu ma terry kamar depan ya " kataku
Lalu aku masuk ke kamar menyusul fitri.
Jagoan kami kembali nyenyak setelah bundanya hadir.
" Mmmwah.... I love you sayang...." Kataku
" Mmmmwah.... I love you too " jawabnya
Lalu kuciumi pipi kedua jagoan yang sedang terlelap.
Nggak lama fitri mengambil posisi didepanku. Ia tidur memunggungiku sambil mengelus pipiku.
Ku ciumi lehernya yang halus mulus dan wangi. Kudesakkan kontolku ke pantatnya yang bulat
" Sayaaang.... Aku jadi pengen...." Rengeknya manja
" Aku ambil air minum dulu sama washlap ya " kataku
" Jangan lama lama " katanya
Saat ku melangkah menuju dispenser tak sengaja kulihat kamar depan agak terbuka. Dua mahluk sedang berpelukan....terry hanya tinggal memakai celana dalam dan budi juga sama
Aku terdiam sesaat lalu mengambil air minum. Kulangkahkan kakiku ke kamar membawa air minum saat masuk ke kamar kulihat fitri hanya memakai pakaian dalamnya yang sexy.
" Mmmwah... " Kukecup bahunya sambil mengusap perutnya yang rata
" Mmmm...." Gumam fitri sambil tersenyum
Kulanjutkan dengan rabaan bibirku di tengkuknya yamg membuatnya bergidik menahan rasa geli akibat gesekan dengan bibirku
Usapanku naik menuju dadabya yang sekal dan mulus
Setiap kali melihat tubuh mulus itu gairahku selalu meningkat dibandingkan saat persetubuhan sebelumnya.
Kuremas halus buah dadanya yang masih terbungkus BH. Sementara bibir kami mulai bertaut dalam sebuah ciuman indah yang cukup panjang.
" Mmmh...." Saat kuremas dadanya sambil menikmati ciumanku
Ku perbaiki posisinya agar tidak lelah sambil kulepas BH yang masih menutupi dadanya yang padat dan kenyal...
" Yang putingnya. . " Pinta fitri manja
Kucoba mempermainkan gairahnya dengan mulai menciumi bibirnya. Ganas bibir fitri menyambut ciumanku. Kuluman bibirnya di bibirku terasa sangat bergairah.
" Mmmhh... Mmmmhhh.... " Desahnya terdengar manja. Sambil kulumat bibitmya kumainkan jempol dan telunjukku diputingnya.. dadanya terangkat menahan nikmat.... Tiba tiba dilepasnya bibirku sambil ia membelai pipiku.
" Aku ingin terus bersama kamu.... " Bisiknya manja
" Jangan pernah pergi dariku sayang...." Pintaku
Kami kembali tenggelam dalam sebuah ciuman panjang yang mesra...
Kususuri pipi dan kulumat lembut dagunya yang tirus. Kujelajahi leher jenjangnya dengan lumatan lembut dan kelitik halus lidahku.
" Eehhh.... Shayanghhh..." Rintihnya tercekat nikmat
Makin lama ciumanku makin turun kearah dadanya.
Ku kecup dadanya perlahan sambil menikmati kenyalnya payudara padat dan sekal itu
Lidahku mulai.menjelajahi dadanya yang kiri... Sementara tanganku meremas halus dadanya yang kanan dan mengusap lembut putingnya dengan telunjukku.
Fitri mengangkat dadanya sambil.mukutnya menganga seolah ingin berkata
Kupermainkan birahinya.... Kujelajahi areolanya yang berwarna pink kecoklatan... Putingnya makin mencuat tegang...
Ia semakin blingsatan menerima rangsanganku dan ia memegang kepalaku sambil mengasongkan putingnya agar kuhisap.
Akhirnya puting yang menegang itu kuhisap lembut sambil lidahku menari mempermainkannya
Kulakukan bergantian kiri kanan hingga ia memeluk tubuhku dengan jepitan kakinya yang mulus
" Hhhkkk.... Shayaangghhh... Ngga tahan hyaangghh" rintihnya
Kurayapi tubuh mulus itu... Kutarik celana dalam tipis yang menutupi memeknya...
Buku tipis halus menyambut bibirku saat kudaratkan ciuman lembut di bibir memeknya yang tembem.
"Aahhkkkhhh... Ssshhh.. shayaaanghhh... Ooohh.... Hyaaanghh..." Rintihnya saat kulumat bibir memeknya dan kucari itilnya
Lidahku mencoba menjelajah kedalam memeknya sejauh lidahku mampu.
Tubuh fitri bergoyang nggak karuan
" Hyaanghh... Eehh.... masukin sekharanghh yanghh..." Pintanya dosela desahan nafasnya yang memburu
Kuarahkan kontolku yang tegang maksimal.
" Bentar yang..." Katanya sambil bangkit dan mengulum kontolku...
"Mmmwwhmmmm ..." Suara desahannya terbungkam kontolku
" Masukin yang " katanya sambil membuka paha lebar lebar
Memeknya yang imut berwarna pink terlihat basah oleh love juice bercampur ludahku.
Kuarahkan lagi kontolku menuju memeknya dan fitri membantu mengarahkan kontolku agar menemukan liang memeknya dengan tepat.
Kutekan kontolku dengan lembut dan perlahan agar fitri tak merasakan sakit
Kaki fitei ikut menekan pantatku agar kontolku membenam semakin dalam
" Aaahh... Shayaanghh... Kontol kamu keras hyangghhh... Puasin aku shayangh...." Racaunya perlahan sambil menatap mataku
" Eummh... Sayang.... Kamu bidadariku.... Jangan pernah pergi dariku " ucapku saat seluruh batang kontolku membenam masuk ke memeknya.
" Kamu pangeran tampanku... Jangan pernah berpaling dariku ya sayang...." Pintanya
" Eehhhh... Yaang... Kontil kamu bikin sesek memekku..." Bisiknya
Kupompa perlahan kontolku yang disambut goyangan pinggul fitri..
Kutarik perlahan kontolku.... Begitu pelan dan berasa...
" Hhkkkhhh.... Hyaanghh....oohh..." Erangnya saat kubenamkan kembali kontolku dengan perlahan.
Kupompa agak lebih cepat... Makin erat pelukan fitri di tubuhku.
Sesekali ku variasikan gerakanku dengan menusuk dan memutar. Kutarik kontolku sangat perlahan membuat matanya membeliak nikmat dan tiba tiba kubenamkan kontolku dengan kuat
" Hkkkk... Hyaaangghh.... Aaahh.... Shayanghhh... Enak shayaaanghhh.... Kontol kamu sampe kerahimkuuhh... " bisiknya
Kuteruskan genjotanku karena kurasakan ada sesuatu yang mendesak dan ingin segera keluar
" Hhhhrrgghhh.... Shayaaangghhhh... Aku mau shampee..." Erangku
" Barengan shayaanghhh... Barengan...." Racaunya
" Aaahh.... Oohh..... Sayaaang.." aku.menggeram
" Aaahhhh.... Shayaaaangghhh ... " Rintih fitri sambil matanya membeliak dan tubuhnya bergetar hebat.
Kami menikmati gelombang dahsyat orgasme kami malam itu. Nafas kami masih memburu seperti habis mendaki gunung tinggi. Hempasan birahi membuat sekujur tubuh ini lemas seolah tak bertulang.
"Mmmwah...mmmmwahm ..mmmwah...." Suara lumatan bibir fitri di bibirku yang kubalas dengan lumatan penuh rasa sayang dan cinta.
Kulepaskan kontolku dari memeknya karena aku khawatir jagoan kami bangun dan ngamuk lagi seperti tempo hari.
" Yang.... Kamu luar biasa...." Kataku memuji fitri
" Kamu juga hebat sayang...." Katanya sambil tersipu manja.
Kupeluk tubuh telanjang itu dengan seluruh kehangatan cinta kasih serta sayangku padanya.
" Aku ingin memegang kontol kamu sampe pagi boleh ?" Tanyanya kepadaku
Aku tersenyum dan mengangguk. Lalu kupakai celanaku tanpa celana dalam. Begitu juga fitei hanya memakai celana dalam tanpa BH.
Aku masih menyempatkan mengulum puting dadanya yang direspon dengan remasan lembut dikontolku.

Malam itu berlalu dalam sunyi
Menghibur dua hati yang saling mengasihi
Yang akan segera mengikat janji
Untuk bersama sehidup semati
 
Terakhir diubah:
Jav Toys
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd