Agen Terpercaya  
 
 
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

CERBUNG - TAMAT For The Better Times

bikin side story atau bikin POV dari setiap pemeran cewe?

  • bikin

    Votes: 580 60,8%
  • ga usah.. ribet... ntar ceritanya kepanjangan~

    Votes: 391 41,0%

  • Total voters
    954

Ipeh gak pake Y

Semprot Addict
UG-FR
Daftar
6 Nov 2016
Post
429
Like diterima
1.062
Bimabet
For The Better Times

BY xFVGNx

oOo


We rise the glass up in the air
We rise the glass for the better times
And for all those no longer here
We’ll sing that song again
No fears and no regret
Cause we live for the night we cant remember
And with the friend will never forget.

“Booze and glory – For the better time"


oOo



Hidup memang sebuah teka teki, hari ini tercipta dari masa lalu yang
diperjuangkan, dan esok adalah sebuah cerita yang tercipta atas hari
ini dan untuk setiap kegagalan dan kesakitan semua itu tidak lebih
dari sebuah proses, entah itu untuk sebuah pendewasaan atau untuk
sebuah kejayaan, setidaknya setiap perjuangan tidak ada yang terbuang
percuma. Hari ini atau tidak sama sekali.

Well, ini adalah sebuah cerita yang 60% adalah kisah nyata. Ya, kisah
pribadi saya maka selebihnya adalah sebuah bentuk pengembangan dan
improvisasi. sebagai info tambahan cerita ini telah saya selesaikan
penulisanya dalam draft saya sehingga hanya tinggal update per-partnya
saja. Selebihnya selain yang menjadi SS sebagai sajian utama saya
mungkin akan banyak bercerita tentang kehidupan sosial dengan harapan
ada beberapa manfaat yang bisa diambil para suhu sekalian entah itu
motivasi atau semangat atau apapun itu semoga dewa marmut selalu
mengilhami.

Last one, semoga ada apresiasi yang positif dari para suhu, penulisan
semua cerita ini hanya karena mengisi waktu luang dan memang karena
ingin mengembangkan hobi menulis, mohon maaf sebelumnya jika diluar
ekspetasi para suhu. Apa pun itu saya sangat mebuka pintu kritik dan
saran selebar-lebarnya.

Well, Here we go!

Ooopsss! Lupa, maaf kalo banyak bahasa kasar karena saya bukan mahluk
halus hehe.


-------------------------------------------------------------------------------------------------------------
INDEX
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------

[BAB-1]
[BAB-2]
[BAB-3]
[BAB-4-1]
[BAB-4-2]
[BAB-4-3]
[BAB-5]
[BAB-6]
[BAB-7]
[BAB-8]
[BAB-9]
[BAB-10]
[BAB-11]
[BAB-12]

[BAB-13]
[BAB-14]
[BAB-15]


JILID - II

[BAB-16]
[BAB-17]
[BAB-18]
[BAB-19]

[BAB-20]
[BAB-21]
[BAB-22]
[BAB-23]
[BAB-24]
[BAB-25]
[BAB-26]
[BAB-27]
[BAB-28]
[BAB-29]

-------------------------------------------------------------------------------------------------------------


-SELLA RAHMA CIPTA NUGORHO-



-CINDY-


-YUSSI-



-KHEIZA-


-------------------------------------------------------------------------------------------------------------

The Harder times
(Nobody at all)


[BAB-1]



Yaaaaaa!!!
Emutiinnnn tookkeeettt aaakkuu saaayyy!!

Iihhhh!!!

Geelliiiii yyaaannngggg!!

Aaahhhhhh!!!! Eeeehuuuhhhhh!!

Ahhhh!

Terusssss ssaaayyaaannnggg! Kkaaammmuuu makinn harrii makkiinn bissaaa mmuuaaasssiinn aaakuuuu ssaaaayyaaaaannggg aaahhh!!
Desahan cindy begitu renyah.

"Iiiyyaaaa ssaaayyyaaannggg!! Kkaaammuu jjuuggaaa maaakkiinnn hharrrii
maaakkkiin eenaaakk ssaaayyaaangg!!" Jawab fadli yang tengah dalam kecepat tinggi untuk segera mencapai garis finish, mungkin!

"Ccooobbbaaaa kkaammuuu ccummaa miiliikkk aakuu sseeoorraaanng!" Tambah fadli di tengah-tengah gempuranya.

"Nniikkmmaatttiinnn aajjjaaa saaayyy, yaaanngg penntinnngg kitaaa saaammaaa ssaaammaaa ennaaak!
Uggghhh!"
Jawab cindy dengan lenguhanya.

Aaaahhhh! Tterrruuusssss aaaaaaa!!!

Mereka saling melenguh menikmati permainan mereka.

Sssaaaayyynnggg aaakkuuu mmaaauuu keeelluaarrr!!!

teriak fadli!

Diii ddaaalleeemm aajjaaa yyaaannngggg!

Bbiiiaaarrr aanngggeeetttt
aaaaaaa!!!

Sahut cindy.


Anjing! Mereka pastinya sedang menikmati klimaks hasil dari
pertempuran mereka batin saya yang sambil memainkan sebatang roko ditangan. Saya masih berdiri didepan pintu kamar kostnya fadli yang tertutup rapat, memang saya jarang main ke kostnya fadli tapi entah kenapa dari tadi siang pingin banget untuk main kesini sekalian santai atau membicarakan bisnis saya niat awal ku sebelum tahu ada adegan menyakitkan ini mungkin juga ini adalah nasib yang mendorong sayang untuk mengetahui perselingkuhan mereka, terima kasih dewa marmut! Ini
sakit!!!

Berselang beberapa menit setelah itu saya mendengar suara fadli, “Say
aku beli roko dulu ya ke domart depan, mau nitip?” tanya fadli ke
cindy tapi saya tidak mendengarkan jawaban apapun dari cindy. Cklek!
Pintu kamar kost fadli terbuka.
Heh! Bangsat! Mau ngeroko? Nih!! Ujarku sambil melemparkan roko saya yang masih menyala ke arah badanya, fadli sontak kaget dan terdiam didepan pintu kamarnya. “Lain kali kalo ngentot suaranya pelanin dikit biar kagak ketahuan, oke!” tambah ku kepada fadli.

Mungkin cindymendengar suara ku yang langsung keluar dari kamar fadli “EH! Ko disini sih say, dari kapan?” tanya cindy dengan mimik muka yang panik.

“eeeuuuu, gw bisa jelasin rey” sahut fadli. “Halah! Basi cok! Tai
semuanya, gw cabs yak, sory nih ganggu acara ngentotnya kalian lanjuat ajalah ya, eh gw cindy pamit yak!” sahut saya kepada mereka yang mematung, emosi? Sudah pasti tapi saya masih mencoba untuk tetap terlihat santay.

“Yaaaaannnngggg!! Aku mau jelasin!!” ucap cindy sambil meraih tanganku dan menahan saya untuk pergi. “Sayang? Hahaha... udahlah mending kamu lanjut aja tuh sama si anak anjing itu tuh” jawab ku sambil melempar tangan cindy, “Tapi saaaayyy....”
“say say tai kucing lah!” potong ku sambil kembali berjalan menuruni
tangga untuk keluar dari tempat hina ini dan mereka masih mematung
saja, kamarfadli ada di lantai dua dengan pemandangan parkiran kost.
Saat berjalan menuju mobil ku, saya melihat tumpukan batu bata karena
memang kost ini baru saja di renovasi mungkin ini sisa-sisa bahan
bangunan pasca renov.
I will show you a little anarchy mate! Batin saya dalam hati, “Eehh
fad! Liat nih gw punya kado buat lu!” dan saya mengambil satu batu
dari tumpukan itu, dan...

CRAAKKKK!

Saya melemparkan batu bata itu ke kaca mobilnya fadli, kaca mobil
fadli langsung hancur dan retak seperti hati ku! Saya langsung menoleh ke arah mereka dan tersenyum manis, terlihat
raut wajah fadli yang menahan emosi, cindy? Cindy Cuma mematung kebingungan.

***

Trust me i know
when you look at me

You see nobody at all!
And for the first time i can say that im proud to be
Nobody att all!

Teriak ku menyanyikan sebuah lagu band hardcore asal eropa ini,
biarinlah orang lain dengar juga batin saya. Saya mengendarai mobil
dengan cukup cepat yang tapi entah mau kemana karena masih kaget
dengan adegan perselingkuhan tadi. Ya cindy adalah pacarku sudah
hampir setahun ini ia menjadi wanita yang menemani hari-hari saya dan
fadli adalah sahabat saya sekaligus orang kepercayaan saya untuk
mengurusi masalah keuangan ditoko saya, “dua orang ini? Anjing!!!
Tanpa gw manabisa si fadli tai itu punya mobil kaya sekarang, tanpa gw juga mana bisa cindy jadi ala-ala wanita sosialita bau pipis!” gerutu
ku sambil menyetir mobil. Wahay dewa marmut tolong saya! Ucapku.
 
Terakhir diubah:
wah ada yang baru ni suhu...keren ceritanya...semoga lancar....lanjuuuttt
 
Kenapa kok bisa selingkuh yaa??
Tresno jalaran soko glibet apa gimana nich??
 
Kenapa kok bisa selingkuh yaa??
Tresno jalaran soko glibet apa gimana nich??
Nanti ada part nya hu ngebahas alesan mereka kenapa bisa selingkuh :aduh:
 
ini tokoh utama namanya siapa ya.
Rey kan hanya sebutan.

Ijin nyimak dulu suhu....
Tokoh utamanya bakalan ngenalin diri di part II hehehe :ampun:
 
The Hardest Time
(GET LOW)


[BAB-2]

Saya adalah Rey, Reynaldi Esa Akbar lahir di Atas kasur salah satu rumah sakit di Bandung. Tumbuh dan berkembang dari keluarga biasa dan sederhana, saya dibesarkan oleh seorang nenek dan seorang kakek mereka berdua hanya pensiuan AKABRI. Orang tua saya sudah lama berpisah dikarenakan ayah saya selingkuh dengan wanita lain itu pula yang menyebkan saya sangat membenci ayah saya sendiri.

***

Ini adalah minggu pagi atau bulan ke-dua dimana saya menganggur tanpa
pekerjaan atau tepatnya tahun ke-dua pula dimana semua usaha saya
hancur atau bangkrut total dan yang tersisa hanyalah hutang sebesar
kurang lebih 400jt. Well, saya berumur 23 tahun tapi sudah punya
hutang sebesar itu? Saya hanya tersenyum dan berkata “Anjing!! Gw
emang keren!!!”

Mengenai usaha saya, saya dulu memiliki usaha dibidang outfit fashion.
Ya saya memilik sebuah distro yang saya rintis sendiri dari semasa
awal kuliah saya hingga saya memilih untuk tidak meneruskan kuliah
karena lebih ingin fokus pada usaha ini. Pada tahun ke-tiga nya usaha
distro saya mengalami puncaknya dan menjadi salah satu distro yang
cukup terkenal di Bandung, memang terhitung cepat untuk sebuah usaha
mampu maju dalam hitungan tiga tahun saja mungkin juga dengan waktu
yang secepat itu maka hilangnya pun begitu cepat like the old qoute
said “Something Easy come will easier go, harder come will the hardest
go” entahlah hanya mitos atau memang benar but is so fvckin’ shit!

Rutinitas sesaat setelah bangun sudah pasti adalah cek hendphone dan
seperti biasa notifikasi penuh dengan ancaman dan caci maki dari para
Debt Collector yang hendak menagih hutang pada ku setelah hampir pasti
mereka mencari cari saya ke rumah yang telah saya jual dan
mengungsikan keluarga saya ke rumah lain, “Nenek! Maafkan cucu mu ini”
batin ku. Setelah menjual rumah untuk menutupi sedikit dari sebagian
hutang saya lebih memilih untuk kost dan mengasingkan diri dan hanya
beberapa orang saja yang mengetahui keberadaan ku ini.

Tring!!
Ada sebuah notif baru di hp saya
"WOY TITID JAWA! DIMANA PUN KAU BAKALAN SAYA CARI! LUNASIN UTANG-UTANG
KAU LAH ANAK BABI!"
Ah! Wahay dewa marmut! Ini debt collector ngancem saya atau gimana sih
tapi lucu yang kemudian saya hanya tertawa kecil dan mengabaikan semua
notif itu. Kepala saya masih terasa berat dan pusing mungkin sisa dari
mabuk semalam, saya memang memiliki kebiasaan buruk yaitu
mabuk-mabukan but that is one thing that can make me feel better and
forget all the shit even just for a while, than im joy it!.

Sebelumnya saya sempat bekerja untuk sebuah perusahaan IT bermodalkan
ijazah SMA dan pengalaman saya yang hanya mampu bertahan sekitar tiga
bulan saja karena merasa jengah selalu di perintah dan di bebani
segala tugas kantor, emang Roots anak nakal susah buat diatur-atur.
Sudah dua tahun pula semenjak kajadian perselingkuhan cindy dan fadli
mereka jugalah yang menghancurkan semua usaha distro ku, beberapa hari
setelah kejadian tanpa sepengetahuan ku fadli menarik semua saldo di
rekening toko juga menarik semua cash dari toko, tak Cuma itu fadli
juga mengambil sebagian stock barang dari gudang dan mengambil barang
dari konveksi tanpa membayar pihak konveksi lebih parahnya lagi fadli
memecat semua penjaga toko dan gudang dengan alasan distro ku
bangktrut tanpa membayar pesangong para pegawai itu terlebih dahulu.
“Kalo mau gaji tagih aja ke si rey itu urusan dia sebagai bos disini
kan, bukan urusan gw!” jawab fadli kepada seorang pegawai yang
menanyakan perihal upahnya.

Saya tahu semua itu juga dari para pegawai
yang langsung mengadu pada saya, semua yang di ambil fadli nominalnya
sangat besar bagi saya terlebih saya baru saja mendapat sebuah
pinjaman dari sebuah bank yang rencanya untuk mengembakan usaha distro saya.
Cindy? Tak mau kalah dengan fadli ia membawa lari sebuah mobil yang
dulu saya pinjamkan pada dia, setelah kejadian itu saya memang tidak
pernah ke toko untuk sekedar melihat situasi toko karena memang saya
juga jarang ke toko karena merasa saya memiliki orang kepercayaan yang
bisa mengatur semuanya yang juga ternyata malah menghianati saya.

***

“Duh pagi pagi ini titid udah berdiri aja” ucapku, mungkin sudah lama
tidak masuk sangkar sambil mengelus titid ku dari balik celana. “Uhh!
Cindy!!”
Eeehh ko bayangin cindy sih celoteh ku, cindy memang jago dalam urusan
ranjang ditambah dengan bentuk tubuh yang cukup dan dua buah payudara
yang selalu terlihat ingin berontak dari bra-nya.
Tapi memang, bercinta dengan cindy selalu menjadi hal yang
menyenangkan, dia termasuk aktif dalam bercinta dan tak sungkan untuk
mencoba hal-hal baru dalam urusan sex, tapi hatinya? Like as y’ll
know, so greedy and bitch mentality.

Setelah semua kejadian ini dan semua piutang hasil usaha ku tak ada
yang saya sesali sepenuhnya hanya sangat menyayangkan walau memang
sangat mengganggu dan menjadi beban pikiran tersendiri tapi tetap saya
jalani and just believe that something great will happen for me,
someday! Dan untuk meneruskan hidup saya saat ini mulai mencoba
membuka Online Shop dan jualan baju dress juga sepatu wanita. Semua
itu atas saran seorang sahabat setelah tahu kondisi saya saat ini saya
pun langsung setuju dengan ide dia karena ga jauh-jauh dari bisnis
saya dulu dibidang fashion ya bedanya sekarang saya jualan mrek atau
brand KW tapi setidaknya cukup untuk menghidupi saya juga cukup untuk
memenuhi kebiasan buruk saya walau hanya minuman kelas lokal.


***

Tring Tring Tring!!! Handphone saya berdering dan cepat ku angkat
walau tak ada nama yang tertera dari nomor kontak itu, ah paling juga
debt kolektor batin ku.

“Hallo Assalamualaikum” sapa ku menjawab telepon yang masuk.

“Heh! Rey!!! Parah lu nyet! Punya masalah gitu kaga cerita ke gw.. gw
ini sahabat lu nyet! Ga nganggep apa gimana sih? Parah banget deh!!
Oia gw udah balik ke indo nih.. dimana lu? Gw pengen ketemu dan lu
harus ceritain semuanya ke gw!!! Hardik seorang wanita ditelepon itu.

“Maaf mba sebelumnya ini siapa yaa? Maaf kalo saya lupa tapi nomor mba
ga ada di kontak saya” jawab ku halus pada wanita itu.

“Wah bener parah ini anak.. udah lupa lagi aja sama gw!!” sahut wanita
itu dengan cepat.

“Iya mba sebelumnya kan saya sudah minta maaf kalo saya lupa sama mba”
jawab ku dengan rasa bingung tingkat lanjut.

“oooo gitu? Lupa lu sama gw, ga kenal sama suara seksi gw? Ga inget
apa pas ngentotin gw hah?” Bentak wanita itu, well saya kaget juga
denger jawaban wanita itu dan yang jelas semakin bingung juga sambil
berusaha mengingat suara wanita yang ada di telepon.

“eeeuuu, eehh... duh maaf mba gimana?” jawab saya bingung harus
menjawab seperti apa.

“Ehh toket gw makin gede loh, lu pasti klepek klepek kalo ketemu gw
hahahaha! Jawab wanitu dengan bangga.

“mba, saya makin bingung ini... mba nya siapa ya?” Jawab ku yang
memang benar makin bingung, kalau mengingat dengan siapa saja aku
pernah making love wah ga inget semua juga, kebanyakan! Gumam ku.

“Bangsat emang lu yeee! Ga inget gw padahal dulu dulu lu suka sama
gw!... pokonya kalo lu mau tau siapa gw ntar siang lu mesti dateng ke
cafe ***** jam 2n yee datengnya! Kalo lu ga dateng gw yang bakalan
datengin lu!!! Inget jam 2 ga pake ngaretttt!!!”

“Sekalian gw mau ngasih gawean buat lu, kasian gw denger cerita lu
lagian dari pada nganggur gitu, makanya mesti dateng ntar!!” ujar
wanita ditelepon dengan panjang lebarnya yang semakin membuat bingung.

“maaf mba, tapi sebelumnya jangan pernah merasa kasihan pada saya
mba.. terima kasih tawaranya mba, tapi mungkin mba nya ini salah
sambung kali ya mba” ucap ku sehalus mungkin pada wanita itu.

“Belagu lu belum ilang juga yeeee!!!.... Bodo ah, pokonya temuin gw
jam 2 atau gw yang nemuin lu!!!....”

Tuutt.. tuuttt.. ttuuutt!!

Ini perumpuan gila atau kesurupan? Tanya ku sendiri sambil menatap
layar handphone dengan aneh, “ahh dewa marmut!! Ini masih pagi kenapa
sudah ada hal ini dewaaaa!” ucapku memohon sambil menatap
langit-langit kostan saya.

Duh pernah saya tidurin? Payudaranya makin besar? Khayalku langsung
membayangkan sepasang payudara yang besar dan bulat. Sial! Jadi bangun
ini titid. Tapi kenapa dia kasihan ke saya? Apa-apaan juga harus
merasa kasihan pada saya apapun pekerjaan yang nantinya ditawarkan
saya pastikan akan menolaknya, lagian memang saya tidak pernah betah
dan tertarik untuk bekerja pada orang lain, mending bisnis sendiri
walau hasil kecil tapi, I’m The Boss! Saya selalu akan memilih mandiri
walau itu adalah jalan yang sulit tapi inilah saya. Sulit bukan
berarti musthil! Saya bukan bagian dari mereka yang hanya sekedar
hidup untuk mencari zona nyaman, terlapas semua resiko untuk membangun
sebuah bisnis seperti yang saya alami sekarang, just believe there is
always any price to pay for!

***
Jam 13.40 saya telah selesai mandi dan membakar sebuah roko, berpikir
sejenak apa harus untuk datang dan nemuin wanita itu? Ah ya sudahlah
lebih baik datang saja hitung-hitung silaturahmi lagian dia juga ngancam
untuk datang ke tempat saya dari pada bikin masalah baru... penasaran
juga sama payudaranya” gumamku sedari tadi dengan mimik wajah yang
mulai mesum.

Ngenngggg...

Motor saya melaju ke daerah karapitan Bandung, “Parah bandung udah
makin panas ni” celetuk saya ditengah perjalanan. 15 menit perjalan
sampailah saya di parkiran kafe yang tadi dijanjikan, setelah
memarkirkan motor saya langsung mengambil handphone untuk mencoba
menghubungi wanti tadi.

Tttuuutt. Tttuuuuu..

“Halooo mbaa...”

“Udah sampe lu? Sini masuk gw di pojokan jangan banyak nanya lagi..
ribet!!!” potong wanita itu ditelpon.

Ya dewa marmut! Ini wanita
kanapa segininya?.
Saya berdiri tengah pintu masuk kafe itu dan melihat-lihat kondisi
sekitar kafe dan, REEEEYYYYY!!! Sahut seorang wanita tinggi putih
sambil berdiri dan melambaikan tanganya dari ujung pojok kafe. Wanita
itu menggunakan kaos merah dengan kerah v-neck dibalut celana jeans
ketat warna navy dan heel tingginya. “Ya dewa marmuttt!!!!” batin ku
kaget. Payudaranya itu loh!!! Tumpah tumpahh!!!

Sella!

SELLA RAHMA CIPTA NUGROHO!!
 
Bagus neh cerita, 60% real ya bro? Memotivasi banget :beer:
 
Hmmm, cerita baru lg, yg lm gk d lanjut hu ?
 
Penasaran sama yang tumpah-tumpah.....
 
Bimabet
Biyuuh...
Tumpah tumpah...
Itu bajunya yg kekecilan apa toketnya yg kegedean yaa??
:nenen:
 
Jav Toys
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd