Agen Terpercaya   Advertise
 
 
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

CERBUNG Front Desk-ku

ReyX2

Pendekar Semprot
UG-FR+
Daftar
23 Jul 2015
Post
1.914
Like diterima
428
Bimabet
FR? nope karena TO unshareable
Fiksi? well... :D


------------------------------------------------------------------------------

Chapter: Dia, Intan, Part 1

Perkenalkan, nama saya Rey, sebut saja begitu hehehe….. bekerja di salah satu perusahaan swasta di daerah Jakarta Selatan… bekerja sudah nyaris memasuki 10 tahun, tentunya tidak ada yang tidak kenal saya di kantor ini. Dengan posisi saya di kantor, menempatkan saya memang harus bisa berbaur dengan setiap departemen atau divisi baik di kantor pusat maupun lokasi kerja di luar jawa, termasuk dengan pekerja-pekerja outsource yang disewa oleh perusahaan.

Diantara para pekerja outsource ini, salah satu yang cukup dekat adalah seorang resepsionis wanita, sebut saja namanya “Intan”, masih berumur di 25an, berwajah cukup cantik, tinggi badan sebahu diriku (diriku sekitar 173cm), bertubuh langsing, menariklah kalau dilihat secara visual.

Saya dan Intan cukup dekat karena memang anaknya yang supel dan asik buat ngobrol, kami pun cukup sering jalan untuk makan siang bareng diluar kantor dan menemani saya kalau ada keperluan membeli sesuatu di salah satu mall yang tidak jauh dari kantor saya. Karena kedekatan ini pun, kami berdua kadang suka digodai oleh anak-anak outsource lainnya untuk jadian, tapi jujur, saya pun menganggap kedekatan dengan Intan ini hanyalah kedekatan pertemanan biasa dan tidak ada perasaan lebih apapun, entah kalau Intan.

Setiap kita makan bareng atau jalan bareng, Intan sering curhat tentang masalah-masalahnya, termasuk beberapa pria yang sering mendekatinya dan job desc nya, ya tentu saja saya mencoba memberikan masukan terbaik untuknya. Di suatu hari Jumat, jam sudah menunjukan waktunya pulang namun karena masih ada beberapa pekerjaan yang nanggung untuk diselesaikan, akhirnya saya pun memutuskan untuk sedikit lembur, “toh masih macet juga diluar dan besok juga libur”, pikirku….

Jam menunjukan pukul 18.30 WIB, akhirnya saya pun memutuskan untuk break sebentar sambil merenggangkan badan dan memutuskan jalan-jalan bentar keliling kantor, pas melewati front desk, kulihat Intan masih ada dan sedang sibuk dengan hp nya, wajahnya sedikit murung…

“Lho lum pulang?” tanyaku,

“Eh masih ada mas Rey, lum nih mas” jawabnya sambil menghelakan napasnya,

“kenapa tuh, kok kusut banget kayaknya” tanyaku kembali sambil duduk di kursi sebelahnya,

“iya nih mas, pengen cerita deh, tapi jangan disini ah….” Jawabnya lagi sambil memanyunkan bibirnya,

“hmmm…. Wes cerita pas makan aja, yuk temenin saya ke XXXX, lagi mau makan bakar-bakaran nih” balasku kembali yang diikuti anggukan kecil dirinya. Kebetulan minggu ini memang belum jalan keluar bareng Intan lagi karena kesibukan diriku.

Akhirnya diriku beberes meja, ambil tas dan lanjut ke sebuah mall dimana restoran all you can eat yang dituju berada. Ambil makanan ini itu dan mulailah makan malam ini dan sesi curhat kesekian kali antara saya dan Intan.

“Mas, ingetkan dengan yang namanya Anton?”

“Anton? Oh yang lagi gencar deketin kamu itu?” jawabku,

“Iya, kan akhirnya aku terima kan pas dia nembak aku kesekian kalinya minggu lalu” lanjutnya,

“Lho, udah jadian toh? Kok ngga ngasih tau?” jawabku cukup surprise, kebetulan yang nama Anton ini, kalau dari cerita Intan, adalah teman kuliah sebelumnya dan udah pedekate terus hampir 3 tahun lah, termasuk ketika Intan kerja di kantorku.

“aku udah chat mas lho, mas Rey aja yang sibuk bener deh ngga balas chat aku” balasnya sambil sedikit cemberut.

“oh ya? Sek tak cek hapeku dulu” kataku sambil buka app chat, scrolling mencari chat dari Intan diantara beberapa chat yang belum sempat kubaca, and I found it.

“ah ya benerrr hahaha… sorry-sorry, lagi ada deadline soalnya” lanjutku yang disambut dengan “huuuuu” dari Intan.

“Terus gimana nih, masih anget-angetnya pacaran kok cemberut aja menjelang weekend gini” lanjut tanyaku.

Akhirnya Intan curhat panjang lebar dimana ternyata yang namanya Anton ini, berencana melamar dirinya di hari minggu, saya pun mulailah sesi sok ceramah ke Intan ini dan itu, yang akhirnya bisa melegakan Intan dan doi memutuskan untuk meng-iya-kan rencana Anton untuk bertemu orang tuanya di hari minggu esok.

“Berarti sehabis ini kamu langsung pulang ya, kan perlu siap siap untuk pulang dan menjelaskan ke orang tuamu terkait rencana Anton hari minggunya” ujarku, kebetulan Intan di Jakarta ngekos dan orang tuanya tinggal di sebuah kota yang masih menjadi bagian Jawa Barat.

“Nanti aja ah mas, lagi males pulang ke kosan malam ini, teman sekamar juga lagi keluar kota nih” jawabnya sambil memainkan sedotan di gelas minumannya.

“Lha terus mau kelayapan kemana? Hahaha… hati-hati di culik orang lhooo” balasku

“hmmmm…. Daripada diculik orang lain, bagaimana kalau diculik mas Rey aja?” jawabnya sambil terkekeh kecil.

Weitssss… kok tetiba ada sinyal nyasar nih… ini jelas memancing sisi lain diriku nih…

“hahahaha… emang mau saya culik? Yakiinnn???” balasku sambil tertawa ringan

“boleeeehhh… terserah mas aja deh mau nyulik aku kemana malam ini hehehe” tantangnya lagi

Waaahhhh…. Pantang buatku untuk mundur dari tantangan seperti ini, kuambil handphoneku, buka sebuah aplikasi yang sering kupakai, order, pay dan clear

“okedeh, jangan nyesel ya klo saya culik malam ini hehehe” ujarku

“siapa takuuutt” balasnya sambil menghabiskan minum di gelasnya.

Sehabis bayar makanan malam ini, saya pun mengajak dia ke sebuah mini bar di mall yang sama, memesan sebotol Moscato D’Asti favoritku, kami pun lanjut berbincang-bincang sejenak. jam sudah menunjukan pukul 21.00, akhirnya kami berdua beranjak keluar mall, mampir sebentar ke minimarket dan membeli makanan dan minuman ringan dan lanjut ke lokasi berikutnya.

Dia dengan santai mengikutiku ke sebuah hotel tak jauh dari mall tersebut, check in dan kamipun naik ke lantai tempat kamar yang kupesan berada. Sedikit surprise diriku, karena mengharapkan sebuah kekagetan dari dia pas masuk ke hotel ini, tapi ternyata tidak ada ekspresi kaget sama sekali yang muncul dari ekspresi Intan ini, entah karena dia sudah menebak kemana saya akan membawa dirinya atau masih terpengaruh dengan wine yang kami minum tadi.

Masuk ke kamar, menaruhkan beberapa minuman yang kami beli termasuk sisa wine ke kulkas mini di kamar hotel, Intan pun langsung naik ke atas Kasur dan menyalakan tv, saya pun langsung membuka kemeja dan masuk kekamar mandi untuk menyegarkan diri, selesai mandi, keluar dan ternyata Intan juga sudah melepaskan cardigan yang dia pakai dan segera masuk ke kamar mandi, gantian dirinya yang menyegarkan diri setelah seharian di kantor.

Akhirnya dia selesai mandi dan mengeringkan rambutnya, berbalut baju mandi hotel dia pun nimbrung di atas kasur dengan diriku yang asik memantau acara di tv. Lanjut berbincang-bincang ringan mulai menggosipkan artis yang kebetulan kami lihat di TV ataupun kejadian-kejadian lucu di kantor minggu ini, hingga tidak terasa....


Bersambung....
 
Terakhir diubah:
Sepertinya seru nih...
Numpang ndeprok di pojokan dah....
Biasa aja huuuuu... cuman share pengalaman aja hehehe

Mudah2 real ini.... Lanjut om
real ngga yaaaaa....

Bener2 ngga terasa kalo bersambung
Kentang suhuuu
Lanjuttttt
emang pendek hahaha... tadi keburu boss dah dateng, jadi bersambungkan dulu, nanti malam klo sempat tak lanjutin....
btw ilustrasi 90% mirip sama pemeran wanitanya :)
 
mentang" cerbung...kok pendek benar sih bos...kentang
 
Jav Toys
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd