thombol
Calon Suhu Semprot
g ikut koment,cm aja suhu
*banyak pengetahuan baru
silahkan suhu....
g ikut koment,cm aja suhu
*banyak pengetahuan baru
Ijin gabung ya gan... menurut ane neh ada banyak pertanyaan yang harus kita renungkan pada saat kejadian :
1. PKI berupakan partai besar di era Soekarno dan merupakan salah satu anak emas Soekarno di masa Nasakom, lalu pertimbangannya apa PKI harus berontak kepada Soekarno ? Tidak ada alasan logis bagi Partai besar yang diakui pada saat itu maupun saat ini.
2. Dewan Jendral yang dibunuh Pasukan Cakra Biwara seluruhnya adalah orang terdekat Soekarno pada saat itu merupakan tokoh AD dan atasan Soeharto yang saat itu masih Letkol dan perlu diingat Pasukan CB merupakan kesatuan elite AD yang notabene 1 almamater dengan Soeharto
3. USA sangat membenci Soekarno karena merapat ke Blok Komunis China & Uni Sovyet, untuk menjalankan misinya CIA butuh pemimpin baru di Indonesia dan tidak mungkin mereka mempengaruhi jendral loyalis Soekarno, satu2nya jalan yang ditempuh oleh CIA adalah membuat pimpinan baru dan orang yang paling populer dan paling memungkinkan digunakan sebagai sarana misinya adalah Soeharto
4. Bukan tidak mungkin Soeharti adalah teman dekat Letkol Untung Komandan Pasukan Cakra Birawa mengingat Seharto & Untung merupakan 1 kesatuan yaitu AD dengan pangkat sama saat itu yaitu Letkol, berapa banyak Letkol AD saat itu ?
5. Jika dirunut terus mengapa pula Soeharto begitu benci terhadap Komunis ? Sampai2 seluruh pengikut berikut cucu2nya dibasmi dan dilarang ikut bernegara ? ini adalah pembasmian ideologi yang nota bene menjadi agenda negara2 kapitalis
6. Konspirasi ini terus berlanjut ke Konspirasi Supersemar, menurut pidato Soekarno supersemar adalah perintah pengamanan bukan peralihan kekuasaan, mengapa pula Soekarno harus dikarantina dan Soeharto hampir bentrok dengan TNI AU di Halim saat itu ? Semuanya dilakukan untuk pengamanan misi yaitu mengganti presiden Soekarno
Agan2 ane bukan PKI atau Komunis....... tetapi dari jumlah korban pembantai saat itu sekitar ribuan atau bahkan jutaan tidak pernah terungkap secara persis mencerminkan perilaku pemberi perintah.... konon kekuasaan yang mampu membunuh dalam jumlah itu hanya kekuasaan se***
Ijin gabung ya gan... menurut ane neh ada banyak pertanyaan yang harus kita renungkan pada saat kejadian :
1. PKI berupakan partai besar di era Soekarno dan merupakan salah satu anak emas Soekarno di masa Nasakom, lalu pertimbangannya apa PKI harus berontak kepada Soekarno ? Tidak ada alasan logis bagi Partai besar yang diakui pada saat itu maupun saat ini.
2. Dewan Jendral yang dibunuh Pasukan Cakra Biwara seluruhnya adalah orang terdekat Soekarno pada saat itu merupakan tokoh AD dan atasan Soeharto yang saat itu masih Letkol dan perlu diingat Pasukan CB merupakan kesatuan elite AD yang notabene 1 almamater dengan Soeharto
3. USA sangat membenci Soekarno karena merapat ke Blok Komunis China & Uni Sovyet, untuk menjalankan misinya CIA butuh pemimpin baru di Indonesia dan tidak mungkin mereka mempengaruhi jendral loyalis Soekarno, satu2nya jalan yang ditempuh oleh CIA adalah membuat pimpinan baru dan orang yang paling populer dan paling memungkinkan digunakan sebagai sarana misinya adalah Soeharto
4. Bukan tidak mungkin Soeharti adalah teman dekat Letkol Untung Komandan Pasukan Cakra Birawa mengingat Seharto & Untung merupakan 1 kesatuan yaitu AD dengan pangkat sama saat itu yaitu Letkol, berapa banyak Letkol AD saat itu ?
5. Jika dirunut terus mengapa pula Soeharto begitu benci terhadap Komunis ? Sampai2 seluruh pengikut berikut cucu2nya dibasmi dan dilarang ikut bernegara ? ini adalah pembasmian ideologi yang nota bene menjadi agenda negara2 kapitalis
6. Konspirasi ini terus berlanjut ke Konspirasi Supersemar, menurut pidato Soekarno supersemar adalah perintah pengamanan bukan peralihan kekuasaan, mengapa pula Soekarno harus dikarantina dan Soeharto hampir bentrok dengan TNI AU di Halim saat itu ? Semuanya dilakukan untuk pengamanan misi yaitu mengganti presiden Soekarno
Agan2 ane bukan PKI atau Komunis....... tetapi dari jumlah korban pembantai saat itu sekitar ribuan atau bahkan jutaan tidak pernah terungkap secara persis mencerminkan perilaku pemberi perintah.... konon kekuasaan yang mampu membunuh dalam jumlah itu hanya kekuasaan se***
Nubie coba jawab yach...
1. Para pemimpin PKI sudah mulai menyadari kalau mereka hanya dimanfaatkan secara politik oleh Sukarno.
2. Tujuan CB diperintahkan untuk membunuh Dewan Jendral hanya satu untuk menghilangkan pimpinan tinggi ditubuh AD yang mungkin bisa mengantikan kedudukannya Pak Sukarno. Dan memang sudah pastinya Pak Harto sudah mengetahui pergerakan ini karena posisinya saat itu.
3. Memang pada saat itu di CIA ada istilah Black OPS, mungkin udah pernah nonton di Youtube mengenai G3SPKI. Detailnya ada disitu.
4. Memang suhu, mereka memang akrab lah wong mantenan pak Harto aja, si Untung datang kok.
5. Untuk yang ini paling simple suhu... Tujuannya untuk menutupi jejak keborokan dimasa itu...
6. Tujuannya Sukarno ada di Halim cuma satu jika kalo kondisi Indonesia sudah tidak memungkinkan akan dilarikan ke LN dan trus kenapa harus dikarantina... Karna pada saat itu masih banyak yang pro Sukarno. Dan karena surat itu yg dimaksudkan pengamanan berubah menjadi pembantaian besar2 di Indonesia. Dan memang surat supersemar masih dipertanyakan banyak orang? nubie sih cuma bisa kasih pertanyaan satu apakah pada saat itu udah ada mesin fotocopy canggih yang bisa memperbanyak surat itu dalam seketika...? (Ada andil dari pihak CIA udah pastinya).
Semoga memuaskan jawaban nubie... Maaf kalo ada salah nubie sesuai dengan tag line dibawah...
Menarik nih thread... Bentar nubie pernah dapet makalah bahwa ini salah satunya versinya adalah black ops amerika, untuk menghindari 1 garis lurus sayap kiri yaitu Bejing, pyongpyang, saigon, dan Jakarta.
Poros Timur yaitu Moscow, Pyong Yang, Beijing, Saigon, jakarta (ralat bung)
Dan perkembangan komunis di Asia Tenggara cukup besar, antara lain Myanmar, cambodia, vietnam dan Indonesia
Operasi CIA bersama Soeharto sebenernya pernah diungkap
Masih ada salinan wikipedia dari CIA ke Soeharto
Jadi masih pantaskah dianggap pahlawan untuk Soeharto?
Poros Timur yaitu Moscow, Pyong Yang, Beijing, Saigon, jakarta (ralat bung)
Dan perkembangan komunis di Asia Tenggara cukup besar, antara lain Myanmar, cambodia, vietnam dan Indonesia
Operasi CIA bersama Soeharto sebenernya pernah diungkap
Masih ada salinan wikipedia dari CIA ke Soeharto
Jadi masih pantaskah dianggap pahlawan untuk Soeharto?
Saya bukan orang yg pro-Soeharto, dan saya bukan juga orang yg akan menjawab "IYO MBAH" untuk pertanyaan di meme "piye kabare? Isih enak jamanku to?"
Saya akan tegas menjawab jaman sekarang jauh lebih enak dibanding jaman ORBA.
Tapi untuk menjawab apakah Soeharto pantas dianggap sebagai pahlawan? Saya akan jawab pantas. Karena biar bagaimanapun Soeharto telah meletakkan dasar2 pondasi pembangunan, meskipun cenderung terpusat di Jawa. Dan Soeharto pun telah melakukan banyak hal positif utk Indonesia, meskipun banyak hal negatif jg yg terjadi di eranya. Jadi beliau tetap pantas untuk disebut pahlawan
Jadi masih pantaskah dianggap pahlawan untuk Soeharto?
apakah pembantaian para jenderal yg "katanya" didalangi PKI termasuk peristiwa terkejam? tentu bukan....lebih parah lagi..pembantaian dan pemusnahan PKI itu sendiri...Bahkan walau tak masuk PKI, namun semua masyarakat yang mencintai Bung Karno dapat juga menjadi korbannya. Hanya dengan memajang foto atau lukisan sang Proklamator saja,maka sudah cukup bukti bagi anda dan akan merasakan akibatnya, dituduh sebagai PKI walau tanpa bukti-bukti lain.bahkan orang yang saling membenci saling menuduh satu sama lain bahwa mereka adalah pengikut PKI.
Dengan hanya berbekal foto Bung Karno yang dipajang di dinding rumah, sudah cukup membuat tentara-tentara menyeret anda keluar rumah menuju ke dalam liang lahat pada masa itu...ditusuk bayonet algojo..dipancung..digantung..bahkan mayatnya hanya ditutup sampah dan rumput bahkan sampah. itu semua ditonton oleh warga bhkan anak kecil...dimana keadilan pada masa itu?