Koplok69
Semprot Kecil
- Daftar
- 7 Feb 2018
- Post
- 89
- Like diterima
- 46
Aku deden umur 13 tahun kelas 6 SD di daerah kampung kadu cukang.
Aku akan menceritakan sebuah kisah tentang kehidupanku di kampung.
Bapakku bernama jali umur 52 tahun seorang petani.
Bapakku juga mempunyai banyak peternakan dan perkebunan yg di kelola olehnya dan adiknya,ya itu pamanku,namanya mang uki.
Mereka berdua mengelola tanah kakekku yg dimana adalah ayah mereka sendiri.
Kakekku masih ada,tapi beliau tinggal di kampung sebelah bersama mang uki serta istri dan anak2nya,10 menit dari rumahku.
Ibuku bernama ida umur 38 tahun sorang ibu rumah tangga.
Aku mempunyai seorang adik bernama rizki yg masih berumur 5 tahun.
Aku juga mempunyai seorang kakak prempuan bernama ayu umur 18 tahun kelas 2 SMA.
Kami hidup di kampung yg indah dan sejuk.
https://encrypted-tbn0.***********/images?q=tbn:ANd9GcRJM6O9VRioZvbCUV0olPqVZDomPnj3lo_zLTcTldNZKr_n_mkQLpolcRH2
Setiap hari aku selalu bermain bersama teman2ku layaknya anak2 pada umumnya.
Bersepeda,berenang di sungai atau bermain bola.
Pada waktu itu aku baru pulang sekolah lebih awal karena bebas,guru2 pada rapat untuk menyiapkan ujian nanti.
Diperjalanan pulang ke rumah, teman2ku mengajakku ke sungai untuk berenang di sungai.
------------------------------------------------------------
"Wouy renang yuk"..ajak si iman
"Hayu,paranas nih"..katakku
"Hooh aku juga "..kata si adam
"Nanti kalau kalian udah pulang,nanti di su2l,aku mau nganterin makan dulu ke sawah buat babeh"..kata si iman
"Ok siap"..kata si adam
------------------------------------------------------------
Setelah mengiyakan ajakan mereka akupun langsung berlari menuju ke rumah,saat sampai di depan rumah, aku lihat motor seorang bapak2 yg ku kenal karena dia adalah tukang ojek kampung,namanya pak juned.
Dia sedang ngopi di warungku sambil ngobrol2 bersama bapak2 yg lain,ada pak ateng,pak engkus dan abah sarko kakek berumur 66 tahun yg suka nongkrong di warungku tiap hari.
http://2.bp.********.com/-LFwN4sTsF_4/Uj29K_iU4UI/AAAAAAAAAAs/vGG8zQblw80/s400/warung-kopi-warkop-surabaya.jpg
Warungku kecil tapi mama suka menyediakan makanan seperti uduk,gorengan di pagi hari dan nasi serta lauk pauk seperti di warteg kalo di siang hari sampe malam.
Akupun langsung menghampiri mereka yg sedang mengobrol sambil mengucapkan salam.
Sambil bersalaman dengan mereka.
_________________________________________
"Udah balik jang"?..tanya abah sarko
"nya bah"..jawabku sambil masuk ke dalam rumah
_________________________________________
Akupun langsung masuk ke dalam rumah.
Setelah menyimpan tas dan ganti baju, ku panggil mama,mama menyaut dari arah dapur.
Akupun langsung menuju ke dapur,ku lihat mama memakai daster dengan jilbab birunya sedang mengiris sayuran,sepertinya mama akan membuat gorengan.
Kucium tangan mamaku.
------------------------------------------------------------
"aa udah makan belum"?..tanya mamaku
"Belum mah"..jawabku
"Nya atuh sok makan dulu"!..perintah mamaku
"Iya ma".
------------------------------------------------------------
Akupun mengambil nasi dan lauk emas,terus makan sambil melirik mama yg sedang mengiris sayuran.
Ku perhatikan mamaku benar2 seksi dan menggairahkan,pantas saja warungku banyak pembeli, kebanyakan pembelinya kaum laki2,terus mereka juga suka banget menggoda mama.
Aku bisa memaklumi,akupun sebagai anaknya mengagumi kecantikan dan keindahan tubuh mamaku.
------------------------------------------------------------
"Teteh belum balik ma"?..tanyaku pada mama
"Tacan"..jawab mama
"Ari si rizki kamana ma"?..tanyaku
"Tidur"..jawab mama singkat
------------------------------------------------------------
Mamaku ibu ida
https://encrypted-tbn2.***********/images?q=tbn:ANd9GcSuILqJfrp8nflAB2tOnMpE0h6_o4YUxJ5gokcakhKlJg84wiZvCct5iQD5AQ
Saat sedang makan ada orang yg memanggil mama dari luar.
------------------------------------------------------------
"Bu...bu idaaa ada nu beli"..sahut seseorang dari arah luar
"Enya sebentaar"..jawab mamaku
"Udah ma deden wae"..kataku pada mamaku sambil meletakan piringku yg masih berisi nasi dan lauk
""Udah mama aja,aa mah sok emam aja dulu"perintah mama sambil berdiri menuju keluar
------------------------------------------------------------
Setelah makan akupun meletakan piringku ke tempat cucian piring dan membasuh tanganku.
Lalu aku menuju ruang tengah menonton tv sambil menunggu temanku.
Tak lama aku mendengar suara motor matic di depan rumah,dan ada seseorang mengucapkan salam dari luar.
Kulihat kakakku datang bersama temannya yg bernama teh rina.
Saat masuk aku langsung mencium tangan kakakku dan temannya.
------------------------------------------------------------
"Udah pulang kamu,cepet amat"?..tanya kakakku
"Udah lah bebas sakolana geh"..jawabku sambil meneruskan tontonanku
------------------------------------------------------------
Kakakku dan temannya masuk ke dalam kamar.
Saat sedang nonton ada seseorang yg memanggilku dari arah luar.
------------------------------------------------------------
"Den...deden.."..teriak orang itu
------------------------------------------------------------
Akupun langsung berlari ke arah luar,ternyata si badru dengan si adam.
------------------------------------------------------------
"Naon wouy,di tungguin dari tadi"?..ku jawab mereka yg masih di atas sepedahnya masing2
"Di ajak main bola ku si iman"..kata si adam
"Bukannya tadi ngajak renang ya"?..tanyaku heran,karena sepulang sekolah tadi si iman mengajakku berenang
"Maen bola dulu katanya,nanti kalo udah maen bola baru renang"..jelas si adam
"Ooh hayu atuh,nanti tunggu dulu"..akupun berlari menuju ke kamarku mengambil uang sisa jajanku di sekolah yg masih tersisa.
------------------------------------------------------------
Saat akan keluar kakakku memanggilku dari kamar.
Akupun masuk ke kamarnya.
Kulihat teh rina masih memakai baju seragam tapi kerudungnya sudah terlepas sedang tiduran di kasur, kulihat rambutnya yg kepirang-pirangan membuat teh rina sangat cantik seperti model.
Kalau kakakku sudah ganti baju dengan baju putih yg ketat menampakkan susunya yg gede serta celananya yg pendek seatas lutut membuat pahanya yg putih mulus terlihat olehku.
------------------------------------------------------------
"Deden mau kemana"?..tanya kakakku
"Rek maen bola teh"..jawabku
"Bikinin es teh dulu geh dua gelas aja,teteh haus nih"..perintah kakakku
"Bikin sendiri nyuruh2 lagi"..jawabku ketus
"Wayahna atuh dek,buruan adikku yg ganteng,nanti di kasih duit sama teteh"..rayu kakakku
"Sabaraha"?..tanyaku lagi
"Dua rebu"..jawabnya
"Diiih dua rebu menang naon"?
"Maunya barapa geh"?..tanay kakakku lagi
"10 rb"..jawabku dengan tegas
"Iyah ntar di kasih 10 rb ku teteh,sok bikinin dulu nya kasep".
"Deal nyah"..kataku sambil mengulurkan tanganku bersalaman dengannya
"Deaal,sok buru bikinin,sama kuenya yah"..perintah kakakku
----------------------------------------------------------------Kulihat teh rina hanya senyum2 melihat kelakuanku pada kakakku.
Akupun langsung berlari menuju ke luar kmar kakakku.
Sebelum bikin es,aku memberitahu adam sama si badru untuk nunggu.
------------------------------------------------------------
"Dam tunggu dulu yah,aku bikin es teh dulu"..kataku pada s adam dan s badru
"Sok wae"..jawab si adam
------------------------------------------------------------
Akupun kembali masuk ke dalam rumah dan menuju ke dapur mengambil es batu di dalam kulkas dan membikin es teh serta mengambil kue.
Setelah membikin es teh serta membawa kue,akupun langsung menuju kamar kakakku.
------------------------------------------------------------
"Nih"..sambil memberikan es teh serta kuenya ke kakakku
"Nakasih ya ganteng"..kata kakakku
"Iiih baik pisan,udah mah ganteng baik lagi"..kata teh rina memujiku
"Dan tidak sombong"?..kataku sambil mengulurkan tanganku ke kakakku
"Haha iya iya"..teh rina tertawa
"Mana teh"?..kataku lagi ke pada tetehku
"Nanti,iih nggak sabaran amat"..sambil menuju ke lemari dan mengambil sesuatu
"Nih"..kata kakakku sambil memeberikan selembar uang 10rb
"Gitu dong jangan bohong wae,makasih ya teh"..kataku sambil menuju keluar.
------------------------------------------------------------
Akupun mengambil spedaku ku lihat mama di warung sedang melayani bapak2 yg makin banyak aja,karena setiap menjelang siang warungku lumayan rame pembeli karena banyak tukang ojek atau bapak2 yg pulang dari kebun untuk makan dan ngopi.
Akupun menggoes spedaku bersama si adam dan si badru menuju lapangan.
Saat sampai lapangan kulihat sudah banyak teman2ku yg sedang bermain bola.
https://encrypted-tbn2.***********/images?q=tbn:ANd9GcRTHHTNram6FZA8UxPn1YxcAczX9G238bpa9jMImx4MwY7DQKEc8Z3vvJAkkQ
Lalu kamipun langsung bergabung dengan mereka.
Aku menjadi kiper,si adam jadi bek dan si badru menjadi gelandang.
Sedangakn si iman adalah penyerang murni karena dia selalu menirukan gaya cristiano ronaldo.
Bisa di katakan aku dan ke3 temanku adalah pemain2 yg lumayan lah,kalo ada pencari bakat pasti kita2 akan di rekrut,aku juga adalah ternasuk kiper yg selalu di cari oleh teman2ku di kampung.
Aku bermain bersama teman sekampungku,tidak taruhan atau mengadu dengan kampung lain,ya bisa di katakan kita itu sedang latihan.
Karena di kampungku selalu mengadakan perlombaan saat agustusan atau hari2 besar,sperti hari lebaran dan tahun baru.
Tak terasa kami bermain cukup lama sampe azan duhur.
Kamipun berhenti,lalu si iman menyuruh si akbar untuk membeli es.
Kamipun memberikan uang kami untuk menitip kepada si akbar.
Akbar ini baru kelas 4 sd,umurnya masih 10 tahun,namun dia selalu bersama kami,maka dari itu dia selalu di suruh oleh kami karena mungkin yg terkecil di antara kami.
Kadang aku juga merasa kasihan padanya jika terus2an di suruh.
Stelah minum es kami menuju ke sungai untuk berenang.
Aku,adam,badru,iman,akbar,pajri,ikmal,dan jejen menuju ke sungai membawa speda masing2.
Saat sampe sungai kamipun langsung meletakan speda kami lalu membuka baju kami dan ..
Gjebuuuurr...
Seger rasanya berenang di sungai di siang hari yg panas akan terik mataharinya.
https://encrypted-tbn3.***********/images?q=tbn:ANd9GcRbKJ3sCgyLZd6uAXgyitzmj863fwnU54dcaNB2V-jEv-b5JA5flFtpuYFZ
Setelah beberapa menit berenang,iman dan akupun istirahat terlebih dahulu.
Lalu si iman mengeluarkan hpnya.
Ya si iman adalah satu2nya temanku yg mempunyai hp,karena dirinya lebih tua dari kami,umurnya sudah 14 tahun,tpi dia baru kelas 6 SD,dia tidak naik kelas 1 tahun.
Saat sedang memainkan hpnya si iman mengajakku menonton sebuah video di hpnya.
Teman2ku yg lain masih berenang dengan asiknya.
------------------------------------------------------------
"Den pengen liat nggak"?..tanya si iman padaku
"Naon"?..jabwaku
"Nih liat geh"!..kata si iman sambil menyodorkan hpnya ke padaku
------------------------------------------------------------
Saat kutonton,video itu menunjukan seorang wanita yg hanya mengenakan sarung sedang mandi sendirian.
------------------------------------------------------------
"Siapa ini teh man"?..tanyaku pada si iman
"Tonton wae"!..suruh si iman
------------------------------------------------------------
Saat kuperhatikan siapa wanita yg ada di video hp si iman itu.
Karena wanita itu mandi membelakangi kamera hp,saat membalikan bandannya menghadap kamera betapa kagetnya aku,itu adalah bu hjah eem,istrinya pak hj rojak.
Bu hjah eem brumur 38 tahun istri dari pak hj rojak yg sudah berumur 58 tahun.
Aku menganga tidak percaya apa yg kulihat.
------------------------------------------------------------
"Eh man kenapa kamu rekam,itukan bu hjah eem,istrinya pak hj rojak, ngalunjak sia,maen rekam2 wae"..kataku pada si iman
"Eeh liat dulu atuh sampe tuntas"..printah iman dengan tegas
------------------------------------------------------------
Akupun kembali melihat video bu hjah eem yg sedang mandi itu.
Saat kulihat dalam video itu tak lama bu hjah eem melirik ke sana kemari lalu duduk,setelah duduk betapa kagetnya aku,melihat bu hjah eem duduk di batu sambil mengangkangkan kakinya,lalu memainkan memeknya dengan jarinya sendiri.
Ku lihat bu hjah eem merem melek sambil matanya mendongkakkan ke atas sambil mendesah.
Akupun langsung membuang mukakku dari hp si iman,dan aku merasa malu serta bingung,apa yg di lakukakn bu hjah eem tadi itu.
------------------------------------------------------------
"Gimana tau kan skarang mah,knapa aku videoin"..kata si iman
"Itu tadi bu hjah teh lagi ngpain,kaya yg keenakan gitu"?..tanyaku pada si iman
"Iiih koplok sia mah,itu namanaya ngaloco,ngocok,kalo laki2 mah pan di kocok pake tangan,tapi kalo cewe mah di colok"..jelas si iman
"Emang enak gitu ngaloco"?..tanyaku pada si iman
"Ari sia teh belum pernah gitu den"?..tanya si iman lagi
"Belum,jijik kayaknya,gimana gitu ngaloco"?..jawabku dengan polos
"Nih,gini nih ngaloco mah"..kata s iman sambil memperlihatkan kembali viedonya yg lain padaku.
------------------------------------------------------------
Kulihat teman2ku yg lain sudah berada di belakangku dan si iman.
Saat kulihat betapa jijik dan gelinya aku melihat kontol orang yg ada di video di pegang2 oleh seorang wanita.
------------------------------------------------------------
"Iiikkhh enak gitu man yg kaya gitu"?..tanyaku lagi ke si iman
"Atuh enak lah,apalagi kalo ngebayangin awewe yg kita sukai,beuuuh enaak pisan"..jawab si iman
"Ari kamu teh udah pernah gitu"?..tanyaku kembali padanya
"Yeaah atuh aku mah udah beberapa kali sia,tapi bosan lamun terus2san mah"..jawabn si iman lagi
"Terus pengennya gimana,kata kamu enak pisan"?..tanyaku
"Aku mah penegn ngewe"..jawab si iman tanpa rasa malu
"Gobloog sia,ngomong nggak di saring lagi"..kataku sambil memakinya
------------------------------------------------------------
Setelah berenang kamipun memakai kembali baju kami masing2.
Lalu bersepeda menulusuri jalanan kampung.
Saat di jalan aku melihat kakakku dengab teh rina menaiki motor scoopynya teh rina.
------------------------------------------------------------
"Den balik sia main mulu,buru solat dulu"..kata kakakku sambil melewati kami
"Teteh mau kamana"?..tanyaku
"Ke rumahnya teh rina"..jawabnya sambil melaju menaiki motor
------------------------------------------------------------
Setelah kakakku pergi kamipun kembali bersepeda.
Di jalan aku ketemu pedagang basok (baso colok) mang dadang.
Akupun berhenti untuk membeli baso coloknya.
Lalu aku pamit ke teman2ku untuk pulang.
Sambil membawa baso colokku aku menggowes sepedaku menuju rumah.
Saat sampe di depan rumah,warungku sudah kosong,tidak ada orang satupun.
Saat akan memasuki rumah aku melihat sepasang sendal jepit berada di depan teras rumah.
Akupun langsung nyelonong masuk,tpi aku tidak melihat orang di ruang tengah,lalu aku mendengar suara dari dalam kamar mama.
Akupun mengupingnya dari luar pintu kamar mama.
Kudengar ada suara laki2 di dalam kamar mamaku,akupun terus mengupingnya,apa yg mereka lakukan di siang bolong begini.
------------------------------------------------------------
"Bu hayu atuh sakali wae"!.
"Nggak bah pamali,dosa".kata mamaku
"Sakali wae,janji moal lagi2,cuma pengen ngerasain doang ini mah,pan tadi juga ibu ngerasain enak kan,pas di colok2 memeknya".
"Jangan bah,jangan di terusin dosa"..kata ibuku
"Wayahna atuh bu ida,tadi pan aku udah ngasih yg enak2 ke bu ida,masa aku di didiemin begini"?.
"Atuh gimana,nggak mau ida mah bah takut dosa"..kata mamaku lagi
"Tadi juga kan kita udah nglakuin dosa bu,tanggung atuh".
"Ya tadi mah kan khilaf"..jawab mama
"Ya udah atuh,emut wae aja kontol abah nih sampe keluar"!
"Nggak mau ida mah belum pernah,di kocok aja nyah"?..tanya mamaku
"Justru itu bu supaya pernah,rasain dulu aja,nanti kalo nggak enak jangan di terusin".
"Nggak mau bah ih gilaa,jijik"..jawab mama
"Nggak coba aja dulu,buruan,keburu si deden balik".
"Ya udah atuh sok sini"!..jawab mamaku setelah beberapa detik tak ada suara darinya
------------------------------------------------------------
Aku mendengar suara seseorang yg sedang tercekok oleh sesuatu.
Dan bapak2 yg ada di dalam kamar mamaku hanya mendesis dan meracau.
"Aaahhh...uuuhhh...enaak pisan bu oohh".
Aku tetap mendengarkan dengab seksama di balik pintu kamar mama dan menunggu apa yg akan terjadi selanjutnya.
Tak lama aku mendengar suara orang sedikit menjerit.
"Aaakkkkhhh...bu abah kaluaaarr...ooohh".
------------------------------------------------------------
"Udah ya bah jangan lagi2,cukup ini aja"..kata mamaku
"Tapi abah mah penegn ngrasain memek bu ida".
"Jangan bah,ini aja udah dosa,jangan sampe gituan,nambah gede dosanya"..jawab mama
"Ya udah atuh,sepong aja kalo gitu mah,kapan2 abah minta lagi yah".
"Gimana nanti aja,udah cepet balik,keburu si deden balik"..jawab mamaku
"Ya udah atuh,abah balik nya, asalamualaikum".
"Waalaikumsalam"..jawab mama
------------------------------------------------------------
Saat aku mendengar kunci pintu.
Ckrek...
Akupun langsung berlari menuju kamarku.
Lalu ku intip dari dalam kamarku, betapa kagetnya aku ternyata yg di dalam kamar mama tadi adalah abah sarko.
Kakek2 berumur 66 tahun sang pemilik toko agent di kampung sebelah.
Aku tidak melihat mama keluar dari kamarnya.
Saat abah sarko sudah pergi,aku kembali menutup kamarku dan merebahkan badanku di kasur,aku menatap langit2 dan berpikir kok mamaku bisa melakukan hal yg sprti itu.
Apa yg sebenarnya terjadi,secara keuangan kami sprtinya tidak kekurangan sama skali,buktinya jajan sekolahku 10 rb perhari,dan bapakku juga membelikan kakakku hp seharga 2 jt,dan minggu depan rencananya bapakku juga akan membelikan kakakku motor supaya tidak naik ojek lagi.
Tpi kenapa mama melakukan yg harusnya tak pantas dilakukannya.
Setauku mama suka mengikuti pengajian di rumah pak hj rojak.
Otomatis pasti tau kan yg di lakukannya itu dosa.
Aah aku pusing memikirnnya.
Tak terasa kantukkupun tiba dan terlelap.
------------------------------------------------------------
Aku akan menceritakan sebuah kisah tentang kehidupanku di kampung.
Bapakku bernama jali umur 52 tahun seorang petani.
Bapakku juga mempunyai banyak peternakan dan perkebunan yg di kelola olehnya dan adiknya,ya itu pamanku,namanya mang uki.
Mereka berdua mengelola tanah kakekku yg dimana adalah ayah mereka sendiri.
Kakekku masih ada,tapi beliau tinggal di kampung sebelah bersama mang uki serta istri dan anak2nya,10 menit dari rumahku.
Ibuku bernama ida umur 38 tahun sorang ibu rumah tangga.
Aku mempunyai seorang adik bernama rizki yg masih berumur 5 tahun.
Aku juga mempunyai seorang kakak prempuan bernama ayu umur 18 tahun kelas 2 SMA.
Kami hidup di kampung yg indah dan sejuk.
https://encrypted-tbn0.***********/images?q=tbn:ANd9GcRJM6O9VRioZvbCUV0olPqVZDomPnj3lo_zLTcTldNZKr_n_mkQLpolcRH2
Setiap hari aku selalu bermain bersama teman2ku layaknya anak2 pada umumnya.
Bersepeda,berenang di sungai atau bermain bola.
Pada waktu itu aku baru pulang sekolah lebih awal karena bebas,guru2 pada rapat untuk menyiapkan ujian nanti.
Diperjalanan pulang ke rumah, teman2ku mengajakku ke sungai untuk berenang di sungai.
------------------------------------------------------------
"Wouy renang yuk"..ajak si iman
"Hayu,paranas nih"..katakku
"Hooh aku juga "..kata si adam
"Nanti kalau kalian udah pulang,nanti di su2l,aku mau nganterin makan dulu ke sawah buat babeh"..kata si iman
"Ok siap"..kata si adam
------------------------------------------------------------
Setelah mengiyakan ajakan mereka akupun langsung berlari menuju ke rumah,saat sampai di depan rumah, aku lihat motor seorang bapak2 yg ku kenal karena dia adalah tukang ojek kampung,namanya pak juned.
Dia sedang ngopi di warungku sambil ngobrol2 bersama bapak2 yg lain,ada pak ateng,pak engkus dan abah sarko kakek berumur 66 tahun yg suka nongkrong di warungku tiap hari.
http://2.bp.********.com/-LFwN4sTsF_4/Uj29K_iU4UI/AAAAAAAAAAs/vGG8zQblw80/s400/warung-kopi-warkop-surabaya.jpg
Warungku kecil tapi mama suka menyediakan makanan seperti uduk,gorengan di pagi hari dan nasi serta lauk pauk seperti di warteg kalo di siang hari sampe malam.
Akupun langsung menghampiri mereka yg sedang mengobrol sambil mengucapkan salam.
Sambil bersalaman dengan mereka.
_________________________________________
"Udah balik jang"?..tanya abah sarko
"nya bah"..jawabku sambil masuk ke dalam rumah
_________________________________________
Akupun langsung masuk ke dalam rumah.
Setelah menyimpan tas dan ganti baju, ku panggil mama,mama menyaut dari arah dapur.
Akupun langsung menuju ke dapur,ku lihat mama memakai daster dengan jilbab birunya sedang mengiris sayuran,sepertinya mama akan membuat gorengan.
Kucium tangan mamaku.
------------------------------------------------------------
"aa udah makan belum"?..tanya mamaku
"Belum mah"..jawabku
"Nya atuh sok makan dulu"!..perintah mamaku
"Iya ma".
------------------------------------------------------------
Akupun mengambil nasi dan lauk emas,terus makan sambil melirik mama yg sedang mengiris sayuran.
Ku perhatikan mamaku benar2 seksi dan menggairahkan,pantas saja warungku banyak pembeli, kebanyakan pembelinya kaum laki2,terus mereka juga suka banget menggoda mama.
Aku bisa memaklumi,akupun sebagai anaknya mengagumi kecantikan dan keindahan tubuh mamaku.
------------------------------------------------------------
"Teteh belum balik ma"?..tanyaku pada mama
"Tacan"..jawab mama
"Ari si rizki kamana ma"?..tanyaku
"Tidur"..jawab mama singkat
------------------------------------------------------------
Mamaku ibu ida
https://encrypted-tbn2.***********/images?q=tbn:ANd9GcSuILqJfrp8nflAB2tOnMpE0h6_o4YUxJ5gokcakhKlJg84wiZvCct5iQD5AQ
Saat sedang makan ada orang yg memanggil mama dari luar.
------------------------------------------------------------
"Bu...bu idaaa ada nu beli"..sahut seseorang dari arah luar
"Enya sebentaar"..jawab mamaku
"Udah ma deden wae"..kataku pada mamaku sambil meletakan piringku yg masih berisi nasi dan lauk
""Udah mama aja,aa mah sok emam aja dulu"perintah mama sambil berdiri menuju keluar
------------------------------------------------------------
Setelah makan akupun meletakan piringku ke tempat cucian piring dan membasuh tanganku.
Lalu aku menuju ruang tengah menonton tv sambil menunggu temanku.
Tak lama aku mendengar suara motor matic di depan rumah,dan ada seseorang mengucapkan salam dari luar.
Kulihat kakakku datang bersama temannya yg bernama teh rina.
Saat masuk aku langsung mencium tangan kakakku dan temannya.
------------------------------------------------------------
"Udah pulang kamu,cepet amat"?..tanya kakakku
"Udah lah bebas sakolana geh"..jawabku sambil meneruskan tontonanku
------------------------------------------------------------
Kakakku dan temannya masuk ke dalam kamar.
Saat sedang nonton ada seseorang yg memanggilku dari arah luar.
------------------------------------------------------------
"Den...deden.."..teriak orang itu
------------------------------------------------------------
Akupun langsung berlari ke arah luar,ternyata si badru dengan si adam.
------------------------------------------------------------
"Naon wouy,di tungguin dari tadi"?..ku jawab mereka yg masih di atas sepedahnya masing2
"Di ajak main bola ku si iman"..kata si adam
"Bukannya tadi ngajak renang ya"?..tanyaku heran,karena sepulang sekolah tadi si iman mengajakku berenang
"Maen bola dulu katanya,nanti kalo udah maen bola baru renang"..jelas si adam
"Ooh hayu atuh,nanti tunggu dulu"..akupun berlari menuju ke kamarku mengambil uang sisa jajanku di sekolah yg masih tersisa.
------------------------------------------------------------
Saat akan keluar kakakku memanggilku dari kamar.
Akupun masuk ke kamarnya.
Kulihat teh rina masih memakai baju seragam tapi kerudungnya sudah terlepas sedang tiduran di kasur, kulihat rambutnya yg kepirang-pirangan membuat teh rina sangat cantik seperti model.
Kalau kakakku sudah ganti baju dengan baju putih yg ketat menampakkan susunya yg gede serta celananya yg pendek seatas lutut membuat pahanya yg putih mulus terlihat olehku.
------------------------------------------------------------
"Deden mau kemana"?..tanya kakakku
"Rek maen bola teh"..jawabku
"Bikinin es teh dulu geh dua gelas aja,teteh haus nih"..perintah kakakku
"Bikin sendiri nyuruh2 lagi"..jawabku ketus
"Wayahna atuh dek,buruan adikku yg ganteng,nanti di kasih duit sama teteh"..rayu kakakku
"Sabaraha"?..tanyaku lagi
"Dua rebu"..jawabnya
"Diiih dua rebu menang naon"?
"Maunya barapa geh"?..tanay kakakku lagi
"10 rb"..jawabku dengan tegas
"Iyah ntar di kasih 10 rb ku teteh,sok bikinin dulu nya kasep".
"Deal nyah"..kataku sambil mengulurkan tanganku bersalaman dengannya
"Deaal,sok buru bikinin,sama kuenya yah"..perintah kakakku
----------------------------------------------------------------Kulihat teh rina hanya senyum2 melihat kelakuanku pada kakakku.
Akupun langsung berlari menuju ke luar kmar kakakku.
Sebelum bikin es,aku memberitahu adam sama si badru untuk nunggu.
------------------------------------------------------------
"Dam tunggu dulu yah,aku bikin es teh dulu"..kataku pada s adam dan s badru
"Sok wae"..jawab si adam
------------------------------------------------------------
Akupun kembali masuk ke dalam rumah dan menuju ke dapur mengambil es batu di dalam kulkas dan membikin es teh serta mengambil kue.
Setelah membikin es teh serta membawa kue,akupun langsung menuju kamar kakakku.
------------------------------------------------------------
"Nih"..sambil memberikan es teh serta kuenya ke kakakku
"Nakasih ya ganteng"..kata kakakku
"Iiih baik pisan,udah mah ganteng baik lagi"..kata teh rina memujiku
"Dan tidak sombong"?..kataku sambil mengulurkan tanganku ke kakakku
"Haha iya iya"..teh rina tertawa
"Mana teh"?..kataku lagi ke pada tetehku
"Nanti,iih nggak sabaran amat"..sambil menuju ke lemari dan mengambil sesuatu
"Nih"..kata kakakku sambil memeberikan selembar uang 10rb
"Gitu dong jangan bohong wae,makasih ya teh"..kataku sambil menuju keluar.
------------------------------------------------------------
Akupun mengambil spedaku ku lihat mama di warung sedang melayani bapak2 yg makin banyak aja,karena setiap menjelang siang warungku lumayan rame pembeli karena banyak tukang ojek atau bapak2 yg pulang dari kebun untuk makan dan ngopi.
Akupun menggoes spedaku bersama si adam dan si badru menuju lapangan.
Saat sampai lapangan kulihat sudah banyak teman2ku yg sedang bermain bola.
https://encrypted-tbn2.***********/images?q=tbn:ANd9GcRTHHTNram6FZA8UxPn1YxcAczX9G238bpa9jMImx4MwY7DQKEc8Z3vvJAkkQ
Lalu kamipun langsung bergabung dengan mereka.
Aku menjadi kiper,si adam jadi bek dan si badru menjadi gelandang.
Sedangakn si iman adalah penyerang murni karena dia selalu menirukan gaya cristiano ronaldo.
Bisa di katakan aku dan ke3 temanku adalah pemain2 yg lumayan lah,kalo ada pencari bakat pasti kita2 akan di rekrut,aku juga adalah ternasuk kiper yg selalu di cari oleh teman2ku di kampung.
Aku bermain bersama teman sekampungku,tidak taruhan atau mengadu dengan kampung lain,ya bisa di katakan kita itu sedang latihan.
Karena di kampungku selalu mengadakan perlombaan saat agustusan atau hari2 besar,sperti hari lebaran dan tahun baru.
Tak terasa kami bermain cukup lama sampe azan duhur.
Kamipun berhenti,lalu si iman menyuruh si akbar untuk membeli es.
Kamipun memberikan uang kami untuk menitip kepada si akbar.
Akbar ini baru kelas 4 sd,umurnya masih 10 tahun,namun dia selalu bersama kami,maka dari itu dia selalu di suruh oleh kami karena mungkin yg terkecil di antara kami.
Kadang aku juga merasa kasihan padanya jika terus2an di suruh.
Stelah minum es kami menuju ke sungai untuk berenang.
Aku,adam,badru,iman,akbar,pajri,ikmal,dan jejen menuju ke sungai membawa speda masing2.
Saat sampe sungai kamipun langsung meletakan speda kami lalu membuka baju kami dan ..
Gjebuuuurr...
Seger rasanya berenang di sungai di siang hari yg panas akan terik mataharinya.
https://encrypted-tbn3.***********/images?q=tbn:ANd9GcRbKJ3sCgyLZd6uAXgyitzmj863fwnU54dcaNB2V-jEv-b5JA5flFtpuYFZ
Setelah beberapa menit berenang,iman dan akupun istirahat terlebih dahulu.
Lalu si iman mengeluarkan hpnya.
Ya si iman adalah satu2nya temanku yg mempunyai hp,karena dirinya lebih tua dari kami,umurnya sudah 14 tahun,tpi dia baru kelas 6 SD,dia tidak naik kelas 1 tahun.
Saat sedang memainkan hpnya si iman mengajakku menonton sebuah video di hpnya.
Teman2ku yg lain masih berenang dengan asiknya.
------------------------------------------------------------
"Den pengen liat nggak"?..tanya si iman padaku
"Naon"?..jabwaku
"Nih liat geh"!..kata si iman sambil menyodorkan hpnya ke padaku
------------------------------------------------------------
Saat kutonton,video itu menunjukan seorang wanita yg hanya mengenakan sarung sedang mandi sendirian.
------------------------------------------------------------
"Siapa ini teh man"?..tanyaku pada si iman
"Tonton wae"!..suruh si iman
------------------------------------------------------------
Saat kuperhatikan siapa wanita yg ada di video hp si iman itu.
Karena wanita itu mandi membelakangi kamera hp,saat membalikan bandannya menghadap kamera betapa kagetnya aku,itu adalah bu hjah eem,istrinya pak hj rojak.
Bu hjah eem brumur 38 tahun istri dari pak hj rojak yg sudah berumur 58 tahun.
Aku menganga tidak percaya apa yg kulihat.
------------------------------------------------------------
"Eh man kenapa kamu rekam,itukan bu hjah eem,istrinya pak hj rojak, ngalunjak sia,maen rekam2 wae"..kataku pada si iman
"Eeh liat dulu atuh sampe tuntas"..printah iman dengan tegas
------------------------------------------------------------
Akupun kembali melihat video bu hjah eem yg sedang mandi itu.
Saat kulihat dalam video itu tak lama bu hjah eem melirik ke sana kemari lalu duduk,setelah duduk betapa kagetnya aku,melihat bu hjah eem duduk di batu sambil mengangkangkan kakinya,lalu memainkan memeknya dengan jarinya sendiri.
Ku lihat bu hjah eem merem melek sambil matanya mendongkakkan ke atas sambil mendesah.
Akupun langsung membuang mukakku dari hp si iman,dan aku merasa malu serta bingung,apa yg di lakukakn bu hjah eem tadi itu.
------------------------------------------------------------
"Gimana tau kan skarang mah,knapa aku videoin"..kata si iman
"Itu tadi bu hjah teh lagi ngpain,kaya yg keenakan gitu"?..tanyaku pada si iman
"Iiih koplok sia mah,itu namanaya ngaloco,ngocok,kalo laki2 mah pan di kocok pake tangan,tapi kalo cewe mah di colok"..jelas si iman
"Emang enak gitu ngaloco"?..tanyaku pada si iman
"Ari sia teh belum pernah gitu den"?..tanya si iman lagi
"Belum,jijik kayaknya,gimana gitu ngaloco"?..jawabku dengan polos
"Nih,gini nih ngaloco mah"..kata s iman sambil memperlihatkan kembali viedonya yg lain padaku.
------------------------------------------------------------
Kulihat teman2ku yg lain sudah berada di belakangku dan si iman.
Saat kulihat betapa jijik dan gelinya aku melihat kontol orang yg ada di video di pegang2 oleh seorang wanita.
------------------------------------------------------------
"Iiikkhh enak gitu man yg kaya gitu"?..tanyaku lagi ke si iman
"Atuh enak lah,apalagi kalo ngebayangin awewe yg kita sukai,beuuuh enaak pisan"..jawab si iman
"Ari kamu teh udah pernah gitu"?..tanyaku kembali padanya
"Yeaah atuh aku mah udah beberapa kali sia,tapi bosan lamun terus2san mah"..jawabn si iman lagi
"Terus pengennya gimana,kata kamu enak pisan"?..tanyaku
"Aku mah penegn ngewe"..jawab si iman tanpa rasa malu
"Gobloog sia,ngomong nggak di saring lagi"..kataku sambil memakinya
------------------------------------------------------------
Setelah berenang kamipun memakai kembali baju kami masing2.
Lalu bersepeda menulusuri jalanan kampung.
Saat di jalan aku melihat kakakku dengab teh rina menaiki motor scoopynya teh rina.
------------------------------------------------------------
"Den balik sia main mulu,buru solat dulu"..kata kakakku sambil melewati kami
"Teteh mau kamana"?..tanyaku
"Ke rumahnya teh rina"..jawabnya sambil melaju menaiki motor
------------------------------------------------------------
Setelah kakakku pergi kamipun kembali bersepeda.
Di jalan aku ketemu pedagang basok (baso colok) mang dadang.
Akupun berhenti untuk membeli baso coloknya.
Lalu aku pamit ke teman2ku untuk pulang.
Sambil membawa baso colokku aku menggowes sepedaku menuju rumah.
Saat sampe di depan rumah,warungku sudah kosong,tidak ada orang satupun.
Saat akan memasuki rumah aku melihat sepasang sendal jepit berada di depan teras rumah.
Akupun langsung nyelonong masuk,tpi aku tidak melihat orang di ruang tengah,lalu aku mendengar suara dari dalam kamar mama.
Akupun mengupingnya dari luar pintu kamar mama.
Kudengar ada suara laki2 di dalam kamar mamaku,akupun terus mengupingnya,apa yg mereka lakukan di siang bolong begini.
------------------------------------------------------------
"Bu hayu atuh sakali wae"!.
"Nggak bah pamali,dosa".kata mamaku
"Sakali wae,janji moal lagi2,cuma pengen ngerasain doang ini mah,pan tadi juga ibu ngerasain enak kan,pas di colok2 memeknya".
"Jangan bah,jangan di terusin dosa"..kata ibuku
"Wayahna atuh bu ida,tadi pan aku udah ngasih yg enak2 ke bu ida,masa aku di didiemin begini"?.
"Atuh gimana,nggak mau ida mah bah takut dosa"..kata mamaku lagi
"Tadi juga kan kita udah nglakuin dosa bu,tanggung atuh".
"Ya tadi mah kan khilaf"..jawab mama
"Ya udah atuh,emut wae aja kontol abah nih sampe keluar"!
"Nggak mau ida mah belum pernah,di kocok aja nyah"?..tanya mamaku
"Justru itu bu supaya pernah,rasain dulu aja,nanti kalo nggak enak jangan di terusin".
"Nggak mau bah ih gilaa,jijik"..jawab mama
"Nggak coba aja dulu,buruan,keburu si deden balik".
"Ya udah atuh sok sini"!..jawab mamaku setelah beberapa detik tak ada suara darinya
------------------------------------------------------------
Aku mendengar suara seseorang yg sedang tercekok oleh sesuatu.
Dan bapak2 yg ada di dalam kamar mamaku hanya mendesis dan meracau.
"Aaahhh...uuuhhh...enaak pisan bu oohh".
Aku tetap mendengarkan dengab seksama di balik pintu kamar mama dan menunggu apa yg akan terjadi selanjutnya.
Tak lama aku mendengar suara orang sedikit menjerit.
"Aaakkkkhhh...bu abah kaluaaarr...ooohh".
------------------------------------------------------------
"Udah ya bah jangan lagi2,cukup ini aja"..kata mamaku
"Tapi abah mah penegn ngrasain memek bu ida".
"Jangan bah,ini aja udah dosa,jangan sampe gituan,nambah gede dosanya"..jawab mama
"Ya udah atuh,sepong aja kalo gitu mah,kapan2 abah minta lagi yah".
"Gimana nanti aja,udah cepet balik,keburu si deden balik"..jawab mamaku
"Ya udah atuh,abah balik nya, asalamualaikum".
"Waalaikumsalam"..jawab mama
------------------------------------------------------------
Saat aku mendengar kunci pintu.
Ckrek...
Akupun langsung berlari menuju kamarku.
Lalu ku intip dari dalam kamarku, betapa kagetnya aku ternyata yg di dalam kamar mama tadi adalah abah sarko.
Kakek2 berumur 66 tahun sang pemilik toko agent di kampung sebelah.
Aku tidak melihat mama keluar dari kamarnya.
Saat abah sarko sudah pergi,aku kembali menutup kamarku dan merebahkan badanku di kasur,aku menatap langit2 dan berpikir kok mamaku bisa melakukan hal yg sprti itu.
Apa yg sebenarnya terjadi,secara keuangan kami sprtinya tidak kekurangan sama skali,buktinya jajan sekolahku 10 rb perhari,dan bapakku juga membelikan kakakku hp seharga 2 jt,dan minggu depan rencananya bapakku juga akan membelikan kakakku motor supaya tidak naik ojek lagi.
Tpi kenapa mama melakukan yg harusnya tak pantas dilakukannya.
Setauku mama suka mengikuti pengajian di rumah pak hj rojak.
Otomatis pasti tau kan yg di lakukannya itu dosa.
Aah aku pusing memikirnnya.
Tak terasa kantukkupun tiba dan terlelap.
------------------------------------------------------------
Terakhir diubah:
