Agen Terpercaya  
 
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

FANTASY Gunung

Di suatu tempat, di tempat lapang, di saksikan juga oleh ratusan orang, terlihat mereka berseragam hitam seluruhnya , dan ada 9 orang yang memakai penutup wajah ala ninja, bisa dilihat dengan jelas bahwa yang memakai itu adalah berpangkat tinggi, mereka semua sedang menyaksikan suatu acara atau event besar apapun itu karena terlihat dari ramainya kondisi.semua mata tertuju pada 2 orang yang ada di tengah lapang.

1 orang berlutut telanjang dengan tangan di ikat telentang, sedangkan orang kedua sedang berdiri memegang cambuk dengan bertelanjang dada, dengan wajah beringas sedang menatap orang yang terhukum itu.

*Dok dok dok

Bunyi palu di pukulkan ke kayu. Seketika bunyi bersuara ratusan orang pun terdiam tak ada 1 suara pun yang tertangkap di telinga, entah itu obrolan samar, bisik bisik, bahkan suara serangga pun tidak ada, sunyi, diam, hening, mencekam, dari 4 kata itu ada 1 arti puncaknya yaitu mengerikan, ya mengerikan bahkan hewan yang tak bisa berfikir pun diam apalagi manusia.

Tak lama setelah bunyi seseorang berdiri dengan gulungan kertas di tangannya, dia membukanya dengan melepaskan tali pada gulungan dan melebarkan lalu

"Siap.! Vonis siap di bacakan pemimpin!."dengan nada tegas berteriak sampai terdengar dari pojok ke pojok padahal tanpa bantuan alat pengeras suara

"Lanjutkan.!" Terdengar sautan di podium paling tinggi di tempat 9 orang duduk berdampingan tapi yang beda ada tempat duduk lebih tinggi di belakang 9 orang itu dan itu adalah tempat pemimpin tertinggi

"Siap lanjutkan" dengan tegas dan membaca gulungan dengan keras " Komandan A terbukti telah melakukan @#_$@#$... Apakah ada mengakui kesalahan anda.!"

Sekian detik tak mendapat jawaban tiba"

*Ctarr menggelegar ke udara kosong

"Komandan A apakah anda mengakui kesalahan anda.!"tegas pembaca gulungan

"Ya.. saya mengaku bersalah telah @#$_*@#"

"Baik.! dengan ini, atas kesalahan anda sebagai komandan tertinggi pimpinan atas beserta 9 komandan memberi vonis 100 cambukan sederhana" tegas pembaca gulungan membacakan vonis nya " executor silahkan dimulai" tak lama melanjutkan

*Ctarr

"Keuuggh....Saah..tuu"

"Uggghh...Duuahh

*Ctarr

"Sephull..luuh"

" Buu selyahh arjuunnn apaaah ugghh duaah puluuh apaah kab..bar khaahliann" dengan mata sayu meringis sampai bunyi gemeletuk giginya menahan sakit di punggungnya

Area di sekitar hukuman di adakan sudah terkorosi oleh darah, bahkan secuil daging pun ada yang ikut terlempar komandan A juga sudah gemetar di cambukan yang ke 90 , 1 kata mengerikan , mungkin jika di publikasi akan menyebabkan kegaduhan internasional akan diteriaki ham ham ham dan sebagainya tapi di tempat ini itu sudah normal dan layak untuk penjeraan terhadap pelaku pelanggaran berat sepertinya.

Dan di cambukan ke 99 komandan A berteriak sekuat tenaga

"Seandainya koruptor di negri ini di perlakukan seperti ini bersih negara kita ini Slepet cak miiiiin " dan

*Ctar yang ke 100

gelap basah badannya seperti di guyur air

Angan membuka matanya dan melihat sekeliling yang ternyata Roni Edi pak RT sedang berlarian panik membawa ember dan Bu RT Vita jenny sedang duduk di samping kanan angan menatap dengan khawatir.

Angan pun menata pikirannya sebentar kemudian duduk dengan perlahan dan bertanya

"Bu,Jen,vit Ada acara apa ini saya lihat ko pada sibuk sen.." sebelum angan selesai bicara

Pak RT bergegas sedikit terburu-buru dengan membawa ember penuh dengan air dan mengguyurkan ke angan yang baru bangun tidur

Angan yang terkena guyuran air terlihat menggelembungkan pipinya karena penuh dengan air guyuran pak RT

"Spruutt haaah pak... pak RT mau bikin kolam a.." belum selesai bicara Roni tiba dan langsung mengguyurkan air di embernya ke angan

" Glup glek aduuh calon kembung nih gw Ron.." angan mengeluh karena sudah 2 kali kena guyuran air dan melihat bahwa 1 laki laki hilang yaitu Edi ,angan waspada

*Blug blug blug

Terdengar suara hentakan kaki yang berat dengan cepat angan bersiap untuk menghindar

Dan di saat terlihat batang hidung Edi di sudut ruangan ,angan langsung bersiap sementara Bu RT jenny Vita yang berhadapan dengan arah datangnya Edi terkesiap melihat angan yang menunjukan gelagat aneh

"Ngaaan bangguuuunnn.!" Edi berteriak semangat sambil tersenyum ingin mengguyur angan seolah olah haus akan balas dendam

"Mas.!" Bu RT

"Edddd" Vita

"Yaaaank" jenny

Mereka setengah berdiri ingin mencegah dengan kata dan tangan setengah terjulur tapi dengan Edi yang sudah haus mereka bertiga tak bisa mencegah justru Edi jadi berlari ke arah angan dan di saat mengerem dengan kakinya naas Edi tergelincir karena sisa air dari pak RT dan Roni Edi pun terlungkup dan embernya terbang

Di saat itulah kejadian slowmo terjadi pak RT Roni Angan dengan mulut ternganga melihat ember terbang melewati tempat angan tidur dan Bu RT jenny Vita yang juga terpelongo , sadar langsung pada membubarkan diri dengan panik , mereka bertiga menghindar dengan berjatuhan bergelinding lalu kembali melihat ember itu

Ember itu sekarang terbang menuju seseorang dengan jubah putih melambangkan kesucian bersih tanpa noda dengan stetoskop di lehernya

Ekspresi jubah putih yang tadinya merona rona melihat pemandangan tubuh yang sexy idaman para Tan dengan batu bata yang tersusun rapi serta suara bass-nya yang gagah sekarang di gantikan dengan ekspresi yang sulit di jelaskan karena yang tadinya good enof sekarang yikes ember bewarna merah muda terbang ke arahnya dan

*Byurr

Badan basah, baju putih cerah pun tergantikan dengan putih sedikit gelap, Emberpun tersangkut di kepalanya, hadeeh.. semua yang ada di sekitar menyaksikan dan terpelongo melihat ke arah jubah putih dengan tag name putri Amelia

Edi yang tersungkur melihat itu pun bergegas melepaskan dan mengangkat ember yang tersangkut di kepala dokter putri, terlihat gelap bagai awan mendung ekspresi Bu putri seolah olah ingin melumat kepala Edi mentah mentah

"Mas ediiiiiiii..!!!" Teriak Bu putri

*Cuit cripp cripp

Burung burung di luar rumah pak RT berterbangan

"Duduk sini " sambil menunjuk karpet di bawah tempat duduknya

Edi yang cuma menunduk cuma bisa pasrah menuruti dan duduk beralaskan kedua kaki bersiap menerima Omelan

"Kamu ini ya .... Yada yda yada yda"
Bu putri mengomel tanpa henti sambil menunjuk kepala Edi " ini ... Mikir " sambil menyodorkan jarinya di kepala Edi dan meneruskan omelanya sambil menoyor kepalanya berkali kali

Kalian tau boneka di mobil yang mengangguk-angguk kepalanya sendiri jika ada guncangan ? Yah seperti itulah Edi, bedanya hanya manual pake jari Bu putri

10 menit berlalu dan tak ada hentinya Bu putri menceramahi Edi, angan melirik pak RT mengkode agar pak RT maju dan menghentikan sesi ceramah ini, pak RT menyutujui dan mengambil langkah , tapi belum juga mengambil 2 langkah pak RT ikut juga di semprot , dan jadilah kini bonekanya bertambah 1 jadi 2 orang yang sedang di ceramahi

Semua jadi serba salah dan hanya pasrah dengan terbengong bengong selepas kejadian yang menimpa pak RT itu tak ada yang berani menghentikannya , angan yang melihat itu hanya menggeleng lembut dengan senyum

Angan lekas berdiri mendekat ke Bu putri yang sedang sibuk berceramah itu , dan Bu putri merasa ada yang mendekati menengok ke arah suara dan belum sampai berucap tiba"

*Cuuuuuppp

Kecupan basah mendarat di bibir Bu putri, Bu RT jenny Vita yang menyaksikan langsung menutup matanya dengan tangan dan jari jarinya walaupun sedikit terbuka dan ada sekelabat pancaran mata, sedangkan pak RT Edi dan Roni hanya melongo menyaksikan itu

Angan tidak peduli dengan apa yang mereka pikirkan dan berbisik
"Udah ya Bu .. itu udah berlebihan, ada baiknya ibu kembali ke rumah nih baju ibu basah , nanti kalo sakit siapa yang repot, ibu sendiri kan , nah kalo gitu ibu balik gih ntar saya ganti kerugian ibu .. oke " menatap mata Bu putri Sambil kedip 1 matanya

Bu putri yang sadar setelah kecupan pun langsung merona dan menunduk jari jarinya bergerak tanpa arah ntah itu menarik bajunya, membetulkan kerah bajunya, stetoskop di lepas di masukan ke saku bajunya trus jatuh dan diambil kemudian di pakai lagi wes ga jelas
Kemudian berkata

"Emmzz mass ehmm gim hha hmm"
Bu putri bicara tanpa logat manusia

"Wahahaha" angan tertawa dan itu menular ke sekitar karena mendengar Bu putri yang sedang bingung itu

" Ehgehm cuhup pah ert saa panir duku " Bu putri pamit tanpa membenahi mulutnya yang typo parah itu dan bergegas berlari menjauhi rumah karena malu yang sudah di puncak

Pak RT hanya menggeleng dan bertanya

"Ngan gpp kan kamu?"

"Laah gpp pak, emang kenapa saya , kan sehat gini" angan menjawab

Pak RT yang mendengar jawaban angan masih kurang sreg tapi apa daya manusia punya hak sendiri dan manusia yang lebih tua hanya bisa menghela napas panjang

"Yaudah kalo gitu .. yok kita balik ke aktivitas masing masing" pak RT balik ke meja makan dan melanjutkan sarapanya

"Yok bubar bubar" ujar Roni

"Oyi oyi" Edi menimpali

Roni dan Edi mengikuti pak RT kembali ke meja makan untuk cadangan energi karena akan kembali ke sawah

Sedangkan para wanita membubarkan diri ke dapur seperti wanita desa pada umumnya

"Lahhh repot sendiri gw.." sambil melihat kasur selimut baju dan celana sama lantai yang basah

Pagi berlalu dengan intens seperti dinas ya, Ada apel ,ada ceramah, ada lari pagi , kegiatan juga ya seperti lempar ember , dan juga di tutup dengan tidak layak tapi kita bahagia, dibalik semua itu tawanya juga ada ya pokoke wes

Sekarang waktu sudah hampir siang tepatnya 11an wib angan berada di sungai yang asri, yang indah , yang belum tercemar 1 tetes limbah pabrik, jernih-nih clink, top pokoke kalau ada beneran di negri negriku,

Santai, menikmati matahari, dengan berbaring telanjang dada di atas batu kasur, kedua tangan menopang kepalanya, celana training yang setiap hari dipakainya pun sedang di jemur , dan sekarang hanya berbalut boxer ketat elastis tanpa sisa Sampai-sampai benda lonjong panjang hampir selutut itu terlihat jelas

Entah Dewi mana yang memihak karena Kebetulan yang tak biasa angan sedang tidak sendiri, dia ditemani oleh 3 wanita cantik kita yang tinggi yang med yang mungil yaitu jenny Bu RT dan Vita yang sedang bermain di perairan dangkal

Terdengar mereka bertiga tertawa senang berlarian ke sana kemari saling main air tanpa peduli atau belum menyadari bahwa ada sesuatu yang bisa memberikan kenikmatan surga dunia yang tak jauh darinya dan hanya Bu RT yang menyadari, karena terlihat Bu RT dari tadi hanya diam duduk dan memperhatikan angan yang tidur telentang itu

"Bu RT kenapa sih ngelamun aja" tanya jenny dan di hampiri dengan Vita

"Iya nih ibu RT-nya lagi mikir apa sih dari tadi loo di panggil panggil ga da jawabnya " Vita menimpali

Bu RT menunduk dan mengerjap mencoba sadar tapi memang pikiran tak bisa di bohongi karena matanya masih selalu melirik terus menerus akhirnya Bu RT mencoba meracuni otak anak kota itu

"Eh jenny Vita sini deh duduk samping ibu" Bu RT mengajak dengan berbisik

"Ada apa sih Bu, kaya apa aja ngajakin bisik bisik" jawab Vita diteruskan dengan jenny" iya nih ibu RT kaya mau maling aja bisik bisik hihihi"

"Hais kamu ini itu tuh liat " sambil menunjuk ke angan, lebih tepatnya ke pusakanya

Vita dan jenny melihat ke arah yang di tunjuk Bu RT

"Angan Bu? Kenapa ?" Tanya jenny heran sedangkan Vita terlihat melototkan matanya dengan mulut menganga sampai di sadarkan oleh jenny dengan memasukan air sungai ke mulut nya " nihhh apaan sih , liat angan lagi baring aja sampai kaya gitu"

"Ahh apaan sih ni bocah byuh bleh bleh.. maklum Bu RT jenny masih segel jadi kurang paham" Vita menimpali

"Jadi kamu dah pernah VIT " tanya Bu RT dengan pasti

Vita hanya mengangguk , sedangkan jenny bingung dengan apa yang keduanya maksud

" Vit ..?" Bu RT memanggil dan mengkode meminta persetujuan

"..." Vita terlihat sedikit ragu tapi apa boleh buat rasa penasarannya sangat tinggi akan hal yang sudah pasti dan akhirnya setelah menimang bobot pikiran kanan kiri akhirnya Vita mengangguk setuju

Akhirnya setelah bu RT mendapat persetujuan dari Vita sekarang hanya tersisa jenny dan Bu RT memandangnya

Jenny yang di lihat dengan tatapan mohon dari Bu RT tak tahu artinya lalu menengok ke Vita yang juga melihat dirinya juga sama seperti Bu RT , bingung mata jenny terasa berputar putar mencoba menguraikan maksud Bu RT dan Vita

Bu RT yang akhirnya paham mencoba menjelaskan "jenny apapun yang kamu lihat nanti simpan di dalam rapat rapat ya, ibu moohoooon sekali sama kamu, begitu juga dengan Vita " Vita mengangguk dengan mata berbinar-binar sambil menulungkupkan tanganya ke arah Jenny

Jenny pun mengangguk ragu walaupun belum tau apa artinya kata kata Bu RT

Bu RT dan Vita yang melihat anggukan jenny saling toleh dan tersenyum lebar, gembira .! Itulah yang mereka berdua rasakan

Lalu mereka berdua melucuti pakaian masing masing Sampai telanjang, saling memamerkan bagianya, mulus ,bening, pink ,coklat muda, tanpa cacat, tanpa bulu dada, gundul.! Perfect!

Sedangkan jenny yang masih lengkap dan basah berdiri memperhatikan apa yang akan dilakukannya

Bu RT dan Vita yang sudah telanjang bulat berjalan perlahan ke arah angan yang sedang berbaring dan memanggilnya

"Maaaass~" manja, merdu, mendayu Bu RT memanggil, seperti perempuan yang menjajakan tubuhnya di pinggir gang ternama

Angan yang merasa terpanggil hanya merespon dengan menggaruk pusakanya naik turun mengikuti bentuknya , dan satu lagi tangannya membuka menyambut 1 bidadari dipeluknya

"VIT sini peluk ." Sambil membuka satu matanya dan memanggil

"Dan Bu RT " sambil tangannya menunjuk pusakanya disambut dengan anggukan kepalanya

Setelah masing masing siap dengan posisinya , angan berbicara dengan Vita

VIT lu tau ga ,? Dari awal gw dah gemes sama lu , badan lu mungil toked lu gede bulet kek gini" sambil menggenggam dan menggoyang goyangkan dengan kasar "ummmh" Vita mendesah "apalagi bibirlu kecil gini. Apa bisa kontolku masuk sini ," sambil menggoda Dan mengecup kecil kecil " nih buat lu " lalu angan menjulurkan lidahnya yang jika di ukur panjang keseluruhan ada 15 cm padahal normalnya itu 10 cm

Vita tergoda dan mengulum lidah angan yang sangat panjang itu , dikulum, di mainkan,disedot layaknya permen sampai bunyi, tanpa sadar terbawa perasaan ,sambil tangannya mengusap dada angan sampai perut dengan pelan

Sedangkan Bu RT terlihat kepalanya naik turun menjilati batang yang kemarin di bilang astaga itu, ngeri ngeri sedap bentuknya gimana ? Panjang, tanpa bulu, lehernya gede mengerucut, helmnya medium bawahnya menciut, tapi ada 2 hal yang aneh

1 bekas jahitan khitan , angan punya itu kelihatan bahwa jahitanya memang disengaja kasar terlihat bentol bentol karena jahitan kasarnya ( memang bisa request ke tempat sunat hu barang kali anak mau kan wuakwuak gw punya juga gitu )

2. semacam kutil yang terletak di leher penis baris 2-6 berjajar yang ternyata itu juga buatan atau sengaja di pasang , bukan kutil murni melainkan suatu benda , entah kayu, entah besi entah plastik yang di masukan ke situ ( bisa juga tapi hanya ahlinya ya seperti dokter mantri dst ,bukan dukun sunat )

Bu RT yang mendengar penjelasan barusan matanya berbinar dan berbicara dalam batin "akhirnya hasratku akhirrnyaaaa hiks hahaha hiks " menangis bahagialah dia

Bu RT yang berbahagia langsung meningkatkan tingkat sedotanya, kempot kempot lah pipi Bu RT ,entah seberapa kuatnya Bu RT menyedot sampai terlepas dan bunyi

*Plukk keras

Dan kepala Bu RT terdangak dan sampai terjungkal ke belakang

*Byurr

Vita dan angan yang bercumbu sedang hanyut dalam perasaan dan mendengar bunyi pun berhenti karena terganggu dan melihat ke arah bawah

"Lah Bu RT ke mana mas" Vita dengan mata sayu melihat dan mencari Bu RT begitu juga angan terduduk masih dengan pelukannya

"Tuh kepalanya nongol, dah ah yuk lanjut , main mulutmu enak VIT"

"Lu juga mas... Sluurp much" begitu angan menjulurkan lidah ularnya Vita langsung menyambutnya

Bu RT yang muncul kembali belum puas juga untuk memainkan batang angan dimainkanya kembali dengan bervariasi

Tapi samar samar terdengar teriakan berupa panggilan mencari cari

"Yaaaank"

"Bu rt "

Sayup sayup dari jauh semakin dekat

Bu RT yang kesal karena setiap hasrat ingin lepas pasti ada saja gangguanya

"Ah apasih... kenapa harus begini " sambil cemberut emosi

"Udah Bu RT santai aja besok kita kesini lebih pagi lagian ini udah hampir petang , ga sadar ya ? Kan vit" bertanya dengan Vita yang masih menciumi bau angan mengusal mengendus sudah seperti kucing saja

"Eh iya ko bisa ya" Bu RT kaget dan tersadar langsung berpakaian dan meninggalkan angan dan Vita yang masih telanjang bulat dengan mengajak jenny

"Eh ini mau pulang ga.? hampir malam looh..ada hantu huuuuuu.!" Angan mencoba menakut nakuti

"Ah biarin mau hantu kek apa kek ga mau pulang sebelum ini,"sambil memegang gemas pusaka angan

"Nanti nangis..gede looh" angan mengingatkan

"Ayolah maass.. iiiiiIIIIIhh~." Vita cemberut dengan menggelembungkan pipinya imut

"Yaudah kalo yakin , pakai dlu bajunya, kamu pake rok kan tadi bukan celana ?"angan bertanya memastikan

Vita hanya mengangguk

"Ez deh .. yok dah pakek "

Mereka berdua langsung memakai pakaian masing masing, setelah memakainya Vita menempel seolah tiada hari esok

"Dahh yuk mau peluk ajaa ,atau tancepin sambil pulang ." Angan menawarkan

"Masuuukk" jawab Vita manja

"Sini gendong depan "

Vita langsung melompat bahagia di gendongan angan

"CDnya ku lepas ya "

Vita mengangguk

*Breeeet robek

"Dah siap ?"

Vita mengangguk

"Oke tahan yah"

Vita langsung mencumbu bibir angan dan menyedot seisi mulut angan, dirasa dapat lidahnya,di tariklah keluar oleh Vita dengan beringas

Angan yang sibuk dengan memposisikan batangnya pun perlahan dengan tenang menancapkan dan menggesekkan agar pelumasnya tambah banyak

*Hmmpph ahh sluurp muach
Vita mendesah bahagia merasakan orgasme kecilnya

Sedangkan angan yang mendeteksi getaran yang terjadi pada tubuh Vita langsung memasukan setengah batangnya

*Ohoooookkk hnngg

Vita menahan nafas dengan mata mendelik, mulut ternganga seperti ingin mengucapkan sesuatu tapi tak bisa keluar

Tiba tiba pantatnya bergetar dengan sendirinya di iringi kucuran air yang keluar dari veginya

Angan juga merasakannya sekali lagi langsung menghabiskan sisa batangnya

*Anjj... Keuugghhhh arrrrhhhh

Vita yang merasakan dahsyatnya pusaka angan yang tadinya mendelik tambah mendelik dan cuma keliatan putihnya saja , badan, kakinya ,semua kaku,dari kepala sampai ujung kaki, sepersekian detik , mungkin delay yang terjadi sebab orgasme tadi kini Vita merasakan Jalur air lain yang bocor dengan deras.

*Orrggghhhhh haah... haah... hnnggg ahhhh

Orgasme susulan yang ternantikan.
Jika tercabut mungkin terjadi squirt sepanjang 3 meter ya

"Haah haaah mas haah ini nikmat sekali mass haah haah sampai perut rasanyah" Vita kehabisan nafas, bahkan dia bernafas diiringi dengan bunyi rongga yang nyaring

"Heleh belum seberapa aja dah lemes .. aku jalan ya .." setelah menunggu Vita stabil angan berjalan pulang menyusuri jalan .. tapi baru 10 langkah terlewati Vita kembali orgasme yang tidak lebih dahsyat dari yang tadi, situasi seperti itu terjadi sebanyak 5 kali ,

Dimana saat angan jengkel karena langkah terus menerus terpaksa berhenti demi orgasmenya dan menurunkan Vita , dilihatnya anaknya ternyata pingsan

"Hadeeehh sok sokan ni bocah ya hahahahah "angan tertawa gila sendirian di tengah sawah , burung burung yang berhenti di rest area, dan sedang membeli sebutir beras dengan lauk ulat dan belalang, terkejut mendengarnya dan terbang dengan panik

"Hadeehhh dari pagi repot Mulu kerjaan gw yaa naseeb naseb " angan sedikit mengeluh tentang hari ini sambil tersenyum getir

Apalah daya hanya seorang angan yang tidak selalu memenuhi angan angan ku sendiri

Angan pun membaringkan Vita di rerumputan yang terlihat bersih lalu melepas celana ketatnya sendiri dan memakaikannya di Vita ,karena di saat mau mulai dia merobek CD Vita dan hanya terlihat pancaran sinar di kulit mulusnya yang bening

Setelah memakaikannya angan menggendong Vita di belakang seperti menggendong ibu Selly dulu di desa tango lalu menuju ke rumah untuk beristirahat karena sudah petang menjelang malam

Tanpa berat usaha angan sudah sampai di rumah pak RT dan seperti yang para suhu tebak di wawancarai lah angan kenapa begini kenapa begono Vita bla bla

Tak mau ambil pusing angan hanya mengambil yang tepat dan lurus yaitu Bu RT bertanya tentang cucian yang tadi waktu di sungai

"Lah iya lupa,... haduuhh ....balik lagi deh " sambil menepuk keningnya sendiri angan balik kanan untuk mengambil barang yang tertinggal beserta ikanya yang sudah dia tangkap tadi sebelum berpesta .

"Ngan bentar ikut" Roni menyaut ingin merasakan rasanya malam hari di pedesaan

"Oyi bawa senter jangan lupa, kalo ga biasa gelap ,ntar tiba tiba depan lu ada ular lewat" angan mencoba mengingatkan

"Siap bozz" lalu pergi ke sudut ruangan dengan lompat kecil ala prawo untuk mengambil senter

"Legoo legooo" Roni yang sudah rede mendahului angan dengan semangat

Beberapa menit kemudian angan dan Roni yang sudah sampai di sungai tempat para wanita tadi bermain

Cucian sudah ada ,tinggal ikannya yang berukuran 5 ruas jari sudah menghilang

"Ngan gw bawa cucianya ya , balik dlu , merinding gw hiii , mana pohonnya gede lagi dah ya cuzz" Roni berpamitan dengan angan yang masih tenggelam dalam pikirannya dan hanya menjawab dengan lambaian tangan Roni pun berjalan pulang

30 menit kemudian angan Yanng termangu menangkap adanya gerakan di sudut matanya juga bunyi gemrasak terasa semakin dekat

1 bukan

*Krusuk krasak

3 bukan 5

Angan waspada langsung mengambil pisau di sabuk kakinya dan siap menerkam jika kemungkinan buruk terjadi

Tiba tiba kelinci berlari keluar dari setelah dilihatnya itu adalah kelinci angan menghela nafas lega .. tapi tak lama jantung angan tercekat karena harimau menyusul dan menerkam kelinci disusul lagi dengan buaya dan orang tapi tak berkepala manusia pada umumnya hanya inisial W dan disusul lagi dengan entah manusia entah kayu karena tak ada warna selain hitam kegosongan tersambar petir kali

Angan pun berteriak " Anjiiiingg .!!" sekencang kencangnya dan berlari terbirit-birit berkelak kelok tanpa jatuh

Sedangkan sosok demi sosok yang dimaksud angan mendengar teriaknya dan menengok ke arahnya tidak ada orang tapi tiba tiba

"Cuuuutt .! Haiiiyaaaa goblokk lu Olang, udah belapa take kita ini Olang ,ha.? haiyyaaa, ulang!ulang! ulang! mau sampai esok ,mau sampai siang lagi ,aku tak mau tau , lepas kostumnya ntal lusak bayal pakai uang lu lu pada ha , haiiyyaaa."

Yah berdasarkan fakta memang etnis tionghoa itu lebih tinggi karena otak mereka mau berputar ,tentunya mereka (RI).beda dengan asli mohon maaf (pribumi) mereka cenderung nyaman ngikut orang dan kebanyakan benci orang kaya makanya miskin terus .. well bocoran halus jika anda ingin kaya rubah mindset uang anda dan anda tahu siapa gurunya kan boZzzzmaan

Sekian terimakasih apabila ada salah kata mohon maaf yah

Oh ini masih tubicrot bie bie

Blinkkk.!!

Otak kanan dan kiri debat

Nan itu yang terakhir gapapa ? Ga di ban gitu sama admin ?

Ga tau ri , tapi ya memang fakta gitu sih, kalo ban ya move on kalo warning ya bisalah lanjut dikit dikit ke a mental

Bagus tapi nan speak out biar pada sadar , isilah dikit" bukan selangkangan Mulu ntar gw rusak gimana coba

Oohh otak kiri ya kalo memori seperti itu disimpan

Hmmmm

Hmmmm

5 menit kemudian

Hmmm

Ah wes mboh authore Yo kere tuku paketan angel we cangkeme sak langit

Hoo ri wes mbooh

Author :: Eghem speak out boss, nari.! westo cut cut cut


Bie bieeee
 
Bimabet
Lancrotkan om :beer:
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd