Agen Terpercaya  
 
 
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

guruku malang guruku sayang

needlenbitch

Guru Semprot
Daftar
5 Nov 2014
Post
531
Like diterima
291
Bimabet
haloha selamat pagi semproters :D

Namaku Diki, aku saat ini berumur 20
tahun, aku sekarang masih kuliyah
disalah satu universitas ternama di
Malang. Waktu aku masih duduk
dibangku SD aku pernah mempunyai
seorang guru wanita yang
membuatku selalu membayangkannya
tiap malam. Dia bernama Bu Diana,
dia sudah mempunyai suami
bernama Pak Lukman yang juga
seorang Guru. Dia adalah orang di
cerita dewasa ini.
Bu Diana dikenal oleh semua murid
sebagai guru yang otoriter, begitu
banyak murid murid yang takut bila
dia yang mengajar. Tapi dimataku
dia adalah wanita yang perfect. Saat
ini Bu Dianaadalah seorang wanita
yang berumur 31 tahun yang anggun,
dia cantik, kulitnya putih, hidungnya
mancung, bibirnya merah delima,
rambutnya sebahu, postur tubuhnya
tinggi, body tubuhnya lumayan dan
masih singset daripada wanita 31
tahun lainnya. Sewaktu aku masih
duduk dibangku SD, tak sengaja
sering terlihat BH yang dipakai Bu
Diana waktu dia sedang menulis di
papan tulis ataupun waktu dia
sedang duduk. Hal – hal itu yang
membuatku terbayang – baying
setiap saat setiap waktu. Bisa
dibilang masa puberku waktu itu
terjDiki karena sering membayangkan
aku bercinta dengan Bu Diana. Dasar
anak – anak pikirku.
Setiap pulang dari malang aku selalu
lewat depan rumahnya, kulihat
rumahnya selalu sepi. Mungkin
setiap aku lewat dia tak sedang
berada diRumah. Singkat cerita
Waktu itu aku tiba dirumah pukul 12
malam. Aku sejenak duduk diruang
tamu kulihat dimeja ada sebuah
undangan reuni dari sekolah SD ku
dulu. Besoknya aku datang ke tempat
reuni aku bertemu dengan banyak
teman – teman SD disitu. Kulihat Bu
Diana juga hadir dalan acara
tersebut. Ku lihat dia masih tetap
cantik seperti dulu. Dalam acara
tersebut panitia reuni mengadakan
tour ke Bali dalam rangka ulang
tahun berdirinya sekolah. Kebetulan
1 minggu aku libur kuliyah dan aku
memutuskan untuk ikut dalam tour
tersebut. Pukul 4 sore acaranya
selesai. Aku segera menghampiri Bu
Diana. Ku jabat dan kucium
tangannya seraya memberi hormat
padanya. Hanya beberapa menit kami
ngobrol. Kulihat yang lain sudah
pada pulang. “Bu nunggu siapa? Kok
belum pulang? Nunggu jemputan
yah??” tanyaku sambil tersenyum
kecil. “iyah.. ibu nunggu jemputan
anak ibu…” jawabnya sambil
membalas senyumku “loh memang
suami Bu Diana kemana kok anak ibu
yang jemput???” tanyaku lagi. “suami
ibu lagi melayat ke rumah temanya
kedua anak ibu dirumah tapi anak
ibu yang sebaya dengan kamu
kuliyah diSurabaya dan tadinya dia
mau pulang dan sekalian jemput ibu
gitu” “oh anak ibu kuliyah
diSurabaya ngekost yah
bu???”kemudian hp di tasnya Bu
Diana berbunyi dan akhirnya dia
mengangkatnya. Beberapa detik
pembicaraan ku dengan dia
terpotong dengan suara hp di tasnya.
“oh anak ibu kos disana dia Cuma
pulang 1 minggu 1 kali. Tapi kali ini
dia gak bissa pulang karena banyak
tugas di kampus….barusan dia
nelpon ibu” dalam hati ku berkata
ini kesempatan untukku untuk bissa
menawarkan sesuatu pada dia. “maaf
bu Diana, kalau saya diperbolehkan
biarkan saya saja yang nganterin ibu
pulang…gimana bu???”
“eeehhhmmm..gimana yah Di…
eehhmmm… yauda deh ibu mau”
 
Setelah sampai didepan rumahnya
aku memintai dia nomor HP.
Kemudian waktu terus berlalu. 2 hari
berikutnya aku berangkat ke Bali
bareng teman teman alumni yang
ikut. Kulihat pula ternyata Bu Diana
ikut dalam tour ini. Aku segera
berpindah duduk disamping Bu
Diana. “Bu suami dan anaknya kok
gak diajak…” “suami ibu dan anak
anak ibu pada gak mau ibu ajak…
gak tau ni padahal kan gratis” waktu
terus berlalu kami ngobrol cukup
lama sampai tertidur dalam bus.
Ingin sekali kudekap tubuh mulus
nya itu tapi untung aku masih bissa
mengendalikan diri karena banyak
orang didalam bus itu. Waktu terus
berjalan, akhirnya pukul 5 pagi aku
dan rombongan sekolah tiba di
pantai sanur untuk melihat sunrise.
Pukul 10 pagi aku dan rombongan
tiba diHotel. Kebetulan aku dan
rombongan menginap diHotel yang
mewah dan berkelas tak heran kalau
banyak orang kaya disitu. Aku segera
masuk kamar dan melepas kepenatan
dengan mandi dikolam renang. Saat
mandi dikolam renang tak sengaja
kulihat Bu Diana hanya mengenakan
BH G- string berwarna hitam. Karena
kebetulan kamarku dengan kamar
BuDiana berdekatan hanya saja
kamar Bu Diana berada di lantai atas
dan kebetulan juga Bu Diana waktu
ganti baju lupa menutup jendela dan
akhirnya terlihat dari bawah.
‘wwooow nafsu birahi langsung
memuncak., pemandangan seperti
itu membuat penisku yang tadi tidur
menjDiki bangun dank eras dan amat
keras. Dalam hati aku berkata “nanti
malam aku harus bissa masuk
kekamar buDiana”
 
Malam pun tiba. Pukul 8 malam aku
mengetuk pintu kamar Bu Diana.
Kuketuk beberapa kali tapi gak ada
yang membuka. Kemudian aku
hendak balik kekamarku, dan baru
dua langka Bu Diana memanggilku.
“Ada apa Di??? “ kulihat Bu Diana
mengenakan baju tidur dan kulihat
pula rambutnya basah. Ternyata dia
habis mandi. “saya mau ngobrol
sesuatu pada ibu gak papa kan kalau
saya masuk, maaf bu kalau saya
menggangu istarahat ibu” “ohhh… ya
uda masuk ajah” langsung aku
mengunci pintunya tanpa
sepengatahuan Bu Diana. setelah
didalam kamar aku ngobrol beberapa
kata dengan dia. Kemudian aku
bilang pada Bu Diana kalau aku suka
kepadanya dan sangat
mengaguminya. “Bu aku sangat ingin
sekali memiliki kamu bu, tapi ibu
sudah bersuami dan ibu sudah
punya anak, kalau boleh memilih
takdir aku ingin jDiki suamimu Bu”
langsung seketika Bu Diana kaget
dan marah dengan pengakuanku
taDi. “Di…kamu gak boleh sepeti ini
pada Ibu…bagaimanapun juga Ibu
ini tetap Mantan Gurumu dan harus
kau hormati dan jangan mengada
ngada tentang kata katamu taDi”
Aku segera mendekati tubuh Bu
Diana. Terasa sudah keras penisku
tertahan oleh CD yang kukenakan
saat mendekati tubuhnya. Langsung
dengan cekatan kucium pipinya yang
sebelah kiri. “Astagfirullah Di…
jangan…Di…” saat Bu Diana
melontarkan kata kata itu dengan
nada marah dan kesal tanpa panjang
lebar langsung masih dalam posisi
berDiri aku memeluk tubuhnya bu
Diana dengan erat, segera kuciumi
pipinya dan bibirnya.
 
“Di jangan Di….ibu mohon jangan”
bu Diana hanya marah tapi Dia tidak
berontak seperti adegan adegan
perkosaan lain. Dia hanya
melarangku dengan kata – kata nya
yang bernada marah tapi Dia tak
melawan bahkan tangannya Diam tak
berusaha mendorong tubuhku.
Setelah beberapa kali kuciumi pipi
nya baik sebelah kanan maupun kiri
aku beralih ke lehernya yang putih
dan mulus. Kuciumi dengan lahap
lehernya, bahkan waktu itu aku mirip
seperti orang kesetanan yang
bringas. Dengan cepat kuciumi setiap
lekuk leher bu Diana dengan bringas.
“stop..hentikan ini Di…kamu jangan
kurang ajar sama Ibu..aaaahhh…aa
aahhh…hentikan Di….aaaahhh”
kudengar nada kata katanya yang
taDi seperti orang marah ternyata
sekarang berubah menjDiki lirih dan
Diiringi dengan desahan desahannya
yang membuatku semakin bringas
dan liar menciumi lehernya. Aroma
wangi tubuhnya membuat penisku
seperti ingin keluar merobek CD.
Sambil menciumi leher dan bibirnya
Segera aku melepas baju ku seDikit
demi seDikit hingga kuhanya
mengenakan CD Kulihat Bu Diana
memejamkan mata sambil mendesah
dan melarangku melakukan itu. “Di…
jangan….Di….aaaaahhhhh….ini
perbuatan dosa Di….aaaahhhh….s
ekali lagi…ibu mohon………aaaaaaa
hhhhhhh”
Setelah puas menciumi lehernya aku
langsung beralih menciumi bagian
pundaknya sambil mencoba
melepaskan baju tidur yang Dia
pakai. “dasar….bajingan kamu…
Di….hentikan…ibu mohon….aaaaaaaa
ahhhhh…..Ibu gak mau Di….ini
dosa….….aaaaahhhhh….” Dia terus
mendesah sambil memejamkan mata.
Tak lama kemuDian Baju tidurnya
terjatuh Dilantai, kulihat Dia
memakai BH G-string merah, kulihat
BH G string yang Dia pakai seperti
terlalu ketat dan kekecilan sehingga
Payudaranya Dibagian atas seperi
mau menjumbul keluar. segera
kusosor dengan lahap pundak dan
dadanya yang terlihat mulus.
Ditengah aksiku menciumi dadanya
aku berkata pada bu Diana “Bu aku
ingin sekali ibu orang yang pertama
kali mendapatkan perjakaku ini,
cccccpppppccckkk….. jDiki aku
mohon…mmmmuuuuaaaachhhh…
mmmmhhhhcccchhh….. izinkan aku
menjamah tubuh ibu yang mulus
ini… karena sejak SD aku menantikan
kesempatan seperti ini dengan kamu
Bu” langsung kuteruskan ciumanku ke
pundak dan dadanya yang mulus.
“tapi kamu salah Di…ibu ini hanya
wanita tua berumur 31 tahun…
aaaaahhhh….tak pantas…kau
perlakukan ibu sperti ini….
….aaaaahhhhh…. ibu tak ada
bedanya dengan ibu kamu senDiri….
….aaaaahhhhh….….aaaaa
hhhhh….hentikan hentikan
Di….kamu memang biadab….….aaaaa
hhhhh….dasar terkutuk
kamu….aaaaahhhhh….” setelah puas
kumenciumi dadanya kuciumi
Payudaranya yang masih terbungkus
BH G-String berwarna merah. Saat
bibirku menyentuh tali BH nya. Aku
benar benar seperti orang kesetanan
dan bringas, kulahap dengan cepat
hingga BH nya yang Dia pakai basah
karena air liurku. KemuDian sambil
terus menciumi payudaranya yang
terbungkus BH aku mencoba
membuka kancing BH nya yang
berada Dibelakang punggungnya.
Akhirnya tanganku berhasil meraih
kancing BH nya. Segera kutarik
dengan cepat terlepaslah BH yang
Dia pakai dan terjatuh DiLantai. Aku
sangat kaget melihat ukuran
payudaranya saat BH nya ku buka
ternyata sangat montok dan besar,
padahal dulu aku mengira
payudaranya ukuranya kecil serta
biasa saja, tapi setelah terpampang
Didepanku langsung dengan
bringas,liar,lahap, bahkan seperti
orang kesetanan aku lagsung
menciumi kedua payudaranya yang
montok itu baik kanan ataupun kiri,
seperti orang yang tak sabaran dan
tergesa gesa gaya ciumanku terhadap
payudaranya itu.
 
“….aaaaahhhhh….….aaaaahhhhh….…
.aaaaahhhhh…. biadab kamu
….aaaaahhhhh….….aaaaahhhhh….….
aaaaahhhhh…. jangan….aaaaahh
hhh….jangan….aaaaahhhhh….jaaaa
aaaaaangaaaaaannn Di” desahannya
yang lirih sambil menegelus elus dan
memegangi kepalaku. Sangat lama
sekali aku menciumi kedua
payudaranya. Tak henti hentinya
kuciumi berulang ulang payudaranya.
“mmmccchhhhh…mmmmmcccchhhh,
…..” terasa nikmat sekali terasa
seperti Dipuncak kenikmatan saat
kuberulang ulang kumenciumi kedua
payudaranya. Setelah berulang kali
kuciumi kumenghisap payudaranya
yang sebelah kanan secara
bergantian baek kiri maupun kanan”
beberapa menit lamanya aku gak
tahu yang kurasa kulakukan ciuman
Dipayudaranya itu sangat lama dari
pada yang ciumanku Dibagian
tubuhnya yang lain. Sambil terus
menciumi dan menghisap
payudaranya yang montok aku
mendorong tubuh Bu Diana ke
ranjang besar dan empuk itu. Bu
Diana dan tubuhku terbaring Di atas
ranjang dengan posisi tubuhku
Diatas tubuh Bu Diana.
“….aaaaahhhhh….….aaaaahhhhh….…
.aaaaahhhhh…. biadab kamu
….aaaaahhhhh….….bangsat kamu
aaaaahhhhh jangan….aaaaahh
hhh….jaaaaaaaaaangaaaaaannn Di”
setelah cukup lama ku menciumi dan
menghisap kedua payudaranya aku
beralih ke perutnya. Kuciumi perut
dan pusarnya sampai menuju
vaginanya yang masih terbungkus
oleh CD G-String Hitam. Kurasakan
saat bibirku menyentuh vaginanya
yang ternyata sudah basah sekali.
Langsung sambil menciumi
selakangannya yang wangi
kumelorotkan CD G-string hitam yang
Dia pakai hingga terlepas dan
terjatuh ke lantai. Kusosor dengan
lahap vaginanya.
 
setelah kumenciumi seluruh
permukaan vaginanya ku beralih
kebawa terus dan terus hingga jari
kakinya. Sambil melepas CD yang
kukenakan aku menciumi betis dan
kakinya. Setelah kuciumi kaki dan
jarinya aku naik keatas tubuhnya
lagi. KutinDih tubuh Bu Diana sambil
menancapkan penisku ke liang
vaginanya. Kulihat Bu Diana pasrah
sambil memejamkan mata. Tak lama
kemuDian penisku terbenam tepat
DiVaginanya Bu Diana yang dari tadi
sudah basah sekali. Kugenjot
tubuhku berulang kali.
“….aaaaahhhhh….….oooohhhhh….….
aaaaahhhhh…….
Dia Benar benar Dipuncak
kenikmatan walau berawal dari
pemaksaan aku benar benar manusia
paling bahagia Didunia waktu itu.
Setelah berulang kali ku menggenjot
tubuhku, tak lamma kemuDian
kumerasakan ada yang menyembur
deras dari penisku menuju liang
vaginanya setelah air mani itu keluar
dan menuju liang vaginannya Bu
Diana, aku menggenjot tubuhku lagi
berulang kali dengan ritme yang
pelan. Hingga air mani itu keluar
berulang kali. Setelah beberapa saat
kemuDian aku merasa lelah sekali
setelah berulang kali melakukan
genjotan.
Kulihat pula dari wajahnya Bu Diana
kelelahan. Kulihat Dia memejamkan
matanya dan menoleh kea rah kiri
dan tak berani memandang wajahku.
Segera kutarik penisku dari vaginanya
dan kuberbaring Disampingnya
sambil menciumi payudaranya.
Ditengah ciumanku aku minta maaf
pada Bu Diana ”Bu maafin aku… aku
sudah berbuat dosa pada ibu…sekali
lagi maaf” kemuDian aku mengambil
selimut dan aku berbaring Disamping
Bu Diana sambil memeluk tubuhnya
yang mulus, kumenyelimuti tubuh
kami berdua dengan selimut yang
tebal. Karena udaranya sangat
Dingin. Kami berdua tidur bersama.
 
-END-

selamat :baca: yess semoga pada :konak: yess jgn lupa :bacol: dan gk nolak :cendol: nya

hehe :D cherss :beer:
 
Masukan gan... Anaknya si Ibu Diana ada yg seumuran sama diki, 20 thn. Tp umur Bu Diana 31 thn. Berarti udah punya anak pas umur 11 dong?

Anyway nice story gan
 
Masukan gan... Anaknya si Ibu Diana ada yg seumuran sama diki, 20 thn. Tp umur Bu Diana 31 thn. Berarti udah punya anak pas umur 11 dong?

Anyway nice story gan

wkwkw iya juga salah nih sory gan namanya juga nubie :D
 
Masukan gan... Anaknya si Ibu Diana ada yg seumuran sama diki, 20 thn. Tp umur Bu Diana 31 thn. Berarti udah punya anak pas umur 11 dong?

Anyway nice story gan

^
^
^
:jempol:

terlalu banyak desahan...

mungkin TS-nya waktu bikin cerita :konak: :bacol:
.
 
Bimabet
User di-banned, maka konten otomatis dihapus.
User is banned, content is deleted automatically.
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd