Intropeksi diri

[sukacewemanisberjilbab]

Ini semua berawal karena covid, hidup aku berubah 360° karena kami sekeluarga kena covid. Hancur sehancur nya, mertua meninggal. Usaha berjalan, entah aku nya jauh dari rasa syukur. Semua berujung salah ada di diri ini. Ingin rasa nya meng akhiri hidup ini dengan belitan rasa kecewa dan kesulitan hidup, kalo kata orang tua mah miskin tetap miskin. Nasib di ubah ga ada yang tau, ga ada temen curhat, istri kecewa dengan kinerja keuangan keluarga kami. Intinya semua salah ada sama aku, aku ga tau sekarang maunya istri itu gmn. Aku ga tau harus lari kmn, aku ga tau mau berkeluh kesah dengan siapa, aku ga tau harus mengakhiri hidup seperti apa, keterpurukan yang berawal dari covid dan usaha untuk bangkit dari keterpurukan ekonomi yang sedang berjalan di anggap sebagai jurang kegagalan, atau mungkin sudah gagal. Gagal total.

 

[ardian_ptr]

Waduuhhh... jangan pernah berpikir bunuh diri suhuu. Yang terdampak covid gk cuma suhu kok, semua orang di forum ini ane yakin pasti terdampak gara-gara covid ini. Tinggal gimana caranya kita survive melawan si covid ini hu.

Thread suhu ini gk sesuai sama judul, ini bukan instrospeksi diri. Suhu cuma mengeluh aja atas kegagalan suhu berjuang selama masa pandemi ini.

Bukan maksud sok tau tapi ane coba sarankan sesuatu
1. Coba ditulis masalah hidup yang suhu hadapi sekarang ini apa, dan cari solusinya. Karena di thread suhu gk menjelaskan masalah suhu apa, full cuma mengeluh aja ane baca.
2. Kalo gk tau solusi dari masalah hidup suhu apa, jangan gengsi buat minta pendapat hu. Pendapat sekecil apapun itu akan membuka jalan pikiran suhu.
3. Jangan pernah berpikir bunuh diri hu, banyak TO yang belum kita coba, banyak kenikmatan duniawi yang belum kita coba hu wkwk

Semangaaatt huuu...

 

[sukacewemanisberjilbab]

Awal covid cuma saya dan anak serta 1 adik ipar yang selamat dari terjangan covid. Saya ga tau rasanya kena covid seperti apa, setelah masa covid mereda saya mencoba bangkit dengan meminjam uang bank dengan nilai yang cukup lumyan banyak, ini pokok masalahnya di menejemen keungan yang saya gagal mengaturnya. Sperti bom waktu, saya suka buat keluh kesah disini. Karena saya bannyak belajar dari anggota forum, saya buat judul intropeksi diri karena saat ini saya sedang di tuntut untuk mengembalikan apa yang telah saya gunakan. Saya sedang berpikir keras bgaimana, dan usaha apa lagi, serta uangnya digunakan untuk apa saja. Berat sekali, tiba2 lupa apa saja yang sudah di gunakan. Untuk apa dan baimana, terkadang curhat virtual itu lebih ruwet dari curhat real. Curhat real tidak ada yang bisa mendengarkan, makanya saya lari ke curhat anonim di group ini.

 

[sukacewemanisberjilbab]

Itulah cinta penderitaan tiada akhir

 

[Crickettokai]

Baru ya kelilit hutang?
Stop gali lobang tutup lobang.

Ane pernah punya hutang, hanya krn lifestyle. Pengen mobil baru kredit, gadget pk kartu kredit. Parah sih

stres berat, tapi ngga sampe pengen bunuh diri sih haha

Yg bikin stres bukan krn hutangnya sih, tapi takut krn malu sm orang2, kalau ada collector.
Akhirnya gali lobang tutup lobang. Dan pada akhirnya udah g dapet lobang lagi.

Stress hilang ketika, rasa gengsi, malu itu gw buang, krn emang kenyataannya saat itu gw sadar buat apa malu, memang kenyataannya gw banyak hutang.

Disitu beban hilang, dan mulai mencari tambahan sambil jualan , 2 tahun selesai.

 

[Batu_hideung]

Delete.....

 

[Batu_hideung]

Dlm hidup sseorang, kmngkinan pasti mngalami periode seperti itu...hirup ngalanglayung..

 

[angeline]

Kalo masalah mikir uangnya dipake untuk apa, enggak ada gunanya dipikirkan. Karena udah terlanjur jadi bubur.

Yang bagus adalah menatap ke depan dan berpikir bagaimana caranya menghasilkan uang, untuk membayar hutang dan untuk hidup.

Life isnt easy, tapi yang namanya hidup itu penuh perjuangan. Kalo mau hidup ya harus berjuang sampai titik darah penghabisan.

Ciao.

 

[kintaismail]

Kalau boleh saran hu, coba dihitung2 dulu :
1. berapa dana yang harus dikembalikan dan deadlinenya
2. berapa pengeluaran sebulan
3. berapa pendapatan suhu sebulan

Kalau dari pemasukan suhu dikurangi kebutuhan bulanan masih kurang, coba cari tambahan serabutan, apapun, yang penting bisa mengembalikan dulu.
Istri juga diajak kerja sama, siapa tahu bisa kerja bareng untuk selesaiin masalah ini.
semangat hu, semoga masalahnya segera selesai.

 

[Eywa]

Pinter pinter cari peluang kang ... Kadang mata sama pikiran kita terlalu ketutup sama masalah, sampe sampe gabisa liat kesempatan yg liwat.

Bukan bermaksud mengguri, boleh nangis, tp jangan lupa bangkit. Mati hari ini juga malah bikin susah keluarga, dan orang terdekat. Belum kalau di akhirat ditagih utang selama di dunia (?)

Semangat kang....
Positive atttact positive, negative attract negative.