Agen Terpercaya   Advertise
 
 
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

CERBUNG - TAMAT jalan berliku garis nasibku

Bimabet
[HIDE]

pov ibu

###

aku baru saja tiba di rumah sakit, setelah mendapat kabar kecelakaan yang dialami oleh anakku dan teman temannya. aku berlari sepanjang lorong rumah sakit sambil berlinang air mata. aku begitu kalut memikirkan kondisi anak semata wayangku, begitu kalut hingga aku meninggalakan kiosku di pasar begitu saja ketika tetanggaku datang memberitahukan kabar itu.

kulihat dari ujung lorong di depan ruang IGD sudah berdiri pak rudi dan istrinya. begitu sampai disana istri pak rudi langsung memelukku dan tangis pun pecah diantara kami berdua. pak rudi pun mencoba tegar sambil terus menguatkan kami untuk berdoa, meskipun raut wajah kesedihan nampak jelas di wajahnya.

beberapa saat kemudian datanglah pak sudarno, ayah adi sambil berlari tergopoh gopoh bersama kakak adi, anak tertuanya. dia juga bergabung bersama kami, dan nampak serius mendengar penjelasan dari pak rudi.

aku mengajak bu rudi duduk di kursi kayu di depan ruang igd. sambil sesenggukan kami mulai bercerita bagaimana peristiwa kecelakaan itu menimpa anak anak kami.

'saya juga ndak tahu kalo mereka pergi ke warnet'

'saya sehabis pengumuman langsung berangkat jagong sama bapake'

'pas si tole pamit, saya pikir mereka paling renang atau mancing seperti biasa. ndak taunya'

'kalo tahu begini, ndak akan saya beliin motor dulu buat iwan' bu rudi kembali menangis

'sudah bu, kita doakan saja semoga mereka baik baik saja' kataku sambil memeluk bu rudi.

tidak lama, pintu ruang IGD terbuka. nampak seorang doktor dengan pakaian operasi hijau keluar. kamipun berdiri mendekat.

'orang tua pasien iwan yusuf wibowo' kata sang dokter

'ya saya dok' pak rudi segera mendekat begitu juga bu rudi.

tampak dokter itu keengganan di wajah dokter ketika harus menyampaikan hal itu.

'bapak ibu yang sabar, kami sudah berusaha semaksimal mungkin karena pendarahan dalam yang hebat anak penjenengan tidak tertiling lagi'

mendengar hal itu bu rudi, berteriak histeris lalu terjatuh pingsan. pak rudi pun yang juga terpukul berusaha memegangi istrinya dibantu pak sudarno. aku sedih mendengar kabar duka itu, namun begitu pak rudi membopong pergi sang istri, aku segera menanyakan keadaan anakku.

'dok kalo anak saya gimana?' tanyaku gelisah

'anak ibu masih belum sadar, tapi sudah lewat masa kritisnya'

'akh sukurlah' aku berucap dalam hati sedikit lega.

'sedangkan untuk pasien adi harus segera dirujuk ke rumah sakit ortopedi. karena disini alatnya kurang lengkap'

pak sudarno hanya mengangguk tidak tahu berbuat apa.

'mari pak silakan ikut suster ini untuk mengurus surat surat'

pak darno dan anak tertuanya pun segera pergi meninggalkanku sendirian disana.

###

seminggu sudah anakku di rawat di rumah sakit, keadaannya berangsur angsur membaik meskipun belum bisa melakukan apa apa. pagi itu setelah menyuapi sarapan untuk anakku, dia lalu diharuskan untuk tidur. kesempatan ini kumanfaatkan untuk memasukkan cucian kotor ke laundry di depan RSUD dan membeli makanan untuk aku sendiri sarapan.

ketika berjalan kembali dari kantin ke kamar perawatan anakku tiba tiba aku dikejutkan oleh seseorang memanggil namaku. aku menoleh mencari arah sumber suara itu, dan kulihat sesosok laki laki tinggi gagah berjalan ke arahku.

'yul. . .yuliani'

aku hanya diam berdiri menunggu laki laki itu datang padaku. aku mencoba mengenali laki laki yang agaknya sedikit tidak asing bagiku itu.

'iya anda siapa'

'eh kamu masak lupa, ini aku gunawan, gunawan wibisono'

'gunawan wibisono?'

'iya gunawan, temen sma dulu'

barulah aku teringat sosok lelaki di hadapanku itu. dia adalah gunawan wibisono, temanku sma yang dulu bertubuh tinggi namun kurus kering bertolak belakang dengan namanya yang melambangkan sosok ksatria gagah dalam dunia pewayangan. namun kini sosok itu berubah menjadi laki laki gagah.

'kamu ngapain disini?'

'anakku, anakku di rawat di sini'

'oh kenapa memangnya?'

'kenapa musibah, kecelakaan'

'waduh kasihan'

'lha trus kamu sendiri?' tanyaku balik

'ibuku masuk rumah sakit, biasa sudah sepuh'

kami pun lalu melanjutkan ngobrol sambil bercerita tentang kehidupan masing masing. ternyata satu hal yang mengejutkanku ternyata di usianya yang hampir 40 tahun, gunawan masih betah membujang. padahal jika dia mau dengan modal kekayaan dan fisiknya gadis manapun rasanya tidak akan menolaknya.

senang rasanya bertemu seseorang yang biasa diajak berbagi beban hidup terutama dalam kedaan seperti ini. gunawan pun menyempatkan menengok anakku sebelum kembali menjaga ibunya. sejak saat itu kami jadi sering bertemu di rumah sakit.

###

beberapa malam kemudian setelah anakku tertidur gunawan mengajakku makan. aku yang belum sempat makan sejak siang pun mengiyakan ajakan itu. selain itu sejak bertemu beberapa saat yang lalu, gunawan sudah banyak membantuku.

mulai dari sekedar membelikan makanan hingga ikut membantu biaya perawatan anakku. awalnya aku menolak namun gunawan yang kini menjadi seorang pengusaha sukses dan anggota dprd provinsi bersikeras membantuku. akupun tak kuasa lagi, meskipun kini aku diliputi rasa hutang budi.

selesai makan sate di warung kaki lima di depan rumah sakit, kami segera kembali masuk karena sudah hampir jam 10 malam waktunya pintu rumah sakit ditutup. kami tidak langsung kembali ke kamar namun berjalan jalan menyusuri lorong rumah sakit yang sudah sunyi malam itu.

ada sedikit perasaan canggung saat itu ketika harus berjalan berdua bersama lelaki pada malam hari seperti ini. hal yang sudah tidak pernah kulakukan sejak sepeninggal mendiang suamiku. terlebih ada cerita masa lalu diantara kami yang pernah mewarnai masa masa mudaku. gunawan pernah menembakku untuk menjadi pacarnya, namun saat itu aku baru saja menerima cinta dari mendiang suamiku, yang saat itu adalah pelajar stm, terpaksa menolaknya. sejak saat itu hubungan kami berangsur renggang hingga dipertemukan kembali di tempat ini.

kami terus saja berbincang ngalor ngidul sambil sesekali bercanda. kami bercerita tentang kehidupan masing masing, mengisi tiap potongan cerita yang belum sempat terungkapkan. tibalah kami di taman kecil di area belakang rumah sakit, kami berhenti berjalan ketika tiba tiba gunawan menarikku ke pelukannya dan mencium bibirku.

aku awalnya terkejut dengan tindakan gunawan saat itu namun selanjutnya yang kurasakan adalah kehangatan di tengah udara malam yang sangat dingin itu.

'mmmhhhh slrppppppp'

bibir kami saling memagut cukup lama, hingga ciuman kami terlepas dan kami berjalan kembali ke kamar anakku sambil bergandengan tangan.

###

sejak saat itu kami semakin intens bertemu, setiap hari dia datang menjenguk anakku. kepada hari dia kuperkenalkan sebagai teman meskipun beberapa hal yang sudah terjadi beberapa akhir ini.

bahkan saat kepulangan anakku dari rumah sakit, dia sendiri yang mengantar dengan menyupiri sendiri menggunakan toyota fortuner vrz hitam miliknya. begitu pula setelah kepulangan anakku dia masih sering datang menjenguk.

gunawan juga membantu ketika anakku yang belum sembuh 100 persen harus mendaftar smp. dia mengantar kami untuk masuk ke smp yang sama denganku dulu. dan dengan pengaruhnya anakku diterima meskipun keadaannya masih belum sembuh seperti sediakala.

###

semua kebaikan itu membuatku merasa semakin berhutang budi. aku merasa tidak enak sudah dibantu terlalu banyak. aku hanya bisa mengucap terima kasih padanya dan menanyakan adakah yang bisa kuperbuat untuk membalasnya.

namun jawaban gunawan tetaplah sama, dia sudah senang bisa membantuku dan anakku. terus saja begitu, hingga suatu hari ketika aku mengungkapkan ucapan terima kasih dan rasa hutang budiku, dua mengatakan hal itu.

'maukan engkau menikah denganku?'

aku bingung harus bagimana menjawabnya. namun dia tidak buru buru meminta jawabanku. dia menyuruhku memikirkan hal itu masak masak terlebih dulu. dia juga menyuruhku untuk membicarakannya dengan anakku. tentu saja aku senang mendengar hal itu namun disisi lain aku ragu pantaskah aku bersanding dengan orang sebaik gunawan seperti itu.

###

[/HIDE]
 
Ya diterima dong. Dpt perjaka lho. Kaya lagi mapan
 
Jav Toys
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd