Agen Terpercaya  
 
 
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

INFO Journal SSI - New Chapter

Halo Agan-agan yang baik dan budiman! :beer:

Ane coba share sedikit ya tentang teknik SSI ane. Mohon maaf apabila ane yang masih nubie ini sudah berani angkat bicara soal SSI dihadapan para guru besar SSI disini :ampun:

Bagi ane untuk SSI, prinsip utama dan yang paling penting dalam SSI adalah untuk merubah pola pikir kita untuk menjadikan TO itu sebuah subjek, bukan sebuah objek. Penjelasannya begini:

Sebagai subjek artinya perlakukanlah agar si TO memiliki peran dan bukan sebagai barang atau benda atau objek yang menjadikannya sebuah "boneka" pasif.

Contoh: misal kita match dengan seorang TO di tin**r. Kan biasanya kalau di tin**r ada hal2 yang memiliki kesamaan (same like things or stuff) maka ajaklah TO untuk berdiskusi, bertukar pikiran serta menempatkan ia sebagai lawan bicara yang "hidup", biarkan ia menyampaikan juga argumennya, gagasannya dan sebagainya layaknya sebuah subjek. Dengan begitu, TO akan lebih mudah dan lebih cepat serta nyaman dengan kita.

Bukan hanya online. Di kehidupan nyata misalnya di sebuah perkumpulan, lingkungan kampus, lingkungan organisasi atau kerja pun demikian halnya. Jangan biasakan mengomentari bentuk tubuh TO, pakaian TO, model rambut TO dan sebagainya yang seolah-olah memposisikan ia sebagai objek. Ini kesalahan sangat fatal dalam memulai SSI ataupun yang sedang menjalankan SSI. Terkadang sebagai laki-laki kita secara ngga sadar ngomentarin: "kamu kok gendutan skrg?" atau "lipstik kamu kyknya terlalu merah deh" dan lain sebagainya. Hindari ini. Karena kan kalau emang dari awal kita ngga cocok dengan penampilan TO, ngapain kita SSI TO? iya ngga? :) jadi ada baiknya untuk filter dulu TO-TO yang akan kita SSI. pilihlah TO yang menurut kita benar-benar masuk kriteria untuk SSI lebih lanjut.

Langkah selanjutnya lakukan riset mengenai hal-hal yang TO sukai dan hal-hal yang TO benci. Dunia internet dan sosmed sangat membantu kita dalam melaksanakan riset ini. Gunanya buat apa? Gunanya untuk mencairkan percakapan. Bicarakanlah hal-hal yang disukai oleh TO. Hindari hal-hal yang dibenci oleh TO. Biarkan TO yang berkembang menyampaikan obrolannya. Tugas kita simple: menjadi pendengar yang baik. Jangan sekali-sekali potong pembicaraan TO dan malah kita sendiri yang asik cerita. Biarkan TO yang cerita, kita cukup tatap matanya sebagai tanda ketertarikan kita pada sebuah subjek--yaitu TO. Lakukan debat ringan. Jangan melulu setuju tapi jangan juga menentang. Balancing tetap dijaga. In the end, TO bakal nyaman cerita sama kita dan bakal sakaw kalau TO ngga ketemu atau ngobrol sama kita. Kenapa? karena kita telah membuat pikiran TO ini menjadi "hidup" dalam pikiran kita dengan menempatkan TO sebagai subjek.

Kalau sudah sampai tahap nyaman, selanjutnya tinggal developing TO aja. Yang paling penting dalam tahap developing adalah jangan pernah menjadi dominan terhadap TO. Soal next nya mau dibawa exe atau seperti apa tinggal kembali ke masing-masing sih. Ya kalau uda nyaman mah, diajak bercinta di luar angkasa juga TO ga akan nolak :Peace:

Sekian dari nubie. Sekali lagi itu hanya sekedar share teknik yang selama ini ane terapkan dengan probability keberhasilan SSI bisa dibilang 80%.

Mohon maaf apabila ada salah kata dan sama sekali tiada maksud untuk menggurui.

Salam,
skaiy
:beer:
Mantap suuuhuuuu :beer:
 
Minta saran dan bantuannya hu
Ane punya sodara jauh yg kemarin ga sengaja ane liat pas mampir di rumah nenek ane, si doi sama pasangannya diruang tamu sama pacarnya hu, trus pas pulang ada tisu di pojok. Pas ane deketin kok basah dan ternyata basah bibit2 dr pacar doi hu.

Nah untuk mulai tau kapan bisa ssi ke arah lebih lanjut gimana hu?
 
Minta saran dan bantuannya hu
Ane punya sodara jauh yg kemarin ga sengaja ane liat pas mampir di rumah nenek ane, si doi sama pasangannya diruang tamu sama pacarnya hu, trus pas pulang ada tisu di pojok. Pas ane deketin kok basah dan ternyata basah bibit2 dr pacar doi hu.

Nah untuk mulai tau kapan bisa ssi ke arah lebih lanjut gimana hu?
Wah, saudara jauhnya agan berani juga ya di ruang tamu.
 
Minta saran dan bantuannya hu
Ane punya sodara jauh yg kemarin ga sengaja ane liat pas mampir di rumah nenek ane, si doi sama pasangannya diruang tamu sama pacarnya hu, trus pas pulang ada tisu di pojok. Pas ane deketin kok basah dan ternyata basah bibit2 dr pacar doi hu.

Nah untuk mulai tau kapan bisa ssi ke arah lebih lanjut gimana hu?

coba aja senggol dikit.
bahas/tanya masalah tissue.
 
(SSI ringan)

Sekitar 1th yang lalu, iseng nubi log in ke app "tawon ngoceh". . .

Nggak di sangka ada mbak-mbak gemes, "say hi" ke nubi, ,eeh ternyata mantan pacar cahabat nubi (bukan istri Sahabat), pasa lagi SMA.
Karena udah nggak ketemu kurang lebih 5th, ternyata ni mbak-mbak kok jadi waah gini (langsing bak SPG), dulu agk gembrot. . .

skip. . .skip. . .
Chit chat sampe tahap dimana nubi nanyakan udah pny anak berapa? Doi jawabnya belum nih, masih proses. . .
nubi tanya lagi kapan sih nikahnya? doi jawab belum. . .
Nubi mikir, waah masih labil aja ni anak. . .

Skip. . .skip. . .
end of chat, kita sepakat ketemuan di hotel untuk "soft play". di akhir permainan. kita saling ngbrol nyantai. . .
Doi : gue masih nggak nyangka, kita bisa sampe kek gini. . .

Ane : iyaa, pdhal waktu chat jjur cuma guyon aja. . .

doi : ya udah sekali ini aja yak, gue nggak enak aja klo smpe napa-napa ma hubungan lu ma bini. . .

ane : iyaa setuju, kek gni anggap aja kita saling "say hi" aja. . .


Akhirnya sampe sekarang kita masih komunikasi, tp hanya sebatas nubi konsul masalah soal KB ato kandungan bini nubi karena doi seorang bidan. Untuk kejadian di hotel nggak pernah terbahas sama sekali & tidak pernah terjadi lagi. . .


Intinya dari case ini :
"suatu kejadian kek gini, cuma diri kita sendiri yang bisa mengarahkan menjadi PENGALAMAN HIDUP ato BENCANA(AIB) HIDUP bagi diri kita sendiri"

Sekian, matur suwun atas ijin coret coret nya nubi, Suhuu. . .
Bang caranya biar bisa nulis gini
 
Jav Toys
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd