Agen Terpercaya  
 
 
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

Kakakku ternyata......

Sah, ini salah satu cerita yg ane ga bosan bacanya...
 
User di-banned, maka konten otomatis dihapus.
User is banned, content is deleted automatically.
 
Mantep nih ceritanya
Tp sayang udah lama gak di update lagi
 
122fec381236289.jpg
[/URL] [/IMG]
ilustrasi: kak tutut
Perkenalkan namaku ahmad aku anak kedua dari dua bersaudara, aku sekarang berumur 17 tahun kelas satu sma sementara kakakku tutut lebih tua setahun dariku. Kami berdua bersekolah ditempatyang sama dan setiap harinya pulang pergi bebarengan.
Aku adalah anak lelaki yang normal untuk seumuranku ya suka bolos, main dan mesum. Namun dari sekian teman perempuanku yang aku kenal tak satupun yang mampu menarik perhatianku, malah aku lebih nafsu dengan kakak kandungku sendiri.
Kakakku sendiri kalau keluar rumah selalu mengenakan jilbab dari warna merah sampai ungu ada, namun ia juga menggemari pakaian ketat dan celana jeans ketat juga membuat lekuk tubuhnya yang sudah mulai matang tercetak sempurna. Seragam smanya saja ketat apalagi yang lainnya. Kakakku sendiri kalau di sekolah seorang yang baik, ramah dan supel. Namun kalau dirumah malah kebalikannya, seperti rumah menjadi tempat pelampiasan kekesalannya diluar rumah.
Dirumah hanya memakai tanktop dan celana dalam saja nggak pernah pakai kaos dan celana kecuali ada tamu. Apalagi kami berdua tinggal bersama sendiri tanpa orangtua kami yang tinggal diluar kota. Membuat dia bebas sesuka hati berperilaku di rumah ini.
Sering dia menggangguku dengan menggoda hawa nafsuku saat aku terdiam melototin tubuhnya dan wajahnya yang bundar. Membuatku ereksi setiap saat.
Sayangnya kakakku tak pernah tau kalau aku butuh aksinya untuk memuaskan kontolku. Andai saja ia tahu kapasitas kontolku mungkin udah diajak ngentot dari dulu. Pikirku setiap kali aku selesai coli dengan bacol foto kakakku.
Kalau disekolah kakakku memang menjadi bahan obrolan para lelaki dalam gengku. Ya geng kontol besar. Aku sudah 2bulan menjadi anggota geng ini, seleksinya cukup dengan memperlihatkan kemaluanku saat ngaceng di gudang sekolah sambil diukur dengan meteran kain. Yang panjangnya melebihi 17cm masuk, dan diameter l ebih dari 4,5cm masuk. Total hanya ada 30 orang, 15 dari kelas 3 11 dari kelas 2 sementara dari angkatanku ada 4 orang yang kebetulan sekelas. Yaitu aku, Toni, Wicak, dan Bima.
Ya yang dibicarakan geng ini hanya cewek cewek dan cewek, setidaknya yang masih perjaka hanya aku. Sisanya sudah pernah ngentot bahkan ngentot dikelas pernah. Namun ada satu target keseluruh 30 orang ini yang belum berhasil juga dientot yakni tutut, kakakku. Aku hanya tertawa melihat raut wajah mereka yang kesal kesal mupeng saat membicarakan kakakku atau melihat aku berjalan bersama kakakku.
coba itu kakku udah aku entot dari kecil ujar Bowo orang paling senior di geng ini dan raja kontol di sekolahku. Aku hanya tertawa.
Saing pukul setengah 3 aku dipanggil kakakku ke depan kelasnya.
dek kamu pulang duluan, aku pulang sama Tania nanti mau belajar kelompok.. oke langsung pulang cuci baju !! jangan nongkrong! uajar kakakku sambil memberikan kuncinya dari saku seragamnya. Pemandangan yang cukup membuatku menelan ludah, kakakku nampak kesusuahan mengeluarkan kunci dari balik badge osis. Dan akhirnya berhasil mengeluarkannya dari gunung kembar yang gedenya minta ampun. FYI ukurannya 34C dan bulat dengan pentil cokelat muda, hehe hasil ngintip nih.
Jadilah jam 4 aku sudah kecapekan habis nyuci baju. Aku langsung menuju ruang tengah melepas celana bola smaku lantas mengocok penisku. Membayangkan kakakku sedang duduk didepanku ikut menyepong kontolku. Saking serunya aku tak sadar kalau kakakku sudah masuk rumah dan kaget melihatku merem melek sambil mengocok kontolku yang cokelat gelap berkepala pink tua ini, berurat dengan jembut yang lebat ditambah aku menyebut nyebut nama kakakku.
ahhhkakkktutttutt..ahhh terusssmmhhh ujarku sambil merem melek.
teruss apanya dek? ujar kakakku sambil duduk dihadapan kontolku yang ngaceng. Membuatku kaget setengah mati. Aku menghentikan kocokanku, dan berusha menghindar namun kakakku menahanku, bukan dengan memegang tangan atau pahaku, melainkan kontolku. Yang langsung ia kulum sambil dikocok, terdengar suara kulumannya membuatku semakin horni mmhhmhhhsllpslsp
ahhhhh kakakku mengeluarkan kontolku yang setengah basah dari mulutnya. gede banget sih dek.. ucapnya sambil mengocok cepat kontolku bilang kek dari dulu punya pentungan baseball ahmmmmmsllpslpl ujar kakakku yang langsung melahap penuh kontolku. Aku hanya bisa pasrah menikmati nikmatnya disepong kakakku. Sesekali ia kocok juga menggunakan tangannya yang halusnya minta ampuun membuatku semakin merasa nyaman dengan kocokannya.
Sudah 10 menit berlalu hingga akhirnya aku merasakan kontolku yang mulai gatal dan membesar didalam mulut kakakku. Kakakku nampaknya menyadari aku akan keluar hingga akhirnya ia mengeluarkan kontolku dari mulutnya dan mengocoknya dengan sangat cepat sambil mendekatkan wajahnya kekontolku sambil tersenyum. Lewat 10 detik akhirnya aku membasahi wajah kakakku dengan 5 kali semproton pejuh yang memenuhi mukanya hingga mbleber mbleber ke jilbabnya.
wooaah. Banyak banget dek. Ujar kakakku sllllp.ahhhh suara kakakku yang menjilat pujuhku yang melumuri bibir bagian kirinya lantas menelannya.
udah ya dek.. kapan kapan lagi bersih bersih ujar kakakku sambil melap mukanya menggunakan jilbabnya tanpa dicopot.
Namun aku merasakan sesuatu yang dahsyat, biasanya kalau habis ngecrot penisku langsung kendor namun dengan adanya kakakku di depan kontolku ini membuatnya bangkit lagi dan aku merasa semakin horni saja.
kak tapi ini belum mau tidur ujarku sambil menunjuk penisku.
wah kontol gede gini harus dikasih pelajaran tambahan deh.. ujar kakakku kembali mendekatkan dirinya ke kontolku.
---
BERSAMBUNG....

komentar dan masukan akan sangat membantu dalam penyelesaian cerita ini
terimakasih...

Silahkan diliat part 1
 
thanks sarannya, untuk updatenya segini dulu ya....
Setelah mendekatkan mukanya, ia langsung mengulum penisku, naik turun dengan cepat membuatku hanya bisa menceracau tak karuan. Sambil ia mengulum penisku kedua tangannya membuka kait rok abuabunya.
"ahhh...sppp" suara kakakku ketika memuntahkan kontolku dari mulutnya. Ia langsung berdiri sehingga roknya yang sudah kendor lepas dengan sendirinya , nampak pahanya yang putih mulus tanpa bulu dengan cd warna krem yang sedang ia buka. Setelah ia membuka cdnya ia menidurkan tubuhnya diatas tubuhku yang bersandar pada sofa, lantas menggesekkan kepala penisku ke bibir memeknya.Sensanyi luar biasa, basah empuk jadi satu. Mmhhh nikmat banget membuatku semakin ngaceng.
Tak tinggal diam aku ikut meremas kedua toket kakakku yang masih terbungkus seragam dan jilbabnya. Aku meremas halus sampai kasar, berusaha membuka kancingnya namu sselalu dicegah kakakku.
"mmmghhh kakkkk toketmu gede banget..." ujarku sambil menjilat pipinya "mmhh kontolmu juga oke banget dek....." ujar kakakku yang lantas membalikkan tubuhnya. Kami berhadapan sejenak hingga akhirnya ia mencium bibirku, aku yang kaget langsung merespon jilatan lidahnya yang mengetuk bibirku. Aku balas menjulurkan lidahku memainkannya dimulut kami berdua yang sedang menyatu.
Suara desahan memenuhi ruangan ini.
"gila first kissku dari kakakku sendiri....what! tapi enak sih.. jago lagi kakakku...mhhh" uajrku dalam hati.
Lewat semenit kakakku membalikkan badannya lantas berdiri lalu menunduk dihadapanku. Pantatnya yang bulat tepat didepan kontolku yang ngaceng berat..
Kakakku menggapai kontolku, lantas mengarahkannya ke memeknya, sedikit kesusahan kepalaku ayng besar untuk masuk ke bibir memeknya yang masih sempit. Hingga 3 gesekan akhirnya kepala kontolku masuk ke memeknya.
"ahhh.. sempit banget kakk...." Ujarku kakku hanya tersenyum lantas menggerakkan bokongnya kedepan dan belakang dengan perlahan. Membuat penisku makin menyodok kedalam memeknya. Hingga akhirnya aku tak tahan dan langsung ikut berdiri memegang pantat kakakku dan langsung ku genjot dengan cepat.
"ahhh ahhh...deekkkk..shhhhhaohhh.mmhhhsss.... penuhhh banget memekku ..... shhh" ujar kakakku yang terus mendesah sepanjang genjotanku yang semakin brutal tiap detiknya. "ooooohhhhshhhh....kencengggg lagi....ahhhhhh ahhhh...terussss...." Lanjutnya membuatku lupa daratan dan terus mengentotnya.
Aku selngi dengan menepuk nepuk pantatnya," ahhh rasain nih,..... hmmmm hhhh shhhh" ujarku yandi balas desahan kenikmatan oleh kakakku "aahhhh dekkkk akum au keluarrrrrrrr....shhhhh AHHHHHHHHHHHHHHHHH..." ujar kakakku yang mendapat orgasme pertamanya. Aku yang masih segar lantas mencabut kontolku yang basah oleh cairan memeknya. Lantas menidurkan kakakku dengan posisi menyamping. Aku ikut rebahan dibelakangnya, sambil memasukkan kontolku aku juga meremas remas payudara kakakku dari belakang.
Ketika kontolku sudha masuk sepenuhnya aku mulai menggenjot kakakku dengan gigi 4, langsung cepat sambil terus meremas toket kakakku sampai seragamnya kucel kubuat. "ahhh ahhh.. dekkkk.. fuuuuckckkkkk yeeahhhh..... enak bangettt.....shhh....mhhhh....." ujar kakakku yang kenikmatan aku genjot. Aku terus menggoyang goyangkan kontolku didalam memeknya sambil terus aku keluar masukkan dengan kecepatan maksimum. Kontolku serasa dijepit dan dipijat oleh memeknyayang terus berkedut kedut dan sempit untuk kontol jumboku ini. "deeeeekk...akumau............keluarrrr....." ujarnya yang baru 3 menitan aku genjot. "AHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHH....." lenguh kakakku saat mendapat orgasme kedua.
"dekkk.. enak banget..." ujar kakakku "iya memekkakak rapet nih aku dah mau keluar... " ujarku saat merasakan gatal ketika masih menggenjot kakakku dengan posisi ini.. "mhhhhsshhh diluar aja dekkk... ujar kakakku." Aku mengangguk aku tak ingin beresiko menghamili kakakku sendiri.
Aku mencabut penis ku, aku ngangkang diatas dada kakakku, kakkku menggapai kontolku dan mengocoknya sambil memasang wajah penuh nafsu menunggu pejuhku keluar.
"ayoooo dekkkk keluarinnn semuaa.a... pejuhiinnn muka kak tutut... lagii.... Mhhh shhhh ahahhh ooooo" ujar kakakku yang langsung membuka mulutnya lebar lebar. Aku mulai merasakan gatal yang luar. Biasa. "akaaakk kakkk ahhhh ahhhh AHHHHHHHHH...." Lenguhku saat 5 semprotan pejuh berwarna putih dan bening keluar membasahi mukanya, ada yang masuk ke mulutnya da nada yang tercecer ke jilbabnya.
Kakakku masih semangat mengocok penisku mengeluarkan sisa sisa pejuh. Hingga akhirnya ia mengulum penisku, membersihkannya dari sisa pejuh. Lantas ia menelan pejuhku.
"mmmhh enak dek.... " ujar kakku. Yang langsung tersenyum. Aku mengangguk lantas duduk di sofa, kontolku sekarang sudah melemas seperti biasanya.
'eh...' aku menyadari sesuatu 'kok nggak ada darah ya saat aku ngentot kakakku tadi, padahal udah ak genjot penuh sampai kontolku yang 18cm ini masuk semua...'
"kak... udah ga perawan...!?" tanyaku sambil memasang wajah keheranan kakakku mengangguk sambil tersenyum nakal. Lantas melanjutkan aktifitasnya membersihkan sisa pejuhku dengan jilbabnya.
"SIAPA YANG NGAMBIL!?" tanyaku keheranan. Kakakku hanya tersenyum, lantas berjalan kearahku, membisikkan sebuah nama kekuping kananku.
'HAH WHAT!' Aku terkejut saat mendegar namanya dan kakku hanya tertawa saat selesai mebisikiku
"ANDI... anaknya TANTE MILA... AA.. ADIKNYA KAK LARAS...!" ucapku terkejut.
Kakakku tersenyum sambil mengangguk lantas pergi menuju kamar mandi.
Aku lemas mendengar fakta itu.
Part 2 .........
 
Part 3 silakan dinikmati
Lewat 2 jam, tepatnya pukul setengah 8malam aku sedang duduk didepan meja belajarku mengerjakan pr pknku. Aku duduk sambil telanjang, sudah sejak sejam yang lalu aku menulis makalah untuk tugas sebelum UTSku bulan depan. Aku memang malas memakai pakaian kalau habis mandi, tidurpun aku sering tidak memakain apapun apalagi setelah kejadian aku ngentotin kakakku membuat diriku merasa tak perlu lagi menyembunyikan batangku ini.
Lewat 15 menit kakakku masuk kedalam kamarku tanpa mengetuk pintu, dan langsung tiduran di kasurku. Aku yang melihat kakakku telanjang bulat membuatku menelan ludah dan batangkupun seperti sudah siap untuk bangun lagi meskipun terasa pegal.
"udah belajarnya dek..?" Tanya kakku sambil tiduran memegangin hpnya. Tangan kirinya menutupi pentil kedua toketnya yang bulat itu. "udah kak... mmm kakk.. kapan lepas perawan?" tanyaku sambil melangkah menuju kasurku dan duduk disampingnya. Penisku yang setengah ngaceng bergerak gerak seirama dengan gerakanku.
"hehehe.. penismu lucu banget deh... " uajar kakakku ketika aku sudah duduk disampingya, kini penisku yang setengah keras tergeletak diperutku. "waktu lebaran kemarin, di rumah tante Mila..." ujar kakakku. Aku melotot keheranan "wah... kok bisa sih.. ceritain dong..." mintaku. Sambil mengelus pahanya. Kakakku hanya mengangguk dan tertawa kecil.
"mmm waktu lebaran hari ke 3 itu jam 4 sore aku sama kak laras lagi ngobrol, nah disistu aku diceritain kalo titit adiknya gede, sama kak laras diambil perawannya sama adiknya... nah kakak jadi tertarik, malamnya kakak sama si andi tidur sekamar, pertama kakak dicium dia sambil diremes remes, terus saling bukain pakaian, terus kakak suruh nyepong kontolnya dia waktu kakak selesai nurunin celananya dia.. " kata kakakku sambil tangannya turun menuju kontolku.
"sebenarnya sih... kontolmu lebih gemuk, lebih panjang sedikit, sama lebih gelap dari kontol si andi. Sayang aja kakak nggak tau..." ujar kakakku sambil memainkan kontolku yang semakin ngaceng disentuh kulit halusnya "y habis kakak sepong, terus dia nidurin kakak, terus memek kakak dijilaitn dicolok colok, sekitar 4 menitan kakak dah mau nyampe eh sama dia dilepas, terus dia masukin penisnya pelan pelan, pertama digesek2 sekitar 5 kali baru masuk kepalanya, terus barudeh di genjot langsung cepet, kakak kaget langsung ngerasa sakit waktu selaput dara kakak pecah, tapi lewat semenit langsung keenakan deh... baru 10 menit kakak mau nyampe lagi lagi dia berhenti, terus kakak disuruh nungging dan di genjot lagi sekitar 5 menit sampai akhirnya aku keluar juga.."
"habis aku keluar dia juga udah gatel pengen keluar, ia copot penisnya terus dikocok didepan mukaku dan crott... banyak banget deh pejuhnya dimukaku..." ucap kakakku sambil menunjuk mukanya.
"sebulan yang lalu waktu dia kesini, kita juga main berdua , Cuma setengah jam tapi hehehe..." ujar kakakku.
Aku kaget, karena memang benar bulan lalu Andi kerumah kami namun aku saat itu sedang main futsal jadinya tak tau kakakku ngapain aja dengan Andi, ternyata oh ternyata....
"hehehe... jumat besok kak laras mau kesini, kayaknya enaknih main bertiga..." goda kakakku sambil melepas kontolku dari genggamannya. "ahhh mau dong..." ucapku sambil meremas halus toket kanannya, kakakku kaget, lantas menepis tanganku dari toketnya.
"iya malam minggunya kita main berempat..." ujar kakakku
"4?" tanyaku. "Iya andi baka gabung..." ujar kakakku, wajahku langsung berubah dari nafsu menjadi, dongkol "udah... andi aja ikhlas kakaknya mau dientot orang lain.. masa kamu enggak...." Ujar kakakku sambil mencium pipi dan bibirku. Membuatku lunak sedikit, meskipun aku tetap tidak ikhlas untuk saat ini.
"hehehe... udah ah.. kakak ikut tidur disini ya..." ujar kakakku sambil menarik selimut. "main yuk kak.." godaku sambil menggenggam penisku yang masih lemas. "nggak ah.. capek..." ujar kakakku, aku hanya manyun.
Kamipun tertidur setelah sempat melakukan frenchkiss sambil saring remas.
Paginya...
Aku terbangun dengan posisi sama seperti semalam,hanya disamping kiriku tubuh kakakku sudah menghilang. Aku terbangun dan jalan dengan kontol mengacung kedepan. Pagi hari semua pria dengan penis normal selalu ngaceng maksimal.
Aku melangakah keluar kamarku, dan benar ternyata kakakku sedang asyik telanjang sambil mencuci piring, bekas makan semalam dan sarapan paginya.
"eh udah bangun aja, makan tuh..." ujar kakakku samil melirik kearah meja pantry yang sudah didiami oleh nasi omelet.
Bukannya mendekati omeletku aku malah mendekati kakakku dari belakang lantas memeluk penggangnya dan menempelkan kontolku yang sudah ngaceng maksimal ke sela sela pantatnya, aku gesek2an perlahan lahan.
"ahhh..dekkk.... makan dulu..." ujar kakakku yang juga ikut menggerakkan bokongnya naik turun, membantu penisku untuk menikmati bongkahan pantatnya. Tanganku mulai naik meraba perutnya ingga akhirnya aku meremas halus payudara besar bulat milik kakakku. Aku dekatkan wajahku kerambutnya yang hitam panjang sebahu, aku hirup aromanya, lantas aku ciumi lehernya sambil tanganku menarik putingnya dan kontolku menusuk bibir memeknya.
Memebuat kakakku semakin horni dipagi hariini. "Ahhhh. Maadd....mmhhhh...." uajr kakakku menikmati birahi yang mulai muncul, hingga ia kini membiarkanku meremas remas kedua payudaranya, sambil aku masukkan kontolku kedalam memeknya. Lantas aku genjot kakakku sambil berdiri. Sedikit susah namun sangat menyenangkan.
"ahhh.... enaaaakk... teruuussss.aaahhh.....oooohhhh....sshhhh" ujar kakakku sambil menggigit bibir bawahnya.
"mmmhhh....makan nih... kontol adikmu sendiri...mhhh....shhhh... toketmu enak banget kakk...." Ujarku sambil terus menggenjotnya dengan cepat. Lewat lima menitan aku mengeluarkan kontolku, lantas menggendong tubuh kakakku ke sofa. Setelah kurebahkan tubuhnya diatas sofa aku genjot lagi memeknya dengan posisi misionaris.
Pemandangan yang sensual tersaji didepan mataku, rambut poni kakakku bergerak gerak menutu[I matanya yang merem melek menikmati gesekan gesekan dimemeknya yang sudah sangat basah, bibir bawahnya ia gigit, dan toketnya yang bulat besar berpentil cokelat muda itu bergerak naik turun seirama genjotan kontolku.
"ahahhhhh...shh...kaa...kakkk..mauu..keluarrr..r.......shhhh AHHHHHHHHHHHHHHH" teriak kakakku saat mendapat orgasme pertamanya hari ini.
Aku mengeluarkan penisku. 'sudah jam 6.15 buru buru aku keluarin ntar telat sekolah..' ujarku dalam hati. Kini aku menduduki perutkakakku, penisku yang 18cm itu aku tempelkan diantara dua bongkah susu montok milik kakakku yangkugunakan untuk menjepit penisku itu. Lantas aku naik turunkan penisku dantoketnyauntuk mengocok kontolku.
"Ahhhhhh... empuk banget kaaakkkk...shhhh enakk... kalo gini...bisa cepet keluarnya nih...." Seruku sambil terus mendesah, kakakku juga ikutan mendesah sambil membuka mulutnya.
Lewat 3 menit, "kaakkk akkkkkaakkk..." teriakku saat kepala kontolku sudah gatal sekali ingin nyemprot, aku lepas gerakan mengocok toket kakakku, aku todongkan penisku kemulutnya lantas aku masuk keluarkan kemulutnya, hanya 10 detik aku sudah berhasil memuntahkan pejuhku untuk pertama kalinya hari ini ke dalam mulut kakakku.
Wajah kakakku sangat pucat dicampur nafsu, mulutnya penuh oleh batang penisku yang memang besar dan penuh pejuh.
Kakakku menelan pejuhku sembari menyedot kontolku didalam mulutnya. Sensasinya sama seperti ngentotin memeknya serasa dipijat pijat. Aku mengeluarkan penisku dari mulutnya. 'plop'
"hehehe kenyang kaak??" tanyaku, kakakku mengangguk sambil tersenyum. Aku beranjak berdiri dari tubuh kakakku dan berjalan menuju omeletku, sementara kakakku pergi untuk mandi.
 
4 silakan dibaca
maaf gan baru bisa update, lagi sibuk

KAK LARAS
Udah lewat 3 hari sejak kejadian ngentot kakakku kemarin selasa, sejak kemarin selasa setiap pulang sekolah kami ngentot sekitar satu jam bisa diruang tamu, ruang tengah atau kamarku. Malamnya kami tidur berdua dikamar kakakku, sama sama telanjang namun tidak sempat ngentot baru paginya sekitar satu jam juga kami ngentot di dapur atau di kamar kakakku tepat setelah bangun.
Beruntung karena teman temanku atau kakakku sedang tidak bermain kerumahku selama 3 hari ini jadi kita bisa bebas ngentot dan bertelanjang ria dirumah. Yap, setelah keterbukaan ini kami jadi memiliki aturan harus telanjang dirumah saat tidak ada tamu.
Jumat sore pukul 5, aku duduk menonton tivi melihat acara lawak tak bermutu lainnya. Kakakku sedang pergi ke tempat temannya mengerjakan tugas, untung temennya cewek semua jadinya aku tak perlu khawatir kalau kakakku dientot cowo lain, untuk saat ini cukup aku dan andi saja. Aku juga tidak membocorkan kegiatan seksku dengan kakakku keteman teman geng mesumku. Bisa jadi bahaya kalau mereka ikutan minta jatah. Aku belum ikhlas.
Sudah 3 jam sejak pulang sekolah, kakakku belum pulang juga, kak laraspun yang kunanti nanti belum datang juga. Nah kak laras ini setahun lebih tua dari kakakku, dia kuliah di Surabaya, sementara adiknya masih sma kelas 1 juga sepertiku di kota malang. Kak laras ini berkulit cokelat kalau kakakku sawo matang, toketnya lebih jumbo kak laras daripada kakakku, tinggian kak laras juga dari kakakku. Dan mukanya lebih lonjong dari kakakku dengan rambut seleher saja. Sangat seksi.
Handphoneku bergetar.
Sebuah telepon dari kakakku. Ada apa ya
hai kaka da apa tanyaku saat menjawab telepon kakakku. mad.. tolong jemput kak laras di terminal ya dia udah nungguin di depan terminal nih.. jaawab kakakku . oke kak pulang kapan?tanyaku. kakak bentar lagi pulang koks antai aja lanjutnya. Percakapan berakhir. Kini aku sudah pergi menuju garasi mengambi motor.
Lewat 15 menit aku sudah tiba didepan terminal. Aku turun memarkir motor didekat angkringan (biar gausah bayar parkir) lantas berjalan menuju gerbang terminal. Setelah mencari cari sekitar 5 menit akhirnya aku menemukan sosok kak laras yang WOW mengenakan rok cokelat, dan kaos ketat berwarna senada dengan jilbab warna cokelat krem, uuhhh toketnya gede banget kaya melotot kearahku. Membuatku ngaceng ketika menyapa kakakku itu.
Setelah berbincang sebentar kami berduapun sudah beranjak ke rumahku.
Aku dan kak laras tiba didepan rumah sekitar pukul 7 lebih 10 dimana kakakku sudah menunggu diteras rumah mengenakan seragam batik.
haaiiii. Apa kabarsapa kakakku sambil berusaha memeluk kaak laras baik baik.. kamu ? Tanya balik kak laras ketika berhasil memeluk tubuh kakakku. Kedua toket besar itu bertemu beuh andai aku ditengah tengah mereka pasti enak banget
Daripada ngelamun terus akupun beranjak masuk kedalam rumah, lantas menuju kamarku berganti pakaian.
Tak ada kejadian seru yang terjadi hingga pukul 9 malam. Kak laras setelah masuk kerumah langsung mandi sementara kakakku juga ikutan mandi meskipun nggak barengan. Lalu kak laras dan kak tutut saling ngobrol macam macam didepan tv, sementara aku sibuk nonton bokep berusaha menghasilkan sperma yang banyak sebelu nanti malam dijanjikan main bertiga. Namun tak kunjung jua ku bermain hingga akhirnya kak laras beranjak tidur duluan di kamar kakakku.
kak jadi ga sih tanyaku penuh nafsu sambil duduk disampingnya.
jadi santai aja ujar kakakku yang sekarang mengenakan tanktop hijau muda dengan celana pendek berwarna putih dengan rambut ia kuncir seperti buntut kuda. Yang lantas memainkan tangannya mengelus kontolku yang setengah ngaceng didalam celana sepak bola. ups ga pake sempak ya Tanya kakakku merasakan tangannya langsung menyentuh kulit penisku setelah membuka celanaku. Aku hanya tertawa.
Kakakku duduk di depanku lantas memelorotkan celanaku membuat penisku yang sudah hampir ereksi penuh mengacung ke arahnya yang langsung ia genggam dan kocok naik turun dengan tempo lambat cepat lambat lambat cepat lambat lagi.
Lewat 5 menit kakakku sudah ga tahan untuk mengulum penisku yang sudah ngaceng berat. Langsung saja ia jilat batang penisku dari bawah ke atas, ketika sampai dipucuknya ia langsung melahap kepala penisku dan mengulumnya naik turun memasuki mulutnya. Gerakan kocokannya semakin cepat tiap detiknya membuatku semakin bernafsu. Sesekali aku menarik dan mengulur rambutnya yang diikat.menahan kepalanya agar melahap selruh kontolku dimulutnya, sekitar 5 detik ia mengeluarkan kontolku dari mulutnya , terlihat jelas air liurnya membasahi kontolku menjalar hingga ke perutku.
hehehe enak banget dek ujar kakakku yang langsung mengocoknya dan mengulumnya lagi.
Baru sekitar 3 menit, suara pintu terbuka. Ternyata kak laras keluar dari kamar kakakku. Tampangnya kaget melihat kegiatan kami.
Kaliiaan ujar kak laras sambil bengong, jari telunjuknya menunjuk kearahku.
Kakakku melepaskan emutan kontolku. Kontolku kini tegak mengacung bebas.
mau ini kan ras.? Ujar kakakku sambil menyipit nakal. Kak laras bergerak mendekat, ikutan duduk disamping kakakku. Wajahnya nampak heran melihat ukuran kontolku yang begitu besar. Ia membuka tangannya, lantas menjengkali penisku.
wah satu jengkalku lebih dikitgila ujar kak laras yang lalu menggenggam penisku lantas mengocoknya. Beuuhhh sensasinya lebih lembut dan teratur ketimbang kocokan kakakku. Jelaslah kak laras udah berkali kali ngentot pasti. Tak sabar ingin memasukkan kontolku kemulutnya, kak laras langusng mengulumnya. Sementara kakakku sedang membuka pakaianannya. Nampak toket bundar berukuran 34C itu menggantung indah , ia lantas duduk disampingku. Ia membantuku membuka kaosku. Lantas kami berdua berciuman. Sambl kuremas kedua teteknya yang gede itu. Aku menciumi penuh nafsu bibir kakakku, kumainkan lidahku didalam mulutnya, saling membelit satu sama lain.
Sementara dibawah sana kak laras sudah mengulum dan menjilati batang penisku. Ia benar benar jago dalam hal ini. Lepas 2 menit. Kakakku ikut turun mengocok penisku sementara kak laras beranjak berdiri melepas celana pendek dan cdnya terlihat jembutnya yang lebattt sekali tidak seperti kakakku yang mulus,lantas ia melepas kaosnya, dadanya yang besar membusung indah. Membuatku semakin ngaceng. Lantas ia melepaskan bhnya yang nampak tidak muat menampung semangka itu, lantas melemparkannya ke arah mukaku. Bh pink berlabel 34D itu menimpa mukaku.
gantian dong tut.. kan kamu udah sering mainin punya adikmu ujar kak laras, yang lantas menggeeser tubuh kakakku yang masih bernafsu mengulum kontolku. Kini kontolku dijepit toket besar kak laras yang berpentil cokelat kehitaman. Lantas dalam sekejap batang kontolku hilang ditelan toketnya, hanya kepalanya saj ayang keliatan. Lantas kak laras menaik turunkan toketnya mengocok kontolku. Sambil seselaki aku cubit pentilnya.
Sementara kakakku menyodorkan memeknya kepadaku. Ia duduk disampingku menghadap kearahku. Aku menunduk lantas menjilat memeknya yang mulus dan basah.
Lewat 5 menit. Kak laras yang sudah puas mengulum penisku. Kini ia menyodorkan memeknya tepat dihadapan kontolku yang ngaceng berat, lantas ia pegang dan arahkan masuk ke memeknya yang sudah berwarna cokelat gelap dan.. wow ketika kepalaku menempel dengan memeknya langsung saja ia masukkan seluruh batangku kedalam memeknya.
Licin sekali dan terasa lebih longgar daripada memek kakakku. Tanpa ba bi bu kak laras langsung memompa penisku dengan memeknya, bokongnya yang semok naik turun dihadapanku dengan sangat cepat membuatku sulit untuk mengimbangi kocokan tanganku ke kak tutut.
maaf kaka da memek kelaparan yang harus diurusin..shhh ujarku ke kakakku disela sela desahan erotis dan nikmat kak laras. Aku menyudahi kocokan tangan dan bibirku dimemek kakakkku, lantas aku memegang pinggang kak laras aku Tarik badannya meniduri badanku, setelah ia bersandar ditubuhku, aku pegang toketnya yang gede banget itu lantas aku remas sambil aku gerakkan penisku maju mundur dengan sangat cepat di memeknya.
Terdengar suara kecipak kecipuk di memek kak laras yang sangat basah dan licin. Sepertinya memek kak laras tipe tipe squirt, ngga kaya memek kakakku yang peret
ahhh.. terusssss maddohhhshhhitittt.tfuuuckmeeeeh.shhhh ceracau kak laras. Kakakku yang nganggur tertawa nakal, lantas ia ikutan mengangkangi kak laras yang berada diatas tubuhku. Kak tutut menyodorkan memeknya untuk menutup mulut kak laras.
mmhhhh enak kan ras. Makan terusss.. kakakku sayanggghhhhh ujar kakakku menikmati jilatan demi jilatan yang dilontarkan kak laras yang sedang menahan nikmatnya dientot oleh penis 18cm milikku.
madddshhh aku keluarrr.r.r.r.sshhh..AHHHHHHHH. Teriak ka laras sambil mengangkat sedikit tubuhnya. Didalam memeknya aku dapat merasakan semburan cairan kewanitaannya membasahi kontolku yang sudah melamban gerakannya. Aku mengeluarkan penisku. Lantas kakakku kini sudah rebahan diatas karpet depan sofaku. Aku memindahkan tubuh kak laras yang melemah akibat orgasmenya ke sofa. Kini giliran kontolku merasakan jepitan memek perett kakakku.
Aku langsung menghampiri kakakku yang sudah tertidur sambil mengocok memeknya. Aku menepis tangan kakakku dari memeknya, lantasa ku acungkan penisku yang basah oleh cairan milik kak laras kedalam memek kak tutut. Tak perlu waktu lama aku langsung menggenjot kakakku dengan kecepatan penuh.
ahhh ahhhh teruusssskencenggg.lalgggiiahhhh. ujar kakakku.
Aku terus menambah kecepatanku. Disela selan genjjotanku kak laras datang menghampiri kakakku.
kamu cerewet juga ya adik kecil. Nih maakann aaaahhhhhsshhh ujar kak laras sambil menyodorkan memeknya ke kak tutut. Kakakku langsung menjilatinya, sambil teteknya diremas gila oleh kak laras. wehh udah gede ya sekarang.. sering dimainin in passstihh.mhhh uajr kak laras memuji toket kakakku.
Aku tak tinggal diam ikutan meremas toket kak laras, sambil terus menggenjot kakakkku dengan kecepatan penuh.
aaahhh aku keluarr..shhh AHHHHHHHSHHHHHHHHOOHHHHHSSSHHHH. Teriak kakakku mendapat orgasme pertamanya malam ini.
Aku juga merasakan hal yang sama, lantas aku keluarkan penisku. Lantas duduk disofa.
kak udah mau keluar.. siapa mau pejuh. Ujarku sambil menodongkan penisku kearah kedua kakakku yang sedang istirahat sejenak.
Langsung saja kak laras datang menghampiri penisku, lantas mengulumnya sambil dikocoknya. Kak tutut gam au ketinggalan ikutan mengocok penisku ketika kak laras mengulumnya. Lewat semenit kaak laras melepaskan kulumannya. Kini giliran kak tutut mengapit kontolku dengan kedua toketnya sambil ia kocok dan kepala kontolku ia kulum. Lewat semenit kini giliran kak laras dengan toket cokelat 34Dnya memeluk penisku dan dikocok sambil diputar dan jilati, membuat penisku semakin ingin mengeluarkan pejuhnya.
Sekitar 30 detik kemudian aku menepis toket kak laras dari penisku, lantas berdiri dihadapan mereka berdua yang sudah tersenyum manis didepan kontolku ayng semakin membesar dan uratnya semakin nampak yang sedang aku kocok dengan sangat cepat.
15 detik kemudian..
CROTTT.. KAK LARAS.
CROOTTT..KAK LARAS LAGI
CROTTTT.. CROTTTTTCROTTT KAK TUTUT DAN terakhir CCRROTTTTT.. KAK LARAS

tunggu lanjutannya di page page selanjutnya
 
Part 5 ya kan dibaca
UPDATE UPDATE UPDATE !
Sekarang sudah pukul 10 siang, semalam setelah ngecrotin kakak kakakku yang sexy aku langsung beranjak ke tempat tidurku, berniat tidur sendiri eh malah kedua kakakku ini datang menemaniku tidur, kak tutut dikananku sementara kak laras dikiriku.
Aku harus menahan rasa pegal dipenisku yang harus ngaceng karena kami bertiga tidur dalam keadaan bugil, apalagi aku habis ngecrot makin sakit aja penisku, penisku yang ngaceng itu dipegang oleh kakakku. Sementara aku hanya bisa menengok ke kanan dan kekiri memandangi toket jumbo mereka.
Aku baru bangun jam setengah 10, sementara kedua kakakku sudah sejak jam 9. Kami hanya tinggal menunggu 1 tamu lagi untuk meramaikan malam minggu kami.
Untuk menunggu tamu itu sudah sejam ini kak tutut memasak makanan sambil telanjang, kulitnya yang bersih nampak menggoda apalagi pantatnya yang bulat sebulat toketnya membuatku semakin nafsu, namun sekarang aku sudah dipuaskan oleh kak laras.
Karena aku sedang duduk manis diatas sofa sejak 10 menit yang lalu dan kak laras sedang memblowjobku dengan mulutnya yang sexy dan kedua tangannya yang mengocok dengan sangat handal seperti pengocok ulung saja.
"kamu apain sih mad bisa segede ini mmhhhhsshhhhsplpslplsp.." Tanya kak laras disela sela kulumannya.
"mm ga tau ya... udah dari sananya.." ujarku sambil menikmati lagi kocokan kak laras.
"dikerain kakaknya pasti ini mah..." ujar kak laras, kembali mengulum penisku. Suara kecupan kecupan terdengar merdu.
"ehh... aku nemu juga udah segede itu ras..." ujar kakakku sambil menuangkan kuah sop kedalam mangkok.
Aku hanya tertawa sambil nyengir nyengir menahan nikmat yang terasa dikontolku.
Lewat dua menit, kak laras duduk disampingku , kini giliranku untuk memuaskan kak laras, kumulai dengan foreplay, pertama aku ciumi bibirnya, lidah kami berpautan didalam mulutnya saling beradu. Sementara tangan kiriku merangkul pundaknya agar mendekat kearahku sementara tangan kananku mengelus elus memeknya yang sudah basah.
"ahhhh...."desah kak laras manja
Sekitar semenit kemudian aku turun menciumi lehernya lantas tangan kiriku mendorong tubuhnya menyandar pada sofa sehingga kini aku leluasa menciumi dan meremas toketnya yang berukuran 34D itu dengan pentil cokelt tua dan kulit cokelat. Nikmat sekali.
Kini aku asyik mengemut pentil kanan milik kak laras sementara tangan kanan ku memilin milin putting kirinya, sambil aku remas2 halus. Sementara tangan kiriku diemut kak laras
"mmhhh.... Enakkkkmadd...shhhh terusshhshhhhshsh...ahhhh." Ceracau kak laras menikmati toketnya digunakan untuk menyusuiku.
"makanannya udah jadi..." ujar kak tutut "eh.. udah pada makan hidangan pembuka aja... hihihi" ujar kakakku yang melihatku dan kak laras bercumbu mesra disofa. "udah dua jam nih masa si andi dari solo jam 9 ga sampe sampe.." ujar kakakku sambil berjalan meninggalkan dapur.
Brrmmmbrmmmmm.....shhheetttt.t....
"tok tok tok... kulonuwun.." ujar seorang pria dari pintu depan rumah kami, suaranya nampak familiar. Sepertinya andi panjang umur.
Kak tutut langsung bergegas menuju pintu depan tak peduli kalau yang bertamu bukan andi tetap saja ia berjalan tanpa busana.
Dan tak perlu waktu lama untuk mengetahui siapa tamu kita, karena hanya butuh waktu 10 detik untuk kak tutut membuka pintu lantas menarik sang tamu kedalam lantas menutup pintu dan mengancingnya lagi lantas menciumi sambil merebahkan sang tamu kekursi sudut. Kak tutut yang telanjang bulat meniduri andi yang hanya bisa merebahkan tubuhnya dikursi sudut masih dengan pakaian lengkap.
"ahh kak tutut...shhh...mhhhhhhmhhh..." ujar andi terkaget kaget setelah badannya dipeluk didorong dan bibirnya diciumi oleh kakakku.
Kembali kesofa, setelah puas menyusu tetek ka laras aku langsung turun menciumi perutnya, sambil tangan kananku mengelus2 memek kak laras yang sudah basah, aku melepas ciumanku dariperutnya lantas aku melihat ekspresi kak laras yang sudah mendesah perlahan. Kini 3 jariku sudah langsung mengocok memek kak laras yang lebih longgar dari milik kak tutut aku kocokdengan sangat cepat, hanya perlu semenit untuk membuat memek kak laras semakin berair, sehingga timbul suara kecipak air.
"ahhhh terus madddd...jagooooooobangett...sihhhhaahhhh....shhhhhh" desah kak laras penuh kenikmatan berulang kali.
Dari ruang samping terdengar suara andi sedang mendesah menyebut nama kakakku, "teruss kakk tutut....ahhhhh..." ujar andi. Aku yang tertarik sambil mengocok cepat memek kak laras aku menoleh melihat kearah ruang tamu ternyata kak tutut sudah berhasil mengeluarkan burung andi dari sangkarnya, meskipun andi masih berpakaian lengkap.
Kulihat ekspresi andi sangat kenikmatan merasaka kuluman kakakku yang jelas sudah terbiasa mengulu penis dengan ukuran yang lebih besar (punyaku) sehingga mudah saja untuknya bermanuver dengan penis yang lebih kecil (meskipun tetap besar untuk ukuran anak kelas 3 smp)
Lewat duamenit
"ahhhshhhterusssmaddd...ohhhhshhh...."teriak kak laras kearahku menikmati tiap genjotan genjotan dimemeknya. "nikmat kan kakk.mhhh..shhhtoketkakakksshh..indahhhh....ahhhhh" ujarku sambil terus menggenjot kak laras.
"aahhh ahhhh...ehhhhhahhhh,shhhhh ahhahahhahhhhh keluarrrrrrr..r......." uajr kak laras, disaat bersamaan tanganku yang sedang mengocok meki kak laras basah oleh caiannya dan wow.. kak laras ngecret seperti orang pipis, cairannya menyemprot begitu saja keluar memeknya hampir membasahi wajahku.
Setelah berhenti beberapa detik, hanya terdengar lenguhan andi menikmati kuluman kakakku, kini aku langsung menarahkan kontolku yang sudah sangat ngaceng ini kedalam memeknya.
"ahhhha....ahhhhh........mmhhhheeehhhhhhoooohhhh..." desah kakkku menikmati goyangan kontol didalam memeknya diruang sebelah.
Karena sudah basah jadinya sangat mudah kontol 18cmku masuk memenuhi memeknya, yang langsung aku genjot dengan kecepatan penuh, sehingga terdengar suara kecipak kecipak akibat memek yang basah ku genjot dengan cepat.
"ahhh...ahhhha.....hhhh.....shhhhohhhhfffuuuucckkkkkkyyeeahahhhhhshh...terussssmaddd....shhhh" ceracau kak laras.
Sambil kugenjot aku meremas remas tetek kak laras yang bergerak kemana mana. Aku remas sambil sesekali aku ciumi , ku gigit, dank u Tarik pentilnya."aahhhhshhh enakkk banget kakkk...mantaaaappppspsshhha hhahahhaohhhhh...." Ujarku disela sela desahan kak laras.
Tak sadar ku juga mendengar desahan kakakku yang semakin mengeras diruang tamu, kulirik sekilas andi masih dengan pakaian lengkap hanya mengeluarkan burungnya dari ritsletingnya yang sedang dipompa oleh kak tutut, kulitah kak tutut yang ngangkang diatas andi sedang asyik memasuk keluarkan kontol andi ekspresi wajahnya sangat menikmati permainannya namun kurang nakal tak seprti waktu aku entotin namun tetap saja menafsukan, toketnya yang gede itu juga bergerak naik turun, apalagi pantatnya yang bergerak naik turun beuhhhh seksyy...
"aahhhhhshshshahohhhh kencengannnn lagiii...ahhhh..." ujar kak laras
Kembali ke kak laras, kini genjotanku semakin kencang ketika kak laras mendesah semakin kencang. Dan hanya perlu 30 detik untuk kak laras mendapat orgasme keduanya. "AHHHHHHHHHHHHHHHHSSHSHSHHHHMMHHHHH" ujar kak laras saat menyemprot dimemeknya membasahi kontolku.
Aku mencabut kontolku, lantas menyuruh kak laras untuk nungging, setelah kak laras berada diposisi yang pas aku menyodok memeknya lagi dari belakang. Kini aku memainkan tempo, aku genjot perlahan lahan selama 30 detikan lantas aku kencangkan genjotanku membuat kak laras mendesah tak karuan. Lalu sekitar semenit kemudian aku pelankan lagi, lantas aku kencangkan lagi genjotanku membuat kak laras kelenjotan menikmati goyanganku, sambil sesekali pantatnya yang gede itu aku tepuk keras.
"ahhhh..ahhh...ohhh...yeeeaaahhhh...terusssmaddd....ohhhhshhh.....ennnaaakkkk bangetttdddhhh.... shhhhhh" ujar kak laras. "hehhee...rasain nih....." ujarku saat menampar pantatnya PLAAKKK,PLAKKKKK,PLAKKK... membuat pantanya merah sesaat.
Aku melirik ke ruang sebelah.
Kak tutut kini membalik badannya, menjadi berhadapan dengan andi. Kini kak tutut menyandarkan toketnya kewajah andi dimana andi asyik menyusu pentilnya sambil kedua tangannya memegangi pantat kak tutut membantunya untuk menggenjot kak tutut. Kak tutut yang sudah cukup mahir bermain dalam posisi itu ikutan memutar mutar gerakannya sambil ikutan naik turun. Desahannya sangat mmengagumkan.
"ternyata melihat kak tutut dientot orang lain bagus juga..." ujarku dalam hati. Kini aku kemali fokus ke kak laras. Aku kembali menggenjot kak laras dengan kecepatan penuh. Aku semakin liar apalagi ketika kak laras sudah menjerit jerit keluar dan akhirnya kak laras mendapatkan orgasme ketiganya. Aku juga sudah ingin ngecrot. Lantas aku copot peniskud dari memeknya. Kini kak laras tiduran disofa, aku duduk diatas perutnya lantas aku taruh kontolku dianatara dua gunung miliknya lantas kak laras dengan cepat mengapitnya dengan kedua toketnya lantas ia kocok naik turun sambil menjilati kepala kontolku.
Di ruang sebelah, kak tutut sedang berlutut dihadapan andi yang ngangkang sambil mengocok cepat penisnya dihadapan muka kak tutut yang tersenyum. Lantas hanya 15 detik berselang andi memuntahkan pejuhnya membasahi muka kak tutut. CROTTT...CROOTTT....CROTTTT....... Kak tutut tersenyum puas bersamaan dengan andi.
Sementara aku masih menikmati kocokan toket kak laras yang makin menggelikan kontolku. Lewat satu menit akhirnya aku menarik kontolku, lantas mengocoknya sendiri dihadapan wajah kak laras ,ku todongkan kontolku yang sudah semakin besar urat2nya lantas
CROTTT.... CROTTT...CROOTTT.T.CRROOOTTT...CROOORRRRTTT.T..... pekuhku melumuri wajah kak laras. Aku tertawa puas begitu pula kak laras.
"wah..kakak kakak kita kayanya udah sarapan bubur nih.." ujar andi menghampiriku yang telanjang bulat, sementara dirinya masih memakai pakaian lengkap hanya penisnya saja yang menggantung dari lobang ritsletingnya.
"haha... bener ndi, laper nih makan sop aja yuk enak kayanya..." ujarku memberikan ide itu kepada adikku ini. Andi mengangguk, kami berduapun langsung mengambil piring dan menyantap sarapan kami, sementara kak laras dan kak tutut bersamaan masuk kedalam kamar mandi.
"hati hati kakakk kakakku.." ujar Andi, aku hanya tertawa kembali mengambil sop hangat buatan kak tutut.
UPDATE SELANJUTNYA AKAN ADA DI HALAMAN SELANJUTNYA
KEEP KOMENT DAN RATING SERTA BERI MASUKAN DAN SARAN
TERIMAKASIH
G
 
Part 6 dan 7

UPDATE UPDATE

Senin siang, dikelas 10C,
"gilaa.. capek banget akhir pecan ini... ngentot sampe 5 kali...." Gumamku dalam hati. Yang pertama jumat malem threesome sama kak laras dan tutut, kedua swinger pagi hari terus malamnya swinger lagi pake obat hasil jalan2 andi, kak laras, dan kak tutut di malioboro, pagi harinya sebelum andi dan kak laras pulang ke kota masing masing dan terakhir semalam 1on1 dengan kakakku tercinta.
Sudah 3 minggu ini aku melakukan incest dengan kakakku sendiri, dan aku belum memberitahu teman temanku terutama teman satu gankku, jika aku beritau pastilah mereka akan sangat sangat iri denganku lagipula selama dua minggu sebelum hari ini aku masih ga rela memek dan toket kakakku untuk cowok lain. Namun sejak kemarin sabtu aku mulai berfikir bahwa melihat kakakku dientot cowo lain nafsuin juga apalagi kalau gede2 kontolnya wahh ga ada yang rugi, kak tutut puas, cowonya puas dan yang nonton puas. "Prospek menjanjikan ini.". gumamku dalam hati.
Kelas ekonomi ini akan berahir sekitar 30 menit lagi, lelah diriku memperhatikan tulisan2 mbak gita namun aku tidak lelah lelahnya melihat pantat dan toketnya yang wow. Boleh diakui bu gita (eh mbak gita) ini adalah guru paling seksi disekolahku, umurnya yang masih 25 dan masih fresh lulus dari sekolah guru di kotaku ini serta ini semester pertamanya disekolahku wow. Lalu bentuk tubuhnya benar benar seperti biola, wajahnya lonjong dengan rambut lurus sepunggung, lehernya jenjang, dadanya kutaksir sekitar 34C sama seperti milik kakakku, lantas bokongnya bulat sebulat bola basket dengan paha yang wow putih mulus. Membuatku selalu ngaceng setiap kelasnya, apalagi kalau beliau lagi capek nulis kadang kadang melakukan gerakan pendinginan dengan membusungkan dadanya, membuatku membayangkan hal yang mesum mesum. Andai bisa kuentot tapi entah kapan.
Teng....tengg.....tengg...tengg..... suara bel istirahat makan siang berbunyi. Seluruh murid sibuk dengan urusannya masing masing, termasuk diriku yang langsung ngacir menuju kantin belakang sekolah bersama 2 kawanku Fakar dan Wicak.
"hei mad, aku nanti keluar jam 2 lebih 15 hehehe..oke.. dah mad..." ujar kakakku yang berpapasan denganku di dekat toilet wanita.
"buset toket kakak lo makin gede aja.." ujar Wicak beberapa langkah setelah melewati kakakku, ia masih celingak celinguk kebelakang memperhatikan langkah kaki kakakku atau mungkin memperhatikan gerakan bokong kakakku.
"ah ilusi lo aja.... Branya masih itu2 juga kok..." ujarku sambil tersenyum.
"heh... enak lo punya kakak toge gituh, bagi sini branya..." ujar Fakar berbisik ditelinga kami berdua.
"hahahaha... ini dulu.." ujarku sambil memainkan jari jemariku seperti sedang menghitung uang. Kami bertiga tertawaa. Aku tersenyum seakan mendapat ide mesum baru. "eh... lo mau bra kakak gue?" tanyaku "serius ini.." lanjutku memastikan.
Mereka berdua mengangguk.
"kalau gue kasih yang lebih gimana...?" tanyaku sambil memicingkan mata sebelah kananku.
Mereka berdua memasang wajah bingung bercampur ingin tau. "apa mad?" ucap kedua manusia ini bersamaan.
"sini sini..." aku menuntun kedua temanku untuk duduk duduk dulu di motor siswa lain di tempat parkir belakang sekolah. Kami sudah ¾ jalan menuju kantin. "sini rapetan...." Ujarku yang langsung dituruti Fakar dan Wicak. "jadi.. udah dua minggu ini tiap pulang sekolah sama mau berangkat sekolah gue ngentotin kakak gue mulu..." ujarku dengan suara pelan.
"HAH! SERIUS LO!?" Ujar mereka berdua kaget dengan suara yang lebih tinggi dari bisikanku. Aku mengangguk. "sstt... diem diem aja... nah lo mau ga ngentotin kakak gue..?" tanyaku.
"mau lah.... " ujar mereka berdua kompak
"tapi ada syaratnya..." ujarku menimpali keinginan mereka
"apapun deh mad.. gue setuju aja asal bisa ngentotin memek kakak lo..." ujar Fakar, "iya sebanyak dan seribet apapun deh.. gue udah nafsu ama toket kakak lo sejak masuk kemari nih..." tambah Wicak
"hahahaha.... Oke oke.... Syaratnya... satu... jangan beritau oang lain, biarkan kita ber3 yang tau untuk saat ini.... Setuju?" tanyaku mereka berdua menjawab iya serempak sambil menganggukkan kepala. "kedua... ikutin langkah langkah yang gue berikan..." kataku, dan mereka berdua mengangguk. "nah.. sekarang langkah pertama... lo tau kan tadi kelas ekonomi kita dapet tugas kelompok, dan kita sekelompok pas bertiga ini...nah.. jam 3 sore ini lo lo pada ke rumah gue kita ngerjain tugas tapi... jangan sampai selesai, setengah jalan aja.. oke?" ujarku menjabarkan langkah pertama mereka. Mereka mengangguk.
"langkah kedua.. siapin duit... sejuta... masing2 limaratus ribu.." ujarku kedua temanku kaget, sebelum mereka berubah pikiran aku langsung menambahi kata kataku "shht..... biar kakak gue ga rugi, dan... gue jamin sejuta lo bakal kerasa murah buat body kakak gue... dan gue jamin dalam 30 jam kedepan kontol lo lo ada udah didalam mulut kakak gue..." ujarku meyakinkan.
"mmm.... Tapi ga hari ini kan uangnya?" Tanya Fakar gue menjawab besok pagi saat kelas Matematika. Sehingga mereka berdua mengangguk setuju.
"nah besoknya pulang sekolah kita kerumahku lagi dan barulah melancarkan seranga eksekusi kita.. nanti hari ini fokus ajaa sama instruksiku... hari ini buat kakak gue penasaran ama kontol lo, jadi pakai celana pendek kalau bisa celana bola dan no sempak oke...?" ujarku dan mereka berdua mengangguk lagi. "nah kalau gitu sekarang kita makan.." uajrku sambil berdiri melangkah menuju kantin.
Waktu berlalu, tak sadar sudah jam 2 lebih 45 menit dan tak sadar pula sudah didepan pintu rumahku bersama kakakku.
"kak jam 3 nanti si Fakar sama Wicak bakal dating kesini mau ngerjain tugas, jadi.. jangan telanjang dulu ya... hehe ditahan sampai ntar malam deh..." ujarku kepada kakakku.
"hehehe, oke oke... mau dibikinin minum apa? Fakar sama wicak yang temen akrab lo tu" Tanya kakakku, aku mengangguk "mm susu.." ujarku, kakakku mencubit perutku "hahaha... es sirup aja... paling ntar dikamarku ngerjainnya oke kak..." ujarku sambil menciumi kening kakakku. Kakakku haya tersenyum, lantas masuk kedalam rumah, ia langsung rebahan ke sofa didepan tv 14inchku.
Sementara aku langsung menuju kamarku, berganti pakaian menjadi kaos singlet dan celana sepakbola berwarna putih dan no cd. Aku jalan keluar kamar menuju kamar mandi menaruh seragam untuk dicuci. "gede banget sih mad..hahaha" ujar kakakku sambil tiduran menyaksikan celanaku yang mblendung akibat kontolku yang sedikit ngaceng.
Brrrmmmbrrmmmmmsettt....
Akhirnya dua tamuku datang juga.
Dan aku benar benar terkejut karena kedua temanku ini benar benar mengenakan celana pendek yang sama denganku celana sepak bola tim sekolahku.
"ayo masuk..." ujarku, lantas wicak dan Fakar menaruh helm didepan rumahku, lantas masuk kedalam rumahku sambil menenteng tas mereka.
"bikin ngaceng dikit, kontol lo lo pada.." ujarku didaun pintu. "kak.. temen2ku dah dateng.." ujarku. "oke..." ujar kakakku sambil membangunkan tubuhnya yang masih terselimuti seragam sekolahnya, berjalan menuju dapur membuat beberapa minuman. "ayo masuk masuk..." ujarku sambil berbisik.
Wicak jalan paling depan, diikuti Fakar dan aku yang terakhir.
"hai kak tutut..." ujar wicak , "met siang kak.." sapa Fakar. Ku dari belakang mereka berdua menyaksikan tatapan kak tutut tersenyum2 hangat melirik kearah selangkangan kami bertiga yang njendol2. Yes.. berhasil...
Kami bertiga berjalan masuk kedalam kamarku, lantas menutup pintunya. "nah sekarang pura pura belajar... ntar waktu kakak gue masuk bawain minuman, lo pada berdiri deh, tunjukin kontol lo dari balik celana itu..." ujarku, dan kedua temanku mengangguk.
"gila toket kakak lo apa ga sumpek ya ketutup seragam ketat gitu... hahaha" uajr wicak sambil membuka buka lembaran lks ekonomi. "iya... wajahnya juga lucu, bulet gitu enak kayanya kalau dicrot dimuka..." ujar Fakar. Aku hanya tertawa tawa. Untung kamarku ini dindingnya cukup tebal sehingga suara kami didalam sini tak terdengar dari luar.
Tok...tokk...tok... "mad... minumannya nih.." ujar kakakku dari belakang pintu.
Kami bertiga memasang posisi, masing2 kini wicak berdiridi depan meja sambil memajukan selangkangannya. Sementara aku duduk dikursi didepan meja belajar, sementara itu Fakar yang sudah ngaceng berat membukakan pintu.
Cklek...
"mmmm.... Ini minumnya ton... dinikmati aja ya...." Ujar kakakku sambil melirik2 kearah wicak, wajahnya tersenyum dihadapan Fakar, membuat Fakar ngaceng tak terkira.
"iiyyaa makasih kak..." balas Fakar, kak tutut tersenyum lantas menggerakkan pintu untuk menutupnya. Sayang saat menutu; si Fakar masih berdiri dilintasan pintu membuat kontolnya terantuk daun pintu. Kak tutut hanya tersenyum, lantas pergi meninggalkan kamar mesum ini.
"ANJIRRR... UDAH GA KUAT KITA MAD...." Ujar Fakar, aku yang mengerti maksudnya langsung membuka laptopku, membuka folder bokep lantas menuju sub folder bacol dimana ada folder bertuliskan kak tutut, " sana pada nyandar di tembok, buka celana dan baju kalian.. nih gue puterin gif kakak gue hasil kepo fb dia, dan hasil hunting dari ventilasi kamar mandi.. gaa ada versi ngentotnya sayangnya... udah nikmatin aja... ini lebih dari koleksi lo lo pada..." ujarku, lantas membuka file GIF berisi 86 gambar dengan durasi 860 detik, sekitar12 menitan.
Setelah gambarnya muncul aku langsung beranjak dari depa laptop, melempar tissue ke arah mereka berdua. Sementara aku mengungsi ke pojokan kamar mendengarkan lagu sambil mengotak atik hp, menghindari ledakan ledakan sperma.
Fakar dan Wicak sudah mulai mengocok sambil mendesah desah menyebut nama kakakku. Aku hanya tertawa mesum membayangkan kontol mereka di emutin kakakku.
Fakar ini berperawakan tinggi sekitar 178cm ,sayang kurus, berkulit putih, kontolnya cokelat muda dengan kepala pink dengan panjang 17cman dan diameter sekitar 5cman , sudah pernah ml berkali kali dengan pacarnya sekarang si Yohana sayang tocil. Sementara wicak memiliki tinggi yang sama denganku sekitar 170cm dengan berat badan 56kg, berkulit lebih hitam dariku,kontolnya lebih hitam dan dengan kepala ungu tua dengan panjang 17cman lebih dikit, dan diameter 5cm. ya kedua kontol ini lebih pendek dari milikku. Namun sama tebalnya.
"ahh kak tutut,,ahh,,ahhh...senyyuummm..ahhhhhhsshhhaahhh ahhh ohhhhhh...." Ujar Fakar saat mengeluarkan spermanya tepat digambar terakhir. Sekitar 5semburan menerpa lantai kamarku yang untungnya sudah kulapisi dengan 15 tissue disekitar mereka.
Lewat 3 gambar barulah Wicak menyemprotkan pejuhnya. Ikut ikutan membasahi lantaiku.
"hehehe... siapin duit kalian buat permainan sebenarnya.. besok ini..." ujarku sambil kembali mengambil alih laptopku. Aku membiarkan kedua temanku ini membesihkan diri menggunakan tissue. Lantas berpakaian dan kembali mengerjakan tugas.
Lewat 7 jam setelahnya, tepatnya pukul 23.00
"ahhh......ahhhh...kakkkk..akkkk." ujarku mendesah kenikmatan saat kontolku sudah ingin menyemburkan pejuhnya. Sudah kutahan sejak pulang sekolah tadi sampai sekarang.
"mamhhhhshhshsplsplsplspslsplplp" suara emutan kakakku yang sudah kubuat orgasme sebanyak 4 kali malam ini, sudah satu jam lebih 4 menit kami bersenggama dan kini saatnya diriku yang memuntahkan lahar putih bernama pejuh.
"aaahhh kakkk...akkkkkkkkkakkkkk...." Uajrku, lantas menarik kontolku yang sudah sangat gatal keluar dari mulutnya. Lantas satu dua tiga kocokan cepat membuat kontolku tak kuasa menyeburkan pejuhnya kemuka kakakku yang sudah tersenyum menanti cairan kejantananku.
"aaaaaaaaa...." Suara kakakku sambil membuka mulutnya.. CROTTT...CROTTT.CROTTT...CROTTT.CROTTTTTT...CROTTTTTT... pejuhku membasahi wajahnya.
Aku yang sudah lemas, kemudian berbaring disebalh kakakku yang masih sibuk mengelap pejuhku yang berceceran dimuka dan lehernya.
"kalian tadi belajar apa...?" Tanya kakakku..
"eh.. mm ekonomi kak..." jawabku jujur.
"oh.. tapi kok... habis kakak nganter es sirup.. yang kedengeran bukan masalah ekonomi tapi kok.. nama kakak ya..?" Tanya kakakku sambil tersenyum penasaran, membuatku kaget entah mau menjawab apa... "sampai dibilang gede2 juga apanya sih yang gede?" ujar kakakku sambil meremas kedua toketnya.
"eehh...ehhh.....eeee..... anu kak... ini tadi... mereka udah gatahan pengen coli kak... jaid ya mereka coli sambil mbayangin kakak gitu... udah sering kok kak mereka begitu... mmmm asal kakak tau aja, mereka pengen lho dari dulu sejak masuk sekolah pengen.. ngentotin kakak..." jawabku jujur.
"hahahaha.... Dasar.... Kakak ga mau ah..." ujar kakakku
"padahal kontolnya ga jauh beda sama punyaku lho..." jawabku, karena yang aku tau kakakku suka kontol gede jadi aku pancing2 aja.
"mmm..." kakakku bengong..
"ya... blowjob ajadeh.... Mereka udah bakal sujud syukur kalau kakak mau bjin mereka.." uajrku , kakakku tertawa lantas menjawab "liat besok aja deh... kakak capek... met bobo adekku mesuum..." ujar kak tutut menutup percakapan sambil mencium dahiku. Ia lalu membalikkan badannya, tidur.
Keesokan harinya. Selasa pukul 9 pagi.
"nih mad... biaya memek kakak lo...." Ujar Wicak sambil menyodorkan uang satu juta dari kantong celananya. Aku menerima uang itu lantas menghitungnya. "sip... pas banget.... Nah ntar lo ikutin kata kata gue aja... gue jamin puas..." ujarku "ayo ngantin laper gue.." ujarku mengajak kedua kawanku itu beranjak dari parkiran motor.
Keesokann harinya, pukul 3 siang kurang sedikit, aku Fakar dan Wicak sudah berganti pakaian di kamarku mengenakan kaos sporot berwarana putih dan celana pendek tim sepak bola sekolah. Semenjak tiba di rumah kami kakakku pergi ke warung terlebih dahulu membeli sesuatu, sementara aku dan dua kawanku memilih untuk langsung masuk kamar membicarakan strategi kami( re: Fakar dan Wicak) untuk ngentotin kakakku.
"nah.. berhubung sekarang lagi mati lampu, dan abis gue cek2 tadi dikulkas nggak ada air dingin sama dispensernya juga galonnya kosong jadilah pasti kakakku ntar masak air, nah ini kesempatan emas buat lo kar yang keliatan lebih ganteng godain kakak gue, godain sampai lo bisa megang2 pantat doi.. nah waktu udah berhasil lo Cak keluar kamar jalan ke kamar mandi.. nah abis wicak dikamar mandi lo kar lanjutin pergumulanlo ama kakak gue, nah habis itu lo cak keluar ntar gua kasih tau kapan waktunya..." ujarku.
"nah.. sekarang yang lo butuhin satu fakar bikin kontollo ngaceng dan tunjukin kengacengannya ke kakak gue... terus lo cak.. bawa hp lo ke kamar mandi, ntar gue sms kapan lo harus keluar dan terakhir hpnya lo gunain buat moto kakak gue yang lagi ciuman sambil pegang2 tubuh fakar.. lo ancem aja... ntar juga nurut kakak gue... nah gimana gue bisa tau kapan wicak keluar dari kamar gue dan wc serta kapan lo mulai godain kakak gue... gampang.." ujarku sambil mengeluarkan handycam dari tasku. "nah.. gue bakal videoin ini... tenang gue jago edit... kalaupun kesebar paling Cuma untuk kalangan sekitar dan ga akan gue bagi bagi kok... nah... ini punya si Tessa tadi gue pinjem,tapi sd cardnya punya hp gua.. hahha... santai aja..." ujarku.
"oke.. kayanya rencana lo matang banget, gue siap nih... sini kasi foto kakak2 lo yang kemarin buat bacolan kita.." uajr Wicak
"buat apa lagi?" ujarku. "biar ngaceng kontol..." ujar fakar dan wicak bersamaan. Aku mengangguk lantas tertawa, aku menuruti kemauan dua temanku. Aku buka filenya dan kuputarkan gif tersebut. Dan hanya butuh 30 detik untuk membuat mereka berdua ngaceng total.
Lewat beberapa menit kemudian suara ketukan kamar terdengar, kami bertiga merapikan posisi. Aku membuka pintu..

"eh kalian mau minum apa?" Tanya kakakku. "terserah kakak aja..." ujar Fakar , wicak mengangguk begitupula diriku. Kakakku tersenyum lantas pergi menuju dapur dengan seragam lengkap seperti tadi saat sekolah. Belum sempurna ku tutup pintunya kakakku memanggilku "mad... ini mati listrik ya?" aku menjawab iya "wah... yaudah tunggu bentar ya kakak masakin air.. ini dispenser sama kulkas sama2 habis airnya.. maaf ya agak lama..." ujarnya
"ya nggak papap kak..." teriak wicak menyahut kakakku. Kami berempat tertawa.
Baru 30 detik setelah ku tutup pintunya aku mengambil kursi untuk diletakkan dibelakang pintu, lalu aku mengambil handycam pinjaman itu lantas aku taruh di lubang ventilasi. Aku on kan, dan berhasil, aku sedang melihat kakakku mengisi panic itu dengan air mentah.
"cak.. buru keluar.. perubahan rencana, lo ke wc pura pura boker..." ujarku. Wicak yang tak sabaran langsung bergegas berdiri, "heh hp lo bawa..." ujarku sambil berbisik, wicak mengangguk lantas mengambil hpnya.
Wicak membuka pintu sedikit lantas keluar dari kamarku. Lantas menutup pintunya. " hai kak.." sapa wicak. Kakakku hanya tersenyum. Wicak berjalan menuju wc. Lantas menyalakan keran perlahan.
Lewat 30 detik kemudian, aku menyuruh Fakar keluar.. menuju dapur untuk mengambil sebuah cemilan, atau apapun itu. Fakar mengangguk lantas dengan kontol ngacengnya ia berjalan keluar kamarku.
Sesaat setelah fakar kelua dari kamarku, aku memulai merekam kejadian ini.
"hai kak..." ujar fakar menyapa kakakku yang terlihat kaget sesaat mengetahui fakar sedang ngaceng lantas tersenyum manis kearah fakar. Andai fakar tak kusuruh menahan nafsu mungkin sudah dari sekarang kakaku dientot. "hehe... ada roti nggak kak? Kata si mama dada roti rotian disini.."
"ada kok sebentar aku carinya.." ujar kak tutut. Kini ia membelakangi fakar, kompor yang sedang memasak air berada disamping kanan fakar. Kakakku menunduk kearah lemari dibawah pantry, membuat pantatnya nungging bulat menantang kontol fakar yang semakin tegak. Aku tertawa kecil melihat ekspresi fakar yang menahan nafsu birahinya.
Lewat beberapa detik. Fakar sudah sedikit mendekati pantat kakakku berusaha sedikit mungkin kontolnyayang menjulang kedepan itu bergesekan sedikit dengan pantat kakakku.
"Aduh mana ya... bentar ya kar.." ujar kakakku. Sambil mengaduk lemari. "ya gapapa kak, banyak toples kah kak disana?" Tanya fakar sambil memajukan badannya berusaha sok ingin tau padahal mau modusin penisnya ke pantat kakaku. Pantat kakakku sedikit terangkat ketika fakar berhasil menyentuhkan pala kontolnya sedikit menyentuh pantat kakakku.

"iya.. nih.. ntar ke ini..ehh bukan..juga.." uajr kakakku sampai tiga kali menggerakkan bokongnya kekanan kekiri membuat gesekan pala penis fakar dengan pantat kakaku semakin teras. Kupikir kakakku sudah kena.
Kakakku mengangkat badannya. Sensasi kontol di pantatnya sudah terhenti. "kayanya diatas sini deh, menunjuk lemari yang tertempel di dinding bagian atas pantry di seberang kompor, atau tepatnya di kiri fakar. Kini kak tutut sedang menggapai lemari itu dengan berjinjit lantas membuka pintunya dan mencar kesana kemari. Akibat gerakannya, aku yang merekam tepat dari depannya berhasil melihat gerakan toket kakakku yang mengayun naik turun, meskipun mengenakan kerudung kakakku tetap tak mampu menyembunyikan gunung besarnya itu. Apalagi kini fakar sedang melongo melihat goyangan toket kakakku, mirip dengan goyang dribble cuman bolanya ini lebih kecil dan lebih masuk akal ukurannya.
"Adu ga ada juga... apa disini ya kar.." ujar kakaku sambil menutup pintu lemari itu lantas menunduk lagi, kini memeriksa lemari di meja pantry, tepat dibawah lemari tadi ada meja pantry yang mempunyai lemari disitulah sekaran kakakku memeriksa.
Kini fakar mendekat sesaat. Ingin ikutan mencari namun sesaat sebelum ia menunduk, tepat saat kontolnya yang ngaceng berada disamping pipi kakakku dan hanya berjarak 20 cm kurang sehingga apabila kakakku mengengok kekiri saja sudah berhasil menyentuh kontol fakar. Dan benar. Kakakku menoleh kearah kiri sambil beranjak berdiri, dan kontak antara penisngaceng dengan pipi kakakku tak terelakan. Fakar yang kaget melangkah mundur takut takut akan dimarahi atau apa nyalinya ciut sekali. Sementara kakakku malah tersnyum lantas berdiri, sambil memegang kedua pinggangya. Lantas tersenyum. Menatap fakar yang lebih tinggi darinya. Tinggi kakakku hanya sebahu fakar.
"hehe..gede juga punyamu...." Ujar kakakku.. lantas ia memiringkan badan mematikan kompor. Fakar yang sudah tidak tahan lantas memeluk tubuh kakakku dari belakang. Ia menempelkan kontolnya ke pantat kakakku yang tertutup seragam abu abu, kakakku juga merespon dengan mengangkat pantatnya, kini tangan fakar yang tadi mendekap perut kakaku, kini mulai naik meremas toket kakakku dari belakang.
"punya kakak juga gede...." Ujar fakar sambil berbisik ditelinga kakakku. Kakakku berpaling lantas mendorong tubuh fakar hingga menyadar di meja pantry, kini kakakku berbalik badan lantas memeluk fakar, menempelkan dadanya kedada fakar, fakar langsung membalas dengan mencium bibir kakakku, mereka bercumbu kini fakar sedang asyik bermain lidah didalam mulut kakakku, ia sudah berdiri tegap sekarang tidak menyandar ke meja pantry, fakar juga sekarang meremas pantat kakakku kakakkupu juga meremas pantat fakar.
Disaat yang bersamaan aku mengirim sms ke wicak untuk segera keluar dari kamar mandi secara perlahan. Lantas memotret kegiatan fakar dan kakakku.
Hanya butuh 1 menit hingga akhirnya wicak keluar perlahan dari kamar mandi disamping dapur, kakakku tak menyadari kehadiran wicak ia sedang asyik menikmati cumbuan fakar yang terus menciumnya dan meremas kedua toketnya.
'ckrek' suara foto dari bb wicak memecah kegiatan kakakku. Kini wicak sedang memainkan perannya. "wah... bakal jadi skandal hebat nih... ayodong lanjutin.." ujar wicak pura pura memotret lagi.
"ehhh..ehhh...aduh...nggakk..jangann....aduhhh..gimananih...aduh..." ujar kakakku panic. Wicak hanya tertawa.
"wah.. bisa jadi bisnins bagus ini... jual gambar beginian ke anak anak disekolah.. hahaha..." uajr wicak.
"aduh..jangan disebar please.... Aduh... kar bantuin dongg...." Ujar kakakku fakar hanya ber eh pelan.
"santai aja kar.. wajahmu aku blur.. kaya biasanya.. kan lo tau gue jago potosop" ujar wicak. "wah... oke kak.. mau ga disebar..?"kini wicak menwarkan opsi mesumnya. Kakakku mengangguk lantas berkata "sini.. aku tau kok apa yang kamu mau..." kini kak tutut tersenyum sambil menyuruh wicak bergabung dengan fakar di dapur, kini kak tutut kembali mencumbui fakar dengan lebih buas. Toket kak tutut diremas habis fakar, wicak tak tinggal diam, hanya hintungan mili detik ia sudah memeluk kakakku dari belakang, lantas menunduduk kepantat kakakku, ia membuka ikatan sabuk kakakku, lantas melemparkan sabuk itu kesudut dapur, lalu fakar melepas pengait dicelana kak tutut yang sedikit kesusahan karena gerak kakakku naik turun akibat bercumbu dengan fakar. Kini wicak menyelipkan kedua tangannya dipinggang kak tutut, lantas menjalarkna tangannya menuju paha kak tutut, dan dalam hitngan detik ia menarik rok dan celana dalam krem milik kakakku..kini kakakku tak mengenakan pakaian bagian bawah sehelaipun. Wicak lalu mengelus2 memek kakakku yang berjembut tipisitu. Lantas memasukkan kedua jarinya mengobok2 memek kakakku yang sudah basah.
"ohhhh....ohhhh..mmhh.....shhh...terusss.s.......hhh..shhhhahhh....enakkkk..." ujar kak tutut mendapat serangan dimemeknya oleh kocokan cepat wicak, sementara toketnya sudah diemut emut oleh fakar dari luar seragamnya.
"gila..memeknya rapet.. kar...." Uajr wicak dari bawah tubuh kakakku.
"lo sllrroppss... lo harus ngerasain toketnya cuy.. mhh...enakk banget...slurprppppppspspshhh..." uajr fakar terus menyusu kakakku.
"ahhh...shhhaohohhhh...nmmmhh...shhhahhh..ah..." kakakku hanya bisa menceracau menikmati foreplay dari kedua temanku.
Lewat beberapa detik kemudian, wicak mengeluarkan jarinya dari memek kakakku. Ia lantas melepaskan kancing seragam kakakku dari paling bawah, hingga keatas dibantu oleh fakar yang juga melepas kancing seragam kakakku dari bagian atas, wicak yang berada dibelakang tubh kakakku takkan kesusahan untuk melepas pengait bra kakakku.
"beuh gila kar.. labelnya 34C.." ujar wicak sambil melepas pengait bra kakakku. Kini pakian seragam dan branya hanya menggantung tertahan oleh pundaknya.
"mantep... jilbabnya lepas juga ganih?" ujar fakar kemudian menciumi kakakku lagi. "gausah... " ujar wicak lantas menarik seragam dan bra kakakku keluar dari lengannya. Dan hanya butuh 5 detik untuk kakakku telanjang bulat hanya mengenakan jilbab putihnya. Fakar masih sibuk melakukan frenchkiss sambil 2 jari tangan kirinya mengobok2 memek kakakku, sementara wicak sudah asyik meremas dan memainkan toket kakakku dari belakang.
"bener bener kenyal.... Gede banget... pentilnya juga .... Udah tegangnih..." ujar wicak. "habisin deh..." ujar wicak.
Lewat semenit fakar dan wicak melepaskan pelukan mereka dari kakakku, memberikan waktu istirahat. Selagi kakakku mengambil nafas dihadapan kakakku wicak dan fakar melepas pakaian mereka. Mulai dari kaos mereka menampakkan badan yang kurus, fakar berkulit putih sementara wicak cokelat gelap, kemudian kedua kawanku itu langsung menurunkan celana mereka,menunjukkan barang kebanggaan mereka yang berukuran 17cm dengan diameter 5cm itu. Membuat kakakku mangap secara tiba tiba.
Langusng setelah kedua kawanku telanjang bulat, wicak mengangkat tubuh kakakku yang langsung dipindahkan ke sofa, didudukkannya, lantas wicak menunduk untuk memainkan memek kak tutut, wicak mengobel memek kak tutut sambil memasukkan 2 jarinya, menggocok cepat memek kak tutut yang semakin basah.
"rasaiinnn nih kakk..." ujar wicak. "aahhhhshhhhahhhhhohhhhashshhshteruususushuhhhshahhhooooohhhhhhpmpppp,....mhhmmhh.." ujar kakakku yang tiba tiba saja disumpal mulutnya oleh kontol fakar. Reflek kakakku langsung mengulumnya dengan cepat dibantu kocokan kedua tangannya untuk mengurut kontol fakar.
"gilaa.. jago banget sepongannya,,, udah sering latian pake batang mamad nih..." uajr fakar yang semakin menikmati sepongan kakakku. Fakar tetaplah fakar, tangannya tak bisa diam, kini ia juga meremas remas toket kakakku dengan senang hati.
Lewat 5 menit.
Kini mereka bertukar posisi.
"iya..uhuhhhuhuhhhhshshh..mhh.....jagggoooo.." uajr wicak merasakan sepongan kakakku, sementara fakar sedang fokus mengocok memek kakakku yang usdah sangat basah, dan kutebak kakakku suda mengalami orgasme kedua setelah wicak dan fakar mengeluarkan kontol dan tangan masiing masing dari tubuh kakakku.
"ahh..ahhh....uhhhhmmpppftt....entotin dong dek...." Pinta kakakku manja kepada kedua kawanku sambil memasang wajah penuh nafsunya yakni menggigit bibir bawah sambil melirik kea rah kedua kawanku dengan tangan kanan yang menggesek2 memeknya "ayooo...entotin kakak...uhhhh...." Uajr kakakku.
Tak tahan dengan godaan kakakku dan setan, fakar langsung tancap gas, menepis tangan kakakku dari memeknya, lantas menancapkan kontolnya langsung untuk menggenjot kakakku. Kakakku yang kaget mendapat sodokan kontol yang besar lantas melenguh dan mendesah kenikmatan.
Wicak tak tinggal diam, kini ia memilih untuk mengentoti toket kakakku. Ia memasang kuda kuda diatas tubuh kakakku, lantas menjepit kontolnya dengan kedua toket kakakku dan ia kocok menggunakan kedua toket kakakku
"ahhh..ahhhssosohhhhhh....shhhmhh....sshhhhhmmmhhhohhhhohhhohhhhhhhh..."desah kak tutut merasakan sensasin dientot kasar oleh kedua kawanku.
"ahhhhahhhhohhh....gila peret...banget....." ujar fakar diselingin desahan maut kakakku.
"mmhh....berisik....diam lo...mamam nih kontol..." ujar wicak sambil memasukkan lagi kontolnya kedalam mulut kakakku.
Kakakku langsung merespons dengan mengulumnya, menjilati kontol wicak dari dalam mulutnya.
Lewat 10 menit kini mereka berganti posisi lagi.
Wicak sedang asyik mengentot kakakku dengan posisi doggy, sementara fakar ngangkang didepan muka kak tutu untuk mendapatkan blowjob.
"mmhhh...rasainnnnnih.....mhhshh....." ujar wicak sambil menampar pantat kakakku PLAK...PLAKK...PLAKKK...PLAKKK....
"GILA ENAK BANGET.....IOOOHHHHHSHHSH" ujar fakar mendapat sensai kuluman dari kakakku sambil ia menggerayangi toket kakakku.

Lewat 12 menit...
"kar.....gue dah mau nyampe..." ujar wicak, "gue juga...." Ujar fakar. Serempak mereka berdua kini melepaskan kontol mereka dari tubuh kakakku lantas menyruuh kakakk untuk berlutut dihadapan kontol mereka.
"kocok sampai keluar..." ujar fakar, kakakku langsung menurutin perintah mereka. Dikocoknya kontol wicak dengan tangan kiri sementara kontol fakar dengan tangan kanan. Sambil sesekali bergiliran diemut kepalanya, dan dikulum batangnya.
"enakk banget....euhh....shhh.." ujar kedua kawanku serempak.
Kutebak dari raut muka kakakku yang sudah lelah mungin ia mendapat 4 sampai 5 kali orgasme, hehhe... makan tuh kakakku sayang...
"ahhahhhshhh..ahh.ahhh...ahhh.." ujar fakar yang kemudian melepaskan genggaman kakakku dari kontolnya, diikuti wicak beberapa detik kemudian yang juga melakukan hal yang sama. Lantas mereka berdua mengocok penis masing2 dan diarahkannya kemuka kakakku. Yang sedang mangap dengan jilbab putihnya.
"aahhhAHHHHAHH...MAKANNNNNIH....KAKKK........." Ujar fakar yang bebreapa detik kemudian memuntahkan pejuhnya kedalam mulut kakakku lantas melenceng ke hidung, pipi dan kembali lagi ke mulut. Adaah sekitar 6 muncratan besar.
"niihhh AKK......AAAHAHHHHHHHH" uajr wicak yang kemudian juga mengeluarkan 5 muncratan ke wajah kakakku .
Wajah kakakku penuh dengan pejuh, kemudaian sebelum kedua kawanku terbaring lemah, kakakku membersihkan kedua pipa lender itu secara bersamaan.dau kontol dalam satu mulut. Terdengar suara "slrrrpprppppp..." panjang dan akhirnya plop. Kedua komtol itu keluar dari mulut kakakku.
"heehehe...puas dek....?" Uajr kakakku sambil tersenyum dengan muka penuh pejuh .
"banget kak... ujar kedua kawanku yang kemudian ikutan duduk disofa disamping kanan dan kiri kakakku.
Didalam kamar ini aku mengehntikan rekamanku, bersiap mengejutkan mereka berdua. Sambil membawa kotak tissue.
Aku membuka pintu secara perlahan.
"dek.. tissue dong..."pinta kakakku ke fakar
"nih.." ujarku sambil menyodorkan tissue dari belakang pundak kakakku.
"ngwee ga ngajak2.. pantesan lama airnya jadi dah haus ini... lo juga boker lama amat.. taunya.. yang satu cari makan eh dimakan sendiri.... Hahahha..." ujarku.
"santai aja kak...santai..." ujarku
Kami bertigapun tertawa.
 
Part 8 dan 9

UPDATE UPDATE

Hari demi haripun berlalu, kini setiap hari sejak 3 minggu yang lalu aku setiap pulang sekolah membawa uang sebesar satu juta, karena tiap harinya sepulang sekolah 2 temanku akan ngentotin kakakku. Setidaknya kawan kawanku ini adalah anggota perkumpulan kontol besar disekolahku yang akan genap berusia satu tahun seminggu lagi, yakni 3hai setelah UAS.
Malam itu setelah kakakku bermain dengan kedua kawanku aku membicarakan hal ini dimana kedua kawanku membayar satujuta rupiah untuk ngentotin kakakku. Kakakku kagetdan nampak marah namun aku berhasil membujuknya dengan membagi hasil sebesar 600 ribu kepadanya dan menjanjikan orang orang yang akan membayar haruslah berkontol besar.
Oleh karena itu di 3 hari setelahnya wicak dan fakar rajin sekali menghabiskan 3 juta untuk ngentotin kakakku. Setelahnya di minggu kedua berdatangan kawan kawan seangkatan kakakku, dan diminggu ketiga ini angkatan paling tua disekolah kami yang merasakan tubuh kakakku, kecuali founding fathers kami yakni bang reza yang kami simpan untuk acara ultahnya besok jumat atau 3 hari sebelum hari jadi gank ini.
Selama tiga minggu ini aku sudah mempunyai 21 video bokep dengan bintangnya adalah kakakku, setidaknya ada 18 video yang aku video menggunakan kameraku sendiri sementara 3 lainnya menggunaka kamera pinjaman milik tessa.
Karena setiap siang adalah jatah kakakku untuk ngentot dengan teman temanku, maka malamnya giliranku merasakan memek kakakku yang masih saja rapet meskipun usdah dientot berkali kali.
Dan ternyata kakakku senangtiasa mencuci memeknya dengan daun sirih dan obat obat lainnya sehingga membuat memeknya masih rapet dan toketnya makin besar. Selain itu dengan uang yang didapatnya ia sudah membelikan kami tv baru, ac di ruang tengah dan menambah daya listrik rumah kami.
Satu yang membuatku senang melakukan kegiatan ini dimana aku senang, kakakku senang, dan kawan kawanku berhasil mewujudkan mimpinya untuk ngentotin kakakku dan mereka ketagihan.
Hari ini hari kamis, sehari sebelum ultah bang reza. Kami ber30 sedang kumpul kumpul asyik di kantin belakang sekolah sepulang sekolah.
Sudah sejam kami mengobrol makan dan minum sudah beberapa kawanku pergi. Dan kini saatnya diriku memberikan hadiah kepada bang Reza hadiah yang sudah disepakati kami ber29 yang sudah berembug terlebih dahulu.
"bang ada video bagus nih..." aku duduk disamping kanannya sambil menunjukkan hpku yang sengaja kuisi dengan video video eksekusi kakakku oleh kami ber 29.
"mana.." tanyanya sambil meneguk Fanta.
Aku menunjukkan videoku sedang ngentotin cewek yang tak lain adalah kakakku.
"HAHH....TUTUT...INI KAN...." Ujarnya , aku mengangguk sambil tertawa. "ehh bagi bagi... ini sama lo ya... taiii..tai...bagii." ujarnya lagi
"mmm.... Nonton yang lain aja.." ujarku sambil mengganti channel video ke ideo lainnya, kini ada wicak dan fakar, lantas bang reza mengumpat lagi. Kini aku ganti lagi... dengan Galih dan Heri lalu berlanjut ke orang orang berikutnya dimana setiap kali bang reza mengumpat aku ganti videonya.
"njirr.... Gue rela bayar berapapun deh... buat ngentotin kakak lo ini...." Ujar bang reza kearahku.
Aku tersenyum.. "harga orang ulang tahun 500 ribu aja bang... kalau puas ya kasih lah tip dikit ke kakakku..." ujarku "tapi pasti dijamin puas... gimana bang?" tanyaku memastikan.
"oke oke oke... kapan?..dimana?" Tanya bang reza
"jam stengah 4 aja, ini udah jam 3 lebih 12 nah sekarang ak pinjem jaket abang nah aku bawa balik bareng kaakakku sekarang, nah entar tinggal abang kerumahku pakai alesan mau ngambil jaket ini buat apalah..gitu..."
"...nah waktu ngambil nanti coba bang bowo kan celananya ini uda ketat kalau ngaceng juga ngecapkan.. nah buat ngaceng buat kakak gue tertarik sama.. jangan pakai seragam.. nah ini seragamnya dilepas aja abang pake kaos sporot badan abang kan bagus ini... hahaha" uajrku sambil menepuk nepuk presidenku ini. Ia mengangguk.
"nah..ntar abang palin disuruh nunggu bentar.. dan abang taulah harus ngapain kalau udah tinggal berdua sama kakakku... rayu..sikat..." ujarku.
"wahahaha brilian sekali... oke gue ke rumahlo deh jam 4 ini..." ujarnya.
"oke bang.. duluan ya... selamat ulang tahun..." ujarku sambil berjalan menuju tempat parkir dimana kakakku sudah menunggu sejak 5 menit yang lalu.
"oke... thanks mad..." ujar bang reza kembali meneguk botol Fanta.
Lewat 50 menit kemudian.
"ga ada temenmu nih mad.. ?" Tanya kakakku sambil duduk duduk di sofa baru kami.
"hmm... nggak... ada yang bayar tadi... kenapa kak..?" tanyaku sambil berganti pakaian
"oh yaudah..." ujar kakakku.
Kini sudah pukul 4 lebih 10 , bosku itu belum datang juga.
Barulah 5 menit kemudian suara motor Yamaha r25 terdengar memasuki pagar rumah kami. Aku sejak tadi masih membuang air di dalam kamar mandi, namun aku sudah menaruh satu kameraku di raung tengah yang menghadap ke ruang tengah, kamarku, dapur dan ruang tamu. Siap merekam video ke 22ku.
Tok..tokk...tok... "permisi.." suara berat bang reza terdengar.. mengetuk pintu kami. Kakakku yang masih mengenakan seragam lengkap tanpa sepaetu dan kaos kaki membuka pintu.
Cklek..
"permisi tut... selamat sore.." sapa bang Reza sambil tersenyum kearah kakakku.
"sore.. ada apa kak..?" Tanya kak tutut sambil lirik lirik ke muka, tubuh, dan selangkangan bang reza. "masuk dulu aja sini..." hehhe "maaf" ujar kakakku menyilakan bang reza masuk kedalam ruang tamu kami.
Yap sedikit bercerita tentang fisik kak reza nih, dia sebenarnya salahs atu dari sekian banyak pria ganteng disekolah kami. Berkulit putih, rambut lurus belah pinggir ala marco reus, wajah lonjong dengan kumis tipis dan cambang tipis serta hidung mancung. tinggi sekitar 178cm, berat badan 68kg sangat ideal ditunjang lagi dengan lengan yang berotot dan dada yang sudah membetnuk, kulitnya agak belang cokelat muda di lengan dan dibawah lutut, selain itu kontolnya merupakan raja di geng kami, berkulit putih kecokelatan dengan kepala pink keputihan, panjangnya batangnya sekitar 19cm dengan diameter 5,5cm dan yang paling bikin horni cewek cewek yang ngentotin kak reza adalah kepalanya yang besar, panjang sekitar 4cm dan diameter 6cm sangat serasi dengan batangnya yang panjang besar dengan kepala yang besar juga. Sungguh pria ganteng, pinter dan semakin sempurna dengan kemesumannya.
Kembali ke ruang tamu,
Kini kakakku sedang memberikan segelas es sirup rasa jeruk, "oh ya jadinya mau ngapainn kak?"
"eh...itu...mau..ambil..jaket.." ujarnya " jaket apa?" Tanya kak tutut. "itu.. jaket yang kamu pake.." ujar kak reza. "oh..iyaa..aduh maaf kak.. hehe..." ujar kak tutut.
"gapapa kok... tadi itu dipenjim si mamad.. o iya adikmu mana kok sepi?" Tanya kak reza.
"tadi sih dikamar mandi gatau kalau sekarang.. kayanya masih buang air disana.." ujar kakakku "oh ya silakan diminum kak.. sekalian aku copot ini sweaternya.." ujar kak tutut.
Kak reza sekarang segaja mengambil air minumnya lantas dipegang menggunakan tangan kirinya, kak tutut yang tidak tau sedang berusaha melepaskan sweater milik kak reza ia duduk di samping kiri kak reza.
Dan...
Cpratt...ckleng...pyar...
"eh..aduh maaf tut..jadi pecah gini.." ujar kak bowo sambil menunduk mengambil pecahan gelas, lantas mengumpulkannya dan ditaruh di nampan.
"ah...aduh..maaff kak.. jadi basah celananya..." ujar kak tutut sambil menaruh sweater kak reza ke samping tempat duduk. "eeh ini kak tissue tissue.." ujar kak tutut sambil memberikan kotak tissue.
Bang reza yang emang udah nafu lantas berdiri sambil mengelap selangkangannya menggunakan tissue, kontolnya yang ngaceng semakin nampak akibat basah terkena air sirup tadi. Tak sadar ia melakukan hal itu tepat didepan muka kak tutut yang kaget. Melihat jiplakan silinder di selangakangan kak reza yang besar.
"eh kenapa tut?" Tanya kak reza sambil tersenyum penuh tanda.
"ee...itu...besaar..kayanya...." ujar kak tutut sambil menunjuk selangkangan kak reza.
"hahhaha...pegang aja.." ujar kak reza
"aku bersihin sini kak aku keringin.." uajar kak tutut sambil mengambil alih tissue dari tangan ka reza lantas mengelap selangkangannya lalu turun mengikuti jiplakan kontol kak reza yang tertekan kearah kiri.
"terusss....tutt...buka aja...biar makin kering..." ujar kak reza.
kak tutut yang nampaknya sudah terangsang mengikuti perintah kak reza.
Mengendorkan ikatan sabuk, lantas melepas sabuknya, melepas kaitan dicelana dan menurunkan ritsleting yang sudah tak tahan menahan amarah kontol kak reza. Setelah mentok, kak tutut dengan kedua tangannya menuju pinggang kak reza, lantas menurunkan celana panjang sekaligus boxer hitam kak reza dengan cepat.
TUING....
Kak tutut hanya bisa mangap besar membuat huruf O tepat dihadapan kontol kak reza yang mengaceng.
"GEDE BANGEEETTTT...KAK...." Ujar kak tutut sambil menggenggam batang kontol itu dengan tangan kanannya dan dikocok pelan.
"belum pernah liat yang seginian ya..?" Tanya kak reza, kakakku hanya menggeleng. "pasti belum pernah ngerasain juga.." lanjut kak reza dan lagi lagi kakakku mengangguk.. "dirasain aja tut.. langka ini di Indonesia..." ujar kak reza. Kak tutu lagi lagi mengangguk. masih mengock pelan baatang besar kak reza.
Kak tutut kini berlutut dihadapan kontol kak reza, lantas melepaskan kocokannya, kemudian mulai memasukkan kepala kontol kak reza yang besar itu kedalam mulutnya.
"aaamm...." Suara kak tutut melahap kepala kontol itu. Lantas ia keluarkan dan masukkan lagi sebatas kepala kontol itu. Lalu ia kulum lagi lagi hanya sampai kepalanya saja. Menjilatnya seperti lollipop. "amhhhslplplspllpslplsplsplpll...slplspslp..." suara kak tutut mengemut kontol bang reza.
"Ahhhmhhh.....AHHHHH..." desah kak reza saat kak tutut tiba tiba mendeeptrhoat kontolnya. "mmhh..shhhh enakkk..." lanjutnya.
Kak tutut kembali fokus mengulum batang besar itu, kini ia sudah mengulum batangnya dengan perlahan, sambil ia jilat jilati, dan ia kocok menggunakan kedua tangannya. "ammmmmmssshkplplsplsplsplslpslp" suara kak tutut mengemut kontol itu.
"ahh..jago...bangettt..." suara kak reza menikmati kontolnya diemut kak tutut.
Kak reza yang dikenal keras kini menghentikan gerakan kepala kak tutut, dan kemudian ia yang memaju mundurkan kontolnya mengobok2 mulut kakak tutut dengan cepat.
"ckklkokclkcklkokskloskokskoskoclpclplcplplplslpslpslpslpsl" suara kocokan tersebut terdengar. Sekitar semenit. Kak reza mnghentikan gerakannya. Dan kak tutut melepas kontol tersebut dari kulumannya. "ahhhh....." air liur kak tutut yang banyak turun membasahi kontol itu, dan kini kak tuut mengocok kontol itu dengan pelan dan kemudian cepat... dan pelan lagi. "ehhhuuuhhhhhgillaa gede banget kakkk...mhhh" ujar kak tutut.
"aahhhhshhh...ohhhhhhhsshhhh..." desah kak reza.
Lewat semenit. Kini kak reza mengeluarkan penisnya dari kocokan kak tutut, lantas duduk di sofa, dan mengacungkan kontolnya kehadapan kak tutut.
Kak tutut merespons dengan memegangin pangkal kontol kak reza dengan tangan kirinya, lantas ia mengulum kepala kontol kak reza hingga setengah batangnya.
"ahahhhhhhshh..mhh....ohhhh......enakkkkbanget...tuuttt....ahhhhhaaaasshshhhh"desah kak reza menikmati kuluman kakakku yang semakin ganas.
Tak tinggal diam kedua tangan kak reza kini menyelisip ke dalam jilbab kak tutut, lantas melepaskan kancing demi kancing yang dikenakan kak tutut. Merasa kesusahan karena kak tutut juga sedang mengocok kontolnya, kak tutut yang mengerti kesusahan itu lantas menghantikan kulumannya, kemudain membuka seragamnya perlahan. Membuat kak reza yang kini memegangi kontolnya mengocok perlahan.
Ctass...ctas....ctas... tiga kancing terbawah terlepas membuat seragam kak tutut mengambang. Kini kak tutut dengan gerakan perlahan membusungkan dadanya yang dibungkus BH PINK lantas melepas seragamnya.
Sreet... setelah terlepas kak tutut melempar seragam itu kea rah kanannya. Lantas tersenyum. Kini ia hanya mengenakan bh pink, jilbab putih dan rok abu abu.
"gede banget... tut...." Ujar kak reza.. "toket paling gede di sma kita nih... ngalahin punya pacarku dari sekolah sebelah..." ujar kak reza. Kak tutut merasa malu dipuji, lantas melepas pengait bh di punggungnya. Dan menahan cup bhnya dengan kedua tangannya. "mau..kak..?" dengan tersenyum nakal, kak tutut melepas bhnya. Setelah terlepas ia menutupi kedua toketnya dengan tangan kanannya sementara tangan kirinya melempar bh pink itu.
Perlahan lahan tangan kak tutut menyingkir dari kedua gunungnya. Dan tsaahh....
Kedua toket kuning langsat dengan putting cokelat muda itu terhampar bebas didepan kontol kak reza yang semakin besar saja.
"WOOOOWW....MANTAP BANGET.... TUTT..." ujar kak reza. Lantas kak tutut menepis tangan kak reza dari kontolnya dan kemudian mengulumnya dengan cepat. Sesekali berhenti saat seluruh batangnya masuk kedalam mulutnya lantas mengulum lagi dengan cepat.
"oohhooohhh..shhh enak banget...shhh...ohhhh..." desah kak reza.
Setelah semenit kak tutut kini melepas kulumannya lantas menjepit kontol kak reza diantara kedua toketnya. Lantas menggerakkan kedua toketnya naik turun untuk mengocok kontol kak reza.
"ffffuuckkkkktistss...yeahhhhshhh..ohh.h...shhh..mmh.....ohhhhhhshhh..." desah kak reza penuh nikmat...
"eehhhmmhh...shhheanakkkkk kannn kak rezaaa..mphhhshh...." uajr kak tutut menyemangati kak reza.
Lewat semenit kak tutut melepas jepitan toketnya. Lantas tersenyum kearah kak reza yang memasang wajah penuh kenikmatan.
Kak reza yang tak ingin jadi penonton saja kini ia mengangkat tubuh kak tutut lantas membawanya ke kamar kak tutut, direbahkannya dikasur, lantas diciuminya mulut kak tutut. Sambil meremas kedua toket milik kakakku.
Suara desahan memenuhi kamar ini.
Sekitar 2 menit kemudian kak reza turun menciumi leher kak tutut, lantas menjilati putting toket kak tutut dan barualh menyedot keras putting kak tutut, sambil terus menyusu dan menyusu.
"ahhh.enakkbanget...kak..oohhh....." uajr kak tutut kenikmatan
Lewat semenit kak reza sudah turun menuju perut, lantas membuka rok abu ab kak tutut. Sekali tarikan rok dan celana dalam pink milik kakakku terambil, lantas diciuminya paha kakakku, ditekuknya kedua paha kakakku dan dibuka lebar lebar untuk menunjukkan memek putih dengan sedikit jembut itu dihadapan wajah kak reza.
Kak reza yang memang jago dalam foreplay kini sudah menciumi memek itu sambil ia gesek2 dengan 3 jari tangannya. Lantas dalam hitungan detik ia sudah memasukkan ketiga jarinya dan mengocok cepat memek kakakku. Kakakku yang masih menikmati permainan halus tadi kini langsung mendesah keras menikmati permainan selanjutnya.
"aahhhahhh..ohhhhshhh...mhh...ohhhhhhhshhh...mhhh..aahhhh..." desah kakakku
"rasainnnihhh...mmhhhshhhenakkkhehhhh..enakkkk....???"""" ujar kak reza sambil mengocok cepat memek kakakku yang semakin basah. Semakin lama nafas kakakku semakin tak teratur desahannya semakin dahsyat akibat kocokan di memeknya oleh ke 3 jari kak reza.
"hhmmshhffhhtthththhhhhshhaahhahhhhshhhhoohhhshhfhfhhhthhshhhaahhhhhoohhhshh" desah kakakku
"AAAHHHHHHHHHHHHHH....." teriak kak tutut saat mendapat orgasme pertamanya "huhffftthhhhshhh..." desahnya
"wahaha mantap banget nih memek kayaknya masih rapet... nyemprot lagi.." uajr reza melepas kocokannya dari memek kakakku.
"kkkaaakk...entotin...dong....mmhhhshhhh..." ujar kak tutut sambil tersenyum nakal .
Kak reza tersenyum , lantas mendekati tubuh kakakku. Tangannya mengarahkan kontolnya untuk menjejali memek kakakku. Digesek geseknya kepala kontol kak reza , sekitar 5 gesekan barulah kepalanya masuk itupun baru sebagian. "hmmpfhttt.. masih rapet aja..." ujar kak reza. Kak tutut hanya mendesah desah.
Digerakkan pantat kak reza kedepan hingga akhirnya seluruh kepalanya berhaasil masuk kedalam memek kakakku. "ahhhhh...shhh masukin lagi..." ujar kak tutut. Kak reza hanya tersenyum, lantas kak reza mendorong lagi pantatnya kedepan penis besar itu kini menyodok masuk kedalam memek kak tutut. Baru ¼ masuk, kini kak reza mengendorkan sodokannya. Memundurkan pantatnya membuat kak tutut mendesah kenikmatan.
Lalu kak reza mulai lagi penetrasinya. Menyodok lagi.. hingga akhirnya "AHHHH....SHHHHFUIIHHHH...MENTOK JUGA...." Ujar kak reza sambil memegangi pinggang kakakku. Baru sekitar setengah batangnya masuk. "siap siap tut..." ujar kak reza. Lewat 3 detik kak reza langsung menggenjot kontolnya didalam memek kakakku, dengan tempo lambat dan semakin cepat tiap menitnya.
"Ahhh..ahhhhshh..oohhh...sshhh..mhhh...shhhahhhhhhshhaahhhh..." desah kak tutut. Kak reza semakin menambah kecepatan genjotannya. Sambil sesekali ia meremas toket kakakku. "ashhhahhhhhahhhh...ahhh..kaaakkkshhh..ahhhh...aahhhhh.."desah kakakku tiap detiknya.
"fuhh...mhhshhhrasaiinnnnihhhshhhahhhhhshhh....." ujar kak reza semakin cepat menggenjot kak tutut.
"aaahhhhahhhsshh..ohhh...shh...kaaaaakkssh...." desah kak tutut semakin menggila tiap menitnya. Hingga sekitar 8 menit berselang "AHHHHHSHHakkkuumaukeluarr .....AAAAHHHHHHAAAAAHHHHSS....." Teriak kak tutut saat mendapat orgasme keduanya.
Kak reza mengakhiri gaya misionaris ini dengan meremas halus toket kakakku. Lantas ia melepaskan kontolnya yang basah oleh cairan milik kak tutut. Lantas menyuruh kakakku untuk tidur dalam posisi miring. Kak tutut menurut, lantas kak reza ikutan tidur menyamping dibelakang kak tutut.
"angkat kakinya tut.." ujar kak reza, kakakku mengagnkat kaki kirinya. Lantas kak reza memegang kontolnya dan memasukkannya ke dalam memek kakakku. Dan langsung ia genjot dengan cepat sambil meremas kedua toket kakakku dari belakang.
"uuh..uhhhshhhuhss...uhhhh..mhh....ahhhh....enak bangethhh..tuttt...shhh...uhhh.."desah kak reza mengimbangi desahan liar kak tutut yang memeknya sedang dientot kontol besar kak reza.
"aahhh..ahhhh..ohhhhhhmmmmmm...shhhhahhhhh...." desah kakakku. Kontol besar kak reza erus mengubek ubek memek kakakku sementara kedua tangan kak reza sibuk meremas remas toket kakakku yang kenyal itu.
Lewat 5 menit kakakku mendesah semakin kencang. "ahahhhhhhshhhhAHHHHHHHHHHHHOOOOHHHHHHH...." Desah kakakku mendapat orgasme ketiganya. "aduhhhkakk enak banget..." uajr kakakku. Yang kini digenjot ringan kak reza.
"hehe permainan masih lama tut..." ujar kak reza sambil melepas kontolnya dari lobang memek kak tutut. Lantas tidur terlentang. Kontolnya mengacung keatas. "kasih goyangan terbaikmu tut...mhh" ujar kak reza sambil mengurut kontolnya. kakakku yang tertidur disampingnya lantas beranjak duduk dan mengangkangi kontol kak reza.
Dipegangnya batang kak reza lantas kak tutut menurunkan pantatnya hingga kepala kontol kak reza menyentuh memek kak tutut. Kakakku menggerak gerakkan kotnol besar itu dibibir memeknya membuat kak reza mendesah pelan. Kak tutut tersenyum lantas mengucapkan "siap siap kak..." dalam hitungan detik kepala kontol kak reza sudah dimasukkan kedalam memek kakakku.
Kakakku lantas memompa kontol itu dengan tempo perlahan, dan semakin cepat tiap detiknya. "ahhhh..ahhhh..gede...bangett..kakkk...uuhhhhshhh....aaaahhhhh..." desah kak tutut. "oohhhh...ohhhhhsssshhhhmmmmm kencengan lagi tut....ahhh...." desah kak reza. Kakakku semakin mempercepat pompaanya sesekali ia melakukan gerakan memutar dan kemudian memompa lagi dengan cepat. Gerakan pompa kak tutut membuat toketnya yang bulat itu naik turun seperti bola basket sedang di dribble.
"uuuhfhhhhhshhhohhhh...ahhhhh...ahhh...mhh....enaaakkkbanggettt....tutttt...shshhhhahhhh..." desah kak reza menikmati tiap detik goyangan kak tutut. " aaahhhhahhh.. shhhhhaaahhh. .shhh.. mhhhh....oohh ...." desah kak tutut sambil menggigit bibir bawahnya dan meremas remas toket bulatnya.
Lewat 5 menit kak tutut merubah posisinya, ia kini membelakangi kak reza. Lantas langsung menggenjot lagi kontol kak reza dengan kecepat penuh. Membuat goyangan pantatnya naik turun putar kanan kiri sangat erotis.
Kak reza mangap mangap kepuasan menikmati goyangan kakakku. Sementara kakakku semakin liar berteriak hingga tiga menit kemudian "AAAAAAAAHHHHHSHHH.... HHHOHHHH.... HHHHAHAHHHHH.....MHHH" teriak kakakku mendapat orgasme ke 4.
"ahhh kakkk..gilaa kuat banget..." ujar kak tutut. Kak reza hanya tersenyum lantas menekan kontolnya lagi lebih dalam ke dalam memek kak tutut, lantas ia beranjak dari tidurnya untuk mengangkangi bokong bulat kak tutut. Dan dalam hitungan mili sekon kak reza sudah mengentot cepat kak tutut dengan posisi doggy. "aaahhhahhh...shhh..ahhh....ahhh..ini sudah bagian menuju pemecahan masalah dalam sebuah cerita ngentot tuttthhhhhshhh...mhh...yeeessshhhh...ahahhhhhhh..." ujar kak reza sambil terus mengentot cepat kakakku dan menampar dua sampai lima kali pantat kakakku, kakakku memang senang bermain liar seperti ini membuatnya bebas berteriak mengeluarkan nafsunya.
"gilaaaenaakkk.....shhhhhhaaahhh...." desah kak reza. Lantas ia mengambil toket kakakku yang bergerak bebas. Lantas ia remas sambil terus mengentot kakakku.
Aku melihat menit rekaman videoku dan aku kaget melihat durasinya sudah satu jam 14 menit 46 detik.
Lewat 6 menit
Gerakan kak reza semakin cepat karena ia merasakan sesuatu semakin meremas kontolnya. tanda tanda kalau kak tutut akan orgasme dahsyat. "nikmattttinnnnn teruss tutttt....shhh...ahhhh...ahhhh..mmhhh...yeeeehhh......" ujar kak reza sambil menepuk pantat dan meremas toket kakakku. Hingga akhirnya kak tutut mendapat orgasme ke limanya. "aahhhhhhh..AAHHHHHA....AHHHHHH....AHHHHHHH.......UUHHHHH" desah kakakku. Kemudian kak reza masih menggenjot cepat selama beberapa detik. Lantas mengeluarkan kontolnya. dan berdiri di samping kasur lantas mengocok kontolnya yang semakin membesar dan uaratnya semakin tercetak jelas. Kak tutut yang sudah sangat paham posisi ini ia segera berlutut dihadapan kontol kak reza lantas mengambil alih kocokan kak reza ia langsung mengocok menggunakan kedua tangannya ia kocok sambil diremas halus dan mendekatkan mukanya ke kontol kak reza. Mulut kakakku membuka saat kepala kontol kak reza semakin besar. Badan kak reza serasa akan melonjak. "aahhh..ahhhh..ahhh..ahhh..ttutututtt....shhhh...aaaaaahhhhhh....." desah kak reza saat akhirnya semprotan pejuh pertamanya membasahi mulut kak tutut lantas meluncur lagi semprotan kedua yang tak mampu lagi di tahan mulut kak tutut dan akhirnya smeprotan ke tiga menyemprot ke pipi hidung dahi dan sedikit ke kerudung kak tutut. "uuuuuhhhh....mmhhh...enak bangett tutt..." ujar kak reza sambil mengambil alih kontolnya dan menyemprotkan pejuh terakhir kemuka kak tutut yang sudah penuh cairan putih lengket itu. Kakakku hanya tersenyum lantas melepas jilbabnya, dan dilapnya pejuh itu.
"kontolnya enak banget kak....." ujar kakakku ikutan tidur di samping kak reza
"hehe iyalah... kamu juga cewek paling enak ayng pernah aku entotin selama ini, mantanku si Cayla aja kalah..." ujar kak reza. Kakakku tersipu malu. Lantas berdiri menuju kamar mandi. kak reza hanya mampu melihat tubuh kak tutut menghilang dibalik pintu sementara dirinya terkulai lemas setelah merasakan sensasi ngentot terbaik seumur hidupnya.
Malamnya. Aku mendapat uang 2 juta dari kak reza.
---
UPDATE UPDATE
Selasa sore, 4 hari berselang
Semalam saat perayaan hari jadi aku hanya minum minum saja tidak tertarik dengan hidangan utamanya karena menurutku perempuan yang ada tidaklah sebagus kakakku maupun kak laras. Membuatku tidak berselera.
Sore ini aku menunggu kakakku yang sedang ngobrol di depan kelasku dengan kawan kawannya. Biasa habis tanding voli antar kelas jam 3 sore tadi. Dan tim kelas kakakku menang. Menonton kakakku bermain memang membuat nafsu semakin bergejolak, bagaimana tidak melihat posisi kak tutut ngangkan menerima smash atau lob dari tim lawan lalu meloncat dan memeragakan servis membuat toketnya yang gede bergelantungan. Membuat banyak pria dari kelas lain menonton bahkan guru olahraga kami juga ikutan nonton yang memang beliau terkenal mesumnya.
Kini sudah 30 menit terlewat sejak kakakku usai bermain. Suasana sekolah sudah mulai sepi, apalagi kelasku. Membuat kakakku menghampiriku dan setelah ia mengobrol tadi ia langsung masuk ke dalam kelaskud an menutup pintu.
"Cuma sendirian mad?" Tanya kakakku aku mengangguk. kakakku lantas berjalan menuju ke arahku dan mendorong kursiku kebelakang memberikan ia tempat untuk jongkok di bawah mejaku dan dihadapan penisku yang belum ngaceng. "kakak udah lama gak ngerasain kontol adek... mmhhh..." ujar kakakku sambil membuka sabukku, dan ritsleting celanaku. Aku hanya tertawa mengangguk karena sudah 3 minggu ini aku tidak ngentotin kakakku.
Setelah retsletingku terbuka aku membantu kakakku memelorotkan celana panjangku. Membuat kontolku yang masih lemas terpampang. Setidaknya panjangny asekitar 10cm dan diameter 4,5cm. kakakku lantas mengenggamnya dan mulai memutar mutar mengocok membangunkan penisku. Aku hanya mendesah ringan.
"bangun dong....mmmmhh cuuppp...." Ujar kakakku sambil mencium kepala kontolku.
Perlahan kakakku mengemut kepalanya, lantas menarik ulur batangnya. Membuat penisku bangun dari tidurnya secara perlahan.
Hingga akhirnya lewat dua menit.
"aaahhh....akhirnya....bangun juga...uuuhh...gede..." ujar kakakku sambil mengeluarkan kontolku yang sudah terbangun tegak sepanjang 19cm dan diameter 5,5cm. kini kakakku mengocoknya dengan kedua tangan. Sambil sesekali ditempelkan dimulutnya, dikulum dan dijilat. Seperti sedang karaoke saja.
"aahhh..enak kakkk...." Ujarku masih dalam posisi duduk. Kakakku di kolong meja sedang asyik mengemut lollipop batang panjang berwarna cokelat milikku. Rasanya nikmat sekali.
Lewat 2 menit kakakku menghentikan kocokannya. Lantas menyingkapkan jilbabnya, menaikkan seragamnya dan melepas kaitan bhnya namun tak sampai melepas bhnya. Kemudian dengan sush payah ia menggapai kontolku untuk dijepit di toketnya.
Sedikti kesusahan saat kontolku harus menusuk sela sela toketnya yang masih terbungkus bh dan seragam yang dinaikkan hingga akhirnya kontolku berhasil masuk. Kini posisiku lebih dekat dengan kakakku.
Dan dalam hitungan detik kakakku sudah menggerakkan dadanya naik turun. Kontolku serasa dijepit dua gunung yang rapat sensasi hangat hangat empuk terasa disepanjang batang kontolku.
"aaahhh...kaaakksshhh...mhhh...." Desahku. Kini kakakku menjilati kepala kontolku, lantas mengulumnya sambil terus menaik turunkan badannya.
Lewat semenit. Kakakku menghentikan gerakannya, lantas melepas jepitan kontolku. Kini ia berdiri lantas membelakangi diriku, sepertinya aku paham maksud kakakku, sebelum ia menarik roknya, aku tahan dan bertanya untuk memastikan "yakin disini kak? Ga dirumah aja.." tanyaku. Kakakku menoleh lantas tersenyum "sekali kali dikelas...mhh.." ujar kakakku sambil menarik lagi keatas roknya lantas menyampingkan gstringnya. Lantas ia menunggingkan bokongnya kearah penisku. "masukin dong mad..." ujar kakakku. Aku mengangguk lantas aku ikutan berdiri lantas mengacungkan penisku ke bibir memek kakakku yang masih keliatan rapet. Aku gesek gesek sekitar 10 detik lantas aku masukkan kepalanya. Kakakku mendesah tertahan. Lantas aku dorong lagi lebih dalam hingga mentok dimana batangku baru masuk sekitar 13 cm , lantas aku genjot kakakku sambil sesekali aku remas kedua toket kakakku dan kutahan pundak kakakku dengan tangan kananku.
"aahhh...ahhh...ahhh...shh...." Desah kakakku pelan menahan agar suaranya tidak terlalu keras.
"uuhhh..shhh..enakbanget...kakkk...shhh...." ujarku yang semakin mempercepat gerakanku. Sesekali aku tepuk pantat kakakku.
Baru sekitar lima menit.
Pintu kelasku dibuka oleh seoarang yang sangat aku kenal.
Fakar masuk tanpa babibu, niatnya mau ngambil tas namun melihatku sedang ngentot kakakku ia langsung mengumpat.
"husstt...diamm....sini ikutan..***usah munaa...buru tututp.. ganjel...gratis deh kali ini..." ujar kakakku. "hhhhshhh...ahhh...terus madd....." ujar kakakku yang tak ingin berhenti digenjot. Kini fakar ikutan menutup pintu dan mengganjalnya dengan meja. Lantas ia berjalan menuju meja kami lantas membuka ritsleting celananya yang sudah tak kuaasa menahan penis 18cm miliknya. Lantas ia turunkan celananya sepaha. Dan ikutan berdiri didepan kakakku yang sedang ku doggy diatas kursi.
Kakakku menggapai kontol fakar lantas mengocok dan mengulumnya.
"mmhh....enakkkk....dah lama ga ngentotin kakak lo... sshhhh uuhhhh..." desah fakar. Aku semakin gila menggenjot kakakku.
Lewat 3 menit aku dan fakar mengeluarkan kontol masing masing dari tubuh kak tutut, lantas bertukar posisi dan kak tutut kusur untuk tiduran diatas dua meja yang kami satukan. Kakakku menurut lantas fakar langsung menghajar kakakku dengan genjotan cepat sesaat setelah kontolnya masuk kedalam memek kakakku. Gerakan toket kakakku yang biasanya liar kini tertahan oleh baju seragamnya. Sementara aku yang masih ngaceng mengarahkan kontolku kemulut kak tutut untuk menyumpal mulutnya yang mendesah keenakan.
"mmhhh...makan terusss.....kakakku sayang....mhh..." ujarku
"aaaahhh...ohhhsssyyeeesss....hhh.... enak banget memek kakak lo mad..." ujar fakar yang terus menggenjot kakakku sambil sesekali meremas toket kakakku yang terbungkus seragam.
Lewat 10 menit kami berdua berganti posisi lagi. Fakar kini mendogy kakakku sementara aku terus mendapat kuluman kakakku. Fakar benar benar tak menyianyiakan kesempatan ngentotin kakakku secara gratis ia terus menggenjot memek kakakku hingga dia orgasme 2 kali.
Hingga sepuluh menit kedepan aku da fakar sudah merasakan ingin mengeluarkan pejuh masing masing, aku dan fakar mengeluarkan kontol masing masing dari tubuh kakakku lantas menyuruh kakakku untuk berlutut dihadapan kontol kami berdua.
Kakakku tersenyum dihadapan kontol kami, aku dan fakar mengocok cepat kontol masing masing. Hingga akhirnya.
"aaahh..ahhh..ahh...aaaaahhhhhh...." fakar menceracau saat akhirnya ia mengeluarkan pejuhnya yang banyak sekali berwarna putih kental itu. Setidaknya 6 kali ia mengecrot di muka kakakku. Sementara lewat 10 detik giliranku yang menghajar muka kak tutut dengan sperma putih kentalku sebanyak 5 kali.
"aaahhhh...ssslllluurrppppp..shhh...ahhh....." ujar kakakku sambil mengulum dua kontol kami untuk membersihkan pejuh yang tersisa. Kini wajah dan mulut kak tutut penuh dengan pejuh kami berdua.
"oohh...enak banget karrr..madd.... kakakk juga ngundang yang lain....lho.. kalian istiraha aja..." ujar kakakku sambil melepas jilbabnya untuk membersihkan pejuh kami. Dan ketika kakakku selesai mengelap, pintu kelas kami digedor dan dibuka paksa.
Dan ternyata ada 5orang anggota gank kami dari kelas 11 yang mau ngentotin kakakku, lantas tiap setengah jam ada 5 orang baru anggota gank kami yang masuk untuk ngentotin kakakku. Dan 3 orang terakhir yang membuatku kaget adalah dua satpam yang menjaga sekolah telah disogok oleh bang reza untuk mengizinkan kami melakukan sex party dikelasku ini.
"hahaha santai aja... ini buat perayaan hari jadi gank ini.. cek tas lo.. gue barusan ngasih 10 juta untuk biaya malam ini.... Cash...." Ujar kak reza saat akan mengentot kakaku yang sudah penuh keringat dan pejuh. "santai... kakak lo hyper....apalagi sama kontol kita yang gede gede ini... hahaha..." ujar kak reza yang langsung melakukan foursome dengan dua satpam dan kakakku sebagai objek seksualnya.
Aku sebagai adik awalnya tak terima namun demi melihat ekspresi kakakku yang selalu menikmati seks aku rela dan makin horni saja.
Sebagai penutup sekitar 50 menitan setelah kak reza ngentotin kakakku kami ber 32 menyemprotkan pejuhnya lagi ke badan, muka, kaki, tangan , toket, memek, pantat kak tutut yang terkulai lemas di tengah kelas. Membuat kakakku madi pejuh malam ini.
Akhirnya kakakku digangbang selama lebih dari 3 jam.
Hingga akhirnya pukul 11 malam baru aku dan kakakku sampai dirumah untuk tidur, namun sebelum tidur kakakku minta dientot sekali lagi. Aku yang hari ini udah ngecrot dua kali akhirnya terpaksa memenuhi kebutuhan kakakku ini.
Ternyata kakakku hyper....
 
Jav Toys
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd