Maaf, tidak normal, tapi wajar.
Namanya itu open marriage.
Namun apa gunanya pernikahan Agan?
Lebih baik tidak usah menikah.
Esensi pernikahan sudah tidak berlaku,
Menikah memang bukan saling push untuk mengikat.
Tapi... pernikahan bukan cuma komitmen apalagi sekedar jujur, saling menghormati dan saling nyaman saja.
Ibaratnya jika kalian saling menghormati dan menghargai satu sama lain berikut dengan pilihan hidup yg mau dijalani, ya silakan saja.. tapi bukan untuk satu kesana dan satu kesini untuk saling berlari dengan euforia masing-masing dengan orang yg berbeda.
Istri sudah punya acuan juga kenyamanan dengan orang berbeda, begitu pula Agan.
Maka Esensi kalian menikah untuk apa??
Saya bisa bilang ya gapapa jalani saja, karena sudah ada orang disini atau disana yg pernah melakukan ini.
Tapi bukan berarti itu sesuatu yg baik nan lagi benar bukan?
Dalam kasus ini, bisa dibilang kedua belah pihak sedang mengalami kekurangan masing-masing juga kekurangan kamu terhadap dia (istri mu) juga dia ke ke kamu..
Menurut saya open marriage hanya perilaku dari pelarian menyenangkan sekaligus kesalahan besar sepasang suami-istri (terutama), yg tidak mau bersusah payah saling andil untuk mencari jalan keluar permasalahan yg ada diantar kalian/bosan/sudah jengah dengan kehidupan juga kepribadian masing-masing..
Tau ga, apa yg membuatnya wajar tentang open marriage?
Ya karena, jika pasangan tidak saling dapat men-fulfill lust, kebutuhan lainnya atau sekedar hati yg senang juga pikiran yg tenang ya lari lah kita ke orang lain yg dapat mengisi itu. FwB kek, teman atau sahabat.
Tapi ingat, apa yg membuat open marriage itu salah besar juga termasuk kegagalan pernikahan tanpa sadar yg melakukan apalagi untuk pasangan yg sudah menikah??
Yang salah itu, melibatkan ataupun memasukkan hawa nafsu kedalam pernikahan dengan orang ketiga pilihan masing-masing kalian.
Maka karena hal itu, tadi diatas saya bilang esensi pernikahan sudah tidak ada. Kalau soal visi misi sih, Agan sudah lengkap semuanya.
Itulah kenapa juga saya bilang itu wajar terjadi, namun tidak normal.
Wajar karenanya lagi.. Karena kalian lagi begitu.
Ditambah lagi ada yg melakukan, jadi ya Semua semua yg berbau pernah ada yg melakukan wlwpn itu tindakan yg kurang benar tetap saja denial dan menjadikan benar lalu menjadi wajar..
Tidak normal karena ada something wrong dengan kalian berdua tapi ditutupi tameng tidak apa2 plus saling bahagia menjalaninya.
Dan open marriage itu sesuatu yg tidak seharusnya terjadi.