Agen Terpercaya  
 
 
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

Kamu menghantui aku

Aheuy

Suka Semprot
Daftar
27 Jan 2015
Post
2
Like diterima
5
Lokasi
-
Bimabet
TUTUP AKUN BROOOOOO
 
Terakhir diubah:
nunggu teh Lina :ngeteh:
 
User di-banned, maka konten otomatis dihapus.
User is banned, content is deleted automatically.
 
Bimabet
Ini adalah cerita dari pengalaman pribadi yang pernah aku alami dan selalu menghantui diriku. Berawal dari pertemuan pertama dengannya (Lina) seorang perempuan yang usianya jauh lebih tua dariku yang saat itu berumur 20 tahun dan baru mengenal dunia kerja. Setelah 3 bulan aku bekerja di salah satu perusahaan di kota yang dikenal dengan sebutan paris van java,aku mendapat tugas dari atasan untuk mengantarkan printer dari kantor ke rumahnya, akupun bergegas mengikuti perintahnya.

Sesampainya ditempat tujuan aku langsung bergegas memasangkan printer tersebut dikomputer milik sang atasan. Sesaat setelah selesai mengeset dan mencoba mencetak salah satu gambar yang ada dikomputer itu, akupun pergi keluar rumah dan meneguk segelas kopi yang sudah buatkan oleh bi eni (pembantu rumah tangga).

Sambil menikmati kopi dengan sebatang rokok, aku mulai melihat-lihat disekelilingku, hinggal pada satu titik pandanganku tertuju pada gerbang. Terlihat seorang perempuan berjalan menghampiri. Dada ini tiba tiba berdetak lebih kencang dari biasanya dan terus saja bertambah kencang. Perempuan memakai celana berbahan jeans yang ketat dan memakai baju yang ketat pula, hingga terlihatlah keiandahan dari setiap lekukan tubuhnya. Rambutnya terurai panjang sedada, pinggulnya bagaikan biola, payudaranya yang besar semakin membuat mata ini tak ingin berkedip.

Semakin dia menghampiri, semakin kencang detak jantung ini hingga celana jeans yang aku pakai terasa sempit karena reaksi dari pandangan yang turun hingga ke penis dan tanpa diperintah lagi fikiran ngeresku langsung berjalan membuat imajinasi membanyakan perempuan itu berjalan menghampiri tanpa sehelai busana yang menutupi tubuhnya.

Disitu aku membayangkan jika saja aku berada didalam rumah dan tak ada seorangpun selain aku dan dia ,, dia berjalan menghampiriku tanpa busana dengan senyum manisnya yang manja. Dia mulai membisikan kata kata yang merangsang di telinga kiriku dengan nada yang sangat lembut. Ku arahkan dia agar duduk di pangkuanku dengan posisi menghadap ke arahku, perlahan ku pegang dan kuremas payudaranya besar itu dengan manja. Kujilati putingnya yang mulai mengeras dengan mesra, pinggulnya bergerak di pangkuanku seperti yang sedang bergotang memutar mutar ,, ia tekan tekan dadanya ke wajahku yang sedang asik menjilat dan memainkan puting kanan payudaranya, tangannya melingkar mesra di pundakku dan mulai membuka semua pakaian yang melekat di tubuhku. Dari mulai kemeja biru langit yang tengah aku kenakan sampai celana dalam berwarna abu abu polos.

Setelah semua pakaianku terlepas dia mulai memegang penisku yang sudah mulai mengembang dan mengeras, diludahinya penisku dan mulai menggerakan tanggannya yang sedang memainkannya naik turun. Matanya yang nakal itu sesekali menatap kepadaku dan mulai memasukan penisku ke mulutnya. Gerakan naik turun dari tangan dan mulurnya memberikan sensasi luar biasa dan .......

Crooooott ,, seiring tepukan tangan dipundak kananku cairan dari penisku meleleh dan betapa kaget dan malunya aku ketika tersadar dari khaayalanku wanita yang sedang aku bayangkan telah berada didepanku.

" Hey,,,, " ungkapnya sambil membangunkan aku dari khayalanku
" eeehhhh " aku begitu gugup dan betapa malunya karena cairan dipenisku belum berhenti keluar. Langsung saja kuambil salah satu majalah yang ada disampingku untuk menutupi bagian selangkanganku yang mulai membasahi celanaku.
" Kenapa melamun? " ungkapnya sambil tersenyum
" engggak ini saya lagi membayangkan tambahan pemanis di taman untuk design rumah yang saya kerjakan seperti itu " sambil menunjukan salah satu bagian dari taman di depanku.

Dia menoleh dan berkata " ohh,,, teh Nengnya ada?"
"emm kurang tau coba saja tanya ke bi eni" jawabku
tanpa mengetuk pintu dia langsung masuk kerumah sambil berteriak " Neng ,, Neng ,, Neng "

"huh ,,, semoga saja dia tidak tau apa yang sebenarnya terjadi pada diriku barusan " ungkapku dalam hati.

Akupun kembali nyenyalakan api dan mulai kembali menghisap rokok sambil menghilangkan perasaan malu yang tengah melanda. 15 menit kemudian terdengar suara seperti orang yang sedang bercakap cakap menghampiri. Rupanya suara itu adalah suara dari perempuan itu yang mau pulang dan diantar oleh bi eni.

" Bi saya pulang dulu terimakasih buat kopi dan kuenya " ucapku
" iya,, hati hati dijalan ya "
" Iya bi ... "

Akupun berbalik membelakangi bi eni, terlihat gerakan pinggul perempuan itu bergetar berirama selaras dengan langkah kakinya, akupun bergegas mendekati speda motorku dan bermaksud menawarkan tumpangan gratis. (gratis disini ada maksudnya brooo ,, xixixixixi)http://www***mbar123.com/pic/pi/grin.png

" Teh mau bareng " tawarku
" kamu pulangnya arah mana? " tanyanya
" arah tegalega "
" boleh ,, ehh tapi enggak ah ,, takut ngerepotin " ungkapnya
" gak apa-apa santai aja " pungkasku

Diapun naik kemotorku ,, dan mulai memakai helm yang kuberikan.

"owh iya namamu siapa?" tanyanya
"Yoga ... teh" jawabku
"kamu kerja di suaminya si Neng?"
" Pak Jono? "
" iya A jono"
"iya teh , aku baru 3 bulan kerja di pak jono"
" aku Lina, aku sodaranya si Neng, Istrinya A jono." ungkapnya

Kamipun mulai berbincang bincang di motor, hingga ditengah perjalanan satu kejadian yang mungkin hampir setiap lelaki normal menginginkan kejadian ini ketika membonceng seorang perempuan. Ya betul ,, merasakan empuknya payudara perempuan melekat erat dan mendarat di punggung kita.

Kejadian itu terjadi ketika pengendara motor di depanku tiba tiba terjatuh akibat terserempet pengendara motor yang mengemudi kendarannya dengan kecepatan yang lumayan kencang. Secara otomatis akupun secara spontan menekan rem depan dan belakang untuk menghentikan laju sepeda motorku agar tidak melindas pengendara didepanku yang sudah terkapar dijalan.

Akibat dari cara pengeramanku yang mendadak itu, posisi duduk dari teh teh lina bergeser mendekati tubuhku, apalagi joknya sudah kupapas dan kubuat agar setiap pengereman yang agak dalam dapat menggeserkan penumpang dibelakangku bergeser kedepan merapat ketubuhku. Disitulah kurasakan empuknya payudara dari teh Lina. Namun tidak hanya itu ,, setelah kuputuskan untuk berhenti sejenak dan memarkirkan motorku di pinggir jalan, rupanya teh Lina masih kaget dan shock akibat kejadian tersebut ,, dia langsung memelukku sambil menutup matanya. Rupanya dia tak kuasa untuk melihat korban kecelakaan yang mengeluarkan banyak darah dijalan.

Disitu aku mulai merasakan hangat dan wangi dari tubuhnya. Kepalanya melekat didada kiriku dengan tangan melingkar erat di tubuhku. Akupun tidak ingin menyianyiakan kesempatan itu, aku balas pelukannya dengan melingkarkan tangan kiriku ke tubuhnya dan mengelus elus rambutnya sambil membisikan ketelinganya ,
" sudah sudah tenang jangan nangis, malu sama orang orang kita cari warung dulu buat nenangin " ungkapku

Bukannya melepaskan pelukannya,, dia malah semakin erat memelukku ,, nafsukupun girang bukan main, terlintas dalam fikirku semoga saja dia lama memelukku. Dan benar saja , lebih dari 5 menit di memelukku. Setelah dia melepaskan pelukannya aku mengajak dia ke warung yang ada di pinggir jalan untuk menenangkan kondisinya yang saat itu masih shok.

Setelah melihatnya membaik aku segera mengajaknya pulang karna hari telah semakin sore dan sebentar lagi akan berubah menjadi malam. Diperjalanan dia tak henti memeluk tubuhku,, nafsuku saat itu hilang setelah melihat wajahnya yang pucat karna kejadian tadi.

Sesampainya didepan gang rumahnya akupun langsung meluncur ke rumah. setelah beberapa saat merebahkan badan, seperti biasa aku pergi ke kamar mandi untuk membuang hasil produksi dari perutku. Ketika duduk sambil pup, terlintas langsung bayangan payudara Lina yang tadi kulihat, begitu besar dan membuat gairah seksku melonjak lonjak.

Merasa tidak nyaman dengan fikiranku,, usai mengeluarkan hasil produksi perut, aku segera memijit botol berisi sabun cair bermerk LUX.
(Maklum gan ini kondisinya darurat, jadi terpaksa memakai alternatif untuk tempat penyaluran gairah sex).
Mulai ku bayangkan lagi sosok dari teh Lina yang begitu menggiurkan bagiku.

Saat itu kubayangkan ketika aku tengah berada dalam suasana romantis di kamar mandi. Mencium bibir manisnya dengan lembut, kudekap tubuhnya, kusandarkan tubuhnya di dinding kamar mandi. kuciumi dirinya dari mulai bibir, bergeser terus menuju pipi, belakang telinga, leher, payudara hingga lorong goa berakar. Ku angkat kaki kirinya ke bahu kananku agar selangkangannya sedikit lebih terbuka, kujilati dinding dinding vaginanya hingga dia bergerak dan merasakan rangsangan yang kuberikan.

Setelah merasa cukup giliran dia menjilati satu bagian tubuhku yang merupakan satu gumpalan daging tak bertulang namun dapat berubah menjadi keras ketika kelembutan menghampirinya. Setelah merasa cukup mulai ku suruh teh Lina agar segera menungging dan ku tancapkan penisku di vaginanya dari belakang ,, ku buat gerakan maju mundur secara perlahan terlebih dahulu, begitu pun dengan teh Lina, dia membuat gerakan maju mundur dan sesekali menggoyangkan pinggulnya dan perlahan mempercepat gerakan sehingga terdengan bunyi
" plok ,, plok ,, plok ,, plookk " dan " ssssssshhhh ,,, ahhh ,, aahhhhh, aahhhh "

Merasa belum sampai ke titik puncak aku segera duduk di kloset duduk kamar mandi dan rupanya teh lina sudah mengerti dan langsung duduk dipangkuanku dengan penisku yang telah menancap di vaginanya ,, terasa hangat dan lembut. Dia memulai gerakan naik turun dan sesekali menggoyangkan pinggulnya. Disitu aku merasakan satu cairan meleleh hangat menyelubungi penisku dan keluar mengalir ke jembutku, kuhisap payudaranya yang besar dan menggantung itu dengan satu tangan meremas payudara lainnya.

Terdengar suara " aahhh ,, ahhh,,, ahhh,,, ahh,,,, semakin keras, semakin keras ,, dan semakin keras ,, hingga akhirnya
Crooottt.... Crooot,,, Crooott,,

Aku mendapatkan sensasi luar biasa dari khayalanku. Tubuhku seketika lemas tak berdaya , seakan tak kuasa untuk menggerakan tubuhku hingga aku tertidur didalam kamar mandi beberapa saat . Terimakasih Lux, kamu memudahkanku mendapatkan sensasi luarbiasa saat keadaan darurat sex begini..

Sekian sepenggal pengalamanku gan ,, berikut adalah ilustrasi teh Lina yang telah 1 tahun aku mengenalnya ,, tubuhnyapun mulai melebar tak seperti saat pertama berjumpa ,, maklum sering dikasih anyir ,, wekawekaweka http://www***mbar123.com/pic/pi/grin.png
Nantikan kelanjutan ceritanya bersama teh Lina.
Mantap hu ceritanya
 
Jav Toys
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd