Agen Terpercaya  
 
 
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

karena nafsu

R4z4K0095

Kakak Semprot
Daftar
3 Mar 2015
Post
196
Like diterima
65
Lokasi
Sinjai. Makassar, sulawesi selatan
Bimabet
Kuamati sesosok tubuh yg terbaring telentang dengan daster tersingkap hingga menunjukkan paha montoknya disampingku.
Alunan suara nafasnya yg teratur semakin membuatku terpaku pada sepasang bukit kembar yg bergerak pelan, bulat sempurna dengan puting yg terlihat menonjol menandakan sang empunya tidak memakai daleman.
Perlahan tananku menjulur, menyentuh tonjolan sebesar kelereng dengan telunjukku.
"EHHMMMMM........." desahanya pelan.
Segera kutarik tanganku, dengan dada berdebar campuran antara takut dan birahi.
Namun setelah beberapa detik ku menunggu, tak ada sedikitpun gerakan yang berarti selain memimndahkan posisi tangannya dan menutupi matanya yang mungkin silau akibat cahaya lampu.
Kembali ku ulur tanganku ke arah pahanya yg sedari tadi menggoda imanku.
Kuelus dan kuraba perlahan pahanya bolak balik hingga tanganku menyentuh sesuatu yg lembab di pangkal pahanya.
"Dia tidak memakai celana dalam....!" Sorakku dalam hati.
Kusingkap semakin tinggi daster bunga bunga yg menutupinya untuk memastikan.
"Benar benar tanpa celana" semakin hatiku bersorak ketika mataku melihat lembah berbulu dengan biji sebesar kacang tanah yg terlihat mengkilap diterpa cahaya sinar lampu LED.
Mendapati kenyataan bahwa tubuh yg terbaring di depanku memang telanjang bulat di balik daster sepaha di depanku membuat birahiku kiar bergelora.
Segera ku berdiri dan menanggalkan celana boxer yg menjadi pernghalan satu satu bagi si otong yg telah berdiri mengacung tanda siap tempur.
Setelah boxerku terlepas dan ku lempar entah kemana kembali ku duduk di samping tubuhnya yg masih tertidur pulas, dan secara perlahan kubuka kancing dasternya yang berjumlah 5 buah sambil mataku mengawasi pergerakan si empunya daster.
*clik* kancing terakhir telah terlepas dan terlihatlah pinggiran payudara yg montok nan kenyal yg selama ini hanya mampu ku hayalkan.
Perlahan kusingkap semakin luas daster itu hingga puting kecoklatan dengan aerolanya yg sebesar uang koin seratusan terlihat mengacung seolah menantangku untuk segera mengulumnya dengan bibirku.
Nafasku kian memburu seolah aku habis berlari berpuluh puluh kilometer menyaksikan hasil karya tuhan di depanku.
Perlahan kutundukkan kepalaku dan kujulurkan lidahku hingga ujung lidahku menyentuh puting kecoklatan itu.
"Ya... tuhan, alangkah indahnya ciptaanmu ini." Ucapku dalam hati dengan penuh kekaguman.
Lidahku bermain di puting tersebut sambil tangan kiriku meremas dada kirinya pelan.
"Tuhan... kenyalnya" kembali ku memujinya dalam hatiku.
Birahiku semakin membakar ketika puting kecoklatan itu masuk dengan sempurna ke dalam mulutku.
"Ughh...."desahnya pelan yg membuatku seketika menghentikan aksi bejatku.
Namun sepersekian detik kutunggu namun si empunya suara tak bergeming selain deru nafasnya yg juga terdengar memburu.
Kupandangi wajahnya yg cantik, dengan bibir seksi, dan hidungnya yg mancung yg terlihat berkeringat.
Kualihkan tatapanku ke arah pangkal pahanya yg tadi telah kusingkap.
Terlihat lembah berbulu itu semakin mengkilat seiring cairan pelumas yg keluar dari lubang peranakannya.
Perlahan kudekati lembah berbulunya dan ku coba menggeser kakinya perlahan agar aku mempunyai ruang yg pas untuk menikmatinya hingga lembah berbulu tersebut merekah ketika kaki sang pemilik lembah semakin melebar.
Sekilas kupastikan kembali, apakah dia masih tertidur atau tidak, namun seolah dewi fortuna berpihak padaku, matanya masih tertutup rapat di balik lengan yg menutupinya.
Aku semakin bersorak dalam hati melihat kenyataan tersebut.
Kembali ku dekatkan wajahku pada lembah berbulu yg telah merekah di depanku.
Aroma khas kembali menerpa hidungku hingga membuat si otong semakin mengeras, namun aku tidak akan terburu buru untuk memasukkannya ke dalam lembah itu, sebelum sebelum lidahku puas menjelajahi tiap sudut dari lembah itu.
Puas ku menghirup aromanya, kujulurkan kembali lidahku untuk menikmati area lbah tersebut. Lidahku kemudian menggelitik biji sebesar kacang itu dengan pelan sambil sesekali lidahku mengjillat lendir kenikmatan yg tak henti keluar dari lubang peranakan gadis manis di depanku ini.
 
"ARGHHHHHH"
Tubuh gadis yg saat ini menjadi korban kebejatanku mengejang ketika lidahku menggelitik bijinya.
Deru nafasnya juga makin memburu, namun anehnya gadis itu tak pernah sekali pun membuka matanya dan apalagi untuk mencegah perbuatanku.
Puas kujilati memek gadi itu, aku pun segera bangkit dan ku posisikan kepala penisku di depan pintu vaginanya yg yelah membanjir.
Kudorong perlahan hingga kepalanya menghilang tertelan vagina basah dan hangat si gadis.
"EMMMMMMMM" gadis itu kembali mendesah seiring dengan bertambah dalamnya penisku menjelajahi lorong vaginanya hingga mentok.
"Uhhh.. ahhhh issshhhhhh"
Kumaju mundurkan pinggulku perlahan dan kembali kedua tanganku meremas payudara berputing coklat itu dengan lembut.
Aku semakin asyik memaju mundurkan pinggulku, ketika sebuah jemari lentik mencengkeram lenganku.
Seketika ku hentikan gerakan pinggulku, bayanganku si empunya tubuh akan terbangun dan menamparku sebelum kemudian berterian meminta tolong hingga warga merajamku dan kebejatankupun berakhir tragis.
Namun apa yg kubayangkan nyatanya tidak terjadi, cengkeraman tangan tersebut perlahan melemah seiring dengan geraman tanda ia telah mencapai titik kenikmatan pertama yg ditandai dengan semakin beceknya lubang vagina dan juga dinding vaginanya yg berkedut kedut memijit penisku yg semakin tegang.
Kembali ku pompa maju mundur dan bibirku yg tidak tinggal diam menjilat dan menhisap leher hingga tanda berwarna merah terlihat membekas.
Kuremas kembali dadanya sambil kupercepat pompaan pinggulku.
Desahan nafasku dan nafasnya kembali terdengar bersahut sahutan, seiring dengan semakin cepatnya pinggulku memompa.
Tubuh kami bersimbah peluh, namun lagi lagi si gadis tidak terbangun, matanya masih tertutup. Walau bibirnya tak henti mendesah.
Daster yg dikenakannya pun telah basah kuyup oleh keringatku dan keringatnya yg membanjir.
Ciumanku pun semakin brutal menjelajahi dada dan putingnya yg telah memerah karena hisapanku yg terlalu kuat.
Kurasakan spermaku telah di ujung, penisku mulai menegang pinggulku pun semakin cepat memompa, desahan si gadis pun semakin keras hingga dengan bersamaan aku dan dia menggeram dan tumpahlah benih kedalam rahim gadis yg kusetubuhi.
Tubuhku melemas seluruh persendianku seolah lepas.
Kutelungkungkan badanku di atas badan gadis yg baru saja mengarungi lautan kenikmatan bersamaku walau aku tau apakah dia sadar atau tidak?
Perlahan mataku terpejam menikmati sisa sisa persetubuhanku.
Hingga isakan pelan mengusik pendengaranku, segera ku bangun dan kulihat butiran bening mengalir pelan di pipi si gadis seiring isakannya.
"APAKAH KAKAK PUAS TELAH MENYETUBUHIKU?" Ucapnya sambil terisak mengembalikan kesadaranku bahwa gadis yg baru saja kunikmati tubuhnya adalah adikku.
ADIK KANDUNGKU.
 
User di-banned, maka konten otomatis dihapus.
User is banned, content is deleted automatically.
 
Agak aneh yaa ..... digadabah seperti itu koq gak bangun ....... Kebluk Poll gitu ?
 
Jav Toys
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd