Agen Terpercaya  
 
 
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

Kaya mah bisa dicari. Soal kebahagiaan kita yang ciptakan.

boaedan

Semprot Baru
Daftar
19 May 2016
Post
27
Like diterima
8
Bimabet
Senja memerah matahari mulai terbenam tapi cintaku padamu malah mencuat muncul. Nama gue Budi. nama panjang gue budi budi dam dam budi budidam:(. oke skip. Ini perjalanan cinta gue yang penuh kedadasan. Ya, perkasa dalam cinta namun dadas dalam asmara.
Sore itu ketika senja memerah matahari mulai terbenam namun cintaku padamu malah mencuat muncul. Gadis berambut panjang dengan tinggi semampai. Namanya adalah Aura, wajahnya 90% tapi parabotna duhhhh. susu sa ageung festival, kulit putih sapertos nuang bangkuang. Aura adalah teman SMA gue dulu.
Saat itu gue iseng iseng buka facebook, ternyata ada 1 pesan yang masuk. Gue buka pesan itu ternyata dari aura yang berbunyi.

"ini budi ya temen SMA Aura? yang busiat di kelas? kerjanya ngintipin bokong bu guru?"

Meni kitu pisan ka aing teh. gumam dalam hati. Gue bales tuh inbox yang kebetulan dia juga masih ON.

"Iya. duhh sagala disebutan. Iya gapapa sering liat bokong bu guru juga. ga ngerti pelajarannya juga yang penting aku tau bu guru senang"

gue bales tuh inbox dengan sedikit agak kesal tapi gapapa bawa enjoy aja. tak lama aura membalas pesan gue.

"hahaha gimana kabarnya? masih suka sakit perut?"

Gila ini cewe. kayanya dia merhatiin hidup gue banget sampai tau gue punya penyakit magh yang sering kambuh. emang bener sih dulu suka izin ke air kalo di sekolah. gue bales lagi.

"Haha care banget kamu sampe tau tentang itu. Alhamdulillah mendingan"

3 Menit berselang dia membalas.

"Hahaha tau lah dulu kan toilet itu rumah lu yang kedua. oh syukur atuh ai meninggal mah"

"gitu amat. har ai kamu sehat? mendingan bukan meninggal:( . Aura aku mau off yah. kalo masih ingin ngobrol sms aja tuh no aku di profil"

Gue langsung off aja. dan tak lama berselang ada sms dari Aura.

"PING!!! 36291926x"

"iya dengan siapa dimana? passwordnya? Selamat dua juta rupiah!!!" balasku.

"Ai kamu mabok salep :(? samaruk kuis. Ini Aura ih"

"Haha bercanda atuh. Aku juga tau ini si cantik Aura yang parabotna ageung:("

"heh merhatiin aja haha. gapapa seksi"

Lama gue smsan sama dia ngalor ngidul kesana kemari pokonya mah sudah akrab we lah meh gancang. Tiba dimana dia ngajak ketemuan.

"Bud mit up yuu. ingin tau apa masih suka ee di celana atau engga wkwk" ketusnya.

"gabah gabah. enggalah sekarang gue coolman"

"cool man? Pria segar? Sapertos Adwm sari we segar. Haha yaudah malam minggu di Alun alun yaaa"

"Oke siap nyonya"

Malam minggu pun tiba. Gue dengan gagah bergaya menggunakan kemeja, celana cino pendek, sepatu adidas, parfum refil, hazelin seger snow pun melaju menuju alun-alun menggunakan si merah, motor bebek salju asal maju 1000% bore up gaspolll.
Sesampainya di tujuan gue melihat wanita memakai baju ketat yang bertuliskan "Nak[a]l" di ujung jalan tak lain dan tak bukan itu adalah Aura. Gue langsung berlaga cool sambil menyalakan sebatang roko, karena merokok dipercaya dapat menambah kadar kegantengan 98% dan terciptalah handsomenia yaitu kadar kegantengan meningkat. ku hampiri.

"Hei Aura. Maaf lama nunggu"

"Iya gapapa. Ini Budi? Gila muka lu kaya reporter cuaca"

"Hah maksud kamu?"

"Iya kaya reporter cuaca. muka kamu tara puguh :(. kamu koo jadi ganteng ya walaupun pake hazelin seger snow hahahaha"

"Euhhhh... udah muji ujung nya ngeledek. Btw kamu seksi malam ini. Kita mau kemana?"

"Haha awas kalo merhatiin. Ke puncak yuu"

Tanpa basa basi. Gue anterin deh dia ke puncak. di sepanjang jalan kita ngobrol tentang yang dulu-dulu masa masa SMA, Sambil silih keleketek dan ketawa pokonya rujit we lah:(. Tiba di puncak dengan hembusan angin segar.

"Budi sini" sahut dia.

Aku menghampirinya sambil duduk menatap awan berdua.

"Langit itu indah ya" sahut dia

"memang begitu adanya seperti hal nya kamu malam ini begitu indah. Biarkan langit menyaksikan keindahan malam pekat yang spesial ini dengan kebersamaan antara aku dan kamu"

"Aku dan kamu?"

"Iya aku dan kamu" jawabku.

"Kapan aku dan kamu menjadi kita?" sontak ucapannya.

"Mungkin malam ini"

Kupandangi Aura, lalu ku peluk dia dengan erat.

"terkadang sebuah pelukan mengandung seribu kata yang tak bisa diungkapkan" ucapku.

"Aku juga tak mampu berkata banyak. Malam ini aku bahagia di bawah langit dalam pekatnya malam dengan seseorang yang telah membuatku nyaman"

Kulepaskan pelukanku lalu kupandangi dengan penuh keseriusan.

"Apa kamu mau jadi yang terakhir buat aku? aku lelah dengan para pengumbar janji yang berujung khianat" dengan berkaca-kaca.

"Aku mau budi"

Dengan tangisan kebahagiaan cinta yang tulus telah mereka ciptakan. Malam itu seperti surga. Pada malam itu juga gue resmi pacaran. Jam sudah menunjukan angka 10. Tiba saatnya untuk mengantar dia pulang. Sesaat sebelum pulang gue mengecup keningnya dengan penuh kasih sayang.
Hari-hari gue dihiasi dengan canda tawa dan kebahagiaan hingga usia hubungan kita menginjak 4bulan.
Insiden pun terjadi tak lama setelah hari jadi yang keempat. Sikap Aura berubah, tak ada kabar, beberapa kali diajak ketemu banyak alasan.
Tibalah suatu saat ketika itu hari minggu malam. Karena penasaran akan ketiadaan kabar dan alasan yang slalu dia buat. gue datangi rumahnya dan pemandangan yang gue lihat itu diluar batas. Terlihat seorang lelaki memakai jas hitam sedang memluk Aura di depan teras.
Emosi gue meluap. Gue datangi mereka.

"Jadi ini yang buat kamu berubah"

Aura dan laki-laki itu terkejut

"Budi..!!"

"Siapa cowok ini?" tanya gue

"Gue Prima, Calon suaminya Aura" jawab pria itu.

Aura langsung bicara kepada Prima

"Euhh... Maaf sayang boleh bicara sama dia sebentar ga?" tanya Aura.

"Iya silahkan, kalo ada apa apa bilang aja" jawab Prima.

Gue Langsunh di ajak ke tempat duduk di depan rumah. Aura ngejelasin semuanya.

"Budi maafin aku bud. Aku ga ada maksud buat nyakitin kamu" jelas Aura.

"Lantas itu apa? Semua ini?"

"Gini bud. Aku dijodohin sama dia. Orang tua aku ga setuju aku sama kamu. Orang tua aku ingin aku punya suami yang kaya. Maafin aku bud. Aku sayang kamu"

Gue terdiam dan remuklah hati ini berkeping-keping. Aku meneteskan air mata. Tidak mustahil seorang cowok menangis, pasti terpuruk ditinggalkan oleh seseorang yang sangat dicintai.

"Apa kamu bahagia?" tanya gue.

dia terdiam dengan tangisan dan gelengan kepalanya.

"Sudahlah mungkin ini jalannya. Jalan Tuhan bukan yang tercepat, bukan juga yang termudah, tetapi yang terbaik. Hentikan Air matamu. Mari Ku antar kepada orang yang pantas memilikimu seutuhnya"

Dia terperangah seperti tak mau dan tak menyetujui kepasrahanku.

"Tapi bud, aku ga bahagia. Aku sayang kamu. Aku ingin menikah denganmu" ucap Aura.

"Sudahlah lupakan. Aku baik baik aja kok. Mari aku antar"

Gue anter Aura sampai kepada Prima. Prima menyambut dengan baik.

"Sudah ngobrolnya?" Tanya Prima.

"Sudah, dan maaf sudah mengganggu kebahagiaan kalian. Selamat untuk mendapatkan Aura seutuhnya. Aku pamit pulang"

"Silahkan" kata Prima sambil memeluk Aura yang matanya berkaca-kaca.

Baru saja tiga langkah tanpa menoleh gue berkata.

"Suatu hari aku juga akan sepertimu. Bukan hanya sekedar Kaya. Tapi Pria kaya keren yang berhati tulus. Harus di ingat. Kaya itu bisa dicari soal kebahagiaan kita yang ciptakan. dan Aura.... Do'a ku untuk kamu yang sudah menjadi kalian. Sampah"

Gue berlalu dengan kedadasan. Gue orangnya ga gampang lupa. Yang susah itu bukan melupakan orang nya tapi kenangan dan kebiasaan yang mau tak mau harus gue lupakan.

TAMAT

NYUBI
 
Ediannnn hanjirrr ieu carita na,,, :mantap: mantap siah hei boa edan lah.. Asa manggih hiji deui nu teu cageur teh =))

ayeuna Mah Tara busiat meureun nya =))

Jika tidak bisa tampan, cobalah untuk mapan :semangat:

Ai genah Mah duanana sih, nya kasep nya loba duit , duh indah dunia eta Mah :angel: :khappy:


# eta sigana si teteh kaos na baju na sarua jeung mamang da, samerk gituh :D
 
Ediannnn hanjirrr ieu carita na,,, :mantap: mantap siah hei boa edan lah.. Asa manggih hiji deui nu teu cageur teh =))

ayeuna Mah Tara busiat meureun nya =))

Jika tidak bisa tampan, cobalah untuk mapan :semangat:

Ai genah Mah duanana sih, nya kasep nya loba duit , duh indah dunia eta Mah :angel: :khappy:


# eta sigana si teteh kaos na baju na sarua jeung mamang da, samerk gituh :D


Hahaha hatur nuhun wa pokona mah boa edan wa
 
aing nepi ka murupuy kan cisoca =)) =))
karek ge maca nu busiat langsung ngakak we sorangan nepi ditingaliken ku khalayak ramai :D

sing sabar bud da hirup mah perih. biar kan aura pergi dengan calon suaminya yang jebag dan kesrak siga hampelas no dua satengah. di doaken manggih jodo nu seksi, bohay , montok pokona mah ivan gunawan banget lah =))

boa edan wa.
 
aing nepi ka murupuy kan cisoca =)) =))
karek ge maca nu busiat langsung ngakak we sorangan nepi ditingaliken ku khalayak ramai :D

sing sabar bud da hirup mah perih. biar kan aura pergi dengan calon suaminya yang jebag dan kesrak siga hampelas no dua satengah. di doaken manggih jodo nu seksi, bohay , montok pokona mah ivan gunawan banget lah =))

boa edan wa.

hahaha :D nantikan cerita kedadasan Budi yang lainnya wa. Pokona Boa edan Wa si Budi.
 
Njir si kelinci edan sasab kadieu oge ning =))
 
atuh inum we ku uwa cikiih kuda mah =))


lain mang, sugan teh cerita tentang inspirasi hidup pas baca judulnya. pas maca caritana karek ge nepi busiat langsung teu kuat hayang seuri =))

mangga we masihan wa cikiih kudana haha.

boa edan ieu mah wa caritanage meunang ngetik 2 jam, uyuhan jadi oge.
 
kade wa, ulah kena kasus salah kamar wae euy, lebar k id unik na..cikan isuk d cobian d bere elisabeth, panasaran k minus bereum na....=))
 
Ceritanya menggugah semangat. Pembuktian akan menjawab segalanya & yang terbaik akan menemukan jalan terindahnya
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd