Agen Terpercaya  
 
 
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

Kenangan dan Kehangatan (real story)

Bimo lagi dicurhatin Ima terus bingung karena ga bisa dapet exe. Cuma dapet curhatan dan tangisan aja. Hahaha
 
Bimo lagi dicurhatin Ima terus bingung karena ga bisa dapet exe. Cuma dapet curhatan dan tangisan aja. Hahaha
 
Weesss...kirain 8 page gini udah ktemuan, jauh ya hu ke lokasi jemput?
 
User di-banned, maka konten otomatis dihapus.
User is banned, content is deleted automatically.
 
awalnya aku sedang asik dengan aplikasi dating di hp ku, cari2 kenalan cewek baru kali aja ada yang cocok. tanpa sengaja muncul foto seorang cewek yang aku kenal, di nama nya juga tertulis "ima", tanpa ragu lagi aku menyadari kalau itu adalah mantan ku dan langsung saja aku add untuk bisa memulai chating dengan nya. tapi aku baru ingat kalau mantan ku ini kan udah menikah, udah punya anak pula, kok instal aplikasi ginian?? apa udah cerai?? aku bertanya tanya dalam hati.

malam nya aku coba buka lagi aplikasi itu ternyata ima udah menerima pertemanan ku.

"ima" sapaku.
"hi bim (bimo nama ku), pa kabar?" balas nya.
"baik, kamu sendiri gimana? sibuk apa sekarang?" aku dan ima memang sudah lama tidak bertemu mungkin ada 5 tahunan, terakhir bertemu sekitar 2 minggu sebelum dia menikah dan setelah itu kita berdua udah lost contact, ntar coba aku tulis di cerita tersendiri.
"aku sibuk ngurus anak aja, hehe" kata ima.
"cuma anak aja nih yang di urus? suami nya enggak?" canda ku.
" : ) " ima hanya membalas dengan emoticon senyum, membuat ku semakin penasaran tapi aku gak mau terburu buru.
"aku boleh minta nomor wa mu?" tanya ku.
"08**" balas nya singkat tanpa ada basa basi.

di sini aku pun gak melanjutkan lagi percakapan ku dengan ima, mood nya seperti kurang bagus entah lagi ada masalah atau karena hal lain, ku simpan saja nomor nya dan akan ku hubungi di lain hari.

gak lama ada notif masuk ke hp ku dari aplikasi dating, ternyata ima mengirimkan chat.

"udah kamu save nomor ku?" isi chat nya.

segera aku beralih ke whatsapp dan men-chat ima.

"udah dong" ku tambah i dengan emoji senyum.

"kriinnggggggg... (ringtone jadul)" ada wa call masuk dari ima, ada apa ya dia tiba2 telfon jam segini, apa gak takut ketahuan suaminya, pikir ku, segera ku angkat.

"halo ima" aku memulai, "halo bim" suara ima terdengar lembut, aku senyum2 sendiri senang bisa mendengar lagi suara dari cewek yang pernah aku cintai ini. "ada apa malem2 gini telfon aku? suami mu kalo denger apa gak marah?" tanya ku. "suami ku kerja di kota *** kok, aku disini cuma berdua sama anak ku", "oh gitu, hehe" gak tau kenapa aku jadi cengengesan. "bim..... gimana kabar mu selama ini? kabar papa mama mu?" baru mau ku jawab, ima melanjutkan kata2 nya, "aku kangen bim.... hiks.." suara nya terisak terdengar tangis nya tertahan membuat ku terdiam beberapa detik.

di kepala ku tiba2 muncul banyak pertanyaan, perasaan di hati juga jadi campur aduk, jujur aku shock mendengar dia kangen juga mendengar dia terisak seperti itu.

"kamu kenapa ma?" tanya ku pelan, "hiks... hiks..." hanya terdengar suara tangis nya yang mulai pecah, "udah kamu tenang dulu, ada apa? kok kamu jadi nangis", "aku kangen, kangen saat2 ma kamu dulu, kangen suasana di keluarga mu, gimana perhatian nya papa mama mu ke aku, aku udah seperti punya rumah kedua, aku kangen bim..." kata ima yang membuat ku terngiang kisah lama saat aku masih berpacaran dengan nya.

"udah ma, kamu gak perlu inget2 yang dulu lagi, kamu sekarang kan udah berkeluarga, punya anak dan suami, sekarang...", "aku salah bim" ima memotong kata2 ku, "aku salah udah ninggalin kamu" lanjut nya. "udah ma, gak perlu kamu ngomong kayak gitu, semua udah terjadi, kita jalani aja apa yang ada, toh kita masih bisa saling suport, aku yakin papa mama juga masih welcome kok ke kamu, coba deh kapan2 kamu ajak suami sama anak mu kesini" kata ku coba menenangkan ima.

"aku dah bikin keluarga mu kecewa bim, aku takut untuk ketemu mereka lagi", "gak perlu kamu ngerasa gitu, tenang aja ma pasti mereka welcome ke kamu", "kalau gitu besok aku mau kesana, kamu pulang kerja jam berapa?" ima to the point, ada apa ya kira2?? aku masih bertanya2 dalam hati tentang kondisi ima, tapi aku gak bisa langsung menanyakan nya begitu saja, aku gak mau ima semakin sedih.

"sekitar jam 4 aku dah sampai rumah, emang besok suami mu dah pulang? kan bukan hari libur" tanya ku. "enggak, besok aku sama kinar aja yang kesana" balas ima. "oh anak mu nama nya kinar, cewek kan? pasti cantik nih kayak mama nya hehe" goda ku bermaksud menghibur nya. "bisa aja kamu bim, hehe" akhirnya aku mendengar lagi suara tawa ima, "masih inget kan jalan ke rumah ku? apa mau di jemput?", "emmm.. inget sih, tapi kalau kamu gak keberatan jemput di ** bisa?" dia menyebutkan nama tempat yang gak jauh dari rumahku, "soal nya ntar paling aku ke rumah temen ku dulu, deket situ" lanjut ima, "ok, bisa kok, besok aku wa kalau udah sampai sana" balas ku.

"ya udah ya bim, aku mau istirahat dulu, kamu juga buruan istirahat udah malem, makasih ya" kata ima, "iya, met istirahat ma, bye", "bye" balas nya menutup pembicaraan singkat ini. hmmm.... gimana ya kondisi ima setelah sekian lama, aku gak sabar menunggu besok.

bersambung..

Hangatin aku juga dong ka, hehee
 
Jav Toys
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd