mantapjiwa666
Kakak Semprot
- Daftar
- 19 Mar 2018
- Post
- 182
- Like diterima
- 344
Halo semuanya perkenalkan nama saya Joshua biasa dipanggil Josh, saya berasal dari keluarga yang taat akan agama, tapi semakin dewasa saya pun akhirnya memutuskan untuk meninggalkan tempat kelahiran saya yaitu Indonesia, untuk pergi mencari nafkah seorang diri di negeri kangguru (Australia), proses yang saya lalui tidaklah mudah, banyak halangan seperti tersendatnya masalah visa dan juga dikarenakan adanya perbedaan pandangan antara saya dan orang tua saya yang sudah terlalu lama hidup bersama saya selama 25 tahun, tapi saya pastikan kepada mereka bahwa saya akan menjaga diri dengan baik dan mengabari mereka sesering mungkin. Saya hanya berharap saya bisa sukses dan membawa orang tua saya pergi ke Australia, dengan berbekal ilmu marketing communication yang saya ambil saat kuliah disalah satu universitas terkenal di Indonesia saya mendapatkan kepercayaan untuk bekerja di perusahaan terkenal Australia sebut saja Common*****, ya saya tidak pernah menyangka akan seperti ini, Tuhan itu baik apa lagi saat setelah saya hidup di Australia selama 6 bulan, saya tinggal di Melbourne dengan berbekal kepercayaan diri dan juga pertemanan yang baru saya bina saat di Australia, memang budaya yang dianut sangat berbeda dengan di Indonesia, contoh sebulan sekali mungkin saya mau tidak mau untuk ikut clubbing bersama teman2 saya, ya di Indonesia sih pernah tapi tidak pernah separah di Australia haha, but what to do, to make good relationship I feel is a must!
Tapi semua itu lebih indah saat saya bertemu dengan teman lama saya dari Indonesia, tapi dia tinggal di Sydney, perkenalkan dialah Vania, wanita dengan paras kurus dan cukup tinggi, ya 158cm mungkin perkiraan saya dengan bodynya yang ramping, serta wajah orientalnya yang membuat pria menyukainya, tapi sifatnya juga tidak kalah baik seperti fisiknya, balance banget! Saat itu kami bertemu setelah Vania pergi ke Melbourne untuk stay selama 3hari2malam dia bosen di Sydney dan tidak disangka dia pergi sendiri, dia memiliki adik tapi adiknya mengenyam pendidikan di Sydney, saat kami bertemu rasanya tuh luar biasa bahagia, karena bisa ketemu sama teman dari jaman SD, dan parasnya semakin ayu saja ku lihat, dengan pakaiannya saat itu dimusim panas hanya menggunakan tank top putih dan hotpants sempat membuat saya menelan ludah barulah saya menyapanya, mungkin terbesit di mata Vania, wah si Josh kayanya mupeng banget liat body gue, tapi this is so real guys! She have good curve, walaupun kurus tapi pas dengan wajahnya yang rada bitchy menambah perfect sebuah fantasi yang indah.
Akhirnya saya pun menemai Vania untuk berjalan-jalan di Melbourne, beruntungnya saya juga mendapatkan libur dihari yang sama dan 2hari akan saya manfaatkan dengan sebaik-baiknya bersama Vania. Vania stay di hotel yang tidak jauh dengan condominium saya, dia pun sempat mengajak saya untuk istirahat sebentar di kamar hotelnya, tapi saya pun dengan bodohnya mengatakan harus pulang dulu ngurus kerjaan, yasudah kata Vania tampak sedikit bete karena dia harus sendirian lagi tidak ada teman untuk mengobrol, sebelum saya pulang Vania berkata jika lusa saya akan bekerja, jadi temenin dong malam ini atau tidak pergi ke pub dekat hotel, minum2 sambil cerita2 sudah lama tidak bertemu hampir 2tahun. Akhirnya dengan keberanian dan juga rasa nekat saya memutuskan untuk pergi bersamanya, dimusim panas malam hari pukul 9 di Melbourne cuaca tidak terlalu dingin, namun sejuk ya sekitar 20C, Vania saat itu mengatakan kepada saya untuk permisi dahulu dia akan berganti baju, saya pun mengiyakan dan berjalan ke arah kamar mandi sekaligus untuk buang air kecil. 5menit berselang Vania pun selesai berdandan, OH SHIT !! Dalam hati saya berkata itu, karena memang saat ini Vania memakai dress hitam yang sangat ketat dan lekukan tubuhnya seakan terpampang jelas di mata setiap orang, wah ini mah lu bakal diliatin kata saya, santai aja lagi Josh, this is Melbourne not Jakarta yang norak-norak cuma pake hotpants aja udah pada sange, kata Vania sambil tertawa.
Agar tidak membuang waktu akhirnya kami pergi ke pub dengan berjalan kaki hanya butuh waktu 10menit saja, dan kami memesan minuman, Vania memesan Apple Cider dan saya memesan Amaretto karena saya tidak mau mabuk, walaupun jika saya mabuk pun saya tipe orang yang diem2 alias kalem2 saja, jadi aman guys! Akhirnya waktu pun berjalan kami bercerita tentang masa lalu, pekerjaan dan juga cinta, karena saya tau bahwa Vania adalah mantan sahabat saya sendiri, mungkin dia terlalu banyak minum beer, karena setelah kami minum cocktail kami lanjutkan dengan minum beer, dan Vania tampak meracau dan tiba-tiba menangis, matilah saya bisa dikira orang2 ngapain dia ini sih, akhirnya Vania berkata mau pulang Josh, mau istirahat, males disini bau rokok lama2 mau yang sepi dan juga mau lupain semuanya!! Dan akhirnya setelah berjalan pulang ke hotel dia sambil memapahnya dia bercerita jika mantannya setelah berpacaran dengan sahabat saya telah mengambil keperawanan Vania dan bukan itu saja, bahkan Vania pernah ditukar dengan sahabat mantannya untuk berhubungan badan, walaupun Vania tidak mau tapi mantannya memaksa tapi Vania pun tidak dapat berbuat banyak karena seperti yang ia ceritakan saat itu sangat kasar sekali, dan bukan orang Indonesia, tapi orang British yang brengsek, dia merasa seperti pelacur, dia sedih dan teringat dengan sahabat saya di Indonesia, tapi sahabat saya sudah memiliki pacar saat itu, mungkin ini kesempatan saya untuk mengumbar pesona, yasudahlah udah mantan dan putus ini, sahabat saya juga pasti mengertilah!
Saat sudah sampai di kamar hotel, Vania tampak masih sedih dan menyuruh saya untuk menemaninya dan tidak pulang terlebih dahulu, kalo gitu gue numpang wc ya ucap saya dan Vania mengiyakan, saya saat itu sakit perut dan kira2 10menit saya di wc saat saya keluar saya dikagetkan dengan Vania yang hanya menggunakan kimono untuk tidur dan sedang tiduran di tempat tidur, lama banget josh ngapain? sakit perut ya, tanya Vania dan diakhiri dengan anggukan kepala saya. Yaudah sini Josh, nonton netflix bareng yuk, gak tau kenapa tiba2 hujan dong! Shittt ujan umpatku pelan, tapi Vania mendengar, yasudah kalo begitu nginep aja sih, gede ini kasurnya King Bed! Akhirnya saya pun mandi terlebih dahulu hingga wangi, dan setelah saya mandi saya menonton bersama Vania. Dia pun bertanya kepada saya, Josh lu beneran ga pernah pacaran ya? Iya gue ga pernah pacaran nih, sampai sekarang, pernah tapi di phpin terus kaya dimanfaatin doang gue, kata saya. Lu sih terlalu baik Josh! jadipada manfaatin lu tau, jadi lu belom pernah enak2 dong ya, masih virgin dong nih? Kata Vania sambil menunjuk kemaluank. Hahhh??!! Apa?? Oh iya masih nih haha, gue ga pernah macem2 ke tempat yang aneh2 dan pake sembarangan cewek, takut penyakit amit2! Baguslah kalo begitu Josh, Josh sorry ya, mau ga male mini lu temenin gue di sini? Dan sebagai gantinya karena lu udah ninggalin kerjaan lu tadi katalu, gue mau kasih hadiah buat lu yang sampai hari ini belum pernah pacaran!. Tiba2 Vania turun dari tempat tidur dan mengganti youtube di tv dan mencari lagu yang enak untuk dance, OH MY GOD, she doing striptease in front of me?! What is this, this is dream or real?! Fuck off man, this is so great in my life, I can’t waste this time! Dan lebih menarik lagi Vania mengajak saya untuk dance, dan setan dari mana saya berani untuk memeluknya dari belakang, Dan melingkari perutnya yang rata dengan tangan saya, lalu Vania menyenderkan punggungnya di dada saya. Josh you so gentle! I even like kind of this situation now, don’t leave me, please stay me tonight! Kata Vania. Of course I will, kata saya dan saya mencium tengkuk Vania yang putih mulus, dia pun seperti kegelian dan mendesah pelan aaahhh…. What are you doing Josh? Your lips so naughty, don’t kiss my neck, kata Vania sambil wajahnya menghadap ke belakang dan yang lebih gila matanya sudah saya banget saat itu. Dan saya tidak membuang2 kesempatan ini dan saya pun mencium bibirnya dengan perlahan, dan tidak disangka Vania pun membalas pelan ciuman saya, kami berpagutan dengan mesranya, dan lagu pun sudah berganti dengan lagu yang slow dan kami berdua menikmati saat2 itu. Lalu aku pun menarik tangan Vania untuk ke kasur, kami terus berciuman, namun saat ini Vania dibawah dan saya diatas dia, perlahan-lahan kami pun bermain lidah satu sama lain, pintar banget Vania lihai abis lidahnya. Lalu saya yang sudah tidak tahan meremas buah dada Vania yang masih terbungkus dengan kimononya, lalu ia pun mendesah perlahan dan tangan saya masuk ke dalam kimononya, wah kecil tapi kenceng banget buah dada Vania, lalu saya telentangkan dia dan saya membuka kimononya, OH MAN she just use bra and underwear only inside this fuckin kimono!! Akhirnya saya sambil memagut bibirnya, saya remas buah dadanya yang kencang itu, Vania tampak semakin seperti cacing kepanasan, Josh open now please, don’t keep my nipple turn on inside, they want freedom! Lalu seakan perintah saya pun melepaskan bra hitam Vania dengan mudahnya, dan wow terpampanglah bukit kembar Vania yang indah dengan pucuk putingnya yang berwarna coklat muda yang semakin membuat penis saya mengeras! Kemudian saya pun membuang waktu lalu membuka underwear Vania, dan ternyata sudah becek banget vagina Vania dengan ditumbuhi bulu2 halus yang rapi, dan tidak tahu kenapa wangi dari vaginanya sangat semerbak dan membuat saya ingin cepat-cepat mencicipinya, tapi saya walaupun belum pernah berhubungan seks secara langsung tapi saya suka menonton film dewasa dan membuat saya seperti pernah melakukannya.
Kemudian saya menjilati puting Vania dan lama kelamaan saya pun menghisap puting Vania yang sudah tegak berdiri, ia pun hanya bisa mendesah keenakan sambil matanya merem melek, ahhhh joshhh you so great! Don’t lie to me, you said you never do this! But why this so nice, and you make me turn me on! Shittt so nice babe, please do it more! Setelah puas menjilati dan menghisap serta memilin puting Vania, saya pun turun ke vaginanya yang sangat terawat itu, perlahan saya melihat jika sudah ada lubang kecil di vaginanya tanda sudah tidak perawan lagi, kemudian saya pun mendekatkan wajah saya dengan vagina Vania lalu saya menjilati vagina Vania dengan kuat, ahhhh fuck Josh!! enak bangettt.. ahhhhhh gilaaaaaa, teruss iyaaaa sayangggg…. Ahhhhh don’t stop please!! Sambil berkata seperti itu Vania sesekali menjambak rambut saya dan tangan saya pun tidak tinggal diam, pun meremas kedua payudara Vania. Lalu tiba2 Vania bangun dan mendorong saya rebahan di kasur, This is my show time Josh, just lay down and I will do something special for your brother! Kemudian saya membuka pakaian saya dan saat Vania membuka celana dalam saya, dia pun terkaget dan kagum, wahhhh Josh ga nyangka orang Indonesia gak kalah gede kaya bule, wah ini sih hari gue bakal puas!! Kemudian Vania mengocok perlahan penis saya yang sudah berdiri tegak dan dia tersenyum lalu memberi kecupan diujung penis saya, lalu dengan perlahan melahap penis saya dari ujung kepala penis, kemudian dia berusaha untuk mendeepthroat penis saya, hmmffttt…. Hmffttt….. haaaaa,, gede Joshh full dimulut aku sayang, kata Vania dengan tatapan nakalnya, Iya gapapa kok santai aja, enak kok gitu aja, kata ku menyemangati dia, semakin lama hisapan Vania semakin bersemangat, mati ini gue rasanya kalo keluar duluan, kemudian Vania pun turun kearah buah pelir saya, dan aaaaaa fuckk ngilu banget, biji pelir saya diemut rasanya kaya kesengat listrik di bawah sana, ahhhh udah ngilu bangettt jangannn digituin ahhhh… kataku sambil tidak bisa diam, ngilu enak kan sayang?? Hahaha, kata Vania puas melihat diri saya yang seperti cacing kepanasan karena kelihaian dia memainkan penis dan buah pelir. Akhirnya setelah 15menit memainkan penis saya, Vania pun tiduran terlentang dan siap untuk menerima penis saya untuk dimasukkan ke dalam vaginanya yang sudah sangat basah, ahhhh pelan ya Josh, udah lama gak dimasukin, gesek2 dulu ya sayang, akhirnya saya gesek2 penis saya dan gila udah basah banget ini vaginanya dia, lalu dia arahkan penis saya ke dalam lubang kewanitaannya yang sudah merah merekah itu, aaaaaaaaaaahhhhhhhhh….. joshhhhhh gede banget tebel, memek aku penuh rasanyaaaa!! Gilaaaa hebat kaya orang buleee…. Pelan2 ya genjotnya jangan kenceng dulu dan jangan dikagetin, buat penis kamu terbiasa dulu sama vagina aku, kata Vania menggurui saya, ok sayang kata saya tanpa banyak berkata2 lagi.
Kemudian saya dengan perlahan menggenjot vagina Vania dengan posisi MOT, ahhhhh iyaa Josh gitu pelan dulu ya sayang, kira2 sekitar 5menit berselang saya pun mengganti posisi yaitu WOT, tampak Vania sangat bersemangat menggenjot dan menaik turunkan tubuhnya, gila rasanya mentok banget di dalem rahimnya, sempit dan penis saya serasa dipijat dan sangat hangat di dalam Vaginanya, lalu saya menggenjot penis saya ke arah atas dan Vania ke arah bawah, semakin lama semakin cepat dan tiba2, ahhhhh…….. ahhhhhh…. Josh gue keluar!!!!!! Vania pun mendapat orgasme pertamanya dan lalu dia meremahkan tubuhnya ke arah saya, haahhhh enak banget main sama kamu, makasih banyak ya kata saya kepadanya berbisik di telinganya, belum kelar ya kamu belum keluar ayo lagi, kemudian Vania bangkit dan sekarang dia berganti posisi yaitu doggy style, kemudian saya memasukkan penis saya yang sudah siap menembakan lahar panasnya, dan kami bersetubuh tidak menggunakan kondom karena Vania yakin saya bersih tapi saya mau tidak mau karena sudah kepalang tanggung, kemudian sambil mendoggynya saya pun meremas payudara Vania dari belakang, kemudian memainkan puting susunya juga, sambil memilin dan menggenjotnya dari belakang tampak Vania menyimpan kesan akan orgasme yang kedua dilihat dari wajahnya yang tampak memerah, dan benar saya setelah 10x hentakan keras akhirnya Vania pun orgasme dan tidak tanggung2 squirting juga, cairannya menyembur walaupun pelan tapi tampak sangat banyak dan sprei sudah sangat becek sekali, dicampur keringat serta cairan cinta kami, kemudian setelah bermain 30menit tidak termasuk foreplay, tampak penis saya sudah sulit untuk diajak kompromi, kemudian saya meminta Vania untuk memposisikan dirinya untuk MOT lagi, lalu saya menggenjot Vania dengan semangatnya, dan kemudian saya pun tidak tahan, akhirnya saya menyemburkan sperma saya ke wajah Vania, aahhhh…. Shittt sorry I cum on your face, gapapa Josh kata Vania sambil melap sperma semburan Joshua. Kemudian kami pun bersih2 dan setelah itu kami tidur bersama berpelukan dan tidak menggunakan pakaian sehelai pun dibalik selimut. Hah indahnya hari itu dan hari esok pun tidak kalah seru kami bermain dengan semangatnya, karena setelah itu saya harus kembali bekerja dan Vania pun kembali ke rutinitasnya, yah sudah 2minggu setelah kejadian itu, tapi semua itu masih fresh dibenak saya, sekarang Vania tampak hanya memandang saya untuk one night stand, tapi its ok lah saya tidak berharap lebih, dapat mencicipi tubuhnya saja saya sudah sangat senang apa lagi jika memiliki hubungan special bersamanya! Baiklah, mungkin saatnya untuk saya yang main ke Sydney bertemu dengannya, atau mencicipi adiknya hahahah. Shit man why like this, memang seks tidak akan ada hentinya ketika sudah mencobanya, rasanya seperti anak kecil yang tidak mau kehilangan lolipopnya.
Terima kasih atas perhatiannya, jika ada salah2 kata mohon maaf karena manusia tidaklah sempurna dan berilah masukkan yang baik, serta apresiasilah para penulis dengan tidak menjiplak atau mengcopas ciptaan mereka, karena mereka butuh waktu dan pikiran dalam menuangkan setiap kisah ini.
Sudahlah jika seperti itu saya bingung untuk cerita yang lain lagi, pegel tangan, gamau ah mau beli truk aja!! WKWKWKWK
Tapi semua itu lebih indah saat saya bertemu dengan teman lama saya dari Indonesia, tapi dia tinggal di Sydney, perkenalkan dialah Vania, wanita dengan paras kurus dan cukup tinggi, ya 158cm mungkin perkiraan saya dengan bodynya yang ramping, serta wajah orientalnya yang membuat pria menyukainya, tapi sifatnya juga tidak kalah baik seperti fisiknya, balance banget! Saat itu kami bertemu setelah Vania pergi ke Melbourne untuk stay selama 3hari2malam dia bosen di Sydney dan tidak disangka dia pergi sendiri, dia memiliki adik tapi adiknya mengenyam pendidikan di Sydney, saat kami bertemu rasanya tuh luar biasa bahagia, karena bisa ketemu sama teman dari jaman SD, dan parasnya semakin ayu saja ku lihat, dengan pakaiannya saat itu dimusim panas hanya menggunakan tank top putih dan hotpants sempat membuat saya menelan ludah barulah saya menyapanya, mungkin terbesit di mata Vania, wah si Josh kayanya mupeng banget liat body gue, tapi this is so real guys! She have good curve, walaupun kurus tapi pas dengan wajahnya yang rada bitchy menambah perfect sebuah fantasi yang indah.
Akhirnya saya pun menemai Vania untuk berjalan-jalan di Melbourne, beruntungnya saya juga mendapatkan libur dihari yang sama dan 2hari akan saya manfaatkan dengan sebaik-baiknya bersama Vania. Vania stay di hotel yang tidak jauh dengan condominium saya, dia pun sempat mengajak saya untuk istirahat sebentar di kamar hotelnya, tapi saya pun dengan bodohnya mengatakan harus pulang dulu ngurus kerjaan, yasudah kata Vania tampak sedikit bete karena dia harus sendirian lagi tidak ada teman untuk mengobrol, sebelum saya pulang Vania berkata jika lusa saya akan bekerja, jadi temenin dong malam ini atau tidak pergi ke pub dekat hotel, minum2 sambil cerita2 sudah lama tidak bertemu hampir 2tahun. Akhirnya dengan keberanian dan juga rasa nekat saya memutuskan untuk pergi bersamanya, dimusim panas malam hari pukul 9 di Melbourne cuaca tidak terlalu dingin, namun sejuk ya sekitar 20C, Vania saat itu mengatakan kepada saya untuk permisi dahulu dia akan berganti baju, saya pun mengiyakan dan berjalan ke arah kamar mandi sekaligus untuk buang air kecil. 5menit berselang Vania pun selesai berdandan, OH SHIT !! Dalam hati saya berkata itu, karena memang saat ini Vania memakai dress hitam yang sangat ketat dan lekukan tubuhnya seakan terpampang jelas di mata setiap orang, wah ini mah lu bakal diliatin kata saya, santai aja lagi Josh, this is Melbourne not Jakarta yang norak-norak cuma pake hotpants aja udah pada sange, kata Vania sambil tertawa.
Agar tidak membuang waktu akhirnya kami pergi ke pub dengan berjalan kaki hanya butuh waktu 10menit saja, dan kami memesan minuman, Vania memesan Apple Cider dan saya memesan Amaretto karena saya tidak mau mabuk, walaupun jika saya mabuk pun saya tipe orang yang diem2 alias kalem2 saja, jadi aman guys! Akhirnya waktu pun berjalan kami bercerita tentang masa lalu, pekerjaan dan juga cinta, karena saya tau bahwa Vania adalah mantan sahabat saya sendiri, mungkin dia terlalu banyak minum beer, karena setelah kami minum cocktail kami lanjutkan dengan minum beer, dan Vania tampak meracau dan tiba-tiba menangis, matilah saya bisa dikira orang2 ngapain dia ini sih, akhirnya Vania berkata mau pulang Josh, mau istirahat, males disini bau rokok lama2 mau yang sepi dan juga mau lupain semuanya!! Dan akhirnya setelah berjalan pulang ke hotel dia sambil memapahnya dia bercerita jika mantannya setelah berpacaran dengan sahabat saya telah mengambil keperawanan Vania dan bukan itu saja, bahkan Vania pernah ditukar dengan sahabat mantannya untuk berhubungan badan, walaupun Vania tidak mau tapi mantannya memaksa tapi Vania pun tidak dapat berbuat banyak karena seperti yang ia ceritakan saat itu sangat kasar sekali, dan bukan orang Indonesia, tapi orang British yang brengsek, dia merasa seperti pelacur, dia sedih dan teringat dengan sahabat saya di Indonesia, tapi sahabat saya sudah memiliki pacar saat itu, mungkin ini kesempatan saya untuk mengumbar pesona, yasudahlah udah mantan dan putus ini, sahabat saya juga pasti mengertilah!
Saat sudah sampai di kamar hotel, Vania tampak masih sedih dan menyuruh saya untuk menemaninya dan tidak pulang terlebih dahulu, kalo gitu gue numpang wc ya ucap saya dan Vania mengiyakan, saya saat itu sakit perut dan kira2 10menit saya di wc saat saya keluar saya dikagetkan dengan Vania yang hanya menggunakan kimono untuk tidur dan sedang tiduran di tempat tidur, lama banget josh ngapain? sakit perut ya, tanya Vania dan diakhiri dengan anggukan kepala saya. Yaudah sini Josh, nonton netflix bareng yuk, gak tau kenapa tiba2 hujan dong! Shittt ujan umpatku pelan, tapi Vania mendengar, yasudah kalo begitu nginep aja sih, gede ini kasurnya King Bed! Akhirnya saya pun mandi terlebih dahulu hingga wangi, dan setelah saya mandi saya menonton bersama Vania. Dia pun bertanya kepada saya, Josh lu beneran ga pernah pacaran ya? Iya gue ga pernah pacaran nih, sampai sekarang, pernah tapi di phpin terus kaya dimanfaatin doang gue, kata saya. Lu sih terlalu baik Josh! jadipada manfaatin lu tau, jadi lu belom pernah enak2 dong ya, masih virgin dong nih? Kata Vania sambil menunjuk kemaluank. Hahhh??!! Apa?? Oh iya masih nih haha, gue ga pernah macem2 ke tempat yang aneh2 dan pake sembarangan cewek, takut penyakit amit2! Baguslah kalo begitu Josh, Josh sorry ya, mau ga male mini lu temenin gue di sini? Dan sebagai gantinya karena lu udah ninggalin kerjaan lu tadi katalu, gue mau kasih hadiah buat lu yang sampai hari ini belum pernah pacaran!. Tiba2 Vania turun dari tempat tidur dan mengganti youtube di tv dan mencari lagu yang enak untuk dance, OH MY GOD, she doing striptease in front of me?! What is this, this is dream or real?! Fuck off man, this is so great in my life, I can’t waste this time! Dan lebih menarik lagi Vania mengajak saya untuk dance, dan setan dari mana saya berani untuk memeluknya dari belakang, Dan melingkari perutnya yang rata dengan tangan saya, lalu Vania menyenderkan punggungnya di dada saya. Josh you so gentle! I even like kind of this situation now, don’t leave me, please stay me tonight! Kata Vania. Of course I will, kata saya dan saya mencium tengkuk Vania yang putih mulus, dia pun seperti kegelian dan mendesah pelan aaahhh…. What are you doing Josh? Your lips so naughty, don’t kiss my neck, kata Vania sambil wajahnya menghadap ke belakang dan yang lebih gila matanya sudah saya banget saat itu. Dan saya tidak membuang2 kesempatan ini dan saya pun mencium bibirnya dengan perlahan, dan tidak disangka Vania pun membalas pelan ciuman saya, kami berpagutan dengan mesranya, dan lagu pun sudah berganti dengan lagu yang slow dan kami berdua menikmati saat2 itu. Lalu aku pun menarik tangan Vania untuk ke kasur, kami terus berciuman, namun saat ini Vania dibawah dan saya diatas dia, perlahan-lahan kami pun bermain lidah satu sama lain, pintar banget Vania lihai abis lidahnya. Lalu saya yang sudah tidak tahan meremas buah dada Vania yang masih terbungkus dengan kimononya, lalu ia pun mendesah perlahan dan tangan saya masuk ke dalam kimononya, wah kecil tapi kenceng banget buah dada Vania, lalu saya telentangkan dia dan saya membuka kimononya, OH MAN she just use bra and underwear only inside this fuckin kimono!! Akhirnya saya sambil memagut bibirnya, saya remas buah dadanya yang kencang itu, Vania tampak semakin seperti cacing kepanasan, Josh open now please, don’t keep my nipple turn on inside, they want freedom! Lalu seakan perintah saya pun melepaskan bra hitam Vania dengan mudahnya, dan wow terpampanglah bukit kembar Vania yang indah dengan pucuk putingnya yang berwarna coklat muda yang semakin membuat penis saya mengeras! Kemudian saya pun membuang waktu lalu membuka underwear Vania, dan ternyata sudah becek banget vagina Vania dengan ditumbuhi bulu2 halus yang rapi, dan tidak tahu kenapa wangi dari vaginanya sangat semerbak dan membuat saya ingin cepat-cepat mencicipinya, tapi saya walaupun belum pernah berhubungan seks secara langsung tapi saya suka menonton film dewasa dan membuat saya seperti pernah melakukannya.
Kemudian saya menjilati puting Vania dan lama kelamaan saya pun menghisap puting Vania yang sudah tegak berdiri, ia pun hanya bisa mendesah keenakan sambil matanya merem melek, ahhhh joshhh you so great! Don’t lie to me, you said you never do this! But why this so nice, and you make me turn me on! Shittt so nice babe, please do it more! Setelah puas menjilati dan menghisap serta memilin puting Vania, saya pun turun ke vaginanya yang sangat terawat itu, perlahan saya melihat jika sudah ada lubang kecil di vaginanya tanda sudah tidak perawan lagi, kemudian saya pun mendekatkan wajah saya dengan vagina Vania lalu saya menjilati vagina Vania dengan kuat, ahhhh fuck Josh!! enak bangettt.. ahhhhhh gilaaaaaa, teruss iyaaaa sayangggg…. Ahhhhh don’t stop please!! Sambil berkata seperti itu Vania sesekali menjambak rambut saya dan tangan saya pun tidak tinggal diam, pun meremas kedua payudara Vania. Lalu tiba2 Vania bangun dan mendorong saya rebahan di kasur, This is my show time Josh, just lay down and I will do something special for your brother! Kemudian saya membuka pakaian saya dan saat Vania membuka celana dalam saya, dia pun terkaget dan kagum, wahhhh Josh ga nyangka orang Indonesia gak kalah gede kaya bule, wah ini sih hari gue bakal puas!! Kemudian Vania mengocok perlahan penis saya yang sudah berdiri tegak dan dia tersenyum lalu memberi kecupan diujung penis saya, lalu dengan perlahan melahap penis saya dari ujung kepala penis, kemudian dia berusaha untuk mendeepthroat penis saya, hmmffttt…. Hmffttt….. haaaaa,, gede Joshh full dimulut aku sayang, kata Vania dengan tatapan nakalnya, Iya gapapa kok santai aja, enak kok gitu aja, kata ku menyemangati dia, semakin lama hisapan Vania semakin bersemangat, mati ini gue rasanya kalo keluar duluan, kemudian Vania pun turun kearah buah pelir saya, dan aaaaaa fuckk ngilu banget, biji pelir saya diemut rasanya kaya kesengat listrik di bawah sana, ahhhh udah ngilu bangettt jangannn digituin ahhhh… kataku sambil tidak bisa diam, ngilu enak kan sayang?? Hahaha, kata Vania puas melihat diri saya yang seperti cacing kepanasan karena kelihaian dia memainkan penis dan buah pelir. Akhirnya setelah 15menit memainkan penis saya, Vania pun tiduran terlentang dan siap untuk menerima penis saya untuk dimasukkan ke dalam vaginanya yang sudah sangat basah, ahhhh pelan ya Josh, udah lama gak dimasukin, gesek2 dulu ya sayang, akhirnya saya gesek2 penis saya dan gila udah basah banget ini vaginanya dia, lalu dia arahkan penis saya ke dalam lubang kewanitaannya yang sudah merah merekah itu, aaaaaaaaaaahhhhhhhhh….. joshhhhhh gede banget tebel, memek aku penuh rasanyaaaa!! Gilaaaa hebat kaya orang buleee…. Pelan2 ya genjotnya jangan kenceng dulu dan jangan dikagetin, buat penis kamu terbiasa dulu sama vagina aku, kata Vania menggurui saya, ok sayang kata saya tanpa banyak berkata2 lagi.
Kemudian saya dengan perlahan menggenjot vagina Vania dengan posisi MOT, ahhhhh iyaa Josh gitu pelan dulu ya sayang, kira2 sekitar 5menit berselang saya pun mengganti posisi yaitu WOT, tampak Vania sangat bersemangat menggenjot dan menaik turunkan tubuhnya, gila rasanya mentok banget di dalem rahimnya, sempit dan penis saya serasa dipijat dan sangat hangat di dalam Vaginanya, lalu saya menggenjot penis saya ke arah atas dan Vania ke arah bawah, semakin lama semakin cepat dan tiba2, ahhhhh…….. ahhhhhh…. Josh gue keluar!!!!!! Vania pun mendapat orgasme pertamanya dan lalu dia meremahkan tubuhnya ke arah saya, haahhhh enak banget main sama kamu, makasih banyak ya kata saya kepadanya berbisik di telinganya, belum kelar ya kamu belum keluar ayo lagi, kemudian Vania bangkit dan sekarang dia berganti posisi yaitu doggy style, kemudian saya memasukkan penis saya yang sudah siap menembakan lahar panasnya, dan kami bersetubuh tidak menggunakan kondom karena Vania yakin saya bersih tapi saya mau tidak mau karena sudah kepalang tanggung, kemudian sambil mendoggynya saya pun meremas payudara Vania dari belakang, kemudian memainkan puting susunya juga, sambil memilin dan menggenjotnya dari belakang tampak Vania menyimpan kesan akan orgasme yang kedua dilihat dari wajahnya yang tampak memerah, dan benar saya setelah 10x hentakan keras akhirnya Vania pun orgasme dan tidak tanggung2 squirting juga, cairannya menyembur walaupun pelan tapi tampak sangat banyak dan sprei sudah sangat becek sekali, dicampur keringat serta cairan cinta kami, kemudian setelah bermain 30menit tidak termasuk foreplay, tampak penis saya sudah sulit untuk diajak kompromi, kemudian saya meminta Vania untuk memposisikan dirinya untuk MOT lagi, lalu saya menggenjot Vania dengan semangatnya, dan kemudian saya pun tidak tahan, akhirnya saya menyemburkan sperma saya ke wajah Vania, aahhhh…. Shittt sorry I cum on your face, gapapa Josh kata Vania sambil melap sperma semburan Joshua. Kemudian kami pun bersih2 dan setelah itu kami tidur bersama berpelukan dan tidak menggunakan pakaian sehelai pun dibalik selimut. Hah indahnya hari itu dan hari esok pun tidak kalah seru kami bermain dengan semangatnya, karena setelah itu saya harus kembali bekerja dan Vania pun kembali ke rutinitasnya, yah sudah 2minggu setelah kejadian itu, tapi semua itu masih fresh dibenak saya, sekarang Vania tampak hanya memandang saya untuk one night stand, tapi its ok lah saya tidak berharap lebih, dapat mencicipi tubuhnya saja saya sudah sangat senang apa lagi jika memiliki hubungan special bersamanya! Baiklah, mungkin saatnya untuk saya yang main ke Sydney bertemu dengannya, atau mencicipi adiknya hahahah. Shit man why like this, memang seks tidak akan ada hentinya ketika sudah mencobanya, rasanya seperti anak kecil yang tidak mau kehilangan lolipopnya.
Terima kasih atas perhatiannya, jika ada salah2 kata mohon maaf karena manusia tidaklah sempurna dan berilah masukkan yang baik, serta apresiasilah para penulis dengan tidak menjiplak atau mengcopas ciptaan mereka, karena mereka butuh waktu dan pikiran dalam menuangkan setiap kisah ini.
Sudahlah jika seperti itu saya bingung untuk cerita yang lain lagi, pegel tangan, gamau ah mau beli truk aja!! WKWKWKWK
