Agen Terpercaya  
 
 
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

CERBUNG Kilas Balik Perjalanan Hidupku [Update: 30 April 2024]

Part 18
Rahasia Kita Berdua



Singkat cerita, kudengar baik2 seluruh pembicaraan antara Ratih & Dilla dalam video tersebut .Hmm, pantesan si Ratih buru2 turun dari kereta, ternyata gara2 itu toh, gumamku dalam hati. Namun tidak ada rasa marah ataupun benci atas kelakuan Ratih. Namun tetap saja ada rasa yang mengganjal di dalam hati.


Dilla: Hoy, kok bengong

Diriku: Gak kok, gw cuma bingung aja mau komentar apa

Dilla: Udah, maafin aja si Ratih, namanya juga lagi sange terus kepepet juga kan

DIriku: Iya, gw gak marah kok, gw cuma bingung. Jadi waktu itu lw cuma di peralat sama Ratih disuruh pura2 tidur buat muasin gw?

DIlla: Iyak, gw cuma pura2, bangke juga emang si Ratih, ide nya udah kaya sutradara JAV

Diriku: Maaf ya Dil atas kelakuan gw dan Ratih ke lw

Dilla: Iya gpp, pasti lw agak shock kan sekarang, mau gw bantu biar sedikit lega?

Tangannya mulai meraba bagian paha dekat dengan selangkanganku. Penisku pun mulai merespon sentuhan tangannya. Terlihat jelas tonjolan dari balik celana panjang yang ku kenakan saat ini. Tangannya berpindah dari paha menuju ke arah tonjolan tersebut.

Dilla: Gimana, mau gw bantu gak jadinya?

Diriku: Iya dil, please bantu gw ngelupain masalah ini

Tanpa pikir panjang, kini penisku telah berdiri bebas dihadapan dilla yang saat ini sudah dalam posisi bersimpuh di hadapanku

Dilla: Kontol lw gede banget nil, kira2 muat gak ya masuk mulut gw

Diriku: Pasti muat kok, di masukin semua juga paling mentok di tenggorokan

Dilla: Ok deh kalo gitu, gw cicipin ya kontol lw

Tanpa basa basi, dirinya langsung melahap seluruh penisku ke dalam mulutnya. Beberapa detik penisku berdiam di dalam mulutnya hingga akhirnya dilla melepaskan penisku dari dalam mulutnya.

Dilla: Bener, muat ternyata, tapi bikin gak bisa napas jadinya, gw lanjutin ya

Diriku: Ah, bener kaya gitu dil, enak banget sepongan lw, sepongannya ratih gak ada apa2nya dibanding sama lw

Dilla: Hmmm, hmmmm, hmmmm


Sesekali ia melepaskan hisapan mulutnya pada penisku untuk berganti menjadi kocokan halus dari tangannya. Saat menggunakan tangan, mulutnya tidak diam begitu saja, lidahnya menjilati bahkan menghisap kedua buah zakarku untuk memberikan sensasi yang cukup berbeda dari kocokan biasa.
Tidak sampai 5 menit, penisku sudah terasa semakin mengeras pertanda hisapan dari Dilla begitu nikmat hingga diriku tidak sanggup menahan sperma ku untuk tidak keluar terlebih dahulu

Diriku: Dilll, aaahh, gw udah mau ngecrot nih. Gw keluarin di mulut lw ya

Kutahan kepalanya saat diriku menembakkan peju kedalam mulutnya. Penisku merasakan bahwa mulutnya sedang menelan semua peju yang berada di dalam mulutnya. Aksi tersebut ditutup dengan mulutnya menjilati dan mengemut kepala penisku yang masih sedikit berlendir.

Dilla: Udah gw minum semua nih. Gimana rasanya, udah baikan?

Diriku: Iya dil, gw udh lega sekarang

Dilla: Masih kuat untuk ronde dua kan?

Bisikan lirih dari Dilla dengan sedikit jilatan pada daun telinga kananku membuat birahi ku naik kembali. Kubalikkan tubuhnya membelakangi ku. Ku angkat sedikit kaus lengan panjangnya ke atas dada dan kuselipkan tanganku ke dalam bra nya. Dilla sedikit melenguh saat tangan ku memelintir putting payudara yang sudah mengeras tersebut.

Kuturunkan celana panjang beserta celana dalam miliknya. Mudah saja diriku melakukannya karena saat ini dirinya menggunakan celana panjang dengan bahan karet di pinggangnya. Dengan posisi sedikit agak membungkuk, kini lubang vagina nya terpampang jelas di hadapanku

Diriku: Udah sange banget ya, sampe becek kaya gini

Dilla: Iya sayang, pengen cepet2 di masukin sama kontol kamu

Diriku: Sabar ya, gw bikin tambah becek dulu.

Kujilati lubang vagina nya dari arah belakang. Tak lupa kusapukan lidah ku pada klitorisnya. Sedikit ada bau kurang sedap karena posisi hidungku berada di depan anusnya. Namun bau tersebut tidak mengurangi sedikitpun sapuan lidahku pada vaginanya. Hingga akhirnya Dilla memohon untuk segera memasukan penis ku pada vaginanya

Diriku: Gw masukin ya
Dilla: Ahhh, pelan2 nil, udh lama banget gak ada kontol yang masuk ke memek gw

Diriku: Memek lw sempit banget Dil. Gw dorong dikit2 ya

Dilla: Ahhh, kontol jauh lebih enak dibanding main pake tangan sendiri

Diriku: Iya Dil, memek juga jauh lebih enak di banding sama sepongan siapapun


Ku goyang pinggangku terus menerus mengikuti ritme dari pantatnya yang bergerak maju mundur. Sesekali ku pelankan ritme sodokanku untuk memberi spare waktu supaya penisku tidak KO lebih awal dibanding dirinya.

Dilla: Ahh, Nill, gw udah gak tahan niil, udah pengen keluar

Diriku: Keluarin aja dil, biar memek lw makin basah

Dilla: Ahhh, gw keluar nill

Diriku merasakan penisku di pijat oleh vaginanya saat dirinya menikmati orgasmenya. Dengan terengah2, tangannya bertumpu pada meja laptop yang ada di depannya.

Diriku: Dil, seandainya si Ratih video call saat ini, kira2 responnya gimana ya

Dilla: Gw pastiin lw udh ngecrot dluan sebelum dia vcall ke lw

Diriku: Emangnya lw masih kuat? Tuh udah ngos2an kaya gitu

Dilla: Jangan ngeremehin stamina gw ya. Gw rutin lari pagi tiap subuh

Dirinya sedikit maju untuk melepaskan penisku dari dalam vaginanya. Dilla mengambil handphone miliknya dan meminta ku untuk merekam dari arah tempat tidur miliknya. Kuturuti permintaannya tanpa ada bantahan sedikit pun

Kini seorang wanita berjilbab tanpa celana terekam jelas di kamera handphone sedang meliuk2an badannya sembari membuka kaus lengan panjang yang masih ia kenakan saat ini.

Lekukan tubuhnya terlihat semakin sexy saat dirinya membuka bra nya secara perlahan dari gundukan payudaranya.




Dilla mendekati diriku yang saat ini merekam sambil duduk di pinggir tempat tidurnya. Ia dorong tubuhku lalu penisku ia duduki di belahan vaginanya.


Dilla: Kamera masih nyala kan?

Diriku: Aman, video nya bening, jadi tubuh bugil lw makin keliatan sexy di kamera

Dilla: Gw masukin lagi ya kontol lw

Kuarahkan kamera ke penisku yang saat ini sedang memasuki vagina miliknya. Pinggulnya mulai bergoyang saat penisku sudah masuk seutuhnya. Setelah kami berdua merasa nyaman. Dilla mulai menaik turunkan pinggulnya untuk mengocok penisku lebih cepat. Ku ubah mode kamera menjadi mode wide angle untuk memastikan seluruh tubuhnya terekam jelas di kamera handphone miliknya. Payudaranya terlihat bergoyang begitu indah dari balik kamera handphone yang saat ini ku pegang. Ingin rasanya kuremas payudara miliknya, namun kedua tanganku terlalu sibuk memegang handphone untuk memastikan video nya tetap stabil.


Dilla: Gimana, enak kan memek gw, berasa lebih sempit dibanding mulutnya si Ratih kan

Diriku: Iya Dil, enak banget memek lw, mulutnya ratih mah gak ada apa2nya di banding memek lw

Dilla: Gw keliatan sexy kan di kamera

Diriku: Iya dil, sexy banget, terutama toket lw, pengen gw remes2 rasanya

Dilla: Tangan lw pegang hp aja biar gak goyang2, biar gw remes2 toket gw sendiri aja

Diriku: Ahhh gila, makin sexy lw dil

Dilla: Kalo udh di ujung bilang ya, gw gak mau hamil anak lw

Diriku: Iya, paling bentar lagi crot nih, memek lw enak banget

Dilla: Tahan dikit lagi ya, kita keluar bareng

Diriku: Aaaahh, Diill, gw beneran udh gak tahan dill, lepasin kontol gw dill

Dilla: Iya sayang, gw juga udh mau keluar nih

Dilla melepaskan penisku dari dalam vaginanya, namun dirinya tetap duduk di atas penisku sambil menggesekkan vaginanya. Terasa semburan air dari vaginanya bersamaan dengan keluar nya sperma dari penisku ini. Kulihat wajahnya begitu sexy terekam jelas saat menikmati detik2 orgasme kedua nya hari ini.
Orgasmenya pun selesai, tubuhnya menimpa diriku, terpaksa kulepas HP miliknya dari tanganku ini. Kini muka kami saling berhadapan.
Saat kucoba mencium bibirnya, ia menutup bibirku dengan kedua jarinya


Dilla: Kontol lw aja udah cukup nil, saat ini gw gak mau ngerebut bibir lw dari Ratih

Diriku: Oke deh kalo gitu, kita simpen baik2 rahasia kita berdua ini

Dilla: Jika suatu saat lw udh berhasil jebol perawannya si Ratih dan ternyata dia makin binal dari sekarang, kabarin gw ya, siapa tau dia mau di ajak ngewe bertiga. Dan saat itu silahkan cium gw sepuasnya

Diriku: Semoga lw gak terlalu lama menunggu ya sayang

Bersambung
PART 19.XXX
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd