Agen Terpercaya   Advertise
 
 
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

CERBUNG Lasmi, Pembantu (dan istriku)

Status
Please reply by conversation.

billie joe armstrong

Semprot Baru
Daftar
15 Apr 2015
Post
41
Like diterima
554
Bimabet
I

"Ton, sini turun dulu bentar.." teriak mamaku dari lantai satu. "Iya ma, tunggu bentar." aku membalas teriakan mamaku. Akupun segera meletakkan controller PS4 ku di lantai dan bergegas turun. Waktu menunjukkan pukul delapan pagi. Ada apa sih pagi - pagi begini, gerutuku. Orang lagi asik main juga. Tak berapa lama aku pun sudah tiba di dapur. Mama tidak sendiri. Tidak, bukan sama papa. Melainkan dengan sosok perempuan yang sangat asing. "Ton, ini namanya Lasmi. Dia yang gantiin mbok Jum yang pulang kampung minggu kemarin." kata mamaku sambil merangkulku. "Oh iya, aku Toni." aku berkenalan dan bersalaman dengan nya. "Lasmi" katanya sambil tersenyum malu - malu. Untuk ukuran orang kampung, wajahnya termasuk cantik. Mungkin kalo dipoles dikit, cewe kota mah kalah. Kutaksir tinggi tubuhnya sekitar 155cm. Tidak terlalu tinggi juga tidak terlalu pendek. Tapi satu yang menarik perhatianku dari awal yaitu ukuran tetek nya yang cukup besar. Tanpa kusadari kontolku pun berdiri tegak. Semoga saja tidak ada yang menyadari nya, pikirku. "Ton, mama sama papa hari ini mau ke bandung. Mau liat pabrik papa disana katanya ada masalah. Paling cepet tiga hari. mama papa pergi bertiga sama pak Cahyo. Untung aja uda ada Lasmi kalo ga kasian juga kamu sendiri dirumah. Mama ada tinggalin duit di kamar kamu tadi waktu kamu masih tidur ya. Hari ini kamu pesen makan aja diluar buat kamu sama Lasmi. Hari ini Lasmi ga usah kerja dulu. Capek kan baru dateng dari kampung. Hari ini kamu boleh kasi tau Lasmi tentang rumah. Mana kamarnya, mana yang perlu dibersihin, dll." terang mamaku panjang lebar. "Oh ya udah kalo gitu ma. Udah mau jalan jadinya?"tanyaku. "Iya sebentar lagi Ton. Eh papa, ada yang ketinggalan?" tanya mamaku kaget melihat papa tiba - tiba masuk. "Iya ketinggalan ngucapin perpisahan buat jagoan papa satu ini." kata papa sembari menepuk bahuku. "Papa sama mama jalan dulu ya. Ga takut lagi kan sendirian? Uda ada Lasmi sekarang." ejek papaku. "Ah papa, kata siapa Toni takut?" protesku "Ya uda itu pak Cahyo udah nungguin. Pak Cahyo tolong diangkat kopernya ke mobil ya." perintah papaku kepada supir kami yang telah ikut selama 20 tahun. "Baik pak" sahut pak Cahyo. Aku mengantar mama dan papa ke pintu depan. Lasmi ikut dibelakangku. "Mama jalan dulu sayang. Lasmi, kalo ada apa apa tanya aja semua sama ko toni ya." kata mamaku kepada Lasmi. "Baik bu, pak. Hati - hati di jalan." Kata Lasmi. Mama papa ku pun berangkat. Aku menutup pintu dan Lasmi masih berdiri dibelakangku. Aku mencoba membuka obrolan. "Oh ya Lasmi, kamu dari mana asalnya?" "Lasmi dari Jombang ko." "Oh jadi baru hari ini nyampe sini ya? Kok bisa kamu kesini, ceritanya gimana?" tanyaku sembari berjalan menuju ke kamar Lasmi "Iya Lasmi ini sebenernya masih saudara sam mbok Jum. Jadi sebelum mbok Jum pulang itu, mbok Jum sempet nelpon ke kampung nanyain ada yang mau kerja ngga. Terus karena Lasmi uda kelamaan nganggur ya uda Lasmi ya mau mau aja ko. Apalagi kata mbok Jum keluarga ko Toni baik." Cerita Lasmi. "Oh Lasmi masih sodara sama mbok Jum toh. Kalo ada komunikasi sama mbok Jum bilang aku kirim salam ya. Eh ini kamar kamu Lasmi, kalo ada apa apa ketok aja kamarku. Nanti siang aku pesen makan siang terus kita makan bareng ya biar sambil ngobrol - ngobrol juga." "Iya ko, makasih banyak. Lasmi juga mau tidur dulu lagi. Tadi di bus ga bisa tidur." "Ok Lasmi, ya uda aku naik dulu ya." aku pun menaiki tangga menuju kamarku. Sesampai di kamar aku pun melanjutkan kembali mainku...
 
User di-banned, maka konten otomatis dihapus.
User is banned, content is deleted automatically.
 
di tunggu suhu lanjutanya, intro nya menarik siih :mantap::mantap:
 
II

Tak terasa sudah 2 jam lebih aku bermain. Perutku mulai lapar. Aku mematikan PS4 ku dan turun kebawah untuk memanggil Lasmi. Akupun tiba di depan kamar Lasmi. Lho, ternyata pintunya tidak terkunci. Kuketuklah pintu Kamar Lasmi dan memanggilnya. "Lasmi.. Lasmi.." tak ada jawaban. Kuputuskan untuk memasuki kamarnya. Kalo ternyata dia sudah bangun aku punya alasan bahwa pintunya tak terkunci. Begitu masuk kamar Lasmi aku terkejut bukan main. Lasmi hanya tidur menggunakan BH dan celana dalam saja. Mungkin dia kepanasan karena kuperhatikan AC nya tidak nyala. "Dasar orang kampung" batinku geli. Pemandangan yang tersaji didepan mataku merupakan pemandangan yang sangat menggiurkan sekali. Laki - laki mana yang kontolnya tidak bangun melihat Lasmi sekarang. Hanya pria impoten atau gay saja mungkin. Pantatnya ternyata bahenol juga. Aku tadi hanya fokus pada teteknya saja. Memang perpaduan yang sempurn sekali. Bahkan pacarku Sherly saja kalah body nya. Akupun memutuskan untuk keluar saja dari kamarnya dan kali ini langsung menutup pintu dengan rapat. Aku tidak mau tiba tiba Lasmi bangun dan kaget mendapatiku di dalam kamarnya.

Setelah pintu kututup dari luar, akupun mengetuk pintu kamarnya. "tok.. tok.. tok.. Lasmi, ayo bangun dulu kamu mesti makan." setelah beberapa detik suara dari dalam terdengar "Iya ko, maaf Lasmi kecapekan. Bentar lagi Lasmi keluar." serunya dari dalam. Tak berapa lama Lasmi pun keluar. "Lasmi, kamu mau makan apa? Kita pake G*jek aja ya. Males juga mau keluar" kataku padanya."Lasmi ngikut aja ko." katanya. "Ya udah kalo gitu aku pesen ayam bakar aja ya. Kamu mau dada apa paha?" "Paha aja ko." "oh sama dong aku sukanya dada juga, hehehe.." kataku iseng padanya. "Iya soalnya dada ga banyak lemaknya ko." jawabnya sedikit salah tingkah. Aku segera memesan ayam bakar. Sembari menunggu aku pun mulai mengobrol kembali dengan Lasmi. "Jadi Lasmi, kamu umurnya berapa?" tanyaku. "24 ko. Kalo ko Toni?" "tebak dong. kalo bener ntar kukasih hadiah hehehe.." "Hmmm berapa ya? kayaknya sih masih muda. palingan 21 ya." jawabnya. "wah kok bener sih tebakannya. eh berhubung kamu lebih tua aku panggil mbak aja ya?" "gapapa. Panggil Lasmi aja ko." jawabnya sambil tersenyum manis. Manis sekali senyumnya. Bahkan senyum Sherly kalah manis. Tunggu, apa aku sudah gila? membandingkan seorang pembantu dengan pacarku sendiri? aku melanjutkan kembali ngobrol - ngobrol dengannya. Suasana sudah semakin cair. Kami sekarang sudah seperti orang yang sudah saling mengenal lama. 20 menit kemudian makanan yang kupesan tiba. Setelah selesai membayar akupun segera menyiapkan piring. Lasmi tampaknya segan dan menyegahku agar biar dia saja yang menyiapkan semuanya. "Biar Lasmi aja ko. Ko Toni duduk yang manis aja." katanya. Akupun menurut. Tak berapa lama kami berdua sudah selesai makan. Lasmi mengambil piring dan mencuci nya. Setelah selesai semuanya aku naik kembali ke kamarku. Sialnya sewaktu menaiki tangga aku kurang berhati hati karena tengah membalas Whatsapp dari Sherly. Aku terjatuh dan aku rasa kakiku terkilir. Shit, rasanya sakit sekali.

"Ya ampun kenapa ko?" Lasmi setengah berteriak karena kaget. "Iya nih aku kurang hati hati tadi makanya bisa sampe jatuh begini." aku menjawab dengan menahan rasa sakit. "Ke kamar Lasmi aja dulu ko biar Lasmi urut kakinya. Ini bengkak lho." Lasmi kelihatan cemas. "Wah kamu bisa ngurut Las?" Tanyaku agak kaget. "Bisa ko. Ibu Lasmi disana tukang urut jadi udah biasa ngurut. Lasmi diajarin jadi kalo sewaktu - waktu Ibu berhalangan, Lasmi bisa gantiin." terang Lasmi."Oh ya udah deh boleh. Sakit banget Las" Aku dibopong oleh Lasmi ke dalam kamarnya. Aku pun langsung berbaring. Lasmi terlihat menuju ke arah lemari dan mengeluarkan minyak. Mungkin sejenis minyak urut. "ko, lasmi urut ya. tapi lasmi permisi sebelumnya celana nya dibuka aja nanti kena minyak." aku menurut saja. sudah tak kupikirkan lagi malu. yang penting sakit di kakiku hilang. urutan lasmi benar benar enak. akupun merasa nyaman. dan akupun tertidur.
 
Tulisannya rapi enak dibaca. Gak sabar nunggu explorasi Lasmi
 
User di-banned, maka konten otomatis dihapus.
User is banned, content is deleted automatically.
 
Status
Please reply by conversation.
Jav Toys
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd