Agen Terpercaya  
 
 
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

CERBUNG - TAMAT Malam Tahun Baru Dengan Mama

User di-banned, maka konten otomatis dihapus.
User is banned, content is deleted automatically.
 
Update
Sory para suhu sekalian, ane masih di luar kota, karena ada hal di luar dugaan, jadi perjalanan dinas ane diperpanjang, tapi ane akan usahakan tetap update dan berikan yang terbaik, maaf udah menunggu :ampun:


"Iki...apa yang sedang kamu lakukan sayang"tanya mama dengan lembut. Aku pun berbalik dan kini aku dan mama saling berpandangan.
"Anu...mah...ini...Iki...emhh..."aku bigung harus menjawab apa kepada mama.
"Iki, jawab mama, kamu sedang apa tadi?" Tanya mama lagi.
"Iki...iki...sedang masturbasi mah"sahutku.
"Maafin Iki mah...Iki tidak tahan melihat penampilan mama malam ini"sahutku sambil menunduk.
"Iki...kamu ini aneh, masa sama mamamu sendiri nafsu sih" sahut mama.
"Maafin iki mah, iki...iki...mau keluar dulu mah sebentar cari angin"sahutku sambil langsung meninggalkan mama, namun tiba tiba tangan mama menggenggam erat tanganku yang ingin beranjak.
"Iki...duduk sebentar, mama kan belum selesai bicara"sahut mama.
"Oh iya mah...maaf"sahutku dengan kikuk. Kulihat mama hanya tertawa kecil melihat aku yang salah tingkah.
"Iki...apakah kamu terangsang melihat mama malam ini, jawab jujur" sahut mama.
"Mama janji ga akan marah kan kalau Iki jawab jujur"sahutku
"Iya sayang, mama janji ga akan marah sama kamu, asal kamu jujur sama mama"
"Iya mah...Iki terangsang melihat penampilan mama seperti ini, maafin Iki mah" sahutku.
"Baiklah kalau gitu sekarang lepaskan celanamu"sahut mama. Aku hanya terdiam dengan ucapan mama. Namun tiba tiba mama langsung membuka celana boxer yang kupakai, kulihat saat itu wajah mama sangat tenang tanpa paksaan, dan mama menurunkan celana boxer ku pun dengan perlahan seperti seorang ibu yang hendak memandikan anaknya. Ketika celanaku terlepas, kontolku langsung tegak menantang. Kulihat raut wajah mama sedikit kaget melihat kontolku yang besar dan panjang. Dan tangan kanan mama langsung dengan halus menjamah kontolku, dan kemudian mengusap usapnya dengan perlahan.
"Mah...ini..." tiba tiba tangan mama yang satunya menempel dengan perlahan di bibirku.
"Sssttt...malam ini mama akan bantu kamu menuntaskan onanimu yang tertunda, anggap saja ini adalah hadiah dari kejujuran kamu" sahut mama sambil menatapku, dan kulihat tangan mama yang ada di kontolku sudah mulai mengocok kontolku dengan perlahan.
"Akhh...mah...ahh...nik...nikmat mah..ahhh...geli" desahku. Kulihat mama hanya diam sambil konsentrasi mengocok kontolku yang semakin tegang, terlihat sedikit senyuman di bibir mama, menandakan bahwa memang mama iklas melakukannya.
"Gimana Ki...enak"sahut mama.
"Emh...gila...ahhh...enak banget mah" sahutku. Kulihat mama sudah sedikit berkeringat, dan tanktop babydoll yang mama pakai sudah mulai turun sedikit dari pundaknya, itu semua semakin membuat suasana birahi yang semakin panas malam itu. Sekitar 10 menit mama mengocok kontolku, dan terlihat sepertinya mama sudah mulai sedikit lelah. Jujur saat itu timbul keinginan dariku agar menyuruh mama mengoral kontolku dengan mulutnya, karena bibir mama yang kecil dan seksi benar benar sangat menggoda jika dimasukkan kontolku ke dalam mulutnya, namun tentu saja aku tak berani memintanya saat itu, aku tahu, mama melakukan hal seperti inipun pasti dengan segenap keberanian yang dia miliki, karenanya jika meminta lebih, kupikir pasti mama juga akan menolaknya. Lagipula aku ingin mama melakukannya tanpa ada paksaan dariku. Aku yakin suatu saat tubuh mama seutuhnya akan kumiliki, ini hanya masalah waktu, aku tak boleh terbawa nafsu yang akan mengacaukan semuanya pikirku dalam hati
"Duh...Iki...kamu belum keluar juga ya"sahut mama sambil masih terus mengocok kontolku.
"Mama pegal ya, ya sudah mah kita istirahat saja dulu, kasian mama udah cape tuh"sahutku.
"Ga apa apa Iki, mama masih kuat ko, kamuhh bener bener kuat"sahut mama dengan nafas yang sudah mulai terengah engah.
"Emhhh...mah...emhh...enak mah...mah...boleh ga Iki minta sesuatu sama mamahh...?tanyaku sambil mendesah.
"Iyah...iyah sayanghhh..."sahut mama dengan nafas semakin tersenggal.
"Supaya Iki cepet keluar...emhh...boleh Ikihh ngomong jorok ke mamah, tapi mamah jangan marah yah" sahutku.
"Iyah Iki...kamu ngomong ajahhh, kalau itu bisa membuat kamu lebih cepat keluar, mama juga udah pegal nih, kamu bener bener kuat" puji mama.
"Tapi mah...emh...mama juga harus balas ngomong jorok juga ya ke Iki, sekali ini aja ya mah"sahutku. Kulihat kali ini tubuh mama sudah mandi dengan keringat.
"Ohhh...Ikih...iya...Iki...hhhh...hhhh"lanjut mama dengan tersenggal.
"Emh...gila mah...kocokan mama di kontol Iki...ahh...nikmat...mama...bener bener jago ngocok kontol" pujiku pada mama.
"Ahhh...emhh...ahhh...Iki...ahhh..kamu kurang ajar ya Iki...masa nyuru mamah kocokin anumu"sahut mama sambil mulai mengikuti permainanku
"Eit...bukan anu mah, ayo bilang kontol"sahutku mengajari mama.
"Iya sayang maaf, maksud mama kontol kamu"sahut mama.
"Tapi mama suka kan ngocokin kontol Iki"sahutku.
"Iyah sayang...emhh..mama suka ngocokin kontol kamu"balas mama.
"Ahhh...mah...gila mah...mama bener bener nakal ya, kalau papa liat marah loh mah"sahutku memancing mama. Kulihat tangan mama sudah mulai licin akibat dari cairan bening yang keluar dari kontolku.
"Emhhh...biari aja...mama bilang aja mama dipaksa sama kamu ngocokin kontol"sahut mama.
"Ahh...mama bener bener jahat dan binal, emang mama mau laporinnya gimana" sahutku.
"Pah...tolong mamah dunk, Iki nakal nih nyuruh mamanya ngocokin kontolnya...mama dipaksa ngocok kontol nih pah"sahut mama. Kulihat tubuh mama sudah banjir dengan keringat, dan secara sama samar aku melihat dari babydoll mama yang tipis kalau g string mama sudah mulai basah, sepertinya mama sudah sangat terangsang dengan permainan kata kata seks. Kulihat tubuh mama sedikit menggeliat geliat menahan nafsunya. Bahkan tali baby doll yang dipakai mama sudah mulai terjatuh sampai di bagian siku tangannya, sehingga kini baby doll yang dipakai mamah mulai melorot dan membuat bh hitam yang mama pakai terlihat. Nampak dengan jelas olehku payudara mama yang berusaha memberontak ingin keluar dari bh nya.
"Aduh...maaf pah, abis mama nakal sih pah, pakaian mama malam ini merangsang banget pah, mamah malam ini binal banget loh pah, apalagi wajah mama, sekarang lagi nafsu nafsunya nih pah" sahutku.
"Ahhh...pah...mama dipaksa pah sama Iki, kontol Iki gede pah, bikin mama serba salah...emhhh"sahut mama.
"Mah Iki udah ga tahan...ah...mah...udah mah...ahhh...gila...nikmat mahh...ahhhh"teriakku langsung aku mendorong tubuh mama di ranjang dan kuarahkan kontolku ke wajah mama, dan...
!crot...crot...crot...crett..."semburan air maniku membasahi seluruh wajah mama, bahkan ada yang sebagian di bibir mama, mata mama tertutup karena terkena siraman spermaku.
"Emhhh...Iki...ahh..."desah mama mengakhiri, karena mama mendesah kembali, maka sebagian spermaku yang ada di pinggiran bibir mama pun masuk ke dalam mulutnya, ahhh...benar benar pemandangan yang eksotis malam ini, kataku dalam hati, dan mumpung mata mama masih tertutup, aku segera memfoto wajah mama yang dilumuri dengan sperma dan dalam keadaan memakai baby doll, tak lupa setiap adegan syur mama yang aku foto, aku langsung mengirimnya ke emailku.
"Akhirnya gua bisa dapetin juga foto real mama lagi disemprot sperma, plus bonus pake babydoll lagi, berikutnya tubuh mama pasti akan kudapatkan, foto foto syur mama tentu akan jadi koleksiku saat nanti mama sudah pulang dan aku melakukan onani"bisikku dalam hati dengan girang. Sepertinya mama tidak sadar ketika kufoto.
Aku segera beranjak meninggalkan mama dan mencari tissue, kulap wajah mama yang penuh sperma dengan perlahan lahan sampai seluruh wajah mama bersih dari spermaku.
Setelah wajah mama bersih, mama membuka matanya dan langsung berbalik membelakangiku, dan tiba tiba mama menangis.
"Ohhh...Iki...apa yang sudah kamu lakukan ke mama"sahut mama. Akupun hanya bisa terdiam.

"Maaf ma, sperma Iki kena wajah mama" sahutku berpura pura menyesal.

"Iki, perlakuan kamu tadi membuat mama seperti wanita murahan" sahut mama sambil menangis. Mungkin mama tak menyangka aku bakal menyemprotkan spermaku di wajahnya.

"Maafin Iki mah, Iki bener bener ga sengaja" sahutku. Kulihat mama kemudian membenarkan kembali tali baby dollnya yang telah terlepas dan tanpa menggubris aku,

“Iki…sekarang mama minta di depan mama semua foto yang kamu foto, segera dihapus, mama ga mau ini nanti jadi masalah besar” sahut mama dengan nada ketus.

“Baik mah…” sahutku dengan langsung mengambil hpku, dan mulai menghapusnya di depan mama. Untung semua hasil fotoku sudah langsung kukirim ke email, sehingga foto foto syur mama tetap aman kusimpan.

Setelah semua foto selesai kuhapus, mama nampak kembali tidur dengan berbalik membelakangiku. Tidak kudengar lagi suara dari mama, dan sepertinya mama benar benar kecewa padaku yang menumpahkan spermanya di wajahnya. Sepertinya ini tidak akan berjalan dengan mudah pikirku. Tak lama kulihat mama sepertinya sudah tertidur dengan lelap.

Keesokan paginya aku bangun, kulihat mama sudah berada di pinggir ranjangku sepertinya mama sedang termenung, mungkin mama sedang memikirkan apa yang sudah terjadi semalam, kulihat mama sudah rapih menggunakan T-shirt putih ketat dengan bahan sedikit tipis, sehingga bh mama yang berwarna hitam tercetak di bagian tubuhnya dengan bawahan memakai celana rok berbahan levis ketat dan pendek sehingga memperlihatkan paha mama yang memang seksi dan mengundang birahi, itu merupakan salah satu baju yang dibeli kemarin olehku. Sedangkan pakaian babydoll hitam yang kemarin mama pakai tergeletak di pinggir ranjang tempat mama duduk. Dan yang membuat aku pangling mama sudah menggunakan make up, dengan lipstick yang merah dan sedikit eyeshadow" menjadikan mama benar benar sensual pagi itu. Namun rasa takjubku langsung kupendam untuk sementara yang melihat mama termenung di pinggir ranjang.
"Mah...umhhhhh...maafin Iki mah, semalam Iki benar benar khilaf" sahutku memulai pembicaraan.
"Iki...mama bener bener kecewa sama tingkah laku kamu semalam, kamu bener bener udah menjadikan mama seperti perempuan murahan"sahut mama sambil mulai matanya berkaca kaca. Akupun merangkul pinggang mama dari belakang, dan memeluk mama.
"Mah...Iki bener bener minta maaf, Iki khilaf semalam, bukan maksud Iki buat merendahkan mama, bagi Iki mama tetep mama yang Iki sayang, maafin Iki mah"sahutku sambil menangis, dan mama juga mulai menangis dan merebahkan kepalanya ke dadaku.
"Kamu jahat Iki...mama sebel sama kamu, mama ga nyangka kamu akan mengeluarkan spermamu di wajah mama, mama benar benar malu diperlakukan seperti itu"sahut mama.
"Mah...Iki mohon mama jangan marah sama Iki, Iki sayang sama mamah, Iki bener bener anak ga tau malu"sahutku sambil menampar nampar mukaku sendiri.
"Iki...hentikan Iki, jangan begini, yang sudah terjadi ya sudah, lagian mama juga salah sudah membuat kamu terangsang"sahut mama sambil menahan tanganku supaya tidak manampar pipiku sendiri, kulihat riasan wajah mama sedikit luntur terkena air mata.
"Maafin Iki mah"sahutku dan kali ini mama langsung memelukku.
"Sudah ya Iki, kita jangan bahas kejadian yang tadi malam, yang sudah berlalu biar berlalu, oh ya bukannya kamu janji sama temenmu hari ini mau ke puncak, ayo sana siap siap"sahut mama.
"Mah...Iki bener bener malu mah sama mama, apa sebaiknya kita batalkan saja ya mah acaranya, lebih baik Iki ikut pulang aja sama mama ke Semarang"sahutku
"Tidak Iki, kamu sudah janji datang tidak enak kalau kamu sampai ga dateng, lagian mama juga kan janji mau nemenin kamu, makanya mama udah bersiap"sahut mama.
"Mama...makasih mah buat semua kasih sayang mama, Iki sayang sama mama"sahutku.
"tuh riasan wajah mama luntur lagi nih gara gara nangis, udh kamu mandi dulu gih, mama mau rias ulang"sahutku. Sebenernya ada rasa tidak enak hati juga dengan mama, namun di satu sisi aku senang mama memastikan tetap ikut. Akupun langsung bergegas mandi, dan begitu aku selesai mandi, aku sudah melihat mama yang sudah kembali anggun dan seksi dengan riasan wajahnya, dan mama juga sudah memakai sepatu highheels hitam yang menambah keanggunan dan keseksian mama. Namun karena suasana saat itu aku baru berdamai dengan mama, akupun menjaga perasaan mama. Dan tak lama aku dan mama pun pergi menuju puncak, ke salah satu resort pribadi temanku. sepanjang perjalanan menuju puncak aku dan mama lebih banyak diam. Sepertinya kami berdua masih terlihat kaku akibat kejadian kemarin.
 
Ayo hu mulai adegan yg lebih hot.
Dan jangan lupa mulustrasi itu penting hu hahaha
 
Thx updatenya hu
Konflik batin si mama keknya perlu dituangkan dalam sudut pandangnya sendiri hu biar lebih dapat feelnya
 
thx update nya hu,
moga2 RL lancar & update nya jg lancar...
 
Bimabet
Update mantap brur. Kapan nih iki eksekusi mama. Di tunggu update nya suhu.
 
Jav Toys
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd